41 hal jika keuntungan yang diperoleh dari pemasangan ini lebih dari satu periode maka harus dibuka perkiraan baru dan disusutkan secara sistematis dan dibebankan ke Laba Rugi G. Kerangka Pemikiran Gambar. 1. Skema Kerangka Pemikiran Pencatatan Aktiva Tetap Penerapan Akuntansi Aktiva Tetap dan Penyusutan pada PT. Gratia Jaya Sentosa Penerapan Akuntansi Aktiva Tetap Menurut PSAK No. 16 dan Metode Penyusutan PSAK No. 16 Sumber : Berdasarkan Daftar Penyusutan Aktiva Tetap PT. Gratia Jaya Sentosa tahun 2009 & SAK No. 16 Tahun 2009. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian
42 Penulis melakukan penelitian pada tanggal 22 Februari 2010 s.d 30 Nopember 2010, pada kantor pusat PT. Gratia Jaya Sentosa di Jl. Gunung Sahari No. 60-63 B-6, Kemayoran, Jakarta Pusat 10710 dan pada gudang PT. Gratia Jaya Sentosa di Jl. Jurumudi No. 62, Tangerang. A.1 Sejarah Singkat PT. Gratia Jaya Sentosa PT.Gratia Jaya Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang trading, merupakan satu-satunya distributor Air Screw compressors Merk Power System Italy di Indonesia. Yang berdiri pada tanggal 08 Desember 2000 di Jl. Gunung Sahari No. 60-63 Blok B-6, Kemayoran, Jakarta Pusat 10710. Dengan kantor cabang di Jl. Jemur Handayani XVIII/34 60237 Surabaya dan di Jl. Gatot Subroto Blok 19 No. 8 Semarang. PT. Gratia Jaya Sentosa juga merupakan salah satu bagian dari Compressors Group yaitu PT. Angsa Putih Kurnia Kharisma dan PT. Triputra Globalindo di Jakarta. Sebagai perusahaan yang berstatus ISO, perusahaan ini secara spesifik mengelompokkan barang dan jasa. tepatnya mensupply kebutuhan pabrik-pabrik di indonesia, yang menyediakan jenis compressors, sparepart compressor dan jasa service. Sejalan dengan kinerja pemasaran dan penjualan perusahaan yang terus membaik maka kapasitas perusahaan dapat terus dikembangkan dan 40 ditingkatkan menjadi sebuah perusahaan yang dapat tumbuh di era globalisasi saat ini.
43 Lokasi Gudang berada di daerah Tangerang atau tepatnya di Jl. Jurumudi No. 62, Tangerang. Jumlah Inventory yang masuk ke gudang setiap bulannya kurang lebih 200 unit sedangkan untuk barang Sparepart jumlahnya kurang lebih 500 Pcs per bulannya. Luasnya lokasi pabrik dengan didukung oleh Inventory yang berkualitas serta sumber daya manusia yang memadai yang memungkinkan bagi pengembangan produk dan usaha dimasa depan. Konsep dasar pembangunan kantor pusat dan pabrik PT. Gratia Jaya Sentosa dilakukan dengan pandangan ke masa depan yang dicerminkan melalui perencanaan pembangunan kantor pusat dan Gudang tersebut. Pandangan ke masa depan tersebut dimaksudkan untuk menunjang visi dan misi perusahaan yaitu : VISI PT. Gratia Jaya Sentosa - Menjadi perusahaan kebanggan nasional dalam industri compressor dengan harga kompetitif kepada segmen pasar industri dan non indutri. MISI PT. Gratia Jaya Sentosa - Perusahaan tetap menjadi warga masyarakat yang dengan kepedulian sosial serta turut melestarikan lingkungan dan turut aktif berparpartisipasi dalam pembangunan nasional. - Memberikan layanan prima dalam jasa service kepada seluruh pelanggan.
44 A.2 Struktur Organisasi PT. Gratia Jaya Sentosa Bentuk struktur organisasi setiap perusahaan berbeda-beda, tergantung pada bagaimana perusahaan bersangkutan menetapkan visi dan strateginya. Faktor lain yang juga menentukan bentuk struktur oraganisasi perusahaan adalah bagaimana keputusan perusahaan atas prosedur kerja paling optimal yang memungkinkan perusahaan mencapai tujuan yang ditetapkan, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang. Struktur organisasi merupakan fungsi penting bagi pimpinan perusahaan untuk melakukan perencanaan dan pengendalian yang meliputi dua konsep dasar yaitu pengembangan kerangka kerja struktural perusahaan serta menentukan hubungan operasional dan administratif. Apabila melihat pada bentuknya maka dapat diketahui bahwa struktur organisasi perusahaan berbentuk struktur fungsional; dimana direktur/manajer bertanggung jawab atas fungsi tertentu, misalnya fungsi persediaan, pemasaran atau keuangan. Badan struktur organisasi PT. Gratia Jaya Sentosa, secara umum dapat dilihat secara lebih jelas pada bagian lampiran. Pada PT. Gratia Jaya Sentosa, Dewan Komisaris tidak terlibat langsung dalam urusan operasional perusahaan tetapi melaksanakan tugasnya dengan mengamati secara cermat perkembangan usaha perusahaan yang dijalankan oleh Dewan Direksi yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Secara lebih jelas kewenangan yang ada pada Dewan Komisaris adalah sebagai berikut : a) Bertanggungjawab kepada para pemegang saham
45 b) Sebagai lembaga yang diberi kekuasaan oleh pemegang saham PT. Gratia Jaya Sentosa untuk mengawasi dan menjadi dewan pertimbangan atas kebijakan Dewan Direksi selain menjalankan kegiatan operasional. c) Mempunyai wewenang untuk mengangkat dan menghentikan Dewan Direktur atas nama para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dari bagan struktur organisasi PT. Gratia Jaya Sentosa dapat diketahui bahwa pimpinan tertinggi perusahaan berada di tangan Dewan Direktur. Dalam hal ini Dewan Direktur bertanggung jawab secara langsung terhadap Dewan Komisaris yang mewakili para pemegang saham dari PT. Gratia Jaya Sentosa, wewenang dan tanggung jawab Dewan Direktur secara umum adalah adalah sebagai berikut : a) Bertanggung jawab secara kolektif kepada para pemegang saham yang diwakili oleh Dewan Komisaris. b) Bertanggung jawab sepenuhnya atas keberhasilan dan terlaksananya fungsi manajemen umum dan operasioanl perusahaan. c) Melakukan peninjauan anggaran gabungan perusahaan dan menyerahkan laporan keuangan, rencana administrasi, penggajian, serta laporan-laporan penting lainnya kepada Dewan komisaris. d) Mengadakan evaluasi tentang situasi usaha, perekonomian dan keadaan politik maupun kondisi lain yang dapat mempengaruhi jalannya perusahaan. e) Bertindak sebagai eksekutif testing dalam perasahaan dan merupakan wakil perusahaan. Pembagian tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian dalam struktur organisasi PT. Gratia Jaya Sentosa, secara lebih spesifik adalah sebagai berikut :
46 - General Manager Bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan setiap divisi perusahaan. Memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manager fungsional. Mengevaluasi setiap kinerja masing masing divisi manager perusahaan. - HRD Mananger Bertugas dan bertanggung jawab atas daftar hadir, cuti, penilaian karyawan, tunjuangan kesehatan, pembagian bonus, bimbingan dan konsultasi, pemberian sanksi terhadap pelanggaran kedisplinan, serta tugas kepegawaian lainnya. - Marketing Manager Bertugas dan bertanggungjawab : a) Atas kegiatan operasional penjualan dan promosi. b) Atas pencapaian target penjualan yang telah ditetapkan. c) Atas strategi pemasaran di dalam menunjang target pemasaran. d) Atas penyediaan dan pengolaan data internal/eksternal untuk menyusun strategi penjualan dan promosi. - Purchasing Manager Bertugas dan bertanggungjawab : a) Atas operational dan proses pembelian barang dagang. b) Atas kuantitas dan kualitas hasil Pembelian. c) Atas kualitas barang dagang untuk pengendalian mutu barang dagang. d) Atas pengkoordinasian layanan/jasa di dalam mendukung pelaksanaan kegiatan perusahaan dan kegiatan Import.
47 - Accounting & Finance Manager Bertugas dan bertanggungjawab : a) Atas proses pencatatan transaksi transaksi / pembayaran keuangan yang dilakukan perusahaan. b) Atas pengelolaan modal/kekayaan perusahaan yang berkaitan dengan kas/bank dan asuransi asset perusahaan. c) Atas pelaksanaan dan edukasi kontrol di dalam program audit. - Werehouse Manager Bertugas dan bertanggungjawab : a) Atas perencanaan dan pengaturan pengiriman produk perusahaan ke distributor/subdistributor. b)atas pengelolaan unit dan sparepart. c) Atas pengadaan bahan baku produksi dan operasional gudang serta pengiriman sesuai permintaan. A.3 Profil Pemasaran Compressors dan Sparepart. Permintaan pasar dari industri yang bersangkutan sejak tahun 2002 dan masih berlanjut hingga sekarang. Pemasaran dilakukan ke berbagai pabrik-pabrik food dan non food serta agent retail kecil agent retail dan agent retail menengah. PT. Gratia Jaya Sentosa, pada saat ini menyediakan dan memasarkan 46 Jenis barang yang terbagi menjadi 2 golongan yaitu unit Compressor dan Sparepart.
48 a. Tabel 5. Jenis Unit Compressors NO NAMA BARANG NO NAMA BARANG 1 XEXA - 13 15 FP-180 2 XEXA - 12 16 HF-180 3 PF-0030 17 AIR RECEIVER TANK 500L 4 PF-0018 18 AIR RECEIVER TANK 1000L 5 PF-0034 19 MEMBRAN DRAYER 6 HF-0034 20 DESICANT DRAYER 7 HF-0018 21 TIME DRAIN AVC 8 PS-1315-10 22 HTD-5A 9 PS-4075-10 23 HTD-10A 10 PS-1011-11 24 HTD-15A 11 PS-1015-10 25 HTD-20A 12 PS-1007-10 26 HTD-30A 13 ED-150A 27 HTD-50A 14 ED-20A 28 HTD-60A Sumber : PT. Gratia Jaya Sentosa, 2010 b. Tabel 6. Jenis Sparepart NO NAMA BARANG NO NAMA BARANG 1 BEKOMAT 13 10 FILTER ELEMENT 15-3 2 BEKOMAT 14 11 FILTER ELEMENT 15-2 3 CLEAR POINT M0120W 12 FILTER ELEMENT 20-5 4 PCB BOARD 13 FILTER ELEMENT 20-3 5 AIR FILTER PF-0030-3 14 FILTER ELEMENT 30-5 6 AIR FILTER PF-0030-2 15 FILTER ELEMENT 30-3 7 OIL FLUIDTECH 16 FILTER ELEMENT 50-5 8 PROBE SENSOR LONG 17 FILTER ELEMENT 50-3 9 PROBE SENSOR SHORT 18 FILTER ELEMENT 100-5 Sumber : PT. Gratia Jaya Sentosa, 2010 Jenis barang diatas merupakan merk Italy yang merupakan produk utama perusahaan, perusahaan mampu mensupply kebutuhan compressor dan sparepart compressor untuk perusahaan ataupun pabrik-pabrik yang ada di di Indonesia. Dimana pabrik-pabrik biasanya menggunakan compressors ataupun sparepart nya untuk mesin-mesin produksi pabrik. Kontribusi penjualan yang berasal dari merk-
49 merk Italy ini meningkat 3,37 % pada tahun 2004 menjadi 6, 46% pada tahun 2005. B. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi adalah berupa deskriptif yang didukung oleh analisis kuantitatif. Penelitian deskriptif ini menjelaskan secara sistematik, aktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat dari perlakuan akuntansi terhadap aktiva tetap dan penyusutannya pada PT. Gratia Jaya Sentosa. C. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Yaitu dengan membaca dan mengumpulkan data dari berbagai literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Misalnya literatur yang terkait aktiva tetap, laporan keuangan perusahaaan, daftar penyusutan aktiva tetap perusahaan. 2. Penelitian Lapangan (field research) Yaitu dengan perolehan data langsung dari sumber seperti : Wawancara dengan pihak yang berwenang dalam perusahaan untuk memperoleh aktiva tetap, metode pengumpulan data yang digunakan,
50 penarikan aktiva yang tidak digunakan lagi. Sumber data juga berasal dari data-data yang telah dikumpulkan untuk analisis perlakuan akuntansi cara perolehan dan penarikan aktiva tetap, metode penyusutan aktiva tetap, struktur organisasi, kegiatan usaha. D. Jenis Data Jenis data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. 1. Data Primer yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber asli dari pihak individu atau perseorangan seperti hasil wawancara atau hasil kuisoner. 2. Data Sekunder yaitu data primer yang telah diolah lebih lanjut dan telah disajikan oleh pihak lain yang dapat di manfaatkan dan diproses lebih lanjut. Seperti struktur organisasi dan kegiatan usaha perusahaan. E. Metode Analis Data Metode analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. 1. Metode Kuantitatif Yaitu analisa yang dilakukan dengan menggunakan angka-angka agar pembahasan masalah menjadi jelas. Menganalisa
51 pengklasifikasian dan menetapkan aktiva tetap PT. Gratia Jaya Sentosa, Penyesuaian dengan PSAK No.16 dan Metode penyusutan sesuai dengan PSAK No.16. 2. Metode Kualitatif Yaitu analisa yang dilakukan dengan membandingkan praktek yang diterapkan PT.Gratia Jaya Sentosa dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum (PSAK No. 16). BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN