ANALISIS KUALITAS PRODUK ALUMINIUM FLUORIDA. ) DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. PETROKIMIA GRESIK Tbk. SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KUALITAS SEPATU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. ECCO INDONESIA SIDOARJO

ANALISIS KUALITAS PRODUK PUPUK ORGANIK DENGAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN DI CV. FERTILINDO AGROLESTARI MOJOSARI SKRIPSI

ANALISIS KUALITAS PADA PRODUK MEJA IKEA CLASSICAL TABLE DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. INTEGRA INDOCABINET SIDOARJO

PENGUKURAN KUALITAS PRODUK FURNITURE DENGAN METODE SIX SIGMA UNTUK MEMINIMUMKAN KACACATAN PRODUK DI CV. TIGA PUTRA MALANG SKRIPSI OLEH :

ANALISA KECACATAN PROSES PENGEMASAN ALOVO PRODUK TORY CHESE CREKCER DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. GARUDA FOOD PUTRA PUTRI JAYA-GRESIK

SKRIPSI. Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR. mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada: Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENJUALAN ALAT ALAT LISTRIK DENGAN METODE SIX SIGMA ( Studi kasus pada PT. X )

ANALISIS KUALITAS PRODUK GELAS KACA CROWN DENGAN METODE DMAIC DAN KAIZEN DI PT. SEMESTA RAYA ABADI JAYA, GRESIK SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KUALITAS LAYANAN JASA PENDIDIKAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) SIDOARJO

ANALISIS KUALITAS PRODUK CARPET DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. CLASSIC PRIMA CARPET SKRIPSI

METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) PADA MESIN DEKOMPOSER DI PETROGANIK PT. PETROKIMIA GRESIK SKRIPSI

ANALISIS KUALITAS PRODUK PLAT BAJA KARBON HOT ROLLED DENGAN PENDEKATAN KAIZEN DAN SEVEN TOOLS. DI PT. GUNAWAN DIANJAYA STEEL, Tbk SKRIPSI

PERENCANAAN PENGENDALIAN KUALITAS BAJA BETON POLOS DENGAN METODE DMAIC (DEFINE, MEASURE, ANALYSIS, IMPROVE, CONTROL) DAN FMEA (FAILURE

ANALISA DAMPAK KEGAGALAN PROSES PRODUKSI TERHADAP KERUSAKAN PRODUK BAN DENGAN METODE FMEA ( FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Oleh : ERLANGGA PUTRANDIE W JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010

Sejarah Six Sigma Jepang ambil alih Motorola produksi TV dng jumlah kerusakan satu dibanding duapuluh Program Manajemen Partisipatif Motorola (Partici

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGAKUAN... ii. SURAT PENGAMBILAN DATA DARI PERUSAHAAN... iii. HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN...

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

2.2 Six Sigma Pengertian Six Sigma Sasaran dalam meningkatkan kinerja Six Sigma Arti penting dari Six Sigma...

IDENTIFIKASI KUALITAS PRODUK GENTENG BETON DENGAN METODE DMAIC DI UD.PAYUNG SIDOARJO. Dedy Ermanto Jurusan Teknik Industri FTI UPN Veteran Jawa Timur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK Kata Kunci: Six Sigma, Sigma Level, Kualitas Produk, DMAIC, Quality Control.

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarajana Strata Satu (S1)

SKRIPSI. Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

IDENTIFIKASI PROSES PRODUKSI UNTUK MEREDUKSI NON VALUE ADDING ACTIVITY

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KECACATAN PRODUK KEMASAN DENGAN METODE DMAIC DI PT.SURABAYA PERDANA ROTOPACK SKRIPSI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA USULAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK BUSHING FUTURA PADA PT. NUSA INDOMETAL MANDIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA

ANALISA KUALITAS PRODUK SEPEDA PHOENIX DENGAN METODE SIX SIGMA UNTUK MEMINIMUMKAN KECACATAN PRODUK DI PT RODA LANCAR ABADI - SIDOARJO SKRIPSI.

