PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI BARANG YANG OPTIMAL MENGGUNAKAN ALGORITMA HEURISTIK PADA PT. POS INDONESIA MEDAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI YANG OPTIMAL DENGAN BATASAN WAKTU PENGIRIMAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HEURISTIK PADA PT. SHARP ELECTRONICS INDONESIA

USULAN MODEL DALAM MENENTUKAN RUTE DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVING MATRIX DI PT SIANTAR TOP, TBK

PENJADWALAN PERJALANAN ALAT TRANSPORTASI UNTUK PENDISTRIBUSIAN DAN LOADING BARANG DI WILAYAH RUTE SUMATERA UTARA PADA PT.BINA TAMA SENTRA FAJAR MEDAN

TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh. Josua R. Simanjuntak

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

PENENTUAN RUTE DISTIBUSI PRODUK DENGAN METODE SEQUENTIAL INSERTION DAN CLARKE & WRIGHT SAVING DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA-FOOD DIVISION

BAB I PENDAHULUAN. konsumen adalah kemampuan untuk mengirimkan produk ke pelanggan secara

PERENCANAAN PENDISTRIBUSIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION RESOURCE PLANNING DAN SAVINGS MATRIX PADA PT.

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan melakukan proses produksi untuk menghasilkan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGUKURAN HUMAN CAPITAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUMAN CAPITAL RETURN ON INVESTMENT DI PT.POS INDONESIA

SKRIPSI PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN METODE TABU SEARCH (STUDI KASUS)

PENENTUAN RUTE PENDISTRIBUSIAN BBM UNTUK MEMINIMALKAN KETERLAMBATAN PENDISTRIBUSIAN DI CENTRAL SUPPLY FACILITIES (STUDI KASUS: PT. XYZ) TUGAS SARJANA

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan

PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN METODE TABU SEARCH PADA LANTAI PABRIK PADA PD. ANEKA INDUSTRI DAN JASA (PDAIJ) SUMATERA UTARA.

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN OPTIMUM KOMPONEN KRITIS MESIN HAMMER MILL DENGAN MODEL AGE REPLACEMENT DI PT. SEJATI COCONUT INDUSTRI

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI BARANG YANG OPTIMAL PADA PT

SKRIPSI PERENCANAAN RUTE PENGIRIMAN TERPENDEK MENGGUNAKAN MODEL MATEMATIS VRPTW (STUDI KASUS CV. X)

BAB I PENDAHULUAN. merupakan cabang distributor dari perusahaan manufaktur yang. memproduksi sandal bermerek Zandilac. Dalam menjalankan usahanya

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Alat transportasi merupakan salah satu faktor yang mendukung berjalannya

PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SIMULATED ANNEALING DI PT. GUNA KEMAS INDAH TUGAS SARJANA : Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

HALAMAN PENGESAHAN. Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk

Tabel 4.25 Matrik Pengalokasian kedalam Rute Pada Hari Kamis...63 Tabel 4.26 Rute Pengiriman Awal Kamis...66 Tabel 4.27 Rute Pengiriman Menggunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

OPTIMASI PRODUKSI DENGAN PROGRAM DINAMIS PADA PABRIK FRACTINATION AND REFINERY FACTORY (FRF) PT. SOCFINDO KEBUN TANAH GAMBUS

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI ABSTRAK...

PERENCANAAN PRODUKSI DENGAN METODE DYNAMIC PROGRAMMING PADA PT. BINTANG PERSADA SATELIT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Radar Malang merupakan salah satu grup Radar terbesar di Jawa Pos.

