MATEMATIKA DISKRIT DU1023. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

dokumen-dokumen yang mirip
I. LAMPIRAN TUGAS. Mata kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Sistem Informasi PA-31 Dosen Pengasuh : Ir. Bahder Djohan, MSc

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANUFAKTUR KA3303. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KA2103. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT KA3242. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

Kata Pengantar... Daftar Isi... Apakah Matematika Diskrit Itu? Logika... 1

yang paling umum adalah dengan menspesifikasikan unsur unsur pembentuknya (Definisi 2.1 Menurut Lipschutz, Seymour & Marc Lars Lipson dalam

Aljabar Boolean. Disusun oleh: Tim dosen SLD Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto. Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

FPMIPA UPI ILMU KOMPUTER I. TEORI HIMPUNAN

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BISNIS ELEKTRONIS KA3262. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

Aljabar Boolean. Bahan Kuliah Matematika Diskrit

DEFINISI ALJABAR BOOLEAN

BAB 4. Aljabar Boolean

BAB VI PEWARNAAN GRAF.. Gambar 1 memperlihatkan sebuah graf, dengan χ ( G) = 3.

Definisi Aljabar Boolean

Aljabar Boolean. Matematika Diskrit

Aljabar Boolean. Rinaldi Munir/IF2151 Mat. Diskrit 1

PENGEMBANGAN PROFESIONAL KU1034. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

Logika Matematika. Bab 1: Aljabar Boolean. Andrian Rakhmatsyah Teknik Informatika STT Telkom Lab. Sistem Komputer dan Jaringan

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK KA2213. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

Matematika informatika 1 ALJABAR BOOLEAN

AKUNTANSI BIAYA KA2083. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

ALJABAR BOOLEAN. Misalkan terdapat. Definisi:

2. Gambarkan gerbang logika yang dinyatakan dengan ekspresi Boole di bawah, kemudian sederhanakan dan gambarkan bentuk sederhananya.

MANAJEMEN KEUANGAN KA3282. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

ebook PRINSIP & PERANCANGAN LOGIKA Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 2013

Ada dua macam bentuk kanonik:

SILABUS MATA KULIAH MATEMATIKA DISKRIT

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PEMBELAJARAN

MATEMATIKA MATEMATIK A DISKRIT : : MAT-3615/ 3 : : VI

Kode MK/ Nama MK. Cakupan 8/29/2014. Himpunan, Relasi dan fungsi Kombinatorial. Teori graf. Pohon (Tree) dan pewarnaan graf. Matematika Diskrit

Aljabar Boolean. Adri Priadana

FUNGSI. Fungsi atau Pemetaan dari A ke B adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B, dengan setiap x Є A dipasangkan tepat dengan satu y Є B.

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO NOVEMBER 2OO8

Review Sistem Digital : Aljabar Boole

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS LOGIKA

Aljabar Boolean. IF2120 Matematika Diskrit. Oleh: Rinaldi Munir Program Studi Informatika, STEI-ITB. Rinaldi Munir - IF2120 Matematika Diskrit

II. TINJAUAN PUSTAKA. disebut vertex, sedangkan E(G) (mungkin kosong) adalah himpunan tak terurut dari

Sebuah pewarnaan dari graph G adalah sebuah pemetaan warna-warna ke simpulsimpul dari G sedemikian hingga simpul relasinya mempunyai warna warna yang

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK ELEKRO TELKOM UNIVERSITY

MATEMATIKA DISKRIT. Logika

BAB X FUNGSI BOOLEAN, BENTUK KANONIK, DAN BENTUK BAKU

Matematika Logika Aljabar Boolean

AUDIT DAN KENDALI SISTEM INFORMASI KA3252. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH KA2153. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

0.(0.1)=(0.0).1 0.0=0.1 0=0

AKUNTANSI MANAJEMEN KA2163. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

Logika Matematika Aljabar Boolean

Matriks. Matriks adalah adalah susunan skalar elemen-elemen dalam bentuk baris dan kolom.

MATEMATIKA DASAR PENDIDIKAN BIOLOGI UPI 0LEH: UPI 0716

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK PARNA RAYA MANADO TAHUN 2010

BAB II RELASI DAN FUNGSI

RELASI DAN FUNGSI. /Nurain Suryadinata, M.Pd

untuk mempelajari matematika lebih lanjut. Untuk menunjang kemampuankemampuan tersebut diharapkan Anda dapat menguasai beberapa kompetensi khusus

PERTEMUAN Relasi dan Fungsi

UNIVERSITAS MERCU BUANA

Definisi Aljabar Boolean

Relasi Adalah hubungan antara elemen himpunan dengan elemen himpunan yang lain. Cara paling mudah untuk menyatakan hubungan antara elemen 2 himpunan

K-Map. Disusun oleh: Tim dosen SLD Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto. Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

Pertemuan ke-5 ALJABAR BOOLEAN III

RPKPS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MATEMATIKA JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UGM

DESKRIPSI MATA KULIAH

Definisi 1. Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B. A x B = {(a, b) a A dan b B}.

