ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 2 6 MINGGU. Disusun Oleh Rosaning Harum Mediansari

dokumen-dokumen yang mirip
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI DENGAN IKTERIK DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK. : RSUD Sunan Kalijaga Demak

PENGKAJIAN PNC. kelami

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya,

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan

3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata Anamnesa pada tanggal 23 Juni 2016 pukul 18.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

BAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN PERTAMA (11 JUNI 2014) obyektif serta data penunjang (Muslihatun, 2009).

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

KALA I (tanggal, jam)

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul WIB.

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013

Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi. Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny 60 DENGAN PERIODE ANTENATAL G 1 P 1002 UK MINGGU T/H DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TANGGAL 16 MEI 2014

B. MANFAAT ASI EKSKLUSIF

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bernama Eliska Mayasari / adalah mahasiswi D-IV Bidan

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah

Kesan : terdapat riwayat penyakit keluarga yang diturunkan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN GASTROENTERITIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pelayanan kesehatan neonatal harus dimulai sebelum bayi dilahirkan,

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PATOLOGI PADA NY.D G1P0A0 UMUR 31 TAHUN HAMIL 37 MINGGU DENGAN ANEMIA SEDANG DI RUANG HJ.

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. H DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG LUKMAN RUMAH SAKIT MUHAMMADYAH SEMARANG

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

1. ASUHAN IBU SELAMA MASA NIFAS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/ Penyajian Data Dasar Secara Lengkap. Pengkajian kasus By Ny A dengan asfiksia sedang di RSUD

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di

JOB SHEET. : Asuhan Kebidanan Kehamilan Bobot mata kuliah : Bd : DIII Kebidanan. : Siti Latifah Amd, Keb Pertemuan : 3 /18 Pebruari 2016

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

No HP ANC STATUS : Keterangan :

BAB IV PEMBAHASAN. minggu sampai bersalin, nifas serta asuhan pada bayi selama masa neonatus.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG. Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM :

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

SURAT KETERANGAN KUESIONER. Diploma D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Lampiran 1 LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB)

LAPORAN PENDAHULUAN IMPLEMENTASI KELUARGA BAPAK I DENGAN IBU MENYUSUI DI RT 10 RW 08 KELURAHAN CURUG KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI

ASUHAN KEBIDANAN PADA BY.NY S BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA BERAT. : Ruang bayi RSUD R.Syamsudin SH. Tanggal/Jam Lahir : 25 Maret 2012 jam 19.

MATERI PENYULUHAN ASI EKSLUSIF OLEH : dr.rizma Alfiani Rachmi

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL, BERSALIN, DAN NIFAS. Ante Partum : keguguran, plasenta previa, solusio Plasenta

MENGAPA IBU HARUS MEMBERIKAN ASI SAJA KEPADA BAYI

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:

BAB III TINJAUAN KASUS

Tabel 3.2 Matriks 6 Jam Post Partum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

KETERAMPILAN TEKNIK MENYUSUI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/ PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

SERI BACAAN ORANG TUA. Faktor. Yang Mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan Janin. Milik Negara Tidak Diperjualbelikan

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Nur Unbiyati Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

TEORI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab

MENJAGA KEHAMILAN DAN KELAHIRAN MEWUJUDKAN KELUARGA BERKUALITAS

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 28 Agustus 2006.

