SEMINAR TUGAS AKHIR PUSAT PERTOKOAN PERLENGKAPAN PERNIKAHANI BADUNG ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
REDESAIN SMA NEGERI 1 SERIRIT

KATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda

Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar

KATA PENGANTAR. 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT,Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

KATA PENGANTAR REDESAIN PASAR TAMPAKSIRING

Scanned by CamScanner

ABSTRAK. Keywords: wedding, wedding house, romantic

KATA PENGANTAR. Seminar Tugas Akhir Pusat Olahraga Tenis Meja di Denpasar

Sekolah Fotografi di Denpasar

GEDUNG PENJUALAN SARANA PENDIDIKAN DI DENPASAR

WISATA ALAM DI KAWASAN DANAU BUYAN, BULELENG, BALI

RESTORAN ANEKA BOGA BALI DI DENPASAR

PERENCANAAN FASILITAS SISTEM RESI GUDANG DI GI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Klinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar

KATA PENGANTAR. Denpasar, Juni 2016 Penulis. Perdana Putra NIM

PET CARE CENTER DI DENPASAR

Kantor Produksi Iklan di Badung

KATA PENGANTAR Pabrik Pengolahan Kopi Arabika Flores Bajawa Di Kabupaten Ngada, Flores.

PUSAT PENGEMBANGAN BAKAT ANAK DALAM BIDANG SENI TRADISIONAL BALI DI DENPASAR

KATA PENGANTAR Galeri Seni Kriya Logam, Kulit dan Rotan di Denpasar

GEDUNG PERTUNJUKAN TEATER MODERN DI DENPASAR

TEMPAT PENITIPAN ANAK USIA DINI DI DENPASAR

KATA PENGANTAR. Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana dan Penguji II.

PENGEMBANGAN PASAR HEWAN BEBANDEM

Sekolah Fotografi di Denpasar

MOTOCROSS DI TABANAN

REDESAIN GEREJA KRISTEN PROTESTAN DI BALI (GKPB) JEMAAT PHILIA DI AMLAPURA

TEMPAT PENITIPAN DAN PERAWATAN ANAK USIA SEKOLAH DI DENPASAR

CHINESE GARDEN RESTAURANT AND FAMILY KARAOKE DI GIANYAR

I KOMANG YOGI PURWANTA

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii

WISATA DESA TENUN RANGRANG DI NUSA PENIDA

BAB III METODE PERANCANGAN

CITY HOTEL DI DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. ii Denpasar Aquatic Centre

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR

SEMINAR TUGAS AKHIR ARSITEKTUR (KBA 12117) ALUR DESAIN HOSTEL DI TANAH LOT TABANAN MADE NURJAYA PERMANA NIM

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN GREEN HOTEL DI DESA PEMUTERAN KABUPATEN BULELENG

Re - DesainTerminal Pelabuhan Penyebrangan Padangbai, Kab. Karangasem

UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR

TEMPAT BERMAIN ANAK-ANAK KHUSUS PERMAINAN TRADISIONAL BALI DI DENPASAR

BAB III METODELOGI PERANCANGAN. Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka

BAB I PENDAHULUAN. Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir

MAKALAH TUGAS AKHIR 2014 Wedding Hall BAB I PENDAHULUAN

GALERI KERAJINAN PATUNG BATU DI GIANYAR

REDESAIN PASAR UMUM SUKAWATI DI KABUPATEN GIANYAR

PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT DHARMA YADNYA DI TOHPATI-DENPASAR

SEMINAR TUGAS AKHIR UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK. Kata Pengantar

BAB I PENDAHULUAN. Sasaran yang hendak dicapai dengan adanya Wedding Hall ini adalah:

Daftar Isi. Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Gambar... vi Daftar Tabel... ix Daftar Diagram... x

WISATA ALAM PERSAWAHAN DI UBUD

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i. Daftar Isi... iii. Daftar Gambar... vii. Daftar Tabel...x

Landasan Konseptual Perancangan Gedung Olahraga Air di Denpasar GEDUNG OLAHRAGA AIR Oleh :

Halaman Judul... i Abstrak... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... x Daftar Diagram...

BEACH MALL DI GIANYAR

GALERI KAIN TENUN ENDEK DI KOTA DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PP-IPTEK Kota Singaraja KATA PENGANTAR

SEMINAR TUGAS AKHIR KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR Pusat Perbelanjaan Batu Permata di Denpasar Bali

I KADEK UDIANA

PABRIK PUPUK GRANULER DAN BIJIH PLASTIK DI TPA SUWUNG, DENPASAR

DAFTAR ISI EAT) HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Seminar Tugas Akhir

HOTEL BUTIK DI SOLO BARU

ABSTRACT ABSTRAK. Print-Center Ramah Lingkungan di Kelurahan Jimbaran Kabupaten Badung i

