Budi Suranta. K Jl. Salam Raya No. 21, RT06/RW06, Jakarta Barat 11540, Jakarta-Indonesia, ,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI. suatu hal yang dipastikan memberikan kontribusi terhadap kualitas kinerja pada

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA

PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION

Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono

PENGARUH INTRAPRENEURSHIP KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.UTAMA JAYA PERKASA

PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967

BAB 4 HASIL PENELITIAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Indah Dwi Purnama. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

ANALISIS PENGARUH SERVICE EXCELLENCE DAN STORE ATMOSPHERE DALAM TERCIPTANYA BRAND IMAGE BANK MEGA SYARIAH KCP. PETOJO

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ETIKA DALAM BEKERJA DAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT MULTI NUSANTARA KARYA

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI INDIVIDU DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BETA SETIA MEGA

PENGARUH KONFLIK PERAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI PEGAWAI DIVISI KONSTRUKSI IV

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA

PENGARUH KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LUKAS TOURS DAN TRAVEL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

PENGARUH AKUNTABILITAS SISTEM GANJARAN TERHADAP PENCAPAIAN VISI, MISI DAN TUJUAN ORGANISASI (Studi Kasus Pada Pegawai Bidang Penganggaran)

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

L. Suhairi Hazisma Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya. Abstract

BAB 3. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan

N.C.Tamaka.,V.P.K.Lengkong.,Y.Uhing.,Pengaruh Karakteristik.

PENGARUH PERFORMANCE APPRAISAL DAN PENERAPAN METODE PENILAIAN PERSONAL FEEDBACK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT MULTI KONTROL NUSANTARA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Agung Wahyu Handaru Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PENGADILAN NEGERI KLAS 1B RABA BIMA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk,

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No. 6 tahun 2003 tentang

ANALISIS KUALITAS JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN JASA RENTAL STUDIO MUSIK 21 KARAWANG

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENGELOLAAN PASAR KOTA BANJARMASIN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA. Christina Esti Susanti ABSTRACT

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

Singarimbun, M dan Efendi,. 1995, Metode Penelitian Survey, Jakarta : PT. Pustaka LP3ES.

ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DI PT PRIMA GRAPHIA DIGITAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. Responden yang terhormat,

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN, TURNOVER INTENTION DAN KEPUASAN KERJA PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Deskripsi dan Analisis Data. minimum yang dapat diolah yaitu sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

Analisis Quality of Work Life (QWL) terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Perawat di Rumah Sakit

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

ANALISIS PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBERDAYA MANUSIA. Abstract

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH LOCUS OF CONTROL INTERNAL DAN KETERLIBATAN KERJA TERHADAP BUDAYA ORGANISASI YANG DITERAPKAN OLEH KARYAWAN (STUDI KASUS PT. ASURANSI JASA TANIA, TBK KANTOR PUSAT) Budi Suranta. K Jl. Salam Raya No. 21, RT06/RW06, Jakarta Barat 11540, Jakarta-Indonesia, +628126000431, budi_suranta@yahoo.co.id Laksmi Sito Dwi Irvianti, SE, M.M Universitas Bina Nusantara, Kampus Anggrek: Jln Kebon Jeruk Raya 27, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta-Indonesia, +6221 5345830, laskmisito@yahoo.com Abstract The development and the competition on insurance industry in Indonesia is increasing. It is signed by the increasing number of insurance companies that established. PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk as one of the general insurance company is trying to gain the competitive advantages. One of them is through the organizational culture applied by employees in the company. The purpose of this research is to analyze the influence of Internal Locus of Control and Job Involvement to Organizational Culure Applied by Employees in PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk head office, either partially or simultaneously. In this research, the research type used is associative and the analysis method used is simple regeression and double liner regression. The data collection technique is by spreading questionnaires to 69 employees in PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk head office. The data is processed based on the employees s appraisals on Internal Locus of Control, Job Involvement and Organizaional Culture Applied by Employees in PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk head office. The result of this research showed that Internal Locus of Control and Job Involvement have a significant influence either partially or simultaneously to Organizational Culture Applied by Employees. (BS) Keywords: Locus of Control, Job Involvement, Organizational Culture Abstrak Perkembangan dan persaingan dalam industri asuransi di Indonesia semakin meningkat. Ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan asuransi yang berdiri. PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk sebagai salah satu perusahaan asuransi umum, berusaha untuk mendapatkan keunggulan yang kompetitif. Salah satunya melalui budaya organisasi yang diterapkan dengan baik oleh karyawan di perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Locus of Control Internal dan Keterlibatan Kerja terhadap Budaya Organisasi yang Diterapkan oleh Karyawan di PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk kantor pusat, baik secara parsial maupun secara simultan. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif dan metode 1

