Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRACT

ABSTRACT

E-JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) WINDA AGUSTIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Keywords: Emotional Intelligence, Achievement Motivation, Punishment Giving, Parents Parenting Pattems.

Keywords: Parenting parenting, creativity, discipline, style and learning independence


Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Efrinaldi 1, Yesmira Syamra 2, Alfattory Rheza Syahrul 2 ABSTRACT

JURNAL. Reni

Tabel 7. Hasil Uji Validitas. Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel R alpha Nilai kritis

Keywords: Parent and Child Interpersonal Communication, Professional Teacher Competence, Learning Attitude, Learning Achievement

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) DESI RATNA SARI

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study

ABSTRACT Keywords: Learning Discipline, Attention Of Parents, Learning Motivation and Learning Achievement

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS, EFIKASI DIRI, DAN PEMBERIAN REWARD

Oleh : Vivi Wahyuni Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Noor Afsani Rambe

JURNAL. Oleh: Yunita Mairani

ABSTRACT

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

JURNAL. Oleh: IKA NOVIA SARI

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, PENDAPATAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 3 PARIAMAN JURNAL

OLEH : DELVIZA SURYANI

E-JURNAL LILIK SURIANTO

Keywords: The Implementation of School Rules, School Environment, Parenting Patterns, Student Learning Motivation

Pengaruh Konsep Diri, Cara Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X IPS di SMAN 2 Sijunjung. Oleh :

ABSTRACT

OLEH ENDANG FIRMANIA NPM

ABSTRACT

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG ABSTRACT

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

Keywords: Teaching Experience, Work Motivation, Work Culture, And Infrastructur PENDAHULUAN

Economic Education Analysis Journal

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) FITRIYANI NPM:

Keywords: parental support, self efficacy and learning achievement of student interest to continue education to college

ABSTRACT. Keywords: Parenting parenting, School Physical Environment, Emotional Intelligence And Learning Motivation PENDAHULUAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG

ABSTRACT. PENDAHULUAN

PENGARUH BULLYING, COPING STRESS, KONSEP DIRI DAN OPTIMISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DAN VIII DI MTS PGAI PADANG

PENGARUH DAYA JUANG, KESIAPAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH PASAMAN BARAT

ABSTRACT. Keywords: Self Efficasy, Family Enviroment, Learning Discipline, Learning Facilities, Students Achievement PENDAHULUAN

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

E-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA

ABSTRACT. Keywords: Class Management, Use Of Instructional Media, How To Learn

PENGARUH MINAT, KEMANDIRIAN, DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP NEGERI 5 UNGARAN

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

JURNAL. Fil Kumara Ayuza

ABSTRACT

PENGARUH STRES KERJA, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA GURU HONOR DI SMA NEGERI 05 MUKOMUKO ABSTRACT

JURNAL SKRIPSI. Disusun oleh : Taufiana C. Muna. Bambang Sutjiroso PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SPIL DAN PERENCANAAN

PENGARUH KOMPETENSI GURU, PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX DI MTsN LUBUK BUAYA PADANG

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

Keywords : Visual Learning Style, Learning Preparation, Self Concept, And

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN

Melfi Shandra 1, Ansofino 2, Rika Verawati 2.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Keywords: Self Concept, Learning Facilities, Learning Creativity, Parental Attention, Learning Outcomes

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

JURNAL. Oleh: FEVI FEBRIANI

Keywords: Parent Income Level, Parent Education Level, Peer Environment, Self Efficacy and Interests

E-JURNAL. Oleh : LISA ANUGRAH

PENGARUH MOTIVASI, CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG

Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

PENGARUH MOTIVASI, FASILITAS DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG E-JURNAL

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

Keywords: Learning achievement, Spend time utilization, teacher and parent interaction, self concept, reward

ALFIN HIDAYAT NPM

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DI RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN 1 DANAU KEMBAR KABUPATEN SOLOK

ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG.

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh


PENGARUH KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI MAN 2 BATUSANGKAR E-JURNAL

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN I PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

JURNAL. Oleh: DEBI FIRMANSYAH

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

MOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

E_JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) NURSYAMSI

ELPINA SYEFNI

Abstract

PENGARUH KUALITAS PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR BEKAS HONDA BEAT PADA DEALER YAN MOTOR KOTA SOLOK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN, MOTIVASI BELAJAR DAN KONSEP DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI SMA N 9 PADANG JURNAL

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA PADANG E-JURNAL

Keywords: Student decision making, school location, learning facilities, school promotion, school image and education costs.

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG. Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2

Transkripsi:

PENGARUH MINAT BELAJAR, KESIAPAN BELAJAR, SUASANA BELAJAR DAN PEMBERIAN REWARD GURU TERHADAP KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 PADANG Tri Fenny Irma Gusti 1, Stevani 2, Wati 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat trifenny94@gmail.com ABSTRACT This study aims to analyze: interest in learning, readiness of learning, learning atmosphere, and giving teachers reward on the activity of students in economic learning class XI IPS SMA Negeri 5 Padang. The results showed that: 1) for parents education there is a significant influence between the interest of learning on student activeness, this is proved by the value of regression coefficient (X1) 0,575, significant value 0,000 <0,05, while the low level of education is shown the value of regression coefficient (X1) 0,353, significant value 0,004 <0,05. 2) for high parental education there is influence of readiness study to student activeness this is proved by value of regression coefficient (X2) 0,423, significant value 0,001 <0,05, while low level of education coefficient of regresi (X2) 0,452, significant value 0,008 < 0.05. 3) for high parent education there is influence of learning atmosphere to student activity, this is proved by regression coefficient value (X3) 0,260, significant value 0,016 <0,05, while low education value of regression coefficient (X3) 0,327, significant value 0,004 < 0.05. 4) for high parental education there is influence of teacher reward to student activeness, this is proved by value of regression coefficient (X4) 0,424, significant value 0,008 <0,05, whereas low level of education coefficient of regresi (X4) 0,475, significant value 0.003 <0.05. 5) for high parental education there is influence of learning interest, readiness study, learning atmosphere, and giving of teacher reward together to student activeness, this is proved by where level of higher education value Fhitung 120,932> Ftable 2,46 and significant value 0,000 <α = 0, 05 Keywoards: Learning Interests, Readiness Learning, Learning Atmosphere, Teacher Reward PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia, karena dimanapun dan kapan pun di dunia terdapat pendidikan. Pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha bersama

untuk mengembangkan dan membina sumber daya manusia melalui kegiatan belajar mengajar yang di selenggarakan pada semua jenjang pendidikan mulai dari taman kanakkanak, tingkat dasar, tingkat menengah pertama, tingkat menengah atas dan perguruan tinggi. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan tingkah laku siswa sehingga siswa mampu mengimplementasikan potensi-potensi yang ada pada dirinya dalam kehidupan. Di dalam pendidikan sekolah keaktifan siswa adalah segala kegiatan yang bersifat fisik maupun non fisik siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar yang optimal sehingga dapat menciptakan suasana kelas menjadi kondusif. Menurut Slameto (2013:54) terdapat dua faktor yang mempengaruhi keaktifan siswa yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa, berupa suasana belajar, pemberian reward guru, interaksi dengan guru. Sedangkan faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa, berupa intelegensi siswa, minat belajar, sikap siswa, dan kesiapan belajar Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan pada tanggal 28 Januari 2017, penulis mendapatkan data keaktifan siswa dari segi fisik dalam pembelajaran ekonomi semester 1 kelas XI IPS Tabel1. Persentase Keaktifan Siswa dari Segi Fisik dalam Pembelajaran Ekonomi Semester 1 Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang Tahun Ajaran 2016/2017 Kelas Jumlah Siswa (orang) Bertanya Keaktifan Siswa Menjawab Siswa % Siswa % XI IPS 1 31 8 22,80 5 16,12 XI IPS 2 32 6 18,75 3 9,37 XI IPS 3 31 8 25,80 6 19,35 XI IPS 4 32 7 21,87 5 16,12 XI IPS 5 21 4 19,04 4 19,04 Sumber: Guru Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa keaktifan siswa dari segi fisik masih tergolong rendah. Dilihat dari segi menjawab pertanyaan dalam forum diskusi, jumlah yang menjawab kurang dari 50% dari banyak siswa. Sedangkan dari segi bertanya dalam forum diskusi, jumlah siswa yang bertanya kurang dari 50% dari banyak siswa. Faktor lain yang diduga mempengaruhi keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi adalah minat belajar. Menurut William James dalam Usman (2009:27) minat siswa merupakan faktor utama yang menentukan derajat keaktifan belajar siswa. Minat ini timbul apabila siswa tertarik akan sesuatu karena sesuai dengan kebutuhannya atau merasa bahwa sesuatu yang akan dipelajari dirasakan bermakna bagi dirinya. Selain minat belajar, faktor lain yang diduga mempengaruhi keaktifan siswa adalah kesiapan belajar. Menurut Slameto (2013:113) kesiapan belajar adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk member respon atau jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi. Kesiapan diri siswa sangat penting untuk meraih keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar dan dapat menentukan kesuksesan siswa dalam belajar, sehingga akan mempengaruhi keaktifan dan hasil belajar siswa. Selain kesiapan belajar, faktor lain yang diduga mempengaruhi keaktifan siswa adalah suasana belajar. Hadiyanto (2004:47) menyatakan bahwa suasana belajar adalah kualitas lingkungan kelas yang terus- menerus dialami oleh guru yang mempengaruhi interaksi siswa dalam menciptakan proses pembelajaran yang kondusif. Suasana belajar yang gaduh atau ramai akan menganggu siswa lain yang sedang mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain suasana belajar, faktor lain yang mempengaruhi keaktifan siswa adalah pemberian reward guru. Sardiman (2003:92) reward adalah sesuatu yang mampu menumbuhkan motivasi dalam kegiatan di sekolah. Dengan kurangnya pemberian reward guru pada siswa dapat mengakibatkan

siswa kurang aktif dalam pembelajaran. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Menurut Arikunto (2010:3) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang untuk menyelidiki keadaan, kondisi yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Sedangkan menurut Arikunto (2010:39) penelitian asosiatif adalah penelitian asosiatif adalah penelitian yang menguji ada tidaknya hubungan atau pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya. Dalam penelitian ini penulis ingin menganalisis pengaruh minat belajar, kesiapan belajar, suasana belajar, dan pemberian reward guru terhadap keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16-17 April 2017. Pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah siswa kelas XI IPS yang terdiri dari 147 orang. Dari 147 orang yang menjadi sampel sebanyak 105 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu stratified random sampling yaitu cara pengambilan sampel dengan memperhatikan strata (tingkatan) di dalam populasi. Kesalahan 5 % karena populasi berstrata. Maka, sampelnya juga berstrata berdasarkan tingkatantingkatan tertentu seperti tingkatan tertinggi, tingkatan sedang/ baik dan tingkatan terendah. Skala pengukuran data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert, skala yang berhubungan dengan pernyataan atau sikap seseorang terhadap sesuatu dengan interval peneliaian untuk setiap jawaban responden 1-5. Sebelum angket diedarkan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji coba penelitian. Uji coba ini dimaksud untuk mengetahui validitas dan relialibilitas angket. Uji validitas dilakukan berkenaan dengan ketepatan alat ukur terhadap konsep yang diukur sehingga benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur (Arikunto, 2010:168). Pernyataan dikatakan valid jika corrected item-total correlation -0,361. Menurut Nunnally dalam Ghozali (2011:38) suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel

jika memberikan nilai Cronbach Alpha >0,70. Untuk mengukur reliabelitas dari suatu instrument dalam penelitian ini, peneliti melihat nilai Cronbach Alpha dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini adalah berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis pertama diketahui Untuk pendidikan orang tua tinggi, minat belajar diperoleh hasil nilai t hitung sebesar 5,236 lebih besar dari nilai t tabel 2,00. H 0 ditolak dan H a diterima. Artinya apabila minat belajar meningkat sebesar satu satuan, maka keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Padang akan meningkat sebesar 0,575 satuan. Untuk pendidikan orang tua rendah, minat belajar diperoleh hasil nilai t hitung sebesar 3,068 lebih besar dari nilai t tabel 2,03. H 0 ditolak dan H a diterima. Artinya apabila minat belajar meningkat sebesar satu satuan, maka keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Padang akan meningkat sebesar 0,353 satuan. Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis kedua diketahui Untuk pendidikan orang tua tinggi, kesiapan belajar diperoleh hasil nilai nilai t hitung sebesar 3,369 lebih besar dari nilai t tabel 2,00. H 0 ditolak danh a diterima. Artinya apabila kesiapan belajar meningkat sebesar satu satuan, maka keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Padang akan meningkat sebesar 0,423 satuan. Untuk pendidikan orang tua rendah, kesiapan belajar diperolah hasil nilai nilai t hitung sebesar 2,836 lebih besar dari nilai t tabel 2,03. H 0 ditolak dan H a diterima. Artinya apabila kesiapan belajar meningkat sebesar satu satuan, maka keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Padang akan meningkat sebesar 0,452 satuan. Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis ketiga diketahui Untuk pendidikan orang tua tinggi, suasana belajar diperoleh hasil nilai t hitung sebesar 2,487 lebih besar dari

nilai t tabel 2,00. H 0 ditolak dan H a diterima. Artinya apabila suasana belajar meningkat sebesar satu satuan, maka keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Padang akan meningkat sebesar 0,260 satuan. Untuk pendidikan orang tua rendah, suasana belajar diperoleh hasil nilai nilai t hitung sebesar 3,047 lebih besar dari nilai t tabel 2,03. Hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Artinya apabila suasana belajar meningkat sebesar satu satuan, maka keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Padang akan meningkat sebesar 0,327 satuan. Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis keempat diketahui Untuk pendidikan orang tua tinggi, pemberian reward guru diperoleh hasil nilai nilai t hitung sebesar 2,722 lebih besar dari nilai t tabel 2,00. H 0 ditolak dan H a diterima. Artinya apabila pemberian reward meningkat sebesar satu satuan, maka keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Padang akan meningkat sebesar 0,424 satuan. Untuk pendidikan orang tua rendah, pemberian reward guru diperoleh hasil nilai karena nilai t hitung sebesar 3,189 lebih besar dari nilai t tabel 2,03. H 0 ditolak dan H a diterima. Artinya apabila pemberian reward meningkat sebesar satu satuan, maka keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Padang akan meningkat sebesar 0,475 satuan. KESIMPULAN Berdasarkan permasalahan dan pertanyaan penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Minat belajar berpengaruh signifikan terhadap keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang. 2. Kesiapan belajar berpengaruh signfikan terhadap keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang. 3. Suasana belajar berpengaruh signfikan terhadap keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi

kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang. 4. Pemberian reward guru berpengaruh signifikan terhadap keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang. 5. Minat belajar, kesiapan belajar, suasana belajar, pemberian reward guru berpengaruh signifikan terhadap keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2010). Dasardasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Darso. (2011). Kesiapan Belajar Siswa dan Interaksi Belajar mengajar Terhadap Prestasi Belajar Invotec, VII (2), 145-160. Ghozali, Imam. (2011). Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hadiyanto. (2004). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rodaskarya. Muijs, Daniel. (2008). Effective Teaching. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Pidarta. (2007). Landasan Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Tarmidi. (2006). Iklim Kelas dan Prestasi Belajar. Medan: USU Repository. Sardiman. (2003). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo. Slameto. (2013). Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta. Usman, Moh.Uzer. (2009). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Zaeni, Hisyam. (2007). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD