STUDI PEMBUATAN TABLET EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) DENGAN METODE GRANULASI BASAH DAN CETAK LANGSUNG SKRIPSI Diajukan sebagai saah satu syarat untuk memperoeh Gear Sarjana Farmasi pada Fakutas Farmasi OLEH: VIVIAN LOLETTA NIM 121501118 1 1 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
STUDI PEMBUATAN TABLET EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) DENGAN METODE GRANULASI BASAH DAN CETAK LANGSUNG SKRIPSI Diajukan sebagai saah satu syarat untuk memperoeh Gear Sarjana Farmasi pada Fakutas Farmasi OLEH: VIVIAN LOLETTA NIM 121501118 1 1 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
PENGESAHAN SKRIPSI STUDI PEMBUATAN TABLET EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) DENGAN METODE GRANULASI BASAH DAN CETAK LANGSUNG Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakutas Farmasi Pada Tangga: Agustus 2016 OLEH: VIVIAN LOLETTA NIM 121501118 Disetujui Oeh, Dosen Pembimbing I Panitia Penguji, Drs. Agusma Daimunthe, M.S., Apt. Dr. Anayanti Arianto, M.Si., Apt. NIP 195406081983031005 NIP 195306251986012001 Drs. Agusma Daimunthe, M.S., Apt. Dosen Pembimbing II NIP 195406081983031005 Dr. Pana Sitorus, M.Si., Apt. NIP 195310301980031002 Drs. Suryanto, M.Si., Apt. NIP196106191991031001 Medan, September 2016 Fakutas Farmasi Dekan, Dra. Naziniwaty, M.Si.,Apt. NIP 196005111989022001 Dr. Masfria, M.S., Apt. NIP 195707231986012001
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penuis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang teah memberikan karunia yang berimpah sehingga penuis dapat menyeesaikan skripsi yang berjudu Studi Pembuatan Tabet Ekstrak Rimpang Temuawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dengan Metode Granuasi Basah dan Cetak Langsung. Skripsi ini diajukan sebagai saah satu syarat untuk memperoeh gear Sarjana Farmasi dari Fakutas Farmasi. Pada kesempatan ini penuis hendak menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnyakepadadr. Masfria, M.S., Apt., seaku Dekan Fakutas Farmasi, yang teah memberikan fasiitas dan masukan seama masa pendidikan dan peneitian. Penuis juga menyampaikan rasa hormat dan berterima kasih kepadadrs. Agusma Daimunthe, M.S., Apt., dan Dr. Pana Sitorus, M.Si., Apt., seaku dosen pembimbing yang teah banyak memberikan bimbingan, arahan, dan bantuan seama masa peneitian dan penuisan skripsi ini berangsung. Penuis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dr. Anayanti Arianto, M.Si., Apt., Drs. Suryanto, M.Si., Apt., dan Dra. Naziniwaty, M.Si., Apt., seaku dosen penguji yang teah memberikan masukan daam penyusunan skripsi. Penuis juga menyampaikan terima kasih kepada Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt., dan Dr. Kasmiru Raman Sinaga, M.S., Apt., seaku Ketua dan Sekretaris Departemen Teknoogi Formuasi atas masukan daam penyusunan skripsi serta kepada Drs. Immanue S. Meiaa, M.Si., Apt.,seaku dosen penasihat akademik yang teah memberikan nasihat dan bimbingan seama masa pendidikan. iv