2 analisis yang digunakan adalah regresi sederhana dan regresi linier berganda. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada 69 responden yang merupakan karyawan PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk kantor pusat. Data diolah berdasarkan penilaian karyawan terhadap Locus of Control Internal, Keterlibatan Kerja dan Budaya Organisasi yang Diterapkan oleh Karyawan di PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk kantor pusat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Locus of Control Internal dan Keterlibatan Kerja memberikan pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun secara simultan terhadap Budaya Organisasi yang Diterapkan oleh Karyawan.(BS) Kata Kunci : Locus of Control, Keterlibatan Kerja, Budaya Organisasi PENDAHULUAN Perkembangan kondisi perekonomian dunia yang semakin cepat menuntut dunia usaha untuk terus selalu mengikuti perubahan-perubahan yang ada. Dengan semakin baiknya pertumbuhan perekonomian tersebut mengakibatkan pula persaingan pada dunia usaha menjadi semakin kompetitif. Melalui perencanaan dan strategi yang tepat akan memudahkan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Tujuan umum dari suatu perusahaan ialah untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal salah satu nya dengan menciptakan budaya organisasi yang baik. Berbicara mengenai pencapaian tujuan organisasi tidak terlepas dari pengelolaan sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan elemen yang sangat penting dalam suatu organisasi, oleh karena itu diperlukan pengelolaan yang baik demi kelangsungan hidup organisasi. Dengan memiliki sumber daya manusia yang unggul serta mampu menerapkan budaya organisasi dengan baik, diharapkan tujuan perusahaan akan lebih mudah untuk tercapai. Industri asuransi di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat setelah pemerintah mengeluarkan deregulasi pada tahun 1980-an. Dan dipertegas lagi dengan keluarnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian. Pada era globalisasi seperti ini kebutuhan masyarakat dan perusahaan akan asuransi semakin tinggi oleh karena itu perkembangan industri asuransi di Indonesia akan terus meningkat. Menurut Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) terdapat pertumbuhan premi bruto sebesar 13% pada tahun 2012 di Indonesia. PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk sebagai salah satu perusahaan asuransi umum di Indonesia, didirikan pada tahun 1979, hingga sekarang perusahaan memfokuskan segmentasi usaha di sektor korporasi dan ritel. Perusahaan memiliki jaringan distribusi sepuluh kantor cabang, sepuluh kantor pemasaran dan dua belas unit pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia. Budaya organisasi yang dimiliki perusahaan adalah Inovasi, Proaktif, Kecepatan, Kualitas, Integritas dan Kehati-hatian Menurut kepala bagian SDM di perusahaan PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk kantor pusat menyatakan perlu adanya penerapan budaya organisasi yang lebih baik lagi oleh karyawan. Budaya organisasi yang diterapkan dengan baik oleh karyawan dapat meningkatkan keunggulan kompetitif untuk mampu bersaing di dalam industri asuransi. Berdasarkan jurnal penelitian oleh Sri Suwarsi dan Nadia Budianti pada tahun 2009 dengan judul Influence of Locus of Control and Job Involvement to Organizational Culture Applied by Employees on Bank X mengemukakan bahwa locus of control dan keterlibatan kerja merupakan faktor yang dapat mempengaruhi budaya organisasi yang diterapkan karyawan dalam sebuah perusahaan. Penelitian ini akan berfokus pada dua aspek yang dapat mempengaruhi budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan. Aspek pertama adalah locus of control. Locus of control menurut Robbins (2007, p139) adalah tingkat di mana individu yakin bahwa mereka adalah penentu nasib mereka sendiri. Budaya organisasi menurut Black & Richard (dikutip Ng ang a & Nyongesa, 2012) didefinisikan sebagai koleksi spesifik atas nilai dan norma yang dianut oleh orang-orang dan kelompok-kelompok dalam suatu organisasi serta mengendalikan cara mereka berinteraksi. Baik atau buruknya budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan dapat dipengaruhi oleh faktor locus of control yang mereka miliki. Faktor internal adalah individu yang yakin bahwa mereka merupakan pemegang kendali atas apa pun yang terjadi pada diri mereka, sedangkan faktor eksternal adalah individu yang yakin bahwa apapun yang terjadi pada diri mereka dikendalikan oleh kekuatan luar seperti keberuntungan dan kesempatan. Individu yang memiliki faktor locus of control internal cenderung memiliki sikap dan perilaku yang lebih baik dibandingkan individu yang memiliki faktor locus of control eksternal, menurut Robbins (2007, p138)

3 Aspek kedua adalah keterlibatan kerja. Keterlibatan kerja menurut Hiriyappa (2009, p134) didefinisikan sebagai tingkat sampai sejauh mana individu mengidentifikasikan dirinya dengan pekerjaannya, secara aktif berpartisipasi di dalamnya, dan menganggap kinerja yang dilakukannya penting untuk harga dirinya. Tingkat keterlibatan kerja yang tinggi akan menurunkan tingkat ketidakhadiran serta pengunduran diri karyawan dan meningkatkan komitmen terhadap budaya organisasi yang diterapkan dalam suatu perusahaan. Sedangkan tingkat keterlibatan kerja yang rendah akan meningkatkan ketidakhadiran serta angka pengunduran diri yang lebih tinggi dan menurunkan komitmen terhadap budaya organisasi yang diterapkan dalam suatu perusahaan menurut Mohsan, Nawaz, Khan, Shaukat & Aslam (2011). Dari observasi awal, diketahui bahwa mayoritas karyawan di PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk kantor pusat memiliki locus of control internal. Selain itu juga diketahui terjadinya peningkatan turnover karyawan selama tiga tahun belakangan ini. Hal ini menunjukkan adanya indikasi masalah pada locus of control internal dan keterlibatan kerja karyawan di perusahaan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh locus of control internal terhadap budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan, menganalisa pengaruh keterlibatan kerja terhadap budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan dan menganalisa pengaruh locus of control internal dan keterlibatan kerja terhadap budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan. Landasan Teori Locus of control internal menurut Robbins (2007, p138) adalah individu yang percaya bahwa mereka merupakan pemegang kendali atas apa pun yang terjadi pada diri mereka. Individu dengan locus of control internal mempunyai persepsi bahwa lingkungan dapat dikontrol oleh dirinya sehingga mampu melakukan perubahan-perubahan sesuai dengan keinginannya. Variabel locus of control internal secara operasional diukur dengan menggunakan 5 dimensi yang diadopsi dari teori menurut Robbins (2007, p138) yaitu: kemampuan kerja, kepribadian, tindakan kerja yang berhubungan dengan keberhasilan bekerja, kepercayaan diri dan kegagalan kerja individu bukan disebabkan karena hubungan dengan mitra kerja. Keterlibatan kerja menurut Lodahl & Kejner (dikutip Liao & Lee, 2009) didefinisikan sebagai tingkat penyerapan harian sebuah pengalaman pekerja dalam kegiatan kerja nya yang mencerminkan apakah pekerja menganggap pekerjaan sebagai fokus utama serta harga diri dipengaruhi oleh kinerja. Variabel keterlibatan kerja secara operasional diukur dengan menggunakan 2 dimensi yang diadopsi dari teori menurut Lodahl & Kejner (dikutip Liao & Lee, 2009) yaitu: Identifikasi psikologis dengan pekerjaan dan pentingnya kinerja untuk peningkatan harga diri. Budaya organisasi menurut Robbins (dikutip Wibowo, 2011, p17) adalah sebuah persepsi umum yang dipegang oleh anggota organisasi mengenai suatu sistem yang dianut bersama. Budaya organisasi bertujuan agar karyawan merasakan karakteristik dari budaya organisasi itu sendiri. Variabel budaya organisasi secara operasional diukur dengan menggunakan 7 dimensi yang diadopsi dari karakteristik budaya organiasi menurut menurut Robbins (dikutip Wibowo 2011, p37) yaitu: inovasi & keberanian mengambil risiko, perhatian pada hal-hal rinci, orientasi pada hasil, orientasi pada orang, orientasi pada tim, agresivitas dan stabilitas METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih menurut Sugiyono (2007, p11). Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode survey. Metode survei dilakukan penulis dengan melakukan wawancara langsung serta menyebarkan kuesioner kepada karyawan PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk kantor pusat. Unit analisis yang dituju adalah individu yaitu karyawan pada PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk kantor pusat. Sedangkan time horizon yang digunakan dalam penelitian ini ialah cross-sectional, di mana pengumpulan data dan informasi dari karyawan hanya dilaksanakan dalam satu waktu menurut Sanusi (2011, p29). Jenis dari masing-masing data adalah kuantitif, menurut Sanusi (2011, p104) data kuantitatif adalah data yang berwujud angka, diperoleh dengan mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif dengan memberikan skor. Sumber data dalam penelitian ini ada dua, yaitu: data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini data primer yang digunakan berasal dari hasil wawancara dan hasil pengisian