ANALISIS PERBAIKAN RUTE DISTRIBUSI PADA HOME INDUSTRY SUSU KEDELAI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011

PENGARUH GAJI, UPAH, DAN TUNJANGAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. APINDOWAJA AMPUH PERSADA

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi yang harus dikeluarkan dalam proses pendistribusian.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN PADA PTPN III PKS RAMBUTAN T.TINGGI

TUGAS AKHIR PERENCANAAN SISTEM DITRIBUSI HASIL PRODUKSI BUKU PADA PT. BINA PUTRA MANDIRI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MEREDUKSI TIME WASTE PADA PROSES PRODUKSI DI PT. APINDOWAJA AMPUH PERSADA TUGAS SARJANA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI VCD PEMBELAJARAN KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA

USULAN PERBAIKAN WAKTU SETUP MESIN PRODUKSI DENGAN METODE SINGLE MINUTE EXCHANGE OF DIE (SMED) PADA DEPARTEMEN PAKU DI PT. INTAN SUAR KARTIKA

PENENTUAN SISTEM DISTRIBUSI PRODUK DI HERO GARMEN

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DENGAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN KANO

BAB I PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN EFFISIENSI PENDISTRIBUSIAN KORAN DENGAN MENENTUKAN JALUR DISTRIBUSI PALING OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX

MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 10 & 11: MANAJEMEN TRANSPORTASI & DISTRIBUSI

BAB I PENDAHULUAN. ekspedisi. Permasalahan distribusi tersebut mencakup kemudahan untuk

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI TRIPLEK/PLYWOOD KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI

DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING di PT. BINTANG PERSADA SATELIT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. tempat tujuan berikutnya dari sebuah kendaraan pengangkut baik pengiriman melalui

BAB I PENDAHULUAN. hingga ke luar pulau Jawa. Outlet-outlet inilah yang menjadi channel distribusi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

USULAN PENERAPAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PRODUK PINTU KAYU PADA PT. SURYAMAS LESTARIPRIMA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI OPTIMAL DENGAN PENDEKATAN DYNAMIC PROGRAMMING DI PTPN IV UNIT USAHA SAWIT LANGKAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS PADA PT.BINTANG PERSADA SATELIT

BAB I PENDAHULUAN. karena penurunan biaya transportasi dapat meningkatkan keuntungan. mengoptimalkan penggunaan kapasitas serta jumlah kendaraan.

BAB I PENDAHULUAN. akan diterapkan atau dengan memperbaiki sistem transportasi yang sudah

APLIKASI TEKNIK SIMULASI UNTUK PERENCANAAN PERSEDIAAN DAN PEMESANAN BAHAN BAKU DI PT. MEGAH PLASTIK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dengan menentukan rute distribusi secara optimal dapat membantu perusahaan

TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh KRISMES SIMANJUNTAK

PENENTUAN UMUR EKONOMIS ELECTRICAL DISCHARGE MACHINE (EDM) UNTUK KEBIJAKAN REPLACEMENT PADA PT. SARANA BERSAMA SEJAHTERA

USULAN PERBAIKAN PENENTUAN AREA DAN RUTE SALESMAN DI INDUSTRI RUMAH TANGGA SARI KEDELAI BU ADE

Penentuan Rute Kendaraan Distribusi Produk Roti Menggunakan Metode Nearest Neighbor dan Metode Sequential Insertion *

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

BAB III KEGIATAN RISET

SKRIPSI PERBANDINGAN PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI AIR MINUM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DYNAMIC PROGRAMMING & SAVING MATRIX

TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh WILBERT NIM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

PENJADWALAN PRODUKSI BEDDING GOODS UNTUK PEMENUHAN JADWAL PENGIRIMAN DI PT. HILON SUMATERA

BAB I PENDAHULUAN. pengiriman produk kepada pelanggan harus memiliki penentuan rute secara tepat,

OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI DENGAN METODE GOAL PROGRAMMING DI PT. JAKARANA TAMA TUGAS SARJANA

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI VCD PEMBELAJARAN KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA

PENENTUAN RUTE PENDISTRIBUSIAN KERTAS KARTON MODEL STUDI KASUS: PT. PAPERTECH INDONESIA UNIT II MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

ANALISIS BIAYA PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN ABC (ACTIVITY BASED COSTING) DI PT GUNA KEMAS INDAH YETTY E PANGGABEAN NIM

Peningkatan kualitas Pipa PVC. Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis (FTA) Di PT. Sinar Utama Nusantara

2.2.1 Definisi VRP Model Matematis VRP Model Matematis Berbasis Travelling Salesman Problem

USULAN PERBAIKAN METODA KERJA DAN PENENTUAN WAKTU STANDAR DENGAN MENGGUNAKAN PETA KERJA PADA BAGIAN SERVICE LADLE DEPARTEMEN TANUR PT.

TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari. Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh CLARA THERESIA DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Penentuan Jarak Pendistribusian Rute Terpendek Rokok. Sampoerna Dengan Metode Traveling Salesman Problem. (Studi Kasus PT HM Sampoerna Tbk Malang)

Penentuan Rute untuk Pendistribusian BBM Menggunakan Algoritma Nearest neighbour (Studi Kasus di PT X)

PENYEIMBANGAN LINTASAN PADA PERAKITAN TRANSFORMATOR DENGAN METODE MOODIE YOUNG DAN COMSOAL PADA PT. MORAWA ELECTRIC TRANSBUANA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I - 1

Universitas Sumatera Utara

SKRIPSI PENGEMBANGAN ALGORITMA CLARKE WRIGHT SAVINGS DENGAN MEMPERHA TIKAN KAPASITAS KENDARAAN DAN TIME WINDOW. Disusun Oleh :

OPTIMASI SISTEM DISTRIBUSI PADA DISTRIBUTOR SEPEDA DI PD. TRIJAYA SEMARANG

Transkripsi:

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI BARANG YANG OPTIMAL MENGGUNAKAN ALGORITMA HEURISTIK PADA PT. POS INDONESIA MEDAN T U G A S S A R J A N A Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh HERIANTO SIMANJUNTAK NIM : 070403080 DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan kasih Karunia-Nya Laporan Tugas Sarjana ini dapat diselesaikan dengan baik. Tugas Sarjana merupakan salah satu syarat akademis yang harus dipenuhi untuk mendapatkan gelar sarjana S-1 di kampus. Tugas sarjana ini berjudul Penentuan Rute Distribusi Barang Yang Optimal Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Pos Indonesia Medan. Tugas sarjana ini disusun berdasarkan sumber literatur mengenai pendistribusian barang agar dihasilkan suatu usulan suatu rute distribusi barang yang optimal pada PT. Pos Indonesia Medan. Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Sarjana ini masih jauh dari kesempurnaan, penulis selalu terbuka untuk saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan tulisan ini kedepan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, MEDAN PENULIS MARET 2012

UCAPAN TERIMA KASIH Dalam penulisan Tugas Sarjana ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, baik berupa arahan, bimbingan, informasi maupun administrasi. Oleh karena itu, sudah selayaknya penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Ir. Poerwanto, MSc., selaku Dosen Pembimbing I, yang telah memberikan waktu, bimbingan, ilmu dan masukan selama pelaksanaan dan pengerjaan Laporan Tugas Sarjana. 2. Ibu Tuti Sarma Sinaga, ST, MT selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan waktu, bimbingan, ilmu dan bantuan selama pelaksanaan dan pengerjaan Laporan Tugas Sarjana. 3. Bapak Juneidi selaku Manajer HRD yang telah memberi bantuan berupa informasi dan data selama melakukan penelitian di perusahaan. 4. Bapak T.Siregar selaku karyawan perusahaan yang telah memberikan informasi, arahan dan bantuan selama menjalankan penelitian di PT. Pos Indonesia Medan. 5. Wandy Azhari selaku teman stambuk 2007 yang telah membantu dalam pengumpulan data yang diperlukan untuk penyelesaian Laporan Tugas Sarjana. Kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaian laporan ini dan tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, penulis mengucapkan terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

