DESKRIPSI PEMELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
DESKRIPSI PEMELAJARAN

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011

KISI UJI KOMPETENSI 2013 BIDANG STUDI KEAHLIAN TATA NIAGA

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

KISI UJI KOMPETENSI 2014 BIDANG STUDI KEAHLIAN TATA NIAGA

PEMASARAN (615) Menggunakan informasi tentang karakteristik peserta didik untuk membantu proses pembelajaran pemasaran

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN PENJUALAN... 2 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN PENJUALAN... 3

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KURIKULUM SMK EDISI 2004

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB 4 PROSES BISNIS 4.1. Proses Bisnis Saat Ini Proses Bisnis Pembelian Saat Ini

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Penjualan Unsur Pengendalian Internal Pada PT. Tiga Putra Adhi Mandiri

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan Evaluasi. Tujuan dilakukan evaluasi yaitu untuk mengetahui pengendalian internal

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN. Tanya (T) : Aplikasi seperti apa yang dibutuhkan oleh PT. Yola Grafika?

A. Prosedur Pemesanan dan

PERSETUJUAN MASTER STOCKIST

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

BAB II LANDASAN TEORI

Setelah melalui proses pembelajaran, siswa dapat : 1. Memahami pengertian negosiasi. negosiator. yang sukses

Standard Operating Procedure (SOP) Sistem CV. BS. Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR SISTEM PERSEDIAAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama.

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

2. PENGEPAKAN, KEMASAN,

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO

BAB IV PEMBAHASAN. A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Akuntansi Pengertian Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi penjualan, terdiri dari kegiatan-kegiatan transaksi penjualan: kredit dan tunai

BAB IV PEMBAHASAN. persediaan bahan baku. Pembahasan dimulai dengan penjelasan prosedur pembelian dan

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

DAFTAR PERTANYAAN MENGENAI PENGARUH AUDIT INTERN (VARIABEL INDEPENDEN) NO PERTANYAAN Y N T Independensi

BAB III PERLINDUNGAN KONSUMEN PADA TRANSAKSI ONLINE DENGAN SISTEM PRE ORDER USAHA CLOTHING

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

SIKLUS PENDAPATAN. By: Mr. Haloho

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Lampiran 1 Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN

PERJANJIAN PEMBIAYAAN PINJAMAN PERSEORANGAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT MITRA MAKMURJAYA MANDIRI

Lampiran 1 FLOWCHART PROSEDUR PENJUALAN

No. Pernyataan. Tidak. Tidak. Tidak. Tidak

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB II LANDASAN TEORI. para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan penjualan

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB II LANDASAN TEORI

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN POWER SPEED RACING PIMPINAN PERUSAHAAN MANAJER KEUANGAN ADMINISTRASI (PEMBUKUAN) STAF PRODUKSI STAF GUDANG

BAB IV PEMBAHASAN. audit operasional pada objek yang dimaksud yakni PT. Centa Brasindo Abadi. Sebelum

ANALISA DAN PERANCANGAN PROTOYPE SISTEM INFORMASI PENEMPATAN SPOT IKLAN PADA STASIUN RADIO DI PT KUBUS MEDIA KOMUNIKASI

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGEMUDI KELUARGA (FAMILY DRIVER)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

HASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013

Bagaimana perusahaan bapak mengatasi masalah keterlambatan produk yang dipesan? dan bagaimana menjelaskan keterlambatan tersebut ke customer?

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. TRI MANUNGGAL SAKATO. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Andalas

Transkripsi:

DESKRIPSI PEMELAJARAN KOMPETENSI : Melakukan penyerahan atau pengiriman KODE : PDG.OO 02.036.01 DURASI PEMELAJARAN : 240 Jam @ 45 menit LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 2 2 2 2 2 2 2 KONDISI KINERJA Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen pasal 4 mengenai Hak Konsumen untuk menerima kompensasi, ganti rugi atau penggantian apabila yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya. Kode Unit Etik Asosiasi Penjual Langsung Indonesia (APLI) bagian 2 Perilaku Konsumen nomor 2.14 mengenai Penyerahan Barang Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan untuk pengiriman kepada. Perjanjian jual beli yang telah disepakati oleh perusahaan dan. Ketersediaan peralatan yang akan digunakan untuk mengitung harga seperti kalkulator atau mesin cash register. Ketersediaan kemasan yang akan digunakan untuk mengemas yang dibeli seperti plastik, kardus, atau kemasan lainnya. Ketersediaan peralatan yang akan digunakan untuk mengirim barang seperti kendaraan bermotor. 1. Mempersiapkan barang yang akan diserahkan atau dikirim Daftar spesifikasi yang dibeli diidentifikasi sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati Produk yang dibeli dipersiapkan dan dikemas sesuai dengan prosedur perusahaan. Pengiriman Cermat, teliti, jujur, sabar, bertanggungjawab dan kreatif untuk mengidentifikasi yang dibeli Cermat, teliti, jujur, sabar, bertanggungjawab dan kreatif dalam membuat daftar spesifikasi Menjelaskan UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen pasal 4 Menjelaskan identifikasi yang dibeli Mengidentifikasi yang dibeli Membuat daftar spesifikasi Mengemas yang dibeli PENJUALAN Halaman 1 dari 18

