Lampiran 1. Berbagai Jenis Salak Di Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Harga Beberapa Komoditas Pertanian Jawa Barat Per tanggal 31 Juli 2009

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian

Pencilan. Pencilan adalah pengamatan yang nilai mutlak sisaannya jauh lebih besar daripada sisaan-sisaan lainnya

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia adalah tanaman buah-buahan. Permintaan produk buah-buahan di pasar dunia cenderung (trend) terus

Oleh: KELOMPOK SOYA E46. Ahmad Mukti Almansur Batara Manurung Ika Novi Indriyati Indana Saramita Rachman Sali Subakti Tri Wulandari

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 4 Sebaran Penarikan Contoh

LAMPIRAN. Lampiran 1. Tipe Penggunaan Lahan di Kabupaten Bogor

Lampiran 1. Peta Tempat Pengambilan Data Waduk Cirata Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur. (Sumber : Googlemaps.com, 2013)

Kuisioner ANALISIS KEGIATAN DAN PERMASALAHAN DALAM PEMASARAN SAYURAN ORGANIK

Lampiran 1. Data Petani tebu di Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Tebu Yang Luas. Di Usia Pendidikan Lahan.

Jumlah tanggungan (org) Lama bekerja di kawasan TWA (thn)

Lampiran 1. Produksi Manis di Kabupaten Kerinci Tahun 2011

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Lampiran.1 Perkembangan Produksi Bayam Di Seluruh Indonesia Tahun

KUISIONER PENELITIAN

Analisis Regresi 2. Multikolinier & penanganannya

Lampiran 1. Distribusi Nilai WTP Responden Terhadap Paket Wisata Jogging Track Plus

Lampiran 1. Deskripsi Ubi Jalar Kuningan Putih berdasarkan Berita Resmi PVT (Pendaftaran Varietas Lokal)

Analisis Regresi 2. Multikolinier & penanganannya

Lampiran 1. Kuisioner Pemasaran Udang Windu

Lampiran 1 Deskripsi Statistik Variabel Fungsi Permintaan TMR Tahun 2011

Lampiran 1 Analisis hubungan debit aliran dengan tinggi muka air di Sub DAS Melamon

VII ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU DAN KERAGAAN PASAR

VI SALURAN DAN FUNGSI TATANIAGA

Lampiran 1. Bagan Struktur Organisasi Perusahaan

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner untuk Pengunjung

Lampiran 1. Produksi buah alpukat menurut provinsi (ton) tahun 2010

BAB IX ANALISIS PEMASARAN PEPAYA SPO DAN PEPAYA NON SPO. memindahkan suatu produk dari titik produsen ke titik konsumen.

Lampiran 1. No. Alat dan Bahan Spesifikasi Unit/Satuan Pemeliharaan dan Percobaan Pengambilan dan Pembuatan Preparat Pengukuran Parameter

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor yang penting di Indonesia, oleh sebab itu

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Berdasarkan Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan Tahun

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENDAPATAN DAN FAKTOR PRODUKSI UBI JALAR DI BOGOR

TATA NIAGA SALAK PONDOH (Salacca edulis reinw) DI KECAMATAN PAGEDONGAN BANJARNEGARA ABSTRAK

Lampiran 1. Proyeksi Konsumsi Kedelai di Indonesia Tahun Tahun Konsumsi/capita (kg/th) Proyeksi Penduduk (000 Jiwa)

BAB 6 KESIMPULAN. X 1 = faktor kecepatan X 2 = faktor tekanan X 3 = faktor suhu. 0,4583 X 1 X 2, dimana:

LAMPIRAN A. Prosedur pembuatan larutan dalam penelitian pemanfaatan minyak goreng bekas. labu takar 250 ml x 0,056 = 14 gram maka

DAFTAR PERTANYAAN KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM TANGKUBAN PERAHU

BAB IV METODE PENELITIAN

PENANGANAN PASCA PANEN MANGGIS. Nafi Ananda Utama. Disampaikan dalam siaran Radio Republik Indonesia 20 Januari 2017

PERAKITAN VARIETAS SALAK :