WATER SPORT DI PANTAI MELASTI UNGASAN

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT

ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

PUSAT SENI KERAJINAN BAMBU DI DESA WISATA BRAJAN YOGYAKARTA

MAKERSPACE (BENGKEL KREATIF) DI DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BALI UNITED FOOTBALL ACADEMY DI GIANYAR BALI UNITED FOOTBALL ACADEMY DI GIANYAR UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER) 2016

PENGEMBANGAN GOA MARIA PALASARI DI JEMBRANA SEBAGAI TEMPAT ZIARAH DAN RUMAH RETRET

REDESAIN PASAR RUMPUT JAKARTA SELATAN MENJADI PASAR MODERN

WEDDING CENTER DI SEMARANG

PUSAT PERBELANJAAN DAN APARTEMEN DI JAKARTA BARAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Disusun Oleh: Nama : Selvi Febriane NIM :

UNIVERSITAS DIPONEGORO CITY HOTEL BINTANG TIGA DI PEKALONGAN TUGAS AKHIR RISCKY OKTAVIANTO L2B FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PUSAT PELATIHAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI BANGLI

KAMPUS FKIP UHAMKA TA 131/53 SYAMSUL HADI /

I MADE WIRA SETIAWAN

GELANGGANG REMAJA DI KABUPATEN BADUNG

City Hotel Bintang 4 Di Semarang Jawa Tengah

UNIVERSITAS DIPONEGORO YOUTH CENTER KUDUS DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR ORGANIK TUGAS AKHIR PERIODE JANUARI JULI 2015

WEDDING CENTRE DI SURAKARTA

ABSTRAK. Kata Kunci : Resort, Wedding Venue, Pulau Samosir

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PUSAT MODIFIKASI DAN PENJUALAN AKSESORIS MOBIL DI DENPASAR

KATA PENGANTAR Restoran dan Bar Klub Motor Klasik di Badung

AGROWISATA KOPI LUWAK DI PETANG, BADUNG

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Metode yang digunakan dalam perancangan Malang Wedding Center adalah

HOTEL BISNIS DI KOTA SEMARANG

RANCANGAN WISMA ATLET SENAYAN-JAKARTA BERDASARKAN MOBILITAS KEGIATAN HARIAN ATLET DI SENAYAN. Disusun Oleh : Nama : Hendri Tandiono NIM :

SENTRA JAMUR SEBAGAI WAHANA REKREASI DAN EDUKASI JAMUR DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT SUSTAINABLE ARCHITECTURE. Disusun Oleh : Nama : Neti Nim :

BAB III METODE PERANCANGAN. dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang

Transkripsi:

ABSTRAK Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung, Bali adalah sebuah wadah bagi para penjual jasa dan barang untuk persiapan pernikahan dengan tujuan mempermudah persiapan para calon pengantin yang akan melaksanakan upacara ataupun resepsi pernikahan di Bali. Fasilitas yang disediakan antara lain penyewaan tenant untuk berjualan perlengkapan pernikahan seperti gaun pengantin, asesoris, undangan, kue pengantin dan lain sebagainya. Penyewaan tenant terbuka bagi penjualan lokal maupun dari luar Bali dengan konsep pernikahan yang diusung adalah Konsep Pernikahan Modern. Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan berlokasi di Nusa Dua. Nusa Dua dipilih karena lokasi ini memiliki banyak fasilitas penyewaan tempat untuk melaksanakan upacara maupun resepsi pernikahan. Tema yang diterapkan pada perancangan adalah elegan yang ditonjolkan pada fasad bangunan dengan menggunakan teknik laser cut berbentuk seperti ornamen modern Bali dengan material yang modern pula. Untuk warna-warna yang banyak digunakan pada perancangan adalah putih. Pada konsep perancangannya sendiri, seluruh ruangan yang bersifat umum dimaksimalkan pemanfaatan penghawaan dan pencahayaan alami dari ruang-ruang terbuka yang berada disekitar koridor dalam bangunan. i

KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-nya Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir ini dapat dikerjakan sesuai dengan waktu yang diberikan. Laporan ini berjudul Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung dengan materi yang disajikan yaitu perencanaan pengadaan objek arsitektur. Pada proses perkuliahan Seminar Tugas Akhir mahasiswa diwajibkan untuk menentukan sebuah judul terkait dengan perencanaan dan perancangan objek arsitektur. Dan laporan tersebut selanjutnya diterjemahkan dalam bentuk desain arsitektur atau gambargambar dua maupun tiga dimensi selama proses perkuliahan Studio Tugas Akhir selanjutnya. Laporan ini disusun sebagai salah satu prasyarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa selama mengikuti proses perkuliahan di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana. Dalam penyusunan laporan ini, berjudul Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung yang memiliki fungsi utama dibidang penjualan dan pelayanan jasa untuk persiapan pernikahan. Rancangan ini direncanakan berlokasi di Kabupaten Badung, Bali. Sebagaimana telah dituliskan sebelumnya, selama proses penyusunan laporan ini banyak pihak-pihak yang ikut terlibat baik dengan memberi bimbingan maupun dukungan pada. Oleh karenannya ucapan terima kasih sebesar-besarnya disampaikan kepada pihak-pihak berikut : 1. Bapak I Wayan Wiryawan, ST., MT. selaku Dosen Pembimbing Akademik atas dukungan serta bimbingan yang selalu diberikan selama menempuh proses kuliah di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana. 2. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP. selaku Dosen Koordinator Seminar Tugas Akhir dan Dosen Pembimbing 1 atas tuntutan serta bimbingan, waktu, saran dan dukungan yang diberikan selama penyusunan laporan ini. 3. Bapak I Gusti Agung Bagus Suryada, ST., MT. selaku Dosen Pembimbing 2 atas bimbingan, waktu, saran serta dukungan yang diberikan selama penyusunan laporan ini. 4. Prof. Dr. Ir. Putu Rumawan Salain, MSi. sebagai Dosen Penguji 1 atas bimbingan, saran, dan waktunya. 5. Bapak Dr. Eng. I Wayan Kastawan, ST., MA. sebagai Dosen Penguji 2 atas bimbingan, saran, dan waktunya. ii

6. Bapak I Wayan Yuda Manik, ST. MT. sebagai Dosen Penguji 3 atas bimbingan, saran, dan waktunya., 7. Ibu Prof. Dr. Ir. Anak Agung Ayu Oka Saraswati, MT. selaku Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana atas bimbingan dan bantuan selama proses pengurusan ijin survai dan observasi. 8. Kepada Bapak Ir. Budhy Permana dan Ibu Agustina, sebagai kedua orang tua yang selalu memberikan semangat, dukungan dan doa untuk menyelesaikan laporan ini. Serta kepada Bapak Ade Ferry dan Ibu Tutik sebagai om dan tante yang juga memberikan semangat, dukungan dan doa dalam penyelesaian laporan ini. 9. Kepada seluruh narasumber, Mbak Christina, Mas Dennis, pihak IDo IDo Wedding, Mas Iskandar dan pihak lain yang ikut membantu proses penyusunan laporan ini dengan memberikan informasi-informasi terkait objek perancangan sebagai bahan studi fasilitas sejenis. 10. Kepada sahabat-sahabat Plawa 21 sebagai penyemangat, teman diskusi, atas dukungan dan semangat dalam penulisan laporan ini. 11. Teman-teman angkatan 2013 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana atas segala dukungan dan doa yang diberikan. 12. Serta seluruh pihak yang ikut membantu memberikan saran, dukungan, bimbingan dan doa yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Akhir kata disadari adanya kekurangan dalam penyusunan laporan ini jika dibandingan dengan ilmu pengetahuan yang ada. Oleh karena itu, mohon adanya saran dan kritik yang bersifat membangun demi adanya perbaikan penulisan dimasa mendatang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang terkait. Denpasar, Juni 2017 Penyusun, Putu Ayu Vindytha A.P NIM 1304205121 iii

DAFTAR ISI Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel I II III VI XI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Tujuan 4 1.4 Metode Penelitian dan Perancangan 4 1.4.1 Rancangan Penelitian 4 1.4.2 Lokasi 5 1.4.3 Jenis dan Sumber Data 5 1.4.4 Teknik Analisis 6 1.5 Sistematika Penulisan 6 BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT PERTOKOAN PERLENGKAPAN PERNIKAHAN 2.1 Tinjauan Pustaka 8 2.1.1 Tinjauan Pernikahan 8 2.1.2 Tinjauan Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan 15 2.2 Kajian Fasilitas Sejenis 17 2.2.1 Bali Tati Photo Studio and White Gown 17 2.2.2 I DO I DO Wedding & Photo 22 2.2.3 Des Iskandar 27 2.2.4 Kesimpulan Pemahaman Fasilitas Sejenis 31 2.3 Spesifikasi Umum Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan 32 2.3.1 Pengertian 32 2.3.2 Fungsi 32 2.3.3 Tujuan dan Sasaran 33 2.3.4 Fasilitas 33 2.3.5 Lingkup Pelayanan 34 2.3.6 Status Pengelolaan 35 2.3.7 Persyaratan Lokasi 35 iv

