KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA PGRI 2 PADANG MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INFORMATION SEARCH ARTIKEL ILMIAH FADILA RAHMI NPM 11080152 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA PGRI 2 PADANG MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INFORMATION SEARCH Fadila Rahmi 1, Silvia Marni 2, Asri Wahyuni Sari 3 1) Mahasiswa STKIP (PGRI) Sumatera Barat 2) dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (STKIP) PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Fadila Rahmi (NPM: 11080152), Keterampilan Menulis Karangan Eksposisi Siswa Kelas X SMA PGRI 2 Padang Menggunakan Metode Pembelajaran Aktif Tipe Information Search Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. STKIP PGRI Sumatera Barat, Padang, 2015. Penelitian ini dilatarbelakangi masalah sebagai berikut. Pertama, siswa kurang mampu menuangkan ide-ide atau hasil pemikirannya dalam bentuk bahasa tulis. Kedua, siswa belum mampu menentukan topik tulisannya. Ketiga, kurangnya pengetahuan siswa tentang karangan terutama karangan eksposisi. Keempat, siswa masih banyak beranggapan bahwa menulis karangan eksposisi merupakan hal yang membosankan. Kelima, guru kurang kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran menulis khususnya menulis karangan esposisi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang menggunakan metode pembelajaran aktif tipe Information Search. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang yang terdaftar pada tahun 2014/2015. Jumlah siswa kelas X tersebut adalah 64 siswa yang tersebar dalam dua kelas. Sampel penelitian ini diambil sebanyak 31 orang. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis karangan eksposisi secara umum 76,88, berada pada kualifikasi baik. Hasil penelitian ini perindikator sebagai berikut. (1) keterampilan menulis karangan eksposisi untuk indikator 1 (memberikan pengertian dan pengetahuan) tergolong sempurna dengan M-nya 100 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (96-100%). (2) keterampilan menulis karangan eksposisi untuk indikator 2 (menjawab pertanyaan apa, mengapa, kapan dan bagaimana) tergolong hampir cukup (HC) dengan M-nya 49,46 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (46-55%). (3) keterampilan menulis karangan eksposisi untuk indikator 3 (disampaikan dengan bahasa lugas dan baku) lebih dari cukup (LDC) dengan M-nya 72,04 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (66-75%). (4) keterampilan menulis karangan eksposisi untuk indikator 4 (menggunakan nada netral, tidak memihak, dan tidak memaksakan pendapat penulis kepada pembaca) tergolong baik sekali (BS) dengan M-nya 86,02 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (86-95%). Kata Kunci : Karangan Eksposisi, Metode Pembelajaran Aktif Tipe Information Search, SMA PGRI 2 Padang
SKILL WRITE THE ESSAY EXPOSITION CLASS X SMA PGRI 2 PADANG USING ACTIVE LEARNING TYPE OF INFORMATION SEARCH Fadila Rahmi 1, Silvia Marni 2, Asri Wahyuni Sari 3 1) Students STKIP (PGRI) West Sumatra 2) dan 3) Lecturer Language Study Program and Literature Indonesia (STKIP) PGRI West Sumatra ABSTRACT Fadila Rahmi (NPM: 11080152), Essay Writing Skills Exposition Class X SMA PGRI 2 Padang Active Learning Method Using Type Information Search Thesis, Department of Language and Literature Indonesia. STKIP PGRI West Sumatra, Padang, 2015. Background of this research is based on problem as follows. First, students are less capable to convey their ideas or thoughts in the form of written language. Second, students have not been able to determine the topic of writing. Third, studens have lack of knowledge about essay, especially, essay exposition. Fourth, many students still think that essay writing is tedious exposition. Fifth, teachers are less creative in using methods of teaching writing, especially in writing exposition essays. This study aimed to describe the exposition essay writing skills class X SMA PGRI 2 Padang using active learning types Information Search. This research is a quantitative research using descriptive method. Populations in this research are class X SMA PGRI 2 Padang registered in the year 2014/2015. The total numbers of class X are 64 students spread into two classes. The research sample was taken as many as 31 people. Based on the results of this research and discussion, it can be concluded that the essay writing skills in general exposition 76.88, are in a good qualifying. The results of this each indikator study as follows. (1) The exposition essay writing skills for first indicator (give understanding and knowledge) classified perfectly with his M-100 contained in the control level range (96-100%). (2) The exposition essay writing skills for second indicators (answering the question of what, why, when and how) classified almost enough (HC) with his 49.46 M contained in the mastery level range (46-55%). (3) The exposition essay writing skills for third indicator (delivered with straightforward language and standard) is more than enough (LDC) with his 72.04 M contained in the mastery level range (66-75%). (4) The exposition essay writing skills of fourth indicator (using a neutral tone, impartial, and not impose opinion of the author to the reader) classified as excellent (BS) with his 86.02 M contained in the mastery level range (86-95% ). Keywords: Essay Exposition, Active Learning Method Type Information Search, SMA PGRI 2 Padang
