BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI 5.1 SIMPULAN Berdasarkan pada hasil analisa dan pembahasan yang dilakukan pada bab IV di atas, maka didapatkan beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Hasil analisa menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pengguna SIDA, baik internal maupun eksternal, secara rata-rata sudah cukup baik, karena berada di angka > 3.5000 (skala Likert), dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa SIDA memiliki kualitas yang sudah cukup baik. Meskipun demikian, dari tingkat kepuasan yang dijabarkan secara detil per sub-karakteristik dan dari pertanyaan kuesioner yang disampaikan, terlihat adanya gap atau kesenjangan antara kondisi SIDA saat ini dan ekspektasi yang diinginkan oleh para pengguna SIDA. 2. Analisa gap dilakukan secara detil per karakteristik dan sub-karakteristik sehingga didapatkan daftar fitur-fitur baru atau langkah-langkah improvisasi yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk semakin meningkatkan kualitas SIDA, terutama dalam rangka berperan dalam pencegahan terjadinya budget exceeded. 3. Hasil analisa menunjukkan bahwa terjadinya fenomena budget exceeded, kemungkinan besar disebabkan oleh 4 hal, yaitu pemetaan hak akses atau role pengguna yang kurang tepat, fitur pelaporan yang masih statik, belum adanya integrasi data antara SIDA dan MySAP, dan tidak adanya fitur pengiriman informasi realisasi anggaran dan kontrak melalui email secara otomatis kepada 134
pihak yang berwenang. Keempat faktor tersebut menjadi prioritas yang paling utama untuk segera diperbaiki. 4. Dari hasil analisa yang dilakukan, dihasilkan 14 fitur baru atau langkah improvisasi yang digambarkan ke dalam bentuk road-map sesuai dengan kelompok prioritasnya. Kelompok prioritas tersebut ditentukan dari tingkat kepentingan karakteristik dan dampaknya terhadap pencegahan terjadinya budget exceeded. 5. Hasil pemetaan fitur-fitur baru dan langkah-langkah improvisasi terhadap tingkat kepentingan karakteristik dan dampaknya terhadap budget exceeded menghasilkan tiga kelompok prioritas yang kemudian ditentukan target waktu pelaksanaan dari masing-masing kelompok prioritas tersebut. 6. Kebutuhan terhadap rencana perbaikan yang berkelanjutan (continuous improvement) untuk SIDA ini selain didasarkan pada analisa tingkat kepuasan pengguna, juga dari masukan yang disampaikan oleh para pengguna melalui pertanyaan terbuka dari kuesioner. Masukan dan harapan dari para pengguna SIDA lebih banyak menitikberatkan pada pengembangan fitur yang mampu mengintegrasikan data antara SIDA dengan MySAP sebagai sistem ERP yang digunakan di PT PERTAMINA EP. 5.2 KETERBATASAN Penulis menyadari bahwa penelitian yang dilakukan di dalam penulisan tesis ini masih memiliki keterbatasan. Analisa kepuasan pengguna (user satisfaction) dalam penggunaan aplikasi SIDA di PT PERTAMINA EP hanya ditinjau dari kualitas eksternal saja, yaitu bagaimana pengguna SIDA, baik 135
pengguna internal maupun pengguna eksternal, menilai fitur dan karakteristik aplikasi SIDA. Berdasarkan pada ISO 9126, selain kualitas eksternal ada metode lain yang dapat digunakan yaitu kualitas penggunaan (quality-in-use) yang dapat dijadikan dasar analisa tingkat kepuasan pengguna, terutama ditinjau dari apa yang dirasakan oleh pengguna terhadap pemanfaatan aplikasi SIDA tersebut. Selain itu, karena sifat penelitian yang eksploratif, penulis merasa perlu untuk menganalisa secara detil semua karakteristik dan sub-karakteristik yang terkait dengan kualitas eksternal ISO 9126, berdasarkan pada kuesioner yang diisi oleh pengguna SIDA tanpa pembatasan dan pengelompokan. Hal ini berakibat pada kemungkinan tidak tepatnya pemilihan responden terhadap fenomena permasalahan yang dihadapi, yaitu budget exceeded. Analisa mungkin akan lebih baik dan presisi jika dilakukan pembatasan terhadap kelompok pengguna SIDA, misal: terbatas pada pengguna SIDA kelompok manajemen yang terkait langsung dengan fenomena budget exceeded tersebut. 5.3 IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Terkait dengan manfaat teoritis, penelitian ini membuktikan bahwa ISO 9126 dapat digunakan sebagai standar dalam mengukur tingkat kepuasan pengguna perangkat lunak, sekaligus sebagai acuan dalam menganalisa karakteristik apa saja yang masih perlu ditingkatkan lebih lanjut berdasarkan pada hasil kajian tingkat kepuasan tersebut. Selain ISO 9126, penelitian ini juga mampu menunjukkan bagaimana AHP dapat digunakan sebagai alat bantu dalam menganalisa dan menentukan bobot kepentingan setiap karakteristik dan bobot tingkat kepuasan dari setiap sub- 136
karakteristik berdasarkan pada jawaban kuesioner yang disampaikan oleh para pengguna SIDA. Bobot hasil perhitungan tersebut sangat membantu dalam menganalisa fitur atau improvisasi apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dari pemanfaatan SIDA. Dari hasil penulisan tesis ini, rekomendasi yang disampaikan oleh penulis adalah: 1. Kepada PT PERTAMINA EP Road-map improvisasi SIDA dapat dijadikan acuan dalam rangka melengkapi fitur-fitur yang ada di SIDA sehingga SIDA memiliki nilai tambah yang lebih baik lagi. Road-map ini hanya sebagai masukan dan perlu ditinjau ulang terutama dalam menentukan kebutuhan sumber daya yang diperlukan di dalam proses pengembangannya. Asumsi kebutuhan waktu yang disampaikan pada bab IV, terkait dengan kelompok prioritasnya, hanyalah informasi awal yang perlu diklarifikasi dan dihitung ulang sesuai dengan spesifikasi improvisasi yang nantinya disepakati antara pihak-pihak yang berwenang di PT PERTAMINA EP. 2. Kepada peneliti selanjutnya Penentuan dampak fitur baru atau langkah-langkah improvisasi terhadap pencegahan budget exceeded yang dilakukan di dalam penelitian ini, masih didasarkan pada asumsi penulis saja, dimana penulis juga merupakan pengembang aplikasi SIDA. Hal ini mengakibatkan, asumsi yang digunakan mungkin saja terlalu subyektif. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lain yang dapat meningkatkan obyektifitas hubungan antara improvisasi yang akan dikembangkan dengan dampaknya terhadap pencegahan budget exceeded. 137
Penelitian lain yang dapat dilakukan adalah dalam hal penentuan waktu pengembangan dari tiga kelompok prioritas yang telah dianalisa. Asumsi yang digunakan oleh penulis yaitu 1 bulan untuk setiap fitur yang dikembangkan bisa saja terlalu optimis, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut secara detil untuk setiap fiturnya. 138