ANALISA PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI BUS DENGAN METODE STATED PREFERENCE (STUDI KASUS MEDAN - SIDIKALANG) TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil LEO GANDA SILALAHI 040404071 BIDANG STUDI TRANSPORTASI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
ABSTRAK ANALISA PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI BUS DENGAN METODE STATED PREFERENCE (STUDI KASUS MEDAN SIDIKALANG) Oleh : Leo Ganda Silalahi Adanya kompetisi berimbang antara bus DATRA dan bus BTN menjadi dasar penelitian ini dibuat. Hal ini memberikan indikasi pentingnya memahami perilaku pelaku perjalanan dalam mengambil keputusan pilihan moda untuk rute Medan Sidikalang. Penelitian ini dilakukan dengan data hasil pendekatan observasi, wawancara dan kajian literatur dikembangkan dalam menggambarkan situasi perjalanan terhadap kedua bus tersebut. Stated Preference adalah sebuah pendekatan dengan menyampaikan pernyataan pilihan (option) berupa suatu hipotesa untuk dinilai oleh responden. Dengan meggunakan teknik stated preference, peneliti dapat mengontrol secara penuh faktorfaktor yang ada pada situasi yang dihipotesis. Data stated preference yang diperoleh dari responden selanjutnya dianalisa untuk mendapatkan suatu model berupa formulasi yang mencerminkan utilitas individu dalam perjalanannya. Gambaran komposisi karakteristik pelaku perjalanan dari data hasil survey, diketahui karakteristik umum pengguna dalam pemilihan moda adalah sebagai berikut : Berdasarkan tujuan perjalanan yang dilakukan terlihat bahwa pengguna bus DATRA lebih banyak melakukan perjalanan dengan tujuan non-bisnis/bekerja sebesar 56.90%, sedangkan 43.10% untuk tujuan bisnis/bekerja, sementara untuk bus BTN non-bisnis/bekerja sebesar 69.05%, sedangkan 30.95% untuk tujuan bisnis/bekerja. Tingkat pendapatan pengguna bus DATRA Rp.1.00.000- Rp.2.000.000 sebesar 38.60% dan bus BTN diantara Rp.500.000-Rp.1.000.000. sebesar 48.84%. Untuk menentukan fungsi utilitas guna peramalan model dalam memenuhi permintaan pelaku perjalanan berdasarkan karakteristik pelaku perjalanan digunakan analisa regresi dengan bantuan program SPSS. Hasil analisa yang diperoleh adalah : ( U BusDATRA U BusBTN ) = 0.189 + 0.00001X 0.857X - 0.081X + 0.023X - 0.046X 1 2 3 4 5 Pada saat kondisi selisih atribut sama dengan nol didapatkan nilai probabilitas bus DATRA lebih besar dari probabilitas bus BTN (Pr Bus DATRA > Pr Bus BTN ) untuk atribut cost, time, headway, dan time acces. Model yang diperoleh dari analisa regresi terhadap semua data mempunyai harga R 2 yang paling tinggi yakni 0.078 atau 7.8% yaitu pengaruh dari kelima faktor atribut yang dipertimbangkan dan sisanya 92.2% dipengaruhi oleh atribut yang belum dipertimbangkan.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur yang mendalam kepada Tuhan Yesus Kristus, yang senantiasa memberi berkat dan kasih-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang merupakan syarat utama yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik dari. Judul Tugas Akhir ini adalah : ANALISA PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI BUS DENGAN METODE STATED PREFERENCE (STUDI KASUS MEDAN SIDIKALANG) Pada kesempatan ini, dengan rasa tulus dan ikhlas penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada kedua orangtua penulis P.H Silalahi dan R br Ginting yang telah memberikan doa, kasih sayang dan materil yang senantiasa mengalir tanpa batas selama kuliah dan proses penyelesaian Tugas Akhir ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Medis Surbakti, ST, MT selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran, dan bimbingan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. 2. Bapak Ir. Joni Harianto, Yusandy Aswad, ST, MT, dan Ibu Filiyanti TA. Bangun, ST,Dip.Grad.M.EngSc selaku pembanding yang telah memberi kritik dan masukan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 3. Bapak Prof. DR. Ing. Johannes Tarigan selaku Ketua Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik. 4. Bapak Ir. Teruna Jaya, MSc selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik.