HASIL DAN PEMBAHASAN

Program Magister Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor 2014

Perancangan dan Analisis Data Percobaan Pertanian. Sutoro BB BIOGEN

SISTEM TATANIAGA KOMODITI SALAK PONDOH DI KABUPATEN BANJARNEGARA, PROPINSI JAWA TENGAH OLEH: ZAKY ADNANY A

I. PENDAHULUAN. agroindustri adalah salah satu subsistem yang bersama-sama subsistem lain

DAFTAR KUESIONER PENELITIAN. Faktor-faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Harga Jual Jeruk Medan di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur

VI SISTEM KEMITRAAN PT SAUNG MIRWAN 6.1 Gambaran Umum Kemitraan Kedelai Edamame PT Saung Mirwan sangat menyadari adanya keterbatasan-keterbatasan.


Metode Statistika Pertemuan XII. Analisis Korelasi dan Regresi

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISA STRATEGI PEMASARAN TENUN SERAT PT. RETOTA SAKTI

DAFTAR PUSTAKA. BPS Statistik Indonesia 2005/2006. Badan Pusat Statistik, Jakarta.

KINERJA PEMASARAN JERUK SIAM DI KABUPATEN JEMBER, JAWA TIMUR (Marketing Work of Tangerine in Jember Regency, East Java)

Lampiran 1. Kuesioner Petani

VII. ANALISIS REALISASI KUR DI BRI UNIT TONGKOL

LAMPIRAN A RANCANGAN DAN ANALISIS PERCOBAAN DENGAN METODE RESPONSE SURFACE MENGGUNAKAN MINITAB 16 SOFTWARE

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN

ANALISIS CABANG USAHATANI DAN SISTEM TATANIAGA PISANG TANDUK

KUESIONER. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Usahatani untuk Petani Mitra. Untuk Mengetahui Keragaan Usahatani Ubi Jalar Varietas AC dan Varietas Bogor

MODEL REGRESI LINIER DALAM MELIHAT KEBERHASILAN BELAJAR SISWA SMU

Lampiran 1. Daftar Isian Konsumen Air Rumah Tangga Selama Satu Hari. Nama Waktu Takaran Gayung Pagi

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

DAFTAR PUSTAKA. Albin, D., 2001, The Use of Statistical Experimental Design for PCB Process Optimization, Inggris.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Petani rumput laut yang kompeten merupakan petani yang mampu dan menguasai

LAMPIRAN 1 PROSEDUR ANALISIS

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI MALANG 2012

Alumni Program Magister Agribisnis Universitas Udayana Angkatan - 3

DAFTAR KUISIONER Komoditi: Kelapa sawit

VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS MARJIN PEMASARAN JERUK SIAM (Citrus nobilis) PETANI DI DESA MUARA RENGAS KECAMATAN MUARA LAKITAN

Lampiran 1. Diskripsi Varietas Padi Ciherang

VI. ANALISIS USAHATANI DAN EFEKTIVITAS KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI

Lampiran 1. Kuisioner Survei Konsumen Ritel Modern. Kuisioner Survei Konsumen Ritel Modern. A. Karakteristik Konsumen. 1. Nama :...

I PENDAHULUAN. Tabel 1. Nilai PDB Hortikultura Berdasarkan Harga Berlaku Pada Tahun Kelompok

Lampiran 1. Karakteristik Petani Bawang Merah di Kec. Silahisabungan Kab. Dairi

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS TATA NIAGA TELUR AYAM RAS (LAYER) SISTEM KEMITRAAN UD. JATINOM INDAH KABUPATEN BLITAR. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BPS. 2012

LAPORAN PRAKTIKUM. Mata Kuliah : Penerapan Komputer Tanggal : 21 Desember Nama : Desi Aryanti Dosen : Ir. Rini Herlina M.S

REGRESI LINEAR SEDERHANA

. Lampiran 1. Perkembangan volume ekspor buah Volume Ekspor (Ton) 1 Nanas %

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT BERMASALAH KOPERASI

Produksi Per musim tanam (kg)

