BAB III ESTIMASI BIAYA GARANSI TV. Pada bab ini akan dibahas tahapan-tahapan yang dilakukan untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III PERLUASAN MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD DENGAN VARIABEL TERIKAT OLEH WAKTU

BAB I PENDAHULUAN. Waktu hidup adalah waktu terjadinya suatu peristiwa. Peristiwa yang

PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA

BAB III SURVIVAL ANALYSIS UNTUK MENGUJI RELIABILITAS PRODUK DAN PENENTUAN GARANSI PRODUK 3.1 Garansi

BAB I PENDAHULUAN. sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu dapat

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL SKRIPSI

LANDASAN TEORI. menyatakan hubungan antara variabel respon Y dengan variabel-variabel

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III REGRESI TERSENSOR (TOBIT) Model regresi yang didasarkan pada variabel terikat tersensor disebut

BAB II LANDASAN TEORI. landasan pembahasan pada bab selanjutnya. Pengertian-pengertian dasar yang di

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER

BAB III MODEL REGRESI BINOMIAL NEGATIF UNTUK MENGATASI OVERDISPERSI PADA MODEL REGRESI POISSON

BAB III LANDASAN TEORI. analisis kesintasan bertujuan menaksir probabilitas kelangsungan hidup, kekambuhan,

ANALISA KEANDALAN PADA PERALATAN UNIT PENGGILINGAN AKHIR SEMEN UNTUK MENENTUKAN JADWAL PERAWATAN MESIN (STUDI KASUS PT. SEMEN INDONESIA PERSERO TBK.

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER

BAB 2 LANDASAN TEORI

DEFICIENCY PENAKSIR PARAMETER PADA DISTRIBUSI GAMMA

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI POISSON TERGENERALISASI TERBATAS DENGAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD

BAB I PENDAHULUAN. Dalam statistika, sebuah penaksir adalah sebuah fungsi dari sample data

dari tahun pada stasiun pengamat yang berada di daerah Darmaga, Bogor.

PENGUJIAN KESAMAAN BEBERAPA MODEL REGRESI NON LINIER GEOMETRI (Studi Kasus : Data Emisi CO 2 dan Gross Nation Product di Malaysia, Bhutan, dan Nepal)

Penaksiran Parameter Model Kalibrasi Linier yang Berdistribusi Skew-Normal dengan Algoritma-EM

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang bergerak di bidang produksi barang, terutama barangbarang

BAB I PENDAHULUAN. Industri adalah suatu indikator terjadinya perkembangan ilmu pengetahuan

STATISTIKA. Tabel dan Grafik

1 Djoko Luknanto

SURVEI PENJUALAN ECERAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

REGRESI LOG-LOGISTIK UNTUK DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE I. oleh NANDA HIDAYATI M

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini akan dijelaskan pengertian tentang distribusi Weibull, maximum

A. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) B. Indeks Ekspektasi Harga 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

KONSEP DASAR TERKAIT METODE BAYES

ESTIMASI PARAMETER UNTUK DISTRIBUSI HALF LOGISTIK. Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Setiap karakteristik dari distribusi populasi disebut dengan parameter. Statistik adalah variabel random yang hanya tergantung pada harga observasi

Magister Pengelolaan Air dan Air Limbah Universitas Gadjah Mada. 18-Aug-17. Statistika Teknik.

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011

2

2

SURVEI PENJUALAN ECERAN

DAFTAR ISI. Halaman. viii

BAB 1 PENDAHULUAN. ii Bagaimana rata-rata atau nilai tengah dibuat oleh Stimulan eksternal.

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah menjadi fenomena yang tidak dapat dihindari dalam

KAJIAN DATA KETAHANAN HIDUP TERSENSOR TIPE I BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL DAN SIX SIGMA. Victoria Dwi Murti 1, Sudarno 2, Suparti 3

PERMAINAN DALAM PMRI. Dr. Darhim, M.Si.

PENAKSIR MAKSIMUM LIKELIHOOD DENGAN METODE ITERASI NEWTON - RAPHSON

BAB IV KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 64

PRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V

Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah

MODEL REGRESI. o Persamaan Matematis ÆY=a + bx.. (pers.1) Persamaan Ekonometrika ÆY = b0 + b1x + e.. (pers.2)

4 HASIL. Gambar 4 Produksi tahunan hasil tangkapan ikan lemuru tahun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperhatikan adalah jangka waktu dari awal pengamatan sampai suatu event

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Pemberian bantuan keuangan kepada PKL Selain BI diberikan sesuai kriteria sebagai berikut: Kriteria

BAB I PENDAHULUAN. Dalam penelitian di dunia teknologi, khususnya bidang industri dan medis

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi 1 Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang sampel dan dinyatakan dengan S.