5. Bapak dan Ibu Dosen/Staf Pengajar Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik. 6. Seluruh pegawai administrasi yang telah memberikan bantuan. 7. Abang saya Ronijon Silalahi, SE dan Rudianto Silalahi, kakak saya Ika Br. Marbun, Adik saya Agustina Br. Silalahi, serta semua Keluarga Silalahi dan Ginting yang selalu memberi dukungannya kepada penulis. 8. Teman-teman dari Tasbi House, Pepeng House, Berdikari 3 kost, 3DGOY Community yang selalu menemani, memotivasi dan membantu saya. 9. Teman-teman saya seperjuangan di Teknik Sipil Stambuk 2004. 10. B04NBALLA Community yang bikin hidup lebih hidup di kampus. 11. Para Senior dan Junior Teknik Sipil USU. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas dan melimpahkan Berkat-Nya bagi kita semua, atas semua bantuan dan dukungan yang telah diberikan, penulis mengucapkan terima kasih. Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih terdapat kekurangan, baik penulisan maupun pembahasan oleh karena keterbatasan, pengalaman dan referensi yang dimiliki. Untuk itu penulis sangat mengharapkan saran-saran dan kritik demi perbaikan pada masa mendatang. Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya pada bidang teknik sipil. Medan, Mei 2010 Hormat Saya, Leo Ganda Silalahi 04 0404 071
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR TABEL... DAFTAR ISTILAH... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR NOTASI... BAB I PENDAHULUAN... 1 I.1Umum... 1 I.2 Latar Belakang Penulisan... 2 I.3 Tujuan Penulisan... 3 I.4 Pembatasan Masalah... 4 I.5 Metodologi Penulisan... 4 I.6 Tinjauan Pustaka... 5 I.7 Sistematika Penulisan... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 11 II.1 Sistem Transportasi... 11 II.1.1 Pengertian... 11 II.1.2 Komponen Sistem Transportasi... 12 II.1.3 Peranan Transportasi... 12
II.1.4 Konsep Perencanaan Transportasi... 13 II.2 Pilihan Moda Transportasi... 15 II.2.1 Pengertian... 15 II.2.2 Faktor yang mempengaruhi Pemilihan Moda... 18 II.3 Angkutan Umum... 21 II.3.1 Pengertian... 21 II.3.2 Pihak yang Berkepentingan dengan Pelayanan Angkutan Umum... 22 II.4 Pemodelan Transportasi... 24 II.5 Pendekatan Model Pemilihan Moda... 26 II.6 Model Pemilihan Diskret... 30 II.7 Utilitas... 32 II.7.1 Utilitas Acak... 33 II.7.2 Model Logit Multinominal/Binomial... 35 II.8 Teknik Stated Preference... 36 II.8.1 Identifikasi Pilihan... 38 II.8.2 Analisa Data Stated Preference... 39 II.8.3 Estimasi Parameter Stated Preference... 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 43 III.1 Umum... 44 III.2 Rencana Kerja... 44 III.2.1 Studi pendahuluan dan Kajian Pustaka... 45 III.2.2 Perancangan dan Pelaksanaan Survei Pendahuluan... 45 III.2.3 Perancangan dan Pelaksanaan Survei Penelitian... 46
III.2.4 Pengumpulan dan Pengolahan Data... 47 III.2.5 Estimasi Parameter Model... 47 III.2.6 Analisa Statistik... 47 III.2.7 Kompilasi Data... 48 III.2.8 Uji Statistik... 48 III.2.9 Uji Sensitivitas... 48 III.2.10 Kesimpulan dan Saran... 49 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA... 50 IV.1 Gambaran Umum Wilayah Studi... 51 IV.2 Teknik Pengumpulan Data... 52 IV.3 Jumlah Sampel... 52 IV.4 Perolehan Data Survei... 54 IV.5 Pemaparan Hasil Survei... 56 IV.6 Analisa Regresi Linear... 62 IV.6.1 Analisa Persamaan Fungsi Selisih Utilitas... 62 IV.6.2 Kompilasi Data... 64 IV.6.3 Korelasi... 65 IV.6.4 Alternatif Persamaan Fungsi Selisih Utilitas... 66 IV.6.5 Persamaan Model... 70 IV.6.6 Grafik Pemilihan Moda... 71 IV.7 Sensitivitas Model... 71 IV.8 Hasil Analisa Regresi... 77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 80 V.1 Kesimpulan... 80
V2 Saran... 82 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 1.3 Gambar 2.1 Dimensi ukuran Bus Jalur Bus Di Sumatera Utara (Khususnya Medan-Sidikalang) Bagan Alir ( Flowchart ) Penelitian Bagan Alir (Flowchart) Konsep Perencanaan Transportasi Empat Tahap Gambar 2.2 Pemilihan Dua Moda (Angkutan Umum dan Mobil)
DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Acuan menentukan jumlah sampel : probabilitas individu memilih bus DATRA / bus BTN... 53 Tabel 4.2 Ragam Kriteria jawaban pengguna bus... 56 Tabel 4.3 Distribusi Responden Pengguna bus DATRA dan bus BTN untuk Perjalanan Medan-Sidikalang... 56 Tabel 4.4 Distribusi Tujuan Perjalanan Responden Pengguna bus DATRA dan bus BTN untuk Perjalanan Medan Sidikalang... 58 Tabel 4.5 Distribusi Alasan Pemilihan Moda / bus untuk Responden Pengguna bus DATRA dan bus BTN untuk Perjalanan Medan- Sidikalang... 59 Tabel 4.6 Distribusi Tingkat Pendapatan Responden Pengguna Moda bus DATRA dan bus BTN untuk Perjalanan Medan-Sidikalang... 61 Tabel 4.7 Nilai Skala Numerik... 63 Tabel 4.8 Matriks Korelasi... 65 Tabel 4.9 Hasil Analisa Regresi Pengaruh Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat... 78