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN PROFIL USAHA

Agriekonomika, ISSN ANALISIS INTEGRASI PASAR BAWANG MERAH DI KABUPATEN PAMEKASAN

BAB I PENDAHULUAN. di lereng gunung Merapi kawasan Turi, Cangkringan, Sleman. Didukung

BAB V GAMBARAN UMUM WAHANA FARM

DAFTAR PUSTAKA. Andri, K.B Perspektif Pembangunan Wilayah Pedesaan. Inovasi (XVIII): 1-8.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 573/Kpts/SR.120/9/2006 TENTANG PELEPASAN SALAK KRAMAT BANGKALAN SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

ARAHAN PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT PETANI JERUK SIAM BERDASARKAN PERSPEKTIF PETANI

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB VII ANALISIS PERBANDINGAN USAHATANI

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Perkembangan Ekspor Buah-Buahan Indonesia Tahun Volume (Kg) Nilai (US $) Volume (Kg)

Transkripsi:

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 1. Berbagai Jenis Salak Di Indonesia No. Nama Daerah Asal Rasa Ukuran/Warna Kulit 1 Bali Ds. Sibetan, Bali Manis, kering, tidak masir, daging buah tebal Kecil sampai sedang, coklat muda, sisik kecil-kecil 2 Banjarnegara Ds. Blitar, Banjarnegara 3 Condet Kel. Condet, Jakarta Manis, manis agak sepet sampai sepet, masih berair Bervariasi dari manis sampai manis agak sepet, masir dan tidak berair 4 Doren Bangkalan, Madura Manis, masir, berair banyak 5 Gading Kab. Sleman Manis sampai manis agak sepet, masir 6 Kebo Bangkalan, Madura 7 Kembang Ds. Kembang Arum Arum, Sleman 8 Manalagi Bangkalan, Madura 9 Manggis Bangkalan, Madura 10 Manonjaya Ds. Pasirbatang dan Cilangkap, Tasikmalaya 11 Nangka Ds. Bejalen, Ambarawa 12 Nasek (Nasi) Bangkalan, Madura 13 Padang Sidempuan Ds. Sibakua dan Hutalambang, Tapanuli Selatan 14 Penjalin Bangkalan, Madura 15 Petruk Ds. Bejalen, Ambarawa 16 Pondoh Hitam 17 Pondoh kuning 18 Pondoh merah Manis agak masam, masir Manis sampai manis agak sepet, masir Manis, masir, sedikit berair Manis, sedikit asam, masir, berair sedang Bervariasi dari manis sampai manis agak sepat, berair, tidak masir Manis agak sepet, berair banyak Agak manis Manis ada asamnya, berair Manis, renyah dan masir Manis sampai manis agak sepet, masir Besar, coklat kekuningan sampai Bervariasi dari kecil, sedang sampai besar, coklat sampai Besar, kuning Sedang, kuning gading, mengkilap Besar, coklat Kecil, sedang sampai besar, coklat Sedang sampai besar, agak Sedang sampai besar, Bervariasi dari kecil, sedang sampai besar, coklat sampai Sedang, coklat kekuningan sampai Sedang, coklat kekuningan sampai Bervariasi dari kecil, sedang sampai besar, coklat sampai Kecil, coklat kekuningan Sedang, bentuk agak memanjang, coklat sampai coklat Ds. Soka, Sleman Sangat manis, tidak masir Kecil, coklat Ds. Soka, Sleman Manis, tidak masir Kecil, coklat kekuningan Ds. Soka, Sleman Manis, tidak masir Kecil, coklat kemerahan

19 Pondoh merahkuning 20 Pondoh merah-hitam 21 Super Ds. Blitar, Banjarnegara 22 Suwaru Ds. Suwaru, Malang Sumber: Santoso (1990) Ds. Soka, Sleman Manis, sedikit asam Kecil, kuning kemerah-merahan Ds. Soka, Sleman Manis, tidak masir Kecil sampai agak besar, merah gelap kehitam-hitaman Manis, masir Besar, coklat muda Manis sampai manis agak sepet, masir Kecil, sedang sampai besar, coklat sampai coklat

Lampiran 2. Keterpaduan pasar antara Pasar Salak Banjarnegara dengan Pasar Peneleh Surabaya Regression Analysis: Pit versus Pit-1, Pjt - Pjt-1, Pjt-1 The regression equation is Pit = 474 + 0.332 Pit-1 + 0.731 Pjt - Pjt-1 + 0.663 Pjt-1 Predictor Coef SE Coef T P Constant 473.7 101.4 4.67 0.000 Pit-1 0.3317 0.1160 2.86 0.010 Pjt - Pjt-1 0.73131 0.04625 15.81 0.000 Pjt-1 0.6626 0.1159 5.72 0.000 S = 80.0888 R-Sq = 99.5% R-Sq(adj) = 99.5% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 3 25076138 8358713 1303.15 0.000 Residual Error 18 115456 6414 Total 21 25191594 Source DF Seq SS Pit-1 1 22821831 Pjt - Pjt-1 1 2044479 Pjt-1 1 209827 Unusual Observations Obs Pit-1 Pit Fit SE Fit Residual St Resid 3 5587 5844.0 5650.0 43.7 194.0 2.89R R denotes an observation with a large standardized residual.

Lampiran 3. Keterpaduan pasar antara Pasar Salak Banjarnegara dengan Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Regression Analysis: Pit versus Pit-1, Pjt - Pjt-1, Pjt-1 The regression equation is Pit = 888 + 0.263 Pit-1 + 1.01 Pjt - Pjt-1 + 0.633 Pjt-1 Predictor Coef SE Coef T P Constant 888.0 496.9 1.79 0.124 Pit-1 0.2630 0.4606 0.57 0.589 Pjt - Pjt-1 1.0051 0.1414 7.11 0.000 Pjt-1 0.6329 0.4498 1.41 0.209 S = 330.262 R-Sq = 95.3% R-Sq(adj) = 92.9% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 3 13266672 4422224 40.54 0.000 Residual Error 6 654437 109073 Total 9 13921109 Source DF Seq SS Pit-1 1 6524839 Pjt - Pjt-1 1 6525865 Pjt-1 1 215968 Unusual Observations Obs Pit-1 Pit Fit SE Fit Residual St Resid 6 5834 2936 3091 322-155 -2.07R R denotes an observation with a large standardized residual.

Lampiran 4. Kuisioner Untuk Petani Salak Pondoh di Kabupaten Banjarnegara PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dengan Hormat, Saya mahasiswa Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor sedang melakukan penelitian yang berjudul Sistem Tataniaga Komoditas Salak Pondoh di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Oleh Zaky Adnany/A.14105719. Semua informasi dari hasil kuisioner ini bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan akademik. Atas kerjasama anda, saya ucapkan terima kasih. KUISIONER UNTUK PETANI SALAK PONDOH DI KABUPATEN BANJARNEGARA Karakteristik Petani 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 3. Umur :..Tahun 4. Alamat : 5. Status : a. Menikah b. Tidak Menikah 6. Status dalam Keluarga :... 7. Jumlah anggota Keluarga :.. Orang 8. Pendidikan Terakhir: a. Tidak Sekolah b. SD c. SLTP d. Sekolah Menengah/Kejuruan e. Diploma (D1/D2/D3) f. Sarjana (S1/S2/S3) g. Lainnya, sebutkan Kegiatan Usahatani 9. Sudah berapa lama anda melakuan kegiatan usahatani salak pondoh.. 10. Apa alasan anda melakukan kegiatan usahatani salak pondoh: a. Harga bagus b. Pemasaran terjamin c. Ketersediaan kredit d. Keturunan/Tradisi e. Lainnya, sebutkan 11. Apakah usahatani salak pondoh merupakan mata pencaharian utama? (Ya/Tidak) 12. Selain bertani salak pondoh. Apakah anda mengusahakan jenis usaha pertanian lain? (Ya/Tidak) 13. Jika Ya, jenis usaha pertanian apa yang anda usahakan, sebutkan 14. Berapa luas lahan pertanian yang anda miliki/usahakan 15. Berapa luas lahan dari keseluruhan lahan yang anda miliki/usahakan untuk budidaya salak pondoh. 16. Status lahan: a. Hak milik b. Sewa c. Bagi hasil d. Lainnya, sebutkan 17. Apakah tanaman salak pondoh selalu berbuah sepanjang tahun? (Ya/Tidak) 18. Jika Ya, bagaimana pola panen buah salak pondoh yang anda terapkan harian/ mingguan/bulanan; dan berapa besar hasil panen pada setiap kali melakukan panen 19. Jika Tidak, pada bulan-bulan musim tanaman salak pondok berbuah, bagaimana pola panen buah salak pondoh yang anda terapkan harian/mingguan/bulanan; dan berapa besar hasil panen pada setiap kali melakukan panen

20. Sedangkan pada bulan-bulan tanaman salak pondok tidak berbuah/berbuah sedikit, bagaimana pola panen buah salak pondoh yang anda terapkan harian/ mingguan/bulanan; dan berapa besar hasil panen pada setiap kali melakukan panen 21. Apakah anda tergabung dalam kelompok tani salak pondoh? (Ya/Tidak) 22. Jika tergabung dalam kelompok tani, apa alasan anda bergabung dalam kelompok tani tersebut: 23. Pekerjaan tetap, selain petani : a. Pegawai Negeri b. Pegawai Swasta c. BUMN d. Guru/Dosen e. Lainnya, sebutkan 24. Kesulitan apa yang anda alami dalam usahatani salak pondoh sampai saat ini?. Sistem Tataniaga 25. Penjualan hasil panen ditujukan kepada siapa (dalam satu minggu terakhir)? Apakah lembaga tataniaga/pihak pembeli menerapkan suatu standar mutu, dan apakah ada sistem kontrak tertentu? 26. Apabila diterapkan suatu standar mutu dan melakukan penyortiran, apakah ada perbedaan harga berdasarkan mutu No. Tujuan Penjualan Kelas Mutu Volume (kg) Harga (Rp/Kg) Ket. * 1. 2. Keterangan : * B (penjualan secara bebas); K (penjualan dengan kontrak) 27. Apabila tidak diterapkan suatu standar mutu dan melakukan penyortiran, penjualan hasil panen ditujukan kepada siapa (dalam satu minggu terakhir) No. Tujuan Penjualan Volume (kg) Harga (Rp/Kg) Ket. * Keterangan : * B (penjualan secara bebas); K (penjualan dengan kontrak) 28. Jika diterapkan standar mutu dan melakukan kegitan penyortiran terhadap salak pondoh, bagaimana kelas mutu yang diterapkan Ketuaan Tingkat Kelas Mutu Ukuran Bentuk Fisik Kotoran (%) Ketuaan 29. Apa alasan anda untuk menjual salak pondoh kepada pihak tersebut:. 30. Apakah harga yang anda terima dari pihak-pihak yang disebutkan di atas sudah sesuai? 31. Apakah anda mengetahui harga jual salak pondoh dipasaran? (Ya/Tidak) 32. Jika Ya, maka dari mana anda mengetahui informasi harga salak pondoh tersebut? a. Petani lain e. Lainnya, sebutkan b. Kelompok tani c. Lembaga tataniaga d. Media massa

33. Bagaiman sistem penentuan harga yang terjadi a. Ditentukan oleh pembeli/lembaga tataniaga b. Ditentukan oleh pemerintah c. Tawar-menawar d. Lainnya, sebutkan. 34. Dan bagaimana sistem pembayaran yang terjadi a. Tunai b. Dibayar dimuka c. Dibayar sebagian d. Lainnya, sebutkan 35. Bagaimana cara penyerahan barang a. Ditempat pembeli b. Ditempat penjual 36. Jika harga salak pondoh mengalami penurunan, apakah anda tetap melakukan kegiatan pemanenan dan pemasaran hasil panen? (Ya/Tidak) 37. Jika Ya, apa alasan anda. 38. Apakah anda pernah menerima bantuan kredit/modal? (Ya/Tidak) 39. Jika pernah, sebutkan: a. Dari siapa: b. Jenis kredit/bantuan yang di dapat: c. Jumlah kredit/bantuan yang di dapat: d. Tingkat bunga kredit/pinjaman: e. Jangka waktu pengembalian: f. Besar angsuran kredit perbulan: 40. Apakah kredit/bantuan tersebut meningkatkan usahatani anda? (Ya/Tidak) 41. Apakah ada perjanjian/ketentuan dengan pemberi kredit/bantuan mengenai cara/aturan dalam penjualan hasil panen produk pertanian khususnya salak? (Ya/Tidak) 42. Jika Ya, bisa anda jelaskan 43. Hambatan dan masalah apa yang anda alami dalam kegiatan pemasaran salak pondoh?. 44. Harapan anda mengenai usahatani dan pemasaran salak pondoh:.

Lampiran 5. Kuisioner Untuk Pedagang Salak Pondoh di Kabupaten Banjarnegara PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dengan Hormat, Saya mahasiswa Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor sedang melakukan penelitian yang berjudul Sistem Tataniaga Komoditas Salak Pondoh di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Oleh Zaky Adnany/A.14105719. Semua informasi dari hasil kuisioner ini bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan akademik. Atas kerjasama anda, saya ucapkan terima kasih. KUISIONER UNTUK PEDAGANG SALAK PONDOH DI KABUPATEN BANJARNEGARA Karakteristik Pedagang 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 3. Umur :.. Tahun 4. Alamat : 5. Status : a. Menikah b. Tidak Menikah 6. Status dalam Keluarga :... 7. Jumlah anggota Keluarga :.. Orang 8. Pendidikan Terakhir: a. Tidak Sekolah b. SD c. SLTP d. Sekolah Menengah/Kejuruan e. Diploma (D1/D2/D3) f. Sarjana (S1/S2/S3) g. Lainnya, sebutkan 9. Klasifikasi pedagang : a. Pengumpul desa d. Pengecer b. Pengumpul kecamatan e. Lainnya, sebutkan c. Pedagang besar 10. Nama lembaga : 11. Bentuk lembaga : a. Perorangan c. Firma/CV b. Koperasi d. Lainnya, Sebutkan 12. Tahun mulai beroperasi : 13. Komoditas pertanian yang diperdagangkan (berdasarkan pembelian) Komoditas % * Bulan** 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Salak pondoh Keterangan: * persentase terhadap seluruh komoditas yang diperdagangkan; ** kelimpahan komoditas (B/banyak; C/Cukup; S/Sedikit). 14. Jumlah pegawai tetap: Jenis Pekerjaan Jumlah (orang) Status pekerja* Upah/Bulan (Rp) Keterangan: * anggota keluarga atau dari luar keluarga. 15. Apakah ada suatu perkumpulan usaha sejenis? (Ya/Tidak) 16. Jika Ya, apakah anda menjadi anggota perkumpulan usaha sejenis? (Ya/Tidak) 17. Jika Ya, sebutkan:...

a. Nama perkumpulan:. b. Status/Jabatan:. c. Keanggotaan sejak:.. 18. Jika Tidak, mengapa: 19. Apakah anda melakukan kemitraan dengan usaha lain: (Ya/Tidak) 20. Jika Ya, sebutkan:. No. Nama Mitra Jenis Kemitraan Keterangan: Jenis kemitraan (inti plasma, dagang umum, agen, sub kontak, dan sebagainya) Sistem Pembelian 21. Jenis komoditas apa yang anda beli: No. Komoditas Volume 22. Apakah anda menerapkan suatu standar mutu, dan apakah ada sistem kontrak tertentu dalam pembelian salak pondoh? 23. Apabila diterapkan suatu standar mutu dan melakukan penyortiran, apakah ada perbedaan harga berdasarkan mutu 24. Jika diterapkan standar mutu dan melakukan kegitan penyortiran terhadap salak pondoh, bagaimana kelas mutu yang diterapkan Kelas Mutu Ukuran Bentuk Fisik Ketuaan (%) Kotoran Tingkat Ketuaan 25. Tata cara pembelian: (dalam satu minggu terakhir) Kegiatan Pembelian Uraian 1 2 3 4 1. Sumber pembelian 2. Volume (kg) a. Kelas mutu b. Kelas mutu c. Kelas mutu 3. Harga (Rp/kg) a. Kelas mutu b. Kelas mutu c. Kelas mutu 4. Lokasi 5. Alasan membeli pada sumber 6. Cara pembelian a. Bebas/tanpa kontrak b. Sistem kontrak c. Lainnya, sebutkan 7. Cara pembayaran a. Tunai b. Dibayar dimuka c. Dibayar sebagian d. Lainnya, sebutkan

8. Cara penentuan harga a. Ditentukan petani b. Ditentukan pedagang c. Tawar-menawar d. Lainnya, sebutkan 9. Cara penyerahan barang a. Ditempat penjual b. Ditempat pembeli 10. Cara memperoleh informasi harga 26. Apakah ada hambatan dan permasalahan yang terjadi dalam proses pembelian, sebutkan dan jelaskan!. Sistem Penjualan 27. Jenis komoditas apa yang anda jual: No. Komoditas Volume 28. Apakah anda menerapkan suatu standar mutu, dan apakah ada sistem kontrak tertentu dalam penjualan salak pondoh? 29. Apabila diterapkan suatu standar mutu dan melakukan penyortiran, apakah ada perbedaan harga berdasarkan mutu 30. Jika diterapkan standar mutu dan melakukan kegitan penyortiran terhadap salak pondoh, bagaimana kelas mutu yang diterapkan Kelas Mutu Ukuran Bentuk Fisik Ketuaan (%) Kotoran Tingkat Ketuaan 31. Tata cara penjualan: (dalam satu minggu terakhir) Kegiatan Pembelian Uraian 1 2 3 4 1. Tujuan penjualan 2. Volume (kg) a. Kelas mutu b. Kelas mutu c. Kelas mutu 3. Harga (Rp/kg) a. Kelas mutu b. Kelas mutu c. Kelas mutu 4. Lokasi 5. Alasan penjualan 6. Cara penjualan a. Bebas/tanpa kontrak b. Sistem kontrak c. Lainnya, sebutkan 7. Cara pembayaran

a. Tunai b. Dibayar dimuka c. Dibayar sebagian d. Lainnya, sebutkan 8. Cara penentuan harga a. Ditentukan petani b. Ditentukan pedagang c. Tawar-menawar d. Lainnya, sebutkan 9. Cara penyerahan barang a. Ditempat penjual b. Ditempat pembeli 10. Cara memperoleh informasi harga 32. Perkembangan volume penjualan dan harga beberapa minggu terakhir: Bulan Minggu Volume (kg) Harga (Rp/kg) 33. Biaya dari kegiatan tataniaga yang ditanggung, baik dari proses pembelian dan proses penjualan: No. Jenis Kegiatan Biaya (Rp) 1 Pengangkutan 2 Pengemasan 3 Retribusi 4 Penyusutan 5 6 7 Aspek Pembiayan Usaha 34. Apakah anda pernah menerima bantuan kredit/modal? (Ya/Tidak) 35. Jika pernah, sebutkan: a. Dari siapa: b. Jenis kredit/bantuan yang di dapat: c. Jumlah kredit/bantuan yang di dapat: d. Tingkat bunga kredit/pinjaman: e. Jangka waktu pengembalian: f. Besar angsuran kredit perbulan: 36. Apakah kredit/bantuan tersebut meningkatkan usaha anda? (Ya/Tidak) 37. Apakah ada perjanjian/ketentuan dengan pemberi kredit/bantuan mengenai cara/aturan dalam pembelian maupun penjualan komoditas salak pondoh? (Ya/Tidak) 38. Jika Ya, bisa anda jelaskan 39. Hambatan dan masalah apa yang anda alami dalam kegiatan pemasaran salak pondoh?. 40. Harapan anda mengenai pemasaran salak pondoh:.