ANALISIS KUALITAS PRODUK SEPATU BOOT DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT.WANGTA AGUNG SURABAYA SKRIPSI

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menerapkan berbagai macam cara agar produk-produk mereka dapat

ANALISIS KUALITAS PRODUK NIGHT STAND (PROGRESSIVE 1416) DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. IGA ABADI - PASURUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan UKM yang bergerak dibidang produksi furniture.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3 Metodologi Penelitian

ANALISA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MELALUI PENERAPAN METODE LEAN SIX SIGMA PADA PT. ABC

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, persaingan antara perusahaan-perusahaan tidak hanya terjadi di

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Semester Genap tahun 2007/2008

TUGAS AKHIR. Analisis Pengendalian Kualitas Produk TROLLY SHOPING CART. Dengan Menggunakan Pendekatan Six Sigma DI PT. ABDI JUANG INVESTAMA

KATA PENGANTAR. berkenan memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat ANALISA PENERAPAN KONSEP LEAN THINKING

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...iii. HALAMAN MOTTO.. v. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL xiv. DAFTAR GAMBAR...xv. 1.1 Latar Belakang Masalah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini dijelaskan mengenai tahapan-tahapan yang dilakukaan oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini mencakup langkah-langkah sebagai berikut :

IDENTIFIKASI WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DI PT ISTANA TIARA SURABAYA SKRIPSI

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

UNIVERSITAS INDONESIA PENINGKATAN KUALITAS PROSES PACKING PERMEN COKLAT DI PT BATMAN KENCANA DENGAN PENDEKATAN DMAIC SIX SIGMA TESIS

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Universitas Bina Nusantara

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK VERSABOARD DI PT BAKRIE BUILDING INDUSTRIES DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC

BAB III METODE PENELITIAN

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KECACATAN PRODUK BETON PAVE DAN GENTENG BETON DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DI PT. VARIA USAHA BETON WARU-SIDOARJO

ANALISA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECACATAN PRODUK SPRING DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) SKRIPSI

ANALISA NON VALUE ADDING ACTIVITY DAN DEFECT DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DI PT. BAYER INDONESIA BAYER CROPSCIENCE SURABAYA SKRIPSI

3.1 Persiapan Penelitian

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Gramedia Cikarang yaitu dengan menggunakan metode DMAIC (Define,

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK ETIKET GUDANG GARAM FILTER SURYA 16 DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA PADA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

EVALUASI PERBAIKAN KUALITAS DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI PT. SINAR SANATA ELECTRONIC INDUSTRY

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri. Oleh IVAN HERBETH H. SIBURIAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ABSTRAK. Kata Kunci: Punch, Kualitas, DMAIC, Upaya Menekan Variasi Kualitas Produk

IDENTIFIKASI PENYEBAB CACAT PADA PRODUK PEMBALUT WANITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DI PT SOFTNESS INDONESIA INDAH SURABAYA

Tabel 4.29 Cara Memperkirakan DPMO dan Kapabilitas Sigma Variabel L. Pergelangan.. 90 Tabel 5.1 Kapabilitas Proses produksi Sarung Tangan Golf...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO...

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

ROI ADENAN H / FTI / TI

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

IDENTIFIKASI KUALITAS PRODUK GENTENG BETON DENGAN METODE DMAIC DI UD. PAYUNG SIDOARJO

TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Disusun oleh : SHEILA SELVIONA

BAB V ANALISA DAN INTEPRETASI

BAB IV PERANCANGAN SISTEM TERINTEGRASI

Laporan Tugas Akhir ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK SPRING PLATE DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve and Control)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. faktor-faktor, unsur-unsur bentuk, dan suatu sifat dari fenomena di masyarakat.

PENGUKURAN DAN PENINGKATAN KINERJA RANTAI PASOKAN DENGAN PENDEKATAN SCOR (SUPPLY CHAIN DI PT. XYZ TUGAS SARJANA DEA DARA DAFIKA SIAGIAN NIM.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil 2005/2006 PENERAPAN METODE SIX SIGMA

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Data Atribut Menganalisis CTQ ( Critical to Quality) Mengidentifikasi Sumber-sumber dan Akar Penyebab Kecacatan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

LYDIA ANGGARINI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DIMAS WIDIARTA / FTI / TI

Tabel I.1 Jumlah Permintaan Produk PT. Nikkatsu Electric Works Tahun (Sumber : Data PT. Nikkatsu Electric Works)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS AKHIR UPAYA MENURUNKAN JUMLAH KECACATAN FISIK ROKOK CLAS MILD BATANGAN PADA MESIN MOLINS

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

BAB II KAJIAN LITERATUR

PERENCANAAN PERAWATAN DENGAN METODE REABILITY MAINTENANCE(RCM II) PADA MESIN ANDI PTP 3013 DI PT. PANGGUNG ELECTRIC CITRABUANA SKRIPSI

Meningkatkan Kualitas Pada Proses Pengisian Pulsa Elektrik Dengan Menggunakan Metode Six Sigma RESEARCH

Transkripsi:

ANALISIS KUALITAS PRODUK ALUMINIUM FLUORIDA ( AlF 3 ) DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. PETROKIMIA GRESIK Tbk. SKRIPSI Disusun Oleh : FARIHUL IBAD NPM : 0732 010 174 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah berkenan memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul : ANALISIS KUALITAS PRODUK ALUMINIUM FLUORIDA (AlF 3 ) DENGAN METODE SIX SIGMA (STUDI KASUS DI PT. PETROKIMIA GRESIK Tbk) Penyusunan tugas akhir ini guna memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri pada Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Penulis menyadari bahwa selama melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan. Dalam kesempatan ini pula penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP. Selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur 2. Bapak Ir. Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Jawa Timur.

3. Bapak Ir. Mu tasim Billah, MS. Selaku Wakil Dekan I Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Jawa Timur. 4. Bapak Ir. M. Tutuk Safirin, MT, selaku Ketua Program Studi Tenik Industri UPN Veteran Jawa Timur. 5. Ibu Ir. Yustina Ngatilah, MT, selaku Dosen Pembimbing I. 6. Ibu Ir. Endang Pudji W, MT, selaku Dosen Pembimbing II. 7. Bapak Ir. Joumil Aidzil SZS, MT selaku Dosen Penguji Seminar 8. Bapak Ir. Sartin, MPd, selaku Dosen Penguji Seminar 9. Bapak Ir. Slamet Supriyanto selaku Kepala Biro Diklat PT. Petrokimia Gresik yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian. 10. Bapak Ir. F Purwanto MF, selaku Kadep Produksi III. 11. Bapak Ir. Siswanto, selaku Pembimbing dan kabag pabrik Aluminium Fluorida di PT. Petrokimia Gresik. 12. Segenap Staff dan Karyawan PT. Petrokimia Gresik yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas segala bantuannya selama penulis melaksanakan penelitian. 13. Ibunda dan Ayahanda yang tercinta yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materiil kepada penulis selama menyelesaikan skripsi. 14. Seluruh keluarga besar Bani Afnan, Saudara Saudaraku, Temen temen angkatan 07 pararel D yang bersedia membantu baik moril maupun materiil kepada penulis selama menyelesaikan skripsi. Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan balasan atas amal perbuatan dan segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Akhir kata penulis

berharap semoga hasil penelitian yang tertuang dalam skripsi ini banyak bermanfaat bagi setiap pembaca pada umumnya. Surabaya, 07 Oktober 2010 Penulis Farihul Ibad

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR LAMPIRAN... iii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v ABSTRAKSI... vi BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 2 1.3. Batasan Masalah... 3 1.4. Asumsi... 3 1.5. Tujuan Penelitian... 3 1.6. Manfaat Penelitian... 4 1.7. Sistematika Penulisan... 4 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kualitas... 7 2.1.1.Pengertian Kualitas... 7 2.1.2. Ciri-ciri Kualitas... 11 2.1.3. Perencanaan Kualitas... 12 2.1.4. Pengendalian Kualitas... 13 2.1.5. Perbaikan Kualitas... 13

2.1.6. Metode-metode Manajemen Kualitas... 14 2.2 Pengertian Data... 18 2.2.1.Jenis-jenis Data... 18 2.3 Pengendalian Proses... 19 2.3.1 Pengendalian Proses Statistikal... 22 2.3.2 Kestabilan dan Kemampuan Proses... 23 2.3.3 Metode Pengendalian Proses Statistikal... 24 2.4 Konsep Dasar Six Sigma... 26 2.4.1Sigma... 27 2.4.2 Six Sigma... 27 2.4.2.1 Konsep Six Sigma motorola... 32 2.4.2.2 Penentuan Kapabilitas Proses... 34 2.4.3 Faktor Penentu Dalam Six Sigma... 37 2.5 DMAIC (Define, Measure, Analyze, dan Control )... 38 2.5.1. Define (D)... 39 2.5.2. Measure (M)... 39 2.5.2.1.Penentuan Kapabilitas Proses Untuk Data Variabel.. 40 2.5.2.2.Pengukuran Baseline Kinerja... 41 2.5.3. Analyze (A)... 44 2.5.3.1 Menganalisa Stabilitas dan Kapabilitas Proses... 45 2.5.3.2 Mengidentifikasi Sumber Sumber Penyebab Kecacatan... 49 2.5.4. Improve (I)... 51