Definisi 1. Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B. A x B = {(a, b) a A dan b B}.

Definisi Aljabar Boolean

Relasi dan Fungsi. Program Studi Teknik Informatika FTI-ITP

RELASI DAN FUNGSI. Nur Hasanah, M.Cs

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KKKF23111 Matematika Diskrit

Kode MK/ Nama MK. Cakupan 8/29/2014. Himpunan. Relasi dan fungsi Kombinatorial. Teori graf. Pohon (Tree) dan pewarnaan graf. Matematika Diskrit

HAND OUT ANALISIS REAL 1 (MT403) KOSIM RUKMANA

2. Matrix, Relation and Function. Discrete Mathematics 1

Produk Cartesius Relasi Relasi Khusus RELASI

FUNGSI. Modul 3. A. Definisi Fungsi

MATEMATIKA DISKRIT BAB 2 RELASI

Diketahui : A = {1,2,3,4,5,6,7} B = {1,2,3,5,6,12} C = {2,4,8,12,20} (A B) C = {1,3,5,6} {x x ϵ A dan x ϵ B} (B C) = {2,12}

Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 08 --

1 P E N D A H U L U A N

BAB IV PETA KARNAUGH (KARNAUGH MAPS)

Pendahuluan Perkuliahan Matematika Diskret

MODUL PERKULIAHAN EDISI 1 MATEMATIKA DISKRIT

MATEMATIKA DISKRIT RELASI

Matriks, Relasi, dan Fungsi

Pertemuan 10. Fungsi Boolean, Bentuk Kanonik dan Bentuk Baku

Penyederhanaan Fungsi Boolean

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Aljabar Boolean dan Sintesis Fungsi. Logika

BAB 6 ALJABAR BOOLE. 1. Definisi Dasar MATEMATIKA DISKRIT

BAB 2 RELASI. 1. Produk Cartesian

Mampu memahami unsur-unsur ilmu yang berguna sebagai pondasi untuk pembelajaran selanjutnya yang berkaitan dengan algoritma dan kompleksitas sistem.

Aljabar Boolean. Rudi Susanto

Program Studi Teknik Informatika Nama : Sekolah Teknik Elektro dan Informatika NIM :

PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Perancangan Rangkaian Logika. Sintesis Rangkaian Logika

Oleh : Winda Aprianti

Logika, Himpunan, dan Fungsi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (Kelas Teori)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( MATEMATIKA DISKRIT ) Pengesahan. Nama Dokumen : SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATEMATIKA DISKRIT

Transkripsi:

MATEMATIKA DISKRIT DU1023 Modul Praktek Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan Program Studi D3 Komputerisasi Akuntansi Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom

Daftar Penyusun Daftar Penyusun Versi 10: Heru Nugroho, SSi, MT H a l i

Daftar Isi Daftar Isi Daftar Penyusun i Daftar Isi ii Daftar Nilai iv 1 Bab I Himpunan 1 11 Identitas 1 12 Studi Kasus/Penugasan 2 13 Umpan Balik 4 2 Bab II Logika 5 21 Identitas 5 22 Studi Kasus/Penugasan 6 23 Umpan Balik 8 3 Bab III Aljabar dan Fungsi Boolean 9 31 Identitas 9 32 Studi Kasus/Penugasan 10 33 Umpan Balik 12 4 Bab IV Penyederhanaan Fungsi Boolean Menggunakan Peta Karnaugh 13 41 Identitas 13 42 Studi Kasus/Penugasan 14 43 Umpan Balik 16 5 Bab V Relasi dan Implementasinya Dalam Basis Data 17 51 Identitas 17 52 Studi Kasus/Penugasan 18 53 Umpan Balik 20 6 Bab VI Fungsi dan Implementasinya Dalam Kriptografi 21 61 Identitas 21 62 Studi Kasus/Penugasan 22 63 Umpan Balik 24 7 Bab VII Pewarnaan Graf Menggunakan Algoritma Welch Powel 25 71 Identitas 25 72 Studi Kasus/Penugasan 26 73 Umpan Balik 28 8 Bab VIII Short Path Dengan Algoritma Djikstra dan Algoritma TKD 29 81 Identitas 29 H a l ii

Daftar Isi 82 Studi Kasus/Penugasan 30 83 Umpan Balik 32 9 Bab IX Kode Huffman Dengan Algoritma Biasa dan Algoritma Greedy 33 91 Identitas 33 92 Studi Kasus/Penugasan 34 93 Umpan Balik 36 Daftar Pustaka 37 H a l iii

Daftar Nilai Daftar Nilai Nim Nama : Kelas : Semester/Tahun Ajaran: Nomor Modul Nilai per Modul Paraf - Nama Penilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Total Nilai H a l iv

1 BAB I HIMPUNAN 11 IDENTITAS Kajian Dasar Logika Pokok Bahasan Pokok bahasan yang dievaluasi kinerja dalam bentuk tugas praktek/praktikum dapat terdiri dari satu atau lebih pokok bahasan/sub pokok bahasan dari SAP 1 Diagram Ven 2 Operasi Pada Himpunan 3 Prinsip Inklusi - Ekslusi Metode/Cara Penyelesaian Tugas Petunjuk tentang teori/teknik/alat yang digunakan, alternative langkah-langkah, sumber data/buku acuanyang disarankan dan ketentuan pengerjaan lain 1 Tugas dikerjakan secara individu 2 Gunakan buku referensi atau workbook yang digunakan pada pertemuaan sebelumnya Luaran Tugas Uraian tentang bentuk hasil studi/kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan 1 Membuat diagram venn dari soal yang diberikan 2 Menentukan hasil operasi himpunan dari soal yang diberikan 3 Mengerjakan studi kasus yang berkaitan dengan prinsip insklusi ekslusi Parameter Penilaian Butir-butir indikator yang dapay menunjukkan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kompetensi 1 Ketepatan jawaban 2 Ketepatan Waktu Pengumpulan Tugas 3 Kerapihan pengerjaan tugas H a l 1

12 STUDI KASUS/PENUGASAN 1 Diberikan himpunan-himpunan berikut: A = {1, 2, 5, 6, 7, 11, 12, 13, 15, 18} S A B B = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 12, 13} C = {1, 2, 3, 6, 8, 9, 10, 13, 17, 18} S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,, 18} A B = A C =? B C = A B C = C Tentukan: a ( A B ) ( B C) A B = B C = ( A B ) ( B C) = b ( A B ) c C (A B) c = C = ( A B ) c C = 2 Dari survei terhadap 270 orang pengguna komputer khususnya terhadap sistem operasi didapatkan hasil 64 suka dengan microsoft, 94 suka dengan linux, 58 suka dengan freebsd, 26 suka dengan microsoft dan linux, 28 suka dengan microsoft dan freebsd, 22 suka dengan linux dan freebsd, 14 suka ketiga jenis sistem operasi tersebut Tentukan: a Gambarkan diagram Venn! Jika : A = Himpunan mahasiswa yang menyukai sistem operasi Microsoft S B = Himpunan mahasiswa yang menyukai sistem operasi linux C = Himpunan mahasiswa yang menyukai sistem operasi FreeBSD S = A B = A = A C = B = B C = C = A B C = H a l 2

b Banyaknya pengguna komputer yang menggunakan paling sedikit satu sistem operasi? DU1023 Matematika Diskrit c Berapa orang yang menggunakan sistem operasi microsoft atau linux tetapi tidak free BSD? 3 Di antara 100 dosen yang berada di Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom, 32 orang mengajar di Prodi MI, 20 orang mengajar di prodi TK, dan 45 orang mengajar di Prodi KA, 15 orang mengajar di prodi MI dan KA, 7 orang dosen mengajar di prodi MI dan TK, 10 orang mengajar di prodi TK dan KA, dan 30 orang tidak mengajar di ketiga prodi tersebut! a Gambarkan diagram Venn! Jika : A = Himpunan dosen yang mengajar di prodi MI B = Himpunan dosen yang mengajar di prodi TK C = Himpunan dosen yang mengajar di prodi KA S S = A B = A = A C = B = B C = C = A B C = b Jumlah dosen yang mengajar di ketiga prodi tersebut! c Banyak dosen yang mengajar paling sedikit 2 (dua) prodi! H a l 3

4 Misalkan: S = {x x anggota bilangan asli 300} A = Himpunan bilangan yang habis dibagi 2 B = Himpunan bilangan yang habis dibagi 3 C = Himpunan bilangan yang habis dibagi 5 Tentukan: a Diagram venn dari permasalahan tersebut! S = A = S B = C = A B = A C = B C = A B C = b Banyaknya bilangan bulat yang habis dibagi 3 atau 5 tetapi tidak habis dibagi 2! 13 UMPAN BALIK Tuliskan kesimpulan yang dapat mahasiswa ambil dari praktek yang sudah dilakukan H a l 4