BAB III STUDI PENGADAAN PUSAT PERTOKOAN PERLENGKAPAN PERNIKAHAN DI BADUNG 3.1 Tinjauan Umum Kabupaten Badung 36 3.1.1 Deskripsi Lokasi 36 3.1.2 Kondisi Fisik Lokasi 37 3.1.3 Kondisi Non Fisik Lokasi 39 3.2 Tinjauan Fasilitas Wedding Organizer dan Vendor di Kabupaten Badung 45 3.3 Studi Pengadaan Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung 46 3.3.1 Analisis S.W.O.T. 46 3.3.2 Kesimpulan Analisis S.W.O.T. 48 3.4 Spesifikasi Khusus Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung 49 3.4.1 Pengertian 50 3.4.2 Fungsi 50 3.4.3 Tujuan 50 3.4.4 Fasilitas 51 3.4.5 Lingkup Pelayanan 52 3.4.6 Sasaran Konsumen 52 3.4.7 Status Pengelolaan 52 3.4.8 Struktur Organisasi 52 3.4.9 Jadwal Operasional 54 3.4.10 Sistem Pelayanan 54 3.4.11 Persyaratan Lokasi 55 BAB IV TEMA DAN PROGRAM 4.1 Tema 56 4.1.1 Pengertian 56 4.1.2 Pendekatan Pemilihan Tema 56 4.1.3 Penentuan Tema 57 4.1.4 Penerapan Tema 58 4.2 Program Fungsional 59 4.2.1 Identifikasi Fungsi 59 4.2.2 Civitas 59 4.2.3 Proses Aktivitas 61 4.2.4 Kebutuhan Ruang 65 4.2.5 Kesimpulan Kebutuhan Ruang 67 4.3 Program Performansi 68 4.4 Program Arsitektural 72 4.4.1 Studi Kapasistas 72 4.4.2 Studi Luasan Ruang 77 4.4.3 Analisis Hubungan Ruang 81 v

4.4.4 Organisasi Ruang 83 4.5 Program Tapak 84 4.5.1 Analisis Kebutuhan Tapak 84 4.5.2 Analisis Pemilihan Lokasi Tapak 85 4.5.3 Analisis Pemilihan Tapak 87 4.5.4 Analisis Tapak 89 4.6 Analisis Titik Impas 98 BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan Tapak 101 5.1.1 Konsep Entrance Tapak 101 5.1.2 Konsep Zoning Tapak 104 5.1.3 Konsep Bentuk Massa 107 5.1.4 Konsep Pola dan Orientasi 108 5.1.5 Konsep Ruang Luar 111 5.1.6 Konsep Sirkulasi dan Parkir 113 5.2 Konsep Perancangan Bangunan 115 5.2.1 Konsep Entrance Bangunan 115 5.2.2 Konsep Zoning dan Sirkulasi Bangunan 117 5.2.3 Konsep Tampilan Bangunan 119 5.2.4 Konsep Ruang Dalam 120 5.2.5 Konsep Struktur 124 5.2.6 Konsep Utilitas Bangunan 125 DAFTAR PUSTAKA 133 LAMPIRAN 1 135 vi

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Hirarki Kepemimpinan Bali Tati Photo Studio and White Gown 18 Gambar 2.2 Display untuk gaun yang diperjual belikan 19 Gambar 2.3 Layout Bali Tati Photo Studio and White Gown 21 Gambar 2.4a Ruangan display gaun baru 22 Gambar 2.4b Ruangan display frame dan album foto 22 Gambar 2.4c Studio Foto 22 Gambar 2.4d Ruangan display gaun secondhand 22 Gambar 2.4e Ruangan make-up 22 Gambar 2.5 Kantor IDo IDo Wedding & Photo dijalan By Pass Ngrah Rai 23 Gambar 2.6 Hirarki Kepemimpinan IDo IDo Wedding & Photo 24 Gambar 2.7 Layout IDo IDo Wedding & Photo 26 Gambar 2.8a Ruangan tata rias wajah dan rambut 27 Gambar 2.8b Ruangan display gaun pengantin 27 Gambar 2.8c Ruang rapat untuk konsultasi persiapan pernikahan 27 Gambar 2.9 Hirarki kepemimpinan Des Iskandar 28 Gambar 2.10 Tampak depan Des Iskandar 28 Gambar 2.11 Ruang display baju pengantin di Des Iskandar 30 Gambar 3.1 Peta penyebaran venue pernikahan di Badung 37 Gambar 3.2 Peta Kabupaten Badung 38 Gambar 3.3 Rencana Pola Ruang Badung 43 Gambar 3.4 Struktur organisasi Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung 53 Gambar 4.1 Struktur organisasi Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung 60 Gambar 4.2 Alur kegiatan pengunjung 62 Gambar 4.3 Alur kegiatan general manager dan manajer divisi 62 vii

