PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - D

dokumen-dokumen yang mirip
PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SD AWAL KELOMPOK KOMPETENSI J

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI E

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI I

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - D

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - F

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI F

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI F

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI H

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI C

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN JENJANG SMP BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI C

PARADIKMA BARU PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - E

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SMP, BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI B

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI G

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - B

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - A

PANDUAN UNTUK INSTRUKTUR NASIONAL PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS JENJANG SMP

GURU PEMBELAJAR. Budi Kusumawati. Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 2017

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI A

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU

MATERI PELATIHAN GURU

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - B

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI C

Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar

MATERI PELATIHAN GURU

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SMP BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI I

GURU PEMBELAJAR PEDOMAN PENJAMINAN MUTU

PANDUAN PELATIHAN GURU

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG

MATERI PELATIHAN GURU

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEPALA SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK 2017

MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

MATERI PELATIHAN GURU

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELOMPOK KOMPETENSI J

LAPORAN MENGIKUTI PELATIHAN KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN SEMESTER (RPS) Uraian Pokok Bahasan Tiap Pertemuan Pertemuan Tujuan Perkuliahan Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan

PANDUAN PELATIHAN NARASUMBER/ INSTRUKTUR NASIONAL GURU TIK

MATERI PELATIHAN GURU

PANDUAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS RISET

Buku Pegangan Pembekalan Admin Program Guru Pembelajar

MATERI PELATIHAN GURU

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

MATERI PELATIHAN GURU

DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU

MATERI PELATIHAN GURU

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : METODOLOGI PEMBELAJARAN

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Moda Tatap Muka dan Moda Daring Waktu: 2 JP

ggffgh Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 1

SEKOLAH DASAR (SD) KELAS TINGGI TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL KELOMPOK KOMPETENSI G

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENJENJANGAN JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PENGAWAS SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

Penerapan model pembelajaran langsung dalam mata pelajaran matematika SMP/MTs. Oleh Dra. Theresia Widyantini, M.Si.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL.PERENCANAAN PEMBELAJARAN SILABUS MATA KULIAH

IV. Rancangan Kegiatan Pembelajaran :

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

BAB I PENDAHULUAN. pendidikannya. Dalam pengembangan pendidikan di Indonesia pihak

2012, No.1251 BAB I PENDAHULUAN

UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2013

MATA PELAJARAN SENI BUDAYA SENI TEATER SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL

MATERI PELATIHAN GURU

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

PEDOMAN PELAKSANAAN BIMBINGAN TEKNIS DAN PENDAMPINGAN KURIKULUM SMP TAHUN 2017

KELOMPOK KOMPETENSI C PROFESIONAL: PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)

SERTIFIKASI GURU TAHUN 2016 BAHAN PENYEGARAN INSTRUKTUR PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

Mata Kuliah / Kode : IPA Terpadu / KPA2406 Semester/ SKS : II/ 2

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

Petunjuk Teknis Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012

PEDAGOGIK: REFLEKSI PEMBELAJARAN DAN TINDAK LANJUTNYA MELALUI PTK PROFESIONAL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN MELALUI TINDAKAN REFLEKTIF

MATERI PELATIHAN GURU

Penerapan model pembelajaran langsung dalam mata pelajaran matematika SMP/MTs. Oleh. Dra. Theresia Widyantini, M.Si

KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

MATA PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

KINERJA GURU DI SD KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG. Halimatussakdiah dan Khairul Anwar Surel :

Mata Diklat : BUILDING LEARNING COMMITMENT Nama Diklat : Diklat Fungsional Nutrisionis Jenjang Ahli

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

GURU PEMBELAJAR. PETUNJUK TEKNIS Moda Tatap Muka

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan adalah investasi masa

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Transkripsi:

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI - D DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan Dasar. Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib kegiatan fasilitasi Program PKB bagi Guru sasaran di teingkat kelompok kerja. Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Guru (UKG) 2015 dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogik dan profesional yang akan dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB. Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi para Instruktur Nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di seluruh kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah mengijinkan Penulis maupun Pengembang dalam menyusun perangkat modul pada jenjang Pendidikan Dasar ini. Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan widyaiswara, Pengembang Teknologi (PTP), dosen perguruan tinggi, dan guruguru hebat yang terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini. Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita Jakarta, Mei 2017 Tim Pengembang,

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB I. PENDAHULUAN... 4 A. Rasional... 4 B. Dasar Hukum... 5 C. Tujuan... 5 D. Sasaran... 6 BAB II. PERANGKAT MODUL PKB... 7 A. Katalog Modul... 7 B. Tatap Muka Penuh Kelompok D... 7 C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Kelompok D... 13 1. Struktur Tatap Muka IN-1... 13 2. Silabus IN-1... 14 3. Skenario (IN-1)... 19 4. Struktur Tatap Muka IN-2... 21 5. Skenario (IN-2 Pola 20 JP)... 21 6. Skenario (IN-2 Pola 10 JP)... 22 BAB III. PENUTUP... 23 LAMPIRAN... 24

BAB I. PENDAHULUAN A. Rasional Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru profesional akan mampu memberikan kesejahteraan pedagogik kepada setiap peserta didik yang akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan umum. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan Negara di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru. Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga. Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah (Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Guru (Diklat Pasca-UKG). Program pendidikan dan pelatihan (Diklat) merupakan bagian penting dari pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Pelaksanaan Diklat juga tidak lepas dari tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran/ tugas yang diampunya.

5 Modul ini berisi materi bahasa Indonesia di sekolah dasar, yang telah disusun sesuai dengan Standar Guru yang diturunkan dari Permendikbud No 16 Tahun 2007. Modul ini dilengkapi dengan aktivitas yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam dunia pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini dikembangkan dengan mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam modul. B. Dasar Hukum Program Peningkatan Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa peraturan sebagai berikut. 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. 5. Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012 tentang Uji Guru. C. Tujuan Tujuan umum modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan bagi guru Sekolah Dasar Tinggi untuk kompetensi professional dan pedagogik. 1. Tujuan khusus modul ini diharapkan setelah menempuh proses peserta mampu: memahami materi kompetensi pedagogik yang terdiri atas pendekatan, strategi, metode dan teknik secara mandiri atau berkelompok di kelompok kerja (KKG).

2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya kompetensi profesional dalam bidang IPA meliputi sistem organ tubuh manusia; organ, jaringan, dan fotosintesis tumbuhan; lingkungan serta sumber daya alam. D. Sasaran Sasaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan modul sekolah dasar kelas tinggi kelompok kompetensi D adalah Guru jenjang Sekolah Dasar pada kelompok kompetensi D.

7 BAB II. PERANGKAT MODUL PKB A. Katalog Modul Jenjang Program Keahlian Mata Pelajaran/ Paket Keahlian : SD KELAS TINGGI : GURU KELAS : PROFESIONAL DAN PEDAGOGI KK Judul Materi D Pedagogik Profesional Metodologi Sekolah Dasar Makhluk Hidup dan Lingkungan Sekitar Strategi/model, pendekatan, metode, dan teknik Penerapan tematik di sekolah dasar. Sistem organ tubuh manusia Peranan tumbuhan hijau dalam kehidupan Lingkungan dan sumber daya alam. B. Tatap Muka Penuh Kelompok D 1. Struktur. SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI D 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi JP 1 2 2. Silabus Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok D Metodologi Sekolah Dasar Pendalaman Materi Profesional Kelompok D Makhluk Hidup dan Lingkungan Sekitar a. Pedagogik Metodologi Sekolah Dasar Mapel/Kelompok : Pedagogik - Kelompok D Judul Modul Alokasi Waktu Deskripsi Singkat : : Pedagogik 9 18 Total 27 : Metodologi Sekolah Dasar : 9 JP @ 45 menit = 405 menit