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

BAB I PENDAHULUAN. akan melibatkan kerja tubuh. Kegiatan yang dilakukan secara rutinitas setiap hari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karakteristik ibu menyusui, teknik menyusui dan waktu menyusui. Menurut WHO/UNICEF Tahun 2004 menyusui adalah suatu cara yang

BAB IV PEMBAHASAN. Manajemen Asuhan Kebidanan yang dilakukan pada kasus ini menggunakan

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

BAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

Format Pengkajian Ibu Hamil ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NORMAL (ANC)

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan hal ini terjadi setelah orang

BAB IV PEMBAHASAN. dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. N di Puskesmas Kedungwuni I mulai dari

BAB III TINJAUAN KASUS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL

BAB III KASUS ASUHAN KEBIDANAN. PADA BAYI BARU LAHIR PATOLOGI PADA BAYI Ny. K DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUANG BOUGENVIL RSUD SUNAN KALIJAGA

Petunjuk Pengisian Kuesioner : Usia : tahun. 2. Tamat SD. 3. Tamat SMP. 4. Tamat SMA. 5. Tamat PT. : 1. Ibu Rumah Tangga 2. PNS. 3.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN KASUS. Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. A DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG BAITUL ATHFAL RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

DI BPS KOKOM KOSMAYATI PERIODE 10 NOVEMBER JANUARI 2016

BAB III TINJAUAN KASUS. : 5,5 tahun. Tanggal Masuk : 17 Mei 2010 ( Jam ) Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 (Jam )

INFORMASI SEPUTAR KESEHATAN BAYI BARU LAHIR

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu

BAB III ANALISA KASUS

Transkripsi:

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 2 6 MINGGU Disusun Oleh Rosaning Harum Mediansari 1002300030 POLTEKES KEMENKES MALANG PRODI KEBIDANAN JEMBER 2011

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 2-6 MINGGU Tempat Tanggal / Waktu Pengkaji : Puskesmas Rambipuji : 27 Oktober 2011 / 09.00 WIB : Rosaning Harum Mediansari I. PENGKAJIAN A. Data Subjektif 1. Biodata Nama Anak : Dela Putri Diah Pitaloka Usia : 3 minggu Jenis Kelamin : Perempuan Anak ke : 1 Status : Anak Kandung Nama Ibu Umur Agama Suku Pendidikan Pekerjaan Alamat : Berta Rusfana Indarwati : 27 th : Islam : Jawa : SMA : Ibu Rumah Tangga : Jalan Mangunsarkoro no 57 Rambipuji Nama Ayah Umur Agama Suku Pendidikan Pekerjaan Alamat : Imam Hadi Siswanto : 28 th : Islam : Madura : S1 : Petani : Jalan Mangunsarkoro no 57 Jember 2. Keluhan Utama Ibu mengatakan anaknya sering gumoh, mengeluarkan ASI yang diminumnya 3. Riwayat Kesehatan Sekarang

Ibu mengatakan anaknya sering mengeluarkan ASI yang diminum terutama pada malam hari sejak 1 minggu yang lalu. ASI yang dimuntahkan kira kira satu sendok. Ibu mengatakan tidak tahu cara menyusui yang benar, cara menyendawakan bayi dan ASI ekslusif. Ibu mengatakan sejak bayi lahir belum peernah ke posyandu 4. Riwayat Kesehatan Terdahulu Ibu mengatakan anaknya belum pernah sakit sebelumnya 5. Riwayat Kesehatan Keluarga Ibu mengatakan ibu dan suami tidak ada yang menderita penyakit menurun (Diabetes Melitus, Hipertensi), Penyakit menular (Hepatitis, PMS, TBC, HIV/AIDS) dan penyakit sistemik (ginjal, jantung) 6. Data Riwayat Prenatal ANC TM I : 2 kali di BPS Keluhan : mual dan muntah Pemeriksaan : Kenaikan BB : 3 kg, Anemi (+), Hb 9 g/dl Terapi : istirahat yang cukup, menghindari makanan yang berlemak, berbumbu tajam, makan makanan ringan cerna seperti biskuit, roti panggang, makan dalam porsi kecil namun sering TM II : 2 kali di BPS Keluhan : nyeri pinggang dan pusing Pemriksaan : Kenakan BB : 5 kg, anemi (+), Hb 8 gr/dl Terapi : istirahat yang cukup, tablet Fe, vitamin C, kalk, makan makanan bergizi TM III : 2 kali di BPS Keluhan : ibu merasa perutnya sakit, berkontraksi Pemeriksaan : Kenaikan BB : 4 kg, Anemi (-),11 gr/dl Terapi : istirahat cukup, persiapan persalinan, tablet Fe, vitamin C, kalk Imunisasi Imunisasi TT 4 kali Sebelum menikah : 3 kali