Gambar 4.4 Alur kegiatan seluruh staff 63 Gambar 4.5 Alur kegiatan pemasok 63 Gambar 4.6 Skema kegiatan pengunjung 64 Gambar 4.7 Perhitungan jumlah kunjungan wisatawan 74 Gambar 4.8 Perhitungan jumlah WO tahun 2026 74 Gambar 4.9 Hubungan ruang makro 81 Gambar 4.10 Hubungan ruang mikro, kelomok ruang utama 82 Gambar 4.11 Hubungan ruang mikro, kelompok ruang pelengkap 82 Gambar 4.12 Hubungan ruang mikro, kelompok ruang penunjang 83 Gambar 4.13 Organisasi ruang pada lantai 1 83 Gambar 4.14 Organisasi ruang ada lantai 2 84 Gambar 4.15 Peta penyebaran venue pernikahan di Badung 86 Gambar 4.16 Rekomendasi lokasi perancangan 88 Gambar 4.17 Alternatif satu 88 Gambar 4.18 Alternatif dua 88 Gambar 4.19 Lokasi site 90 Gambar 4.20 Analisis BUA 91 Gambar 4.21 Aliran air mengarah ke timur laut 92 Gambar 4.22 Analisis iklim pada tapak 93 Gambar 4.23 Analisis traffic dan kebisingan 95 Gambar 4.24 Analisis view 96 Gambar 4.25 Analisis utilitas pada tapak 97 Gambar 5.1 Konsep entrance tapak, alternatif 1 102 Gambar 5.2 Konsep entrance tapak, alternatif 2 103 Gambar 5.3 Konsep entrance 104 Gambar 5.4 Konsep zoning, alternatif 1 105 Gambar 5.5 Konsep zoning, alternatif 2 106 viii

Gambar 5.6 Konsep bentuk massa bangunan 108 Gambar 5.7 Konsep pola massa dan orientasi bangunan 110 Gambar 5.8 Konsep penataan area ruang luar 112 Gambar 5.9 Penataan ruang luar pada taman ditengah massa bangunan 113 Gambar 5.10 Pengaturan sirkulasi pada tapak 114 Gambar 5.11 Keadaan parkir 115 Gambar 5.12 Konsep entrance pada bangunan 116 Gambar 5.13 Tampilan zoning dalam bangunan 118 Gambar 5.14 Konsep sirkulasi dalam bangunan 118 Gambar 5.15 Konsep tampilan bangunan 120 Gambar 5.16 Tampilan ruang dalam display gaun pengantin 121 Gambar 5.17 Tampilan ruang dalam studio foto 122 Gambar 5.18 Tampilan ruang dalam konsultasi 122 Gambar 5.19 Tampilan ruang dalam display gaun pengantin 123 Gambar 5.20 Tampilan ruang dalam studio foto 123 Gambar 5.21 Tampilan ruang dalam konsultasi 124 Gambar 5.22 Komponen AC split duct 126 Gambar 5.23 Komponen AC split 127 Gambar 5.24 Sistem pencahayaan alami dan buatan 127 Gambar 5.25 Sistem air bersih yang digunakan 128 Gambar 5.26 Sistem pembuangan air kotor 128 Gambar 5.27 Sistem elektrikal pada bangunan 130 Gambar 5.28 Komponen CCTV 130 Gambar 5.29 Pengaplikasian penangkal petir franklin 132 Gambar 5.30 Penggunaan lift hidrolik pada perancangan 132 ix

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Perbedaan Konsep Pernikahan Tradisional dan Pernikahan Modern 10 Tabel 2.2 Simpulan Pemahaman Fasilitas Sejenis 31 Tabel 3.1 Luas dan letak wilayah Kabupaten Badung menurut Kecamatan (2015) 39 Tabel 3.2 Jumlah Penduduk di Kabupaten Badung Tahun 2011-2015 40 Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Usia Kerja di Kabupaten Badung 40 Tabel 3.4 Jenis Pekerjaan dan Jabatan yang dimiliki Penduduk Kabupaten Badung 41 Tabel 3.5 Perkembangan Wisatawan Mancanegara dan Nusantara 41 Tabel 3.6 Banyaknya Wisatawan Mancanegara Menurut Kebangsaan 42 Tabel 3.7 Daftar Wedding Organizer dan Vendor dibawah Bali Wedding Association 45 Tabel 3.8 Rekomendasi pemecahan masalah Hasil Analisis SWOT 49 Tabel 3.9 Aktivitas Pekerja pada Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung 54 Tabel 4.1 Penerapan tema dalan rancangan 58 Tabel 4.2 Fungsi, aktivitas, civitas dan kebutuhan ruang 65 Tabel 4.3 Kesimpulan kebutuhan ruang 67 Tabel 4.4 Tuntutan dan persyaratan ruang 68 Tabel 4.5 Jumlah pengguna fasilitas persiapan pernikahan 73 Tabel 4.6 Pendekatan jumlah pengelola 75 Tabel 4.7 Kesimpulan besaran ruang yang dibutuhkan 77 Tabel 4.8 Pembobotan pemilihan lokasi tapak 86 x

Tabel 4.9 Pembobotan kriteria 88 Tabel 4.10 Penilaian tapak 89 Tabel 4.11 Analisis kebisingan 94 Tabel 4.12 Perhitungan nilai investasi awal 98 Tabel 4.13 Nilai konsumsi pertahun 99 Tabel 4.14 Jumlah pemasukan pertahun 99 Tabel 5.1 Penjabaran kebutuhan penangkal petir 120 xi

PUSAT PERTOKOAN PERLENGKAPAN PERNIKAHAN DI BADUNG BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan gambaran secara umum dari isi laporan dan alasan pemilihan judul dalam latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan dan metode perancangan yang digunakan. 1.1 Latar Belakang Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pernikahan adalah ikatan perkawinan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama. Pernikahan merupakan suatu penyatuan jiwa dan raga dua manusia dalam suatu ikatan suci dan mulia dibawah lundungan hukum dan dilakukan didepan penghulu atau kepala agama sesuai kepercayaannya, para saksi dan sejumlah hadirin dalam sebuah upacara atau ritual tertentu. Menurut UU No. 1 Tahun 1974 bab I, Pasal 1, Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Mahaesa. Perkawinan dikatakan sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaan yang kedua mempelai yakini. Bali adalah salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Menurut Badan Pusat Statistik (2005), ada berbagai macam tujuan para wisatawan yang datang ke Bali. Ada yang memang bertujuan untuk berlibur dan ada pula yang bertujuan untuk melangsungkan acara pernikahan. Setiap tahunnya, jumlah calon pengantin yang memilih Bali sebagai tempat untuk dilaksanakan 1

PUSAT PERTOKOAN PERLENGKAPAN PERNIKAHAN DI BADUNG resepsi pernikahan semakin tinggi, seperti yang diungkapkan oleh Dennis (2016) sebagai salah satu pihak pengurus acara pernikahan, Setiap tahunnya selalu meningkat jumlah orang yang datang untuk memesan paket pernikahan, ada yang hanya melakukan foto prewedding saja atau yang menyewa jasa foto selama proses pernikahan. Kebanyakan calon pengantin yang datang berasal dari luar daerah Bali, seperti Surabaya dan Jakarta. Tapi ada juga yang datang dari luar negeri, kebanyakan wisatawan China atau Korea. Seperti informasi dari salah satu penyedia jasa persiapan pernikahan, peningkatan jumlah calon pengantin yang akan melangsungkan upacara maupun resepsi pernikahan naik sekitar 20% setiap tahunnya. Pernikahan merupakan hal sakral yang mungkin terjadi sekali seumur hidup dan pasangan yang akan melangsungkan pernikahan harus mempersiapkan dengan matang sebelum puncak acara. Menurut Triomegani (2016:76), Bali, rasanya memang tidak berlebihan bila menyebut Pulau Para Dewa ini sebagai salah satu destinasi istimewa di negeri ini untuk mengucap janji pernikahan. Tidak hanya oleh pasangan yang berada di Indonesia, banyak pula wisatawan asing yang ingin mengadakan acara pernikahan mereka di Bali. Wisatawan yang datang kebanyakan akan menggunakan pelayanan jasa yang membantu mereka mengurusi keperluan persiapan pernikahan yang akan mereka laksanakan di Bali. Oleh karena itu, munculah wedding organizer di Bali. Wedding organizer adalah suatu jasa khusus yang membantu calon pengantin dalam perencana dan pelaksanaan rangkaian acara pesta pernikahan yang diinginkan oleh pelanggannya. Beberapa wedding organizer membuka kantor pelayanan jasa pada daerah yang banyak dikunjungi di Bali sehingga lebih menarik dan mudah diakses oleh para calon pelanggannya. Seperti yang diungkapkan oleh Christina (2016) yang juga merupakan pihak yang mengurusi persiapan pernikahan, Dalam sebulan kami bisa menangani 40 100 wedding. Biasanya yang paling banyak ada pada bulan Mei sampai Oktober. Kebanyakan yang mengadakan wedding berasal dari China. Misalnya dalam 100 pernikahan sebulan, 90 pernikahan itu adalah milik orang-orang China yang dari luar negeri. Sedangkan untuk lokal biasanya paling banyak kita hanya menangani 10 pelanggan saja. Dari hasil wawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa minat calon pengantin yang akan melangsungkan upacara maupun resepsi pernikahan di Bali adalah wisatawan mancanegara. Mereka menggunakan pelayanan jasa persiapan pernikahan dikarenakan 2

