ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO Supriyati, Darham, Herawati Universitas Muara Bungo ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi dan inovas terhadap keputusan pembelian Produk Batik Bungo pada Rumah Batik Vinto Muara Bungo.Ppopulasi dalam penelitian ini tidak terbatas dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan purposive random sampling. Hasil analisis regresi linier berganda adalah Y = 7,767 + 0,542X1 + 0,216X2. Hasil uji pada penelitian ini menunjukkan bahwa pada tingkat signifikansi (α) = 0,05 menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian Produk Batik Bungo dengan koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,526 yang 52,6%. Kesimpulan menunjukkan peningkatan dari variabel promosi dan inovasi berpengaruh terhadap peningkatan keputusan pembelian Kata Kunci : Promosi, Inovasi, Keputusan Pembelian 1. PENDAHULUAN Pada dasarnya kebutuhan dan keinginan konsumen selalu mengalami perubahan bahkan cenderung meningkat dari waktu ke waktu maka perusahaan perlu mengadakan suatu riset pemasaran dalam usahanya untuk mengetahui produk apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen. Konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk yang ditawarkan banyak dipengaruhi oleh persepsinya terhadap price, product,promotion, place (marketing mix) yang telah diterapkan oleh perusahaan selamaini (Kotler, 2005: 214). Faktor lain yang mempengaruhi keputusan membeli adalah inovasi, dimana inovasi produk merupakan pusat dari keberhasilan suatu bisnis, Pada sejumlah industri, inovasi merupakan kunci utama kesuksesan bersaing. Rumah Batik Vinto adalah salah satu Butik yang ada di Muara Bungo, yang berdiri sejak tahun 2012, yang menjual produknya dengan memiliki keunikan tersendiri, Disain batik yang terdapat di Rumah Batik Vinto ini adalah disain yang dibuat sendiri dari pihak butik cuma bahannya berasal dari jawa. Penjualan pakaian dan aksesoris dengan mengadakan promosi melalui sosial media (sosmed) serta mengadakan festival Batik Bungo. Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul: ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO 2. TINJAUAN LITERATUR 2.1 Promosi Menurut Alma dalam Hurriyati (2010) pengertian promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. 2.1.2 Indikator Promosi Dalam penelitian ini akan digunakan empat indikator variabel promotion menurut Hurriyati (2008) yaitu sebagai berikut : 192
1. Advertising/periklanan 2. Publisitas 3. Promosi penjualan 4. Kontak langsung dengan calon pembeli 5. Kegiatan hubungan masyarakat 2.2 Inovasi Produk 2.2.1 Pengertian Inovasi Produk Definisi mengenai pengertian inovasi produk menurut Myers dan Marquis dalam Kotler (2007:36) menyatakan bahwa inovasi produk adalah gabungan dari berbagai macam proses yang saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lain. Sedangkan Hurley and Hult (1998: 45) mendefinisikan inovasi sebagai sebuah mekanisme perusahaan untuk beradaptasi dalam lingkungan yang dinamis, oleh karena itu perusahaan dituntut untuk mampu menciptakanpemikiranpemikiran baru, gagasan-gagasan baru, dan menawarkan produk yang inovatif serta peningkatan pelayanan yang memuaskan pelanggan. 2.2.2 Indikator Inovasi Produk Terdapat enam indikator inovasi produk antara lain (Kotler, 2007:37) : 1. roduk baru bagi dunia 2. lini produk baru 3. tambahan pada lini produk yang telah ada 4. perbaikan dan revisi produk yang telah ada 5. penentuan kembali 6. pengurangan biaya. 