Penuis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan yang tuus dan tak terhingga kepada orang tua, adik, sepupudan keuarga besar tercinta atas doa dan dukungan baik mori maupun materii kepada penuis.penuis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman seperjuanganserta sahabatsahabat yang seau memberikan dorongan dan motivasi seama penuis meakukan peneitian. Penuis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat daam skripsi ini.untuk itu, penuis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna perbaikan skripsi ini.akhir kata penuis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi imu pengetahuan khususnya daam bidang farmasi. Medan, Agustus 2016 Penuis, Vivian Loetta NIM 121501118 v
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Vivian Loetta Nomor Induk Mahasiswa : 121501118 Program Studi : S-1 Farmasi Reguer Judu Skripsi : Studi Pembuatan Tabet Ekstrak Rimpang Temuawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dengan Metode Granuasi Basah dan Cetak Langsung Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini dituis berdasarkan data dari hasi pekerjaan yang saya akukan sendiri, dan beum pernah di ajukan oeh orang ain untuk memperoeh gear kesarjanaan di perguruantinggi ain, dan bukan pagiat karena kutipan yang dituis teah disebutkan sumbernya di daam daftar pustaka. Apabia dikemudian hari ada pengadukan dari pihak ain karena di daam skripsi ini ditemukan pagiat karena kesaahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun oeh Program Studi Farmasi Fakutas Farmasi Universitas Utara dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing. Demikianah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan jika diperukan sebagaimana mestinya. Medan, Agustus 2016 Yang membuat pernyataan, Vivian Loetta NIM 121501118 vi
STUDI PEMBUATAN TABLET EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) DENGAN METODE GRANULASI BASAH DAN CETAK LANGSUNG ABSTRAK Latar beakang: Temuawak mengandung kurkumin yang dapat digunakan sebagai hepatoprotektor. Saat ini tabet ekstrak temuawak masih jarang diproduksi. Keuntungan sediaan tabet adaah dosis pemakaian yang tepat, stabiitas yang baik dan praktis digunakan. Tujuan: Untuk mengetahui jumah ekstrak temuawak yang dapat dicetak dengan metode granuasi basah dan bahan pengisi yang baik pada metode cetak angsung. Metode: Ekstrak kenta diperoeh dengan maserasi dan dikeringkan menggunakan amium manihot (1:2). Pembuatan tabet dengan metode granuasi basah dibuat daam 4 formua dengan berbagai variasi jumah ekstrak kering temuawak berturut-turut, yaitu F1 (300 mg), F2 (375 mg), F3 (412,5 mg) dan F4 (450 mg) untuk setiap tabet. Pada metode cetak angsung dibuat daam 4 formua berturutturut, yaitu F5 (granu amium manihot), F6 (granu aktosa), F7 (granu campuran amium manihot-aktosa(1:1)) dan F8 (Avice PH 102 ) dimana setiap formua mengandung 190 mg ekstrak kering temuawak per tabet. Uji preformuasi granu dan uji evauasi tabet diakukan untuk menentukan kuaitas tabet. Hasi: Pada metode granuasi basah hanya F1 yang dapat dicetak menjadi tabet dan memiiki niai kekerasan yang kurang baik tetapi dapat diterima karena niai friabiitas yang memenuhi persyaratan. Pada metode cetak angsung F5, F6, F7 dan F8 dapat dicetak menjadi tabet tetapi memiiki niai kekerasan dan fribiitas yang kurang baik. Kesimpuan: Tabet yang mengandung 300 mg ekstrak kering temuawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dapat dibuat menjadi sediaan tabet dengan metode granuasi basah. Granu amium manihot, granu aktosa, granu amium manihot-aktosa dan avice PH 102 kurang baik dijadikan sebagai bahan pengisi pada metode cetak angsung. Kata kunci:ekstrak rimpang temuawak, granuasi basah, cetak angsung, tabet. vii
