Hak Perempuan di Keluarga Batak Toba (Studi Tentang Kerentanan) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Ilmu Sosial Dalam Bidang Antropologi Oleh Susi Susanti 120905044 ANTROPOLOGI SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017 i
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan oleh : Nama : Susi Susanti NIM : 120905044 Departemen : Antropologi Sosial Judul : Hak Perempuan di Keluarga Batak Toba (Studi tentang Kerentanan) Medan, April 2017 Pembimbing Skripsi Ketua Departemen Dr. Fikarwin Zuska Dr. Fikarwin Zuska NIP. 196212201989031005 NIP. 196212201989031005 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si NIP. 197409302005011002 ii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PERNYATAAN ORIGINALITAS HAK PEREMPUAN DI KELUARGA BATAK TOBA (Studi Tentang Kerentanan) SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti lain atau tidak seperti yang saya nyatakan ini, saya bersedia diproses secara hukum dan siap menanggalkan gelar kesarjanaan saya. Medan, April 2017 Susi Susanti iii
ABSTRAK Susi Susanti, 2017, Hak Perempuan Di Keluarga Batak Toba (Studi Tentang Kerentanan) ini terdiri 6 Bab, 105 halaman, dan 1 daftar gambar. Skripsi ini mengkaji tentang Hak Perempuan Di Keluarga Batak Toba di pinggiran Kota Medan, Kel. Kenangan, Kec. Percut Sei Tuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hak-hak perempuan yang rentan untuk diabaikan dalam Keluarga Batak Toba dan bagaimana pula resitensi perempuan Batak Toba dalam menghadapi hak nya yang diabaikan tersebut. Lokasi penelitian adalah di Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan yang merupakan wilayah bagian sub urban dari Kota Medan. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode etnografi dengan memfokuskan pada studi tentang kerentanan pada hak-hak perempuan yang diabaikan di Keluarga Batak Toba di pinggiran Kota Medan. Teknik penelitian yang pertama penulis lakukan adalah menjalin rapport dan wawancara mendalam kemudian selanjutnya juga melakukan teknik observasi partisipasi dengan ikut terjun membantu aktivitas informan sambil melakukan wawancara. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa dalam budaya Batak Toba, kerentanan akan hak-hak perempuan yang diabaikan disebabkan oleh ideologi patriarki masih sangat mewarnai berbagai aspek kehidupan dan struktur masyarakat yang mengakibatkan pengabaian hak perempuan, ketimpangan dan ketidakadilan gender, hubungan dalam keluarga, teknologi, kewarisan, ekonomi dan masih banyak bidang lainnya. Posisi perempuan dinomorduakan setelah lakilaki dan laki-laki dianggap sebagai pemimpin dan lebih rasional daripada perempuan sehingga perlakuan terhadap laki-laki lebih diutamakan dibandingkan perempuan. Kata Kunci : Hak-hak perempuan Batak, Kerentanan, Resistensi. iv
UCAPAN TERIMA KASIH Puji dan Syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi dengan judul Hak Perempuan di Keluarga Batak Toba (Studi tentang Kerentanan). Penelitian ini dilakukan untuk syarat memperoleh gelar Sarjana S1 Antropologi Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Penulisan skripsi ini dapat terlaksana dengan bantuan dan dukungan oleh banyak pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orangtua penulis, yaitu P. Simanjuntak dan N. Sihombing serta adik penulis, yaitu Maria Siti Marito dan Okto Jaya. Terima kasih kepada Bapak Dr. Fikarwin Zuska, selaku Dosen Pembimbing dan Dosen Penasehat Akademik saya yang begitu baik memberikan banyak waktu, perhatian, dan ilmunya dalam membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini. Kebaikan yang diberikan oleh bapak tidak bisa saya balaskan, hanya doa yang bisa saya berikan, semoga bapak tetap sehat dalam menjalankan amanah sebagai pengajar dan selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Terima kasih sekali lagi saya ucapkan kepada Bapak Dr. Fikarwin Zuska, selaku Ketua Departemen Antropologi Sosial. Kepada Bapak Agustrisno MSP selaku sekretaris Departemen Antropologi Sosial, dan kepada dosen-dosen Antropologi Sosial, Dra. Sabariah Bangun, M.Soc,Sc; Dra. Rytha Tambunan, v
M.Si; Dra. Nita Savitri, M.Hum; Dra. Tjut Syahriani, M.Soc,Sc; Nurman Ahmad, S.Sos, M.Soc,Sc; Prof. R. Hamdani Harahap serta seluruh dosen Antropologi yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan ilmu nya yang sangat berharga. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat sahabat yang telah memberikan bantuan dan dukungan, Anita Lumbanraja, Jella Oktaria, Marth Intan. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada teman teman mahasiswa/i Antropologi Sosial Angkatan 2012, Febriana, Ruth, Lestari, Gina, Ida, Cece, Kiki, Wildani, Rika, Fitri, Herlina, Anda, Dina, Bill, Vande, Erwin, Winggo, Ali, Sofwan, Arif, Irfan, Jupentus, Michael, Hendro, Rizky, Fritz, Rozak, Subur, Stepanus, Madun dan teman teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih juga penulis ucapkan kapada abang dan kakak senior serta adik adik junior atas dukungan yang telah diberikan. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada teman penulis, yaitu Joeri N. Prins yang telah memberikan motivasi dan bantuan. Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh informan yang telah memberikan informasi yang sangat bermanfaat guna menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulisan skripsi ini telah diselesaikan dengan segala kemampuan, pikiran dan waktu. Namun penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritikan yang membangun dari paca pembaca. Penulis juga berharap skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih. vi
RIWAYAT SINGKAT PENULIS Susi Susanti lahir di Pangkalpinang pada tanggal 11 Januari 1994. Anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan P. Simanjuntak dan N. Sihombing. Menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar di SDN 173287 pada tahun 2005, Sekolah Menengah Pertama di SMP st. Petrus pada tahun 2008, Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 17 Medan pada tahun 2011.. Kemudian, pada tahun 2012 melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi dengan jurusan Antropologi Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,. Penulis dapat dihubungi via email: ssusi110194@gmail.com vii
Beberapa kegiatan yang pernah diikuti selama masa perkuliahan, yaitu: Peserta dalam acara penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) di Fakultas dan Departemen pada tahun 2012. Panitia Natal (Seksi Dekorasi) Departemen Antropologi Sosial pada tahun 2013 Panitia Inisiasi (Seksi Kesehatan) Departemen Antropologi Sosial pada tahun 2013 Panitia Inisiasi (Seksi Kesehatan) Departemen Antropologi Sosial pada tahun 2014 Mengikuti Training of Fasilitator (TOF) angkatan V pada tahun 2014 Melakukan Penelitian di Desa Nagalawan pada tahun 2014 Mengikuti Praktek Kerja Lapangan I di Desa Lumban Suhi Suhi, Kec. Pengururan, Samosir pada tahun 2015 Mengikuti Praktek Kerja Lapangan II di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Medan pada tahun 2015 Panitia di Seminar Nasional Islam dan Stigma Teroris pada tahun 2015 Panitia Acara Rapat Kerja Nasional Jaringan Kekerabatan Antropologi Indonesia pada tahun 2015 8
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan penulis kesehatan dan kesempatan. Berkat karunianya penulis dapat menyelesaikan penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi dengan judul Hak Perempuan di Keluarga Batak Toba (Studi Tentang Kerentanan). Judul skripsi ini adalah Hak Perempuan di Keluarga Batak Toba (Studi Tentang Kerentanan). Skripsi ini merupakan hasil tugas akhir penulis yang disusun dan diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada strata studi Departemen Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,, Medan. Skripsi ini berisikan kajian analisis yang didasari pada observasi partisipasi dan wawancara mendalam mengenai Hak Perempuan di Keluarga Batak Toba di Sub Urban Kota Medan. Pada bab I dalam skripsi ini berisikan latar belakang, tinjauan pustaka, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan pengalaman lapangan yang penulis rasakan dan alami selama melakukan penelitian di lapangan. Pada bab II dalam skripsi ini berfokus pada gambaran umum mengenai tema penelitian yang penulis ambil. Bagaimana kehidupan masyarakat suburban di lokasi penelitian, bagaimana kebudayaan Batak di perkotaan dan informasi mengenai profil informan penulis. Pada bab III dalam skripsi ini berfokus kepada bagaimana pandangan perempuan Batak Toba terhadap hak-hak perempuan secara umum dan apa-apa saja hak-hak perempuan menurut CEDAW. Pada bab IV dalam skripsi ini berfokus kepada bagaimana perempuan didalam budaya patriarkhi dan apa dan bagaimanakah hak perempuan dalam keluarga Batak Toba dan hak mereka yang dirasa diabaikan sebagai perempuan berdasarkan hasil wawancara dengan informan penulis serta analisis dengan hubungannya dengan teori-teori yang berhubungan. Pada bab V dalam skripsi ini berfokus kepada apa-apa saja bentuk resistensi yang dilakukan oleh informan yaitu perempuan Batak Toba terhadap hak mereka yang dirasa diabaikan sebagai perempuan. Dan bab terakhir yaitu bab 9
VI dalam skripsi ini berisi kesimpulan dan saran penulis dari hasil penelitian dan analisis penulis dalam skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna, oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menyempurakan skripsi ini. Penulis juga berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan juga khususnya bagi penulis sendiri. Medan, April 2017 Susi Susanti 10
DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN ORIGINALITAS... i ABSTRAK... ii UCAPAN TERIMAKASIH... iii RIWAYAT SINGKAT PENULIS... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... ix BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang... 1 I.2. Tinjauan Pustaka... 9 I.2.1. Patriarki... 9 I.2.2. Perempuan dalam Budaya Batak... 11 I.2.3. Perempuan dalam Konsep Gender... 13 I.2.4. Hak Perempuan... 16 I.2.5. Perempuan Batak Toba dalam budaya Patriarki... 21 I.3. Rumusan Masalah... 24 I.4. Lokasi Penelitian... 24 I.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 26 I.6. Metode Penelitian... 26 I.6.1. Teknik Penelitian... 27 I.6.1.1. Teknik Observasi Partisipatif... 27 I.6.1.2. Teknik Wawancara... 27 I.7. Analisis Data... 29 I.8. Pengalaman Penelitian... 30 BAB II ORANG BATAK DI PERKOTAAN / SUB URBAN 2.1. Masyarakat di pinggiran Kota Medan, Kec. Percut Sei Tuan... 34 2.2. Kebudayaan Orang Batak di Perkotaan... 36 2.3. Profil Informan Perempuan Batak Toba... 39 2.3.1. Basaria Sitorus... 39 2.3.2. Priska Sirait... 40 2.3.3. L. Simatupang... 41 2.3.4. Rosmika Siahaan... 43 2.3.5. M. Sitinjak... 44 2.3.6. M. Sihombing... 45 BAB III PEMAHAMAN TENTANG HAK PEREMPUAN MENURUT PEREMPUAN BATAK TOBA 3.1. Hak Perempuan secara umum menurut Perempuan Batak Toba... 48 3.2. Hak Perempuan dalam Keluarga Batak Toba Menurut Pandangan Informan... 52 3.3. Kekeliruan membedakan antara Hak dan Kewajiban... 57 BAB IV HAK PEREMPUAN BATAK TOBA.1. Hak dinafkahi.... 68 11
4.2. Hak diperlakukan dengan baik.... 72 BAB V RESISTENSI TERHADAP HAK PEREMPUAN YANG MERASA DIABAIKAN 5.1. Diam Saja... 86 5.2. Melarikan Diri dari Rumah... 91 5.3. Bertikai / bercekcok / adu pendapat... 93 5.4. Mengadu pada keluarga... 94 5.5. Memberi Ancaman... 97 5.6. Meninggalkan Peran... 98 BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan... 103 6.2. Saran... 104 Lampiran Daftar Gambar 12