BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA %

dokumen-dokumen yang mirip
Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

DAFTAR KUESIONER. ini tidak berhubungan dengan benar atau salah. makna tanda tersebut adalah sebagai berikut:

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

Kuesioner Penelitian Pengaruh Pengembangan Karyawan Terhadap Kinerja. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

DAFTAR LAMPIRAN. Wanita. Diploma (D1 dan D3) Sarjana (S1) Belum Menikah

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4.

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

LAMPIRAN. Tabel 4.1 Item-Total Statistics

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN IMBALAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA MEDAN

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

Lampiran 1. ANGKET KUESIONER

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

KUISIONER PENELITIAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

NO Variabel Produk SS S R TS STS 1 Rokok Ten Mild memberikan kenikmatan bagi para penggunanya 2 Rokok Ten Mild mengandung kadar nikotin yang rendah

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

ANGKET PENGARUH PENGEMBANGAN PEGAWAI TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KOTA SIBOLGA

Lampiran I : KUESIONER PENELITIAN SEBELUM UJI VALIDITAS

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

KUESIONER. Data Responden : 1. Nama Responden *) : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Usia : Bekerja pada bagian :...

Lampiran 1: KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Guru pada SMK Eka Prasetya Medan.

Model Summary. Adjusted R Square. a. Predictors: (Constant), LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN, LNUANGMUKA. ANOVA b

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN

Variabel Pelayanan Purna Jual

DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENGARUH PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA YARIS PADA

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

KUESIONER PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. TELKOM DIVISI REGIONAL I MEDAN

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

PENGARUH HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AGYA DI WILAYAH JAKARTA TIMUR

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIFITAS KARYAWAN PADA PERUM PEGADAIAN KANWIL MEDAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INNOCENT JALAN DR.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

Lampiran 1. Hasil Dokumentasi di Kede Kopi Kami

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

KUESIONER PENELITIAN. 4. Pendidikan Formal : SMU/SLTA D-3 S-1 S-2

PENGARUH PENERAPAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWA BAGIAN PRODUKSI PADA PT CHAROEN POKHPAND JAYA FARM I MEDAN

KUESIONER. 1. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar.

KUESIONER. Hormat saya, Andreas Ongkowidjojo

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

PENGANTAR. Hormat Saya, (Suprapti Ningsih)

KUESIONER. yang diberikan. Informasi yang Anda berikan sangatlah berarti dalam

Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan

Kuesioner Penelitian Pengaruh Penilaian Program Kesejahteraan dan. Desain Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PTP.

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Struktur Organisasi dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan. Pada PT. BANK BUKOPIN, Tbk KANTOR CABANG MEDAN GAJAH MADA

LAMPIRAN A KUESIONER

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPETENSI, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA MEDAN.

BAB IV ANALISIS DATA

Kepada Yth. Bapak / Ibu Pegawai Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)

LAMPIRAN. Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan. Alternatif Jawaban

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS HASIL PENILAIAN KINERJA TERHADAP PERENCANAAN KEBUTUHAN PELATIHAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA JALAN BRIGJEND KATAMSO NO

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH IKLIM KELOMPOK KERJA DENGAN TINGKAT PENJUALAN PADA DIVISI PEMASARAN PT.ISS INDONESIA CABANG MEDAN

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

LAMPIRAN 1 KUESIONER. Hormat saya, Wibiesono Wijaya

KUISIONER PENELITIAN

DAFTAR KUESIONER. Pernyataan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya semata-mata

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN LATAR BELAKANG KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK IT MARINAH AL-HIDAYAH MEDAN

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

ANALISIS PENGARUH KOMUNIKASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN INSENTIVE TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), TBK DI MEDAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Medan, November 2011 Kepada Yth: Bapak/Ibu Karyawan PT. Graha Sarana Duta di Medan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

KUESIONER PENELITIAN. (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, maka saya mohon kesediaan saudara/i untuk

KUESIONER PENELITIAN KEPERCAYAAN, IMPLEMENTASI PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN PENYUSUNAN, KULTUR ORGANISASIONAL TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran I KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA (STUDI KASUS PADA USAHA UKM DI JL. DR. MANSYUR)