2.5.4.1.FMEA (Failure Mode and Effects Analysis)... 51 2.5.4.1.1.Severity... 53 2.5.4.1.2.Occurrence... 53 2.5.4.1.3.Detection... 54 2.5.5. Control (C)... 55 2.6 Penggunaan Metode Six Sigma... 55 2.6.1 Tinjauan keberhasilan penerapan Six Sigma... 56 2.6.2 Manfaat dan Implementasi Six Sigma... 57 2.7 Seven Tools... 57 BAB III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 63 3.2 Identifikasi Variabel... 63 3.2.1.Variabel Bebas... 63 3.2.2.Variabel Terikat... 64 3.3 Langkah-langkah pemecahan masalah... 65 3.4 Pengumpulan data... 69 3.5 Metode Pengolahan data... 70 BAB IV : ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Define... 76 4.1.1 Identifikasi Produk (obyek) Six Sigma... 77 4.1.2 Menentukan Persyaratan Defect... 77

4.2 Tahap Measure... 79 4.2.1 Menentukan karakteristik kualitas (CTQ)... 79 4.2.2 Pengumpulan Data... 79 4.2.3 Pengukuran Baseline Kinerja... 83 4.2.3.1 Menghitung DPMO dan Nilai Sigma... 83 4.3 Tahap Analyze... 98 4.3.1 Analisa Stabilitas dan Kapabilitas Proses... 98 4.3.2 Identitifikasi Sumber dan Akar Penyebab Kecacatan... 108 4.4 Tahap Perbaikan (Improve)... 111 4.4.1 Menetapkan Suatu Rencana Usulan Tindakan Perbaikan 111 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 118 5.2 Saran... 119 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR TABEL Tabel Judul Hal Tabel 2.1 : Analisis sistem industri sepanjang siklus hidup proses industri... 22 Tabel 2.2 : Pencapaian tingkat Six Sigma... 28 Tabel 2.3 : Kelemahan TQM dan solusi Six Sigma... 29 Tabel 2.4 : Perbedaab True 6 Sigma dengan Motorola s 6 Sigma... 34 Tabel 2.5 : Cara memperkirakan kapabilitas proses untuk data variabel... 40 Tabel 2.6 : Target kinerja dari CTQ ketebalan produk dan kandungan kelembaban produk kayu lapis selama masa lima tahun proyek six sigma... 41 Tabel 2.7 : Skala penilaian Severity... 53 Tabel 2.8 : Skala penilaian Occurence... 54 Tabel 2.9 : Skala penilaian Detection... 54 Tabel 4.1 : Data variabel pengukuran kandungan AlF 3 (Purity)... 80 Tabel 4.2 : Data variabel pengukuran kandungan Air (H 2 O)... 81 Tabel 4.3 : Data variabel pengukuran ukuran mesh + 325... 82 Tabel 4.4 : Nilai DPMO Kandungan AlF 3 (Purity)... 85 Tabel 4.5 86 : Nilai SQL Kandungan AlF 3 (Purity)... Tabel 4.6 :Rangkuman Hasil perhitungan nilai Sigma dan DPMO untuk Kandungan AlF 3 (Purity)... 87