2.3 Keputusan Pembelian 2.3.1 Pengertian Keputusan Pembelian Menurut Kotler dan Keller (2009), pengertian keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli di mana konsumen benar-benar membeli, Sedangkan menurut Schiffman dan Kanuk (2000) pengertian keputusan pembelian adalah the selection of an option from two or alternative choice.dapat diartikan, keputusan pembelian adalah suatu keputusan seseorang dimana dia memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada.dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian adalah tindakan dan tahapan yang dilalui konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk. Dalam penelitian ini, peneliti menjadikan lima tahapan dalam proses keputusan pembelian menurut Kotler dan Keller (2007:235) sebagai indikator, yakni sebagai berikut : 1. Pengenalan masalah 2. Pencarian informasi 3. Evaluasi alternatif 4. Keputusan pembelian 5. Perilaku pasca pembelian Secara grafis hubungan promosi,inovasi produk dan keputusan pembelian dapat digambarkan dalam bagan kerangka berpikir berikut : 193
Promosi (X1) Inovasi (X2) Keputusan pembelian (Y) kerangka Konseptual Keterangan : 1. : Pengaruh secara parsial 2. : Pengaruh secara simultan Hipotesis H 0 : promosi dan inovasi secara parsial dan simultan tidak berpengaru terhadap keputusan pembelian H a :promosi dan inovasi secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian 3. METODOLOGI 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah keputusan pembelian Batik Bungo pada Rumah Batik Vinto Muara Bungo Populasi dan Sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli Batik Bungo pada Rumah Batik Vinto Muara Bungo. Dengan jumlah sampel 100 orang. Agar penarikan sampelnya lebih tepat maka peneliti membatasi usia responden minimal 20 tahun, untuk menghitung jumlah sampel minimum yang dibutuhkan menggunakan formula lemeshow untuk populasi yang tidak diketahui sebagai berikut: Dengan tingkat kepercayaan 95% maka jumlah sampel dalam penelitian ini pada maksimal estimasi 0,5 adalah 96,04 dan dibulatkan menjadi 100. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Dengan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive random sampling. 194
Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Indikator Skala Ket Promosi (X 1 ) Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran (Alma, dalam Hurriyati, 2010:58) Inovasi (X 2 ) gabungan dari berbagai macam proses yang saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lain. (kotler 2007:36) Inovasi (X 2 ) gabungan dari berbagai macam proses yang saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lain. (kotler 2007:36) Keputusan pembelian (Y) Keputusan pembelianadalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli di mana konsumen benar-benar membeli (Kotler dan Keller, 2007). 1. Advertising atau periklanan 2. Publisitas 3. Promosi penjualan 4. Kontak langsung dengan calon mahasiswa 5. Kegiatan hubungan masyarakat 1. Produk baru bagi dunia 2. Lini produk baru 3. Tambahan pada lini produk yang telah ada 4. Perbaikan produk yang telah ada 5. Penentuan kembali 6. Pengurangan biaya 7. Produk baru bagi dunia 8. Lini produk baru 9. Tambahan pada lini produk yang telah ada 10. Perbaikan produk yang telah ada 11. Penentuan kembali 12. Pengurangan biaya 1. Pengenalan masalah 2. Pencarian informasi 3. Evaluasi alternatif 4. Keputusan pembelian 5. Perilaku pasca Pembelian Ordinal 1,2 3,4 5,6 7,8 9,10 Ordinal 1,2 3,4 5,6 7,8 9,10 11,12 Ordinal 1,2 3,4 5,6 7,8 9,10 11,12 Ordinal 1,2 3,4 5,6 7,8 9,10 195
3.2 Metode Analisis Data Analisis Regresi Linier Berganda Analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu variabel prediktor (variabel bebas) terhadap variabel terikat. Analisis Regresi Linier Berganda bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi dan inovasi terhadap keputusan pembelian Batik Bungo pada Rumah Batik Vinto Muara Bungo. Formulasi yang digunakan adalah : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Keterangan : Y = keputusan pembelian b 1-2 = koefisien regresi berganda X 1 = promosi = inovasi X 2 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas Variabel Promosi (X1) Hasil pengujian validitas pada data penelitian variabel promosi (X1), variabel inovasi (X2) variabel keputusan pembelian (Y), menunjukkan bahwa semua pernyataan memiliki nilai r-hitung lebih besar daripada nilai r-tabel = 0,1966 pada tingkat signifikansi α = 5%. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa semua data penelitian pada variabel keputusan pembelian di Rumah Batik Vinto Muara Bungo dinyatakan valid sehingga dapat dipakai pada pengujian hipotesis penelitian. Uji Reliabilitas Hasil pengujian reliabilitas pada data penelitian variabel promosi (X1), inovasi (X2), dan keputusan pembelian (Y) di Rumah Batik Vinto Muara Bungo, atas menunjukkan semua variabel penelitian memiliki nilai cronbach alpha lebih besar daripada nilai batas cronbach alpha sebesar 0,6 (Santoso dan Ashari, 2010). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa semua data pada variabel penelitian di Rumah Batik Vinto Muara Bungo dinyatakan reliabel atau handal sehingga dapat dipakai pada pengujian hipotesis penelitian Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Hasil Pengujian Normalitas Variabel Nilai Asymp Sig (2-tailed) Keterangan Promosi (X1) 0,067 normal Inovasi (X2) 0,073 normal Keputusan pembelian (Y) 0,200 normal Sumber : Lampiran 6 (2017), Data Diolah. Hasil pengujian normalitas pada data penelitian variabel promosi (X1), inovasi (X2), dan keputusan pembelian (Y) di Rumah Batik Vinto Muara Bungo pada tabel 4.28 di atas menunjukkan masing-masing memiliki nilai asymp sig (2-tailed) lebih besar daripada nilai alpha sebesar 0,05. dapat disimpulkan bahwa semua data penelitian berdistribusi normal sehingga dapat digunakan dalam pengujian hipotesis penelitian. 196
Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas pada Model Regresi Linier Berganda Variabel Nilai Collenearity Statistics Tolerance VIF Keterangan Promosi (X1) 0,377 2,650 Tidak ada multikolinieritas Inovasi (X2) 0,377 2,650 Tidak ada multikolinieritas Sumber : Lampiran 7 (2017), Data Diolah. Hasil pengujian multikolinieritas pada model regresi linier berganda pada tabel 4.29 di atas menunjukkan bahwa variabel promosi dan inovai memiliki nilai tolerance > 0,10 dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) < 10. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas pada model regresi linier berganda dalam penelitian ini. Uji Heterokedastisitas Hasil pengujian heteroskedastisitas pada model regresi linier berganda dalam penelitian ini seperti gambar berikut ini.. Gambar 4.1. Hasil Pengujian Heteroskedastisitas Pada Model Regresi Linier Berganda Sumber : Lampiran 8 (2017) Hasil pengujian heteroskedastisitas seperti pada gambar di atas terlihat bahwa distribusi titiktitik tersebar secara tidak teratur baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak terbentuknya pola-pola tertentu pada gambar tersebut. Berdasarkan data pada tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi linier berganda. Analisis Regresi Linier Berganda Hasil penelitian ini dengan terbentuknya persamaan regresi linier berganda seperti pada Lampiran 11 sebagai berikut: Y = 7,767 + 0,542 X1 + 0,216 X2 197
Uji t Model Regresi Linier Berganda Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 7.767 2.801 2.773.007 X1.542.120.514 4.514.000 X2.216.100.247 2.170.032 a. Dependent Variable: Y Uji F (Uji Simultan) Hasil pengujian F (uji simultan) pada penelitian ini seperti tabel berikut: Uji F Model Regresi Linier Berganda ANOVA a Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Model 1 Regression 1596.747 2 798.374 53.727.000 b Residual 1441.413 97 14.860 Total 3038.160 99 a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X2, X1 Sumber : Lampiran 11 (2017). Koefisien Determinasi Simultan (R 2 ) Nilai koefisien determinasi simultan pada model regresi linier berganda dalam penelitian ini di tabel berikut ini. Nilai Koefisien Determinasi Simultan (R 2 ) Model Regresi Linier