Saat hamil : 1 kali 7. Riwayat Natal Ibu mengatakan bahwa ibu melahirkan di bidan dengan spontan pervaginam, usia kehamilan 34 minggu pada 6 Oktober 2011 pukul 12.00 WIB dengan BB lahir 2500 gram, PB = 50 cm, warna kulit merah muda langsung menangis, bayi IMD 8. Riwayat Imunisasi Bayi Ibu mengatakan imunisasi yang sudah diberikan pada bayinya adalah Hb 0, dan polio 1 9. Pola Kegiatan Sehari hari Kebutuhan nutrisi : ibu mneyusui bayinya setiap + 2 jam sekali, bila malam hari disusui jika bayi menangis. Sampai saat ini bayi hanya diberikan ASI Eliminasi : BAK : 6-7 x / hari atau setelah menyusu BAB : 2 3x / hari Istirahat : Siang : + 6 jam Malam : + 10 jam Personal hygiene : Mandi 2 kali sehari, pagi dan sore Ganti popok (pampers) setiap BAB, setelah mandi, sebelum tidur malam B. Objekif 1. Pemeriksaan Umum Keadaan umum : baik Kesadaran : Compos mentis BB / PB : 2800 gr / 51 cm N : 121 x/menit Rr : 45 x/menit S : 36,5 0 C 2. Pemeriksaan Fisik Lingkar kepala : 37 cm

Kepala : bersih, caput succedenum (-), cephal hematoma (-), rambut hitam merata, kulit kepala tidak ada bintik Mata : sklera putih (+) / (+), conjungtiva anemis (-) / (-), reflek pupil (+) Alis : epicantus 3 cm, warna coklat kehitaman Hidung : bersih, polip (-), sekret (-) Telinga : Bersih, iritasi (-), tes pendegaran (+) Mulut : Kotor, sariawan (-), bibir anemis (-), palatum (+), labia (+), reflek rooting (+), Reflek menghisap (+) Leher : Kelenjar limfe (-), Kelenjar tiroid (-), Pembesaran vena jugularis (-), reflek toniknek (+) Dada : Puting susu simetris, Ronchy (-), Wheezing (-), seesaw (-), Lingkar dada 36 cm Abdomen : Bising usus (+), Kembung (+) Ekstrimitas : Atas : oedema(-), cacat (-), tangan simetris, jumlah jari lengkap, kuku pendek, reflek morro (+), reflek meenggenggam (+) Bawah : oedema (-), cacat (-), varises (-), kaki simetris, Reflek babinski (+) Punggung : Lanugo sedikit, warna merah muda, Reflek Galans (+) Genetalia : Perempuan,labia mayor(+),labia minor(+), Withdrawl (+) Anus : Lubang anus (+) II. INTEPRETASI DATA DASAR Dx : Keluarnya kembali sebagian kecil isi lambung atau gumoh Ds :Ibu mengatakan anaknya sering memuntahkan ASI yang diminum Do : Keadaan umum : Baik Kesadaran : Composmentis BB : 2700 gr TB : 51 cm TTV : Suhu : 36,5 0 C Nadi : 121 x/menit Rr : 45 x/menit Genetalia : Perempuan

Anus : (+) Mulut : kotor III. IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL - IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA - V. INTERVENSI 1. Jelaskan pada ibu tentang keadaan bayinya R/ Ibu lebih tenang dan lebih kooperatif 2. Beritahu ibu cara menyendawakan bayi R/ Mencegah terjadinya gumoh yang disebabkan udara dalam lambung 3. Beritahu ibu cara menyusui bayi yang benar R/ Mencegah masuknya udara kelambung saat menyusu 4. Anjurkan ibu untuk menambah frekuensi minum atau menyusui bayi R/ Asupan makanan sangat diperlukan bagi bayi supaya tidak kekurangan nutrisi 5. Ajarkan ibu cara cara perawatan sehari hari bayi dengan gumoh R/ Menjaga kebersihan bayi dan mencegah berkembangnya jamur 6. Beritahu ibu untuk memberikan ASI eksklusif 6 bulan R/ ASI memberikan kekebalan pasif dan ASI memberikan kekebalan terbaik untuk bayi 7. Anjurkan ibu untuk datang rutin ke posyandu R/ Posyandu adalah tempat untuk imunisasi, deteksi, pertumbuhan dan perkembangan VI. IMPLEMENTASI 1. Menjelaskan kepada ibu bahwa kondisi bayi saat ini baik. 2. Memberitahu ibu cara menyendawakan bayi dengan cara bayi digendong agak tinggi (posisi berdiri) dengan kepala bersandar di pundak ibu, kemudian punggung bayi ditepuk perlahan-lahan sampai terdengar suara bersendawa, atau menelungkapkan bayi di pangkuan ibu, lalu usap / tepuk punggung bayi sampai terdengar suara bersendawa. 3. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar yaitu mulut bayi menempel pada sebagian areola dan dagu menempel pada payudara ibu, jika dengan botol posisi, botol susu diatur sedemikian rupa sehingga susu menutupi seluruh permukaan botol dan dot harus masuk seluruhnya ke dalam mulut bayi. Hindari memberikan ASI/susu

saat bayi berbaring. Jaga agar bayi tetap dalam posisi tegak sekitar 30 menit setelah menyusu. 4. Menganjurkan ibu untuk menambah frekuensi minum atau menyusui bayi yaitu 2 3 jam sekali, baik siang maupun malam hari. Jika anak tertidur harus dibangunkan dan disusui sesuai jadwal agar kebutuhan bayi terpenuhi dan agar bayi tidak merasa sangat lapar jika disusui yang dapat menyebabkan tergesa gesa saat pemberian susu sehingga teknik pemberian susu salah. 5. Mengajarkan ibu cara cara perawatan bayi sehari hari dengan gumoh pada bayi yaitu dengan segera membersihkan wajah bayi yang terkena gumoh serta mulut bayi yang terdapat sisa susu dengan kapas dan air matang agar tidak menjadi media berkembangbiaknya jamur 6. Beritahu ibu untuk memberikan ASI eksklusif 6 bulan yaitu bayi hanya diberi ASI tanpa makanan tambahan atau cairan lain selama 6 bulan. Menjelaskan pada ibu manfaat pemberian ASI eksklusif yaitu memberikan kekebalan pada bayi, sumber nutrisi yang lengkap bagi bayi, dan meningkatkan ikatan psikologis ibu bayi. 7. Menganjurkan ibu untuk datang rutin ke posyandu setiap bulan untuk mengetahui kemajuan pertumbuhan perkembangan dan kesehatan anak serta mendapat imunisasi sesuai jadwal. VII. EVALUASI Hari / Tanggal : Kamis, 27 Oktober 2011 Pukul : 09.30 WIB S : Ibu mengatakan sudah mengerti penjelasan bidan tentang kondisi bayi, cara menyendawakan dan menyusui bayi, pemberian ASI eksklusif, perawatan bayi sehari hari serta pentingnya datang ke posyandu setiap bulan. O : Ibu dapat menjelaskan kembali dan menjawab pertanyaan yang diajukan A : Masalah bayi gumoh teratasi P : Anjurkan ibu untuk kembali ke puskesmas atau ke posyandu jika kesulitan merawat bayi dan bila ada keluhan tentang kondisi bayinya.