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif 4.1.1 Psikografi Responden a. Gender Responden Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA 44 88.00% 2 WANITA 6 12.00% TOTAL 50 100.00% Office- Excel. Table 4.1 di atas dapat dijelaskan bahwa gender Pria dan Wanita yang menjadi responden dalam penelitian ini hampir sebanding yaitu Pria sebanyak 44 Orang (88.00%) dan Wanita sebanyak 6 Orang (6.00%) 54

b. Usia Responden Tabel 4.2 Usia Responden CODING USIA FREQ % 1 < 25 TAHUN 5 10% 2 26-35 TAHUN 22 44% 3 36-40 TAHUN 12 24% 4 41-50 TAHUN 7 14% 5 > 50 TAHUN 4 8% TOTAL 50 100%. Pada Tabel dan Grafik 4.2 di atas dapat dijelaskan bahwa berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berada pada usia 26 35 yaitu sebesar 22 orang (44,00%). Selanjutnya sebanyak 12 orang (24%) berusia 36-40, 5 orang (10%) <25 tahun, 7 orang berusia 41-50 Tahun (14%), 4 orang berada pada usia > 50 tahun. Ini menunjukkan bahwa karyawan PT Bank Syariah Mandiri kantor pusat divisi sistem teknologi berada pada usia yang matang dan produktif. 55

c. Pendidikan Formal Terakhir Responden Tabel 4.3 Pendidikan Formal Terakhir Reponden CODING PENDIDIKAN FORMAL TERAKHIR FREQ % 1 SLTA 3 6,00% 2 Diploma III 5 10,00% 3 Sarjana Strata 1 34 68,00% 4 Sarjana Strata 2 8 16,00% TOTAL 50 100,00% Office- Excel Pada Tabel 4.3 di atas dapat dijelas bahwa dari sisi pendidikan formal terakhir responden mayoritas masih dalam taraf Sarjana Strata 1 sebanyak 34 orang (68.00%). Kemudian, mereka yang berpendidikan Diploma III sebanyak 5 orang (10.00%). Dan mereka yang lulusan SLTA sebanyak 3 orang (6%) serta Sarjana Strata 2 sebanyak 8 orang (16.00%). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sumber daya manusia PT Bank Syariah Mandiri Kantor pusat divisi sistem dan teknologi memiliki sumber daya manusia yang cukup berkualitas dalam hal jenjang pendidikan. 56

d. Status responden Tabel 4.4 Status Responden STATUS CODING RESPONDEN FREQ % 1 Karyawan tetap 47 94,00% 2 karyawan koperasi 3 6,00% TOTAL 50 100,00% Pada Tabel dan Grafik 4.4 di atas dapat dijelaskan bahwa mayoritas status responden berasal dari karyawan tetap sebanyak Orang (94.00%) kemudian disusul mereka yang berstatus karyawan koperasi sebanyak 3 Orang (6.00%). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa PT.Bank Syariah mandiri kantor pusat Divisi Sistem teknologi tidak memperkerjakan karyawan yang berstatus outsourcing system nya adalah karyawan koperasi yang dibawahi langsung oleh koperasi karyawan PT Bank Syariah Mandiri, karyawan koperasi biasanya adalah level pegawai dasar (office boy) sehingga memberikan rasa aman dalam penghasilan penghasilan pada mayoritas karyawannya. Hal ini diharapkan dapat memberikan konstribusi pada peningkatan kinerja karyawan yang terakumulasi menjadi kinerja korporasi. 57

e. Lama Bekerja Responden Tabel 4.5 Status Bekerja Responden CODING LAMA BEKERJA FREQ % 1 < 2 TAHUN 8 16,00% 2 2-4 TAHUN 13 26,00% 3 5-7 TAHUN 9 18,00% 4 8-9 TAHUN 8 16,00% 5 > 10 TAHUN 12 24,00% TOTAL 50 100,00% Pada Tabel 4.5 di atas dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden telah lama bekerja lebih dari 2-4 tahun sebanyak 13 orang (26.00%) dengan komposisi sebagai berikut: responden yang telah bekerja 5-7 Tahun sebanyak 9 orang (18.00%), mereka yang telah bekerja 8-9 Tahun sebanyak 8 orang (16.00%) dan mereka yang telah bekerja > 10 Tahun sebanyak 2 orang (12.00%). Sedangkan yang di bawah dari 2 (dua) Tahun sebanyak 8 Orang (16.00%) Dengan demikian dapat dilihat bahwa di bank syariah mandiri saat kini semakin banyak berkembang dengan memperkerjakan banyak tenaga muda dan professional, mereka juga telah banyak pengalaman dalam proses operasional perbankan sehingga merupakan potensi yang bisa menjadi enerji nyata jika saja mereka ini lebih diberdayakan dengan terlebih dahulu adanya penguatan pada pelatihan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan yang terakumulasi menjadi kinerja korporasi yang positif. Deskripsi Data Variabel Pelatihan (X) 58