Cermat, teliti, jujur, sabar, bertanggungjawab dan kreatif dalam menyiapkan dan mengemas yang dibeli Menjelaskan bentukbentuk kemasan yang akan digunakan untuk mengemas yang dibeli Menjelaskan tata cara pengemasan 2. Melakukan proses penyerahan yang dibeli Produk yang dibeli dihitung harganya dengan tidak menggunakan atau menggunakan alat hitung. Total harga diberitahukan kepada, atau diperlihatkan hasil perhitungan harga. Uang pembayaran dari diterima, uang sisa pembayaran dikembalikan kepada apabila ada sisa pembayaran. Struk, bon atau kuitansi diisi sesuai jumlah harga yang dibayarkan Struk, bon atau kuitansi diserahkan kepada Perhitungan harga Administrasi transaksi penyerahan Penerimaan uang pembayaran yang dibeli Teliti, cermat, bertanggungjawab, jujur dalam menghitung total harga dengan dan tanpa alat hitung Teliti, cermat, rapi, taat, jujur dalam mengisi buktibukti perhitungan harga untuk diperlihatkan kepada Teliti, cermat, rapi, taat, jujur dalam menerima dan mengembalikan uang pembayaran dari Teliti, cermat, rapi, taat, jujur dalam mengisi formulir transaksi penyerahan Menjelaskan kalkulasi total harga yang dibeli Menjelaskan tata cara pengisian bukti-bukti perhitungan harga Menjelaskan tata cara menerima dan mengembalikan uang sebagai pembayaran dari Menjelaskan tata cara pengisian formulir transaksi penjualan Menghitung total harga dengan dan tanpa alat hitung Mengisi bukti-bukti perhitungan harga untuk duperlihatkan kepada Menerima dan mengembalikan uang pembayaran Mengisi formulir transaksi penyerahan Mengisi dan menerima bukti-bukti pembayaran PENJUALAN Halaman 2 dari 18

3. Melakukan proses pengiriman yang dibeli. 4. Melakukan konfirmasi kepada mengenai yang dikirim Alat pengiriman dipersiapkan sesuai dengan prosedur dan kebutuhan. Formulir pengiriman dipersiapkan sesuai prosedur perusahaan Pihak lain yang bertanggung jawab dalam pengiriman barang dihubungi dan diberitahu jadwal pengiriman barang. Produk yang dibeli dikirim sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Formulir, faktur atau berkas pengiriman barang diserahkan kepada /penerima Uang pembayaran diterima dari. Faktur atau formulir asli diserahkan kepada, copy faktur atau formulir disimpan sebagai laporan. Pelanggan dikonfirmasi untuk memastikan apakah telah diterima telah sesuai dengan perjanjian Kelengkapan formulir pengiriman diperiksa kembali Administrasi pergudangan Pengiriman Administrasi pengiriman dan penyerahan Penerimaan pembayaran Konfirmasi yang dikirim Cermat, cepat, kreatif dan inovatif dalam menyesuaikan sistem dan alat distribusi barang Cermat, cepat, teliti, rapi dan bertanggungjawab dalam menyiapkan formulir pengiriman barang Cermat, cepat, teliti, rapi dan bertanggungjawab dalam melaksanakan administrasi pergudangan Cermat, cepat, teliti, rapi dan bertanggungjawab dalam melaksanakan pengiriman barang Cermat, cepat, teliti, rapi dan bertanggungjawab dalam melaksanakan admimnistrasi penyerahan dan penerimaan barang Cermat, cepat, teliti, rapi dan bertanggungjawab dalam menerima uang pembayaran dari Ramah, sopan, jujur dan melaksanakan komunikasi yang efektif dengan Cermat, teliti, jujur dan memeriksa kelengkapan formulir pengiriman Menjelaskan peralatan yang akan digunakan untuk mengirim barang Menjelaskan macammacam formulir pengiriman Menjelaskan administrasian pergudangan Menjelaskan Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan untuk pengiriman kepada Menjelaskan formulir pengiriman dan penerimaan barang Menjelaskan tata cara penerimaan pembayaran Menjelaskan pengetahuan komunikasi efektif yang berkaitan dengan barang yang telah diterima Menjelaskan kelengkapan formulir pengiriman Menyiapkan alat pengiriman barang sesuai prosedur dan kebutuhan Menyiapkan formulir pengiriman barang Menyiapkan administrasi pergudangan Melaksanakan pengiriman barang sesuai waktu yang tepat Mengisi formulir, faktur atau berkas administrasi pengiriman yang dibeli Menerima uang pembayaran dari Berkomunikasi yang efektif dengan mengenai yang dikirim Memeriksa kelengkapan formulir pengiriman PENJUALAN Halaman 3 dari 18