2 BAB II LOGIKA 21 IDENTITAS Kajian Dasar Logika Pokok Bahasan Pokok bahasan yang dievaluasi kinerja dalam bentuk tugas praktek/praktikum dapat terdiri dari satu atau lebih pokok bahasan/sub pokok bahasan dari SAP 1 Preposisi Bersyarat dan Variannya 2 Tabel Kebenaran 3 Rangkaian Logika Metode/Cara Penyelesaian Tugas Petunjuk tentang teori/teknik/alat yang digunakan, alternative langkah-langkah, sumber data/buku acuanyang disarankan dan ketentuan pengerjaan lain 1 Tugas dikerjakan secara individu 2 Gunakan buku referensi atau workbook yang digunakan pada pertemuaan sebelumnya Luaran Tugas Uraian tentang bentuk hasil studi/kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan 1 Menentukan varian dari preposisi bersyarat 2 Membuat tabel kebenaran dari pernyataan majemuk 3 Menentukan rangkaian seri dan pararel dari soal yang diberikan Parameter Penilaian Butir-butir indikator yang dapay menunjukkan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kompetensi 1 Ketepatan jawaban 2 Ketepatan Waktu Pengumpulan Tugas 3 Kerapihan pengerjaan tugas H a l 5

22 STUDI KASUS/PENUGASAN 1 Jika diketahui sebuah kondisional Jika mahasiswa lulus ujian sidang PA maka mahasiswa dapat mengikuti wisuda a p dan q p q b Konvers (q p) c Invers ( p q) d Kontraposisi ( q p) 2 Jika diketahui sebuah kontraposisi Jika mahasiswa tidak lulus ujian sidang PA maka mahasiswa tidak dapat mengikuti wisuda Tentukan a p dan q p q b Kodisional (p q) c Konvers ( p q) d Invers ( q p) H a l 6

3 Buatlah tabel kebenaran dari pernytaan logika berikut ini : [(p q) p] [(p q) p] (1) (3) (2) (1) (4) (1) 4 Buatlah tabel kebenaran dari pernytaan logika berikut ini : [(p q) r] (q r) [(p q) r] (q r) (1) (3) (2) (4) (1) (5) (1) (3) (1) 5 Gambarkan rangkaian dari pernyataan logika berikut ini: [( p q) r ] (p q)! H a l 7

23 UMPAN BALIK Tuliskan kesimpulan yang dapat mahasiswa ambil dari praktek yang sudah dilakukan H a l 8

3 BAB III ALJABAR DAN FUNGSI BOOLEAN 31 IDENTITAS Kajian Dasar Logika Pokok Bahasan Pokok bahasan yang dievaluasi kinerja dalam bentuk tugas praktek/praktikum dapat terdiri dari satu atau lebih pokok bahasan/sub pokok bahasan dari SAP 1 Ekspresi Boolean 2 Tabel Kebeneran Fungsi Boolean 3 Komplemen fungsi Boolean 4 Rangkaian Logika Metode/Cara Penyelesaian Tugas Petunjuk tentang teori/teknik/alat yang digunakan, alternative langkah-langkah, sumber data/buku acuanyang disarankan dan ketentuan pengerjaan lain 1 Tugas dikerjakan secara individu 2 Gunakan buku referensi atau workbook yang digunakan pada pertemuaan sebelumnya Luaran Tugas Uraian tentang bentuk hasil studi/kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan 1 Menentukan dual dari ekpresi Boolean 2 Melengkapi tabel kebenaran dari fungsi Boolean yang diberikan 3 Menentukan komplemen dari fungsi Boolean dengan menggunakan hokum De Morgan dan Prinsip Dualitas 4 Membuat rangkaian logika dari fungsi Boolean Parameter Penilaian Butir-butir indikator yang dapay menunjukkan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kompetensi 1 Ketepatan jawaban 2 Ketepatan Waktu Pengumpulan Tugas 3 Kerapihan pengerjaan tugas H a l 9

32 STUDI KASUS/PENUGASAN 1 Tentukan dual dari ekspresi Boolean berikut! Aljabar Boolean Dual A (a + 1) (0 + a ) = 1 B (a b c ) (a + b + c ) = 0 2 Lengkapi tabel kebenaran dari fungsi Boolean berikut! a x y z f(x, y, z) = xy z 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 b x y z f(x, y, z) = xy z + xy 3 Tentukan komplemen dari fungsi boolean f(x,y,z) = x y z + xy + z dengan menggunakan hukum De Morgan dan Prinsip Dualitas! Hukum De Morgan Prinsip Dualitas H a l 10

4 Tentukan komplemen dari fungsi boolean f(x,y,z) = ( x + y ) z dengan menggunakan hukum De Morgan dan Prinsip Dualitas! Hukum De Morgan Prinsip Dualitas 5 Nyatakan fungsi boolean f(x,y,z) = x y z + xy + z ke dalam rangkaian logika! H a l 11

33 UMPAN BALIK Tuliskan kesimpulan yang dapat mahasiswa ambil dari praktek yang sudah dilakukan H a l 12

4 BAB IV PENYEDERHANAAN FUNGSI BOOLEAN MENGGUNAKAN PETA KARNAUGH 41 IDENTITAS Kajian Dasar Logika DU1023 Matematika Diskrit Pokok Bahasan Pokok bahasan yang dievaluasi kinerja dalam bentuk tugas praktek/praktikum dapat terdiri dari satu atau lebih pokok bahasan/sub pokok bahasan dari SAP 1 Bentuk Kanonik 2 Tabel Kebenaran SOP dan POS 3 Penyerderhanaan Fungsi Boolean dengan Peta Karnaugh Metode/Cara Penyelesaian Tugas Petunjuk tentang teori/teknik/alat yang digunakan, alternative langkah-langkah, sumber data/buku acuanyang disarankan dan ketentuan pengerjaan lain 1 Tugas dikerjakan secara individu 2 Gunakan buku referensi atau workbook yang digunakan pada pertemuaan sebelumnya Luaran Tugas Uraian tentang bentuk hasil studi/kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan 1 Menentukan tabel kebenaran dalam bentuk SOP dan POS 2 Membuat peta karnaug dari fungsi Boolean yang diketahui 3 Menyerderhakan dungsi Boolean dengan peta Karnaugh Parameter Penilaian Butir-butir indikator yang dapay menunjukkan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kompetensi 1 Ketepatan jawaban 2 Ketepatan Waktu Pengumpulan Tugas 3 Kerapihan pengerjaan tugas H a l 13

42 STUDI KASUS/PENUGASAN 1 Nyatakan tabel kebenaran berikut dalam bentuk SOP dan POS! A Tabel Kebenaran x y z f(x, y, z) 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 SOP dan POS B x y z f(x, y, z) 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 H a l 14

2 Nyatakan fungsi Boolean f(x, y, z) = xy + y z dalam bentuk kanonik SOP dan POS dengan terlebih dahulu membuat tabel kebenaran dari fungsi Boolean tersebut Tabel Kebenaran SOP dan POS x y z f(x, y, z) 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 3 Nyatakan Fungsi Boolean Berikut dalam bentuk peta karnaugh! A f(w,x,y,z) = wx + wxy z + wxyz + x z B f(w,x,y,z) = (2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 11) yz yz wx 00 01 11 10 wx 00 01 11 10 00 00 01 11 01 11 10 10 H a l 15

4 Nyatakan Fungsi Boolean pada soal no 3 dalam bentuk yang paling sederhana berdasarkan peta karnaugh yang dibuat! A f(w,x,y,z) = wx + wxy z + wxyz + x z B f(w,x,y,z) = (2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 11) 43 UMPAN BALIK Tuliskan kesimpulan yang dapat mahasiswa ambil dari praktek yang sudah dilakukan H a l 16

5 BAB V RELASI DAN IMPLEMENTASINYA DALAM BASIS DATA 51 IDENTITAS Kajian Relasi Dalam Basis Data dan Fungsi Dalam Kriptografi Pokok Bahasan Pokok bahasan yang dievaluasi kinerja dalam bentuk tugas praktek/praktikum dapat terdiri dari satu atau lebih pokok bahasan/sub pokok bahasan dari SAP 1 Representasi Relasi 2 Relasi Invers 3 Sifat sifat Relasi Biner 4 Kombinasi Relasi 5 Relasi dalam Basis Data Metode/Cara Penyelesaian Tugas Petunjuk tentang teori/teknik/alat yang digunakan, alternative langkah-langkah, sumber data/buku acuanyang disarankan dan ketentuan pengerjaan lain 1 Tugas dikerjakan secara individu 2 Gunakan buku referensi atau workbook yang digunakan pada pertemuaan sebelumnya Luaran Tugas Uraian tentang bentuk hasil studi/kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan 1 Merepresntasikan relasi dalam beberapa cara 2 Menentukan Relasi invers 3 Menentukan sifat sifat relasi biner 4 Mentukan hasil kombinasi relasi dari soal yang diberikan 5 Menentukan operasi join dari kasus yang diberikan Parameter Penilaian Butir-butir indikator yang dapay menunjukkan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kompetensi 1 Ketepatan jawaban 2 Ketepatan Waktu Pengumpulan Tugas 3 Kerapihan pengerjaan tugas H a l 17

52 STUDI KASUS/PENUGASAN 1 Suatu relasi R dari himpunan A = {1, 2, 3, 4} ke himpunan B = {1, 3, 5}, yang didefinisikan oleh x lebih kecil dari y dimana x A dan y B Nyatakan R dalam: a Pasangan terurut b Diagram Panah c Relasi invers dari R 2 Jika R adalah relasi pada himpunan A = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10,12} dengan aturan x faktor prima dari y dengan x, y A Nyatakan R dalam: a Pasangan terurut b Matriks c Graf H a l 18

d Periksa apakah R memiliki sifat refleksif, transitif, atau simetri, jelaskan! Sifat Yes/No Alasan DU1023 Matematika Diskrit Refleksif Transitif Simetri 3 Jika R 1 = {(2,2),(2,3),(3,3),(3,4),(4,4),(5,5)} dan R 2 = {(2,2),(2,3),(3,2),(3,3),(3,4),(4,3),(4,4),(5,5)} tentukan: a R 1 R 2 b R 1 R 2 c R 1 R 2 4 Jika diketahui tabel Mahasiswa dan Pinjaman Buku berikut: Tabel Mahasiswa (MHS) NIM Nama Mahasiswa Alamat 23511001 Heru Nugroho Cimahi No1 23511002 Hanung Nindito Bandung No1 23511003 Yogiek Indra K Solo No1 23511004 Agus Pratondo Medan No1 23511005 Taufan Tambunan Papua No1 Tabel Pinjaman Buku (PNJM) NIM Judul Buku/Novel Tgl Kembali 23511001 The Movie Storybook 16/10/14 23511003 The Tokyo Zodiac Murders 17/10/14 23511007 Eragon 4: Inheritance 18/10/14 23511006 Ibuk 19/10/14 23511004 TeenLit: Teror 20/10/14 Tentukan: a Operasi join antara tabel Mahasiswa dengan tabel Pinjam Buku (MHS PNJM) H a l 19

b Hasil operasi join antara tabel Mahasiswa dengan tabel Pinjaman Buku (Tabel baru namai dengan Tabel Detail Pinjaman (DPNJM) c Berdasarkan hasil pada poin (b), tentukan operasi proyeksi untuk menampilkan NIM,Nama, dan Judul buku/novel 53 UMPAN BALIK Tuliskan kesimpulan yang dapat mahasiswa ambil dari praktek yang sudah dilakukan H a l 20

6 BAB VI FUNGSI DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KRIPTOGRAFI 61 IDENTITAS Kajian Fungsi Dalam Kriptografi Pokok Bahasan Pokok bahasan yang dievaluasi kinerja dalam bentuk tugas praktek/praktikum dapat terdiri dari satu atau lebih pokok bahasan/sub pokok bahasan dari SAP 1 Jenis Fungsi 2 Komposisi Fungsi 3 Fungsi Khusus 4 Fungsi dalam Kriptografi Metode/Cara Penyelesaian Tugas Petunjuk tentang teori/teknik/alat yang digunakan, alternative langkah-langkah, sumber data/buku acuanyang disarankan dan ketentuan pengerjaan lain 1 Tugas dikerjakan secara individu 2 Gunakan buku referensi atau workbook yang digunakan pada pertemuaan sebelumnya Luaran Tugas Uraian tentang bentuk hasil studi/kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan 1 Menentukan Jenis Fungsi 2 Menentukan komposisi fungsi 3 Menentukan hasil dari operasi pada fungsi khusus 4 Memecahkan sandi dengang menggunakan kriptografi Parameter Penilaian Butir-butir indikator yang dapay menunjukkan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kompetensi 1 Ketepatan jawaban 2 Ketepatan Waktu Pengumpulan Tugas 3 Kerapihan pengerjaan tugas H a l 21

62 STUDI KASUS/PENUGASAN 1 Perhatikan diagram panah relasi berikut ini, tentukan apakah merupakan fungsi injektif, surjektif, atau bijektif! a b A B A B a b c 1 2 3 4 a b c d 1 2 3 4 5 Jawaban Jawaban c d A B A B a b c 1 2 3 a b c d 1 2 3 4 d Jawaban Jawaban 2 Tentukan apakah fungsi berikut ini merupakan fungsi injektif, surjektif atau bijektif! Jelaskan Fungsi Penjelasan f( x) 1 3x f( x) 2 x f ( x) x 5 f( x) 1 2x x 2 H a l 22

3 Jika diketahui f(x) = 2x 98 dan g(x) = x 2 24, tentukan : (f o g)(5) (g o f )(50) 4 Tentukan hasil dari operasi pada fungsi khusus berikut ini 0,5 4,5 17mod3 Jika y 28 dan x = 24 mod 5 maka x - y = 3,5 log 27 24mod 5 5 Pecahkan lah sandi YAFXUCXNTRLHVUGX dengan kunci MAUDAPETJODOHJGN Cipertext Indeks (C) Kunci Indeks (K) (C - K) Mod 26 Plaintext H a l 23

Jadi pesannya adalah 63 UMPAN BALIK Tuliskan kesimpulan yang dapat mahasiswa ambil dari praktek yang sudah dilakukan H a l 24