DAFTAR GRAFIK Grafik 4.1 Distribusi Responden Pengguna Bus DATRA dan Bus BTN untuk Perjalanan Medan Sidikalang.... 57 Grafik 4.2 Distribusi Tujuan Perjalanan Responden Pengguna Bus DATRA dan Bus BTN untuk Perjalanan Medan Sidikalang... 58 Grafik 4.3 Distribusi Alasan Pemilihan Moda / Bus Bus DATRA dan Bus BTN untuk Perjalanan Medan Sidikalang... 60 Grafik 4.4 Distribusi Tingkat Pendapatan Responden Pengguna Moda / bus DATRA dan bus BTN untuk Perjalanan Medan-Sidikalang... 61 Grafik 4.5 Besarnya Utilitas dan Probabilitas Pemilihan Moda... 71 Grafik 4.6 Sensitivitas Model Terhadap Perubahan Atribut Cost... 73 Grafik 4.7 Sensitivitas Model Terhadap Perubahan Atribut Time... 74 Grafik 4.8 Sensitivitas Model Terhadap Perubahan Atribut Headway... 75 Grafik 4.9 Sensitivitas Model Terhadap Perubahan Atribut Service... 76 Grafik 4.10 Sensitivitas Model Terhadap Perubahan Atribut Time Acces... 77
DAFTAR ISTILAH Cost : Ongkos/biaya perjalanan Time : Waktu tempuh perjalanan Headway : Frekuensi keberangkatan atau jadwal keberangkatan Service : Tingkat pelayanan moda angkutan Time Acces : Waktu perjalanan menuju stasiun Teknik Stated Preference : Teknik yang digunakan kepada responden mengenai pilihan apa yang diinginkan untuk melakukan sesuatu Discreate Choice Models : Model pemilihan yang didasarkan pada pendekatan terhadap perilaku individu Model Logit Biner : Model dimana pengambilan keputusan dihadapkan pada alternatif yang dipilih yang mempunyai utilitas terbesar Utilitas : Ukuran istimewa seseorang dalam menentukan pilihan alternatif terbaiknya Random utility : Utilitas acak Random error : Kesalahan acak Skala Semantik : Pilihan terhadap jawaban yang diberikan Skala Numerik : Suatu nilai yang menyatakan respon individu terhadap pernyataan pilihan
Probability : Perubahan nilai probabilitas bila dilakukan perubahan nilai atribut Correlation : Mengukur ketepatan garis regresi dalam menjelaskan nilai variabel Traveller : Pelaku perjalanan Interview Survey : Survei wawancara Option : Pilihan Surveyor : Petugas survei Maximum-Likelihood : Kemiripan maksimum Questionare : Alat interview Captive : Pengguna angkutan umum Flowchart : Bagan Alir Costumer : Pelanggan
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran : Output Data Lampiran A : Format Kuisioner Penelitian Lampiran B : Penentuan Ukuran Sampel Lampiran C : Kompilasi Data Lampiran D : Nilai Rata-rata Atribut Lampiran E : Sensitivitas Atribut Cost Lampiran F : Sensitivitas Atribut Time Lampiran G : Sensitivitas Atribut Headway Lampiran H : Sensitivitas Atribut Service Lampiran I : Sensitivitas Atribut Time Acces Lampiran J : Tabel Pemilihan Moda Lampiran K : Distribusi T Lampiran L : Distribusi F Lampiran M : Hasil Kalibrasi Persamaan Alternatif 1 Lampiran N : Hasil Kalibrasi Persamaan Alternatif 2 Lampiran O : Hasil Kalibrasi Persamaan Alternatif 3 Lampiran P : Hasil Kalibrasi Persamaan Alternatif 4 Lampiran Q : Hasil Kalibrasi Persamaan Alternatif 5 Lampiran R : Hasil Kalibrasi Persamaan Alternatif 28 Lampiran S : Hasil Kalibrasi Persamaan Alternatif 31 Lampiran T : Foto-foto Dokumentasi
DAFTAR NOTASI P Bus DATRA : Probabilitas memilih bus DATRA P Bus BTN : Probabilitas memilih bus BTN DATRA : Dairi Tranport BTN : Bintang Tani Jaya a : Konstanta regresi b 1,...,b n : Koefisien masing-masing atribut x 1,...,x n : Nilai atribut/atribut pelayanan R 2 : Koefisien determinasi, yaitu untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh seluruh atribut terhadap utilitas pemilihan moda α : Tingkat keberartian g : Galat yang dikehendaki σ : Standart deviasi sampel Z α : Nilai kritis distribusi x 1 : Selisih biaya perjalanan antara bus DATRA dan bus BTN x 2 : Selisih waktu tempuh perjalanan antara bus DATRA dan bus BTN x 3 : Selisih jadwal keberangkatan antara bus DATRA dan bus BTN x 4 : Selisih tingkat pelayanan antara bus DATRA dan bus BTN x 5 : Selisih waktu perjalanan menuju stasiun antara bus DATRA dan bus BTN k : Jumlah atribut y : Utilitas (bus DATRA dan bus BTN)