Berganda Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.725 a.526.516 3.85486 a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y Sumber : Lampiran 11 (2017). PEMBAHASAN Hasil pengujian t (uji parsial) menunjukkan bahwa variabel promosi (X1) memiliki nilai t-hitung = 4,514. Nilai t-hitung variabel promosi lebih besar daripada nilai t-tabel = t (3,97) = 1,985 pada tingkat signifikansi (α) = 0,05. Berdasarkan hasil pengujian ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi yang dilakukan di Rumah Batik Vinto Muara Bungo berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap keputusan pembelian di Rumah Batik Vinto Muara Bungo. Hasil pengujian t (uji parsial) menunjukkan bahwa variabel inovasi (X2) memiliki nilai t-hitung = 2,170. Nilai t-hitung variabel promosi lebih besar daripada nilai t-tabel = t (3,97) = 1,985 pada tingkat signifikansi (α) = 0,05. Berdasarkan hasil pengujian ini dapat disimpulkan bahwa inovasi yang dilakukan di Rumah Batik Vinto Muara Bungo berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap keputusan pembelian di Rumah Batik Vinto Muara Bungo. Hasil pengujian F (uji simultan) menunjukkan bahwa model regresi linier berganda memiliki nilai F-hitung sebesar 53,727 dan nilai F-hitung terserbut lebih besar daripada nilai F-tabel = F (3,97) = 3,09 pada tingkat signifikansi (α) = 0,05. Nilai signifikansi (α) dari F-hitung sebesar 0,000 dan nilai signifikansi (α) dari F-hitung lebih kecil daripada nilai signifikansi (α) sebesar 0,05. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi (X1) dan inovasi (X2) di Rumah Batik Vinto Muara Bungo 198
memiliki pengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap keputusan pembelian (Y) di Rumah Batik Vinto Muara Bungo. Hasil nilai koefisien determinasi simultan (R 2 ) variabel promosi (X1) dan inovasi (X2) terhadap variabel keputusan pembelian (Y) sebesar 0,526. Hal ini berarti bahwa promosi dan inovasi berkontribusi terhadap keputusan pembelian di Rumah Batik Vinto Muara Bungo sebesar 52,6%, dan sisanya sebesar 47,4% dipengaruhi oleh variabel- variabel lainnya. 5. SARAN Saran Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan, maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut : 1. Agar promosi tepat sasaran dan diminati konsumen hendaknya pihak Rumah Batik Vinto Muara Bungo lebih meningkatkan kualitas promosinya, terutama pada periklanan yang menyajikan brosur dan spanduk yang tampilannya lebih menarik dan atraktif. 2. Begitu juga dengan inovasi, hendaknya pihak Rumah Batik Vinto Muara Bungo lebih melakukan inovasi, terutama pada peningkatan kualitas produk tampa melakukan pengurangan pada biaya produksinya. 3. Dari hasil pengevaluasian keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen hendaknya pihak Rumah Batik Vinto Muara Bungo lebih memahami karakter dan perilaku konsumen saat ini maupun di masa datang agar dapat menyiapkan produk sesuai yang dibutuhkan konsumen tersebut, terutama pada produk batik. DAFTAR PUSTAKA [1] Arikunto, Suharsimi. 2006. Manajemen penelitian. Cetakan Kesembilan. Jakarta : Cipta [2] Hurriyati, Ratih, 2010. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung : Alfabeta [3] Kotler, Philip. 2007. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta : Erlangga. [4] Kotler, Philip & Amstrong, Gary. 2005. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta : penhallindo. [5] Kotler, Philip & Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran Jilid 1 Edisi Ke-12. Jakarta : Indeks. [6] Kotler, Philip & Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid 2 (13 th ed). Jakarta : Indeks. [7] Priyatno, duwi. 2010. Paham Analisis Statistik Data dengan SPSS. Cetakan Pertama. Yogyakarta : Media Kom [8] Swastha, Basu dan Irawan, 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty. [9] Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta 199