7 BAB VII PEWARNAAN GRAF MENGGUNAKAN ALGORITMA WELCH POWEL 71 IDENTITAS Kajian Implementasi Graf dan Pohon Pokok Bahasan Pokok bahasan yang dievaluasi kinerja dalam bentuk tugas praktek/praktikum dapat terdiri dari satu atau lebih pokok bahasan/sub pokok bahasan dari SAP 1 Konsep Dasar Graf 2 Algoritma Welch Powel Metode/Cara Penyelesaian Tugas Petunjuk tentang teori/teknik/alat yang digunakan, alternative langkah-langkah, sumber data/buku acuanyang disarankan dan ketentuan pengerjaan lain 1 Tugas dikerjakan secara individu 2 Gunakan buku referensi atau workbook yang digunakan pada pertemuaan sebelumnya Luaran Tugas Uraian tentang bentuk hasil studi/kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan 1 Menentukan banyaknya bilangan kromatik dari soal yang diberikan 2 Menentukan model pewarnaan graf dari kasus yg diberikan Parameter Penilaian Butir-butir indikator yang dapay menunjukkan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kompetensi 1 Ketepatan jawaban 2 Ketepatan Waktu Pengumpulan Tugas 3 Kerapihan pengerjaan tugas H a l 25

72 STUDI KASUS/PENUGASAN 1 Tentukan banyaknya bilangan kromatik dari graf berikut ini! Urutkan simpul dari derajat tinggi ke rendah Simpul Derajat Warna 2 Tentukan banyaknya bilangan kromatik dari graf berikut ini! Urutkan simpul dari derajat tinggi ke rendah Simpul Derajat Warna 3 Tentukan banyaknya bilangan kromatik dari graf berikut ini! Urutkan simpul dari derajat tinggi ke rendah Simpul Derajat Warna H a l 26

4 Jika teradapt 6 jenis zat kimia yang perlu disimpan di gudang Beberapa pasang dari zat itu tidak dapat disimpan di tempat yang sama, karena campuran gasnya bersifat eksplosif Untuk zat-zat semacam itu perlu dibangun ruang-ruang terpisah yang dilengkapi ventilasi dan penyedot udara ke luar yang berlainan Jika lebih banyak ruang dibutuhkan, berarti lebih banyak biaya yang dikeluarkan Karena itu perlu diketahui berapa banyak minimum ruangan yang diperlukan untuk dapat menyimpan semua zat kimia itu dengan aman Berikut ini adalah daftar pasangan zat kimia yang tidak dapat disimpan di tempat yang sama Tentukan jumlah ruangan minimum untuk menyimpan 6 zat kimia tersebut! Panduan Asumsikan zat kimia tersebut adalah simpul Untuk menghubungkan sisi-sisinya, gunakan aturan penyimpanan zat kimia (missal A tidak dapat bersama E dan C) Tidak dapat bersama suatu zat mengandung pengertian tidak boleh memiliki warna yang sama (artinya harus salaing bertetangga dihubungkan dengan sebuah sisi) Gambarkan Grafnya dan tentukan jumlah warna minimunya (bilangan kromatiknya) Warna Minimum Merepresentasikan Jumlah Ruangan minimum yang diperlukan 5 Perhatikan Tabel mahasiswa dengan matakuliah yang diambil di semester 1 tahuan ajaran 2013/2014 Angka 1 menunjukan mahasiswa mengambil mata kuliah dan 0 menunjukan mahasiswa tidak mengambil mata kuliah tersebut Nama Mahasiswa Mata Kuliah Alpro Matdis Office Agama Siskom Heru 0 1 0 0 1 Hanung 0 1 0 1 0 Taufik 0 0 1 1 0 Toufan 1 1 0 0 0 Heriyono 0 1 0 1 0 Hendra 0 1 0 0 0 Fauzan 1 0 1 0 0 Husni 0 0 1 1 0 H a l 27

Jika layanan akademik hendak membuat jadwal ujian mata kuliah dengan catatan semua mahasiswa dapat mengikuti ujian sesuai dengan mata kuliah yang diambil maka berapa banyak jadwal ujian mata kuliah minimum yang dapat dibuat! Panduan Fokus permasalahan adalah jadwal ujian mata kuliah bukan pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah (mata kuliah akan menjadi simpul dlm graf) Perhatikan bahwa mata kuliah yang dikotrak oleh seoarang mahasiswa contoh: Heru mengambil matdis dan siskom artinya 2 mata kuliah tersebut tidak boleh memiliki jadwal ujian yang bersamaan artinya dalam keduanya harus saling dihubungkan Gambarkan permasalahan tersebut dalam sebuah graf Tentukan bilangan kromatik dari graf yang dihasilkan 73 UMPAN BALIK Tuliskan kesimpulan yang dapat mahasiswa ambil dari praktek yang sudah dilakukan H a l 28