KOMPETENSI : Menemukan peluang baru dari KODE : PDG.OO 02.043.01 DURASI PEMELAJARAN : 300 Jam @ 45 menit LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 2 1 2 1 2 2 2 KONDISI KINERJA Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini Undang-undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, khususnya bagian III tentang hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha. Kode Etik dari Asosiasi Penjual Langsung Indonesia (APLI) bagian 2 tentang perilaku kepada konsumen dan bagian 3 tentang perilaku terhadap penjual langsung. Database kinerja/kontribusi terhadap penjualan perusahaan. Standar mutu yang dipakai perusahaan untuk menghasilkan. Informasi/janji yang dinyatakan dalam label, etiket, keterangan, iklan atau promosi penjualan. Manual peralatan transaksi yang digunakan (seperti cash register, kalkulator, dan lain-lain) dan media komunikasi (seperti fax, telepon atau internet). 1. Menganalisis/mengevaluasi hasil hubungan yang telah dijalin dengan. 2. Mendorong meningkatkan volume pembelian atau frekuensi pembelian. Hasil umpan balik dari penjalinan hubungan dengan disiapkan Daftar umpan balik tentang permintaan baru dicatat/ dikumpulkan Pola penggunaan oleh dipelajari. Undang-undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Perilaku Cermat, teliti, obyektif dalam Menganalisis Cermat, teliti, obyektif dalam mencatat umpan balik tentang permintaan baru Cermat, teliti, obyektif dan bertanggungjawab dalam mengidentifikasi perilaku Menjelaskan Undangundang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, khususnya bagian III tentang hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha. Memahami perilaku Menjelaskan motivasi dalam penggunaan Menganalisis jalinan hubunan baik dengan Mencatat umpan balik tentang permintaan baru dari Mengidentifikasi perilaku Memotivasi dalam penggunaan PENJUALAN Halaman 4 dari 18

Pelanggan yang volume dan atau frekuensi penggunaannya masih rendah disarankan menambah atau meningkatkan frekuensi penggunaan. Cermat, teliti, obyektif dan memotivasi dalam penggunaan 3. Menawarkan lain (penjualan silang) yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Daftar kebutuhan dan keinginan terkait dengan yang relevan disiapkan Produk lain yang akan ditawarkan didaftar kelebihannya sehingga dapat memenuhi keutuhan dan keinginan baru. Standar mutu yang dipakai perusahaan untuk menghasilkan. Cermat, teliti, jujur dan obyektif dalam melaksanakan survey kebutuhan Cermat, teliti dan obyektif dalam memilih jenis dan macam yang ditawarkan kepada Tatacara mengidentifikasi kebutuhan Menjelaskan jenis dan macam yang ditawarkan sesuai standar mutu perusahaan Melaksanakan survey kebutuhan Memilih jenis dan macam lain yang ditawarkan kepada sesuai kebtuhan dan keinginan 4. Menindaklanjuti permintaan lain dari Permintaan baru dari dicatat dalam formulir pemesanan Pesanan/permintaan baru dikonfirmasi ulang Formulir pemesanan ditandatangani oleh Formulir pesanan Cermat, teliti, rapi dalam mencatat pesanan dalam formulir pesanan Cermat, teliti, rapi dalam melaksanakan komunikasi dan negosiasi kepada. Cermat, teliti, rapi dalam Menunjukkan tatacara pengisian formulir pesanan kepada Cermat, teliti, rapi dalam menyelesaikan formulir pesanan sesuai prosedur Menjelaskan tata cara pencatatan formulir pesanan Menjelaskan tata cara komunikasi dan negosiasi Menjelaskan pengisian formulir pesanan Mencatat pesanan dalam formulir pesanan. Melaksanakan komunikasi dan negosiasi kepada. Menunjukkan tatacara pengisian formulir pesanan kepada Menyelesaikan formulir pesanan sesuai prosedur PENJUALAN Halaman 5 dari 18

KOMPETENSI : Menagih pembayaran (hasil penjualan) KODE : PDG.OO 02.037.01 DURASI PEMELAJARAN : 300 Jam @ 45 menit LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 2 2 2 2 2 2 2 KONDISI KINERJA Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan dalam melakukan penagihan pembayaran kepada. Perjanjian jual beli yang telah disepakati, mengenai jumlah, waktu dan cara pembayaran Ketersediaan peralatan untuk melakukan komunikasi seperti telepon, fax, komputer atau internet. 1. Mengidentifikasi klausulklausul perjanjian Klausul-klausul perjanjian jual beli dibaca dan dipelajari kembali, seperti jatuh tempo pembayaran, sanksi keterlambatan pembayaran, dan sebagainya. Pembayaran dikonfirmasi ke bagian keuangan apakah telah membayar yang dibeli. Daftar yang akan atau telah jatuh tempo disusun untuk kemudahan menghubungi. Perjanjian jual beli Cermat, teliti, taat azas dan bertanggungjawab dalam mengidentifikasi klausul-klausul perjanjian jual beli Cermat, teliti, taat azas dan bertanggungjawab dalam melaksanakan konfirmasi kepada bagian keuangan apakah telah membayar yang dibeli Cermat, teliti, taat azas dan bertanggungjawab pada saat menyusun Daftar yang kewajibannya akan dan telah jatuh tempo Menjelaskan perjanjian jual beli Menjelaskan Administrasi keuangan Menjelaskan formulir daftar Mengidentifikasi klausulklausul perjanjian jual beli Melaksanakan konfirmasi kepada bagian keuangan apakah telah membayar yang dibeli Menyusun daftar yang kewajibannya akan dan telah jatuh tempo PENJUALAN Halaman 6 dari 18

2. Melakukan kontak dengan Daftar yang telah disusun, disiapkan dan diperiksa kembali Pelanggan dihubungi dengan menggunakan komunikasi lisan atau tertulis sesuai prosedur perusahaan. Pelanggan diingatkan kembali mengenai klausul perjanjian yang berkaitan dengan pembayaran Komunikasi lisan atau tertulis Klausul perjanjian Teliti, tekun, disiplin, taat azas, ramah dan komunikatif dalam berkomuniukasi dengan Menjelaskan Komunikasi lisan atau tertulis Menjelaskan klausul perjanjian berkaitan dengan pembayaran Melaksanakan komunikasi lisan atau tertulis sesuai prosedur perusahaan untuk mengingatkan kembali klausul perjanjian yang berkaitan dengan pembayaran 3. Melakukan proses penagihan pembayaran Waktu dan metode pembayaran ditentukan berdasarkan kesepakatan. Jumlah pembayaran berserta denda (jika ada) dihitung dan disampaikan kepada pelangan. Pelanggan diminta untuk menyerahkan atau mengirimkan bukti pembayaran (apabila pembayaran dilakukan melalui pihak ketiga) Penagihan pembayaran kepada Teliti, cermat, tekun, taat azas, sabar dan bertanggungjawab dalam mencermati klausul perjanjian Teliti.Cermat, tekun, jujur, taat azas, sabar dan melaksanakan penagihan pembayaran Menjelaskan sistem pembayaran Menjelaskan klausul perjanjian Menjelaskan administrasi pembayaran Melaksanakan penagihan pembayaran berdasarkan klausul perjanjian Mengurus administrasi pembayaran PENJUALAN Halaman 7 dari 18

KOMPETENSI : Mempersiapkan dan mengoperasikan peralatan transaksi di lokasi penjualan KODE : PDG.OO 01.038.01 DURASI PEMELAJARAN : 500 Jam @ 45 menit LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 1 1 1 1 1 1 1 KONDISI KINERJA Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini Undang-undang Meterologi Legal. Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan dalam melakukan penagihan pembayaran kepada. Ketersediaan peralatan pendukung yang disebutkan di atas. Manual atau prosedur penggunaan peralatan pendukung tersebut. 1. Mengoperasikan alat komunikasi Panggilan dari alat komunikasi dijawab dengan cepat dan tanggap sesuai prosedur perusahaan. Informasi dari pemanggil didapatkan secara akurat dan lengkap Pesan dari pemanggil diterima dan diserahkan kepada orang yang terkait. Panggilan diakhiri dengan baik sesuai etika dan etiket. Nomor-nomor telepon yang sering dihubungi, dicatat dengan baik dan akurat. prosedur berlaku. Pengoperasian pesawat telepon Cermat, teliti, sopan dan tepat azas dalam berkomunikasi dengan pesawat telepon Cermat, teliti, dalam melaporkan kerusakan pesawat telepon Menjelaskan tatacara pengoperasian alat komunikasi telepon Menjelaskan fungsi tombol pada pesawat telepon untuk mendapatkan informasi akurat dan lengkap Menjelaskan prosedur penanganan informasi Menjelaskan etika dan etiket berkomunikasi Menjelaskan prosedur pemeliharaan pesawat telepon Menjawab panggilan telepon dengan cepat dan tanggap Menerima informasi secara akurat dan lengkap Menyampaikan informasi yang diterima kepada yang kompeten Menjawab panggilan telepon sesuai dengan etika dan etiket bertelepon Mencatat nomor-nomor telepon yang sering dihubungi Melaporkan kerusakan telepon kepada pihak yang berwenang dalam perusahaan PENJUALAN Halaman 8 dari 18

