P E N E T A P A N Nomor : 0036/Pdt.P/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan wali adhal yang diajukan oleh : PEMOHON umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, tempat kediaman di Kota Pasuruan, sebagai Pemohon ; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara ; Telah mendengar keterangan Pemohon dan memeriksa bukti bukti ; DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon telah mengajukan surat permohonan bertanggal 04 Maret 2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan Nomor : 0036/Pdt.P/2014/PA.Pas mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon adalah anak kandung dari pasangan suami isteri : Ayah Pemohon bernama AYAH KANDUNG PEMOHON, umur 67 tahun, agama Islam, pekerjaan ----, tempat kediaman di Kota Pasuruan ; Ibu Pemohon bernama IBU KANDUNG PEMOHON, umur 67 tahun, agama Islam, pekerjaan ----, tempat kediaman di Kota Pasuruan ; 2. Bahwa Pemohon hendak melangsungkan pernikahan dengan calon suami Pemohon bernama CALON SUAMI PEMOHON, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, status duda cerai, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan, yang akan dicatat di hadapan Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan; Hal. 1 dari 10 halaman Penet. No. 0036/Pdt.P/2014/PA Pas.
3. Bahwa hubungan antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut sudah sedemikian erat dan sulit untuk dipisahkan, karena sudah berlangsung selama 3 ½ tahun ; 4. Bahwa selama ini orang tua Pemohon / keluarga Pemohon dan orang tua / keluarga calon suami Pemohon telah sama sama mengetahui hubungan cinta kasih antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut, bahkan calon suami Pemohon telah meminang Pemohon 3 (tiga) kali, namun ayah Pemohon tetap menolak dengan alasan calon suami Pemohon kurang mampu dalam hal materi ; 5. Bahwa Pemohon telah berusaha keras melakukan pendekatan dan / atau membujuk ayah Pemohon agar menerima pinangan dan selanjutnya menikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut, akan tetapi ayah Pemohon tetap pada pendiriannya ; 6. Pemohon berpendapat bahwa penolakan ayah Pemohon tersebut tidak berdasarkan hokum / atau tidak berorentasi pada kebahagiaan dan / atau kesejahteraan Pemohon sebagai anak. Oleh karena itu Pemohon tetap bertekad bulat untuk melangsungkan pernikahan dengan calon suami Pemohon dengan alasan : 6.1. Pemohon telah dewasa dan telah siap untuk menjadi seorang isteri dan ibu rumah tangga, begitu pula calon suami Pemohon telah dewasa dan telah siap untuk menjadi seorang suami dan kepala rumah tangga, dan sudah mempunyai pekerjaan tetap dengan penghasilan yang cukup untuk membiayai hidup satu keluarga ; 6.2. Pemohon dan calon suami Pemohon telah memenuhi syarat syarat dan tidak ada halangan untuk melangsungkan pernikahan baik menurut ketentuan hokum Islam maupun peraturan perundang undangan yang berlaku ; 6.3. Pemohon sangat khawatir apabila antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tidak segera melangsungkan pernikahan akan terjadi hal hal yang bertentangan dengan ketentuan hukum Islam ; 7. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini ; Hal. 2 dari 10 halaman Penet. No. 0036/Pdt.P/2014/PA Pas.
Berdasarkan hal hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan segera memanggil Pemohon dan ayah Pemohon untuk diberi petuah petuah dan segala apa seyogyanya harus diberikan secara bertimbal balik, kemudian memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan, wali nikah Pemohon bernama AYAH KANDUNG PEMOHON adalah wali adhol ; 3. Menetapkan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Bangil berhak menikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon CALON SUAMI PEMOHON sebagai Wali Hakim ; 4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum ; 5. Atau menjatuhkan penetapan lain yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari sidang yang ditetapkan, Pemohon hadir menghadap sidang, selanjutnya - dibacakan permohonan Pemohon tersebut yang isinya dipertahankan Pemohon ; Bahwa Wali Pemohon tidak datang menghadap atau menyuruh orang lain menghadap sebagai wakilnya yang sah, meskipun telah dipanggil dengan patut, sehingga tidak dapat didengar keterangannya ; Bahwa calon suami Pemohon bernama CALON SUAMI PEMOHON, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, status duda cerai, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan dan telah didengar keterangannya yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa ia sudah melamar Pemohon kepada ayah kandung Pemohon sebanyak 3 (tiga) kali akan tetapi ayah Pemohon tidak mau menerimanya (lamaran ditolak) ; 2. Bahwa ayah kandung Pemohon menolak lamaran calon suami Pemohon karena calon suami Pemohon kurang mampu ; 3. Bahwa calon suami Pemohon bekerja di PT Nata Anugerah Mandiri sebagai penjualan motor yang penghasilannya sebanyak Rp.2,000.000,- setiap bulannya ; Hal. 3 dari 10 halaman Penet. No. 0036/Pdt.P/2014/PA Pas.
4. Bahwa Pemohon dengan calon suami Pemohon sudah saling mencintai dan sulit dipisahkan, sehingga perkawinan tetap dilanjutkan dan keduanya sudah siap menanggung resikonya ; 5. Bahwa antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tidak ada hubungan keluarga baik dari garis keturunan maupun dari garis perkawinan yang menghalangi perkawinannya ; Bahwa untuk menguatkan dalil Permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti bukti tertulis berupa : 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama PEMOHON, dari Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pasuruan, NIK. 3575025604750003 tanggal 22 Maret 2010, sebagai bukti P.1 ; 2. Fotokopi Kartu Keluarga dari Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pasuruan, atas nama Kepala Keluarga PEMOHON, No. 3575021803100008 tanggal 22 Maret 2010, sebagai bukti P.2 ; 3. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran dari Kantor Catatan Sipil Kota Pasuruan, atas nama PEMOHON, No. 992/Dispensasi/1989 tanggal 16 Februari 1989, sebagai bukti P.3 ; 4. Fotokopi Ijazah dari Institut Teknologi Nasional Malang, atas nama PEMOHON, No. 124/T.S/S.1/II'98 tangga 5 September 1998, sebagai bukti P. 4 ; 5. Fotokopi Surat Pemberitahuan adanya halangan/kekurangan persyaratan (model N.8) dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Nomor : Kk.15.19/13/PW.01/102/2014 tanggal 24 Februari 2014 atas nama PEMOHON, sebagai bukti P.5 ; 6. Fotokopi Surat Pemberitahuan adanya halangan/kekurangan persyaratan (model N.9) dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan No. Kk.15.19/13/PW.01/103/2014 tanggal 25 Februari 2014, atas nama PEMOHON, sebagai bukti P.6 ; 7. Fotokopi Akta Cerai dari Pengadilan Agama Pasuruan No. 0184/AC/2009/PA.Pas., tanggal 17 Februari 2009, atas nama PEMOHON dan XXXXXXXX, sebagai bukti P.7 ; Hal. 4 dari 10 halaman Penet. No. 0036/Pdt.P/2014/PA Pas.
8. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari Bupati Pasuruan NIK. 3514142106660003, tanggal 30-10 - 2012, atas nama CALON SUAMI PEMOHON, IR, sebagai bukti P.8 ; 9. Fotokopi Karyu Keluarga dari Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasuruan, No. 3514140101991259, tanggal 31 08 2012 atas nama Kepala Keluarga XXXXXXXX, sebagai bukti P. 9 ; 10. Fotokopi Ijazah dari Universitas Muhammadiyah Malang, No. 510073/S/'90, tanggal 29 Januari 1990, atas nama CALON SUAMI PEMOHON, sebagai bukti P.10 ; 11. Fotokopi Akta Cerai dari Pengadilan Agama Lamongan Nomor : 1605/ AC/2011/PA.Lmg, tanggal 20 September 2011 atas nama CALON SUAMI PEMOHON dan XXXXXXXX, sebagai bukti P.11 ; Bahwa disamping bukti surat tersebut, para Pemohon telah mengajukan saksi - saksi sebagai berikut : 1. SAKSI 1, umur 43 tahun, agama Islam, Pekerjaan dagang, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan ; Dibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut ; Bahwa saksi kenal dengan Pemohon, karena saksi kakak sepupu Pemohon ; Bahwa calon suami Pemohon sudah melamar Pemohon akan tetapi lamaran tersebut ditolak oleh ayah kandung Pemohon ; Bahwa lamaran tersebut ditolak karena menurut ayah kandung Pemohon, calon suami Pemohon kurang mampu, sehingga ayah kandung Pemohon khawatir terhadap kesejahteraan Pemohon ; Bahwa status Pemohon janda cerai dan calon suami Pemohon duda cerai ; Bahwa Pemohon tidak dalam pinangan orang lain dan calon suami Pemohon juga tidak bertunangan dengan wanita lain ; Bahwa antara Pemohon dengan calon suaminya tidak mempunyai hubungan yang dapat menyebabkan terhalangnya perkawinan antara keduanya ; Hal. 5 dari 10 halaman Penet. No. 0036/Pdt.P/2014/PA Pas.
Bahwa calon suami Pemohon sudah mempunyai penghasilan tetap, karena sudah bekerja sebagai pegawai penjualan sepeda motor di Honda Asia Surya Jaya Raya ; Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti penghasilan calon suami Pemohon, dan berdasarkan pengakuan calon suami Pemohon bisa mencapai Rp. 2.000.000,- / bulan ; 2. SAKSI 2, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS (guru), tempat tinggal di Kabupaten Sidoarjo ; Dibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon, dan saksi adalah adik kandung calon suami Pemohon ; Bahwa saksi ikut melamar Pemohon kerumah orang tua Pemohon, akan tetapi lamaran tersebut ditolak oleh ayah kandung Pemohon ; Bahwa lamaran tersebut ditolak karena calon suami Pemohon kurang mampu, sehingga ayah kandung Pemohon khawatir terhadap kesejahteraan Pemohon ; Bahwa status Pemohon janda cerai dan calon suami Pemohon duda cerai ; Bahwa antara Pemohon dengan kakak saksi sudah lama kenal dan mempunyai hubungan yang akrap, sehingga mereka saling mencintai dan sulit dipisahkan ; Bahwa kakak saksi (calon suami Pemohon) belum mempunyai tunangan wanita lain dan Pemohon juga tidak dalam tunangan orang lain ; Bahwa antara Pemohon dengan saksi tidak mempunyai hubungan yang dapat menyebabkan terhalangnya perkawinan antara Pemohon dengan kakak saksi (calon suami Pemohon) ; Bahwa calon suami Pemohon sudah mempunyai penghasilan tetap, karena sudah bekerja sebagai pegawai penjualan sepeda motor di Honda Asia Surya Jaya Raya ; Bahwa saksi mengetahui secara pasti penghasilan calon suami Pemohon sebanyak Rp. 2.000.000,- / bulan ; Hal. 6 dari 10 halaman Penet. No. 0036/Pdt.P/2014/PA Pas.
Bahwa Pemohon menyatakan telah mencukupkan keterangannya serta tidak ada lagi bukti-bukti yang hendak diajukan di depan sidang dan mohon penetapan ; Bahwa untuk menyingkat uraian penetapan ini ditunjuk hal-hal sebagaimana diuraikan dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari penetapan ini; PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon sebagaimana telah diuraikan tersebut ; Menimbang, bahwa perkara a quo adalah perkara permohonan wali adhol, sesuai ketentuan Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 juncto Pasal 4 Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 1987 tentang Wali Hakim, Pengadilan Agama berwenang memeriksa dan memberikan penetapan atas permohonan Pemohon, sehingga permohonan Pemohon dapat diterima ; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon pada pokoknya mendalilkan ayah kandung Pemohon tidak mau menjadi wali nikah dengan alasan calon suami Pemohon berpenghasilan rendah sehingga dia khawatir masa depan (kesejehteraan) Pemohon, sedangkan Pemohon tetap menghendaki menikah dengan calon suaminya tersebut. oleh sebab itu Pemohon mohon ditetapkan ayah kandung Pemohon tersebut enggan (adhal) untuk menjadi wali nikah ; Menimbang, bahwa ayah kandung Pemohon tidak datang menghadap atau menyuruh orang lain menghadap sebagai wakilnya yang sah, meskipun telah dipanggil dengan patut, sehingga tidak dapat didengar keterangannya ; Menimbang, bahwa telah didengar keterangan calon suami Pemohon yang menerangkan bahwa ia dan Pemohon saling mencintai dan sulit dipisahkan, dan sanggup untuk menjadi suami yang baik serta tanggung jawab; Menimbang, bahwa berdasar fakta dalam persidangan, ayah kandung Pemohon tidak bersedia menjadi wali nikah hanya dengan alasan calon Hal. 7 dari 10 halaman Penet. No. 0036/Pdt.P/2014/PA Pas.
suaminya ekonomi, maka alasan tersebut bukan merupakan alasan larangan kawin yang dapat menjadi penghalang dilangsungkannya perkawinan menurut hukum Islam dan peraturan perundang-undangan, atau alasan yang dapat mengkhawatirkan hilangnya kemaslahatan bagi Pemohon bila melangsungkan perkawinan tersebut ; Menimbang, bahwa antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut tidak ada halangan untuk melangsungkan perkawinan menurut hukum Islam maupun peraturan perundang - undangan ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, calon suami Pemohon dan bukti bukti, maka ditemukan fakta fakta sebagai berikut : bahwa Pemohon dan calon suami Pemohon telah menjalin hubungan cinta dan sulit dipisahkan serta bermaksud hendak menikah ; bahwa ayah kandung Pemohon tidak bersedia menjadi wali nikah tanpa alas an yang dibenarkan oleh hukum ; bahwa Pemohon, calon suami Pemohon, dan pihak keluarga telah berupaya menemui ayah kandung agar bersedia menjadi wali nikah, akan tetapi ayah kandung Pemohon bersikukuh pada pendiriannya yaitu tidak bersedia untuk menjadi wali nikah ; bahwa antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut tidak ada halangan perkawinan menurut hukum Islam maupun peraturan perundang undangan ; Menimbang, bahwa dari fakta fakta tersebut di atas dan berdasarkan Firman Allah SWT dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat (232) : Artinya : maka janganlah kamu (para wali) menghalangi mereka kawin dengan calon suaminya, apabila telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang ma'ruf ; Hadits Rasulullah saw riwayat Daruquthny : Artinya : Perempuan janda lebih berhak atas dirinya sendiri dari pada walinya, sedangkan perempuan gadis, bapaknyalah yang menikah - nya ; Hadits Rasulullah saw. yaitu : Hal. 8 dari 10 halaman Penet. No. 0036/Pdt.P/2014/PA Pas.
Artinya : Sultan (Pemerintah) adalah wali bagi orang yang tidak mempunyai Wali (HR. Abu Daud, At Turmudzi dan Ibnu Hibban) ; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 6 Ayat (1) Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 1 huruf (b), pasal 23 Kompilasi Hukum Islam, jo. pasal 10 Undang - Undang Nomor 39 tentang Hak Asasi Manusia, dimana setiap orang berhak membentuk suatu keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah atas kehendak bebas atau persetujuan calon suami dan calon istri yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan yang berlaku ; Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan - pertimbangan tersebut di atas, maka permohonan Pemohon harus dikabulkan, sehingga patut dinyatakan ayah kandung Pemohon adalah wali adhal (enggan) untuk menjadi wali nikah Pemohon ; Menimbang, bahwa oleh karena ayah kandung Pemohon adalah wali yang adhal, dan sesuai dengan permohonan Pemohon, maka Majelis Hakim menetapkan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Bangil berhak menikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon bernama CALON SUAMI PEMOHON sebagai wali hakim ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah di ubah dan ditambah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon ; Mengingat, peraturan perundang - undangan yang berlaku dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini ; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Menetapkan wali nikah Pemohon bernama AYAH PEMOHON adalah wali adhol ; 3. Menetapkan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan berhak menikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon CALON SUAMI PEMOHON sebagai wali hakim ; ا Hal. 9 dari 10 halaman Penet. No. 0036/Pdt.P/2014/PA Pas.
4. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 241.000,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) ; Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan pada hari Senin tanggal 07 April 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 07 Jumadil Tsani 1435 Hijriyah, oleh Hj. SITI AISYAH, S.Ag. yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama tersebut sebagai Ketua Majelis, SLAMET, S.Ag., S.H. dan Drs. MOH. HOSEN, S.H. sebagai Hakim-hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis di dampingi Hakim - hakim Anggota dan dibantu Drs. YUMRONI, S.H. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri Pemohon ; Ketua Majelis, Hj. SITI AISYAH, S.Ag. Hakim Anggota I, Hakim Anggota II, SLAMET, S.Ag., S.H. Drs. MOH. HOSEN, SH. Panitera Pengganti, Drs. YUMRONI, S.H. Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,00 2. Biaya Proses Rp. 50.000,00 3. Biaya Panggilan Rp. 50.000,00 4. Redaksi Rp. 5.000,00 5. Biaya Meterai Rp. 6.000,00 J u m l a h Rp. 241.000,00 Hal. 10 dari 10 halaman Penet. No. 0036/Pdt.P/2014/PA Pas.