4 kuesioner. Dalam penelitian ini data sekunder yang digunakan berasal dari data profil perusahaan, struktur organisasi perusahaan, buku serta jurnal penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui studi pustaka, wawancara, kuesioner dan observasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Purposive sampling adalah metode penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dalam penelitian ini setelah penulis melakukan penyebaran kuesioner pendahuluan, didapatkan hasil sampel karyawan yang memiliki locus of control internal untuk menjadi responden sejumlah 69 orang. Tahap analisis dalam penelitian ini di awali pada instrument penelitian, yaitu dengan mengumpulkan dan mengolah data yang diperoleh dari kuisioner dengan cara memberikan bobot dari setiap pernyataan berdasarkan skala likert, melakukan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji normalitas data. Pengolahan data dilanjutkan dengan mentransformasikan data ordinal menjadi data interval dengan menggunakan program MSI (Method Of Successive Interval), kemudian dilanjutkan dengan menggunakan metode analisis korelasi dan regresi untuk menjawab tujuan-tujuan penelitain. Dalam pelaksanaannya, pengolahan data dilakukan dengan bantuan komputer dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 20.0 HASIL DAN BAHASAN Deskripsi Karakteristik Responden Karateristik responden merupakan gambaran dari keberadaan responden yang terlibat dalam penelitian yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia responden, pendidikan terakhir responden dan masa kerja. Jumlah sampel adalah 69 orang karyawan. Karateristik responden penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Jenis kelamin, yaitu responden pria 41orang(59,4%), responden wanita 28 orang (40,6%) 2) Usia, yaitu <25 tahun 10 orang (14,5%), 25-35 tahun 30 orang (43,5%), 36-40 tahun 17 orang (24,6%), >40 tahun 12 orang (17,4%) 3) Pendidikan akhir, yaitu SMA/SMK 5 orang (7,2%), Diploma 6 orang (8,7%), S1 55 orang (79,8%), S2/S3 3 orang (4,3%) 4) Masa kerja, yaitu <1 tahun 1 orang (1,5%), 1-3 tahun 4 orang (5,8%), >3-5 tahun 12 orang (17,4%), > 5 tahun 52 orang (75,3%) Uji Validitas dan Realibilitas Hasil pengujian validitas dan realibilitas dari data kuesioner dapat dilihat pada tabel 1 sebagai berikut: Tabel 1 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Variabel Pernyataan R hitung R tabel Cronbach s Alpha Titik Kritis P1 0,425 0,235 P2 0,467 0,235 Locus of control P3 0,427 0,235 internal P4 0,641 0,235 0,717 0,60 P5 0,429 0,235 P1 0,378 0,235 Keterlibatan kerja P2 0,353 0,235 P3 0,327 0,235 0,609 0,60 P4 0,513 0,235 P1 0,523 0,235 P2 0,421 0,235 P3 0,463 0,235 P4 0.389 0,235 Budaya organisasi P5 0,554 0,235 P6 0,483 0,235 0,767 0,60 P7 0,399 0,235 P8 0,260 0,235 P9 0,529 0,235 P10 0,297 0,235 Dari hasil pengujian validitas dan realibilitas diketahui nilai R hitung > nilai R tabel dan nilai Cronbach s Alpha > nilai titik kritis, menunjukkan bahwa seluruh pernyataan kuesioner dari ketiga variabel adalah valid dan reliabel

5 Uji Normalitas Hasil pengujian normalitas dari data kuesioner dapat dilihat pada tabel 2 sebagai berikut: Tabel 2 Hasil Uji Normalitas Variabel Sig Uji Kolmogorov-Smirnov Locus of control internal 0,200 Keterlibatan kerja 0,200 Budaya organisasi 0,200 Dari hasil pengujian normalitas diketahui bahwa nilai sig ketiga variabel adalah lebih besar dari 0,05 (tingkat kepercayaan 95%) yang menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Uji Korelasi Hasil pengujian normalitas dari data kuesioner dapat dilihat pada tabel 2 sebagai berikut: Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Tabel 3 Hasil Uji Korelasi Budaya organisasi Locus of control internal Keterlibatan kerja Budaya organisasi 1.000.844.806 Locus of control internal.844 1.000.839 Keterlibatan kerja.806.839 1.000 Budaya organisasi..000.000 Locus of control internal.000..000 Keterlibatan kerja.000.000. Budaya organisasi 69 69 69 Locus of control internal 69 69 69 Keterlibatan kerja 69 69 69 Dari hasil pengujian korelasi antara ketiga variabel yaitu korelasi antara locus of control internal dan keterlibatan kerja, korelasi antara locus of control internal dan budaya organisasi yang diterapkan karyawan, serta korelasi antara keterlibatan kerja dan budaya organisasi yang diterapkan karyawan diketahui bahwa nilai sig korelasi antara ketiga variabel adalah lebih besar dari 0,05 (tingkat kepercayaan 95%) yang menunjukkan bahwa ketiga variabel memiliki hubungan yang signifikan. Besar nilai korelasi antara ketiga variabel berada dalam range 0,800 1,000 yang menunjukkan sifat hubungan antara ketiga variabel sangat kuat dan searah. Uji Regresi Pengaruh variabel locus of control internal terhadap variabel budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan dapat dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut: Tabel 4. Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,844 a,713,708,28987 a. Predictors: (Constant), Locus of control internal b. Dependent Variable: Budaya organisasi Dari nilai R.Square menunjukkan variabel budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan dapat dipengaruhi oleh variabel locus of control internal sebesar 71,3%. Sedangkan sisanya sebesar 28.7% dipengaruhi oleh faktor lain. Tabel 5. ANOVAa Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 13,955 1 13,955 166,092,000 b 1 Residual 5,629 67,084 Total 19,585 68 a. Dependent Variable: Budaya organisasi b. Predictors: (Constant), Locus of control internal

