BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai tahapan-tahapan yang dilakukaan oleh penulis dalam proses penelitian. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini yaitu dengan mengumpulkan data-data dan informasi dari berbagai sumber yang berkaitan, Dimana metodologi penelitian merupakan tahapan-tahapan yang ditetapkan terlebih dahulu sebelum memecahkan masalah yang sedang dibahas sehingga memudahkan dalam menganalisis permasalahan yang ada. Adapun tahapan-tahapan dalam metodologi penelitian akan dijelaskan pada sub bab berikut ini : 3.1 Studi Lapangan Dalam penelitian ini penulis mencoba mengangkat permasalahan yang terjadi didalam perusahaan, untuk memperbaiki kondisi dan cara kerja yang memerlukan penerapan perancangan sistem kerja yang lebih baik, maka pada tahap awal dilakukan tahapan awal yaitu melakukan pengamatan pada proses curing size 7.50-6 14PR SU88N secara keseluruhan guna untuk mendapatkan informasi tentang masalah yang sering terjadi pada proses curing size 7.50-16 14PR SU88N di Departemen Curing yang sedang diamati. 3.2 Studi Pustaka Pada bagian ini merupakan landasan teori yang akan digunakan dalam penulisan tugas akhir. Teori-teori digunakan antara lain, konsep dasar serta pengendalian kualitas, Metode Six Sigma serta Seven Tools atas tujuh alat bantu yang digunakan untuk pengolahan data serta pemecahan masalah tersebut. 48
49 3.3 Perumusan Masalah Untuk mencapai dari hasil studi lapangan dan studi pustaka maka dlakukan perumusan masalah kemudian tujuan penelitian. Adapun perumusan masalah yang akan dibahas yaitu : 1. Mencari Critical To Quality ( CTQ ) untuk tyre size 7.50-16 14PR SU 88N pada proses Curing di PT KLM. 2. Mencari jenis-jenis defect yang berkaitan dengan CTQ untuk tyre size 7.50-16 14PR SU88N pada proses curing di PT. KLM 3. Mencari level sigma dan Kapabilitas proses untuk defect yang berkaitan dengan CTQ untuk tyre 7.50-16 14PR SU88N 4. Mencari selisih ( Gap ) antara pencapaian actual defect ( yang berhubungan dengan CTQ ) dibanding dengan KPI ( Key Perfomance Indicator ) yang telah ditetaokan oleh perusahaan. 5. Mencari factor factor apa saja yang menyebabkan defect yang berkaitan dengan CTQ untuk tyre size 7.50-16 14PR SU88N pada proses curing di PT. KLM 6. Mencari akar masalah dan solusi pemecahan masalah cacat yang ditemukan dengan metode six sigma pada proses curing size 7.50-16 14PR SU88N. di PT. KLM.
50 3.4 Pengumpulan Data Pada tahap ini adalah menetapkan langkah-langkah pengumpulan data yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan penelitian. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung dari perusahaan sedangkan data sekunder adalah data yang dikumpulkan yang berasal di perpustakaan. Data-data yang dikumpulkan antara lain adalah sebagai berikut : 1. Data Primer adalah data data yang telah dikumpulkan melalui sebuah pengamatan yang dilakukan secara langsung atau pengamatan tersebut dilakukan dalam bentuk wawancara dengan pihak terkait. Data primer ini berguna untuk melakukan pengolahan data, yaitu : a. Data jumlah produksi dan defect b. Data jenis defect 2. Data Sekunder adalah data-data yang sudah ada yang didapatkan dengan cara membaca dari buku-buku, ataupun data yang sudah didapatkan perusahaan untuk kemudian diolah dan dijadikan sebagai bahan analisa. Data data tersebut antara lain : a. Penelitian kepustakaan untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan permasalahan. b. Sejarah perusahaan c. Struktur organisasi perusahaan d. Proses produksi
51 3.5 Pengolahan Data dan Analisa Setelah diperoleh data-data yang dibutuhkan maka diolah dengan metode six sigma DMAIC yang meliputi tahapan : 1. Define yaitu mengidentifikasi VOC ( Voice Of Customer ) atau yang menjadi isu hangat dalam perusahaan, memilih atau menentukan kharakteristik kharakteristik yang berpengaruh pada kualitas atau Critical To Quality. Kemudiaan pembuatan diagram SIPOC ( Suppliers-Inputs- Process-Outputs-Customer ) guna mengenali hubungan antara variable input dan response dalam proses. 2. Measure yaitu melakukan pengukuran dengan cara : a. Membuat peta kendali berdasarkan data yang telah dikumpulkan, agar apakah proses berada dalam pengendalian statistik. b. Mengukur tingkat kinerja yang sekarang ( periode tahun 2010-2012) dengan menghitung indeks kapabilitas dan mementukan level sigma defect yang terjadi di PT. KLM 3. Analyze yaitu membuat diagram sebab akibat (Fish Bone diagram ) agar dapat ditentukan factor-faktor penyebab utama. Pembuatan kedua diagram bertujuan agar dapat diidentifikasi masalah yang paling dominan sehungga diprioritaskan penyelesaian masalah tersebut. 4. Improve yaitu tahapan untuk melaksanakan peningkatan kualitas. Dalam proses ini seluruh usaha-usaha /usulam usulan perbaikan diterapkan ke dalam proses, oleh karena itu untuk mencapai peningkatan hasil-hasil
52 maka solusi solusi potensial yang telah dihasilkan harus diterapkan secra tepat dan tindakan pencegahan harus di rencanakan dengan baik. 5. Control yaitu tahapan dimana seluruh usaha-usaha peningkatan yang ada dikendalikan atau dicapai secara teknis dan seluruh usaha tersebut kemudian didomentasikan dan di sosialisaikan dan disebarluaskan ke segenap karyawan perusahaan. Dalam tahap control ini dilakukan pembuatan Control Plan dan prosedur penanganan defect Under Cure. 3.6 Kesimpulan dan Saran Dari uraian analisa pada bab sebelumnya, maka dapat diambil atau kesimpulan yang merupakan hasill-hasil yang diperoleh dari analisa tersebut. Sedangkan saran merupakan usulan-usulan yang diberikan sebagai masukan yang bermanfaat bagi perusahaan
53 Mulai Studi Pustaka Studi Lapangan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Pengumpulan Data -Data profile perusahaan -Data defect -Data jumlah produski Pengoalahan Data Define : -Identifikasi VOC (Voice Of Customer ) -Pembuatan Pareto -Penentuan CTQ -Pembuatan Diagram SIPOC Measure : - Pembuatan peta kendali - Perhitungan DPMO dan level sigma - Analisa kapabilitas/yield proses Analisa Hasil Analyze : -Analisa hasil perhitungan -Pembuatan Fishbone Diagram Improve : - penentuan usulan tindakan perbaikan - Pembuatan analisa RPN Control : -pembuatan rencana untuk tindakan Pengendalian kualitas. (PFMEA ) Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 3.1 Flow Chart Metodologi Penelitian
54