BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu menemukan, mengembangkan atau mengkaji kebenaran suatu

ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY ES KRIM WALL S DENGAN ES KRIM CAMPINA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. KUESIONER PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PT. Mandiri Berlima

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. dilakukan adalah persiapan penelitian sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal atau angka

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PT. Susanti Megah terletak di jalan Dupak rukun No Surabaya

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Jumlah Sampel. Jumlah. X MIPA X MIPA X MIPA X MIPA Jumlah 39 88

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

BAB III METODE PENELITIAN. panelitian kami adalah kemandirian dalam belajar. Sedangkan variabel

Bab IV Analisis dan Pembahasan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PENGASUHAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN ANAK DALAM PERSPEKTIF

LAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. akan dicapai dari penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. dilakukan peneliti, antara lain: akan dicapai dalam penelitian ini,

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Tempat Penelitian. PT. Susanti Megah terletak di jalan Dupak rukun No Surabaya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. akan dicapai dalam penelitian ini,

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

Nonequivalent Control Group Design

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Kuesioner

BAB 4 Analisis Hasil

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB IV ANALISIS DATA

KUESIONER. Dalam rangka penyelesaian studi skripsi S-1, kami melakukan penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan

BAB III METODE PENELITIAN. relevan dapat dikendalikan dan dimanipulasi. dengan hasil Pre-test skala kecemasan komunikasi interpersonal sangat tinggi,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian, deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengujian Validitas ini menggunakan program SPSS versi 17.0.item-item

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. akademika pada sekolah SMP. Problematika siswa-siswi seringkali

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1) Uji Validitas Instrumen Variabel Konseling Individu (X)

BAB III METODE PENELITIAN


BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN tahun yang duduk di kelas 7-12 dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

Grup Pre test Variabel Bebas Post test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG

SURAT PERNYATAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

BAB IV PEMBAHASAN. subjek usia termuda yaitu 15 tahun, sedangkan usia tertua yaitu 17 tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya metode-metode penelitian

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti meliputi: a) merumuskan masalah yang akan dikaji dan menemukan tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini; b) melakukan studi kepustakaan untuk menyusun landasan teori dan metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur yang akan digunakan sebagai alat pengumpulan data; d) membagikan angket kepada subyek penelitian dan pengumpulan kembali kuesioner penelitian; f) skoring dan pengolahan data; g) analisis data dan membuat laporan hasil penelitian. Penelitian ini dilakukan di Alfamart pada tanggal 24 juni-01 juli 2011. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah pengunjung Alfamart yang berjumlah 120 orang. Penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran angket (kuesioner), yang mana angket tersebut berisi pernyataan-pernyataan yang dikembangkan dari indikator-indikator variabel. Penelitipun mulai menyebar angket atau kuesioner kepada semua pengunjung mengisi angket yang diberikan. Setelah semua 49

50 kuesioner telah diisi, maka peneliti mulai melakukan penskoringan yang diolah dengan menggunakan bantuan komputer melalui program SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 17. Setelah proses penskoringan, peneliti menyusun hasil penelitian dan membuat laporan hasil penelitian untuk kemudian dilanjutkan dengan pengambilan kesimpulan. 2. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 120 orang yang merupakan konsumen atau pengunjung dari pasar modern. Responden dari penelitian ini memiliki latar belakang yang berbeda sehingga sebelum melihat hasil analisa data, perlu dicermati gambaran umum dari responden ini. Karakteristik responden terdiri atas usia responden, jenis kelamin, pendapatan rata-rata perbulan, dan pekerjaan. Adapun karakteristiknya sebagai berikut : a. Usia Responden Tabel 2.1 Frekuensi Usia Responden Usia Jumlah % < 25 tahun 27 22,5 26-35 tahun 43 35,83 36-45 tahun 37 30,83 > 45 tahun 13 10,83