DAFTAR ISI BAB LEMBAR JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... SERTIFIKAT SIDANG... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK... i ii iii iv v vi xii xiv xv xvi I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang Permasalahan... I-1 1.2. Perumusan Masalah... I-4 1.3. Tujuan Penelitian... I-5 1.4. Manfaat Penelitian... I-5 1.5. Asumsi dan Batasan Masalah... I-6 1.5.1. Asumsi Masalah... I-6 1.5.2. Batasan Masalah... I-7 1.6. Sistematika Penulisan Laporan... I-7

DAFTAR ISI (LANJUTAN) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... II-1 2.1. Sejarah Perusahaan... II-1 2.2. Visi dan Misi Perusahaan... II-3 2.3. Lokasi Perusahaan... II-4 2.4. Kegiatan Usaha Perusahaan... II-4 2.5. Bentuk Logo dan Makna Logo... II-6 2.6. Organisasi dan Manajemen... II-8 2.6.1. Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia Medan... II-8 2.6.2. Uraian Jabatan... II-9 2.6.3. Tenaga Kerja... II-10 2.6.4. Jam Kerja... II-11 2.7. Proses Pendistribusi Barang... II-12 III LANDASAN TEORI... III-1 3.1. Manajemen Logistik... III-1 3.2. Konsep Logistik Terpadu... III-2 3.3. Sistem Transportasi... III-5 3.4. Travelling Salesman Problem... III-8 3.5. Vehicle Routing Problem... III-9 3.6. Metode Pemilihan Rute... III-10

DAFTAR ISI (LANJUTAN) BAB 3.5.1. Metode Saving Matriks... III-11 3.5.2. Metode Nearest Neighbor... III-14 3.7. Pengembangan Algoritma Heuristik... III-15 3.8. Pengukuran Waktu Kerja... III-24 3.8.1. Langkah-Langkah Sebelum Melakukan Pengukuran Waktu... III-25 3.8.2. Melakukan Pengukuran Waktu Kerja... III-28 3.8.3. Penentuan Waktu Standar... III-31 3.8.4. Cara Menentukan Waktu Standar... III-34 IV METODOLOGI PENELITIAN... IV-1 4.1. Tempat dan waktu Penelitian... IV-1 4.2. Jenis Penelitian... IV-1 4.3. Objek Penelitian... IV-1 4.4. Identifikasi Variabel Penelitian... IV-1 4.4.1. Variabel Independen... IV -1 4.4.2. Variabel Dependen... IV -2 4.5. Kerangkan Konseptual... IV-2 4.6. Prosedur Pelaksanaan Penelitian... IV -3 4.7. Jenis dan Sumber Data... IV-5

DAFTAR ISI (LANJUTAN) BAB 4.8. Metode Pengumpulan Data... IV-5 4.9. Metode Pengolahan Data... IV-6 4.10. Metode Analisis Data... IV-8 V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA... V-1 5.1. Pengumpulan Data... V-1 5.1.1. Pola Distribusi PT. Pos Indonesia Medan... V-1 5.1.2. Data Lokasi Kantor Pos Pemeriksa... V-3 5.1.3. Data Jumlah Pengiriman Barang... V-3 5.1.4. Hari Kerja dan Waktu Kerja... V-6 5.1.5. Sarana Pengiriman... V-6 5.1.6. Jarak Antar Kantor Pos Pemeriksa... V-7 5.2. Pengolahan Data... V-7 5.2.1. Time Window... V-7 5.2.2. Pengujian Keseragaman Data Waktu Loading dan Unloading... V-9 5.2.3. Pengujian Kecukupan Data... V-17 5.2.3.1. Pengujian Kecukupan Data Waktu Loading Barang... V-17

DAFTAR ISI (LANJUTAN) BAB 5.2.3.2. Pengujian Kecukupan Data Waktu Unloading Barang... V-18 5.2.4. Perhitungan Waktu Siklus... V-19 5.2.4.1. Perhitungan Waktu Siklus Loading Barang... V-19 5.2.4.2. Perhitungan Waktu Siklus Unloading Barang V-20 5.2.5. Pengolahan Data Graph (Rute) Awal... V-21 5.2.6. Sub Rute yang Terbentuk... V-45 5.2.6.1. Pengolahan Data Sub Rute 1... V-45 5.2.6.2. Pengolahan Data Sub Rute 2... V-50 5.2.7. Penentuan Biaya Transportasi Sub Rute... V-54 5.2.7.1. Penentuan Biaya Transportasi Sub Rute 1... V-55 5.2.7.2. Penentuan Biaya Transportasi Sub Rute 2... V-55 VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH... VI-1 6.1. Analisis Sub Rute Distribusi... VI-1 6.2. Analisis Jarak Tempuh... VI-2 6.3. Perhitungan Utilisasi... VI-4 6.4. Analisis Biaya Transportasi... VI-7

DAFTAR ISI (LANJUTAN) BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN... VII-1 7.1. Kesimpulan... VII-1 7.2. Saran... VII-2 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR TABEL TABEL 2.1. Formasi Susunan Pegawai Divre-1 Kantor Pos Medan... II-10 2.2. Jam Kerja PT.Pos Indonesai (Persero) Medan... II-12 2.3. Jam Kerja Bagian Pengiriman Barang Paket Pos Biasa... II-12 2.4. Jumlah Kprk dan Kpc Lk PT. Pos Indonesia Medan... II-13 5.1. Lokasi Kantor Pos Pemeriksa PT. Pos indonesia Medan... V-3 5.2. Jumlah Pengiriman Barang ke Kprk Bulan Desember 2011... V-4 5.3. Hari Kerja dan Waktu-waktu Kerja... V-6 5.4. Spesifikasi Mobil Angkut... V-6 5.5. Jarak Kantor Pusat ke Kantor Pemeriksa dan Jarak Antar Kantor Pemeriksa... V-8 5.6. Pengukuran Waktu Loading Mobil Kapasitas 7 ton... V-10 5.7. Pengukuran Waktu Loading Mobil Kapasitas 2 ton... V-11 5.8. Pengukuran Waktu Unloading Mobil Kapasitas 2 Ton... V-13 5.9. Pengukuran Waktu Unloading Mobil Kapasitas 2 ton... V-15 5.10. Jarak Antar Kantor Pos Pemeriksa... V-20 5.11. Jumlah Pengiriman dengan Horizon Perencanan Bulan Desember 2011... V-30 5.12. Waktu Total Horizon Perencanaan Bulan Desember 2011... V-31 5.13. Jumlah Armada Setiap Horizon Perencanaan... V-32 5.14. Matriks Jarak dari KPM ke Kprk dan Antar Kprk... V-34

DAFTAR TABEL (LANJUTAN) TABEL 5.15. Matriks Penghematan Jarak Antar Kprk... V-36 5.16. Langkah Awal Semua Kprk Memiliki Rute Terpisah... V-37 5.17. Pengabungan Rute Sbg dengan Psn... V-38 5.18. Pengabungan Rute Trg dengan Sbg... V-38 5.19. Pengabungan Rute Trg dengan Blg... V-39 5.20. Pengabungan Rute Ksr dengan Rpt... V-40 5.21. Pengabungan Rute Psr dengan Blg... V-41 5.22. Pengabungan Rute Ttg dengan Rpt... V-41 5.23. Pengabungan Rute Bji, Lpm dan Kjh dengan Rute 1... V-42 5.24. Rekapitulasi Perhitungan Pemeriksaan Waktu Tersedia... V-44 5.25. Jarak Antar Kantor Pos Pemeriksa Pada Sub Rute 1... V-46 5.26. Jarak Antar Kantor Pos Pemeriksa Pada Sub Rute 2... V-50 5.27. Rute Usulan Yang Terbentuk Untuk Distribusi PT. Pos Indonesia Medan... V-52 6.1. Perbandingan Sub Rute distribusi... VI-1 6.2. Perbandingan Jarak Distribusi... VI-3 6.3. Estimasi Feabilitas... VI-4 6.4. Demand Dan Kapasitas Alat Angkut Setiap Sub Rute... VI-6 6.5. Utilisasi Alat Angkut Masing-Masing Sub Rute... VI-7 6.6. Perbandingan Biaya Transportasi... VI-8