6 Dari hasil pengujian regresi secara partial diketahui bahwa nilai sig adalah lebih kecil dari 0,05 (tingkat kepercayaan 95%) yang menunjukkan bahwa variabel locus of control internal mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan. Pengaruh variabel keterlibatan kerja terhadap variabel budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan dapat dapat dilihat pada tabel 6 sebagai berikut: Tabel 6 Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,806 a,650,645,31993 a. Predictors: (Constant), Keterlibatan kerja b. Dependent Variable: Budaya organisasi Dari nilai R.Square menunjukkan variabel budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan dapat dipengaruhi oleh variabel keterlibatan kerja sebesar 65%. Sedangkan sisanya sebesar 35% dipengaruhi oleh faktor lain. Tabel 7 ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 12,727 1 12,727 124,340,000 b 1 Residual 6,858 67,102 Total 19,585 68 a. Dependent Variable: Budaya organisasi b. Predictors: (Constant), Keterlibatan kerja Dari hasil pengujian regresi secara partial diketahui bahwa nilai sig adalah lebih kecil dari 0,05 (tingkat kepercayaan 95%) yang menunjukkan bahwa variabel keterlibatan kerja mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan. Pengaruh variabel locus of control internal dan keterlibatan kerja terhadap budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan dapat dapat dilihat pada tabel 8 sebagai berikut: Tabel 8 Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,863 a,745,737,27510 a. Predictors: (Constant), Keterlibatan kerja, Locus of control internal b. Dependent Variable: Budaya organisasi Dari nilai R.Square menunjukkan variabel budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan dapat dipengaruhi oleh variabel keterlibatan kerja sebesar 74,5%. Sedangkan sisanya sebesar 25,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Tabel 9 ANOVAa Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 14,590 2 7,295 96,389,000 b 1 Residual 4,995 66,076 Total 19,585 68 a. Dependent Variable: Budaya organisasi b. Predictors: (Constant), Keterlibatan kerja, Locus of control internal Dari hasil pengujian regresi secara simultan diketahui bahwa nilai sig adalah lebih kecil dari 0,05 (tingkat kepercayaan 95%) yang menunjukkan bahwa variabel locus of control internal dan variabel keterlibatan kerja mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan

7 Locus of Control Internal (X1) Keterlibatan Kerja (X2) 71,3% 74,5% 65% Budaya Organisasi Yang Diterapkann Oleh Karyawan (Y) SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Locus of control internal memberikan pengaruh yang signifikan terhadap budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan. Sehingga hipotesis penelitian yang menyatakan locus of control internal berpengaruh secara signifikan terhadap budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan dapat diterima. 2) Keterlibatan kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan. Sehingga hipotesis penelitian yang menyatakan keterlibatan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan dapat diterima. 3) Locus of control internal dan keterlibatan kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan. Sehingga hipotesis penelitian yang menyatakan locus of control internal dan keterlibatan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan dapat diterima. Saran Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: 1) Pada variabel locus of control internal, pernyataan yang mendapat tanggapan terendah adalah mengenai kepercayaan diri dapat membantu keberhasilan dalam bekerja. Dalam hal ini menunjukkan rata-rata kepercayaan diri karyawan di PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk kantor pusat kurang baik, sehingga diharapkan perusahaan dapat meningkatkan anggaran yang dikeluarkan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Pengembangan SDM dapat dilakukan dengan memberikan berbagai macam pelatihan kepada karyawan sesuai dengan kebutuhan dan bidang pekerjaan mereka masing-masing. Di mana diharapkan setelah mengikuti pelatihan dapat meningkatkan kompetensi dan kepercayaan diri karyawan dalam bekerja. 2) Pada variabel keterlibatan kerja, pernyataan yang mendapat tanggapan terendah adalah mengenai kinerja yang karyawan tunjukkan dapat mempengaruhi harga diri mereka. Dalam hal ini menunjukkan rata-rata karyawan di PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk kantor pusat merasa harga diri mereka tidak dipengaruhi oleh kinerja mereka masing-masing. Mereka merasa harga diri mereka lebih dipengaruhi oleh rasa kebebasan untuk mengemukakan pendapat atau ide, serta dipengaruhi juga oleh kepuasan pelanggan. Oleh karena itu diharapkan agar perusahaan aktif dalam melaksanakan pertemuan dengan para karyawan baik secara formal maupun informal dan memberikan waktu kepada para karyawan untuk mengutarakan ide dan pendapat mereka. Selain itu perusahaan harus selalu menepati janji yang telah diberikan kepada pelanggan, seperti klaim yang jatuh tempo harus segera dibayarkan sesuai dengan polish asuransi. Karena itu merupakan janji perusahaan kepada pelanggan. Janji yang ditepati akan meningkatkan kepercayaan pelanggan serta reputasi perusahaan yang merupakan hal terpenting dalam industri asuransi. Reputasi perusahaan yang baik akan meningkatkan harga diri karyawan. 3) Pada variabel budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan, pernyataan yang mendapat tanggapan terendah mengenai pengambilan resiko dalam pekerjaan demi kemajuan perusahaan.

8 Dalam hal ini menunjukkan rata-rata karyawan di PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk kantor pusat kurang berani mengambil resiko dalam bekerja disebabkan oleh adanya tuntutan kehati-hatian dalam bekerja. Pekerjaan dalam jasa asuransi menyangkut kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Perusahaan disarankan untuk memberikan edukasi mengenai manajemen resiko, agar karyawan bisa menghitung resiko, mengerti bahwa resiko itu selalu ada dan bisa dipilahpilah menjadi rendah, sedang dan tinggi, serta dapat melakukan pencegahan atau mengurangi kegiatan yang berpotensi memiliki resiko yang tinggi sehingga berdampak buruk terhadap perusahaan. Misalnya, perusahaan memberikan batas resiko yang jelas dan mampu dipahami oleh karyawan dalam pengambilan keputusan terhadap pelanggan. 4) Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk meneliti variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi budaya organisasi yang diterapkan oleh karyawan di sebuah perusahaan. Misalnya variabel tingkat jabatan dan variabel besarnya kompensasi, sehingga dapat melengkapi penelitian ini. REFERENSI Abutayeh, B. & Al-Qatawneh, M. (2012). The Effect of Human Resource Management Practices on Job Involvement in Selected Private Companies in Jordan. Journal Canadian Social Science, Vol 8, No. 2, 50-57 Andre, R. (2008). Organizational Behaviour. New Jersey : Pearson Prentice Hall April, A, K., Dharani, B. & Peters, K. (2012). Impact of Locus of Control Expectancy on Level of Well Being. Review of European Studies, June 2012, Vol. 4 No. 2, 124-137 Arora, S. & Hussain, I. (2011). A Study of Job Involvement of BTC and Special BTC Teachers. International Journal of Education and Allied Sciences, July- December 2011, Vol. 3 No. 2, 127-132 Chen, C, C. & Chiu, S, F. (2009). The Mediating Role of Job Involvement in the Relationship Between Job Characteristics and Organizational Citizenship Behavior. The Journal of Social Psychology, 2009, 149(4), 474-494 Chugtai, A, A. (2008). Impact of Job Involvement on In-Role Job Performance and Organizational Citizenship Behaviour. Journal of Behavioral and Applied Management, January 2008, Vol. 9 No. 2, 169-183 Dayakisni, T. & Yuniardi, S. (2008). Psikologi Lintas Budaya. Malang : UMM Press. Ghufron, N, M. & Risnawati R. (2011). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media Hamedoglu, A, M., Kantor, J. & Gulay, E. (2012). The Effect of Locus of Control and Culture on Leader Preferences. International Online Journal of Educational Sciences, 2012, 4(2), 319-324 Hanurawan, F. (2010). Psikologi Sosial. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Hiriyappa, B. (2009). Organizational Behavior. New Delhi: New Age International (P) Ltd, Publishers Huang, L, J. & Ford, K, J. (2011). Driving Locus of Control and Driving Behaviors: Inducing Change Through Driver Training. Journal of Transportation Research Part F : Traffic Psychology and Behaviour, May 2011, Vol. 15 No. 3, 358-368 Karimi, R. & Alipour, F. (2011). Reduce Job Stress in Organizations : Role of Locus of Control. International Journal of Business and Social Science, October 2011, Vol. 2 No. 18, 232-236 Kondalkar, G, V. (2007). Organizational Behavior. New Delhi: New Age International (P) Ltd, Publishers Kreitner, R. & Kinicki, A. (2009). Organizational Behaviour 7 th Edition. New York : McGraw-Hill International Edition

9 Kutanis, O, R., Mesci, M. & Ovdur, Z. (2011). The Effects of Locus of Control on Learning Performance: A Case of an Academic Organization. Journal of Economic and Social Studies, July 2011, Vol. 1 No. 2, 113-137 Liao, C, S. & Lee, W, C. (2009). An Empirical Study of Employee Job Involvement and Personality Traits: The Case of Taiwan. International Journal of Economics and Management, 2009, Vol. 3 No. 1, 22-36 Mathis, R, L. & Jackson J, H. (2008). Human Resource Management 12 th Edition. USA : Thomson South-Western Mgbere, O. (2009). Organizational Culture, Leadership Styles and Corporate Performance: An Overview. Journal of Strategic Management Education. 2009, Vol. 5 No. 3&4, 187-202 Mohsan, F., Nawaz, M, M., Khan, S, M., Shaukat, Z. & Aslam, N. (2011). Are Employee Motivation, Commitment and Job Involvement Inter-related: Evidence from Banking Sector of Pakistan. International Journal of Business and Social Science, September 2011, Vol. 2 No. 17, 226-233 Mondy, R. W. (2010). Human Resource Management. 11 th edition. New jersey : Pearson Education Munir, S. & Sajid, M. (2010). Examining Locus of Control (LOC) as a Determinant of Organizational Commitment among University Professors in Pakistan. Journal of Business Studies Quarterly, 2010, Vol. 1 No. 3, 78-93 Nevid, S, J. (2009). Psychology : Concepts and Applications. New York : Houghton Mifflin Company Ng ang a, J, M. & Nyongesa, J, W. (2012). The Impact of Organisational Culture on Performance of Educational Institutions. International Journal of Business and Social Science, April 2012, Vol. 3 No. 8, 211-217 Priyatno, D. (2008). Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta : Mediakom Riduwan & Kuncoro, A, E. (2008). Cara Menggunakan dan Memakai : Path Analysis. Bogor : Mitra Wacana Media Robbins, S, P. & Judge, A, T (2007). Organizational Behaviour. 12 th edition. New Jersey : Pearson Prentice Hall Robbins, S. & Mary, C. (2009). Manajemen Jilid 1. Edisi 8. Edisi bahasa Indonesia. Jakarta : PT.Indeks Robbins, S, P. & Judge, A, T. (2013). Organizational Behaviour. 15 th edition. New Jersey : Pearson Prentice Hall Sanusi, A. (2011). Metode Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat Sirkin, M, R. (2006). Statistics for The Social Sciences. California : Sage Publication Inc Sobirin, A. (2007). Budaya Organisasi. Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta Suwarsi, S. & Budianti, N. (2009). Influence of Locus of Control and Job Involvement to Organizational Culture Applied by Employees on Bank X. International Journal of Social and Human Science, 2009, Vol. 3, 1412-1417 Wibowo. (2011). Budaya Organisasi. Cetakan ke-2. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada Wirawan. (2007). Budaya dan Iklim Organisasi Teori Aplikasi dan Penelitian. Jakarta : Salemba Empat Zahari, B, I. & Shurbagi, A, M, A. ( 2012). The Effect of Organizational Culture and the Relationship between Transformational Leadership and Job Satisfaction in Petroleum Sector of Libya. International Business Research, 2012, Vol. 5 No. 9, 89-97

RIWAYAT PENULIS Budi Suranta. K, lahir di kota Medan pada tanggal 14 Maret 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Manajemen pada tahun 2013. 10