51 120 100 Dari tabel di atas terlihat bahwa mayoritas usia responden dari penelitian ini berasal dari kisaran usia 26-35 tahun, yakni berjumlah 43 orang atau 35,83% dari total respon den penelitian sebanyak 120 orang. Alasan pemilihan subyek dengan melihat usia, berdasarkan teori o connor (Nurul Laila, 2008;42) yakni shopaholic tersebar di seluruh usia rentang. b. Jenis kelamin responden Tabel 2.2 Frekuensi Jenis Kelamin Responden Jenis kelamin Jumlah % Perempuan 73 60,83 Laki-laki 47 39,16 120 100 Dari 120 responden yang diteliti, paling banyak adalah berjenis kelamin perempuan yakni 73 orang atau 60,83% dari total jumlah responden. c. Pendapatan rata-rata per bulan Tabel 2.3 Frekuensi Pendapatan rata-rata per bulan Responden

52 Pengeluaran Rata-rata per bulan Jumlah % < Rp. 500.0000,00 23 19,16 Rp. 500.000,00 Rp. 1.000.000,00 61 50,83 Rp. 1.000.000,00 Rp. 2.000.000,00 33 27,5 > Rp. 2.000.000,00 3 2,5 120 100 Dari 120 responden dalam survei ini, mayoritas pendapatan ratarata perbulan adalah kisaran Rp. 500.000,00 Rp. 1.000.000,00 yakni 61 orang atau 50,83%. d. Pekerjaan Responden Tabel 2.4 Frekuensi Pekerjaan Responden Pekerjaan Jumlah % Pelajar/Mahasiswa 29 24,16 Karyawan 38 31,16 Ibu Rumah Tangga 53 44,16 120 100 Dari 120 responden yang diteliti, paling banyak adalah berjenis kelamin perempuan yakni 53 orang atau 44,16% dari total jumlah responden.

53 Pengukuran validitas adalah dengan menentukan besarnya nilai r table dengan ketentuan df = N 2, atau pada kasus penelitian ini karena N = 120 berarti 120 2 = 118, dengan menggunakan tingkat signifikansi 5% dan diperoleh r table 0,195. Adapun kaidah yang digunakan adalah: Jika harga Corrected Item Correlation < r table maka item tidak valid, dan jika harga Corrected Item Correlation > r table maka item valid. Berdasarkan harga Corrected Item Correlation tiap item dibandingkan dengan r table, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

54 Tabel 2.5 Uji Validitas No r table Corrected item Keterangan correlation 1 0,195 0,573 Valid 2 0,195 0,649 Valid 3 0,195 0,461 Valid 4 0,195 0,559 Valid 5 0,195 0,007 Tidak Valid 6 0,195 0,310 Valid 7 0,195 0,449 Valid 8 0,195 0,073 Tidak Valid 9 0,195 0,112 Tidak Valid 10 0,195 0,408 Valid 11 0,195 0,463 Valid 12 0,195 0,340 Valid 13 0,195 0,387 Valid 14 0,195 0,345 Valid 15 0,195 0,317 Valid 16 0,195 0,360 Valid 17 0,195 0,370 Valid 18 0,195 0,293 Valid 19 0,195 0,120 Tidak Valid 20 0,195 0,500 Valid 21 0,195 0,344 Valid 22 0,195 0,256 Valid 23 0,195 0,390 Valid 24 0,195 0,459 Valid 25 0,195 0,352 Valid 26 0,195 0,013 Tidak Valid 27 0,195 0,510 Valid 28 0,195 0,099 Valid 29 0,195 0,494 Tidak Valid 30 0,195 0,529 Valid Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwasanya pada terdapat 24 item valid yaitu item nomor 1, 2, 3, 4, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 14

55 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 28, dan 30. Serta terdapat 6 item yang tidak valid yaitu item nomor 5, 6, 9, 19, 26, dan 29. Untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal tersebut valid atau tidak, maka dilakukan uji validitas faktor. Diketahui bahwa faktor internal tersebut valid dengan nilai koefisien korelasi 0,823 > r tabel 0,195 yang artinya bahwa fakto tersebut valid. Begitu juga faktor eksternal dengan nilai koefisien korelasi 0,823 > r tabel 0,195 yang artinya faktor eksternal tersebut juga valid. Tabel 2.6 Uji Validitas No Faktor atau Dimensi r table Corrected item correlation Keterangan 1 Faktor Internal 0,195 0,823 Valid 2 Faktor Eksternal 0,195 0,823 Valid Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode Alpha (Cronbach s). Kaidah yang digunakan adalah jika nilai alpha kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik. Adapun hasil uji reliabilitas variable x yang diperoleh dari koefisien Cronbach s Alpha, yakni 0,889. Maka instrument tersebut dapat diterima dan reliabel, artinya dua puluh empat (24) item tersebut reliabel