4.1.2 Deskripsi Data Variabel Insentif (X) Pelaksanaan pemberian insentif terhadap karyawan tergantung terhadap kinerja yang dihasilkan oleh masing-masing karyawan dan unit kerja sehingga karyawan mendapat manfaat dari pemberian insentif tersebut yang berdampak atas kinerja perusahaan yang terus berkembang. Selain itu suatu program pemberian insentif harus didukung penuh oleh majemen perusahaan yang akan berdampak positif pada loyalitas karyawan dan produktivitas perusahaan akan berjalan sebagaimana visi dan misi perusahaan challenge target dari pemegang saham akan tercapai bahkan akan melewati target yang ditetapkan. Analisis tentang insentif (variabel X) responden yang telah diolah, dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.6 Insensif Yang Berikat Kepada Karyawan Berdasarkan Kelebihan Jam Kerja Sangat Setuju 3 6 Setuju 34 68 Ragu-ragu 13 26 Kurang setuju 0 0 Pada tabel 4.6 diatas, analisa yang diperoleh bahwa Insensif yang diberikan kepada karyawan berdasarkan kelebihan jam kerja. Tanggapan responden menunjukkan bahwa 6% sangat setuju, dan 68% responden 59

menyatakan setuju, dan 26% menyatakan ragu-ragu. Hal diatas menunjukkan bahwa karyawan merasa bahwa instestif yang diterima juga termasuk berdasarkan kelebihan jam kerja. sehingga tidak ada masalah dalam hal ini yang akan berdampak positif bagi perkembangan perusahaan maupun minat karyawan yang bekerja overtime. Tabel 4.7 Insentif Diberikan Atas Penilaian Secara Objektif Bukan Subjektif Sangat Setuju 3 6 Setuju 34 68 Ragu-ragu 13 26 Kurang setuju 0 0 Table 4.7 menunjukkan bahwa sebesar 6% responden sangat setuju, sisanya sebesar 68% setuju, dan 26% ragu-ragu. Dalam hal ini, mayoritas tanggapan bersifat positif yaitu menunjukkan bahwa, Insentif diberikan atas penilaian secara objektif bukan subjektif. 60

Tabel 4.8 Insentif Diberikan Untuk Meningkatkan Semangat Kerja Karyawan Sangat 2 4 Setuju Setuju 36 72 Ragu-ragu 12 24 Kurang 0 0 setuju Table 4.8 menunjukkan insentif yang diberikan perusahaan untuk meningkatkan semangat kerja karyawan. responden menjawab sangat setuju4% menjawab setuju 72% dan menjawab ragu-ragu 24%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa karyawan bank syariah mandiri divisi sistem& teknologi merasakan mayoritas merasa setuju bahwa intensif diberikan untuk meningkatkan semangat kerja karyawan. Tabel 4.9 TPUK, Bonus Dan Tunjangan Lain-Lain Diberikan Kepada Seluruh Karyawan Sangat Setuju 2 4 Setuju 35 70 Ragu-ragu 13 26 Kurang setuju 0 0 61

Tabel. 4.9 menunjukkan bahwa sebesar 4% responden menyatakan sangat setuju 70% menyatakan setuju, 26% responden menyatakan raguragu dan 1% menyatakan kurang setuju. Hal ini berarti karyawan mayoritas merasa setuju dengan TPUK, Bonus,dan tunjangan diberikan kepada seluruh karyawan Tabel 4.10 Sikap Dan Perilaku Karyawan Menjadi Dasar Pemberikan Insentif Sangat Setuju 4 8 Setuju 29 58 Ragu-ragu 15 30 Kurang setuju 1 2 Tabel 4.10. menunjukkan 8% responden menjawab sangat setuju, 58% menyatakan setuju, 30% responden menyatakan ragu-ragu, dan 2% responden menyatakan kurang setuju. Hal ini berarti mayoritas karyawan setuju Sikap dan perilaku karyawan menjadi dasar pemberikan insentif karna sikap dan perilaku sangat lah menentukan performa masing-masing individu pegawai. 62

Tabel 4.11 Insentif Tertingi Diberikan Kepada Karyawan Yang Berprestasi Sangat Setuju 3 6 Setuju 31 62 Ragu-ragu 15 30 Kurang setuju 1 2 Tabel 4.11. menunjukkan bahwa 6% responden menjawab sangat setuju, 62% menjawab setuju sedangkan 30% Ragu-ragu dan 2% kurang setuju. Hal ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas karyawan setuju bahwan Insentif tertinggi layak diberikan kepada karyawan yang berprestasi. Tabel 4.12 Insentif Diberikan Kepada Karyawan Berdasarkan Kerajinan Dan Kreativitas Sangat Setuju 3 6 Setuju 34 68 Ragu-ragu 13 26 Kurang setuju 0 0 Tabel 4.12 menunjukkan bahwa 6% responden menyatakan sangat setuju, 68% responden menjawab setuju dan 26% menyatakan Ragu-ragu. 63

Hal ini berarti mayoritas karyawan setuju dengan pernyataan intensentif diberikan karyawan berdasarkan kerjainan dan kreatifitas. Tabel 4.13 Pengalaman Kerja Dijadikan Dasar Pertimbangan Pemberian Insentif Sangat Setuju 3 6 Setuju 29 58 Ragu-ragu 17 34 Kurang setuju 1 2 Tabel 4.13. menunjukkan bahwa 6% responden menyatakan sangat setuju Pengalaman kerja dijadikan dasar pertimbangan pemberianinsentif, Skor setuju yaitu 58% responden, ragu-ragu 34% responden dan 2% responden menyatakan kurang setuju. Hal ini berarti mayoritas para karyawan setuju Pengalaman kerja dijadikan dasar pertimbangan pemberian insentif. 64

Tabel 4.14 Kondisi Keuangan Perusahaan Akan Mempengaruhi Jumlah Insetif Yang Akan Diberikan Kepada Karyawan Sangat Setuju 3 6 Setuju 29 58 Ragu-ragu 17 34 Kurang setuju 1 2 Office- Excel Table 4.14 menunjukkan bahwa 6% responden menyatakan sangat setuju 58%, responden menyatakan setuju 34% responden ragu-ragu dan 2% responden menjawab kurang setuju. Hal ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas sangat setuju insentif diberikan jika kondisi keuangan perusahaan itu baik maka jumlah insentif yang diberikan akan memperngaruhi jumlah insentifnya. 65

Tabel 4.15 Tabel Rangkuman analisis pemberian insentif Indikator 1. Jam kerja 2. Penilaian 3. Semangat kerja 4. Pemberian insentif Pertanyaan Kuesioner Sangat setuju setuju raguragu tidak setuju sangat tidak setuju Insensif yang berikat kepada karyawan berdasarkan kelebihan jam kerja 3 34 13 0 0 Insentif diberikan atas penilaian secara objektif bukan subjektif. 3 34 13 0 0 Intensif diberikan untuk meningkatkan semangat kerja karyawan 2 36 12 0 0 TPUK, Bonus,dan tunjangan diberikan kepada seluruh karyawan 5. Sikap dan Sikap dan perilaku karyawan prilaku menjadi dasar pemberikan insentif 6. Penghargaan Insentif diberikan kepada karyawan yang berprestasi 7. Promosi jabatan 8. Pengalaman kerja 9. Kondisi keuangan perusahaan 2 35 13 0 0 4 30 15 1 0 3 31 15 0 0 Insentif yang diberikan akan menjadi dasar pertimbangan promosi jabatan karyawan 3 34 13 0 0 Pengalaman kerja dijadikan dasar pertimbangan pemberian insentif 3 29 17 1 0 Kondisi keuangan perusahaan akan memperngaruhi jumlah insetif yang akan diberikan kepada karyawan 3 29 17 1 0 Jumlah 26 292 128 3 0 66

4.1.2 Deskripsi Data Variabel Kinerja (Y) Analisis tentang kinerja (Variabel Y) reponden yang telah diolah dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.16 Ketepatan Dan Standar Mutu Pekerjaan Sudah Sesuai Dengan Yang Sudah Ditetentukan. Sangat Setuju 2 4 Setuju 34 68 Ragu-ragu 14 28 Kurang setuju 0 0 Office- Excel Tabel 4.16 Menunjukan bahwa 4% responden menyatakan sangat setuju, 68% menyatakan setuju, 28% menyatakan ragu-ragu. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas karyawan menyadari akan tanggung jawab target pekerjaan masing-masing dan paham akan kontribusi pekerjaan mereka terhadap perusahaan. 67

Tabel 4.17 Anda Sudah Sesuai Dengan Shared Value Perusahaan Memiliki Integritas Sangat Setuju 7 14 Setuju 33 66 Ragu-ragu 10 20 Kurang setuju 0 0 Tabel 4.17 dari analisa yang diperoleh menujukan bahwa 14% responden menyatakan setuju 66% responden menyatakan setuju, 20% menyatakan ragu-ragu, pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa karyawan cukup perduli dan memahami nilai-nilai kode etik perusahaan yang diharapkan akan membuat kondisi perusahaan sehat jauh dari fraud pekerjaan, sedangkan dari data yang menjawab ragu-ragu dapat disimpulkan bahwa responden adalah pegawai baru dan belum memahami shared value. Tabel 4.18 Lingkungan Kerja Yang Aman Dan Nyaman Dapat Meningkatkan Kinerja Karyawan Sangat Setuju 2 4 Setuju 38 76 Ragu-ragu 9 18 Kurang setuju 1 2 68

Tabel 4.18 analisa yang diperoleh menunjukan bahwa 4% responden menyatakan sangat setuju 76% responden menyatakan setuju, 18% responden menyatakan ragu-ragu dan 2% menyatakan kurang setuju. Hal ini dapat disimpulkan bahwa karyawan merasa dengan lingkungan kerja yang aman dan nyaman dapat meningkatkan kinerja karyawan sehingga berdampak positif bagi perkembangan perusahaan. Tabel 4.19 Sikap (Attitude) Yang Baik Dalam Bekerja Membuat Anda Dijadikan Panutan Oleh Atasan Dan Rekan Kerja Lainnya Sangat Setuju 7 14 Setuju 35 70 Ragu-ragu 8 16 Kurang setuju 0 0 Tabel 4.19 Menunjukkan bahwa 14% responden menyatakan sangat setuju, 70% responden menyatakan setuju, dan 16% responden menyatakan ragu-ragu. Dari hal tersebut dapat dilihat bahwa sikap yang baik dalam bekerja akan dijadikan panutan oleh rekan kerja lain. 69

Tabel 4.20 Kinerja Baik Ditunjukkan Oleh Karyawan Dengan Cara Memiliki Displin Yang Tinggi. Sangat Setuju 7 14 Setuju 33 66 Ragu-ragu 10 20 Kurang setuju 0 0 Tabel 4.20 diatas diperoleh, analisa yang diperoleh bahwa mayoritas responden memilih jawaban sangat setuju sebanyak 14%, berikutnya jawaban ragu-ragu 20%, berikutnya jawaban setuju 20%. Dari hal tersebut dapat disimpulkan mayoritas karyawan setuju jika kinerja yang baik ditunjukkan oleh disiplin kerja yang tinggi. Tabel 4.21 Menguasai Pengetahuan Tentang Pekerjaan Yang Anda Miliki Membuat Pimpinan Mempercayakan Anda Untuk Mengerjakan Pekerjaan Yang Lebih Sulit Dari Sebelumnya Sangat Setuju 6 12 Setuju 36 72 Ragu-ragu 8 16 Kurang setuju 0 0 70

Tabel 4.21 diatas diperoleh, analisa yang diperoleh bahwa mayoritas responden memilih jawaban sangat setuju sebabanyak 12%, berikutnya jawaban setuju 72% dan 16% responden memilih jawaban raguragu. Dapat diambil kesimpulan bahwa setiap atasan akan memberikan pekerjaan yang jauh lebih sulit jika dinilai setiap bawahannya memiliki pengetahuan atau kemampuan yang baik dari pekerjaan. Tabel 4.22 Pimpinan terkadang memberikan pekerjaan diluar tanggung jawab pekerjaan anda Sangat Setuju 9 18 Setuju 32 64 Ragu-ragu 9 18 Kurang setuju 0 0 Tabel 4.22. Menunjukkan bahwa 18% responden menjawab sangat setuju, 64% setuju, dan 18% ragu-ragu. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pimpinan akan memberikan pekerjaan diluar tanggung jawab karyawan. 71

