LEMBAR OBSERVASI HYGIENE SANITASI PENGOLAHAN DODOL SALAK Berdasarkan Kepmenkes RI No.942/SK/VII/2003 Lokasi industri : Penanggung Jawab : Jumlah Karwan : No OBJEK PENGAMATAN KATEGORI Ya Tidak Prinsip I : Pemilihan Bahan Baku 1 Bahan baku dalam kondisi baik 2 Buah Salak dalam keadaan matang dan tidak busuk 3 Tepung ketann tidak berbau 4 Kelapan ng dpilih sudah cukup tingkat ketuaann dan tidak busuk 5 Gula pasir dan gula aren,penambah aroma dan rasa Prinsip II : Penyimpanan Bahan Baku 6 Tersedia tempat penyimpanan bahan dodol salak dalam keadaan bersih 7 Tempat penyimpanan bahan dodol salak tertutup 8 Tempat penyimpanan bahan makanan terpisah dari makanan jadi 9 Tempat penyimpanan bahan dodol salak menjadi tempat bersarang serangga dan tikus Prinsip III : Pengolahan Makanan Tempat Pengolahan 10 Lantain dari bahan ng mudah dibersihkan, tidak licin, kedap air 11 Dinding kedap air dan mudah dibersihkan 12 Langit-langit sebaikn berwarna terang dan mudah dibersihkan 13 Memiliki ventilasi ng cukup baik 14 Ada persediaan air bersih ng cukup 15 Tersedia tempat pembuangan sampah di dalam ruangan pengolahan makanan 16 Ruangan bebas dari vektor (lalat, tikus) 17 Tersedia saluran pembuangan air limbah 18 Tersedia tempat mencuci tangan 19 Peralatan ng digunakan dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan 20 Peralatan dikeringkan dengan alat pengering
21 Tidak mengobrol saat mengolah makanan 22 Peralatan disimpan dalam rak ng tertutup Tenaga Penjamah Makanan 23 Tidak menderita penkit mudah menular,misaln batuk,pilek influenza, diare 24 Menjaga kebersihan tangan, rambut,kuku, dan pakaian 25 Memakai celemek dan tutup kepala 26 Mencuci tangan setiap kali hendak menangani makanan 27 Menjamah makanan harus memakai alat/perlengkapan atau dengan alas tangan 28 Tidak merokok pada waktu melakukan pengolahan makanan 29 Tidak batuk atau bersin dihadapan makanan atau tanpa menutup hidung atau mulut Cara Pengolahan 30 Tidak terjadi kerusakan-kerusakan makanan sebagai akibat cara pengolahan ng salah 31 Tidak terjadi pengotoran atau kontaminasi makanan 32 Tidak menambahkan zat pemanis pada waktu pengolahan makanan Prinsip IV : Penyimpanan Makanan 33 Tersedia tempat khusus untuk menyimpan dodol salak ng sudah jadi 34 Tempat penyimpanan dodol salak ng sudah jadi dalam keadaan bersih 35 Tempat penyimpanan dodol salak ng sudah jadi jauh dari sumber pencemaran Prinsip V : Pengangkutan Makanan 36 Tersedia tempat khusus untuk mengangkut dodol salak 37 Dodol salak ng diangkut dalam keadaan tertutup 38 Tempat dodol salak dalam keadaan bersih Prinsip VI : Penjian/Pengemasan Makanan 39 Peralatan/pembungkus untuk penjian dalam keadaan bersih 40 Tangan penji tidak kontak langsung dengan dodol salak 41 Penji makanan berpakaian bersih dan rapi 42 Penji makanan menggunakan penutup kepala/menata rambut dengan rapi
LEMBAR OBSERVASI HYGIENE SANITASI PENGOLAHAN MINUMAN NAGOGO DRINK Berdasarkan Kepmenkes RI No.942/SK/VII/2003 Lokasi industri : Penanggung Jawab : Jumlah Karwan : No OBJEK PENGAMATAN KATEGORI Ya Tidak Prinsip I : Pemilihan Bahan Baku 1 Buah salakn matang 2 Buah salak dalam keadaan segar dan tidak busuk 3 Ragin dalam keadaan tidak kadaluarsa Prinsip II : Penyimpanan Bahan Baku 4 Tersedia tempat penyimpanan minumansalak dalam keadaan bersih 5 Tempat penyimpanan minuman salak tertutup 6 Tempat penyimpanan minuman salak terpisah dari makanan jadi 7 Tempat penyimpanan minuman salak menjadi tempat bersarang serangga dan tikus Prinsip III : Pengolahan Makanan Tempat Pengolahan 8 Lantain dari bahan ng mudah dibersihkan, tidak licin, kedap air 9 Dinding kedap air dan mudah dibersihkan 10 Langit-langit sebaikn berwarna terang dan mudah dibersihkan 11 Memiliki ventilasi ng cukup baik 12 Ada persediaan air bersih ng cukup 13 Tersedia tempat pembuangan sampah di dalam ruangan pengolahan makanan 14 Ruangan bebas dari vektor (lalat, tikus) 15 Tersedia saluran pembuangan air limbah 16 Tersedia tempat mencuci tangan 17 Peralatan ng digunakan dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan 18 Peralatan dikeringkan dengan alat pengering 19 Peralatan disimpan dalam rak ng tertutup
Tenaga Penjamah Makanan 20 Tidak menderita penkit mudah menular,misaln batuk,pilek influenza, diare 21 Menjaga kebersihan tangan, rambut,kuku, dan pakaian 22 Memakai celemek dan tutup kepala,sarung tangan, tutup mulut 23 Mencuci tangan setiap kali hendak menangani makanan 24 Menjamah makanan harus memakai alat/perlengkapan atau dengan alas tangan 25 Tidak merokok pada waktu melakukan pengolahan makanan 26 Tidak batuk atau bersin dihadapan makanan atau tanpa menutup hidung atau mulut Cara Pengolahan 27 Tidak terjadi kerusakan-kerusakan makanan sebagai akibat cara pengolahan ng salah 28 Tidak terjadi pengotoran atau kontaminasi makanan 29 Biji salak dibuang dari dagingn 30 Salak dicuci dengan air panas 31 Buah salak dimasukkan juicer, diperas dan pisahkan ampasn Prinsip IV : Penyimpanan Makanan 32 Tersedia tempat khusus untuk menyimpan minuman salak ng sudah jadi 33 Tempat penyimpanan minuman salak ng sudah jadi dalam keadaan bersih 35 Tempat penyimpanan minuman salak ng sudah jadi jauh dari sumber pencemaran Prinsip V : Pengangkutan Makanan 36 Tersedia tempat khusus untuk mengangkut minuman salak 37 minuman salak ng diangkut dalam keadaan tertutup 38 Tempat minuman salakn dalam keadaan bersih Prinsip VI : Penjian/Pengemasan Makanan 39 Peralatan/pembungkus untuk penjian dalam keadaan bersih 40 Tangan penji tidak kontak langsung dengan makanan 41 Penji makanan berpakaian bersih dan rapi 42 Penji makanan menggunakan penutup kepala/menata rambut dengan rapi
KUESIONER PENELITIAN PADA PENJAMAH PENGOLAHAN SALAK DI PT.AGRINA DESA PARSALAKAN KECAMATAN ANGKOLA BARAT KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2013 Nama Responden : Jenis Kelamin : Umur : Pendidikan Terakhir : Lama Bekerja : 1. Apakah saudara/i tahu tentang hygiene perorangan ng baik seperti menjaga kebersihan panca indra, kebersihan kulit, kebersihan tangan, dan kebersihan pakaina bekerja? 2. Apakah saudara tahu tentang penkit ng dapat disebabkan oleh pengolahan makanan ng tidak bersih? 3. Apakah saudara tahu untuk mencegah supa makanan tidak kontak langsung dengan tubuh dalam pengolahan makanan dapat menggunakan sarung tangan, penjepit makanan, sendok, dan garpu : 4. Apakah saudara tahu untuk melindungi pencemaran terhadap makanan harus menggunakan celemek, tutup rambut, tutup mulut, dan sepatu dapur : 5. Apakah saudara/i memiliki surat keterangan berbadan sehat ng mentakan bebas penkit kulit, penkit menular, penkit infeksi, dan sudah mendapatkan imunisasi chotypa?
6. Dalam menjaga kesehatan penjamah makanan apakah pernah dilaksanakan pemeriksaan kesehatan secara berkala 7. Apakah saudara mencuci tangan sebelum mengolah makanan. 8. Apakah saudara mempuni kuku pendek dan bersih tiap waktu bekerja 9. Apakah saudara/i memakai pakaian khusus ng bersih dan penggunaann khusus waktu bekerja saja? 10. Apakah saudara mencuci bahan makanan terlebih dahulu sampai benar-benar bersih sebelum dimasak.
Frequencies N Missing Statistics nama umur pendidikan karwan karwan lama bekerja jenis kelamin terakhir 17 17 17 17 17 0 0 0 0 0 Frequency Table Ali mans Anni kho Arlin po Desma yu Gulma md Gusnti Hadrian Ida lail Ilham Iraman Khairul Melpa he Nova san Rika han Suhriadi Sunita a Timur ha nama karwan Frequency Percent Percent Percent 1 5,9 5,9 5,9 1 5,9 5,9 11,8 1 5,9 5,9 17,6 1 5,9 5,9 23,5 1 5,9 5,9 29,4 1 5,9 5,9 35,3 1 5,9 5,9 41,2 1 5,9 5,9 47,1 1 5,9 5,9 52,9 1 5,9 5,9 58,8 1 5,9 5,9 64,7 1 5,9 5,9 70,6 1 5,9 5,9 76,5 1 5,9 5,9 82,4 1 5,9 5,9 88,2 1 5,9 5,9 94,1 1 5,9 5,9 100,0
1 2 3 umur kate gori Frequency Percent Percent Percent 10 58,8 58,8 58,8 5 29,4 29,4 88,2 2 11,8 11,8 100,0 3 bln 2 thn 3 thn 4 thn lama bekerja Frequency Percent Percent Percent 1 5,9 5,9 5,9 3 17,6 17,6 23,5 4 23,5 23,5 47,1 9 52,9 52,9 100,0 jenis kelamin laki-laki perempuan Frequency Percent Percent Percent 7 41,2 41,2 41,2 10 58,8 58,8 100,0 pendidikan terakhir sma s1 Frequency Percent Percent Percent 16 94,1 94,1 94,1 1 5,9 5,9 100,0
Frequencies N Missing Statistics pertanan 1 pertanan 2 pertanan 3 pertanan 4 pertanan 5 pertanan 6 pertanan 7 pertanan 8 pertanan 9 pertanan 10 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Frequency Table tidak pertanan 1 Frequency Percent Percent Percent 15 88,2 88,2 88,2 2 11,8 11,8 100,0 pertanan 2 Frequency Percent Percent Percent 100,0 tidak pertanan 3 Frequency Percent Percent Percent 14 82,4 82,4 82,4 3 17,6 17,6 100,0 tidak pertanan 4 Frequency Percent Percent Percent 14 82,4 82,4 82,4 3 17,6 17,6 100,0
pertanan 5 Frequency Percent Percent Percent 100,0 tidak pertanan 6 Frequency Percent Percent Percent 15 88,2 88,2 88,2 2 11,8 11,8 100,0 pertanan 7 Frequency Percent Percent Percent 100,0 tidak pertanan 8 Frequency Percent Percent Percent 16 94,1 94,1 94,1 1 5,9 5,9 100,0 tidak pertanan 9 Frequency Percent Percent Percent 16 94,1 94,1 94,1 1 5,9 5,9 100,0 tidak pertanan 10 Frequency Percent Percent Percent 16 94,1 94,1 94,1 1 5,9 5,9 100,0
Gambar 1. Sampel Penelitian Gambar 2. Pemeriksaan Zat Pemanis Buatan di Laboratorium
Gambar 3. Pemilihan Bahan Baku Gambar 4. Penyimpanan Bahan Baku
Gambar 5. Pengolahan Makanan Gambar 6. Penyimpanan Makanan Jadi
Gambar 7. Pengankutan Makanan Gambar 8. Penjian Makanan