8 BAB VIII SHORT PATH DENGAN ALGORITMA DJIKSTRA DAN ALGORITMA TKD 81 IDENTITAS Kajian Implementasi Graf dan Pohon Pokok Bahasan Pokok bahasan yang dievaluasi kinerja dalam bentuk tugas praktek/praktikum dapat terdiri dari satu atau lebih pokok bahasan/sub pokok bahasan dari SAP 1 Graf Berbobot 2 Algoritma Djigstra 3 Algoritma TKD Metode/Cara Penyelesaian Tugas Petunjuk tentang teori/teknik/alat yang digunakan, alternative langkah-langkah, sumber data/buku acuanyang disarankan dan ketentuan pengerjaan lain 1 Tugas dikerjakan secara individu 2 Gunakan buku referensi atau workbook yang digunakan pada pertemuaan sebelumnya Luaran Tugas Uraian tentang bentuk hasil studi/kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan 1 Menentukan Jalur terpendek menggunakan algoritma djigstra dari kasus yang diberikan 2 Menentukan Jalur terpendek menggunakan algoritma TKD dari kasus yang diberikan Parameter Penilaian Butir-butir indikator yang dapay menunjukkan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kompetensi 1 Ketepatan jawaban 2 Ketepatan Waktu Pengumpulan Tugas 3 Kerapihan pengerjaan tugas H a l 29

82 STUDI KASUS/PENUGASAN 1 Tentukan jalur terpendek dari A ke F dengan menggunakan algoritma djigstra atau algoritma hapus! 2 Tentukan jalur terpendek dari A ke F dengan menggunakan algoritma djigstra atau algoritma hapus! B 7 C 2 3 9 2 1 A 7 D 4 E 6 F 7 6 8 11 2 10 1 G H I 3 Tentukan jalur terpendek dari O ke T dengan menggunakan algoritma djigstra atau algoritma hapus! H a l 30

4 Dengan menggunakan algoritma djigstra atau algoritma hapus, tentukan jalur terpendek dari router 1 ke router 10! (Asumsi : Kecepatan transfer data diabaikan) (2800 km, 35 kbps) (3060 km, 90 kbps) Router 1 Router 2 Router 3 (2048 km, 64 kbps) (5000 km, 50 kbps) (350 km, 5 kbps) Router 4 (140 km, 7 kbps) (1320 km, 55 kbps) (288 km, 24 kbps) (225 km, 15 kbps) Router 5 (130 km, 5 kbps) (686 km, 14 kbps) (1188 km, 12 kbps) Router 6 (1053 km, 13 kbps) (22 km, 2 kbps) (350 km, 5 kbps) Router 7 (1024 km, 16 kbps) Router 8 (252 km, 12 kbps) Router 9 (1512 km, 21 kbps) Router 10 H a l 31

83 UMPAN BALIK Tuliskan kesimpulan yang dapat mahasiswa ambil dari praktek yang sudah dilakukan DU1023 Matematika Diskrit H a l 32

9 BAB IX KODE HUFFMAN DENGAN ALGORITMA BIASA DAN ALGORITMA GREEDY DU1023 Matematika Diskrit 91 IDENTITAS Kajian Implementasi Graf dan Pohon Pokok Bahasan Pokok bahasan yang dievaluasi kinerja dalam bentuk tugas praktek/praktikum dapat terdiri dari satu atau lebih pokok bahasan/sub pokok bahasan dari SAP 1 Pohon Biner 2 Algoritma Biasa Untuk Membuat Kode Huffman 3 Algoritma Greedy Untuk Membuat Kode Huffman Metode/Cara Penyelesaian Tugas Petunjuk tentang teori/teknik/alat yang digunakan, alternative langkah-langkah, sumber data/buku acuanyang disarankan dan ketentuan pengerjaan lain 1 Tugas dikerjakan secara individu 2 Gunakan buku referensi atau workbook yang digunakan pada pertemuaan sebelumnya Luaran Tugas Uraian tentang bentuk hasil studi/kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan 1 Menentukan kode Huffman dengan menggunakan algoritma biasa 2 Menentukan kode Huffman dengan menggunakan algoritma Greedy Parameter Penilaian Butir-butir indikator yang dapay menunjukkan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kompetensi 1 Ketepatan jawaban 2 Ketepatan Waktu Pengumpulan Tugas 3 Kerapihan pengerjaan tugas H a l 33

92 STUDI KASUS/PENUGASAN Tentukan kode Huffman untuk soal yang diberikan dengan menggunakan algoritma biasa dan algoritma greedy 1 POLITEKNIK Algoritma Biasa Hitung Kekerapan Setiap Huruf dan Urutkan dari kekerapan terkecil ke terbesar Algoritma Greedy H a l 34

2 FAKULTAS Algoritma Biasa Hitung Kekerapan Setiap Huruf dan Urutkan dari kekerapan terkecil ke terbesar Algoritma Greedy H a l 35

93 UMPAN BALIK Tuliskan kesimpulan yang dapat mahasiswa ambil dari praktek yang sudah dilakukan H a l 36

DAFTAR PUSTAKA [1] H Nugroho, Matematika Diskrit dan Implementasinya Dalam Bidang IT, Bandung: Buku Ajar Telkom University, 2014 [2] H Nugroho, SAP Matematika Diskrit, Bandung: Telkom University, 2013 H a l 37