Modul ini membahas penerapan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu, serta menerapkan pendekatan tematis, khususnya di kelas-kelas awal SD/MI. a) Inti: Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip yang mendidik. b) Guru: 1) Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu 2) Menerapkan pendekatan tematis, khususnya di kelas-kelas awal SD/MI. INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI WAKTU 1. Menjelaskan karakteristik pendekatan, strategi, metode, dan teknik 2. Menjelaskan jenis-jenis pendekatan, metode dan model berdasarkan karakteristiknya. 3. Menjelaskan karakteristik tematik 4. Mendeskripsika n tahapan tematik Strategi, Pendekatan, Metode, Teknik, dan Model Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintefik. Tahapan Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintefik Pengertian, jenis-jenis, dan karakteristik strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model - Tematik Terpadu - Pendekatan Saintefik. - Pengertian Tematik Terpadu dengan Pendekatan Saintifik - Tahapan Tematik Terpadu - Tahapan dengan Pendekatan saintifik - Ceramah - Diskusi - Penugasan - Simulasi - Praktek - Ceramah - Diskusi - Penugasan - Simulasi - Praktek - Ceramah - Diskusi - Penugasan - Simulasi - Praktek - Video pembelaj aran - Kertas Plano - LCD - Spidol - Video pembelaj aran - Kertas Plano - LCD - Spidol - Video pembelaj aran - Kertas Plano - LCD - Spidol 9 JP

9 5. Membuat skenario dengan model, pendekatan dan metode terpilih Skenario Skenario dengan model, pendekatan dan metode terpilih - Diskusi - Penugasan - Simulasi - Praktek - Kertas Plano - LCD - Spidol 6. Merancang tematik terpadu dalam muatan pelajaran yang diampu RPP tematik terpadu RPP tematik terpadu dalam muatan pelajaran yang diampu - Diskusi - Penugasan - Simulasi - Praktek - Kertas Plano - LCD - Spidol 7. Melakukan identifikasi RPP yang dibuat berdasarkan instrumen penilaian RPP Identifikasi RPP menggunakan instrumen penilaian RPP - Amanat Standar Proses - Identifikasi Rancangan Pelaksanaan Tematik Terpadu dengan Pendekatan Saintifik - Diskusi - Penugasan - Simulasi - Praktek - Kertas Plano - LCD - Spidol Referensi Atwi Suparman. 1997. Desain Instructional. Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud Berns dan Erikson. 2001. Theoretical Roots of Contextual Teaching and Learning in Mathematics. Georgia: The Departemet of Mathematis Education Bruce Joyce dan Marcha Weil. 1996. Models of Teaching, 5th- edition. Needham Heights. Mas, 02194 Asimon & Schuster Company Dirjen Dikdasmen. Elaine B Johnson. 2002. Contextual Teaching and Learning. California: Corwin Press,Inc. Supinah. 2010. Strategi Matematika Sekolah Dasar Modul Matematika SD Program BERMUTU. Yogyakarta: PPPG Matematika Robert G. Patricia M. Contextual Teaching and Learning: Preparing Students for the New Economy. The Highlightzone: research @ work no. 5 Robert N Gagne dan Leslie J Briggs. 1992. Principles of Instructional Design, 4thedition. New York: Holt Rineharart and Winston Supinah. 1997 1998. Menentukan Macam Media Pengajaran Matematika SD pada Jenjang Kelas. Paket Pembinaan Penataran. Yogyakarta: PPPG Matematika Walter Dick dan Zan Carey. 1996. The Systematic Design of Instruction. 4th edition. Illinois, Glecview: Harper Collins Publishers. b. Profesional Makhluk Hidup dan Lingkungan Sekitar Mapel/Kelompok : SD Kelas Tinggi - Kelompok D

Judul Modul Alokasi Waktu Deskripsi Singkat : Profesional : Makhluk Hidup dan Lingkungan Sekitar : 18 JP @ 45 menit = 810 menit : Materi ini menjelaskan tentang: 1) Sistem organ tubuh manusia 2) Peranan tumbuhan hijau dalam kehidupan 3) Lingkungan dan sumber daya alam. a) Inti: Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. b) Guru: Memahami struktur IPA termasuk hubungan fungsional antar konsep, yang berhubungan dengan mata pelajaran IPA. INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI WAKTU 1. Mendeskripsikan hubungan antara struktur organ penyusun sistem pencernaan manusia dengan fungsinya 2. Menjelaskan pemeliharaan kesehatan organ penyusun sistem pencernaan manusia 3. Mendeskripsikan hubungan antara struktur organ penyusun sistem pernapasan manusia dengan fungsinya 4. Menjelaskan pemeliharaan kesehatan organ penyusun sistem pernapasan manusia. 5. Mendeskripsikan hubungan antara struktur organ penyusun sistem peredaran darah manusia dengan fungsinya 6. Menjelaskan pemeliharaan organ penyusun sistem peredaran darah manusia. Sistem Organ Tubuh Manusia 1. Sistem Percernaan Manusia 2. Sistem Pernapasan Manusia 3. Sistem Peredaran darah Manusia 1. Ceramah 2. Demonstrasi 3. Diskusi dan tanya jawab 4. Percobaan/ek sperimen LCD Projector, Laptop/notebo ok, White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer, serta Alat dan bahan praktikum 18 JP

11 1. Menjelaskan susunan bentuk luar organ tubuh tumbuhan 2. Menjelaskan fungsi bentuk luar organ tubuh tumbuhan 3. Menjelaskan bagian dalam jaringan tumbuhan 4. Menjelaskan fungsi bagian dalam jaringan tumbuhan 5. Menjelaskan proses perkembangbiakan pada tumbuhan 6. Mendeskripsikan perkembangbiakan aseksual pada tumbuhan 7. Mendeskripsikan perkembangbiakan seksual pada tumbuhan. 1. Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat 2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan lingkungan 3. Menjelaskan definisi ekosistem dan komponenkomponennya 4. Menjelaskan jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar 5. Menjelaskan jenis-jenis sumber daya alam 6. Mendeskripsikan pemanfaatan sumber daya alam 7. Menjelaskan pentingnya pelestarian sumber daya alam. Peranan Tumbuh an Hijau dalam Kehidup an Lingkung an dan Sumber Daya Alam 1. Bentuk luar tubuh tumbuhan dan fungsinya 2. Bagian dalam tumbuhan dan fungsinya 3. Perkembangb iakkan pada tumbuhan 1. Hubungan sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat 2. Keseimbanga n lingkungan 3. Ekosistem dan komponenkomponenny a 4. Jaring-jaring makanan 5. Jenis-jenis sumber daya alam 6. Pemanfaatan sumber daya alam 7. Pelestarian sumber daya alam 1. Ceramah 2. Demonstrasi 3. Diskusi dan tanya jawab 4. Percobaan/ek sperimen 1. Ceramah 2. Demonstra si 3. Diskusi dan tanya jawab 4. Aktivitas/K egiatan LCD Projector, Laptop/notebo ok, White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer, serta Alat dan bahan praktikum LCD Projector, Laptop/notebo ok, White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer, serta Alat dan bahan praktikum Referensi Campbell, N.A., J.B. Reece, et al. (2011). Biologi 9th edition. San Fransisco: Benjamin Cummings Publishers Karmana, Oman. (2014). Biologi. Bandung: Grafindo Maynard, Christopher. (2008). Bagaimana Tubuh Kita Bekerja. Cetakan III. Diterjemahkan oleh Ira Puspitorini. Jogjakarta: Platinum Mulyani Sri, E.S. (2006). Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius Solomon, E., L. Berg, and D.W. Martin. (2012). Biology. 8th edition Tjitrosoepomo, Gembong. (2007). Morfologi Tumbuhan. Yogjakarta: Penerbit Gajah Mada University Press.

Skenario a. Pedagogik Metodologi Sekolah Dasar Mapel - Kelompok : Pedagogik - Kelompok D : Pedagogik Judul Modul : Metodologi Sekolah Dasar Alokasi Waktu : 9 JP @ 45 menit = 405 menit TAHAPAN PERSIAPAN PENDAHULUAN INTI PENUTUP Jumlah alokasi waktu DESKRIPSI Mengecek kelengkapan alat, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer. Pengkondisian Peserta Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan materi pelatihan Metodologi Sekolah Dasar Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses berlangsung. Kegiatan 1: Strategi/model, pendekatan, metode, dan teknik Brainstorming Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab Presentasi Latihan soal uji kompetensi Kegiatan 2: Penerapan tematik di sekolah dasar Brainstorming Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab Presentasi Latihan soal uji kompetensi Mereviu materi pelatihan Metodologi Sekolah Dasar Refleksi dan umpan balik tentang proses. Fasilitator menutup WAKTU 10 Menit 185 menit 185 menit 25 menit 405 menit b. Profesional Makhluk Hidup dan Lingkungan Sekitar Mapel - Kelompok : SD Kelas Tinggi - Kelompok D

13 Judul Modul Alokasi Waktu : Profesional : Makhluk Hidup dan Lingkungan Sekitar : 18 JP @ 45 menit = 810 menit TAHAPAN DESKRIPSI WAKTU PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer, serta alat dan bahan praktikum. Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat. 10 Menit PENDAHULUAN Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif. Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan. INTI Brainstorming 20 menit PENUTUP Jumlah alokasi waktu Mengkaji materi dan melakukan aktivitas (LK) yang ada di modul 1. Kegiatan 1: Sistem Organ Tubuh Manusia 2. Kegiatan 2: Peranan Tumbuhan Hijau dalam Kehidupan Kita 3. Kegiatan 3: Lingkungan dan Sumber Daya Alam. Diskusi tanya jawab Presentasi Latihan soal uji kompetensi Mereviu kegiatan belajar 1, 2, dan 3 Refleksi dan umpan balik tentang proses. Fasilitator menutup C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Sekolah Dasar Kelas Tinggi Kelompok D Variasi pelaksanaan moda tatap muka pola 60 JP Variasi In-1 On In-2 Keterangan 1 20 JP, selama 2 hari 2 20 JP, selama 2 hari 20 JP, selama 10 hari (2 JP/hari) 30 JP, selama 10 hari (3 JP/hari) 20 JP, selama 2 hari 10 JP, selama 1 hari 1 JP = 45 menit 470 menit 100 menit 135 menit 30 menit 45 menit 810 menit 1. Struktur Tatap Muka IN-1 SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI D 9 Jam Pelajaran @ 45 Menit No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi JP

No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi JP 1 2 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok D Metodologi Sekolah Dasar Pendalaman Materi Profesional Kelompok D Makhluk Hidup dan Lingkungan Sekitar 3 6 Total 9 2. Silabus IN-1 a. Pedagogik Metodologi Sekolah Dasar Mapel/Kelompok : Pedagogik - Kelompok D : Pedagogik Judul Modul : Metodologi Sekolah Dasar Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 135 menit Deskripsi Singkat : Modul ini membahas penerapan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu, serta menerapkan pendekatan tematis, khususnya di kelas-kelas awal SD/MI. a) Inti: Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip yang mendidik. b) Guru: 1) Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu 2) Menerapkan pendekatan tematis, khususnya di kelas-kelas awal SD/MI. INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI WAKTU 1. Menjelaskan karakteristik pendekatan, strategi, metode, dan teknik 2. Menjelaskan jenis-jenis pendekatan, metode dan model Strategi, Pendekatan, Metode, Teknik, dan Model Pengertian, jenis-jenis, dan karakteristik strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model - Ceramah - Diskusi - Penugasan - Simulasi - Praktek - Video pembelaj aran - Kertas Plano - LCD - Spidol 3 JP

15 berdasarkan karakteristiknya. 3. Menjelaskan karakteristik tematik 4. Mendeskripsika n tahapan tematik Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintefik. Tahapan Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintefik - Tematik Terpadu - Pendekatan Saintefik. - Pengertian Tematik Terpadu dengan Pendekatan Saintifik - Tahapan Tematik Terpadu - Tahapan dengan Pendekatan saintifik - Ceramah - Diskusi - Penugasan - Simulasi - Praktek - Ceramah - Diskusi - Penugasan - Simulasi - Praktek - Video pembelaj aran - Kertas Plano - LCD - Spidol - Video pembelaj aran - Kertas Plano - LCD - Spidol 5. Membuat skenario dengan model, pendekatan dan metode terpilih Skenario Skenario dengan model, pendekatan dan metode terpilih - Diskusi - Penugasan - Simulasi - Praktek - Kertas Plano - LCD - Spidol 6. Merancang tematik terpadu dalam muatan pelajaran yang diampu RPP tematik terpadu RPP tematik terpadu dalam muatan pelajaran yang diampu - Diskusi - Penugasan - Simulasi - Praktek - Kertas Plano - LCD - Spidol 7. Melakukan identifikasi RPP yang dibuat berdasarkan instrumen penilaian RPP Identifikasi RPP menggunakan instrumen penilaian RPP - Amanat Standar Proses - Identifikasi Rancangan Pelaksanaan Tematik Terpadu dengan Pendekatan Saintifik - Diskusi - Penugasan - Simulasi - Praktek - Kertas Plano - LCD - Spidol Referensi Atwi Suparman. 1997. Desain Instructional. Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud Berns dan Erikson. 2001. Theoretical Roots of Contextual Teaching and Learning in Mathematics. Georgia: The Departemet of Mathematis Education

Bruce Joyce dan Marcha Weil. 1996. Models of Teaching, 5th- edition. Needham Heights. Mas, 02194 Asimon & Schuster Company Dirjen Dikdasmen. Elaine B Johnson. 2002. Contextual Teaching and Learning. California: Corwin Press,Inc. Supinah. 2010. Strategi Matematika Sekolah Dasar Modul Matematika SD Program BERMUTU. Yogyakarta: PPPG Matematika Robert G. Patricia M. Contextual Teaching and Learning: Preparing Students for the New Economy. The Highlightzone: research @ work no. 5 Robert N Gagne dan Leslie J Briggs. 1992. Principles of Instructional Design, 4thedition. New York: Holt Rineharart and Winston Supinah. 1997 1998. Menentukan Macam Media Pengajaran Matematika SD pada Jenjang Kelas. Paket Pembinaan Penataran. Yogyakarta: PPPG Matematika Walter Dick dan Zan Carey. 1996. The Systematic Design of Instruction. 4th edition. Illinois, Glecview: Harper Collins Publishers. b. Profesional Makhluk Hidup dan Lingkungan Sekitar Mapel/Kelompok Judul Modul Alokasi Waktu Deskripsi Singkat : SD Kelas Tinggi - Kelompok D : Profesional : Makhluk Hidup dan Lingkungan Sekitar : 6 JP @ 45 menit = 270 menit : Materi ini menjelaskan tentang: 1) Sistem organ tubuh manusia 2) Peranan tumbuhan hijau dalam kehidupan 3) Lingkungan dan sumber daya alam. a) Inti: Memahami struktur IPA termasuk hubungan fungsional antar konsep, yang berhubungan dengan mata pelajaran IPA. b) Guru: 1) Menjelaskan bentuk luar tubuh tumbuhan dan fungsinya 2) Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat 3) Menjelaskan keseimbangan ekosistem 4) Menjelaskan hubungan saling ketergantungan dalam ekosistem 5) Mendeskripsikan bagian tumbuhan dan fungsinya 6) Mendeskripsikan struktur dan fungsi organ tubuh manusia 7) Mendeskrisikan perkembangbiakan mahluk hidup

17 8) Mendeskripsikan jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan gangguan pada organ tubuh manusia 9) Menjelaskan jenis-jenis sumber daya alam 10) Mendeskripsikan pemanfaatan sumber daya alam 11) Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan lingkungan. INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI WAKTU 1. Mendeskripsikan hubungan antara struktur organ penyusun sistem pencernaan manusia dengan fungsinya 2. Menjelaskan pemeliharaan kesehatan organ penyusun sistem pencernaan manusia 3. Mendeskripsikan hubungan antara struktur organ penyusun sistem pernapasan manusia dengan fungsinya 4. Menjelaskan pemeliharaan kesehatan organ penyusun sistem pernapasan manusia. 5. Mendeskripsikan hubungan antara struktur organ penyusun sistem peredaran darah manusia dengan fungsinya 6. Menjelaskan pemeliharaan organ penyusun sistem peredaran darah manusia. 8. Menjelaskan susunan bentuk luar organ tubuh tumbuhan 9. Menjelaskan fungsi bentuk luar organ tubuh tumbuhan 10. Menjelaskan Sistem Organ Tubuh Manusia Peranan Tumbuhan Hijau dalam Kehidupan 4. Sistem Percernaan Manusia 5. Sistem Pernapasan Manusia 6. Sistem Peredaran darah Manusia 4. Bentuk luar tubuh tumbuhan dan fungsinya 5. Bagian dalam tumbuhan dan fungsinya Perkembangbiakkan pada tumbuhan 5. Ceramah 6. Demonstrasi 7. Diskusi dan tanya jawab 8. Percobaan/eksperimen 5. Ceramah 6. Demonstrasi 7. Diskusi dan tanya jawab Percobaan/eksperimen LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer, serta Alat dan bahan praktikum LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer, serta Alat dan bahan 6 JP

bagian dalam jaringan tumbuhan 11. Menjelaskan fungsi bagian dalam jaringan tumbuhan 12. Menjelaskan proses perkembangbiaka n pada tumbuhan 13. Mendeskripsikan perkembangbiaka n aseksual pada tumbuhan 14. Mendeskripsikan perkembangbiaka n seksual pada tumbuhan. 3. Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat 4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan lingkungan 8. Menjelaskan definisi ekosistem dan komponenkomponennya 9. Menjelaskan jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar 10. Menjelaskan jenis-jenis sumber daya alam 11. Mendeskripsikan pemanfaatan sumber daya alam 12. Menjelaskan pentingnya pelestarian sumber daya alam. Lingkungan dan Sumber Daya Alam 8. Hubungan sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat 9. Keseimbangan lingkungan 10. Ekosistem dan komponenkomponennya 11. Jaring-jaring makanan 12. Jenis-jenis sumber daya alam 13. Pemanfaatan sumber daya alam Pelestarian sumber daya alam 5. Ceramah 6. Demonstrasi 7. Diskusi dan tanya jawab 8. Aktivitas/Kegiatan praktikum LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer, serta Alat dan bahan praktikum Referensi Campbell, N.A., J.B. Reece, et al. (2011). Biologi 9th edition. San Fransisco: Benjamin Cummings Publishers Karmana, Oman. (2014). Biologi. Bandung: Grafindo

19 Maynard, Christopher. (2008). Bagaimana Tubuh Kita Bekerja. Cetakan III. Diterjemahkan oleh Ira Puspitorini. Jogjakarta: Platinum Mulyani Sri, E.S. (2006). Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius Solomon, E., L. Berg, and D.W. Martin. (2012). Biology. 8th edition Tjitrosoepomo, Gembong. (2007). Morfologi Tumbuhan. Yogjakarta: Penerbit Gajah Mada University Press. 3. Skenario (IN-1) a. Pedagogik Metodologi Sekolah Dasar Mapel - Kelompok : Pedagogik - Kelompok D : Pedagogik Judul Modul : Metodologi Sekolah Dasar Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 135 menit TAHAPAN PERSIAPAN PENDAHULUAN INTI DESKRIPSI Mengecek kelengkapan alat, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer. Pengkondisian Peserta Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan materi pelatihan Metodologi Sekolah Dasar Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses berlangsung. Kegiatan 1: Strategi/model, pendekatan, metode, dan teknik Brainstorming Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab Presentasi Latihan soal uji kompetensi Kegiatan 2: Penerapan tematik di sekolah dasar Brainstorming Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab Presentasi Latihan soal uji kompetensi WAKTU 10 menit 55 menit 55 menit

TAHAPAN DESKRIPSI Mereviu materi pelatihan Metodologi Sekolah Dasar PENUTUP Refleksi dan umpan balik tentang proses. Fasilitator menutup Jumlah alokasi waktu WAKTU 15 menit 135 menit b. Profesional Makhluk Hidup dan Lingkungan Sekitar Mapel - Kelompok Judul Modul Alokasi Waktu TAHAPAN : SD Kelas Tinggi - Kelompok D : Profesional : Makhluk Hidup dan Lingkungan Sekitar : 6 JP @ 45 menit = 270 menit DESKRIPSI WAKTU PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer, serta alat dan bahan praktikum. Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat. 10 menit PENDAHULUAN Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif. Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan. INTI Brainstorming 215 menit Mengkaji materi dan melakukan aktivitas (LK) yang ada di modul 4. Kegiatan 1: Sistem Organ Tubuh Manusia PENUTUP Jumlah alokasi waktu 5. Kegiatan 2: Peranan Tumbuhan Hijau dalam Kehidupan Kita 6. Kegiatan 3: Lingkungan dan Sumber Daya Alam. Diskusi tanya jawab Presentasi Latihan soal uji kompetensi Mereviu kegiatan belajar 1, 2, dan 3 Refleksi dan umpan balik tentang proses. Fasilitator menutup 45 menit 270 menit

21 4. Struktur Tatap Muka IN-2 SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI D 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi IN-2 1 2 Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi Penguasaan Substansi Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir 20 JP 10 JP 5. Skenario (IN-2 Pola 20 JP) Mapel - Kelompok : Sekolah Dasar Kelas TInggi - Kelompok D : Pedagogik dan Profesional Alokasi Waktu : 20 JP @ 45 menit = 900 menit TAHAPAN PERSIAPAN PENDAHULUAN DESKRIPSI Mengecek kelengkapan alat, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer. Pengkondisian Peserta Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan kegiatan. WAKTU 10 menit INTI Presentasi portofolio peserta Peserta satu-persatu melaksanakan presentasi yang dipimpin langsung oleh 315 menit fasilitator. Tidak ada proses tanya jawab pada kegiatan ini Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, tanya jawab, dan 450 menit pembahasan materi materi sulit bagi peserta Refleksi dan umpan balik tentang proses. 45 menit PENUTUP Fasilitator menutup TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 menit Jumlah alokasi waktu 900 menit

6. Skenario (IN-2 Pola 10 JP) Mapel - Kelompok : Sekolah Dasar Kelas Tinggi - Kelompok D : Pedagogik dan Profesional Alokasi Waktu : 10 JP @ 45 menit = 450 menit TAHAPAN PERSIAPAN PENDAHULUAN DESKRIPSI Mengecek kelengkapan alat, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer. Pengkondisian Peserta Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan kegiatan. WAKTU 10 menit INTI Presentasi portofolio peserta Peserta satu-persatu melaksanakan presentasi yang dipimpin langsung oleh 260 menit fasilitator. Tidak ada proses tanya jawab pada kegiatan ini. Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut 80 menit Refleksi dan umpan balik tentang proses. 10 menit PENUTUP Fasilitator menutup TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 menit Jumlah alokasi waktu 450 menit

23 BAB III. PENUTUP Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Pendidikan Dasar sangat diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan Indonesia. Melalui penyusunan perangkat modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan ini diharapkan dapat digunakan oleh Instruktur Nasional dalam rangka memfasilitasi guru sasaran program PKB. Pengetahuan, keterampilan yang didapat hendaknya dapat dipraktikan dalam tugas melaksanakan fasilitasi program PKB. Perangkat modul ini masih sangat mungkin untuk dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang dihadapi demi tercapainya tujuan peningkatan kompetensi guru pendidikan dasar.

LAMPIRAN 1. File Presentasi Pedagogik Metodologi Sekolah Dasar 2. File Presentasi Profesional Makhluk Hidup dan Lingkungan Sekitar