S A L I N A N P U T U S A N Nomor : 0033/Pdt.G/2011/PA.TSe. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Tanjung Selor yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan majelis menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Penggugat Asli, umur 20 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Karyawati Warung Makan, tempat tinggal di Kabupaten Bulungan, Selanjutnya disebut Penggugat; m e l a w a n Tergugat Asli, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Nelayan, tempat tinggal Jalan Jelarai, RT.12, Desa Jelarai Km.2, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Selanjutnya disebut Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan para pihak serta memeriksa bukti-bukti surat dan saksi-saksi di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannya tertanggal 14 Februari 2011 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Tanjung Selor dengan Nomor: 0033/Pdt.G/2011/PA.TSe. telah mengajukan hal-hal dengan tambahan dan perubahan olehnya sendiri di persidangan sehingga berbunyi sebagai berikut: 1. Bahwa pada tanggal 19 Nopember 2005, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanjung Palas sebagaimana bukti berupa Buku Kutipan Akta Nikah Nomor: 476/02/XII/2005, tertanggal 30 Nopember 2005, yang dikeluarkan oleh KUA Tanjung Palas; 2. Bahwa sesaat setelah akad nikah, Tergugat mengucapkan sighat taklik talak yang isinya sebagaimana tercantum di dalam Buku Kutipan Akta Nikah; 1
3. Bahwa setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama sebagai suami-istri dengan bertempat tinggal di rumah orang tua penggugat di Sabanar Lama lebih kurang 3 bulan lamanya, kemudian pindah ke rumah orang tua tergugat di Jelarai sampai bulan Maret 2009; 4. Bahwa dari pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak bernama Ijah Fadilah binti Usman, umur 5 tahun, dan anak tersebut saat ini ikut bersama Tergugat; 5. Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat semula berjalan rukun dan baik, akan tetapi sejak sejak awal menikah tidak harmonis mulai tidak harmonis karena karena sikap dan tingkah laku tergugat yang suka keluar malam tanpa tujuan yang jelas dan terkadang sampai 2 hari tidak pulang dan ditambah kebiasaan tergugat yang suka judi kartu dengan menggunakan uang serta sepengetahuan penggugat uang penghasilan tergugat sebagian juga dipergunakan untuk berjudi. Bahwa penggugat sering menasehati tergugat agar jangan sering keluar rumah dan tidak berjudi lagi, namun tergugat tetap mengulang kembali perbuatan tersebut dan keadaan yang demikian tersebut sering memicu perselisihan dan pertengkaran antara penggugat dan tergugat ; 6. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi pada awal bulan Maret 2009 disebabkan sikap tergugat yang tetap tidak mau merubah kebiasaannya tersebut sehingga penggugat merasa sudah tidak sanggup untuk meneruskan hidup berumah tangga dengan tergugat, dan sejak pertengkaran terakhir tersebut penggugat atas seizin tergugat langsung pulang kembali kerumah orang tua penggugat seperti alamat tersebut diatas sedangkan tergugat tetap tinggal dirumah orang tuanya di Jelarai; 7. Bahwa akibat perselisihan tersebut lebih kurang 2 tahun Tergugat sudah tidak memperdulikan Penggugat, tidak ada lagi hubungan lahir maupun batin dan tidak memberi nafkah serta tidak ada suatu peninggalan apapun yang dapat digunakan sebagai pengganti nafkah; 8. Bahwa atas sikap dan/atau perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat telah sangat menderita baik lahir maupun batin, dan oleh karenanya Penggugat tidak rela; 9. Bahwa dengan demikian, Tergugat telah melanggar sighat taklik talak yang pernah diucapkannya, dan oleh sebab itu Penggugat mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Tanjung Selor; Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Tanjung Selor segera memeriksa dan mengadili perkara ini dengan 2
memanggil Penggugat dan Tergugat, dan selanjutnya menjatuhkan putusan sebagai berikut: Primer: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menyatakan syarat taklik talak telah terpenuhi; 3. Menetapkan jatuh talak satu khul'i Tergugat (Tergugat Asli) terhadap Penggugat (Penggugat Asli) dengan iwadh sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah); 4. Membebankan biaya perkara menurut hukum; Subsider: Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat dan Tergugat datang menghadap di persidangan, lalu Majelis Hakim berusaha mendamaikan pihak Penggugat dengan pihak Tergugat dan memerintahkan kedua belah pihak untuk melakukan mediasi dengan seorang Hakim Mediator yang ditunjuk oleh Pengadilan bernama DRS. SHOHIBUL BAHRI, akan tetapi kedua belah pihak tidak mau berdamai, dan mediasi dinyatakan gagal; Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim membacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikan jawaban secara lisan pada pokoknya adalah bahwa Tergugat membenarkan sebagian gugatan Penggugat dan hanya membantah hal-hal sebagai berikut: - Bahwa benar tergugat yang suka keluar malam, namun tergugat keluar malam untuk tujuan bekerja menangkap Udang dan tergugat pernah sampai 2 hari tidak pulang karena mengecat perahu di daerah Selangketo; - Bahwa tidak benar uang penghasilan tergugat dipergunakan untuk berjudi, karena seluruh uang penghasilan tergugat diserahkan kepada Penggugat, bahkan terkadang Udang hasil tangkapan tergugat ditimbang bersama Penggugat; - Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 1 tahun, dan Tergugat pernah datang untuk memberi nafkah Penggugat namun Penggugat menolaknya; - Bahwa Tergugat tidak keberatan bercerai dengan Penggugat; 3
Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut Penggugat tidak menyampaikan repliknya dan secara lisan Penggugat menyatakan tetap dengan surat gugatan Penggugat; Menimbang, bahwa Tergugat tidak menyampaikan dupliknya dan secara lisan Tergugat menyatakan tetap dengan Jawabannya; Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan alat bukti tertulis, berupa Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 476/02/XII/2005, tertanggal 30 Nopember 2005, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, telah dicocokkan sesuai dengan aslinya dan telah bermeterai cukup, kemudian oleh Ketua Majelis diberi tanda (P); Menimbang, bahwa selain bukti tertulis untuk membuktikan gugatan tersebut, Penggugat juga mengajukan 2 (dua) orang saksi sebagai berikut : 1. Mariani Ningsih binti Sudarsono, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jalan Sabanar Lama, RT.33, Kelurahan Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Saksi Penggugat tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya adalah : - Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat; - Bahwa saksi adalah Tante Penggugat; - Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami-isteri yang menikah tahun 2005; - Bahwa selama ikatan pernikahan, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak bernama Ijah Fadilah, umur 5 tahun; - Bahwa sepengetahuan saksi pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis, namun dalam 2 tahun terakhir rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karena Penggugat sering mempermasalahkan Tergugat yang pulang bekerja sampai larut malam dan pernah sampai 2 hari tidak pulang ke rumah; - Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal hingga sekarang 1 tahun lamanya dan sudah tidak saling peduli; - Bahwa saksi sudah pernah menasihati Penggugat dan Tergugat agar mempertahankan kehidupan rumah tangganya, namun tidak berhasil ; - Bahwa saksi sudah tidak sanggup lagi untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat ; 4
2. Farida binti Saparudin, umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jalan Sabanar Lama, RT.33, Kelurahan Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, yang menerangkan di bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat; - Bahwa saksi adalah Saudara kandung Penggugat; - Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami-isteri yang menikah tahun 2005; - Bahwa selama ikatan pernikahan, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak bernama Ijah Fadilah, umur 5 tahun; - Bahwa sepengetahuan saksi pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis, namun dalam 2 tahun terakhir rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karena Penggugat sering mempermasalahkan Tergugat yang pulang bekerja sampai larut malam dan pernah sampai 2 hari tidak pulang ke rumah; - Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal hingga sekarang 1 tahun lamanya dan sudah tidak saling berhubungan lahir batin; - Bahwa saksi sudah pernah menasihati Penggugat dan Tergugat agar mempertahankan kehidupan rumah tangganya, namun tidak berhasil ; - Bahwa saksi sudah tidak sanggup lagi untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat ; Menimbang, bahwa Tergugat juga telah mengajukan 1 orang saksi keluarga sebagai berikut : Nama: Siti binti Tahing, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Jalan Jelarai, RT.12, Desa Jelarai Km.2, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Saksi Tergugat tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya adalah : - Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat; - Bahwa saksi adalah Ibu kandung Tergugat; - Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami-isteri yang menikah tahun 2005; - Bahwa selama ikatan pernikahan, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak bernama Ijah Fadilah, umur 5 tahun; 5
- Bahwa sepengetahuan saksi Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal hingga sekarang 1 tahun lamanya dan sudah tidak saling berkunjung; - Bahwa saksi sudah pernah menasihati Penggugat dan Tergugat agar mempertahankan kehidupan rumah tangganya, namun tidak berhasil; - Bahwa saksi sudah tidak sanggup lagi untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut di atas Penggugat dan Tergugat menyatakan menerima dan Penggugat menyatakan tidak mengajukan bukti-bukti lain dan mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan ; Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah menyampaikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada dalil gugatannya, demikian juga Tergugat tetap pada jawabannya; Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan tidak akan menyampaikan sesuatu apapun lagi, dan selanjutnya mohon putusan; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuklah hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara perkara ini yang merupakan satu kesatuan dengan putusan ini ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa sebelum memeriksa pokok perkara Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat dan telah dilakukan upaya perdamaian melalui mediasi sebagaimana yang diamanatkan dalam pasal 154 ayat (1) RBg. jo pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, serta Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2008, akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil, karena Penggugat masih tetap ingin bercerai dengan Tergugat dan Tergugat tidak keberatan jika bercerai dengan Penggugat; Menimbang, bahwa perkara cerai gugat adalah termasuk dalam bidang perkawinan, sehingga penentuan dimana gugatan perceraian diajukan adalah berdasarkan domisili Penggugat, bahwa Penggugat berdomisili di Jalan Sabanar Lama, RT.33, Kelurahan Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan adalah termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Tanjung Selor, maka sesuai ketentuan pasal 73 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 6
Tahun 1989, yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, dan telah diubah dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, gugatan Penggugat tersebut secara formil dapat diterima; Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat dengan alasan yang pada pokoknya bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang menyebabkan Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal hingga 1 (satu) tahun lamanya dan sudah tidak saling berhubungan lahir batin; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil gugatan tersebut, dalam pembuktian Penggugat telah mengajukan dua orang saksi masing-masing bernama Mariani Ningsih binti Sudarsono dan Farida binti Saparudin, para saksi tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalah menguatkan dalil gugatan Penggugat tersebut. Karena itu Majelis berpendapat bahwa dalil atau alasan perceraian yang diajukan oleh Penggugat tersebut terbukti menurut hukum; Menimbang, bahwa berpisahnya Penggugat dengan Tergugat dari tempat tinggal bersama tersebut telah cukup sebagai bukti atau petunjuk, bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi keinginan untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga; Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat, bahwa telah cukup terbukti adanya alasan perceraian menurut ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan atau Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil dari Kitab Fiqh Al-Sunnah juz II halaman 290 sebagai berikut: Artinya: Apabila Hakim telah menemukan bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat, atau Tergugat telah memberikan pengakuan, sedangkan hal-hal yang menjadi alasan Penggugat adalah ketidak mampuan kedua belah pihak untuk hidup bersama sebagai suami istri, dan 7
Hakim tidak berhasil mendamaikan keduanya, maka hakim boleh memutuskan dengan talak ba'in; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat masalah rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sedemikian rupa sehingga tidak dapat dirukunkan lagi, maka gugatan Penggugat dapat dikabulkan dan lebih tepat diputus dengan talak ba'in sughra; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana terakhir telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, Panitera berkewajiban mengirimkan sehelai salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari kepada Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan di tempat Penggugat dan Tergugat tercatatkan pernikahannya; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989, yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, dan telah diubah dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat ; Mengingat, segala peraturan hukum syara' dan ketentuan lain yang berkaitan dalam perkara ini ; M E N G A D I L I 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Tergugat Asli) terhadap Penggugat (Penggugat Asli); 3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Tanjung Selor atau pejabat yang di tunjuk olehnya untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kecamatan Tanjung Palas; 4. Membebankan seluruh biaya perkara ini kepada Penggugat sebesar Rp. 191.000,- (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari Selasa tanggal 22 Maret 2011 M, bertepatan dengan tanggal 17 Rabiul Tsani 1432 H oleh kami DRA. JURAIDAH sebagai Ketua Majelis, DRA. ULFAH dan M. KUSEN RAHARJO, S.HI., M.A. masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan tersebut 8
dibacakan dalam persidangan terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh MUH. TAHIR, BA sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri Penggugat dan Tergugat. Hakim Anggota I ttd DRA. ULFAH Ketua Majelis, ttd DRA. JURAIDAH Hakim Anggota II ttd M. KUSEN RAHARJO, S.HI., M.A. Panitera Pengganti ttd MUH. TAHIR, BA Perincian biaya perkara : 1. Pendaftaran : Rp 30.000,- 2. Panggilan : Rp 100.000,- 3. Proses : Rp 50.000,- 4. Redaksi : Rp 5.000,- 5. Meterai : Rp 6.000,- Jumlah : Rp 191.000,- (Seratus Sembilan puluh satu ribu rupiah) 9