PERAN PENDIDIKAN ANAK PADA PERUBAHAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DI JORONG PASAR USANG GUGUK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL NITA OKTAVIA 10070112 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014
Peran Pendidikan Anak Pada Perubahan Stratifikasi Sosial Masyarakat Di Jorong Pasar Usang Guguk Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Nita Oktavia 1, Wahyu Pramono 2, Rinel Fitlayeni 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK The background of this research by the basic assumptions about the role of children s education on changes in sosial stratification in Jorong Pasar Usang Guguk Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Associated with the reality on the ground that education greatly affects the position of the ellipse pairs of worn Guguk society especially those who come from poor families. Therefore, the problem can be formulated as follows: how to change the role of the education of children in the social stratification of society in Jorong Pasar Usang Guguk Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. This study aimed to describe the role of children s education in social stratification changes in Jorong Pasar Usang Guguk Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok education post. Theories have used in this study is structural functionalism (Robert K. Merton). Type of study is a qualitative research and descriptive. Informants in this study is community Jorong Pasar Usang Guguk underprivileged who have education. The selection of informants using purposive sampling. Informants in the study of eight people, with the type of primary and secondary data. Data collection methods used were observation, interviews, and documentation. Data analysis starts from a data reduction, data display, and conclusion. The results of this study concluded that, the role of children s education on changes in sosial stratification in Jorong Pasar Usang Guguk Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok is 1) improve the family economy, 2) the growing importance of education for the local community, 3) received an award from the community. Kedword: Role, Education, Social Stratification 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat Angkatan 2010 2 Pembimbing I Dosen Luar Biasa 3 Pembimbing II Dosen STKIP PGRI Sumatera Barat
PENDAHULUAN Setiap masyarakat senantiasa mempunyai penghargaan tertentu terhadap hal-hal tertentu dalam masyarakat yang bersangkutan. Penghargaan yang lebih tinggi terhadap hal-hal tertentu, akan menempatkan hal tersebut pada kedudukan yang lebih tinggi dari halhal lainnya. Kalau suatu masyarakat lebih menghargai kekayaan materiil dari pada kehormatan, misalnya mereka yang lebih banyak mempunyai kekayaan materiil akan menempati kedudukan yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pihak-pihak lain. Gejala tersebut menimbulkan lapisan masyarakat, yang merupakan pembedaan posisi seseorang atau suatu kelompok dalam kedudukan yang berbeda-beda secara vertikal. Pembedaan posisi seseorang dalam masyarakat tersebut dalam sosiologi dinamakan stratifikasi sosial (Soekanto, 1982:197). Pitirim A. Sorokin menyatakan bahwa social stratification adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis) (Soekanto, 1982:198). Sifat sistem pelapisan di masyarakat, menurut Soekanto (1990) dapat bersifat tertutup dan terbuka. Hal ini dapat dijelaskan bahwa sistem tertutup, dimana membatasi kemungkinan berpindahnya seorang dari suatu lapisan ke lapisan lain, baik berupa gerak ke atas maupun gerak ke bawah, sedangkan sistem terbuka, dimana masyarakat di dalamnya memiliki kesempatan untuk berusaha dengan kecakapan sendiri untuk naik lapisan atau bagi mereka yang tidak beruntung untuk jatuh dari lapisan yang atas ke lapisan yang bawah, kemungkinan terjadinya mobilitas sosial sangat besar (Idi, 2011:181). Masyarakat dengan sistem stratifikasi sosial terbuka, pendidikan dipandang sebagai suatu sarana yang penting untuk naik kelas dalam suatu tangga sosial. Pendidikan dipandang sebagai jalan untuk mencapai kedudukan yang lebih baik dalam masyarakat.makin tinggi pendidikan yang diperoleh seseorang makin besar harapan untuk naik status dalam tangga sosialnya.