Tabel 4.7 : Nilai DPMO Kandungan Air (H 2 O)... 89 Tabel 4.8 : Nilai SQL Kandungan Air (H2O)... 91 Tabel 4.9 : Rangkuman Hasil perhitungan nilai Sigma dan DPMO untuk Kandungan Air (H 2 O)... 92 Tabel 4.10 : Nilai DPMO Ukuran Mesh + 325... 94 Tabel 4.11 : Nilai SQL Ukuran Mesh + 325... 95 Tabel 4.12 : Rangkuman Hasil perhitungan nilai Sigma dan DPMO untuk Ukuran Mesh + 325... 98 Tabel 4.13 :Baseline kinerja variabel karakteristik kualitas pada tingkat output bulan Januari, Maret dan Mei 2010... 97 Tabel 4.14 : Rata Rata kandungan Aluminium Fluorida selama tiga bulan... 100 Tabel 4.15 : Rata Rata kandungan Air (H 2 O) selama tiga bulan... 103 Tabel 4.16 : Rata Rata ukuran Mesh + 325 selama tiga bulan... 106 Tabel 4.17 : Failure Mode And Effect Analyze untuk variabel... 114 Tabel 4.18 : Rencana pengendalian perbaikan... 117

DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Hal Gambar 2.1 : Siklus PDCA ( Plan Do Check Action)... 17 Gambar 2.2 : Siklus hidup proses industri... 21 Gambar 2.3 : Penggunaan alat statistika untuk pengembangan sistem Industri... 24 Gambar 2.4 : Konsep 6-sigma motorola dengan distribusi normal bergeser 1,5 Sigma... 33 Gambar 2.5 : Proses DMAIC ( Define, Measure, Analyza, Improve dan Control)... 38 Gambar 2.6 : Diagram Sebab Akibat... 61 Gambar 3.1 : Flowchart pemecahan masalah... 65 Gambar 4.1 : DPMO Kandungan AlF 3 (Purity)... 85 Gambar 4.2 : Nilai Sigma Quality Level (SQL) Kandungan AlF 3 (Purity)... 86 Gambar 4.3 : DPMO Kandungan Air (H 2 O)... 90 Gambar 4.4 : Nilai Sigma Quality Level (SQL) Kandungan Air (H 2 O)... 91 Gambar 4.5 : DPMO Ukuran Mesh + 325... 94 Gambar 4.6 : Nilai Sigma Quality Level (SQL) Ukuran Mesh + 325... 97 Gambar 4.7 : Peta kontrol X Bar Kandungan AlF 3 (Purity)... 100 Gambar 4.8 : Peta kontrol X Bar Kandungan Air (H 2 O)... 103 Gambar 4.9 : Peta kontrol X Bar Ukuran Mesh + 325... 106 Gambar 4.10 : Cause effect berdasarkan sumber penyebab dari masalah kapabilitas kandungan AlF 3 (Purity)... 109 Gambar 4.11 : Cause effect berdasarkan sumber penyebab dari masalah kapabilitas kandungan Air (H 2 O)... 109

Gambar 4.12 : Cause effect berdasarkan sumber penyebab dari masalah kapabilitas Ukuran Mesh + 325... 110

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I Gambaran Umum Perusahaan Lampiran II Laboratorium Produksi III PT petrokimia Gresik Tbk Lampiran III A Data Variabel Hasil Pengukuran Kandungan AlF 3 (Purity) Lampiran III B DPMO Pengukuruan Kandungan AlF 3 (Purity) Lampiran III C Data Variabel Hasil Pengukuran Kandungan Air (H 2 O) Lampiran III D DPMO Pengukuruan Kandungan Air (H 2 O) Lampiran III E Data Variabel Hasil Pengukuran Ukuran Mesh + 325 Lampiran III F DPMO Pengukuruan Ukuran Mesh + 325 Lampiran IV Tabel Nilai Nilai untuk pendugaan Standart Deviasi Sampling Lampiran V Tabel luas area kurva distribusi normal (Z 1-a/2 ) Lampiran VI Tabel konversi SQL ke DPMO dan % (presentase bebas cacat) Berdasarkan konsep motorola Lampiran VII Tabel Nilai Nilai target pengendalian kualitas untuk satu batas spesifikasi ( USL atau LSL ) dan toleransi maksimum standart deviasi proses.