Tabel 4.23 Pemberian Program Pelatihan Dan Pengembangan Merupakan Salah Satu Cara Untuk Meningkakan Kinerja Karyawan Sangat Setuju 5 10 Setuju 34 68 Ragu-ragu 11 22 Kurang setuju 0 0 Tabel 4.23 menunjukkan bahwa 10% responden menyatakan sangat setuju 68% responden menyatakan setuju dan 22% responden menyatakan ragu-ragu. Hal ini dapat disimpulkan bahwa setelah diadakan pelatihan, karyawan merasa lebih memiliki kemampuan yang lebih baik dan nyaman dalam bekerja sama dengan timnya, sehingga pekerjaan terasa lebih mudah dan menjadi lebih maksimal produktif. Tabel 4.24 Dalam Bekerja, Setiap Karyawan Harus Memiliki Pribadi Yang Tangguh Dan Menyenangkan Keterangan Frekuensi Persentase (%) Sangat Setuju 6 12 Setuju 35 70 Ragu-ragu 9 18 Kurang setuju 0 0 72

Table 4.24 menunjukkan bahwa 12% responden menyatakan sangat setuju 70% responden menyatakan setuju dan 18 % menjawab ragu-ragu. Hal ini dapat disimpulkan bahwa karyawan Dalam bekerja, setiap karyawan harus memiliki pribadi yang tangguh dan menyenangkan dari kesimpulan dapat diambil dengan memiliki kepribadian seperti itu dirasa akan meningkatkan kinerja pegawai per individu bahkan meningkatkan kinerja kelompok. 73

Tabel 4.25 Tabel Rangkuman analisis kinerja karyawan Indikator 1. Mutu pekerjaan 2. Kejujuran karyawan 3. Lingkungan kerja 4. Sikap 5. Disiplin 6.Pengetahuan tentang pekerjaan 7. Tanggung jawab 8.Peningkatan kinerja 9.Kepribadian sangat tidak setuju Pernyataan Kuesioner Sangat setuju setuju raguragu kurang setuju Ketepatan dan standar mutu pekerjaan sudah sesuai dengan yang sudah ditetentukan. 2 34 14 0 0 Anda sudah sesuai dengan shared value perusahaan memiliki integritas 7 33 10 0 0 Lingkungan kerja yang aman dan nyaman dapat meningkatkan kinerja karyawan 2 38 9 1 0 Sikap (attitude) yang baik dalam bekerja membuat anda dijadikan panutan oleh atasan dan rekan kerja lainnya 7 35 8 0 0 Kinerja baik ditunjukkan oleh karyawan dengan cara memiliki displin yang tinggi. 7 33 10 0 0 Menguasai pengetahuan tentang pekerjaan yang anda miliki membuat pimpinan mempercayakan anda untuk mengerjakan pekerjaan yang lebih sulit dari sebelumnya 6 36 8 0 0 Pimpinan terkadang memberikan pekerjaan diluar tanggung jawab pekerjaan anda 9 32 9 0 0 Pemberian program pelatihan dan pengembangan merupakan salah satu cara untuk meningkakan kinerja karyawan 5 34 11 0 0 Dalam bekerja, setiap karyawan harus memiliki pribadi yang tangguh dan menyenangkan 6 35 9 0 0 Jumlah 49 310 88 1 0 74

4.2 Uji Validitas Uji validitas dapat dilihat dari nilai Corrected Item-Total Correlation. Apabila nilai Corrected Item-Total Correlation > 0,3 dapat disimpulkan item valid. Tabel 4.26 Variabel Insentif Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted Insentif1 30.00 10.163.623..849 Insentif2 30.00 10.531.506..859 Insentif3 30.00 10.612.532..857 Insentif4 30.02 10.877.430..865 Insentif5 30.06 9.609.653..846 Insentif6 30.08 9.953.587..852 Insentif7 30.00 10.163.623..849 Insentif8 30.12 9.496.703..840 Insentif9 30.12 9.496.703..840 Dari tampilan Output SPSS di atas dapat disimpulkan bahwa dilihat dari kolom Corrected Item-Total Correlation Variabel-variabel Insentif memiliki nilai > 0.3 dapat disimpulkan bawha data variabel insentif tersebut adalah valid. 75

