LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung)

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)

LAMPIRAN TRANSKIP WAWANCARA SUBJEK 1

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pakaian yang ketinggalan zaman, bahkan saat ini hijab sudah layak

Keindahan Seni Pendatang Baru

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang memiliki bentuk tubuh yang ideal memang menjadi

LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN)

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

PEDOMAN OBSERVASI. No Aspek yang diamati Keterangan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan serta komunikasi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN LAMPIRAN 71

Kak Rya = Batak Admin service

Lampiran 4. Verbatim Subjek 2. Waktu Wawancara : Rabu, 26 Maret 2014 PENELITI (P) SUBJEK2 (A)

Appendix A: Interview Gudelines

This is the beginning of everything

PERTANYAAN WAWANCARA. Jenis kelamin: Pendidikan terakhir: Pendapatan/bulan : <3juta >3juta

LAMPIRAN I UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS ALAT UKUR

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari mulai lahir sampai dengan meninggal dunia. Dari semua fase

a. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan

Gambaran coping stress pada remaja akhir yang mengalami perceraian orang tua

ANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

BAB I PENDAHULUAN. tulis ilmiah atau skripsi merupakan persyaratan wajib bagi mahasiswa yang

BAB IV ANALISIS DATA. Analisis dengan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) didalam Menangani

Mau ke perpustakaan udah jam segini, mau tidur kok masih terlalu sore ya. Mau nonton TV acaranya pada gila-gila gak bisa ditonton.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan yang sama. Jenis kelamin dari anak kembar ini bisa sama, tapi bisa

Perpustakaan Unika LAMPIRAN KUESIONER 30

LAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu

HASIL WAWANCARA. Pertanyaan Jawaban Koding Keterangan

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :...

Scale Variance if. Cronbach s Item Deleted. Item Deleted. Deleted X1.916 X X X X X6 117.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

INTERVIEW GUIDE Pertanyaan ditujukan kepada Legend Coffee Yogyakarta

1. Bagaimana kondisi lampu taman menurut pendapat anda? (Menunjuk satu bagian lampu taman yang tidak berfungsi).

B : Tapi, ya gak usah percakapan deh. Ngeliat orang yang nyebelin aja bisa keluar A : Bisa keluar ya? B : Pasti keluar. Bukan bisa tapi pasti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. VII, VIII, dan IX. Setiap subjek memiliki 1 significant other untuk membantu

PERTANYAAN WAWANCARA KELUARGA HARMONIS DAN TIDAK. 1) Bagaimana pendapat anda mengenai komunikasi antara orang tua dan anak

Transkrip Wawancara. Informan 1. : Nilam Rahmadani. Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 18 Februari : Jl. Tj. Balai, Gg. Bersama Sunggal Kanan Medan

LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil wawancara informan 1

BAB I PENDAHULUAN. membangun kehidupan sosial dan kehidupan bermasyarakat secara luas bagi seorang anak.

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Wawancara Partisipan 1

DATA FOTO. Foto Pasangan Pertama Fanny Tionghoa Kristen dan Rizky Jawa Islam. Foto Pasangan Kedua Dana Jawa Islam dan Anggi Tionghoa Kristen

23 April 2013 Introduction

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1

mati cepet-cepet. Aku sih pengin ngerasain jadi kakekkakek. Nah kalo gitu, nanti pas aku jadi kakek berarti kamu yang jadi neneknya dong? Kan namanya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BELAJAR DASAR FOOTPRINT halaman 1 BELAJAR DASAR FOOTPRINT

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

BAB I PENDAHULUAN hingga (Unicef Indonesia, 2012). Menurut Departemen Sosial

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. terjadi karena mulai maraknya junk food menjadi bagian dalam gaya hidup mereka.

LAMPIRAN. Pedoman Wawancara. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau)

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

BAB I PENDAHULUAN. intelektual atau cendekiawan muda dalam suatu lapisan masyarakat yang sering kali

INTERVIEW GUIDE A. Company Profil B. Tahap Perencanaan strategi Positioning C. Tahap Pelaksanaan strategi Positioning

LAMPIRAN. Universitas Indonesia

Hasil Wawancara. Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

BAB I PENDAHULUAN. individual yang bisa hidup sendiri tanpa menjalin hubungan apapun dengan individu

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA

Disusun oleh Lusi Nurfaridah

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

LDR (Long Distance relationship)

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

udah nanti tau-tau an Pa Neo lewat loh. Emang lu ga malu

PEDOMAN WAWANCARA. orang tua subyek (misalnya pendidikan dan pekerjaan orang tua. subyek). 2) Pergaulan subyek dengan teman-teman kos dan teman-teman

Karya Asli YW. Tukar Pikiran

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan ini khususnya dalam melatih kemampuan verbal, kuantitatif, berpikir

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Informan kunci : pemilik toko pakaian bekas Bapak Marbun. 1. Produk apa saja yang dijual di toko Bapak?

I #GALAUSEKOLAH Penggalauan pada bab ini menceritakan kegalauankegalauan yang terjadi di sekolah, mulai dari guru sampai pelajaran yang bikin galau

KAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD. : Kemalasan Dalam Menghapal Dan Kasus Pembulian.

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBATASI TAYANGAN TELEVISI BAGI ANAK DI PERGURUAN TK PERMATA BANGSA BINJAI BARAT

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

DAFTAR PUSTAKA.

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

Contoh tampilan saat bersosialisasi dengan penduduk lain

penyebab berakhirnya hubungan pacaran)

PEDOMAN OBSERVASI DAN WAWANCARA

ANALISIS MARKET RESEARCH UKSW

BERSAMAMU KAWAN ( * )

Transkripsi:

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC 106

107 VERBATIM WAWANCARA HASIL WAWANCARA SUBJEK 2 (IC) Hari : Selasa Tanggal : 13 Oktober 2015 Jam : 09.00-12.00 Tempat : Ruang tamu Kostan responden IC Keterangan : 1. Interviewer : Q 2. Subjek : A Baris Keterangan 1 Q : sering nongkrong nggak sih sama tementemen? A : yaa lumayanlah. Q : seberapa sering? 5 A : emmm.. berapa yah paling yaaa seminggu bisa 3 atau 4 kali gitu mas. Q : biasanya kalau nonkrong kemana? A : eemmm biasanya sih kalo nongkrong 10 yaa kalo nggak di kafe ya di restaurant. Q : mmm biasanya berapa lama kalau nongrong? A : gak tentu tergantung suasananya kalo tempatnya asik dan makanannya enak bisa 15 lama, tapi kalo di kira-kira sih ya paling minimal 1 jam, tapi kalo tempatnya asik yaa bisa lebih mas dari itu Q : berapa lama kamu kenal sama tementemen kamu? 20 A : kenal temeeennn ya dari wa..awal waktu kuliah mas sampai sekarang yaa kira-kira jalan tiga tahun lah. Q : mmm.. biasanya kalo nongkrong apa sih yang sering kalian obrolin? Tema Responden menceritakan intensitas nongkrong bareng dengan temantemannya Responden suka nongkrong ci restaurant dan cafe

108 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 A : ya.. standart mas obrolan cewek. Yaa shoppinglah, make up lah, makan-makan, film kek gitu dan hobinya kita kan ke tempat tongkrongan baru atau tempat-tempat kafe gitu. Q : mmm temen-temen kamu badannya gemuk juga? A : mmm kita itu kan berlima, naa yang dua badannya kecil, yang tiga termasuk aku ya badan kita kurang lebih sama lah ya gede gitu. Q : nggak ngerasa risih dengan berat badan mu? A : emm.. awalnya nggak, tapi belakangan ini mulai merasa rishi mas karena pas kita shopping, kan apa yaa aku iri gitu lo dengan dua temanku karena mereka setiap beli baju, baju apa aja pas di tubuh mereka karena badan mereka kan kecil sedangkan aku susah banget nyari baju yang apa.. yang sesuai dengan ukuranku..yang muatlah intinya susah nyarinya kan jadinya aku jadi merasa iri apah risih gitu loh dan iri samaa berat badanku jadinya agak minder gtu. Q : terus reaksi temen-temen kamu apa tentang berat badan mu? A : mmm nggak banyak komentar sih mas, cuma mereka ada yang menyarankan untuk mulai mengurangi makan makanan yang manis, padahal kan aku juga nggak suka makan manis. (terlihat sedih) Q : mmm terus apa yang kamu rasakan setelah teman mu berkomentar seperti itu? (terlihat sedih) A : yaa aku bingung. karena pada dasarnya aku nggak suka makanan manis. Q : mmm mereka pernah mengejek kamu nggak? A : kadang-kadang sih. Q : terus apa yang kamu rasakan? A : awalnya biasanya karena aku anggapnya mereka sekedar bercanda. tapi kok lama kelamaan kok aku ngerasa tersinggung dan minder. Q : terlepas dari kalian berlima sering nggak diejek? A : ee.. ada. sering. tapi itu keluarga loh. Responden suka mengobrolkan masalah wanita dengan para sahabatnya Subjek merasa risih dan minder dengan berat badannya dan iri dengan temannya yang berbadan kurus karena bisa pake baju apa aja(ic,w1, 28-34) Responden tertekan merasa tidak makan makanan yang bikin gemuk tapi dia tetap gemuk Subjek tidak merasa memakan makanan yang menggemukan Subjek pernah di ejek teman-temannya Subjek merasa tersinggung dan minder dengan prilaku temantemannya

109 75 80 85 90 95 100 105 110 115 Q : terus yang kamu rasakan apa? A :emmm ya sama kayak yang diawal tadi. pertama sih ku ngerasa biasa aja. tapi yaa lama-lama mulai ngerasa risih. dan mereka ternyata bukan sekedar bercanda juga sih. Q : emm...eee apa itu mempengaruhi persahabatan kalian berlima? A : Alhamdulillah enggak, Alhamdulillah gak sih mas tapi akuu akunya risih gitu. Q : mmm kamu nggak ada rasa dendam atau marah sama temen-temen kamu? A : dendam sih nggak. apalagi marah. cuman aku ngerasa risih dan aku ngerasa kayak dikucilkan gitu bahkan aku udah jarang ikutan shopping sama mereka sekarang. Q : mmm apa sih yang paling membuat kamu risih dari kata-kata temen kamu? A : ketika mereka shopping gitu kan dan bilang pengen punya baju kembaran naa yang susah banget tu yang nemuin size yang ukuran badanku. Q : mm terus dengan keluarga yang sering mereka komentari apa sih? A : biasanya sih mama suka bilang kalo mama capek muter-muter buat nemenin aku nyari celana hahaha. Q : seberapa dekat kamu dengan keluarga? A : dekat sekali. terutama mama sih deket. Q : biasanya apa sih yang kalian obrolin bareng? A : biasanya sih.. mmm ngomongin masakan soalnya kan yaa aku sama mama hobinya sama, sama-sama suka masak. Q : mama, mama badannya gede juga nggak? A : nggak tuh. Q : terus kalo sama bapak sering ngobrol bareng nggak? A : sering. Q : mm terus apa yang diobrolin? A : biasanya sih olahraga, politik, trus biasanya nanyain masalah kuliah juga. Q : mereka pernah nanyain tentang pacar nggak? A : nggak pernah. Q : ada rasa khawatir nggak kamu, mereka nanya tentang pacar. Keluarga subjek sering mengejek subjek Subjek merasa risih dengan ejekan keluarganya Subjek merasa risih, terkucilkan dan menarik diri akibat priaku negative teman-temannya Subjek merasa risih saat shoping bareng temannya karena tidak ada baju yang pas buat subjek Kurangnya dukungan social keluarga terhadap subjek Subjek memiliki hobi memasak dengan mamanya Dukungan keluarga terhadap subjek

110 120 125 130 135 140 145 150 160 165 A : nggak. Q : punya pacar gak? A : enggak. Q : pernah punya pacar gak? A : enggak juga. Q : emang gak niat punya pacar? A : ya ada sih niat.. tapi cowok mana sih yang mau sama cewek kayak aku mas? (tertunduk sedih) Q : emang kamu kenapa? A : yaa liat aja badanku mas.. emang ada cowok yang mau pacaran sama cewek yang badannya subur gede kayak aku? (ekspreisi sinis) Q : kan tadi kamu bilang, ada 2 teman kamu yang badannya sama seperti kamu. emang dia ga ada pacar juga mereka? A : setau ku sih gak ada mas.. Q: pernah suka sama cowok gak? A: pernah Q: terus gimana? kamu mengungkapkan perasaan kamu gak? A: yaa enggaklah mas..tau diri aku.. gak mungkin dia suka sama aku. (ekspresi sinis dan tertunduk) Q : pernah niat diet gak sih? A : sering banget.. Q : terus ada perubahan ga? A : mmm sejauh ini sih..ga banyak.. masih suka naik turun gitu mas brat badannya (ekspresi tertunduk sedih).. soalnya ga teratur dietnya. Q : terus dari keluarga sering gak sih ngajakin kamu olahraga? A : sering.. tapi akunya males..(ekspresi lesu) Q : kenapa males? A : ya males geraknya. soalnya cepet keringetan.(ekspresi risih) Q : mmm tetangga atau teman kostan kamu ada yang komen tentang berat badan kaumu? A : hmm ga ngerti ya.. ya mungkin mereka ada ngomongin aku dibelakang kali. tapi kalo langsung ke aku sih ga ada. mereka ga enak kali yaa mungkin. Q : mmm kamu sering ngumpul gak sih sama teman kamu atau kalo di rumah sama tetangga Subjek tertekan dan tidak percaya diri dengan teman lawan jenis (cowok) Subjek minder dan pesimis dengan hubungan lawan jenis karena berat badannya Subjek merasaminder dan rendah diri dengan hubungan lawan jenis Kurang kerasnya usaha subjek dalam ber diet Subjek malas untuk olah raga Subjek merasa risih saat berkeringat sehingga malas olahraga Responden jarang berinteraksi dengan tetangga Subjek minder dn menarik diri

111 170 175 180 185 190 200 205 210 215 gitu? A : gak terlalu sering sih mas. Q : kenapa gak? A : karena aku udah minder duluan untuk gaul dan ngobrol sama mereka. (ekspresi tertunduk sedih) Q :kenapa minder? kan mereka gak pernah ngomongin kamu.. A : iya sih. tapi ya aku ga pede aja sama badan aku.. (ekspresi sedih) ga ngomongin aku bukan berarti mereka sama sekali ga pernah komentarin aku dong yaa. ya kali aja akunya yang gak tau.. bisa kan? (ekspresi sedih) Q : kamu punya hobi gak sih? A : punya.. Q : apa? A : baca buku.. Q : buku apa yang biasanya kamu baca? A : novel.. Q : novel tentang? A : cinta gtu sih mas biasanya Q : selain baca novel? A : hm majalah paling. Q : majalah apa? A : ya majalah cewek mas.. yang isinnya mbahas fashionlah dan make uplah Q : mm sehari hari kegiatan kamu apa? A : yaaa standard mas.. kuliah, kadang jalan sama teman, nyobain tempat makan baru, sesekali nonton. Q : kamu menikmati gak sih setiap kali ngelakuin kegiatan itu? A : kadang kadang sih menikmati.. Q : kenapa? apa yang membuat kamu ngak terlalu senang? A : ya sebenarnya senang sih mas.. Cuma suka mendadak gak mood aja kalo teman udah ngajakin shopping..aku nya males aja lah mas.. (ekspresi bt) Q : kamu merasa nyaman gak kalo di tempat keramaian? A : enggak terlalu sih mas Q : kenapa? A : karena merasa kurang menarik aja akunya.. Subjek gak percaya diri dengan penampilannya saat bergaul dengan orang sekitar dan sensitif Hobi subjek Aktivitas sehari-hari responden Subjek tidak selalu menikmati aktivitasnya sehari-hari Penurunan mood subjek saat di ajak shoping oleh teman-temannya Subjek kurang nyaman di keramaian Subjek merasa kurang menarik Subjek merasa gendut dan kurang menarik untuk lawan jenis Kadang konsentrasi

112 220 225 230 235 240 245 Q : pendapat kamu tentang dirimu apa sih? A : maksudnya? Q : ya kamu memandang dirimu seperti apa? A : yaaa aku sih ngerasa kalo aku cukup gendut dan kurang menarik lawan jenis. Q : sering mengalami kesulitan berpikir gak? A : enggak juga tuh mas. Q : kalau konsentrasi sering keganggu gak? A : mm kadang kadang. Q : seperti apa? A : mengantuk.. terus kadang sering gak.. apa.. sering gak bersemangat gitu Q : biasa tidur jam berapa? A : kadang jam 9 udah tidur sih mas. Q : mmm kalo kebangun jam berapa? A : kalo ga ada kuliah ya bisa sampe siang. Q : siangnya jam berapa? A : gak tentu sih. kadang ya jam 10 atau jam 12an.. Q : mm sering gelisah gak? A : mmmm kadang kadang. Q : biasanya apa yang kamu pikirkan saat itu? A : biasanya kalo lagi laper aku gelisah.atau pas pergi tu kan aku suka bingung pilih baju yang mana gitu.. Q : biasanya kalo memilih sesuatu suka ragu ragu gak? A : ya sering.. apalagi kalo masalah penampilan. Q : pernah gak berpikir tentang mati? A : enggak sama sekali tuh.cuma yaa kadang aku merasa tertekan aja dengan keadaan. Q : keadaan yang seperti apa? A : ya masalah badan sih mas dan penampilan. yaa minder aja sih dan gak puas aja dengan tubuhku. subjek terganggu Subjek ngantuk berlebihan dan tidak bersemangat subjek hipersomnia subjek terkadang merasa gelisah subjek gelisah karena laper ragu dalam memilih pakaian subjek merasa tertekan subjek tertekan karena berat badannya

113 Catatan Lapangan Penulis bertemu dengan IC sama halnya dengan P yaitu di kenalkan oleh teman sekolah penulis yang satu universitas denga IC. Perkenalan penulis sebarnya tidak sengaja karena teman penulis awalnay meminta tolong untuk membantu dirinya. Tidak lama IC lewat dan spontan menyapa teman responden yang seniornya di kampus dari situ teman penulis akhirnya meminta IC Untuk menjadi responden penulis dan IC yang malu-malu menyetujuinya. Dan penulis mulai menjelaskan tentang penelitiannya kepada IC. Dihari wawancara telah di sepakati dikostan IC yang berada di jalan wates. dikostan IC banyak sekali makanan yang tersedia bahkan dikostan di perbolehkan untuk memasak sendiri yang mana dapat menyalurkan kegemaran IC untuk memasak. Saat wawancara IC terdengar tidak bersemangat saat menjawab pertanyaan penulis.