STUDY OF CURCUMA RHIZOME (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) TABLETPREPARATIONSUSING WET GRANULATION AND DIRECT COMPRESSION METHODS ABSTRACT Background: Curcuma contains curcumin that can be used as hepatoprotector. Nowdays tabet of curcuma was sti rarey produced.advantage of tabet dosage form is exact dosage, good stabiity and practicay used. Objective:To determine the amount of curcuma extract that can be formed using wet granuation method and proper fier on direct compression method. Methods: Thick extract of curcuma was made by maseration dan dryed used manihot starch (1: 2). Tabet made by wet granuation method created in 4 formuas respectivey F1 (300 mg), F2 (375 mg), F3 (412,5 mg) and F4 (450 mg) for each tabet. In the direct compression method with a variety of fier and each tabet contained 190 mg dry extract were created in 4 formuas respectivey F5 (granues starch manihot), F6 (granues actose), F7 (granues mixture of starch manihot-actose (1:1)) and F8 (Avice PH 102) which is each formuas contain 190 mg dryed extract curcuma per tabet. Preformuation and evauation test was done for the quaity of tabets. Resuts: In the wet granuation method ony F1 is can be tabeted and the hardness vaue is poor but can be accepted cause the friabiity vaue meet the requirements. In the direct compression method F5, F6, F7 and F8 can be tabeted but the hardness dan friabiity vaue is poor. Concusion: Tabet contains 300 mg dry extract curcuma (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) can be made into tabet with wet granuation method. Manihot starch granues, actose granues, starch manihot-actose granues and Avice PH 102 was not so good as fier in direct compression method. Keywords: extract of curcuma rhizome, wet granuation, direct compression, tabets. viii
DAFTAR ISI Haaman JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i iii iv vi vii viii ix xiii xiv xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Beakang... 1 1.2 Perumusan Masaah... 3 1.3 Hipotesis... 3 1.4 Tujuan Peneitian... 3 1.5 Manfaat Peneitian... 4 1.6 Kerangka Pikir Peneitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Uraian Tumbuhan... 5 2.1.1 Sistematika tumbuhan... 5 2.1.2 Morfoogi tumbuhan... 5 2.1.3 Kandungan kimia... 6 ix
2.1.4 Manfaat tumbuhan... 7 2.2 Ekstrak... 9 2.3 Tabet... 11 BAB III METODE PENELITIAN... 18 3.1 Tempat Peneitian... 18 3.2 Aat... 18 3.3Bahan... 18 3.4 Prosedur Kerja... 19 3.4.1 Pengambian bahan... 19 3.4.2Identifikasi tumbuhan... 19 3.4.3Pembuatan simpisia... 19 3.4.4Pemeriksaan karakterisasi simpisia... 19 3.4.4.1 Pemeriksaan makroskopik... 19 3.4.4.2 Pemeriksaan mikroskopik... 19 3.4.4.3 Penetapan kadar abu tota... 20 3.4.4.4 Penetapan kadar abu tidak arut asam... 20 3.4.4.5 Penetapan kadar sari arut daam air... 20 3.4.4.6 Penetapan kadar sari arut daam etano... 21 3.4.4.7 Penetapan kadar air... 21 3.4.5Pembuatan ekstrak rimpang temuawak... 22 3.4.6Skrining fitokimia... 22 3.4.6.1 Pemeriksaan akaoida... 23 3.4.6.2 Pemeriksaan favonoid... 23 3.4.6.3 Pemeriksaan gikosida... 24 3.4.6.4 Pemeriksaan tanin... 25 x
3.4.6.5 Pemeriksaan saponin... 25 3.4.6.6 Pemeriksaan steroida/triterpenoida... 25 3.4.7Formua sediaan tabet... 25 3.4.8 Pembuatan sediaan tabet... 27 3.4.9 Uji preformuasi... 29 3.4.9.1 Sudut diam granu... 29 3.4.9.2 Waktu air granu... 30 3.4.9.3 Indeks tap granu... 30 3.4.10 Evauasi tabet... 30 3.4.10.1 Keseragaman bobot... 30 3.4.10.2 Uji friabiitas... 31 3.4.10.3 Uji kekerasan... 31 3.4.10.4 Uji waktu hancur... 32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 33 4.1 Identifikasi Tumbuhan... 33 4.2 Pemeriksaan Karakterisasi Simpisia... 33 4.3Hasi Ekstraksi Rimpang Temuawak... 34 4.4 Skrining Fitokimia... 34 4.5 Uji Preformuasi... 35 4.5.1 Sudut diam granu... 35 4.5.2Waktu air granu... 37 4.5.3 Indeks tap granu... 38 4.6 Uji Evauasi Tabet... 41 4.6.1 Keseragaman bobot... 41 xi
4.6.2Uji friabiitas... 41 4.6.3 Uji kekerasan... 43 4.6.4 Uji waktu hancur... 45 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 49 5.1 Kesimpuan... 49 5.2 Saran... 49 DAFTAR PUSTAKA... 50 LAMPIRAN... 54 xii
DAFTAR TABEL Tabe Haaman 3.1 Formua untuk metode granuasi basah... 26 3.2 Formua untuk metode cetak angsung... 27 3.3 Syarat penyimpangan bobot... 31 4.1 Hasi penetapan kadar rimpang temuawak... 34 4.2 Hasi skrining fitokimia rimpang temuawak... 34 4.3 Hasi uji sudut diam granu dengan metode granuasi basah... 35 4.4 Hasi uji sudut diam granu dengan metode cetak angsung... 36 4.5 Hasi uji waktu air granu dengan metode granuasi basah... 37 4.6 Hasi uji waktu air granu dengan metode cetak angsung... 38 4.7 Hasi uji indeks tap granu dengan metode granuasi basah... 39 4.8 Hasi uji indeks tap granu dengan metode cetak angsung... 39 4.9 Hasi uji evauasi friabiitas tabet dengan metodegranuasibasah... 42 4.10 Hasi uji evauasi friabiitas tabet dengan metodecetak angsung... 42 4.11 Hasi uji evauasi kekerasan tabet dengan metodegranuasibasah... 43 4.12 Hasi uji evauasi kekerasan tabet dengan metodecetak angsung... 44 4.13 Hasi uji evauasi waktu hancur tabet dengan metodegranuasi basah... 44 4.14 Hasi uji evauasi waktu hancur tabet dengan metodecetak angsung... 44 xiii
DAFTAR GAMBAR Gambar Haaman 1.1 Kerangka pikir peneitian... 4 4.1 Histogram sudut diam granu dengan metode granuasi basah 35 4.2 Histogram sudut diam granu dengan metode cetak angsung... 36 4.3 Histogram waktu air granu dengan metode granuasi basah... 37 4.4 Histogram waktu air granu dengan metode cetak angsung... 38 4.5 Histogram indeks tap massa granu dengan metode granuasi basah... 39 4.6 Histogram indeks tap massa granu dengan metode cetak angsung... 40 4.7 Histogram uji friabiitas tabet dengan metode granuasi basah 42 4.8 Histogram uji friabiitastabet dengan metode cetak angsung... 43 4.9 Histogram uji kekerasan tabet dengan metode granuasi basah 44 4.10 Histogram uji kekerasan tabet dengan metode cetak angsung. 45 4.11 Histogram uji waktu hancur tabet dengan metode granuasi basah... 46 4.12 Histogram uji waktu hancur tabet dengan metode cetak angsung... 47 xiv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Haaman 1 Surat hasi identifikasi temuawak... 54 2 Gambar tumbuhan, rimpang dan simpisia temuawak... 55 3 Hasi mikroskopik serbuk rimpang temuawak... 56 4 Fowsheet pembuatan simpisia... 57 5 Fowsheet pembuatan ekstrak etano rimpang temuawak... 58 6 Perhitungan rendemen ekstrak rimpang temuawak... 59 7 Perhitungan dosis tabet... 60 8 Perhitungan hasi karakterisasi simpisia... 61 9 Perhitungan bahan tabet... 63 10 Hasi uji preformuasi granu... 71 11 Gambar tabet ekstrak temuawak... 72 12 Hasi uji evauasi tabet... 73 13 Aat-aat peneitian... 78 xv