PUSAT PERTOKOAN PERLENGKAPAN PERNIKAHAN DI BADUNG mereka tidak mengetahui apa saja yang perlu disiapkan dan bagaimana cara memenuhi segala persiapan pernikahan mereka di Bali. Untuk mendukung berjalannya acara pernikahan sesuai dengan permintaan pelanggan, para wedding organizer melakukan kerja sama dengan pihak-pihak lain (vendor). Pihak-pihak tersebut antara lain jasa penyewaan baju pengantin, jasa rias pengantin, jasa penyedian kue pernikahan, jasa dekorasi dan lainnya. Namun disayangkan bahwa pihak-pihak yang membantu jalannya pernikahan berada pada lokasi yang berbedabeda. Hal tersebut tentu akan membuat wedding organizer maupun calon pengantin harus berpindah-pindah tempat untuk memastikan persiapan pernikahan. Berdasarkan uraian tersebut, maka diperlukan suatu fungsi bangunan yang dapat memfasilitasi semua kebutuhan persiapan acara pernikahan dalam satu area. Di Bali sendiri terutama di Badung, belum ada sebuah wadah yang menampung seluruh fasilitas untuk mempermudah persiapan pernikahan padahal di Badung merupakan salah satu pusat pariwisata yang banyak diketahui oleh wisatawan yang merupakan sasaran utama Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan ini. Pemilihan di Badung sebagai lokasi untuk Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan juga didasari pada fasilitas pendukung yang sudah banyak tersedia yaitu venue atau tempat-tempat untuk dilaksanakannya pernikahan. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan untuk membantu dan mempermudah persiapan pernikahan tanpa perlu berpindah-pindah tempat dalam kepengurusan kebutuhannya. Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung ini adalah suatu wadah untuk memenuhi kebutuhan para calon pengantin yang akan mempersiapkan pernikahan mereka di Bali. Pihak-pihak jasa yang akan mendukung jalannya acara akan berada pada satu area yang berdekatan dan dapat saling bekerja sama sehingga calon pengantin dapat dengan mudah dipenuhi keinginannya dan mudah dalam pemilihan tema acara pernikahan mereka. Tempat ini menyediakan fasilitas dan penjualan seperti konsultasi acara pernikahan, pembuatan undangan pernikahan, penyedian souvenir pernikahan, dekorasi, florist, fasilitas penyewaan dan pembuatan baju pengantin serta aksesorisnya, tata rias dan rambut, kue pengantin, editor foto prewedding dan wedding, serta area khusus untuk persiapan calon pengantin dan keluarga pada saat puncak acara pernikahan. Dengan mengusung tema bangunan yang romantis, tempat ini akan menjadi salah satu pilihan para calon pengantin untuk menggunakan jasa wedding organizer untuk pesta pernikahan mereka. 3

PUSAT PERTOKOAN PERLENGKAPAN PERNIKAHAN DI BADUNG 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang didapat berdasarkan latar belakang adalah sebagai berikut : 1. Apa saja fasilitas yang akan disediakan didalam Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan sehingga dapat menarik dan memenuhi kebutuhan untuk persiapan sebuah pernikahan? 2. Bagaimana spesifikasi umum dan khusus dari pengadaan Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung? 3. Bagaimana tema perancangan, programan ruang serta konsep perancangan yang sesuai untuk Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung? 1.3 Tujuan Adapun tujuan dari laporan seminar tugas akhir yang berjudul Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung adalah : 1. Menjabarkan fasilitas yang disediakan oleh Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung sesuai dengan civitas dan aktivitas yang diwadahi didalamnya. 2. Menjabarkan spesifikasi yang menjadi batasan dan ketentuan untuk digunakan sebagai pedoman desain dari Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung. 3. Mendapatkan tema dan program ruang yang sesuai diaplikasikan pada Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung. 4. Mendapatkan konsep perancangan yang akan digunakan dalam tahap perancangan dari Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung. 5. Untuk melengkapi tugas-tugas dalam memenuhi syarat-syarat guna mencapai gelar Sarjana Teknik Arsitektur. 1.4 Metode Penelitian dan Perancangan Dalam penulisan laporan ini menggunakan tahapan-tahapan untuk melengkapi keseluruhan laporan. Dilakukan 4 tahap dalam penyusunan laporan ini, antara lain 1.4.1 Rancangan Penelitian Penulisan laporan ini menggunakan metode yang digabungkan atau join method. Join method merupakan metode yang menggabungkan dua jenis metode yaitu, 1. Metode Penelitian, yang digunakan untuk melengkapi laporan pada Bab I sampai Bab III. Metode ini digunakan guna melengkapi kebutuhan data yang akan mendukung kelengkapan dari perancangan berikutnya. 4