56 sebagai instrument pengumpulan data untuk mengetahui pengaruh faktorfaktor tersebut dalam pengambilan keputusan konsumen. Uji reliabilitas untuk variabel x, yakni faktor internal dan faktor eksternal diperoleh koefisien Cronbach s Alpha sebesar 0, 903> 0,6 maka instrumen penelitian tersebut sangat reliabel sebagai instrument pengumpulan data untuk mengungkapkan pengaruh faktor internal dan faktor elsternal terhadap pengambilan keputusan konsumen. Tabel 2.7 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.903 2 Sebelum melakukan uji hipotesis maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi dasar sebagai prasyarat untuk dapat menganalisis data. Uji asumsi dasar tersebut adalah uji normalitas data. Uji normalitas data yang bertujuan untuk mengetahui kenormalan distribusi sebaran skor variabel. Variabel yang diuji adalah variabel dependent,yakni faktor internal dan faktor eksternal. Uji normalitas sebaran ini menggunakan tehnik uji Kolmogorof-Smirnov serta Shapiro-Wilk. Kaidah yang digunakan adalah jika nilai signifikansi > 0,05 maka data tersebut normal, sedangkan jika nilai signifikansi < 0,05 maka

57 data tersebut tidak normal (Priyatno, 2009: 28). Hasil yang diperoleh dari uji normalitas adalah sebagai berikut:

58 pengambilan keputusan konsumen Tabel 2.8 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a a. Lilliefors Significance Correction Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig..109 120.001.943 120.000 Berdasarkan uji normalitas data untuk skala pengambilan keputusan konsumen dengan menggunakan Kolmogorov-smirnov tersebut didapat nilai signifikansi 0,001< 0,05 yang artinya data tersebut adalah tidak normal. Sedang data menggunakan Shapiro-Wilk tersebut untuk pengambilan keputusan konsumen didapat nilai signifikansi 0,000< 0,05 yang artinya data tersebut juga adalah tidak normal. Karena data yang diperoleh tidak normal maka peneliti menggunakan analisis data non parametrik Mann-Withney U-Test dengan bantuan SPSS for Windows versi 17. B. Pengujian Hipotesis Untuk pengujian signifikansi hipotesis data dilakukan dengan menggunakan analisis nonparametik Mann-Whitney U-Test, karena data yang diperoleh tidak normal. Uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui perbedaan faktor internal dan faktor eksternal dalam pengambilan keputusan konsumen. Dalam membuktikan hipotesis, data yang terkumpul kemudian di tabulasikan

59 dan diolah dengan menggunakan bantuan program Statistical Package For Social Science (SPSS) versi 17 for windows. Adapun hasil analisis data yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 2.9 Test Statistics a pengambilan keputusan konsumen Mann-Whitney U 3821.000 Wilcoxon W 11081.000 Z -6.292 Asymp. Sig. (2-tailed).000 a. Grouping Variable: faktor Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan membandingkan nilai signifinsinya, yakni jika nilai signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak, kebalikannya jika nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima. Dilihat dari tabel tersebut diatas dapat diketahui bahwasanya nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan faktor internal dan faktor eksternal terhadap pengambilan keputusan konsumen. pengambilan keputusan konsumen Tabel 3.0 Ranks faktor N Mean Rank Sum of Ranks faktor internal 120 148.66 17839.00 faktor eksternal 120 92.34 11081.00 Total 240