ABSTRAKSI Kualitas merupakan rangkaian keseluruhan karakterstik dan keistimewaan dari suatu produk atau jasa dalam memuaskan sebagian atau keseluruhan kebutuhan dari konsumen. Konsumen sebagai pemakai produk semakin kritis dalam memilih atau memakai produk oleh karena itu keadaan ini mengakibatkan peranan kualitas semakin penting. Permasalahan di PT. Petrokimia Gresik ini adalah masih terjadinya defect produk Aluminium Fluorida (AlF 3 ) meskipun perusahaan sudah menerapkan pengendalian kualitas. Akibat relatif tingginya tingkat defect ini sangat mempengaruhi kualitas Aluminium Fluorida (AlF 3 ) oleh karena itu perlu adanya pengendalian kontrol kualitas yang diintegrasikan dengan Six Sigma DMAIC yang bertujuan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan perusahaan saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kualitas Aluminium Fluorida (AlF 3 ) sehingga nantinya secara optimal jumlah defect yang terjadi dapat ditekan dengan seminimal mungkin (zero defect). Untuk pengendalian kualitas Aluminium Fluorida (AlF 3 ) digunakan metode Six Sigma Dengan cara analisa pengukuran batas spesifikasi kandungan dalam produk Aluminium Fluorida (AlF 3 ) yakni kandungan AlF 3, SiO 2, Fe 2 O 3, P 2 O 5, LOI, H 2 O, Untamp, dan Mesh + 325. maka nantinya didapatkan baseline kinerja tingkat output yang menggambarkan tingkat DPMO serta Nilai Sigma Quality Level (SQL) selama tiga bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya tingkat DPMO yang mempengaruhi kualitas Aluminium Fluorida (AlF 3 ) adalah Kandungan Aluminium Fluorida (Purity) sebesar DPMO = 117.023 dengan nilai SQL sebesar 2,69 berarti kualitas produk ini (kandungan AlF 3 ) masih jauh untuk mencapai zero defect karena memiliki persentase kecacatan sebesar 11,7023%., untuk kandungan Air (H 2 O) sebesar DPMO = 178.786 dengan nilai SQL sebesar 2,42 berarti kualitas produk ini (kandungan Air) masih jauh untuk mencapai zero defect karena memiliki persentase kecacatan sebesar 17,8786 %, dan untuk ukuran mesh + 325 sebesar DPMO = 11.011 dengan nilai SQL sebesar 3,79 berarti kualitas produk ini mau mendekati untuk mencapai zero defect karena memiliki persentase kecacatan sebesar 1,1011 %. Keywords : Defect, Six Sigma DMAIC, Baseline, DPMO,Sigma Quality Level (SQL)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas merupakan keseluruhan karakteristik dan keistimewaan dari suatu produk atau jasa yang dihasilkan dari kemampuan produk atau jasa untuk memuaskan sebagian atau secara keseluruhan kebutuhan dari konsumen. Konsumen sebagai pemakai produk semakin kritis dalam memilih atau memakai produk, keadaan ini mengakibatkan peranan kualitas semakin penting. Berbagai macam metode dikembangkan untuk mewujudkan suatu kondisi yang ideal dalam sebuah proses produksi, yaitu zero defect atau tanpa cacat. Dengan adanya kualitas yang baik maka kelangsungan hidup suatu perusahaan akan dapat berkesinambungan. Kualitas adalah faktor kunci yang membawa keberhasilan bisnis, pertumbuhan dan peningkatan posisi bersaing. Industri yang maju dan modern seharusnya mampu memahami keinginan konsumen (Voice of Customer) dengan memperhatikan banyak faktor untuk menjaga mutu sebuah produk. Kualitas sebuah produk dikatakan bagus apabila kriteria-kriteria yang ada pada produk dapat membuat konsumen atau pengguna produk merasa puas sehingga jaminan kualitas menjadi prioritas utama dalam menentukan pilihan produk bagi konsumen. PT Petrokimia Gresik Tbk memproduksi jenis produk bahan bahan kimia diantaranya adalah Aluminium Fluorida (AlF 3 ). Produk Aluminium Fluorida mempunyai beberapa spesifikasi kualitas yang telah ditetapkan oleh perusahaan yakni kandungan AlF 3 minimal 94%, kandungan SiO 2 maximal 0.2%, kandungan

