Lampiran 1 KUESIOER PEELITIA PEGARUH PERSEPSI TETAG PEYAKIT KUSTA DA DUKUGA KELUARGA TERHADAP TIGKAT KEPATUHA PEDERITA DALAM PEMAKAIA OBAT PEDERITA KUSTA DI KECAMATA JAGKA KABUPATE BIREU TAHU 2009 OMOR RESPODE : ama : Jenis Kelamin : (1) Laki-laki; (2) Perempuan Pendidikan : (1) Tamat SD, (2) Tamat SLTP, (3) Tamat SLTA (4) Tamat D-3/S-1 Pekerjaan : (1) PS/POLRI (2) Petani/Buruh (3) Wiraswasta/Pegawai Swasta (4) Bekerja Lama Menderita kusta : a. < 5 tahun b. >=5 tahun A. PERSEPSI BERATYA PEYAKIT Petunjuk Pilihlah salah satu jawaban yang bapak/ibu anggap benar (1) Apakah menurut bapak/ibu penyakit kusta merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan
(2) Apakah menurut bapak/ibu penyakit kusta merupakan penyakit akibat kutukan (3) Apakah menurut bapak/ibu penyakit kusta dapat disebabkan oleh perilaku tidak bersih dan tidak sehat (4) Apakah menurut bapak/ibu penyakit kusta dapat disembuhkan (5) Apakah menurut bapak/ibu penyakit kusta dapat menular melalui sentuhan (6) Apakah menurut bapak/ibu penyakit kusta dapat ditularkan melalui air B. PERSEPSI RISIKO PEYAKIT KUSTA (1) Apakah menurut bapak/ibu penyakit kusta dapat menyebabkan kecacatan (2) Apakah menurut bapak/ibu penyakit dapat menyebabkan kematian
(3) Apakah menurut bapak/ibu tipe kusta apapun dapat menyebabkan cacat seumur hidup (4) Apakah menurut bapak/ibu anggota keluarga dapat tertular penyakit kusta jika dalam rumah yang terdapat penderita kusta. (5) Apakah menurut bapak/ibu masyarakat juga dapat tertular penyakit kusta jika dilingkungannya terdapat penderita kusta. (6) Apakah menurut bapak/ibu ibu hamil yang menderita kusta dapat menularkan kusta juga kepada bayi yang dikandungnya? C. PERSEPSI KOSEKUESI TIDAK TERATUR BEROBAT (1) Apakah menurut bapak/ibu penderita kusta baik tipe MB maupun PB harus teratur berobat? (2) Apakah menurut bapak/ibu penderita kusta yang tidak teratur berobat dapat menyebabkan kecacatan (3) Apakah menurut bapak/ibu penderita yang tidak teratur berobat dapat menyebabkan kematian
Alasan : (4) Apakah menurut bapak/ibu penyakit kusta hanya perlu diobati secara tradisional (obat kampung)? (5) Apakah menurut bapak/ibu penderita kusta yang tidak teratur dapat menularkan ke orang lain (6) Apakah menurut bapak/ibu penderita kusta yang tidak teratur berobat sudah di anggab sembuh? D. PERSEPSI TIDAKA PECEGAHA KECACATA (1) Menurut bapak/ibu pencegahan penyakit kusta dapat dilakukan oleh din sendini pendenita kusta (2) Menurut bapak/ibu pencegahan penyakit kusta dapat dilakukan melalui hidup bersih dan sehat (3) Menurut bapak/ibu pencegahan kecacatan pada pendenita kusta dapat dilakukan melalui perawatan diri
(4) Apakah menurut bapak/ibu pencegahan kecacatan pendenita kusta dapat dilakukan dengan menghindari berada di luar rumah (5) Apakah menurut bapak/ibu menggunakan pelindung kaki seperti sepatu bots berada diluar rumah dapat mencegah kecacatan penderita kusta (6) Apakah menurut bapak/ibu menggunakan topi ketika berada diluar rumah dapat mencegah kecacatan penderita kusta (7) Apakah menurut bapak ibu cara mencegah kecacatan adalah melalui pemeriksaan mata, kaki dan tangan setiap han (8) Apakah menurut bapak/ibu berobat sampai selesai dapat mencegah kecacatan? (9) Apakah menurut bapak/ibu pencegahan kecacatan dapat juga dilakukan dengan merendam kaki 20 menit setiap hari. (10) Apakah menurut bapak/ibu secara tradisional (obat kampung) dapat juga menghindari kecacatan?
E. DUKUGA KELUARGA (1) PERTAYAA DUKUGA EMOSIOAL 1. Apakah anggota keluarga selalu mendengarkan keluhan-keluhan yang bapak ibu keluhkan? 2. Apakah anggota keluarga menyediakan segala kebutuhan yang bapak/ibu butuhkan seperti selimut, baju dan lain sebagainya. 3. Apakah anggota keluarga peduli jika ibu mengalami keluhan nyeri, atau lainnya? 4. Apakah anggota keluarga membantu menyiapkan hidangan setiap hari? 5. Apakah anggota keluarga menyiapkan obat yang perlu di konsumsi 6. Apakah anggota keluarga menganjurkan untuk berobat secara teratur 7. Apakah anggota keluarga memberi semangat untuk melakukan upayaupaya pencegahan kecacatan seperti menyarankan olah raga, atau menggunakan pelindung jika berada di luar rumah.
(2) PERTAYAA DUKUGA ISTRUMETAL 1. Apakah anggota keluarga menyediakan makanan yang cukup untuk bapak/ibu? 2. Apakah anggota keluarga membantu menyuap makanan jika ibu tidak sanggup untuk makan sendiri? 3. Apakah anggota keluarga membantu bapak/ibu menggunakan pelindung seperti penutup kepala / sepatu bots jika berada di luar rumah? 4. Apakah anggota keluarga mengatur menu setiap hari? 5. Apakah anggota keluarga peduli terhadap perawatan tubuh bapak/ibu 6. Apakah anggota keluarga ikut serta ke klinik atau puskesmas untuk berobat atau pemeriksaan rutin 7. Apakah bapak/ibu menganjurkan supaya melakukan gerak seperti olah raga atau jalan-jalan terhadap anggota keluarga yang menderita kusta?
(3) PERTAYAA DUKUGA IFORMASI 1. Apakah anggota keluarga selalu memberikan informasi cara minum obat yang benar? 2. Apakah anggota keluarga memberikan informasi tentang pentingnya berobat secara teratur?. 3. Apakah anggota keluarga memberikan informasi tentang perawatan penderita kusta?. 4. Apakah anggota keluarga ikut selalu mengingatkan agar bapak/ibu tidak lupa minum obat?. 5. Apakah anggota keluarga ikut selalu mengingatkan bapak/ibu bahwa penyakit kusta tidak mudah menular? 6. Apakah anggota keluarga ikut selalu mengingatkan bapak/ibu bahwa penyakit kusta bisa disembuhkan asal berobat secara teratur? KEPATUHA BEROBAT PEDERITA KUSTA 1. Apakah bapak/ibu sudah minum obat sampai 6 bulan (tipe PB)? Alasan :
2. Apakah saudara minum obat sampai 18 bulan *tipe MB)? Alasan :
Frequency Table Laki-laki Perempuan Jenis Kelamin 38 70.4 70.4 70.4 16 29.6 29.6 100.0 Tamat SD Tamat SLTP Pendidikan 25 46.3 46.3 46.3 29 53.7 53.7 100.0 Petani/Buruh Bekerja Pekerjaan 29 53.7 53.7 53.7 25 46.3 46.3 100.0 Lama Menderia Penyakit < 5 Tahun >= 5 tahun 24 44.4 44.4 44.4 30 55.6 55.6 100.0
Persepsi Beratnya Penyakit 1 31 57.4 57.4 57.4 23 42.6 42.6 100.0 Frequency Table Persepsi Beratnya Penyakit 2 31 57.4 57.4 57.4 23 42.6 42.6 100.0 Persepsi Beratnya Penyakit 3 36 66.7 66.7 66.7 18 33.3 33.3 100.0 Persepsi Beratnya Penyakit 4 33 61.1 61.1 61.1 21 38.9 38.9 100.0
Persepsi Beratnya Penyakit 5 31 57.4 57.4 57.4 23 42.6 42.6 100.0 Persepsi Beratnya Penyakit 6 35 64.8 64.8 64.8 19 35.2 35.2 100.0 Baik Kurang Persepsi Beratnya Penyakit 43 79.6 79.6 79.6 11 20.4 20.4 100.0 Persepsi Resiko Penyakit Kusta 1 30 55.6 55.6 55.6 24 44.4 44.4 100.0
Persepsi Resiko Penyakit Kusta 2 30 55.6 55.6 55.6 24 44.4 44.4 100.0 Persepsi Resiko Penyakit Kusta 3 32 59.3 59.3 59.3 22 40.7 40.7 100.0 Persepsi Resiko Penyakit Kusta 4 31 57.4 57.4 57.4 23 42.6 42.6 100.0 Persepsi Resiko Penyakit Kusta 5 29 53.7 53.7 53.7 25 46.3 46.3 100.0 Persepsi Resiko Penyakit Kusta 6 31 57.4 57.4 57.4 23 42.6 42.6 100.0
Baik Kurang Persepsi Resiko Penyakit Kusta 30 55.6 55.6 55.6 24 44.4 44.4 100.0 Frequencies Persepsi Konsekuensi Teratur Berobat 1 30 55.6 55.6 55.6 24 44.4 44.4 100.0 Persepsi Konsekuensi Teratur Berobat 2 30 55.6 55.6 55.6 24 44.4 44.4 100.0 Persepsi Konsekuensi Teratur Berobat 3 28 51.9 51.9 51.9 26 48.1 48.1 100.0
Persepsi Konsekuensi Teratur Berobat 4 28 51.9 51.9 51.9 26 48.1 48.1 100.0 Persepsi Konsekuensi Teratur Berobat 5 30 55.6 55.6 55.6 24 44.4 44.4 100.0 Persepsi Konsekuensi Teratur Berobat 6 26 48.1 48.1 48.1 28 51.9 51.9 100.0 Persepsi Konsekuensi Teratur Berobat Baik Kurang 31 57.4 57.4 57.4 23 42.6 42.6 100.0
Frequencies Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 1 27 50.0 50.0 50.0 27 50.0 50.0 100.0 Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 2 30 55.6 55.6 55.6 24 44.4 44.4 100.0 Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 3 28 51.9 51.9 51.9 26 48.1 48.1 100.0 Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 4 28 51.9 51.9 51.9 26 48.1 48.1 100.0
Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 5 28 51.9 51.9 51.9 26 48.1 48.1 100.0 Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 6 29 53.7 53.7 53.7 25 46.3 46.3 100.0 Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 7 29 53.7 53.7 53.7 25 46.3 46.3 100.0 Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 8 27 50.0 50.0 50.0 27 50.0 50.0 100.0 Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 9 29 53.7 53.7 53.7 25 46.3 46.3 100.0
Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 10 29 53.7 53.7 53.7 25 46.3 46.3 100.0 Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan Baik Kurang 30 55.6 55.6 55.6 24 44.4 44.4 100.0 Dukungan Keluarga 1 31 57.4 57.4 57.4 23 42.6 42.6 100.0 Dukungan Keluarga 2 29 53.7 53.7 53.7 25 46.3 46.3 100.0 Dukungan Keluarga 3 29 53.7 53.7 53.7 25 46.3 46.3 100.0
Dukungan Keluarga 4 33 61.1 61.1 61.1 21 38.9 38.9 100.0 Dukungan Keluarga 5 29 53.7 53.7 53.7 25 46.3 46.3 100.0 Dukungan Keluarga 6 32 59.3 59.3 59.3 22 40.7 40.7 100.0 Dukungan Keluarga 7 30 55.6 55.6 55.6 24 44.4 44.4 100.0 Baik Kurang Dukungan Keluarga 33 61.1 61.1 61.1 21 38.9 38.9 100.0
Frequencies Dukungan Instrumental 1 33 61.1 61.1 61.1 21 38.9 38.9 100.0 Dukungan Instrumental 2 Frequency Percent Percent Percent 33 61.1 61.1 61.1 21 38.9 38.9 100.0 Dukungan Instrumental 3 36 66.7 66.7 66.7 18 33.3 33.3 100.0 Dukungan Instrumental 4 33 61.1 61.1 61.1 21 38.9 38.9 100.0
Dukungan Instrumental 5 36 66.7 66.7 66.7 18 33.3 33.3 100.0 Dukungan Instrumental 6 33 61.1 61.1 61.1 21 38.9 38.9 100.0 Dukungan Instrumental 7 33 61.1 61.1 61.1 21 38.9 38.9 100.0 Baik Kurang Dukungan Instrumental 32 59.3 59.3 59.3 22 40.7 40.7 100.0 Frequencies Dukungan Informasi 1 36 66.7 66.7 66.7 18 33.3 33.3 100.0
Dukungan Informasi 2 35 64.8 64.8 64.8 19 35.2 35.2 100.0 Dukungan Informasi 3 36 66.7 66.7 66.7 18 33.3 33.3 100.0 Dukungan Informasi 4 37 68.5 68.5 68.5 17 31.5 31.5 100.0 Dukungan Informasi 5 36 66.7 66.7 66.7 18 33.3 33.3 100.0 Dukungan Informasi 6 36 66.7 66.7 66.7 18 33.3 33.3 100.0
Baik Kurang Dukungan Informasi 31 57.4 57.4 57.4 23 42.6 42.6 100.0 Baik Kurang Kepatuhan Berobat Penderita Kusta 41 75.9 75.9 75.9 13 24.1 24.1 100.0 Correlations Correlations Kepatuhan Persepsi Beratnya Penyakit Berobat Penderita Kusta Persepsi Beratnya Penyakit Pearson Correlation Sig. (2-tailed) 1.360**.007 54 54 Kepatuhan Berobat Pearson Correlation.360** 1 Penderita Kusta Sig. (2-tailed).007 54 54 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations Correlations Persepsi Resiko Penyakit Kusta Kepatuhan Berobat Penderita Kusta Persepsi Resiko Penyakit Kusta Pearson Correlation Sig. (2-tailed) 1.281*.040 54 54 Kepatuhan Berobat Pearson Correlation.281* 1 Penderita Kusta Sig. (2-tailed).040 54 54 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Correlations Correlations Persepsi Konsekuensi Teratur Berobat Kepatuhan Berobat Penderita Kusta Persepsi Konsekuensi Teratur Berobat Pearson Correlation Sig. (2-tailed) 1.303*.026 54 54 Kepatuhan Berobat Pearson Correlation.303* 1 Penderita Kusta Sig. (2-tailed).026 54 54 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan Kepatuhan Berobat Penderita Kusta Correlations Pearson Correlation Sig. (2-tailed) Pearson Correlation Sig. (2-tailed) **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Persepsi Kepatuhan Tindakan Berobat Pencegahan Penderita Kecacatan Kusta 1.368**.006 54 54.368** 1.006 54 54 Correlations Correlations Kepatuhan Berobat Dukungan Keluarga Penderita Kusta Dukungan Keluarga Pearson Correlation Sig. (2-tailed) 1.350**.009 54 54 Kepatuhan Berobat Pearson Correlation.350** 1 Penderita Kusta Sig. (2-tailed).009 54 54 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations Dukungan Instrumental Kepatuhan Berobat Penderita Kusta Correlations Pearson Correlation Sig. (2-tailed) Pearson Correlation Sig. (2-tailed) *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Kepatuhan Berobat Dukungan Penderita Instrumental Kusta 1.326*.016 54 54.326* 1.016 54 54 Correlations Correlations Kepatuhan Berobat Dukungan Informasi Penderita Kusta Dukungan Informasi Pearson Correlation Sig. (2-tailed) 1.303*.026 54 54 Kepatuhan Berobat Pearson Correlation.303* 1 Penderita Kusta Sig. (2-tailed).026 54 54 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Logistic Regression Unweighted Cases a Selected Cases Unselected Cases Case Processing Summary Included in Analysis Missing Cases Percent 54 100.0 0.0 54 100.0 0.0 54 100.0 a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases. Dependent Variable Encoding Original Value baik kurang Internal Value 0 1 Block 0: Beginning Block Classification Table a,b Observed Step 0 Kepatuhan Berobat Penderita Kusta Overall Percentage baik kurang a. Constant is included in the model. b. The cut value is.500 Predicted Kepatuhan Berobat Penderita Kusta Percentage baik kurang Correct 41 0 100.0 13 0.0 75.9
Step 0 Constant Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. Exp(B) -1.149.318 13.022 1.000.317 Variables not in the Equation Step 0 Variables Overall Statistics PPBP PRPK PKTTB PTPK DK DI DIF Score df Sig. 7.017 1.008 4.260 1.039 4.969 1.026 7.315 1.007 6.633 1.010 5.756 1.016 4.969 1.026 18.053 7.012 Block 1: Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients Step 1 Step Block Model Chi-square df Sig. 19.061 7.008 19.061 7.008 19.061 7.008 Model Summary Step 1-2 Log Cox & Snell agelkerke likelihood R Square R Square 40.547 a.297.445 a. Estimation terminated at iteration number 20 because maximum iterations has been reached. Final solution cannot be found.
Classification Table a Observed Step 1 Kepatuhan Berobat Penderita Kusta Overall Percentage a. The cut value is.500 baik kurang Predicted Kepatuhan Berobat Penderita Kusta Percentage baik kurang Correct 40 1 97.6 9 4 30.8 81.5 Variables in the Equation 95.0% C.I.for EXP(B) B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Lower Upper Step PPBP(1) -1.519.912 2.775 1.047 4.569 3.037 10.308 1 a PRPK(1) -1.614.836 3.722 1.042 5.021 1.039 11.026 PKTTB(1) 42.347 49121.515.000 1.033 10.067 5.012 19.008 PTPK(1) -22.780 40192.980.000 1.052 8.009 3.084 12.052 DK(1) -40.689 49121.510.000 1.158 5.017 1.019 12.031 DI(1) 1.614 56841.453.000 1.150 5.119 2.055 7.110 DIF(1) 18.012 40192.977.000 1.101 6.000 3.077 11.009 Constant 1.439.866 2.761 1.266 6.570 a. Variable(s) entered on step 1: PPBP, PRPK, PKTTB, PTPK, DK, DI, DIF.