60 Berdasarkan pada tabel tersebut diatas, maka dapat diketahui bahwa mean rank untuk data pengaruh faktor internal terhadap pengambilan keputusan konsumen sebesar 148,66. Sedangkan data pengaruh faktor eksternal terhadap pengambilan keputusan sebesar 92,34. Dengan begitu dapat diketahui bahwa pengaruh faktor internal terhadap pengambilan keputusan konsumen lebih besar daripada faktor eksternal. C. Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara faktor internal dan faktor eksternal terhadap pengambilan keputusan konsumen memilih pasar modern. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Mann-Whitney U-Test. Dari pengujian hipotesis tersebut diketahui bahwa terdapat perbedaan antara faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen dalam memilih pasar modern. Hasil yang diperoleh dari pengujian hipotesis tersebut ditunjukkan dengan nilai nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan faktor internal dan faktor eksternal terhadap pengambilan keputusan konsumen. Hal ini dapat dilihat dari nilai mean rank untuk data pengaruh faktor internal terhadap pengambilan keputusan konsumen sebesar 148,66. Sedangkan data pengaruh faktor eksternal terhadap pengambilan keputusan

61 sebesar 92,34. Maka dapat diketahui bahwa faktor internal lebih dominan dalam pengambilan keputusan konsumen. Adapun faktor internal tersebut terdiri dari aspek pribadi dan aspek psikologis, yang mana kedua-duanya memiliki pengaruh yang baik dalam pengambilan keputusan konsumen. Namun, dibandingkan dengan faktor eksternal yakni keluarga, kelompok, dan budaya. Tingkah laku atau perilaku seseorang sebenarnya tidak terlepas dari dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Akan tetapi, pengaruh dari faktor internal dapat menjadi lebih kuat dikarenakan informasi-informasi yang diterima dari faktor eksternal dia pertimbangkan terlebih dahulu dan meninjau ulang baik secara pribadi ataupun secara psikologis. Adapun terdapat beberapa tahapan proses pengambilan keputusan konsumen, yaitu tahap pengenalan masalah, tahap pencarian informasi, tahap evaluasi alternatif sebelum pembelian, tahap pembelian, tahap konsumsi, dan tahap evaluasi alternatif setelah pembelian. Tahap pertama terjadi ketika tercipata persepsi konsumen akan adanya perbedaan antara kondisi yang diinginkan dengan konsidi yang sebenarnya. Timbulnya persepsi ini mendorong konsumen untuk mencari informasi-informasi tentang bagaimana cara menatasi perbedaan persepsi tersebut. Tahap selanjutnya yakni evaluasi alternatif, dimana konsumen akan mengevaluasi pilihan-pilihan yang ada beserta keuntungannya masing-masing dan menyempitkan pilihan pada alternatif yang disukai. Selanjutnya adalah proses pembelian, dimana konsumen menentukan bagaimana pembelian dilakukan. Tahap lima adalah

62 tahap konsumsi, dimana konsumen menentukan bagaimana konsumsi akan dilakukan. Tahap enam adalah tahap evaluasi alternatif setelah pembelian, dimana konsumen melakukan evaluasi tentang sejauh mana konsumsi memberikan kepuasan. Charles Lindblom, seorang ahli ekonomi dan matematika (Nurul Laila, 2008:25) yang menyatakan bahwa pengambilan keputusan itu sebenarnya tidak berhadapan dengan masalah-masalah yang konkrit akan tetapi mereka sering mengambil keputusan yang kurang tepat terhadap akar permasalahan. Sehingga pertimbangan konsumen dalam mengambil keputusan juga didasarkan pada pengalaman-pengalaman yang diterima sehingga harapan konsumen tidak salah pilih. Harapan konsumen ini mungkin didasarkan pada pengetahuan nyata (pengalaman), opini, ataupun kepercayaan. Keyakinan ini dapat membantu membentuk sikap konsumen tetapi belum tentu menyangkut rasa suka ataupun rasa tidak suka serta rasa nyaman ataupun tidak nyaman bila konsumen berbelanja. Dengam begitu seseorang akan menenpatkan suatu pemikiran informasi yang diterima baik suka atu tidak suka serta nyaman atau tidak nyaman dirinya berbelanja pada pasar modern tersebut. Pengalaman konsumen ini didasarkan pada kenyataan yang telah terjadi sebelumnya, entah konsumen merasa puas atau tidak puas dengan pelayanan, barang atau produk, serta dengan promosi yang tidak sesuai dengan kenyataan (mengecewakan).

63