PERAMALAN PRODUKSI DAN KONSUMSI KEDELAI NASIONAL SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI PENCAPAIAN SWASEMBADA KEDELAI NASIONAL Oleh : DEDY MARETHA A14104530 PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN DEDY MARETHA. Peramalan Produksi dan Konsumsi Kedelai Nasional Serta Implikasinya Terhadap Strategi Pencapaian Swasembada Kedelai Nasional (Dibawah bimbingan MUHAMMAD FIRDAUS) Salah satu komoditas tanaman pangan yang terpenting untuk dikonsumsi masyarakat adalah kedelai. Kedelai (Glicine max) adalah tanaman semusim yang termasuk dalam famili Leguminosae, berasal dari Cina dan kemudian dikembangkan keberbagai Negara seperti Amerika, Amerika Latin dan Asia. Kedelai dapat dibudidayakan di daerah sub tropis dan tropis dengan teknis budidaya yang sederhana. Sampai saat ini masih terjadi kesenjangan sangat lebar antara konsumsi kedelai dengan produksi kedelai yang berasal dari produksi dalam negeri. Konsumsi kedelai sebesar 1.832.027 ton terjadi pada tahun 2002, sedangkan produksi kedelai sebesar 673.000 ton terjadi pada tahun 2002, sehingga terjadi defisit yang cukup besar yaitu 1.159.027 ton. Sehingga Penelitian ini bertujuan untuk: Mengidentifikasi pola data historis dan peramalan produksi dan konsumsi kedelai nasional sampai tahun 2015 (2) Mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang penting untuk dipertimbangkan (3) Merumuskan alternatif strategi agribisnis kedelai dan identifikasi berdasarkan skala prioritas untuk pencapaian swasembada kedelai nasional. Produksi merupakan gambaran atas suatu hubungan antara masukan dan keluaran yang dinyatakan dalam bentuk fungsi produksi. Faktor yang langsung berpengaruh terhadap produksi adalah faktor luas panen dibanding luas tanam. Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung oleh suatu kemempuan dan keinginan untuk membelinya. Melihat fenomena perkedelaian saat ini, maka dibutuhkan peramalan konsumsi dan produksi kedelai nasional hingga beberapa tahun ke depan, dalam hal ini yaitu delapan tahun ke depan. Dengan menggunakan metode peramalan ARIMA maka dilhat bagaimana pola data konsumsi dan produksi kedelai nasional beberapa tahun kedepan,peramalan produksi dan konsumsi, skenario pencapaian swasembada kwedelai nasional dibandingkan dengan target Departemen Pertanian dan ARIMA, sehingga dapat dilihat pula apakah terjadi surplus atau defisit. Tahap selanjutnya mengimplikasikan hasil ramalan dalam upaya pencapaian swasembada kedelai nasional untuk delapan tahun ke depan. Dimana hasil ramalan yang diperoleh akan didiskusikan dengan ahli perkedelaian yaitu pihak pemerintah (Departemen Pertanian). Hasil ramalan produksi dan konsumsi dengan mengunakan ARIMA menunjukan nilai sebesar masing-masing 775437 ton dan 2080272 ton, hal ini menunjukan belum tercapainya swasembada kedelai pada tahun 2015. Untuk itulah dibuatlah skenario pencapaian swasembada kedelai tahun 2015 dengan menggunakan Analisis Regresi.
Dari Skenario diperoleh nilai prediksi Produksi pada tahun 2015 sebesar 2.673.225 ton sedangkan hasil prediksi konsumsi ARIMA sebesar 2.080.272 ton dan hasil prediksi konsumsi Departemen Pertanian sebesar 2.341.594 ton. Hal ini menunjukan bahwa sudah tercapainya swasembada kedelai tahun 2015, karena nilai produksi (skenario) lebih besar daripada nilai hasil prediksi konsumsi ARIMA dan hasil prediksi Departemen Pertanian pada tahun 2015. Selanjutnya pembahasan mengenai analisis perumusan strategi alternatif dengan menggunakan Matriks SWOT dan QSPM, maka didapat 4 strategi alternatif terpilih dari 7 strategi alternatif yang diperoleh. Adapun ke 4 strategi alternatif terpilih yaitu sebagai berikut: Strategi alternatif terpilih yang pertama : memberlakukan tarif impor kedelai sebesar lebih dari 20 % serta mengawasi sistem perdagangan kedelai terhadap penyelundupan produk-produk ilegal kedelai serta mengasi pintu-pintu masuk penyelundupan barang dari luar negeri. Strategi alternatif terpilih yang kedua : mengatur alokasi anggaran yang memadai untuk penelitian dan pengembangan perkedelaian, peningkatan kerjasama kemitraan antar lembaga penelitian, serta meningkatkan peran serta masyarakat. Strategi alternatif terpilih yang ketiga : meningkatkan pengembangan dan penyajian benih, bibit unggul dan alsintan, serta peningkatan produktivitas melalui perbaikan genetis dan teknlogi budidaya dan peningkatan efisien penaganan pasca panen dan pengolahan. Strategi alternatif terpilih yang keempat : meningkatkan mutu atau kualitas kedelai nasional, serta meningkatkan keamanan dan higienitas kedelai yang dikonsumsi masyarakat
PERAMALAN PRODUKSI DAN KONSUMSI KEDELAI NASIONAL SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENCAPAIAN SWASEMBADA KEDELAI NASIONAL Oleh : DEDY MARETHA A 14104530 Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor SSSSss PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul Skripsi : Peramalan Produksi dan Konsumsi Kedelai Nasional Serta Implikasinya Terhadap Strategi Pencapaian Swasembada Kedelai Nasional Nama : Dedy Maretha NRP : A14104530 Menyetujui, Dosen Pembimbing Muhammad Firdaus, Ph.D NIP. 132 158 758 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian IPB Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019 Tanggal Lulus Ujian: 6 September 2008
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI BERJUDUL PERAMALAN PRODUKSI DAN KONSUMSI KEDELAI NASIONAL SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENCAPAIAN SWASEMBADA KEDELAI NASIONAL BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA TULIS ILMIAH PADA SUATU PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN UNTUK MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH. Bogor, 6 September 2008 Dedy Maretha A 14104530
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Palembang pada tanggal 20 Maret 1983. Penulis adalah anak ke enam dari enam bersaudara atas pasangan Djabaruddin Hasan dan Cik Inung. Tahun 2001 penulis lulus dari SMU Negeri 2 Lahat Sumatera Selatan dan pada tahun yang sama lulus Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru di Politeknik Pertanian Universitas Andalas Sumatera Barat Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan. Kemudian penulis melanjutkan kuliah di Program Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor hingga tahu 2008.
KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil alamin saya panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan Ridho-Nya saya dapat menyusun skripsi ini. Sehingga skripsi ini dapat memberikan hasil dan manfaat bagi saya maupun pembaca lainnya, untuk mendapat pengetahuan tentang bagaimana kondisi Peramalan Produksi dan Konsumsi Kedelai Nasional Serta Implikasinya Terhadap Pencapaian Swasembada Kedelai Nasional Semoga skripsi ini bermanfaat bagi mahasiswa Fakultas Pertanian Khususnya, serta pembaca lainnya. Bogor, September 2008 Penulis
UCAPAN TERIMAKASIH Penulisan skipsi ini tidak dapat selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Orang tuaku tersayang, dan tercinta atas kasih sayang yang selalu tercurah, do a dan dukungan secara moril maupun materil, serta: 1. Bapak Muhammad Firdaus, Ph.D, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, saran, arahan, semangat, dorongan serta kelancaran dan kemudahan kepada saya dalam penyelesaian skripsi ini. 2. Bapak DR. Nunung Kusnadi selaku dosen pembimbing sampai saat persiapan kolokium. 3. Febriantina Dewi, SE, MSc selaku dosen evaluator. 4. Ir. Harmini MS, sebagai Dosen Penguji Utama. 5. Rahmat Yanuar,SP,Msi, sebagai Dosen Penguji Perwakilan Komisi Pendidikan. 6. Ir. Yayah K. Wagiono, ME.c. ; Ketua Ekstensi Manajemen Agribisnis. 7. Dr. Ir. Hasanuddin Ibrahim ; Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian. 8. Ir. Sri Wulan, Msi.; Kepala Bagian Konsumsi Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Departemen Pertanian- Jakarta. 9. Para Dosen Ekstensi Manajemen Agribisnis. 10. Rizma Aldillah, SP. atas support dan kasih sayangnya. 11. Marudut Hutabalian sebagai pembahas dalam seminar. Bogor, 6 September 2008 Penulis
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR LAMPIRAN... v I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang... 1 1.2.Perumusan Masalah... 5 1.3.Tujuan Penelitian... 8 1.4.Kegunaan Penelitian... 8 1.5.Ruang Lingkup Penelitian... 9 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Budidaya Kedelai... 10 2.2.Syarat Tumbuh... 10 2.3.Teknik Budidaya... 10 2.4.Tinjauan Penelitian Terdahulu... 15 III.KERANGKA PEMIKIRAN 3.1.Kerangka Pemikiran Teoritis... 19 3.1.1 Konsep Produksi... 19 3.1.2 Konsep Konsumsi... 24 3.1.3 Konsep Peramalan... 30 3.1.4 Jenis-jenis Peramalan... 31 3.1.5 Identifikasi Pola Data Metode Time Series... 31 3.1.6 Metode Arima... 32 3.1.7 Metode Kausal... 34 3.1.8 Matriks SWOT dan QSPM... 35 3.2.Kerangka Pemikiran Operasional... 37 IV. METODE PENELITIAN 4.1.Waktu dan Tempat... 42 4.2.Jenis dan Sumber Data... 42 4.3.Alat Analisis... 43 4.4.Metode Analisis... 43 4.4.1 ARIMA (Box Jenkins)... 43 4.4.2 Pemilihan Metode Peramalan Terakurat... 47 4.4.3 Regresi Berganda... 48 4.4.4 Menentukan Ramalan Produksi dan Konsumsi Kedelai... 53 4.4.5 Matriks SWOT... 53 4.4.6 Matriks QSPM... 55