FASE-FASE BULAN DAN JARAK BUMI-BULAN PADA TAHUN 2014

BAB IV PEMBAHASAN. Sebelum melakukan analisis dengan penerapan simulasi Monte Carlo dan VaR,

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ruang sampel S adalah himpunan semua hasil dari suatu percobaan. Kejadian E

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI 2012

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diharapkan, membutuhkan informasi serta pemilihan metode yang tepat. Oleh

SIMULASI INTENSITAS SENSOR DALAM PENDUGAAN PARAMATER DISTRIBUSI WEIBULL TERSENSOR KIRI. Abstract

PENERAPAN METODE GOAL PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI TEH (Studi Kasus: PT Perkebunan Nusantara IV Pabrik Teh Bah Butong)

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL. Jln. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang.

OLEH : Riana Ekawati ( ) Dosen Pembimbing : Dra. Farida Agustini W, M.S

BAB III REGRESI SPASIAL DENGAN PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED POISSON REGRESSION (GWPR)

Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun

FASE-FASE BULAN DAN JARAK BUMI-BULAN PADA TAHUN 2015

MODEL DISTRIBUSI TOTAL KERUGIAN AGGREGAT MANFAAT RAWAT JALAN BERDASARKAN SIMULASI

DISAMPAIKAN DI DINAS PUPESDM PROP DIY

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2009

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian DYNAMIC SPECTRUM ACCESS (DSA) dengan Mekanisme

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. adalah penelitian secara deskriptif dan komparatif.

Aplikasi Model Regresi Dalam Pengalihragaman Hujan Limpasan Terkait Dengan Pembangkitan Data Debit (Studi Kasus: DAS Tukad Jogading)

Distribusi Weibull Power Series

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISA DATA Ketersediaan Data

Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) KONSENTRASI MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN KELAS SORE/XXVII

PERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

BAB II KAJIAN TEORI. Analisis survival atau analisis ketahanan hidup adalah metode yang

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 9,600,000

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

MA4181 MODEL RISIKO Risk is managed, not avoided

SURVEI PENJUALAN ECERAN

Penaksiran Parameter Regresi Linier Logistik dengan Metode Maksimum Likelihood Lokal pada Resiko Kanker Payudara di Makassar

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI LOGLOGISTIK PADA DATA TERSENSOR PROGRESSIVE TIPE II DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA EM SKRIPSI

Pengantar Statistika Matematika II

BAB III EXTENDED KALMAN FILTER DISKRIT. Extended Kalman Filter adalah perluasan dari Kalman Filter. Extended

Analisis Regresi Nonlinear (I)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB III ESTIMASI BIAYA GARANSI TV Pada bab ini akan dibahas tahapan-tahapan yang dilakukan untuk mengestimasi biaya garansi satu dimensi pada TV. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan seperti terlihat pada Gambar 3.1. Data Penjualan Data Klaim Garansi Tentukan Taksir Distribusi Kegagalan Taksir Parameter Taksir Probabilitas Kegagalan Hitung Estimasi Biaya Garansi Gambar 3.1 Tahapan untuk mengestimasi biaya garansi (Sumber : Sukono, 2000) 3.1 Taksiran Distribusi Kegagalan TV Pendekatan yang digunakan untuk menaksir distribusi kegagalan adalah dengan melihat bentuk dari histogramnya. Untuk memudahkan pembentukan 27

28 histogram, perlu dilakukan pembuatan tabel distribusi frekuensi, dengan langkahlangkah sebagai berikut : 1. Tentukan range/rentang Range/rentang = data terbesar data terkecil 2. Tentukan banyaknya kelas Untuk menentukan banyak kelas dipergunakan rumus Sturges, yaitu : =1+3,3log dimana = banyaknya kelas =banyak data 3. Tentuan besarnya interval/panjang kelas Interval/panjang kelas= Rentang Banyak kelas 4. Membuat tabel distribusi frekuensi 5. Membuat histogram berdasarkan tabel distribusi frekuensi (Sudjana, 2005). Dengan memperhatikan bentuk dari histogram yang dihasilkan, selanjutnya dapat ditentukan hipotesis awal terhadap distribusi yang mengikuti distribusi kegagalan TV tersebut. Kemudian akan dilakukan uji kecocokan terhadap distribusi kegagalan yang dihasilkan dengan menggunakan uji Chisquare. 3.2 Taksiran Parameter Dalam sub bab ini akan dilakukan penaksiran parameter dari distribusi kegagalan TV. Data yang digunakan dalam penaksiran parameter adalah data penjualan dan data klaim garansi TV. Dalam penelitian ini, baik data penjualan