DAFTAR GAMBAR GAMBAR 2.1. Logo PT. Pos Indonesia... II-7 2.2. Gambar 2.2. Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia Medan... II-9 3.1. Contoh Travelling Salesman Problem... III-9 3.2. Bentuk Solusi Vehicle Routing Problem... III-18 3.3. Pengurangan Jarak Tempuh Melalui Penggabungan Tempat Perhentian dalam Rute... III-21 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian... IV-3 4.2. Block Diagram Langkag-langkah Penelitian... IV-4 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data dengan Metode Algoritma Heuristik... IV-8 5.1. Block Diagram Pendistribusian Barang PT. Pos Indonesia Medan... V-2 5.2. Peta Kendali Waktu Loading Mobil Kapasitas 7 Ton... V-11 5.3. Peta Kendali Waktu Loading Mobil Kapasitas 2 Ton... V-12 5.4. Peta Kendali Waktu Unloading Mobil Kapasitas 7 ton... V-14 5.5. Peta Kendali Waktu Unloading Mobil Kapasitas 2 ton... V-16

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Pos Indonesia Medan... L-1

ABSTRAK PT. Pos Indonesia Medan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, salah satunya adalah layanan logistik pengiriman barang. Perusahaan melakukan proses pengiriman barang ke pihak penerima (konsumen) melalui Kantor Pos Pemeriksa (Kprk) dan Kantor Pos Cabang Luar Kota (Kpc LK). Pada bulan Desember 2011, perusahaan melakukan pengiriman barang dengan menggunakan 3 sub rute yang kurang seimbang. Sub rute 1 terdiri dari 3 Kprk yang dikunjungi dengan jarak tempuh 687 km dengan rata-rata utilitas mobil angkut 19,03%, Sub rute 2 terdiri dari 2 Kprk yang dikunjungi dengan jarak tempuh 197 km dengan rata-rata utilitas mobil angkut 22,13%, dan sub rute 3 terdiri dari 6 Kprk yang dikunjungi dengan jarak tempuh 890 km dengan rata-rata utilitas mobil angkut 35,42%. Hal ini mengindikasikan proses pendistribusian barang belum dilakukan dengan optimal. Dalam penelitian ini, disajikan penentuan rute distribusi dengan menggunakan algoritma heuristik pada jenis layanan paket pos biasa. Melalui metode ini memungkinkan perusahaan menentukan rute distribusi yang optimal dengan mempertimbangkan jarak tempuh perjalanan dan kapasitas alat angkut yang digunakan, sehingga dapat mengoptimalkan proses pengiriman barang dengan penggunaan kapasitas mobil angkut yang lebih maksimal dan biaya distribusi yang lebih minimum. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada proses pengiriman barang diperoleh rute pendistribusian yang lebih baik. Rute distribusi terdiri dari 2 sub rute, dimana sub rute 1 terdiri dari 6 Kprk dengan jarak tempuh 802 km dengan rata-rata utilitas alat angkut 90,90% dan sub rute 2 terdiri dari 5 Kprk dengan jarak tempuh 890 km dengan utilitas alat angkut sebesar 67,75%. Perbaikan yang dilakukan berdampak pada pengurangan biaya distribusi yang dikeluarkan perusahaan dengan pengurangan biaya sebesar Rp. 324.000 atau sebesar 4,45%. Keyword : Distribution, Traveling Salesman Problem, Algoritma Heuristik, Saving Matrik, Nearest Neighbor