BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

Transkripsi

1 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri Karangpandan kelas X. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada semester gasal tahun ajaran 2012/2013. Jadwal penelitian terpaparkan dalam Gambar 3.1. Jenis Kegiatan 1. Persiapan penelitian a. Mengurus perizinan b. Koordinasi dengan guru c. Mengajukan judul d. Menyusun proposal e. Membuat instrumen f. Seminar proposal 2. Pelaksanaan penelitian a. Melaksanakan eksperimen b. Mengambil data c. Menganalisis data eksperimen 3. Penyusunan Skripsi a. Penyusunan draf b. Penulisan skripsi 4. Pelaksanaan ujian skripsi dan revisi Bulan Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Gambar 3.1. Jadwal Penelitian 20

2 21 B. Rancangan/Desain Penelitian Penelitian ini adalah merupakan penelitian eksperimental semu. Alasan digunakan penelitian eksperimental semu adalah peneliti tidak mungkin mengontrol semua variabel yang relevan. Pada penelitian ini terdapat dua veriabel bebas dan dua variabel terikat. Variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut : 1. Variabel Bebas Metode pembelajaran yang diterapkan di dalam kelas. Metode yang digunakan untuk kelas eksperimen adalah metode inkuiri terbimbing terbimbing, sedangkan untuk kelas kontrol menggunakan metode yang biasa diterapkan guru dalam mengajar di kelas. 2. Variabel Moderat Gaya Belajar Siswa Tipe VAK dengan jenis data nominal. 3. Variable Terikat Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan jenis data interval. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri Karangpandan tahun pelajaran 2012/2013. Populasi yang ada sejumlah 350 siswa. 2. Sampel Penelitian Dari 10 kelas yang terdapat di SMA Negeri Karangpandan akan dipilih 2 kelas, yang satu sebagai kelas eksperimen dan satu kelas yang lain sebagai kelas kontrol. Sampel yang ada sejumlah 79 siswa. D. Teknik Pengambilan Sampel Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan cara memandang populasi sebagai kelompok-kelompok. Adapun prosedur menentukan sampelnya adalah sebagai berikut: 1. Menentukan populasi penelitian, yaitu siswa kelas X SMAN Karangpandan.

3 22 2. Melakukan uji normalitas dan homogemitas. 3. Menentukan 2 kelas sebagai sampel secara acak. 4. Melakukan uji keseimbangan anatara 2 kelas dengan menggunakan nilai ulangan harian Menetapkan 1 kelas sebagai kelas kontrol dan kelas yang lain sebagai kelas eksperimen. E. Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah sebagai berikut : 1. Kemampuan Berpikir Kritis. Kemampuan berpikir kritis diukur dengan menggunakan tes kognitif berbentuk soal uraian. 2. Gaya Belajar. Gaya belajar diukur dengan menggunakan angket Learning Style Analysis (LSA) yang telah distandarisari yang berasal dari Creative Learning Company, Auckland, New Zealand. Angket yang digunakan untuk siswa adalah LSA Senior version. Setiap item angket terdapat empat pilihan pernyataan yang dapat dipilih dengan memberi tanda cek (V), kemudian jumlah cek (V) dijumlah sebagai skor tiap item. Gaya belajar siswa ditentukan melalui penghitungan poin terbesar dari pernyataan-pernyataan ketiga tipe belajar yang disajikan dalam angket 3. Model Pembelajaran Inkuiri. Model pembelajaran Inkuiri diamati langkah-langkahnya lewat lembar observasi yang diisi oleh beberapa observer penelitian. F. Validasi Instrumen Penelitian Validitas adalah kemampuan suatu alat ukur untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas logis berupa validitas konstruk dan isi pada soal uraian. Hal ini dilakukan dengan menyesuaikan antara kompetensi dasar, indikator pembelajaran dengan indikator

4 23 kemampuan berpikir kritis. Selain itu, untuk mendukung validitas, dalam instrumen berupa soal uraian juga disediakan rubrik penilaian. G. Analisis Data 1) Uji Keseimbangan Uji ini dilakukan pada saat kedua kelompok belum dikenai perlakuan bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelompok tersebut seimbang. Secara statistik, apakah terdapat perbedaan mean yang berarti dari dua sampel yang independen. 2) Uji Persyaratan a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang berasal dari populasi yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah metode Kolmogorov-Smimov. b. Uji Homogenitas Variansi Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sample berasal dari populasi yang homogen. Dalam penelitian ini uji homogenitasnya menggunakan uji Levene. 3). Pengujian Hipotesis a. Uji Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama Anava digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan efek dua faktor A dan B serta interaksi terhadap variabel terikat. Apabila H0 ditolak, maka hanya akan diketahui bahwa perlakuanperlakuan yang diteliti tidak memberikan efek yang sama, tetapi belum diketahui manakah dari perlakuan-perlakuan itu yang secara signifikan berbeda dengan yang lainnya. Maka, perlu dilakukan uji lanjut anava atau uji komparasi ganda yaitu dengan metode scheffe.

5 24 a. Uji Lanjut Anava Uji lanjut anava digunakan uji komparasi ganda scheffe. Uji ini untuk mengetahui perbedaan rerata setiap pasangan baris, setiap pasangan kolom dan setiap pasangan sel.