PENDAHULUAN Keterampilan menulis merupakan pengungkapan ide, gagasan, pikiran, atau perasaan secara tertulis. Untuk menulis, ide atau gagasan bisa timbul dengan membaca dan melakukan pengamatan secara langsung atau tidak langsung terhadap suatu pokok permasalahan atau suatu peristiwa. Hal ini akan menimbulkan suatu pikiran baru untuk ditulis. Keterampilan menulis secara langsung dapat dimiliki oleh siswa tetapi harus melalui banyak latihan dan praktik yang teratur. Keterampilan menulis penting untuk dikuasai siswa dalam proses pembelajaran di sekolah, khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Melalui keterampilan menulis, diharapkan siswa mampu mengekspresikan gagasan, ide, dan pemikiran dalam suatu kerangka berpikir yang logis dan sistematis. Salah satu jenis keterampilan menulis yang harus dikuasai oleh siswa ialah menulis karangan eksposisi. Karangan eksposisi merupakan karangan yang memberi penjelasan tentang hal, kejadian, atau peristiwa. Karangan eksposisi bertujuan untuk menjelaskan, memberikan informasi, dan menambah pengetahuan pembaca. Menulis karangan eksposisi merupakan salah satu materi yang harus dipelajari siswa di sekolah, tercantum dalam Standar isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mata pelajaran bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA), menulis eksposisi termasuk pada Standar Kompetensi (SK) 4 yaitu, mengungkapkan informasi dalam berbagai ragam paragraf (naratif, deskriptif, dan ekspositif), yang kemudian dirinci secara khusus dalam Kompetensi Dasar (KD) 4.3 menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam karangan eksposisi. karangan eksposisi penyajiannya bertujuan untuk memberi informasi, mengupas, menguraikan, dan menerangkan sesuatu. Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada tanggal 10 Maret 2015 dengan guru bahasa Indonesia, Media Anggun Suri, S.S. dan beberapa orang siswa kelas X1 SMA PGRI 2 Padang, diketahui permasalahan sebagai berikut. Pertama, siswa kurang mampu menuangkan ide-ide atau hasil pemikirannya dalam bentuk bahasa tulis karena siswa masih kesulitan memanfaatkan struktur eksposisi. Kedua, siswa belum mampu menentukan topik tulisannya, hal ini disebabkan oleh kurang terlatihnya keterampilan menulis siswa, sehingga untuk memulai sebuah tulisan masih bingung dalam menentukan topik apa yang akan mereka kembangkan dalam tulisan. Ketiga, kurangnya pengetahuan siswa tentang karangan terutama karangan eksposisi. Wawancara selanjutnya juga dilakukan dengan beberapa orang siswa kelas XI SMA PGRI 2 Padang. Ditemukan beberapa kendala dalam menulis karangan eksposisi, diantaranya sebagai berikut. Pertama, siswa masih banyak beranggapan bahwa menulis karangan eksposisi merupakan hal yang membosankan. Alasannya, karena siswa kesulitan merangkai kata-kata dalam menulis karangan eksposisi. Kedua guru kurang kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran menulis khususnya menulis karangan esposisi, sehingga siswa dalam proses belajar mengajar merasa bosan dan monoton. Untuk mengatasi masalah tersebut, pembelajaran menulis karangan eksposisi harus menggunakan metode yang tepat. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis karangan eksposisi adalah dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe Information Search. Motode pembelajaran aktif tipe Information Search merupakan model pembelajaran berkelompok atau individu. Peserta didik mencari informasi yang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada mereka. Metode ini sangat membantu siswa dalam menemukan informasi mengenai karangan eksposisi yang akan ditulis. Melalui pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dapat membantu siswa mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan penelitian dengan judul Keterampilan Menulis Karangan Eksposisi Siswa Kelas X SMA PGRI 2 Padang Menggunakan Metode Pembelajaran Aktif Tipe Information Search. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan dalam keterampilan menulis siswa, khususnya dalam keterampilan menulis karangan eksposisi. Pertama, siswa kurang mampu menuangkan ide-ide atau hasil pemikirannya dalam bentuk bahasa tulis. Kedua, siswa belum mampu menentukan topik tulisannya. Ketiga, kurangnya pengetahuan siswa tentang karangan terutama karangan eksposisi. Keempat, siswa masih banyak beranggapan bahwa
menulis karangan eksposisi merupakan hal yang membosankan. Kelima, guru kurang kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran menulis khususnya menulis karangan esposisi. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan penelitian ini dibatasi pada keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang menggunakan metode pembelajaran aktif tipe Information Search. Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang menggunakan metode pembelajaran aktif tipe Information Search. Sesuai dengan rumusan masalah tersebut tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang menggunakan metode pembelajaran aktif tipe Information Search. Menurut Semi (2003:2), menulis adalah upaya memindahkan bahasa lisan ke dalam wujud tulisan, dengan menggunakan lambang-lambang grafem. Namun, seringkali pula menulis dianggap sebagai suatu keterampilan berbahasa yang sulit karena menulis itu dikaitkan dengan seni atau kiat, sehingga tulisan tersebut dirasakan enak dibaca, akurat, jelas dan singkat. Menurut Tarigan (2008:22), menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang-orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik. Keraf (1987:23), menyatakan bahwa karangan eksposisi adalah tuliasan yang bertujuan menjelaskan atau menerangkan suatu pokok persoalan, pembacalah yang mengambil keputusan terhadap isi tulisan tersebut. Tulisan eksposisi tidak mempengaruhi pembaca untuk mengikuti apa yang disampaikan penulis. Sedangkan menurut Ramadhansyah (2012:81), karangan eksposisi merupakan suatu karangan yang memberikan penjelasan tentang hal, kejadian atau peristiwa. Tujuan eksposisi hanya menjelaskan, memberikan informasi dan menambah pengetahuan pembaca. Zaini (2008:48), Information Search merupakan pembelajaran secara berkelompok atau individu dimana peserta didik mencari informasi (biasanya tercakup dalam pembelajaran) yang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada mereka. Menurut Silberman (2013:164) tim-tim di kelas mencari informasi (biasanya yang diungkap dalam pengajaran ala ceramah) yang menjawab pertanyaan yang diajukan kepada mereka. Information Search merupakan teknik berkelompok dimana peserta didik diminta mencari informasi yang menjawab pertanyaan yang diajukan kepada mereka. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Arikunto (2010: 27), menyatakan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka, dimulai dari pengumpulan data, penafsiran data, dan terakhir ditampilkan hasilnya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015, jumlah siswa 64 orang yang tersebar pada dua kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sample. Sampel penelitian ini adalah 31 siswa. Variabel penelitian ini adalah keterampilan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe Information Search siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang. Data penelitian ini adalah skor keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan tes yaitu menulis karangan eksposisi berdasarkan gagasan-gagasan yang telah dikelompokkan oleh siswa. Langkah-langkah teknik pengumpulan data sebagai berikut: Pertama, guru memberikan topik mengenai karangan eksposisi tentang narkoba. Kedua, guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa tentang narkoba. Ketiga, siswa dibagi menjadi tim-tim kecil untuk menjawab pertanyaan atau mencari informasi tentang narkoba. Keempat, siswa berkolaborasi dalam kelompok mencari informasi mengenai narkoba. Kelima, siswa secara individu mengembangkan jawaban untuk membuat karangan eksposisi. Setelah data dikumpul dilakukan penganalisaan data. Data dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah berikut. Pertama, mengoreksi hasil pekerjaan siswa berupa lembaran jawaban dan memberi skor berdasarkan aspek yang diteliti. Kedua, menentukan nilai masing-masing siswa dengan
mengolah skor menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Ketiga, menafsirkan skor keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang, berdasarkan rata-rata hitungannya untuk menentukan rata-rata hitung (M). Keempat, mengklasifikasikan skor keterampilan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information Search siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang dengan menggunakan skala 10. Kelima, membuat histogram keterampilan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang. Keenam, membahas analisis data. Ketujuh, menyimpulkan hasil analisisi data. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian yang dilakukan diketahui keterampilan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang untuk indikator 1 memberikan pengertian dan pengetahuan. Gambaran tingkat penguasaan keterampilan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang untuk indikator 1 adalah sebagai berikut siswa yang tingkat penguasaanya 100% berjumlah 31 orang (100%). tingkat penguasaan keterampilan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang untuk indikator 1 tergolong sempurna (S) kerena rata-rata hitungnya (M) berada pada tingkat penguasaan 96-100% pada skala 10. keterampilan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang untuk indikator 2 menjawab pertanyaan apa, mengapa, kapan, dan bagaimana. Gambaran tingkat penguasaan keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search untuk indikator 2 secara lengkap adalah sebagai berikut. Pertama, siswa yang tingkat penguasaannya 100 % berjumlah 1 orang (3%). Kedua, siswa yang tingkat penguasaanya 66,67% berjumlah 13 orang (42%) dan Ketiga, siswa yang tingkat penguasaanya 33,3 % berjumlah 17 orang (55%). tingkat penguasaan keterampilan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang untuk indikator 2 tergolong hampir cukup (HC) karena rata-rata hitung (M) berada pada penguasaan 46-55% pada skala 10. keterampilan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang untuk indikator 3 disampaikan dengan bahasa lugas dan baku. Gambaran tingkat penguasaan keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search untuk indikator 3 secara lengkap adalah sebagai berikut. Pertama, siswa