Kerusakan alat dilaporkan kepada pihak yang berwenang sesuai 2. Mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung Fungsi-fungsi perhitungan dasar dipastikan agar dapat dioperasikan dengan baik Perhitungan diverifikasi bahwa telah akurat 100% Kerusakan alat dilaporkan kepada pihak yang berwenang sesuai prosedur berlaku. Pengoperasian alat hitung Pemeliharaan alat Cermat, teliti dan menghitung Cermat, teliti, jujur dan bertanggungjawab memelihara alat hitung Menjelaskani fungsi tombol alat hitung Menjelaskan kebenaran hasil perhitungan Menjelaskan prosedur pemeliharaan alat Mengoperasikan alat hitung Menghitung secara akurat Melaksanakan pemeliharaan alat sesuai prosedur perusahaan 3. Mempersiapkan dan mengoperasikan mesin pembayaran baik tunai maupun non tunai Mesin pembayaran dibuka pada awal hari atau shift Harga barang dimasukkan secara akurat Kode barang diidentifikasi dan dimasukkan secara akurat. Nomor kartu dimasukkan ke dalam mesin pembayaran non tunai secara akurat. Total harga dan kembaliannya dihitung secara akurat. Jumlah kas di dalam mesin pembayaran tunai dijaga kecukupannya. Mesin pembayaran dirawat, diperiksa dan dijaga kebersihannya secara teratur. Pengoperasian mesin pembayaran tunai Pengoperasian mesin pembayaran non tunai Pemeliharaan mesin pembayaran Cermat, teliti bertanggungjawab dan tepat azas dalam menggunakan mesin pembayaran tunai maupun non tunai Cermat, teliti bertanggungjawab dan tepat azas dalam pemeliharaan mesin Menjelaskan persiapan penggunaan mesin Menjelaskan tatacara memasukkan harga barang dalam mesin Menjelaskan tatacara identifikasi dan kodefikasi barang Menjelaskan tatacara memasukkan nomor kartu kedalam mesin pembayaran non tunai Menjelaskan perhitungan total harga dan pengembalian uang kepada Menjelaskan prinsipprinsip pengendalian uang kas dalam mesin pembayaran tunai Mengoperasikan mesin pembayaran tunai Mengoperasikan mesin pembayaran non tunai Melaksanakan pemeliharaan mesin Melaporkan kerusakan alat kepada yang berwenang sesuai prosedur perusahaan PENJUALAN Halaman 9 dari 18

4. Mempersiapkan dan mengoperasikan alat ukur Kerusakan alat dilaporkan kepada pihak yang berwenang sesuai prosedur Alat ukur diperiksa agar akurat 100% dalam pengukuran. Produk yang dibeli konsumen diukur dengan menggunakan alat ukur yang sesuai. Produk diukur sesuai dengan prosedur Hasil pengukuran diperlihatkan dan diberitahukan kepada Alat ukur dirawat, diperiksa dan dijaga kebersihannya secara teratur. Kerusakan alat ukur dilaporkan kepada pihak yang berwenang sesuai prosedur. Pengoperasian alat ukur Perawatan dan pengujian alat ukur Pelaporan erusakan alat ukur Cermat, teliti, rapi dan mengoperasikan alat ukur Cermat, teliti dan perawatan dan pengujian alat ukur Menjelaskan tatacara pemeliharaan mesin pembayaran Menjelaskan prosedur perawatan dan perbaikan pesawat telepon Menjelaskan langkahlangkah persiapan sebelum mengoperasikan alat ukur Menjelaskan identifikasi peralatan dikaitkan dengan yang diukur Menjelaskan prosedur pengukuran Menjelaskan pengukuran dengan benar Memahami perawatan dan pengujian alat ukur Memahami prosedur pelaporan kerusakan kepada pihak yang berwenang Mempersiapkan alat ukur sebelum dioperasikan Memilih alat ukur yang sesuai dengan barang yang dibeli konsumen Mengoperasikan alat ukur sesuai prosedur Merawat dan mengujikan alat ukur Membuat laporan kerusakan alat ukur kepada pihak yang berwenang sesuai prosedur PENJUALAN Halaman 10 dari 18