PUSAT PERTOKOAN PERLENGKAPAN PERNIKAHAN DI BADUNG 2. Metode Perancangan, yang digunakan untuk melengkapi laporan pada Bab IV sampai Bab V. Metode ini digunakan dengan menerapkan hasil dari penelitian, pembelajaran pada bab-bab sebelumnya yang kemudian diaplikasikan pada rancangan. 1.4.2 Lokasi Proyek pada laporan ini akan dilaksanakan di Badung. Badung sendiri dipilih karena memiliki banyak fasilitas yang menjadi fasilitas pendukung dari proyek ini seperti hotel dan chapel untuk dilaksanakannya upacara maupun resepsi pernikahan. Proyek ini ditujukan kepada para wisatawan lokal maupun mancanegara dan Badung merupakan salah satu kabupaten dengan tingkat kunjungan wisatawan tertinggi, sehingga mendukung jalannya proyek ini. 1.4.3 Jenis dan Sumber Data Pada laporan ini, digunakan dua jenis data dan dua sumber data antara lain: 1. Jenis data Jenis data merupakan data-data yang digunakan untuk memperkuat adanya proyek ini. Data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif itu sendiri adalah data-data yang bersifat matematis seperti jumlah kunjungan wisatawan, jumlah pelayanan jasa persiapan pernikahan yang ada di Kabupaten Badung, jumlah ketersediaan tenaga kerja di Kabupaten Badung, dan lainnya. Sedangkan data kualitatif adalah data-data yang menunjukan kualitas dari beberapa hal yang berkaitan dengan proyek maupun lokasi proyek seperti kualitas dan perkembangan para pelayanan jasa persiapan pernikahan yang ada di Kabupaten Badung. 2. Sumber data Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data-data yang bersifat asli atau dilakukan sendiri dalam mencari dan memperoleh data. Data primer bisa didapatkan dengan melakukan wawancara, survey maupun observasi langsung pada tempat-tempat atau pelaku dari kegiatan yang mendukung dalam penyusunan laporan ini. Dalam penggumpulan data primer dilakukan proses observasi dan dokumentasi terhadap fasilitas sejenis yang berhubungan dengan laporan diantaranya Bali Tati Photo Studio and White Gown, IDo IDo Wedding & Photo dan Des Iskandar. 5

PUSAT PERTOKOAN PERLENGKAPAN PERNIKAHAN DI BADUNG Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui proses pengkajian literatur yang telah ada. Data sekunder bisa didapatkan dari buku-buku, literatur maupun jurnal. Dalam pengumpulan data sekunder menggunakan data-data di Badan Pusat Statistik Bali dan Kabupaten Badung, buku-buku mengenai persiapan pernikahan, standar-standar ruang yang terkait dengan ruang yang digunakan dan penggunaan internet sebagai pendukung studi literatur. 1.4.4 Teknik Analisis Dalam penyusunan laporan ini menggunakan dua jenis teknik analisis, antara lain: 1. Bab I sampai Bab III menggunakan analisis deskriptif. Analisis ini dilakukan pada data-data primer maupun sekunder bertujuan untuk memperoleh gambaran untuk proyek pada laporan ini. Analisis ini juga bertujuan untuk menjadi pedoman bagi penulisan bab selanjutnya. Analisis ini juga melihat perkembangan yang telah ada melalui data-data yang telah terkumpul sehingga dapat ditarik kesimpulan mengenai perkembangan dan tujuan dari proyek pada laporan. 2. Bab IV sampai Bab V menggunakan analisis-analisis dari pelaku atau sasaran sehingga dihasilkan analisis fungsional, performasi dan arsitektural yang berguna untuk menentukan ruangan dan desain seperti apa yang dibutuhkan pada proyek ini. Selain itu juga dilakukan analisis pada lokasi yang mendukung untuk jalannya proyek ini. Analisis tapak yang dilakukan berdasarkan pada data-data yang sebenarnya yang terjadi pada lokasi tersebut. Untuk bab V, digunakan analisis-analisis yang telah dilakukan pada bab IV, digabungkan dan dianalisis kembali sehingga dihasilkan suatu rancangan desain arsitektur yang sesuai dengan kebutuhan. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pada penyusunan laporan ini diuraikan sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Bab ini menguraikan mengenai alasan pemilihan judul, latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan metode penelitian serta perancangan yang digunakan pada perancangan Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung. BAB II Pemahaman terhadap Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan 6

PUSAT PERTOKOAN PERLENGKAPAN PERNIKAHAN DI BADUNG Bab ini merupakan bab yang membahas tinjauan pernikahan, pusat pertokoan perlengkapan pernikahan, kajian terhadap fasilitas sejenis dan kesimpulannya, serta memunculkan spesifikasi umum dari Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan itu sendiri. BAB III Studi Pengadaan Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung Pada bab studi pengadaan berisikan proses analisis kelayakan dan lokasi yang akan digunakan dengan memperhitungkan keunggulan, kelemahan serta kondisi daerah yang akan digunakan dalam proses perencanaan. Kesimpulan pada bab ini menghasilkan spesifikasi khusus dari Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung. BAB IV Tema dan Program Pada bab ini diuraikan mengenai tema dan program yang akan diterapkan pada perancangan. Program-program tersebut terdiri atas program fungsional, performansi dan arsitektural. Selain itu, pada bab ini juga dilakukan pemilihan lokasi yang sesuai dan dilakukan analisis untuk membantu perancangan. BAB V Konsep Perancangan Pada bab ini merupakan penjabaran mengenai konsep yang akan menjadi landasan dalam perancangan proyek tersebut. Konsep pada bab ini dibagi menjadi dua kelompok, konsep untuk tapak dan konsep untuk perancangan bangunan pada Pusat Pertokoan Perlengkapan Pernikahan di Badung. 7