Tabel 4.27 Variabel Kinerja Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted Kinerja1 31.46 9.315.601.401.832 Kinerja2 31.28 8.981.614.447.830 Kinerja3 31.40 9.306.597.433.833 Kinerja4 31.24 9.778.404.341.851 Kinerja5 31.28 9.185.550.475.837 Kinerja6 31.26 9.094.654.574.827 Kinerja7 31.22 9.196.522.424.841 Kinerja8 31.34 9.004.646.855.827 Kinerja9 31.28 9.308.558.836.836 Dari tampilan Output SPSS di atas dapat disimpulkan bahwa dilihat dari kolom Corrected Item-Total Correlation Variabel-variabel Insentif memiliki nilai > 0.3 dapat disimpulkan bawha data variabel insentif tersebut adalah valid. 4.3 Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas dapat dilihat dari nilai Cronbach's Alpha. Apabila Cronbach's Alpha > 0,7 variabel penelitian dapat dikatakan reliable. 76

Tabel 4.28 Variabel Insentif Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items.866.864 9 Dari tampilan output SPSS diatas dapat dilihat nilai yang ditunjukkan Cronbach's Alpha 0,866 > 0,7 ini menunjukkan bahwa variabel insentif reliable Tabel 4.29 Varaibel Kinerja Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items.851.852 9 Dari tampilan output SPSS diatas dapat dilihat nilai yang ditunjukkan Cronbach's Alpha 0,852 > 0,7 ini menunjukkan bahwa variabel kinerja reliable 77

4.4 Analisis Koefisien Determinasi Tabel 4. 26 Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.945 a.893.890 1.12152 a. Predictors: (Constant), Insentif b. Dependent Variable: Kinerja Dari hasil pengolahan regresi linear sederhana diketahui bahwa koefisien determinasi (R 2 ) = 0.893 artinya bahwa 89.3% variasi dari variabel kinerja dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel insentif. Sedangkan sisanya (100% - 89.3% = 10.7%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain diluar model. Standard error of Estimate (SEE) menunjukkan nilai sebesar 1.12152 pada model diatas, semakin kecil nilai SEE maka membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variable dependen. 78

4.5 Uji Hipotesis 4.5.1 Analisa Test Of Significance (Uji-t) Dari Output program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.27 Hasil Uji-t Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 4.701 1.536 3.062.004 Insentif.903.045.945 19.982.000 a. Dependent Variable: Kinerja Dari output di atas dapat diketahui bahwa variable insentif memiliki nilai signifikansi 0.000 dan t hitung 19.982 sedangkan t table 2.0096. dengan demikian H0 ditolak karena 19.982 > 2.0096. 4.5.2 Analisa Varians Fisher (Uji-F) Dari Output program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.28 Hasil Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 502.205 1 502.205 399.270.000 a Residual 60.375 48 1.258 Total 562.580 49 a. Predictors: (Constant), Insentif b. Dependent Variable: Kinerja 79

Dari uji ANOVA atau F test didapat nilai F hitung sebesar 399.270 dengan tingkat signifikansi 0.000, sedangkan F tabel sebesar 4.034 dengan signifikansi 0.05. berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian insentif berpengaruh terhadap kinerja karyawan, karena F hitung > F table. (Tolak H0). 4.5.3 Analisis Regresi Persamaan regresi yang menunjukkan prediksi nilai kinerja karyawan berdasarkan pada variable insentif di Divisi Sistem dan Teknologi PT Bank Syariah Mnadiri Kantor Pusat. Y= 4.701 + 0.903X 1). Konstanta sebesar 4.701 menunjukkan bahwa jika penilaian karyawan terhadap Insentif tidak ada perubahan atau diabaikan maka besarnya kinerja karyawan sebesar 4.701 2). Jika penilaian karyawan terhadap Insentif berubah satu skor, maka kinerja karyawan akan meningkat nilainya sebesar 0.903 dengan asumsi variable yang lain tetap. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian insentif untuk karyawan mempengaruhi kinerja karyawan PT Bank Syariah Mandiri Kantor Pusat Divisi Sistem dan Teknologi. 80