P 2 O 5 maximal 200 ppm, kandungan Fe 2 O 3 maximal 700 ppm, kandungan LOI maximal 0.85%, kandungan H 2 O maximal 0.26%, Curah density minimal 0.7 gr/ml dan Mesh +325 minimal 85%. Pada proses produksi Aluminium Fluorida merupakan proses produksi yang bersifat continue process dimana pada setiap bulannya perusahaan selalu memproduksi dengan tiap harinya selama 24 jam. Proses produksi Aluminium Fluorida (AlF 3 ) masih terdapat berbagai jenis kecacatan karena tidak memenuhi batas syarat mutu yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dihadapkan pada kenyataan yang ada, jenis syarat mutu yang sering terjadi kecacatan adalah pada kandungan AlF 3, H 2 O, dan Curah density (Untamp). Hal ini mengindikasikan bahwa produk AlF 3 di PT Petrokimia Kimia masih banyak mengalami kekurangan dalam hal kualitas sehingga dengan implementasi metode Six Sigma ini nantinya diharapkan pencapaian tingkat kualitas yang memenuhi standar yang diinginkan, serta meminimalkan jumlah defect yang terjadi pada proses produksi sehingga akan menghemat biaya, waktu dan tenaga dan menjadikan kepuasan tersendiri bagi pelanggan. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu : Bagaimana mengurangi tingkat kecacatan produk Aluminium Fluorida (AlF 3 ) sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi syarat mutu yang ditentukan oleh PT Petrokimia Gresik Tbk?.

1.3 Batasan Masalah Untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam penelitian maka perlu dilakukan pembatasan terhadap masalah yang dihadapi : 1. Penelitian hanya menggunakan 4 tahap dari siklus DMAIC, untuk tahap Improve (I) hanya sebatas usulan sedangkan pada tahap Control (C) diserahkan pada pihak perusahaan. 2. Masalah biaya produksi tidak dibahas dalam penelitian ini. 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menganalisa faktor faktor kritis penyebab terjadinya defect paling dominan (terbesar) pada pembuatan produk Aluminium Fluorida. 2. Analisis kualitas produk berdasarkan nilai sigma. 3. Memberikan usulan perbaikan dengan tujuan mengurangi jumlah defect paling dominan (terbesar) yang ada pada proses produksi. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan Dengan adanya penerapan metode six sigma, perusahaan dapat mengurangi jumlah defect produk yang dialami selama ini. 2. Bagi Peneliti Dapat menambah pengetahuan serta wawasan mengenai metode six sigma.

3. Bagi Universitas Memberikan referensi tambahan dan perbendaharaan perpustakaan agar berguna di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan juga berguna sebagai pembanding bagi mahasiswa dimasa yang akan datang. 1.7 Sistematika Penulisan Penulisan laporan penelitian disusun sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini akan diberikan gambaran mengenai latar belakang dilakukannya penelitian, perumusan masalah yang akan dibahas, penetapan tujuan yang ingin dicapai, manfaat yang didapatkan, batasan dan asumsi yang digunakan serta sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Berisi tentang teori-teori yang mendasari penelitian dan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Teori yang mendasari penelitian antara lain : pengertian kualitas, pengertian pengendalian kualitas, pentingnya kualitas,, siklus DMAIC, six sigma (evaluasi kesiapan six sigma, tim six sigma, metode dasar six sigma,faktor penentu six sigma, dan seventools quality control). BAB III : METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijabarkan langkah-langkah dalam melakukan penelitian secara struktur, termasuk formulasi dan pengembangan model serta kerangka berfikir juga instrument penelitian sehingga

didapatkan solusi atau koherensi pembahasan guna menarik kesimpulan penelitian. BAB IV : ANALISA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dijelaskan tentang data-data yang telah dikumpulkan untuk penelitian ini dan dua tahap siklus DMAI, yaitu tahap define dan measure. Pada sub bab pengumpulan data akan dijelaskan sekilas mengenai kondisi yang ada di PT Petrokimia Gresik. Kemudian pada sub bab kedua dilakukan pengolahan data sesuai dengan prosedur yang terdapat pada metode penelitian. Tahap define berisi tentang pendefisian masalah beserta tujuan yang ingin dicapai dan penentuan variabel yang kritis terdapat kualitas (critical of quality). Sedangkan tahap kedua, yaitu measure, berisi tentang pengukuran karakteristik kualitas tersebut pada tingkat output dan perhitungan kinerja awal baseline. Setelah define dan measure, yaitu anayize dan improve. Pada tahap analyze akan dilakukan analisa terhadap proses produksi. Kemudian pada tahap improve dilakukan perbaikan proses produksi dengan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dirumuskan kesimpulan yang merupakan hasil dari penelitian dan saran sebagai pertimbangan perbaikan selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN