DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :...

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :..."

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. Latar Belakang Pendidikan 1. Pendidikan terakhir : Cukup 2. Latar belakang pendidikan : Cukup 3. Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Cukup 4. Pengertian akuntansi : Cukup

3 5. Siklus akuntansi : Cukup 6. Pengertian akuntansi zakat : Cukup 7. Peraturan mengenai akuntansi zakat : Cukup 8. Elemen laporan keuangan zakat dalam standar yang digunakan/psak 109 :

4 Cukup 9. Penerimaan zakat diakui pada saat kas atau asset lainnya diterima : Cukup 10. Zakat yang diterima diakui sebagai penambah dana zakat (jika dalam bentuk kas diakui sebesar jumlah yang diterima, jika dalam bentuk nonkas diakui sesuai nilai wajarnya) : Cukup 11. Nilai wajar asset nonkas yang diterima ditentukan menggunakan harga pasar atau menggunakan penentuan nilai wajar lain yang diatur dalam PSAK (no 68) : Cukup

5 12. Dana zakat yang diperuntukkan sebagai bagian amil dicatat sebagai dana amil, sedangkan dana untuk mustahiq dicatat sebagai dana zakat : Cukup 13. Penentuan jumlah atau persentase bagian untuk masing-masing mustahiq ditentukan oleh amil sesuai dengan prinsip syariah dan kebijakan amil : Cukup 14. Jika mustahiq ditentukan oleh muzakki, maka asset zakat yang diterima seluruhnya diakui sebagai dana zakat, dan jika amil mendapatkan fee dari muzakki, maka fee diakui sebagai penambah dana amil : Cukup

6 15. Penurunan nilai asset zakat nonkas diperlakukan sebagai pengurang dana zakat jika terjadi bukan karena kelalaian amil, jika terjadi karena kelalaian amil maka diperlakukan sebagai pengurang dana amil : Cukup 16. Zakat yang disalurkan diakui sebagai pengurang dana zakat. Jika dalam bentuk kas sebesar jumlah yang diserahkan, jika dalam bentuk nonkas sebesar jumlah yang tercatat : Cukup 17. Dana zakat, dana infak/sedekah dan dana nonhalal disajikan terpisah dalam neraca (laporan posisi keuangan) : Cukup

7 18. Dalam laporan keuangan diungkapkan kebijakan penyaluran zakat, seperti penentuan skala prioritas dan penerima zakat : Cukup 19. Dalam laporan keuangan diungkapkan kebijakan pembagian antara dana amil dan dana non amil atas penerimaan zakat, seperti persentase pembagian, alasan dan konsistensi kebijakan : Cukup 20. Dalam laporan keuangan diungkapkan metode penentuan nilai wajar yang digunakan untuk penerimaan asset nonkas : Cukup

8 21. Dalam laporan keuangan diungkapkan rincian jumlah dalam penyaluran dana zakat yang mencakup jumlah beban pengelolaan dan jumlah dana yang diterima langsung oleh mustahiq : Cukup B. Pengalaman Kerja 1. Lama bekerja di LAZ tersebut: Cukup 2. Sebelum bekerja di LAZ tersebut apakah pernah bekerja di perusahaan/organisasi lain : Cukup

9 C. Kemampuan (Skill) 1. Penyusunan neraca : Cukup 2. Elemen yang terdapat dalam neraca : Cukup 3. Apakah saldo dalam neraca harus berimbang? Mengapa? Cukup 4. Bagaimana jika terdapat selisih antara saldo aktiva dengan hutang dan modal? Cukup

10 5. Bagaimana jika terdapat kesalahan catat pada jurnal? Cukup 6. Bagaimanakah cara saudara melakukan penyesuaian? Cukup 7. Dalam bekerja apakah saudara masih harus kembali membuka buku? Cukup 8. Dalam menyelesaikan pekerjaan apakah saudara sering mendapatkan bantuan dari orang lain? Cukup

11 9. Bagaimana jika saudara dihadapkan pada sistem yang baru dan peraturan yang baru? Cukup 10. Apakah saudara selalu menyusun jurnal harian? Jika iya, apakah penyusunan jurnal harian dapat diselesaikan pada hari yang sama? Cukup 11. Apakah saudara menyusun laporan keuangan setiap bulan? Jika iya, apakah laporan keuangan bulanan dapat diselesaikan tepat di akhir periode bulan tersebut? Cukup

12 12. Apakah laporan keuangan tahunan selalu dapat diselesaikan tepat di akhir periode tahun tersebut? Cukup

13 A. Hasil Wawancara Terkait Pengetahuan Mengenai Akuntansi R Pernyataan R1 Akuntansi itu seni mencatat, kalo akuntansi zakat ya seni mencatat zakat. Saya sangat ingat kata dosen saya dulu, Akuntansi itu seni, transaksi mau dijurnal seperti apapun itu tergantung seni kalian. Panduan akuntansi zakat ini ada di PSAK 109. Laporan keuangannya ada lima kalau gak salah. Laporan lugi raba disebutnya laporan sumber dan penggunaan, laporan aktifitas, arus kas, laporan asset kelolaan. Kita menyusun laporan keuangan sampai final, tapi secara otomatis, kita hanya menyusun transaksi dan jurnal aja. R2 Akuntansi itu proses pencatatan ya, pencatatan, pengolahan, pengkalsifikasian dan penyajian data yang hasil akhirnya laporan keuangan. Nah laporan keuangan ini biasanya digunakan oleh investor untuk pengambilan keputusan di suatu perusahaan. Kalau akuntansi zakat itu kurang lebih sama ya, Cuma dia lebih berfokus ke pencatatan dana zakat. Iya, kita sudah menerapkan PSAK zakat itu ya, nomor 109. Laporan keuangannya hampir sama ya, kalo laporan laba rugi itu jadi penerimaan dan penyaluran dana zakat, neraca, laporan aktifitas, arus kas. R3 Akuntansi itu pencatatan transaksi untuk menyusun laporan keuangan. Akuntansi zakat itu pencatatan laporan keuangan zakat yang berhubungan dengan zakat. Disini sudah memakai PSAK nomor 109. Elemennya ya dari transaksi, jurnal, ada neraca, laporan penggunaan dana, laporan pengumpulan dana, laporan aktifitas, arus kas juga ada. R4 Akuntansi secara teori itu pencatatan, pengikhtisaran akun akun. Pencatatan transaksi sampai jadi laporan keuangan yang bisa digunakan untuk pengambilan keputusan pihak yang berkepentingan. Kalau akuntansi zakat itu otomatis pencatatan transaksi zakat. Kami memang belum menerapkan PSAK nomor 109, cuman ada arah untuk kesana. Kalu untuk laporan keuangan sih kita memakai sistem ya, jadi otomatis menjurnal dan hasil akhirnya laporan keuangan seperti neraca, laporan penerimaan dan penggunaan dana itu. R5 Akuntansi ya, akuntansi itu pencatatan mbak. Jadi pencatatan keuangan dan pengelolaan keuangan. Kalo akuntansi zakat itu ya pencatatan dana zakat, mulai dari dana diterima sampai ke jurnal dan jadi laporan keuangan. Kita Alhamdulillah sudah mengacu di PSAK nomor 109. Kalo

14 R6 R7 R8 R9 R10 untuk laporan keuangannya itu ya ada neraca, laporan pengumpulan dan penyaluran, laporan aktifitas sama arus kas nya itu ada mbak. Akuntansi ya dari mulai transaksi, mulai kas masuk ya, kalo realnya ya ini, catatan penerimaan masuk, pengeluaran, catatan kasir, setiap bulan akan dikroscek, cash opname ya, antara catatan kasir sama uang yang ada, sama yang di sistem. Kita disini yang disusun laporan keuangannya sebelum konsolidasi sampai di neraca dari mulai kas setara kas, laporan penerimaan, laporan penyaluran, laporan asset, laporan rekening antar kantor. Itu udah sesuai PSAK 109. Sistem kita kan sudah online ya dan itu sudah disesuaikan dengan PSAK, kita tinggal menggunakan SOP sesuai dengan prosedur. Akuntansi kalau yang saya pelajari itu seni pencatatan ya mbak. Mulai dari transaksi sampai akhirnya jadi laporan keuangan yang bisa digunakan ya, biasanya untuk pertanggungjawaban kita dalam mengelola dana zakat ini ke muzakki dan ke pusat karena ini dana umat ya. Kita sudah pakai PSAK 109. Kalau untuk elemennya itu ya ada penerimaan dan penyaluran dana, trus asset kelolaan, neraca juga, sama arus kas ya. Akuntansi kan seni pencatatan, pengolahan, penyusunan laporan keuangan sampai penyajian laporan keuangan yang dipertanggung jawabkan kepada para muzakki ya. Kalo akuntansi zakat itu kalau secara khusus dulu waktu kuliah belum sempat diajarkan ya. Intinya ya pencatatan penerimaan zakat dan pengelolaannya. Peraturan mengenai akuntansi zakat sih kita pakainya itu ya, PSAK nomor 109. Akuntansi itu pencatatan dan penyusunan dan pengolahan laporan keuangan dari bukti transaksi ke jurnal, ke buku besar sampe jadi laporan keuangan. Ya akuntansi itu pencatatan. Kalo akuntansi zakat itu ya berarti pencatatan zakat. Itu kalo disini udah pake PSAK nomor 109 itu ya. Kalo elemennya sih ada neraca, laporan dana dan penggunaan dana, arus kas, itu ada empat atau lima ya. Akuntansi ya pencatatan. Pencatatan keuangan. Kalo akuntansi zakat ya berarti pencatatan keuangan zakat. Nah disini kita sedang berusaha untuk mengganti sistem ke PSAK nomor 109 itu. Cuman kita kesulitan karena memang gak ada background akuntansinya sama sekali. Bagaimana cara menyusun jurnal awalnya itu kan kita masih bingung. Mungkin dari dosennya ada yang bisa memberi penjelasan gimana sih supaya kita yang gak tau akuntansi itu bisa bikin jurnal gitu. Kalo disini laporan keuangannya ya sederhana mbak. Masih sangat sederhana banget berupa

15 laporan penerimaan sama penyaliran aja. Belum sampai ke neraca dan yang lain-lainnya itu. B. Hasil Wawancara Terkait Pengetahuan Mengenai PSAK 109 R R1 R2 R3 R4 Pernyataan Disini kan udah otomatis, pake sistem jadi kita cuman masukin transaksi nanti udah menjurnal sendiri. Kalo diaukinya ya ketika ada dana, kalo yang di sistem itu menambah kas dan penerimaan dana zakat, itu dipisahkan berdasarkan akun. Kalo nonkas nilai wajarnya ditentukan, kalo misal kendaraan ya kita liat kondisi kendaraannya kira-kira laku berapa, kalo misal barang berharga seperti emas ya kita liat harga pasarnya. Ada donasi khusus itu yang ditentukan ya, kita salurinnya ke asnafnya, tapi kita sesuaikan sama program, program ekonomi atau dakwah. Kalau ada kecelakaan itu auditor kami menyampaikan itu tanggung jawab kami. Misal ada kambing atau sapi trus mati, itu dana amil yang dikurangi untuk mengganti. Akrena itu kan amanah dan kita tanggung jawab untuk mengganti itu. Dana yang masuk kita akui nya ya sesuai sama peruntukannya, kalo dana zakat ya diakui dana zakat, untuk potongan dana amil itu sesuai syariah ya. Kalo yang masuk itu dalam bentuk nonkas atau barang kita hitungnya berapa kira kira harganya kalo di pasaran nih. Kita cek. Kalo ada kecelakaan ya kita kurangi dari dana amil. Karna itu kan udah jadi tanggung jawab kami sebagai amil ya. Iya, di neraca itu disajikan terpisah antara dana zakat, dana infak, dana amil sama dana nonhalal. Setau saya disini belum ada di cantumkan itu mbak (kebijakan pembagian antara dana amil dan dana non amil atas penerimaan zakat seperti persentase pembagian, alasan dan konsistensi kebijakan). Walaupun mungkin seharusnya ada ya. Untuk nilai wajarnya juga kita belum cantumkan gimana metodenya. Dana itu pada dasarnya memang harus diakui waktu diterimanya ya kalau zakat. Ketentuan pembagian dana amil ya sesuai aturan Islam itu, 1/8 nya. Dana zakat itu memang harus terpisah dicatatnya dalam neraca itu, jadi ada dana zakat, dana infak, dana amil sama dana nonhalal. Kalau yang sudah disalurkan ya disitu sebagai pengurang, iya sesuai dengan jumlahnya kalau kas ya sesuai nominalnya, kalau nonkas ya sesuai nilai

16 R5 R6 R7 R8 R9 R10 wajarnya. Disini itu ya ada dana masuk, itu yang dicatat. Karna kan kalau zakat itu gak ada yang namanya piutang. Iya sesuai akunnya, kalo dana zakat masuknya ya di akun dana untuk zakat. Bagian amil kan diaturnya 12,5% dari dana zakatnya, kita ambilnya dari situ. Belum ada, (pengungkapan kebijakan-kebijakan) kita belum cantumkan. Kita udah pake sistem ya jadi disini jurnalnya otomatis, kita tinggal klik aja dananya masuk di kategori mana. Ada zakat yang ditentukan sama muzakki itu masuknya khusus, tapi tetep masuk dana zakat, misalnya untuk beasiswa. Jadi nanti temen-temen itu nanti ngasih memo semacam SOP perintah untuk penyaluran dana dari donatur itu diperuntukkan untuk beasiswa. Amil ya tetep dapat bagian, karena ini cuman ditentukan untuk apa gitu, gak secara mendetil karena zakat itu kan udah ditentukan 8 asnaf itu ya. Nilai wajar sih kita pakai harga pasar. Atau perkiraan biasanya kita survey atau browsing kan bisa kalo ada yang kita gak tau perkiraan harganya gitu. Kalau itu sih belum ya (belum diungkapkan metode penentuan nilai wajar dalam laporan keuangan). Kalo disini pencatatan hanya di penerimaan aja. Sebenernya kalo mau bahas PSAK 109 mbaknya malah cocoknya ke pusat deh. Saya kurang paham sama sistem yang di pusat mbak, kayaknya ada dua waktu detraining itu. Tapi kalo zakat kita diakuinya waktu dana masuk ya. Karna kan kalo zakat ga ada piutang. Cabang mah hanya pencatatan aja, Kalo untuk penentuan nilai wajar kita pakai harga pasar. Untuk kasus ini (penurunan nilai asset zakat nonkas) kita belum pernah ada mbak, soalnya kan kita dapetnya zakat itu biasanya berupa sembako, beras, jadi belum pernah ada yang zakat selain itu dan sampai mengurangi nilainya gitu. Pembagian dana amilnya kita sesuai dengan ketentuan syariah itu ya mbak. Metode penentuan nilai wajarnya belum kita cantumkan di laporan keuangannya. Iya, zakat yang diterima kita akui waktu dana itu masuk. Kalo untuk donasi yang berupa barang itu ya, barang second itu kita gak masukin nilainya. Karna dari donaturnya sendiri gak mau disebutkan jumlah barangnya dalam bentuk uang gitu. Kalo dana amilnya ya dipotongnya 1/8 kan, nah untuk ketentuan yang lainnya ini saya juga lagi belajar. Karna butuh proses juga kan untuk memperbarui sitem itu. Kita pengennya cepet kelar ini supaya bisa diaudit juga. Kalo untuk dana

17 nonhalal iya kita pisah, harus itu, karna jangan sampai dana itu kena makan kan ga boleh. C. Hasil Wawancara Terkait Kemampuan (Skill) Responden R R1 R2 R3 R4 R5 Pernyataan Saldo neraca ya harus seimbang, karena salah satu alat ukur neraca itu ya balance. Tapi dosen saya tu pernah bilang, balance itu belum tentu benar, tidak balance itu sudah pasti salah. Kalo di sistem gak mungkin selisih antara aktiva sama passive. Yang selisih itu antara saldo di neraca sama saldo di real kas. Jadi nyarinya ya mungkin di kasir salah nyatet misal kurang nol. Kalo neraca gak pernah ga balance kecuali sistemnya lagi error. Kalo jurnal juga gak pernah salah, karena sudah kemudahan sistem ya, kita bikin adjustmen itu kalo ada salah catat aja ya. Gak perlu buka buku lagi lah, kan otomatis. Iya, jurnal harian itu ada dan itupun memang harus selesai tepat waktu. Kita sih Alhamdulillah selalu selesai tepat waktu kecuali kalo ada masalah di sistem ya, kayak perbaikan gitu itu yang bikin agak lama. tapi kita selalu tepat waktu. Iya, harus imbang, kan kalo gak ya berarti salah dong. Bisa jadi dari jurnalnya, dari input juga bisa salah masukin saldo. Jadi ya ada penyesuaiannya. Kadang sih masih buka-buka buku, iya, ya kadang nanya juga kalo ada yang gak ngerti. Setau saya memang harus seimbang saldonya, karena kalo gak seimbang itu pasti salah. Bisa dari mana-mana salahnya, tapi paling sering itu dari transaksi awal. Karena gak teliti jadi salah input akhirnya salah ke selanjutnya. Ya ka nada jurnal penyesuaian mbak, jadi tinggal di sesuaikan aja jurnalnya sama yang bener. Kesalahan itu biasanya di pencatatan ya, salah saldo. Itu efeknya bisa ke neraca. Solusinya ya kalau neraca gak balance, harus ditelusur, begitu ketemu, dibuatkan adjustmen. Iya, pembalik, itu kan lebih gampang. Saya sih gak pernah ya selama ini (apakah pernah kembali membuka buku). Kalo masalah lain sih selama masih terkait sama keuangan bisa di selesaikan sendiri. Kalau masalah gak balance itu ya berarti ada kesalahan. Kan memang begitu teorinya mbak, neraca itu kan memang harus seimbang iya kan? Berarti ada yang salah di pencatatan, iya di awalnya masuk jurnalnya jadi salah. Itu ya harus di sesuaikan. Caranya ya buat jurnal penyesuaian.

18 R6 R7 R8 R9 R10 Kalo saya enggak sih (tidak pernah kembali membuka buku) ya bisa di selesaikan sendiri lah. Kadang ada salah input di buku besarnya, tiap bulan itu ada koreksi, kalo ada yang salah ya kita koreksi. Kalo neraca itu ya harus balance ya, kalo gak balance berarti jurnalnya salah. Ada yang gak bener dalam pencatatannya ini. Mungkin sumber pencatatannya salah karena nanti akhirnya juga akan salah kan jurnal itu sumber dari transaksi ya. Kalo jurnalnya salah itu ya kita bikin penyesuaian, kecuali kalo itu kita gak menghapus jurnal itu ya kita balik kan kita gak bisa mengganti transaksi. Di akhir tahun itu penyesuaian di sesuai-in. Kesalahan sih biasanya karena salah input ya. Dan itu bisa di sesuaikan, misal kita bikin adjustment atau kita bikin jurnal pembalinya aja, dikosongin saldonya, terus baru kita ganti sama jurnal yang baru. Neraca sih harus balance, kenapa, karena kalo gak balance pasti ada yang salah nih. Jadi biasanya kita telusuri nih dari awalnya ya, itu pencatatannya, penerimaan dananya, duh jangan-jangan salah input saldo kan bisa aja. Iya kalo jurnal harian itu harus selesai di hari yang sama ya, karena kan memang seperti itu aturannya. Kalo saldo neraca itu ya harus imbang. Kalo ga imbang ya salah berarti. Ada yang salah di pencatatannya, harus ditelusuridari pencatatannya dulu. Takutnya dari bukti transaksi ternyata salah masukin angka kan bisa juga. Kalo salah gitu ya dibikinin jurnal penyesuaian, biasanya saldonya di nol-in dulu, terus dibikin yang baru. Kerja disini tuh ga pake mikir, jadi gak perlu buka buku lagi. Kalopun ada masalah mengenai akuntansi ya saya bisa selesein sendiri sih, kita kroscek. Kalo ada perubahan sistem tu kita dikasih modul dan sosialisasi, Alhamdulillah sepanjang ini tanpa training kita udah bisa jalan sendiri. Kalopun training itu via online waktu malem, kan lebih hemat waktu kan. Kalo jurnal harian kita harus selesai jam 5 sore. Kalopun belum selesai biasanya karena ada kendala teknis misalnya mati lampu gitu. Jurnal itu kalo salah kan efeknya kemana-mana. Jadi ya harus teliti kan mbak. Kalo misal ada yang salah nih kita bikin penyesuaian ya misal saldo yang salah berapa kita input aja kekurangannya. Buka buku sih kadang-kadang soalnya perlu juga itu buat refresh kan. Biasa sih kerja sendiri kalo ada yang gak paham kita Tanya ke temen lah. Kalo untuk buka buku itu pasti ya karenai ini saya lagi belajar juga gimana caranya bikin laporan yang sesuai sama PSAK 109. Kalo untuk jurnal-jurnalnya yang secara mendalam itu saya masih kurang paham itu

19 gimana. Kalo ada mungkin yang bisa mengajarkan gimana cara menjurnal bagi orang non akunting mbak. Selama ini kita belum jurnal, cuma kita catet aja ini penerimaan sama pengeluarannya. Saya sih butuh banget kalo ada yang mau bantu bikin laporan keuangan ini, bisa diliat sendiri laporannya masih sangat sederhana ya. Kalo kita ya laporan yang seperti ini kita selalu selesai tahunan ya (menunjukkan laporan pencatatn keuangan). Kita audit juga, tapi internal. Kalo misal mau dipertanggungjawabkan ya kita bisa jelaskan.

PERTANYAAN WAWANCARA. Jenis kelamin: Pendidikan terakhir: Pendapatan/bulan : <3juta >3juta

PERTANYAAN WAWANCARA. Jenis kelamin: Pendidikan terakhir: Pendapatan/bulan : <3juta >3juta PERTANYAAN WAWANCARA Nama: Jenis kelamin: Jabatan: Pendidikan terakhir: Lama bekerja: Pendapatan/bulan : 3juta 1. Saat ini ibu sedang menggunakan bank apa? Sudah berapa lama ibu menggunakan bank

Lebih terperinci

ANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ

ANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ 1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua:3 Ya, kalo aku sih ya diem aja dirumah soalnya dirumah juga kan ada ibu punya took jadi bisa bantu-bantu (D,P,Aktif, Jalan-jalan:5 Kalo traveling, mungkin naik

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penerimaan dan penyaluran dana zakat, infak, sedekah yang telah dilakukan oleh

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penerimaan dan penyaluran dana zakat, infak, sedekah yang telah dilakukan oleh A. Tinjauan Penelitian Terdahulu BAB II KAJIAN PUSTAKA Istutik (2013) meneliti mengenai penerapan standar akuntansi Zakat Infak/Sedekah (PSAK: 109) pada pertanggungjawaban keuangan atas aktivitas penerimaan

Lebih terperinci

AKUNTANSI LEMBAGA AMIL ZAKAT BERDASARKAN PSAK SYARIAH NO 109 DAN PSAK LAIN YANG RELEVAN

AKUNTANSI LEMBAGA AMIL ZAKAT BERDASARKAN PSAK SYARIAH NO 109 DAN PSAK LAIN YANG RELEVAN AKUNTANSI LEMBAGA AMIL ZAKAT BERDASARKAN PSAK SYARIAH NO 109 DAN PSAK LAIN YANG RELEVAN Disampaikan oleh: Dr. Rizal Yaya M.Sc. Ak. CA. Dosen FE UMY Rakornas LAZISMU, 7-9 April 2016 1 EVALUASI UNTUK LAZ/UNIT

Lebih terperinci

ANALISIS PENCATATAN DAN PELAPORAN LAPORAN KEUANGAN BAZIS PROVINSI PROVINSI DKI JAKARTA DENGAN ACUAN PSAK 109

ANALISIS PENCATATAN DAN PELAPORAN LAPORAN KEUANGAN BAZIS PROVINSI PROVINSI DKI JAKARTA DENGAN ACUAN PSAK 109 ANALISIS PENCATATAN DAN PELAPORAN LAPORAN KEUANGAN BAZIS PROVINSI PROVINSI DKI JAKARTA DENGAN ACUAN PSAK 109 Nama : Ira Ilama Yulyani NPM : 27210029 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Dra. Peni Sawitri,.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akuntansi zakat, PSAK 109, Lembaga Amil Zakat dan rerangka pemikiran. Selain itu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akuntansi zakat, PSAK 109, Lembaga Amil Zakat dan rerangka pemikiran. Selain itu BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab II menjelaskan mengenai landasan teori dan konsep yang mendukung penelitian, yaitu pengertian zakat, infak/sedekah, kompetensi sumber daya manusia, akuntansi zakat, PSAK 109,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pengumpulan dan Pengelolaan Dana Zakat Pada Lembaga Amil Zakat

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pengumpulan dan Pengelolaan Dana Zakat Pada Lembaga Amil Zakat BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Pengumpulan dan Pengelolaan Dana Zakat Pada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Rumah Zakat 4.1.1. Mekanisme Pengumpulan Dana Zakat Pada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Rumah Zakat Rumah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. a. Penelitian yang dilakukan Umah dan Kristin,(2011) yang berjudul Penerapan

BAB II LANDASAN TEORI. a. Penelitian yang dilakukan Umah dan Kristin,(2011) yang berjudul Penerapan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian mengenai zakat dapat dikatakan masih sangat terbatas. Adapun penelitian terdahulu yang mendasari dalam penelitian ini beserta persamaan dan perbedaannya,

Lebih terperinci

Workshop Pengelola NU CARE-LAZISNU JATIM AKUNTANSI LAZIS (PSAK 109)

Workshop Pengelola NU CARE-LAZISNU JATIM AKUNTANSI LAZIS (PSAK 109) Workshop Pengelola NU CARE-LAZISNU JATIM AKUNTANSI LAZIS (PSAK 109) Jombang, 01 April 2017 Afifudin, SE., M.SA., Ak. E-mail: afifudin26@gmail.comm (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam

Lebih terperinci

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH SESI 12: Akuntansi Zakat Infak Shadaqah Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA DEFINISI. JENIS Zakat Infaq Shadaqah PENGERTIAN aktivitas memberikan harta tertentu yang diwajibkan

Lebih terperinci

AKUNTANSI LEMBAGA AMIL ZAKAT BERDASARKAN PSAK SYARIAH NO 109 DAN PSAK LAIN YANG RELEVAN

AKUNTANSI LEMBAGA AMIL ZAKAT BERDASARKAN PSAK SYARIAH NO 109 DAN PSAK LAIN YANG RELEVAN AKUNTANSI LEMBAGA AMIL ZAKAT BERDASARKAN PSAK SYARIAH NO 109 DAN PSAK LAIN YANG RELEVAN oleh: Dr. Rizal Yaya M.Sc. Ak. CA. Pengawas LAZISMU, Dosen FE UMY Brevet Akuntansi Zakat Pusat Pengembangan Akuntansi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENERAPAN PSAK NO. 109 PADA RUMAH ZAKAT CABANG SEMARANG. Layaknya perusahaan-perusahaan nirlaba lainnya, dalam melaksanakan

BAB IV ANALISIS PENERAPAN PSAK NO. 109 PADA RUMAH ZAKAT CABANG SEMARANG. Layaknya perusahaan-perusahaan nirlaba lainnya, dalam melaksanakan BAB IV ANALISIS PENERAPAN PSAK NO. 109 PADA RUMAH ZAKAT CABANG SEMARANG Layaknya perusahaan-perusahaan nirlaba lainnya, dalam melaksanakan aktivitasnya sebagai lembaga amil zakat, Rumah Zakat tidak terlepas

Lebih terperinci

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) 1. Seberapa sering anda berkomunikasi dengan pelanggan 2. Apakah semua pelanggan yang datang diperlakukan yang

Lebih terperinci

1. Bagaimana kondisi lampu taman menurut pendapat anda? (Menunjuk satu bagian lampu taman yang tidak berfungsi).

1. Bagaimana kondisi lampu taman menurut pendapat anda? (Menunjuk satu bagian lampu taman yang tidak berfungsi). LEMBAR WAWANCARA STUDI EVALUASI KUALITAS ELEMEN PENDUKUNG TAMAN PADA TAMAN LINGKUNGAN PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA Hari/Tanggal/Bulan : Resi Hari Murti Adjie

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS PEMBAHASAN IV.1. Proses Pencatatan, Pengukuran, dan Pelaporan tansi Zakat dan Infak/Sedekah Pada BAZIS DKI Jakarta Tujuan utama akuntansi keuangan lembaga amil zakat adalah untuk menyajikan

Lebih terperinci

Materi: 14 AKUNTANSI ZIS (PSAK 109)

Materi: 14 AKUNTANSI ZIS (PSAK 109) Materi: 14 AKUNTANSI ZIS (PSAK 109) Afifudin, SE., M.SA., Ak. E-mail: afifudin_aftariz@yahoo.co.id atau afifudin26@gmail.comm (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang) Jl. MT. Haryono

Lebih terperinci

3. Bagaimana prosedur dan kebijakan pendistribusian dana zakat danimplementasinya?

3. Bagaimana prosedur dan kebijakan pendistribusian dana zakat danimplementasinya? LAMPIRAN Daftar Pertanyaan Wawancara Semi Terstuktur 1. Laporan apa saja yang dibuat? a. Laporan apa yang disampaikan kepada publik? b. Kapan Laporan dipublikasikan? c. Menggunakan media apa? 2. Bagaimana

Lebih terperinci

PELATIHAN PEYUSUNAN LAPORAN PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ & SEDEKAH AKUNTANSI ZAKAT (BERDASARKAN PSAK SYARIAH NO. 109)

PELATIHAN PEYUSUNAN LAPORAN PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ & SEDEKAH AKUNTANSI ZAKAT (BERDASARKAN PSAK SYARIAH NO. 109) PELATIHAN PEYUSUNAN LAPORAN PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ & SEDEKAH AKUNTANSI ZAKAT (BERDASARKAN PSAK SYARIAH NO. 109) Ilham Maulana Saud Dlingo, 28 Agustus 2016 DASAR HUKUM PENGELOLAAN ZAKAT Dasar Hukum 1.

Lebih terperinci

LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN)

LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) Inisial Nama : MA Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur Pendidikan Pekerjaan : 45 Tahun : SMA : Tidak Ada No. Variabel / Pertanyaan Informan Kemudahan Memperoleh Narkoba 1 Apakah

Lebih terperinci

BAB VI CITRA PERUSAHAAN

BAB VI CITRA PERUSAHAAN 77 BAB VI CITRA PERUSAHAAN 6.. Karakteristik Responden Responden merupakan peserta TML 2 yang berasal dari mahasiswa se- Kabupaten Kudus sebanyak 72 orang yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 42 orang

Lebih terperinci

Konfigurasi Dasar Debian Wheezy Sebagai Server

Konfigurasi Dasar Debian Wheezy Sebagai Server Konfigurasi Dasar Debian Wheezy Sebagai Server coretanbocahit.blogspot.com Pada awal tutorial kali ini saya akan membahas konfigurasi-konfigurasi dasar yang nantinya kita perlukan untuk konfiugurasi lanjutan

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa lulus dari mata kuliah tersebut. selalu menilai negatif, tidak mengikuti ujian, belum mengambil mata kuliah

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa lulus dari mata kuliah tersebut. selalu menilai negatif, tidak mengikuti ujian, belum mengambil mata kuliah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 tahun 2014 pasal 17 ayat 3b menyatakan bahwa mahasiswa yang mengambil program sarjana

Lebih terperinci

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC 106 107 VERBATIM WAWANCARA HASIL WAWANCARA SUBJEK 2 (IC) Hari : Selasa Tanggal : 13 Oktober 2015 Jam : 09.00-12.00 Tempat : Ruang tamu Kostan responden

Lebih terperinci

Alchudri Dosen Akuntansi UIN SUSKA Riau. Disampaikan pada Pelatihan Akuntansi Syariah Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN SUSKA Riau 21 April 2010

Alchudri Dosen Akuntansi UIN SUSKA Riau. Disampaikan pada Pelatihan Akuntansi Syariah Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN SUSKA Riau 21 April 2010 Alchudri Dosen Akuntansi UIN SUSKA Riau Disampaikan pada Pelatihan Akuntansi Syariah Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN SUSKA Riau 21 April 2010 Biodata Nara Sumber ALCHUDRI Lahir: Padang, 25 November

Lebih terperinci

- 2 - PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 2 - PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA - 2 - PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam dan terstruktur guna mendapatkan

Lebih terperinci

BAB V DATA 5.1. Elemen-Elemen Komunikasi Interpersonal Sumber-Penerima Encoding-Decoding

BAB V DATA 5.1. Elemen-Elemen Komunikasi Interpersonal Sumber-Penerima Encoding-Decoding BAB V DATA 5.1. Elemen-Elemen Komunikasi Interpersonal 5.1.1. Sumber-Penerima Pada saat komunikasi interpersonal dalam chat Facebook terjadi antara Pak Jasson dan Bondan, maka kemungkinan partisipan menjadi

Lebih terperinci

1. Kegiatan selama liburan

1. Kegiatan selama liburan 1. Kegiatan selama liburan Dari 21 responden Surabaya, ternyata paling banyak mengisi waktu liburan dengan menghabiskan waktu dirumah. 5 orang jalan-jalan, dan 4 orang organisasi. Bantu orang tua: 1 Jalan-jalan:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ZIS PADA BAZ DI JAWA TIMUR

BAB IV ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ZIS PADA BAZ DI JAWA TIMUR BAB IV ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ZIS PADA BAZ DI JAWA TIMUR A. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi pada BAZ di Jawa Timur 1. Proses Bisnis Dalam urutan aktivitas yang dilaksanakan oleh BAZ di

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) : Evaluasi Penerapan Program My BBS berdasarkan unsafe act di PE

FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) : Evaluasi Penerapan Program My BBS berdasarkan unsafe act di PE FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) Judul : Evaluasi Penerapan Program My BBS berdasarkan unsafe act di PE Bagging dan Warehouse PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk. Nama Peneliti : Maryam Afra Jamilah

Lebih terperinci

ANALISIS MARKET RESEARCH UKSW

ANALISIS MARKET RESEARCH UKSW 1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua: 2 Jalan-jalan: 6 kalo misalnya lagi gak ada acara tu pergi travelling atau ngapain gt, tapi kalo misalnya ada acara, ya fokus diacara itu. (AD, P, Sosial, 2013)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS MODEL LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA AMIL ZAKAT PKPU SEMARANG

BAB IV ANALISIS MODEL LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA AMIL ZAKAT PKPU SEMARANG BAB IV ANALISIS MODEL LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA AMIL ZAKAT PKPU SEMARANG A. Analisis laporan Keuangan 1. Urgensi Laporan Keuangan Bagi PKPU Semarang Laporan keuangan merupakan suatu hal yang penting untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Gambar 1: Proses Wawancara dengan Informan dan Barang Online Shop

LAMPIRAN. Gambar 1: Proses Wawancara dengan Informan dan Barang Online Shop LAMPIRAN Sumber: Data primer Gambar 1: Proses Wawancara dengan Informan dan Barang Online Shop 89 Gambar : Proses transaksi belanja Online Shop Sumber: Data primer 90 Gambar : Proses transaksi belanja

Lebih terperinci

CHAPTER 2 PSAK DALAM MANAJEMEN KEUANGAN KOPERASI

CHAPTER 2 PSAK DALAM MANAJEMEN KEUANGAN KOPERASI CHAPTER 2 PSAK DALAM MANAJEMEN KEUANGAN KOPERASI Kedudukan dan Fungsi Akuntansi Koperasi Akuntansi Koperasi adalah suatu tahap penyediaan jasa, sistem informasi, dan analisa dalam Koperasi Akuntansi bukan

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik.

LAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik. LAMPIRAN Transkip 1 : Informant bernama Vimala (2011-58-008) status mahasiswa aktif UEU fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Broadcasting. 1. Apakah yang kamu ketahui tentang opini publik? Opini publik bagi

Lebih terperinci

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN SISTEM AKUNTANSI ZAKAT

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN SISTEM AKUNTANSI ZAKAT PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN SISTEM AKUNTANSI ZAKAT BERDASARKAN PSAK SYARIAH NO 109 Tim Lazis.id UMY Hafiez Sofyani dan Sigit Arie Wibowo PAKIS 1 & 2, DESA DLINGO, BANTUL, D.I. YOGYAKARTA, 1 OKTOBER 2016

Lebih terperinci

BAGIAN II LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH

BAGIAN II LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH BAGIAN II LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH II.1. KETENTUAN UMUM LAPORAN KEUANGAN A. Tujuan Laporan Keuangan 01. Memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, perubahan ekuitas, arus kas

Lebih terperinci

STUDI EVALUASI AKUNTANSI ZAKAT PADA LAZIS DENGAN PEDOMAN PSAK 109

STUDI EVALUASI AKUNTANSI ZAKAT PADA LAZIS DENGAN PEDOMAN PSAK 109 STUDI EVALUASI AKUNTANSI ZAKAT PADA LAZIS DENGAN PEDOMAN PSAK 109 Faris Abdurrahman Universitas Trisakti Jl. Kyai Tapa No. 1, Grogol, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11440, Indonesia Email : faris_25889@yahoo.com.sg

Lebih terperinci

NU CARE LAZISNU UPZIS TRENGGALEK NERACA PERIODE : 01 OKTOBER OKTOBER 2017

NU CARE LAZISNU UPZIS TRENGGALEK NERACA PERIODE : 01 OKTOBER OKTOBER 2017 NERACA : 01 OKTOBER 2017-31 OKTOBER 2017 AKTIVA Aktiva Lancar PASIVA Kewajiban Kas di Tangan - 200.000 200.000 Hutang - - - Kas di Bank Syariah - 1.500.000 1.500.000 Kas di Bank konvensional - - - Piutang

Lebih terperinci

BELAJAR DASAR FOOTPRINT halaman 1 BELAJAR DASAR FOOTPRINT

BELAJAR DASAR FOOTPRINT halaman 1 BELAJAR DASAR FOOTPRINT BELAJAR DASAR FOOTPRINT halaman 1 BELAJAR DASAR FOOTPRINT BELAJAR DASAR FOOTPRINT halaman 2 KATA SAMBUTAN Jiahhhh pake kata sambutan segala... biar kayak Lurah gitu ya? Abis mo ditulis Kata Pengantar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. warga non-muslim agar memeluk agama Islam. Hal ini diperlukan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. warga non-muslim agar memeluk agama Islam. Hal ini diperlukan tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia. Kondisi ini memiliki keuntungan tersendiri bagi proses pembangunan menuju masyarakat muslim

Lebih terperinci

Wawancara Partisipan 1

Wawancara Partisipan 1 55 Verbatim Partisipan Wawancara Partisipan 1 S Isi Percakapan Kode P Selamat pasi mas 1 P1 Selamat pagi juga mbak 2 P Bisa minta waktunya sebentar mas sekitar 5-10 menit 3 P1 Iya bisa 4 P Perkenalkan

Lebih terperinci

Keindahan Seni Pendatang Baru

Keindahan Seni Pendatang Baru Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN 57

LAMPIRAN-LAMPIRAN 57 LAMPIRAN-LAMPIRAN 57 Lampiran 1 : Transkrip Wawancara HASIL WAWANCARA DENGAN SISWA MAN SURUH (ASLI SURUH) YANG MEMILIKI PONSEL TERKONEKSI INTERNET Nama Waktu Wawancara Kelas Sekolah Kepemilikan ponsel

Lebih terperinci

Research Question Theory Interview question

Research Question Theory Interview question PPENDICES ppendix 1: THE GUIDELINE OF INTERVIEW Research Question Theory Interview question What are the difficulties faced by the student of EED of UMY in doing group discussion? 1. Lack of vocabulary

Lebih terperinci

BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL

BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL LAPORAN KEUANGAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 dan 2015 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Catatan 2016 2015 ASET Aset

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penduduk Indonesia Secara demografi mayoritasnya beragama Islam dan setiap muslim mempunyai kewajiban untuk membayar zakat. Zakat sebagai rukun Islam yang ketiga,

Lebih terperinci

PROSES PENGUMPULAN DATA

PROSES PENGUMPULAN DATA LAMPIRAN PROSES PENGUMPULAN DATA 1. Berapa sering menonton televisi 2. Apa yang biasanya ditonton 3. Sinetron islami apa lagi yang sering ditonton 4. Bagaimana bisa mengetahui sinetron JIL 5. Mengapa tertarik

Lebih terperinci

Laporan Keuangan: Neraca

Laporan Keuangan: Neraca Laporan Keuangan: Neraca MATERI 1. Sifat dan kegunaan laporan keuangan 2. Jenis Laporan Keuangan 3. Isi dan Elemen Laporan Keuangan, Khusus untuk Neraca 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5. Keterbatasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam melakukan analisis, peneliti akan mengidentifikasi bagaimana penerapan dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam melakukan analisis, peneliti akan mengidentifikasi bagaimana penerapan dari BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Dalam melakukan analisis, peneliti akan mengidentifikasi bagaimana penerapan dari PSAK 109 tentang zakat, infak/sedekah tentang mekanisme

Lebih terperinci

Appendix A: Interview Gudelines

Appendix A: Interview Gudelines ppendices 48 49 ppendix : Interview Gudelines NO Questions Response 1 pakah anda pernah mengikuti kelas Material Design? 2 Kegiatan apa saja yang ada di kelas material design? 3 Dari kegiatan yang ada

Lebih terperinci

Rincian Hasil Wawancara dengan BMT ELTAMANI. Waktu : Sabtu, 28 Mei 2016

Rincian Hasil Wawancara dengan BMT ELTAMANI. Waktu : Sabtu, 28 Mei 2016 LAMPIRAN-LAMPIRAN Rincian Hasil Wawancara dengan BMT ELTAMANI Narasumber Jabatan : Solichin : Marketing Waktu : Sabtu, 28 Mei 2016 1. Bagaimana pelaksanaan pengembangan produk-produk yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PSAK 109 TAHUN 2008 TERHADAP PEMBIAYAAN QARDHUL HASAN DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PSAK 109 TAHUN 2008 TERHADAP PEMBIAYAAN QARDHUL HASAN DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PSAK 109 TAHUN 2008 TERHADAP PEMBIAYAAN QARDHUL HASAN DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN 4.1. Perlakuan Akutansi (Ed PSAK 109) 1 Perilaku akuntansi dalam pembahasan ini mengacu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi dan Analisis Hasil Penelitian 1. Subjek S 1Untuk mengetahui kemampuan translasi model representasi dari Real Script menjadi Gambar Statis subjek S 1, maka diberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada BAB IV ini akan dibahas mengenai; a) proses berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) bagi mereka yang memiliki pengetahuan

Lebih terperinci

ANALISA KATA KUNCI DENGAN GOOGLE KEYWORD PLANNER

ANALISA KATA KUNCI DENGAN GOOGLE KEYWORD PLANNER 1 ANALISA KATA KUNCI DENGAN GOOGLE KEYWORD PLANNER By : https://www.facebook.com/diar.seonubi September 2013 2 KATA SAYA Hai, ketemu lagi sama saya. Nah kali ini saya mau kasih tips cara menggunakan Google

Lebih terperinci

INTERVIEW GUIDE A. Company Profil B. Tahap Perencanaan strategi Positioning C. Tahap Pelaksanaan strategi Positioning

INTERVIEW GUIDE A. Company Profil B. Tahap Perencanaan strategi Positioning C. Tahap Pelaksanaan strategi Positioning INTERVIEW GUIDE A. Company Profil 1. Bagaimana sejarah dan perkembangan Mimikri Invitation? 2. Bagaimana struktur organisasi Mimikri Invitation? 3. Bagaimana logo yang digunakan Mimikri Invitation? 4.

Lebih terperinci

No. Responden : Nama : Umur : Jenis Kelamin Pendidikan terakhir : Pekerjaan :

No. Responden : Nama : Umur : Jenis Kelamin Pendidikan terakhir : Pekerjaan : PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM STUDI KUALITATIF PERILAKU BUANG AIR BESAR PADA IBU RUMAH TANGGA YANG TIDAK MEMILIKI JAMBAN KELUARGA DI KECAMATAN SUKARESMI KABUPATEN GARUT 2009 Informan : Ibu rumah tangga No.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Dari penelitian yang sudah dilakukan mengenai Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dapat ditarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah laporan keuangan

BAB 5 PENUTUP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah laporan keuangan BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah laporan keuangan Rumah Zakat Infaq dan Shodaqoh Universitas Gadjah Mada telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung)

PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung) 107 PEDOMAN WAWANCARA Hari, tanggal : Sabtu, 3 juli 2010 Waktu : 15.15 Tempat : Kostan, Sekeloa Nara Sumber : Diana Umur : 20 tahun pendidikan terakhir Pekerjaan : SMA : Mahasiswi Eksistensi Komunitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tulis ilmiah atau skripsi merupakan persyaratan wajib bagi mahasiswa yang

BAB I PENDAHULUAN. tulis ilmiah atau skripsi merupakan persyaratan wajib bagi mahasiswa yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi (Gunawati, dkk 2006). Pada umumnya mahasiswa untuk program S1 menempuh waktu

Lebih terperinci

Ini Nih Rahasia di Iphone Yang Kamu Gak Tau

Ini Nih Rahasia di Iphone Yang Kamu Gak Tau Ini Nih Rahasia di Iphone Yang Kamu Gak Tau Dwi Nugroho Dwiraharja89@gmail.com Abstrak Untuk kamu pengguna iphone yang ada di seluruh Indonesia, pasti kamu sering deh utak-atik gadget keren kalian itu

Lebih terperinci

EVALUASI PENERAPAN PSAK NO.109 TENTANG PELAPORAN KEUANGAN AKUNTANSI ZAKAT, INFAQ/SHADAQAH PADA BAZNAS KOTA YOGYAKARTA

EVALUASI PENERAPAN PSAK NO.109 TENTANG PELAPORAN KEUANGAN AKUNTANSI ZAKAT, INFAQ/SHADAQAH PADA BAZNAS KOTA YOGYAKARTA EVALUASI PENERAPAN PSAK NO.109 TENTANG PELAPORAN KEUANGAN AKUNTANSI ZAKAT, INFAQ/SHADAQAH PADA BAZNAS KOTA YOGYAKARTA Amita Vani Budiarti 1) Endang Masitoh 2) Yuli Chomsatu Samrotun 3) 1, 2, 3) Program

Lebih terperinci

Saksi #17: Budi Maryati

Saksi #17: Budi Maryati Saksi #17: Budi Maryati (Saksi telah disumpah pada persidangan tanggal 11 Oktober 2011) : Saudara saksi Budi Maryati ya, saudara sudah disumpah dalam persidangan yang lalu untuk memberikan keterangan yang

Lebih terperinci

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS ORGANISASI NIRLABA (Studi Kasus pada Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat Cabang Solo)

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS ORGANISASI NIRLABA (Studi Kasus pada Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat Cabang Solo) EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS ORGANISASI NIRLABA (Studi Kasus pada Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat Cabang Solo) Ayu Muslikhah Perdana Wati 1) Djoko Kristianto 2)

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Pedoman Wawancara. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Pedoman Wawancara. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 113 LAMPIRAN Pedoman Wawancara 114 Tujuan penelitian: - untuk mengetahui alasan siswa menggunakan jejaring sosial Ask.Fm. - untuk mengetahui keterbukaan diri siswa melalui jejaring sosial Ask.Fm. 1 Apa

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Hari/Tanggal : Senin, 15 April 2013 Waktu : 10:00-10:15 Tempat : PAUD Satria Tunas Bangsa Pewawancara : Melany C. Narasumber : Subyek 1 (EP) Q: Bu, sudah berapa lama mengajar di

Lebih terperinci

Bikin Foto Bareng Kembaran Kamu di Photoshop

Bikin Foto Bareng Kembaran Kamu di Photoshop Bikin Foto Bareng Kembaran Kamu di Photoshop Bismillahirrohmani Rohim, Sebener nya agak ga enak juga sih mau nulis ini, masih takut salah salah, coz masi banyak yang lebih hebat bikinan nya dari pada gue,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi dan Analisis Data Tes Pemecahan Masalah dan Wawancara Subjek dengan Gaya Kognitif Field Dependent 1. Deskripsi dan Analisis Data Tes Pemecahan Masalah dan Wawancara

Lebih terperinci

Lembar Observasi. No Dasar Pemikiran Sasaran Observasi Ada Tidak Jumlah Ketera ngan 1. Data angka kecelakaan dan secara keseluruhan.

Lembar Observasi. No Dasar Pemikiran Sasaran Observasi Ada Tidak Jumlah Ketera ngan 1. Data angka kecelakaan dan secara keseluruhan. LAMPIRAN 120 Lampiran 1 Lembar Observasi No Dasar Pemikiran Sasaran Observasi Ada Tidak Jumlah Ketera ngan 1. Jumlah angka kecelakaan Data angka kecelakaan dan secara keseluruhan jumlah karyawan pabrik

Lebih terperinci

Aset Catatan 2016 2015 Aset Lancar Kas dan Setara Kas 4 21.842.228.118 31.484.761.459 Logam Mulia 5-125.000.000 Piutang Pihak Ketiga 6-7.500.000 Perlengkapan dan Persediaan 7 133.931.925 3.759.958.974

Lebih terperinci

Published By NetSukses.com

Published By NetSukses.com CARA GILA BRAND MARKETING! Sobat Marketer, Ketemu lagi dengan saya Rizky Lim di Buku Netsukses ini yang dimana akan buat kamu jadi makin SAKTI MENGHASILKAN Uang Di Internet!.. Nah kali ini saya mau ngasih

Lebih terperinci

AKUNTANSI ZAKAT PSAK 109 TAHUN Dr. Saparuddin Siregar SE.Ak, SAS, MAg, MA, CA

AKUNTANSI ZAKAT PSAK 109 TAHUN Dr. Saparuddin Siregar SE.Ak, SAS, MAg, MA, CA AKUNTANSI ZAKAT PSAK 109 TAHUN 2010 Dr. Saparuddin Siregar SE.Ak, SAS, MAg, MA, CA A. DEFINISI 1. Amil adalah entitas pengelola zakat yang pembentukannya dan atau pengukuhannya diatur berdasarkan peraturan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. maka untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan pembahasan dalam bentuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. maka untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan pembahasan dalam bentuk 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Hasil Penelitian Sehubungan dengan pertanyaan penelitian yang dikemukakan sebelumnya maka untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan pembahasan

Lebih terperinci

Buku Manual KEUANGAN. JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah. Yayasan Mahadhika.

Buku Manual KEUANGAN. JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah. Yayasan Mahadhika. Buku Manual KEUANGAN JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah Yayasan Mahadhika http://www.mahadhika.or.id 1 2 DAFTAR ISI 1. Sistem Keuangan (SIMKEU)... 7 2. Aplikasi JIBAS Keuangan (SIMKEU)... 10

Lebih terperinci

Kata-kata Belajar di Rumah ini kadang enggak sesuai apa yang gue kerjain di rumah selain tidur-makan-tidur-makan. Fase yang baik untuk gemuk.

Kata-kata Belajar di Rumah ini kadang enggak sesuai apa yang gue kerjain di rumah selain tidur-makan-tidur-makan. Fase yang baik untuk gemuk. Salah Sambung KAKAK kelas gue, kelas 12. Mulai sibuk dengan segala persiapan ujian sekolah, dan ujian nasional. Ini terasa pada adik-adik kelasnya yang mulai banyak Belajar Di Rumah. Kata-kata Belajar

Lebih terperinci

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 109 AKUNTANSI ZAKAT DAN INFAK/SEDEKAH

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 109 AKUNTANSI ZAKAT DAN INFAK/SEDEKAH 0 0 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 0 AKUNTANSI ZAKAT DAN INFAK/SEDEKAH Paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring adalah paragraf standar. Paragraf Standar harus dibaca dalam kaitannya

Lebih terperinci

a. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan

a. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan LAMIRAN 49 50 51 52 Lampiran 3. edoman Wawancara 1. Identitas ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 2. Identitas uami ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 3. Hubungan ubjek dengan uami

Lebih terperinci

Halo Sahabat Milyuner yang DAHSYAT!...

Halo Sahabat Milyuner yang DAHSYAT!... Halo Sahabat Milyuner yang DAHSYAT!... Saya Rizky Lim akan membagikan Suatu TIPS kepada Anda Hari ini... yang saya PELAJARI Dari PENGALAMAN, Buku-buku dan Dari para MASTER Juga di bidang Ilmu SALES MARKETING

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan berkembang pesat di Indonesia, oleh karena itu dibuat UU No. 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan berkembang pesat di Indonesia, oleh karena itu dibuat UU No. 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Akuntansi Zakat Pertumbuhan BAZ dan LAZ yang selama ini semakin bertambah dan berkembang pesat di Indonesia, oleh karena itu dibuat UU No. 38 tahun 1999

Lebih terperinci

Buku Manual JIBAS Keuangan JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY

Buku Manual JIBAS Keuangan JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY Buku Manual JIBAS Keuangan JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah http://www.jibas.net Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA. Pertanyaan Jawaban Koding Keterangan

HASIL WAWANCARA. Pertanyaan Jawaban Koding Keterangan 99 HASIL WAWANCARA Subyek I Pertanyaan Jawaban Koding Keterangan Malem mbak. Lansung aja ya mbak kita ngobrol-ngobrol. Mbak, tertarik tidak pada tari Jawa? Apa yang membuat mbak tertarik pada tari Jawa?

Lebih terperinci

V. PENUTUPAN BUKU BESAR

V. PENUTUPAN BUKU BESAR V. PENUTUPAN BUKU BESAR Menutup buku adalah memindahkan saldo rekening-rekening nominal atau sementara ke rekening modal (laba ditahan untuk PT) sehingga menunjukkan saldo akhir sesuai yang tercantum dalam

Lebih terperinci

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar? Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Akuntansi Syariah Menurut Hasbi Ramli (2005 : 56 ), Akuntansi syariah adalah suatu kegiatan identifikasi, klarifikasi, pendataan dan pelaporan melalui proses perhitungan

Lebih terperinci

PENGANTAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

PENGANTAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PENGANTAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PENGERTIAN AKUNTANSI Proses pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, pengikhtisaran transaksi dan kejadian keuangan, penginterpretasian atas hasilnya serta penyajian

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. 2. Bagaimana proses Pengadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. 2. Bagaimana proses Pengadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas LAMIRAN I EDOMAN WAWANCARA 1. Apa saja jenis Grey Literature yang ada di perpustakaan Universitas Negeri Medan? 2. Bagaimana proses engadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas Negeri Medan? 3.

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. pendidikan inklusi tingkat sekolah dasar pada SDN Tugu Utara 11 :

BAB III PENYAJIAN DATA. pendidikan inklusi tingkat sekolah dasar pada SDN Tugu Utara 11 : BAB III PENYAJIAN DATA 3.1 Identifikasi Informan Berikut daftar informan pada penelitian evaluasi penyelenggaraaan pendidikan inklusi tingkat sekolah dasar pada SDN Tugu Utara 11 : 1. Nama : Drs. H. Iskandar,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) SIKLUS KEUANGAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) SIKLUS KEUANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) SIKLUS KEUANGAN Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Fungsi penting yang dibentuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Apa saja produk atau pelayanan yang baru, selama Ibu memimpin usaha soto ini? Tolong jelaskan.

LAMPIRAN. Apa saja produk atau pelayanan yang baru, selama Ibu memimpin usaha soto ini? Tolong jelaskan. LAMPIRAN No Kategori Pertanyaan Jawaban Responden 1 (Ibu Rumini) 1. Produk dan jasa Apa saja produk atau pelayanan yang baru, selama Ibu memimpin usaha soto ini? Tolong jelaskan. Tidak ada, semuanya sama

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA : Hj. Cucu Zainabun Yusuf, S.Pd.,M.Pd : Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Mancak 1. Menurut ibu BK itu apa? Jawab: BK itu tempat untuk mengatasi permasalahan dari siswa-siswi,

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta 90 PEDOMAN WAWANCARA Calon Peserta Demand Masyarakat Menjadi Peserta Mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Di Kota Medan Tahun 2016 I. Identitas Nama : Umur : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan

Lebih terperinci

BONUS GRATIS Bimbingan Membangun Bisnis Online Bagi Pemula

BONUS GRATIS Bimbingan Membangun Bisnis Online Bagi Pemula http://www.jutawan-net.com Rahasia Mengahasilkan Uang Dari Internet Dengan Panduan Yang Benar Stet By Step BONUS GRATIS Bimbingan Membangun Bisnis Online Bagi Pemula Menghasilkan Uang Dari Baca Dan Rating

Lebih terperinci

DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINCI BAB 1 PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINCI BAB 1 PENDAHULUAN 1 DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKAS DAFTAR ISI RINCI iii iv v vii viii BAB 1 PENDAHULUAN 1 BAB 2 SETUP DATABASE AWAL 13 BAB 3 ENTRI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dunia pendidikan menjadi salah satu faktor penting yang dapat membantu perkembangan negara Indonesia. Melalui bidang pendidikan, Indonesia dapat mencetak sumber daya

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. 1.1 Data Responden. : Irwan Syafrudin. : Tax Accounting Manager. 1.2 Hasil Wawancara

LAMPIRAN A. 1.1 Data Responden. : Irwan Syafrudin. : Tax Accounting Manager. 1.2 Hasil Wawancara LAMPIRAN 80 81 LAMPIRAN A WAWANCARA EVALUASI KETEPATAN PELAPORAN KEUANGAN TERHADAP STANDAR AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM SEBAGAI DASAR PENGUNGKAPAN KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada PT Jasa

Lebih terperinci

Interview Guide. 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi?

Interview Guide. 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi? Lampiran 1 : Interview Guide Interview Guide Strategi Promosi 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi? 3. Siapa yang menjadi target audiens

Lebih terperinci