5. Mempersiapkan dan mengoperasikan alat bantu verifikasi Alat bantu verifikasi diperiksa agar akurat 100% Uang diverifikasi dengan menggunakan alat bantu sesuai prosedur. Hasil verifikasi diperlihatkan dan diberitahukan kepada Alat bantu verifikasi dirawat dan diperiksa secara teratur. Kerusakan alat bantu verifikasi dilaporkan kepada pihak yang berwenang sesuai prosedur. Pengoperasian alat bantu verifikasi (money detector) Perawatan alat bantu verifikasi Pelaporan kerusakan alat Cermat, teliti, jujur dan bertanggungjawab melaksanakan verifikasi dengan alat bantu Cermat, teliti, dan merawat dan memeriksa alat bantu verifikasi Cermat, teliti, jujur dan membuat laporan kerusakan kepada pihak yang berwenang sesuai prosedur Menjelaskanlangkahlangkah persiapan pengoperasian alat bantu verifikasi Menjelaskan cara pengoperasian alat bantu verifikasi Menjelaskan tatacara perawatan dan pengujian alat bantu verifikasi Menjelaskan prosedur pelaporan kerusakan alat kepada pihak yang berwenang Melaksanakan verifikasi dengan alat bantu Merawat dan memeriksa alat bantu verifikasi secara teratur Membuat laporan kerusakan kepada pihak yang berwenang sesuai prosedur PENJUALAN Halaman 11 dari 18

KOMPETENSI : Melakukan proses administrasi transaksi KODE : PDG.OO 02.034.01 DURASI PEMELAJARAN : 400 Jam @ 45 menit LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 2 2 2 1 1 2 1 KONDISI KINERJA Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Pasal 7 mengenai Kewajiban Pelaku Usaha untuk menjelaskan secara benar mengenai prosedur dan kondisi yang dijual. Kode Unit Etik dari Asosiasi Penjual Langsung Indonesia bagian 2 tentang perilaku kepada konsumen nomor 2.5 mengenai formulir pesanan Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan dalam menyiapkan, melengkapi, menjelaskan kepada, mengisi formulir atau berkas-berkas administrasi, serta menghubungi pihak lain yang terkait dengan transaksi setelah kesepakatan pembelian. 1. Menyiapkan formulir atau berkas-berkas administrasi Daftar formulir atau berkas-berkas administrasi diidentifikasi sesuai dengan prosedur perusahaan Formulir atau berkasberkas administrasi dipersiapkan sesuai dengan daftar yang telah ditetapkan Formulir atau berkasberkas administrasi diperiksa kembali kelengkapannya. SOP tentang formulir atau berkas-berkas administrasi suatu perusahaan Cermat, teliti dan menyiapkan formulir atau berkas-berkas adminintrasi Menjelaskan langkahlangkah prosedur penyiapan formulir atau berkas-berkas administrasi Menjelaskan jenis dan macam serta kelengkapan formulir atau berkasberkas administrasi Mengidentifikasi formulir atau berkas-berkas administrasi sesuai prosedur perusahaan Mempersiapkan formulir atau berkas-berkas administrasi sesuai prosedur perusahaan Memeriksa jenis,macam serta kelengkapan formulir atau berkasberkas adminitrasi PENJUALAN Halaman 12 dari 18

2. Menjelaskan kepada mengenai formulir atau berkasberkas administrasi yang diperlukan. Bahasa yang baik dan mudah dimengerti digunakan dalam menjelaskan formulir atau berkasberkas administrasi yang diperlukan. Isi dan kelengkapan formulir atau berkasberkas administrasi yang diperlukan telah dimengerti dengan baik oleh Kode etik dari Asosiasi penjualan Langsung Indonesia bagian 2 Cermat, teliti, dan menjelaskan kepada mengenai formulir atau berkasberkas administrasi yang diperlukan Menjelaskan Kode etik dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia bagian 2 Menjelaskan penggunaan bahasa yang baik dan benar Menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam menjelaskan kepada mengenai formulir atau berkas-berkas administrasi yang diperlukan. 3. Mengisi formulir atau berkas-berkas administrasi yang diperlukan Pengisian formulir atau berkas-berkas administrasi diketahui oleh. Isi formulir atau berkasberkas administrasi disetujui oleh. SOP Perusahaan dalam mengisi formulir atau berkas-berkas administrasi kepada Cermat, teliti, jujur dan pengisian formulir Menjelaskan SOP perusahaan dalam mengisi formulir atau berkasberkas administrasi kepada Memberi contoh cara-cara pengisian formulir atau berkas-berkas administrasi serta kelengkapannya agar dapat diketahui oleh 4. Menghubungi pihak-pihak yang terkait dengan transaksi Pihak-pihak lain diidentifikasi sesuai dengan prosedur perusahaan. Pihak-pihak lain dihubungi sesuai dengan prosedur perusahaan. Hasil kesepakatan dengan pihak lain dicatat dan dikonfirmasi kembali Hasil kesepakatan tersebut diberitahukan kepada. SOP Perusahaan dalam menghubungi pihak lain atau yang terkait dengan transaksi setelah kesepakatan pembelian Cermat, teliti, dan menjalin hubungan Menjelaskan SOP perusahaan dalam menghubungi pihak lain atau yang terkait dengan transaksi setelah kesepakatan pembelian Menghubungi pihak-pihak yang terkait dengan transaksi setelah kesepakatan pembelian PENJUALAN Halaman 13 dari 18

KOMPETENSI : Melakukan konfirmasi keputusan KODE : PDG.OO 02.029.01 DURASI PEMELAJARAN : 240 Jam @ 45 menit LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 2 2 2 2 1 2 1 KONDISI KINERJA Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan untuk melakukan konfirmasi kepada. Perlengkapan komunikasi seperti : e-mail, surat, telepon, dan sebagainya. Etika dan etiket dalam berkomunikasi 1. Mengidentifikasi sinyal-sinyal dari calon Bahasa atau gerak tubuh calon dapat diidentifikasi Bahasa atau gerak tubuh konsumen dapat dipa-hami Identifikasi gerak tubuh calon Cermat, teliti dan mengidentifikasi Menjelaskan Etika dan etiket dalam berkomunikasi Mengidentifikasi bahasa dan gerak tubuh 2. Mengajukan pertanyaan konfirmasi keputusan calon Bahasa yang baik diguna-kan dalam menanyakan keputusan calon pelang-gan Pertanyaan-pertanyaan yang mempercepat pengambilan keputusan diajukan kepada calon, seperti : Jadi kapan barang dapat dikirim, pak? Konfirmasi dilakukan kembali untuk memper-tegas jadi tidaknya pembelian Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan untuk melakukan konfirmasi kepada. Cermat, teliti dan melakukan konfirmasi keputusan calon Menjelaskan Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan untuk melakukan konfirmasi kepada. Menjelaskan penggunaan macam-macam alat komunikasi Menjelaskan Etika dan etiket dalam berkomunikasi Menjelaskan penggunaan bahasa yang baik dan benar Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk melakukan konfirmasi keputusan calon PENJUALAN Halaman 14 dari 18

KOMPETENSI : Melakukan negosiasi KODE : PDG.OO 02.028.01 DURASI PEMELAJARAN : 240 Jam @ 45 menit LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 1 1 2 1 2 2 2 KONDISI KINERJA Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, pasal 7 Kode Etik dari Asosiasi Penjual Langsung Indonesia (APLI) bagian 2 tentang perilaku kepada konsumen Standar mutu yang berlaku Segmentasi, targeting, positioning yang disusun oleh bagian pemasaran perusahaan SOP tentang administrasi penjualan dan klausul jual-beli SOP perusahaan yang mengatur tentang cara menghadapi calon Manual tentang /jasa beserta deskripsi lengkapnya Informasi/janji yang ditawarkan kepada calon 1. Memberikan tanggapan terhadap keberatan yang muncul dari calon Keberatan tersebut ditanggapi dengan menunjukkan sikap simpati dan empati Target ditenangkan dan dibesarkan hatinya Keberatan calon diidentifikasi berdasarkan jenis dan tingkatannya Setiap keberatan ditampung dan dan disalurkan dalam proses tawar-menawar Perilaku konsumen Pelayanan Cermat, teliti dan bertanggungjawab dalam mengidentifikasi keberatan calon Cermat, teliti dan bertanggungjawab dalam menanggapi keberatan Menjelaskan perilaku konsumen Menjelaskan cara memotivasi calon Menjelaskan Pelayanan purna jual Mengidentifikasi keberatan calon Menanggapi keberatan calon dengan sikap simpati dan empati PENJUALAN Halaman 15 dari 18

2. Melakukan proses tawar menawar dengan calon Calon ditekankan tentang keunggulan dan perbandingan dengan pesaing Kelemahan dikemas sehingga tidak signifikan Alternatif solusi terhadap keberatan dan kesulitan yang dihadapi oleh calon diidentifikasi dan disusun Batasan wewenang negosiasi yang dimiliki harus diketahui, dipahami, dan dikonfirmasikan kepada pimpinan Pengetahuan tentang UU No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen Cermat, teliti dan bertanggungjawab menyampaikan keunggulan yang ditawarkan Cermat, teliti dan bertanggungjawab dalam mengidentifikasi keberatan dan kesulitan Cermat, teliti dan bertanggungjawab dalam memberi solusi terhadap kesulitan Menjelaskan spesifikasi Menjelaskan Standar mutu Menjelaskan UU No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen Menunjukkan keunggulan yang ditawarkan dibandingkan dengan pesaing Mengidentifikasi keberatan dan kesulitan Mencari solusi terhadap keberatan dan kesulitan 3. Memotivasi, meyakinkan, dan mendorong calon ke arah kesepakatan Ketertarikan target terhadap dipertahankan Target diarahkan untuk melangkah maju ke tahap kesepakatan Target diberikan alternatif akses informasi untuk negosiasi lebih lanjut, seperti pihak pimpinan Motivasi Perilaku konsumen Cermat, teliti dan bertanggungjawab dalam memotivasi agar terjadi kesepakatan Menjelaskan langkahlangkah memotivasi Menjelaskan pelayanan purna jual Menjelaskan perilaku konsumen Memotivasi untuk mencapai kesepakatan PENJUALAN Halaman 16 dari 18

KOMPETENSI : Menata KODE : PDG.OO 03.025.01 DURASI PEMELAJARAN : 400 Jam @ 45 menit LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 2 2 1 1 2 2 1 KONDISI KINERJA Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, pasal 7 Kode Etik dari Asosiasi Penjual Langsung Indonesia (APLI) bagian 2 tentang perilaku kepada konsumen Segmentasi, targeting, positioning yang disusun oleh bagian pemasaran perusahaan SOP tentang penataan Manual tentang /jasa beserta deskripsi lengkapnya 1. Menginterpretasikan perencanaan visual penataan 2. Memonitor penataan atau display Persyaratan disain penataan diidentifikasi Sumber daya yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan perencanaan dikerahkan Faktor-faktor yang memiliki dampak pada perencanaan diidentifikasi Standar penataan perusahaan diaplikasikan sesuai perencanaan. Display dimonitor secara teratur untuk memastikan bahwa sesuai dengan perencanaan penataan UU No 8 Th 99 pasal 7 Tentang perlindungan konsumen SOP penataan Pengetahuan barang UU No 8 Th 99 pasal 7 Tentang perlindungan konsumen SOP penataan Pengetahuan barang Cermat, teliti dan engidentifikasi barang Cermat, teliti dan Menata sesuai prosedur perusahaan Cermat, teliti dan bertanggungjawab dalam mengevaluasi display sesuai dengan perencanaan Menjelaskan SOP penataan dari suatu perusahaan Menjelaskan jenis, macam dan spesifikasi barang Menjelaskan Kode etik asosiasi penjualan langsung Indonesia bagian 2 Menjelaskan UU No 8 Th 99 pasal 7 Tentang perlindungan konsumen Menjelaskan SOP penataan Menjelaskan spesifikasi barang Mengidentifikasi barang Menata sesuai prosedur perusahaan Mengevaluasi display sesuai dengan perencanaan Mengidentifikasi kerusakan atau perubahan pada display PENJUALAN Halaman 17 dari 18

Kerusakan atau perubahan pada display segera diidentifikasi Tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi setiap perubahan pada display Cermat, teliti dan bertanggungjawab dalam mengidentifikasi kerusakan atau perubahan pada display Cermat, teliti dan bertanggungjawab dalam mengatasi setiap perubahan pada display Menjelaskan Kode etik asosiasi penjualan langsung Indonesia bagian 2 temntang perilaku konsumen Mengatasi setiap perubahan pada display 3. Menjaga display agar tetap sesuai dengan standar perusahaan dan perencanaan Display dijaga agar tetap bersih dan rapi Penambahan atau perubahan pada display kalau perlu dilakukan agar display konsisten terhadap perencanaan penataan. Standar perusahaan dalam penataan tetap dijaga dalam display. UU No 8 Th 99 pasal 7 Tentang perlindungan konsumen SOP penataan Pengetahuan barang Cermat, teliti dan membuat display agar tetap konsisten terhadap perencanaan penataan Cermat, teliti dan merawat display agar bersih dan rapi Menjelaskan UU No 8 Th 99 pasal 7 tentang perlindungan konsumen Menjelaskan SOP penataan Menjelaskan spesifikasi barang Menjelaskan cara membuat display Menjelaskan cara merawat display product Membuat display agar tetap konsisten terhadap perencanaan penataan Merawat display agar bersih dan rapi PENJUALAN Halaman 18 dari 18