yang tingkat penguasaannya 100 % berjumlah 10 orang (32%). Kedua, siswa yang tingkat penguasaanya 66,67% berjumlah 16 orang (52%) dan Ketiga, siswa yang tingkat penguasaanya 33,3 % berjumlah 5 orang (16%). tingkat penguasaan keterampilan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang untuk indikator 3 lebih dari cukup (LDC) karena rata-rata hitung (M) berada pada penguasaan 66-75% pada skala 10. keterampilan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search siswa kelas XI SMA PGRI 2 Padang untuk indikator 4 menggunakan nada netral, tidak memihak dan tidak memaksakan pendapat penulis kepada pembaca. Gambaran tingkat penguasaan keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search untuk indikator 4 secara lengkap adalah sebagai berikut. Pertama, siswa yang tingkat penguasaannya 100 % berjumlah 18 orang (58%). Kedua, siswa yang tingkat penguasaanya 66,67% berjumlah 13orang (42%). tingkat penguasaan keterampilan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe
information search siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang untuk indikator 4 baik sekali (BS) karena ratarata hitung (M) berada pada penguasaan 86-95% pada skala 10. keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search untuk keempat indikator. Gambaran tingkat penguasaan keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search secara lengkap adalah sebagai berikut. Pertama, siswa yang tingkat penguasaannya 100% berjumlah 1 orang (3%). Kedua, siswa yang tingkat penguasaanya 91,67 % berjumlah 2 orang (7%). Ketiga, siswa yang tingkat penguasaannya 83,33% berjumlah 10 orang (32%). Keempat, siswa yang tingkat penguasaanya 75% berjumlah 10 orang (32%). Kelima, siswa yang tingkat penguasaannya 66,67% berjumlah 6 orang (19%). Keenam, siswa yang tingkat penguasaannya 58,33% berjumlah 2 orang (7%). tingkat penguasaan keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search untuk keempat indikator tergolong baik (B) karena rata-rata hitung (M) berada pada penguasaan 76-85% pada skala 10. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang terampil menulis karangan eksposisi jika dilihat dari keempat indikator yang diteliti dengan baik. Untuk lebih jelasnya diberikan contoh tulisan karangan eksposisi siswa (kode sampel 17) dilihat dari keempat indikator yang diteliti.
Frekuensi Untuk lebih jelasnya tingkat penguasaan keterampilan menulis karangan eksposisi dengan Menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang untuk keempat indikator dapat dilihat sebagai berikut. 35 30 25 20 15 10 5 0 Kualifikasi KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap keterampilan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang, diperoleh hasil penelitian 76,88 untuk gabungan keempat indikator tergolong baik 76-85% berkualifikasi Baik. Hal tersebut dapat dilihat dari analisis data berikut ini. Pertama, keterampilan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang untuk indikator 1 (memberikan pengertian dan pengetahuan) tergolong sempurna dengan M-nya 100 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (96-100%). Kedua, keterampilan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang untuk indikator 2 (menjawab pertanyaan apa, mengapa, kapan dan bagaimana) tergolong hampir cukup (HC) dengan M-nya 49,46 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (46-55%). Ketiga, keterampilan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang untuk indikator 3 (disampaikan dengan bahasa lugas dan baku) lebih dari cukup (LDC) dengan M-nya 72,04 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (66-75%). Keempat, keterampilan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe information search siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang untuk indikator 4 (menggunakan nada netral, tidak memihak, dan tidak memaksakan pendapat penulis kepada pembaca) tergolong baik sekali (BS) dengan M-nya 86,02 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (86-95%).
SARAN Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan hasil penelitian, penulis mengemukakan beberapa saran berikut ini. Pertama, diharapkan guru mata pelajaran bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran dapat menggunakan metode pembelajaran untuk mewujudkan keterampilan menulis karangan eksposisi dengan metode pembelajaran aktif tipe information search siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang karena metode pembelajaran sangat berperan penting untuk mewujudkan tujuan pembelajaran. Kedua, disarankan kepada siswa kelas X SMA PGRI 2 Padang untuk lebih rajin lagi berlatih menulis agar hasil tulisan dapat berkembang dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Ketiga, peneliti lain sebagai masukan bahan pertimbangan dalam melakukan penelitian berkaitan dengan keterampilan menulis, terutama keterampilan menulis karangan eksposisi. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Keraf, Gorys.1987. Eksposisi dan Deskripsi. Ende: Nusa Indah Silberman, Melvin L. 2013. Aktif learning. Bandung: Nuansa Cendikia. Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Ramadhansyah. 2010. Pemahaman dan Terampil Berbahasa dan Sastra Indonesia. Bandung : Dian Aksara Press. Zaini, Hisyam. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.