29 maupun data klaim garansi dibatasi dari bulan April 2005 sampai dengan bulan Desember 2006. Pada penelitian ini, waktu sensor didapatkan dengan menggunakan pendekatan waktu pengamatan dan masa garansi maksimum. Ilustrasi dari pendekatan ini diberikan pada Gambar 3.2. Waktu Penjualan Apr Me Jun Jul Ags Sep Okt No Des Jan Feb Ma Apr Me Jun Jul Ags Sep Okt No Des X X X X Apr Awal pengamatan Me Jun Jul Ags Sep Okt No Des Jan Feb Masa garansi Akhir pengamatan Gambar 3.2 Ilustrasi waktu sensor dengan pendekatan waktu pengamatan dan masa garansi maksimum. Tanda ( ) merupakan data tersensor Ma Apr Me Jun Jul Ags Sep Okt No Des

30 Untuk menaksir parameter, perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai sensor data dan fungsi reliabilitas (fungsi survival) yang akan digunakan sebagai perumusan fungsi likelihood. Pada penelitian ini digunakan sensor data tipe I (sensor waktu). 3.2.1 Sensor Tipe I Misalkan variabel acak dengan =1,2,, adalah masa hidup produk dan dengan =1,2,, adalah waktu sensor tertentu. diasumsikan berdistribusi identik dan independen dengan fungsi kepadatan peluang () dan fungsi survival (). Masa hidup produk ke- akan diketahui jika dan hanya jika. Jika >, maka produk masih dalam keadaan baik dan waktu kegagalannya tersensor pada (Sukono, 2000). Data hasil pengamatan dapat dinyatakan sebagai pasangan variabel acak (, ) dimana : a) merupakan variabel yang menunjukkan variabel waktu, =min, ; > (tersensor) = ; (tidak tersensor) b) merupakan variabel yang menunjukkan indikator kegagalan 0 ; > (belum gagal/tidak terobservasi) = 1 ; (gagal/terobservasi) Jika =, maka masa hidup produk tidak terobservasi/tersensor. Tetapi jika =, maka masa hidup produk terobservasi/tidak tersensor. Distribusi dari (, ) mempunyai komponen-komponen sebagai berikut :

31 Untuk = : ( =, =0)= = =0( =0) ( =, =0)=( =0) ( =, =0)=( > ) ( =, =0)=( ) Untuk = : ( =, =1)= = =1( =1) ( =, =0)= = ( ) ( =, =0)= ( =, ) ( ( ) ) ( =, =0)=( = ) ( =, =0)=( ) sehingga fungsi kepadatan peluang bersama dari dan dapat dinyatakan sebagai berikut : (, )=( ) ( ) (3.1) 3.2.2 Fungsi Reliabilitas (Fungsi Survival) Reliabilitas suatu produk dapat didefinisikan sebagai probabilitas suatu produk untuk dapat berfungsi di bawah keadaan tertentu dalam jangka waktu tertentu pula (Ebeling, 1997). Fungsi reliabilitas merupakan komplemen dari fungsi distribusi kegagalan atau fungsi ketidakandalan. Secara matematis, dapat ditulis sebagai berikut : ()=(>)=1 ( )

32 ()=(>)=1 () (3.2) () disebut juga sebagai fungsi distribusi kegagalan atau fungsi ketidakandalan. Fungsi distribusi kegagalan merupakan probabilitas suatu produk akan gagal sebelum. 3.2.3 Perumusan Fungsi Likelihood dan Parameter Asumsi dalam pembentukan fungsi likelihood di sini yaitu bahwa masa hidup dan waktu penyensoran saling independen. Fungsi likelihood dari (, ) mempunyai komponen-komponen sebagai berikut : Untuk = : =(, ) =( ) ( ) Jika =0, maka masa hidup produk tersensor. Sehingga didapatkan : =( ) dimana menunjukkan produk yang tersensor. Untuk = : =(, ) =( ) ( )

33 Jika =1, maka masa hidup produk tidak tersensor. Sehingga didapatkan : =( ) dimana menunjukkan produk yang tidak tersensor. Fungsi likelihood dari pasangan variabel (, ) dapat dinyatakan dengan : =( ) ( ) (3.3) Jika adalah suatu vektor parameter yang tidak diketahui, maka fungsi likelihood yang melibatkan data sensor tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut : ()=(,) (,) (3.4) Logaritma natural dari persamaan (3.4) adalah : ln()=ln(,) (,) ln()=ln(,)+ ln(,) (3.5) Penaksiran parameter dilakukan dengan menggunakan Maximum Likelihood Method (MLE). Penaksir fungsi likelihood dari adalah nilai yang memaksimumkan fungsi likelihood. Cara yang digunakan untuk memperoleh nilai yang memaksimumkan fungsi likelihood adalah dengan mencari penyelesaian untuk dari persamaan berikut : ln() =0 (3.6)

34 3.2.4 Menaksir Parameter dengan MLE Dari penjelasan sensor data dan fungsi reliabilitas (fungsi survival) di atas, akan dibentuk fungsi likelihood untuk penelitian ini. Misalkan : : umur kegagalan TV ke- dengan waktu sensor bulan. : waktu sensor bulan untuk kegagalan TV ke-. : banyaknya TV yang terjual pada bulan-bulan dengan waktu sensor bulan. : banyaknya klaim TV pada bulan-bulan dengan waktu sensor bulan. = : banyaknya klaim TV yang tersensor pada bulan-bulan dengan waktu sensor bulan. Data hasil pengamatan dapat ditulis sebagai pasangan variabel acak, dimana =min, dan 0 jika > tersensor = 1 jika tidak tersensor Misalkan, : fungsi kepadatan peluang (fkp) dari suatu distribusi dan, : fungsi reliabilitas dari suatu distribusi dengan parameter. Merujuk pada persamaan (3.4), maka fungsi likelihood untuk waktu sensor bulan adalah : ()=,, ()=,, (3.7)

35 dimana : Seandainya kegagalan berdistribusi eksponensial dengan parameter,,=exp ; 0,>0,=exp maka fungsi likelihood-nya adalah : a) Untuk waktu sensor bulan : ()=,, ()=exp exp ()= exp( exp ()= exp + (3.8) Logaritma natural dari persamaan (3.8) adalah : ln ()= ln + (3.9) b) Untuk =1,2,,18, fungsi likelihood gabungannya adalah : ()= exp +

36 ln()= ln + ln()= ln + + + + + (3.10) Dengan menggunakan MLE, didapatkan : ln() () = + + + + + =0 = + + + + + = + + + + + (3.11) 3.3 Probabilitas Kegagalan Produk Seperti yang telah disebutkan pada sub bab 3.2.2, bahwa probabilitas suatu produk akan gagal sebelum adalah fungsi kegagalan produk atau (). Dapat didefinisikan pula bahwa probabilitas TV yang akan mengalami kegagalan dalam masa garansi disebut sebagai fungsi probabilitas kegagalan. Sehingga ()

37 merupakan fungsi probabilitas kegagalan dari TV, yang akan dipergunakan dalam penaksiran biaya garansi TV. Untuk menggambarkan hubungannya secara matematis, misalkan suatu variabel acak kontinu yang menyatakan waktu kegagalan suatu produk dengan fungsi kepadatan waktu kegagalan () dan 0. Probabilitas suatu produk akan gagal sebelum adalah (), dimana persamaannya diberikan sebagai berikut : ( )=()=() ( )=()=1 exp( ) (3.12) Misalkan adalah masa garansi TV dan adalah parameter dari distribusi kegagalan, maka dengan merujuk pada persamaan (3.12), didapatkan fungsi probabilitas kegagalan sebagai berikut : (,)=1 exp( ) (3.13) 3.4 Estimasi Biaya Garansi TV Klaim garansi terjadi karena adanya kegagalan pada komponen TV selama masa garansi. Klaim yang diterima akan memberikan pengeluaran tambahan terhadap perusahaan berupa biaya garansi. Dalam penelitian ini, diasumsikan bahwa : a) klaim dilakukan segera setelah kerusakan b) setiap unit TV menjadi seperti baru lagi setelah diperbaiki c) semua klaim yang masuk ke perusahaan adalah absah

38 Karena kegagalan TV dapat disebabkan oleh kegagalan satu atau lebih komponen, maka besarnya biaya per unit TV dapat berbeda-beda, sehingga hal ini dapat dipandang sebagai kejadian acak. Misalkan adalah mean dari biaya klaim per unit TV, yang mana dalam hal ini ditafsirkan dengan rata-rata biasa, yang ditentukan sebagai berikut : =()= dimana adalah biaya klaim untuk TV ke-, dan adalah total banyaknya klaim yang terjadi Maka untuk menaksir besarnya biaya garansi per unit TV, (), dihitung melalui : ()=(,) ()=(,) ()= (,) (3.14) dimana (,) adalah fungsi probabilitas kegagalan seperti telah disebutkan pada sub bab 3.3. Sehingga total ekspektasi biaya garansi adalah : ()=() (3.15) dimana adalah banyaknya TV yang terjual.