Begitu juga dengan yang ditemukan pada masyarakat Jorong Pasar Usang Guguk Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, bahwa pendidikan sangat mempengaruhi pada perubahan stratifikasi sosial. Data yang didapatkan dari 897 jumlah penduduk, terdapat 11 orang yang berhasil meraih pendidikan dan berasal dari keluarga tidak mampu. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada tanggal 17 Februari di Jorong Pasar Usang Guguk Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, bahwa ada beberapa orang yang mempunyai pendidikan sampai gelar sarjana dan menempati kedudukan tinggi berasal dari keluarga kurang mampu, yang bisa terlihat dari mata pencaharian dan penghasilan orang tuanya sebagai seorang petani. Berdasarkan uraian dan permasalahan tersebut maka peneliti ingin mencoba mengungkapkan tentang Peran Pendidikan Anak pada Perubahan Stratifikasi Sosial Masyarakat di Jorong Pasar Usang Guguk Kecamatan Gunung Talang Kabupatan Solok. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran pendidikan anak pada perubahan stratifikasi sosial masyarakat di Jorong Pasar Usang Guguk Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok pasca pendidikan. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini dilakukan oleh Aidil Fitriyah tahun 2010 meneliti tentang Peran Pendapatan dan Hubungan Kerja Komunitas Nelayan dalam Membentuk Stratifikasi Sosial di Masyarakat Pesisir Desa Mandangin Sampang Madura program studi pendidikan ekonomi, dan penelitian yang dilakukan oleh Laila Fitriyah (2006) dengan judul Stratifikasi Sosial dan Hubungan Kerja Nelayan di Desa Jatimalang Purworejo. Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UGM. BAHAN DAN METODE Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan suatu gambaran kompleks, meneliti katakata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada
situasi yang alami (Noor, 2011:34). Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat Jorong Pasar Usang Guguk Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok yang mempunyai pendidikan. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu berdasarkan tujuan atau pertimbangan-pertimbangan tertentu terlebih dahulu dengan demikian pengambilan sampel didasarkan pada maksud, tujuan atau kegunaan (Yusuf, 2005:205). Kriteria informan penelitian yaitu anak yang berasal dari keluarga tidak mampu dan keluarga yang mampu menyekolahkan anaknya minimal D3. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sebanyak 8 orang informan yang berasal dari keluarga tidak mampu. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Unit analisis adalah kelompok. Analisis data digunakan mencakup tiga tahap yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) penarikan kesimpulan (Sangadji, 2010:199-200). HASIL PENELITIAN 1. Meningkatkan Ekonomi Keluarga. Mempunyai pendidikan yang tinggi membuat kita bisa untuk meningkatkan perekonomian yang sebelumnya tidak mencukupi. Menurut masyarakat Jorong Pasar Usang Guguk cara untuk memperbaiki perekonomian keluarga yaitu dengan melanjutkan pendidikan anak-anaknya, karena mereka beranggapan bahwa pendidikan yang dimiliki anaknya kelak bisa membawa kehidupan mereka kearah yang lebih baik lagi. 2. Meningkatnya Arti Penting Pendidikan Bagi Masyarakat. Pendidikan yang telah dijalankan oleh generasi dahulunya membuat generasi yang akan datang memandang arti penting pendidikan bagi masa depan mereka. Bagi masyarakat Jorong Pasar Usang Guguk yang telah berhasil dengan pendidikannya, membuat masyarakat yang lainnya untuk termotivasi melanjutkan pendidikannya, karena dengan pendidikan kita bisa untuk mencapai cita-cita yang telah kita impikan selama ini.
3. Mendapatkan Prestise (Penghargaan) dari Masyarakat. Pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat Jorong Pasar Usang Guguk sangat mempengaruhi kedudukan atau stratifikasi sosial mereka didalam masyarakat. Pendidikan yang tinggi akan mempengaruhi kedudukan seseorang dalam masyarakat, karena selain harta kekayaan pendidikan juga merupakan salah satu cara untuk meraih kedudukan atau strata tertinggi dalam masyarakat. Pendidikan bisa membuat status seseorang dalam masyarakat lebih tinggi, seperti masyarakat Jorong Pasar Usang Guguk yang telah mempunyai pendidikan dipandang tinggi oleh masyarakat ketimbang mereka yang tidak memiliki pendidikan. KESIMPULAN Berdasarkan temuan peneliti dalam pembahasan yang terdapat di atas dapat disimpulkan bahwa peran pendidikan anak pada perubahan stratifikasi sosial masyarakat di Jorong Pasar usang Guguk yaitu: 1) Meningkatkan ekonomi keluarga. Artinya melalui pendidikan mempermudah untuk mendapat pekerjaan, akibatnya membuat perekonomian berubah. keluarganya 2) Memberikan arti penting pendidikan bagi masyarakat sekitar. Maksudnya masyarakat yang kurang mampu termotivasi untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi. 3) Mendapatkan prestise (penghargaan) dari masyarakat. Seperti, masyarakat Jorong Pasar Usang Guguk yang telah mempunyai pendidikan dipandang tinggi oleh masyarakat ketimbang mereka yang tidak memiliki pendidikan. DAFTAR PUSTAKA Idi, Abdullah. 2011. Sosiologi Pendidikan Individu, Masyarakat, dan Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Noor, Juliansyah. 2011. Metode Penelitian Skripsi, Tesis, Disertai, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana. Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian
Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogjakarta: Andi. Soekanto, Soejono. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Ed baru 40. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Yusuf, Muri. 2005. Metodologi Penelitian. Padang: UNP. Skripsi Fitriyah, Aidil. 2010. Peran Pendapatan dan Hubungan Kerja Komunitas Nelayan dalam Membentuk Stratifikasi Sosial di Masyarakat Pesisir Desa Mandangin Sampang Madura. Malang: Skripsi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Parbiyah UIN. Laila fitriyah. 2006. Stratifikasi Sosial dan Hubungan Kerja Nelayan di Desa Jatimalang Purworejo. Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian. UGM