BAB III KASUS ASUHAN KEBIDANAN. PADA BAYI BARU LAHIR PATOLOGI PADA BAYI Ny. K DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUANG BOUGENVIL RSUD SUNAN KALIJAGA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III KASUS ASUHAN KEBIDANAN. PADA BAYI BARU LAHIR PATOLOGI PADA BAYI Ny. K DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUANG BOUGENVIL RSUD SUNAN KALIJAGA"

Transkripsi

1 BAB III KAU AUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR PATOLOGI PADA BAYI Ny. K DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUANG BOUGENVIL RUD UNAN KALIJAGA DEMAK Tanggal pengkajian : 11 Juni Tempat pengkajian Nama mahasiswa NIM : wib. : RUD unan Kalijaga Demak, di Ruang Bougenvil. : Dian Pramesti Kumalasari : G0E A. PENGKAJIAN DATA DATA UBJEKTIF 1. Identitas a. Identitas pasien Nama bayi : By. Ny. K I (bayi gemeli I) Tanggal lahir : 5 Juni Jenis kelamin : Laki- laki. b. Identitas penanggung jawab/ suami

2 Nama ibu : Ny. K Nama ayah : Tn. Umur ibu : 29 tahun Umur : 35 tahun. Agama : Islam Agama : Islam. uku/ bangsa : Jawa/ Indo uku/ bangsa : Jawa/ Indo Pendidikan : D Pendidikan : MA. Pekerjaan : IRT Pekerjaan : wasta Alamat : ukodono, (Becak) Rt: 02/02, Kec. Bonang, Kab. Demak

3 2. Keluhan utama pada bayi : Bayi lahir dengan berat lahir rendah Riwayat kehamilan : gram. Riwayat obstetrik (ibu) : GIIIPIIAb0Ah0 Keluhan yang dialami ibu : TM I : mual, muntah. TM II TM III : tidak ada keluhan. : tidak ada keluhan. Kejadian selama hamil : a. Riwayat penyakit/ kehamilan Perdarahan Preeklamsi Eklamsi : tidak ada. : tidak ada. : tidak ada. Penyakit/ kelainan : tidak ada. b. Kebiasaan waktu hamil Makanan : Ikan nus, udang, lele, es. Obat- obat/ jamu : tidak ada. Merokok Lain- lain : tidak ada. : tidak ada. c. Komplikasi Ibu Bayi : tidak ada. : tidak ada.

4 4. Riwayat persalinan a. Ketuban Pecah jam Warna Jumlah : WIB : Jernih. : cukup. b. Persalinan sebelumnya Tabel 3.1 Persalinan sebelumnya No. Tanggal Partus UK Persalinan Penolong Tempat Bayi Nifas Ket mgg Normal spontan Bidan Rumah Perempuan 40 hari BB (lahir) : 3500 gram. Laktasi ± 1 tahun. Tidak ada komplikasi pada ibu dan bayi ekarang umur 11 tahun mgg Normal spontan Bidan Rumah Laki- laki 40 hari BB (lahir) : 3800 gram. Laktasi ± 8 bulan. Tidak ada komplikasi pada ibu dan bayi 3. 5 Juni Juni mgg 33 mgg Normal spontan Normal spontan Bidan Bidan Rumah akit Rumah akit 5. Riwayat persalinan sekarang (bayi gemeli I) Laki- laki (bayi gemeli I) Laki- laki (bayi gemeli II) 37 hari 37 hari sekarang umur 4 tahun. BB (lahir) : 1550 gram. Laktasi ± 12 mgg. Tidak ada komplikasi pada ibu dan bayi sekarang umur 12 mgg 2 hari. BB (lahir) : 1500 gram. Laktasi ± 12 mgg. Tidak ada komplikasi pada ibu dan bayi sekarang umur 12 mgg 2 hari. Jenis persalianan Ditolong oleh : spontan. : bidan. / tanggal lahir : wib/ 5 Juni Jenis kelamin Berat badan Panjang badan : laki- laki. : 1550 gram. : 42 cm.

5 6. Keadaan bayi baru lahir (5 Juni 2014). Tabel 3.2 APGAR bayi gemeli I No Aspek yang dinilai 1 Menit 5 Menit 10 Menit 1 Denyut jantung Usaha nafas Tonus otot Reflek Warna kulit Jumlah Resusitasi Penghisapan Ambubag Massage jantung Rangsangan Lamanya : dilakukan. : tidak dilakukan. : tidak dilakukan : dilakukan : 10 menit. DATA OBJEKTIF 1. Pemeriksaan umum (11 Juni 2014). a. Keadaan umum : baik. b. Kesadaran : CM. c. Tanda- tanda vital : (HR: 122 x/menit, RR: 34 x/menit, uhu: 36,8 C). d. BB (sekarang) : 1550 gram. 2. Pemeriksaan Fisik/ tatus Present a. Kepala : rambut sedikit, kepala mesocephal. b. Muka : tidak pucat, tidak oedem, tidak ikterik. c. Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik,

6 kedua mata ditutup dengan kasa untuk menghindari radiasi dari terapi sinar. d. Hidung : simetris, bersih, tidak ada secret, terpasang O2 HB (Head Box). e. Telinga : simetris, tidak ada penumpukan serumen. f. Mulut : bibir tidak sianosis, tidak ada labiopalatoschizis. g. Leher : tidak ada pembesaran limfe, tiroid/ pun vena jugularis. h. Dada : simetris, tidak kuning, tidak ada retraksi dada. i. Ketiak : tidak ada massa, pembesaran getah bening tidak ada. j. Abdomen : simetris, terpasang selang infus di umbilicus, turgor baik. k. Genetalia : testis belum turun, lubang penis ada ditengah. l. Ekstermitas Atas : tidak oedem, tidak ada varises, tungkai simetris, akral tidak dingin. m. Ekstermitas Bawah : tidak oedem, tidak ada varises, tungkai simetris, akral tidak dingin. n. Anus : berlubang. 3. Pemeriksaan penunjang Advis dokter: Infus D10% 6 tpm.

7 B. INTERPRETAI DATA Diagnosa kebidanan By.Ny. K (gemeli I), umur 6 hari neonatus kurang bulan dengan BBLR. Data Dasar : D : Ibu mengatakan usia kehamilannya 33 minggu. DO: 1. BB : 1550 gram. 2. LK : 28 cm. 3. LD : 25 cm. 4. PB : 42 cm. 5. uhu : 36,8 C. Masalah : berat badan lahir rendah dengan asfiksia ringan. Kebutuhan : pemberian asi sedikit- sedikit tapi sering dan pemberian O2 HB 7 liter/ jam. C. PERENCANAAN Tanggal : 11 juni 2014 : wib 1. Beritahu ibu tentang keadaan bayi. 2. Observasi keadaan umum dan vital sign bayi setiap 2 jam sekali. 3. Jaga kehangatan bayi. 4. Monitor tetesan infus. 5. Monitor aliran O2 HB. 6. Berikan AI dengan media spuit sebanyak 3 cc/ 2 jam atau semau bayi.

8 7. Ganti popok bayi apabila basah atau kotor. 8. Kolaborasi dengan dokter p.a. D. PELAKANAAN Tanggal : 11 juni 2014 : wib. 1. Memberitahu ibu tentang keadaan bayi. 2. Mengobservasi keadaan umum dan vital sign bayi setiap 2 jam sekali. 3. Menjaga kehangatan bayi. 4. Memonitor tetesan infus. 5. Memonitor aliran O2 HB. 6. Memberikan AI media spuit sebanyak 3 cc/ 2 jam atau semau bayi. 7. Mengganti popok bayi apabila basah atau kotor. 9. Melakukan kolaborasi dengan dokter p.a. E. EVALUAI Tanggal : 11 juni 2014 : wib. 1. Ibu sudah tahu bahwa hasil pemeriksaan bayi baik. 2. : wib. KU : baik. HR: 122 x/ menit, RR: 34 x/ menit, : 36,8 x/menit.

9 : wib. HR RR : 110 x/menit. : 27 x /menit. : 36,2 C. (Pemberian lampu penghangat). : wib: keadaan umum : baik. : 36, 7 C. (Lampu penghangat dimatikan). : wib. HR RR : 121 x/menit. : 38 x/menit. : 37,2 C. 3. Bayi tampak baik pada suhu 37,2 C, nafas tidak teratur, terlihat adanya cuping hidung, dan tidak ada retraksi. 4. Tetesan infus 6 tpm. 5. Aliran O2 HB 7 liter/ menit. 6. Keinginan bayi untuk minum AI masih kurang. egera diberikan AI 3 cc pukul wib dan AI 3 cc pukul wib, media spuit dan kapas. 7. Popok sudah diganti pada saat bayi BAB pukul wib. 8. Hasil kolaborasi : a. Infus D10 % 6 tpm. b. Injeksi antibiotik cefotaksim 2 x 75 mg Injeksi Gentamisin 2 x 4 mg.

10 c. Hasil Bilirubin : Total :12,2 mg% Direc : 2,0 mg% Indirec : 10,2 mg%

11 CATATAN PERKEMBANGAN I Tanggal : 12 juni 2014 : wib. A. UBJEKTIF Gerak bayi aktif. B. OBJEKTIF : wib. 1. Keadaan umum : baik. 2. Tanda tanda vital : HR RR : 115 x/menit. : 34 x/menit. : 36 C. Data penunjang: Advis dokter: a. Infus D10% 6 tpm. b. Injeksi antibiotik cefotaxsim 2 x 75 mg c. Injeksi gentamisin 2 x 4 mg C. AEMENT Bayi Ny. K (gemeli I) umur 7 hari neonatus kurang bulan dengan BBLR dan hiperbilirubin. 1. Masalah : berat badan lahir rendah dengan hiperbilirubin.

12 2. Kebutuhan : pemberian AI sedikit- sedikit tapi sering, meletakkan bayi kedalam inkubator dan pemberian fototerapi. D. PLANING 1. Melakukan observasi ku dan vital sign bayi. : : wib. KU : baik. HR : 115 x/menit. RR : 34 x/menit. : 36 C. : wib. KU : baik. HR : 120 x/menit. RR : 36 /menit. : 35,9 C. : wib. HR : 136 x/menit. RR : 36 /menit. : 36,5 C. 2. Menjaga kehangatan bayi dengan mempertahankan kestabilan suhu inkubator. : bayi tetap nyaman dan tidak rewel pada suhu 36,5 C.

13 3. Memonitor pemberian O2 nasal 2 liter/ menit. : tidak terlihat adanya cuping hidung pada bayi, namun nafas mulai teratur dan tidak ada retraksi dada. 4. Memonitor tetesan infus D10% : tetesan infus sudah mengalir sesuai advis dokter yaitu 6 tpm. 5. Memberikan injeksi pukul wib melalui selang infus. : antibiotic cefotaksim 2x 75 mg, gentamisin 2 x 4 mg. 6. Memberikan AI sesuai kebutuhan bayi. : AI media kapas dan spuit pada pukul: wib: 3 cc wib: 3 cc wib: 3 cc wib: 2 cc wib: 3 cc. 7. Menjaga kebersihan bayi. : popok bayi sudah diganti, bayi BAB pukul wib.

14 CATATAN PERKEMBANGAN II Tanggal : 13 juni 2014 : wib. A. UBJEKTIF Gerak bayi sudah mulai aktif. B. OBJEKTIF : wib. 1. Keadaan umum : baik. 2. Tanda tanda vital : HR RR : 127 x/menit. : 42 /menit. : 36,4 C. Data penunjang: Advis dokter: a. Infus D10% 6 tpm. b. Injeksi antibiotik cefotaksim 2 x 75 mg c. Injeksi gentamisin 2 x 4 mg C. AEMENT Bayi Ny. K umur 8 hari neonatus kurang bulan dengan BBLR dan hiperbilirubin. 1. Masalah : berat badan lahir rendah dengan hiperbilirubin.

15 2. Kebutuhan : pemberian AI sedikit- sedikit tapi sering, menaruh bayi dalam inkubator dan pemberian fototerapi. D. PLANING 1. Melakukan observasi ku dan vital sign bayi pukul wib. : KU : baik. HR : 127 x/menit. RR : 42 /menit. : 36,4 C. : wib. KU : baik. HR : 126 x/menit. RR : 36 /menit. : 36,5 C. 8. Menjaga kehangatan bayi dengan mempertahankan kestabilan suhu inkubator. 2. : bayi tetap nyaman dan tidak rewel pada suhu 36,5 C. 3. Memonitor penafasan bayi. : O2 nasal tetap terpasangdengan aliran 2 liter/ menit. tidak terlihat adanya cuping hidung pada bayi, nafas mulai teratur tanpa bantuan O2 nasal dan tidak ada retraksi dada.

16 4. Memonitor tetesan infus D10% : tetesan infus sudah mengalir sesuai advis dokter yaitu 6 tpm. 5. Memberikan injeksi pukul wib melalui selang infus. : antibiotik cefotaksim 2x 75 mg, genta 2 x 4 mg. 6. Memberikan AI sesuai kebutuhan bayi. : AI media kapas dan spuit pada pukul: wib: 6 cc wib: 3 cc wib: 3 cc wib: 3 cc wib: 3 cc wib: 3 cc wib: 3cc. 7. Menjaga kebersihan bayi sudah dilakukan, dengan selalu mengganti popok bayi saat basah dan kotor. : Popok sudah diganti pada saat bayi BAB dan BAK pukul wib dan pukul : wib.

17 CATATAN PERKEMBANGAN III Tanggal : 14 juni 2014 : wib. A. UBJEKTIF Gerak bayi sudah aktif. B. OBJEKTIF : wib. 1. Keadaan umum : baik. 2. Tanda tanda vital : HR RR : 115 x/menit. : 34 x/menit. : 36 C. Data penunjang: Advis dokter: a. Infus D10% 6 tpm. b. Injeksi antibiotic cefotaxsim 2 x 75 mg c. Injeksi gentamisin 2 x 4 mg C. AEMENT Bayi Ny. K umur 9 hari neonatus kurang bulan dengan berat badan lahir rendah dengan hiperbilirubin. 1. Masalah : berat badan lahir rendah dengan hiperbilirubin. 2. Kebutuhan : pemberian AI sedikit- sedikit tapi sering,

18 menaruh bayi dalam inkubator dan pemberian fototerapi. D. PLANING 1. Melakukan observasi ku dan vital sign bayi pukul wib. : KU : baik. HR : 115 x/menit. RR : 34 x/menit. : 36 C wib. KU HR RR : baik. : 121 x/ menit. : 38 x/ menit. : 37, 2 C : wib. KU : baik. : 34, 9 C. (Pemberian Lampu penghangat). : wib. KU HR RR : baik. : 121 x/menit. : 44 /menit. : 35,7 C.

19 wib : KU HR RR : baik. : 121 x/ menit. : 44 x/ menit. : 35,1 C. 2. Menjaga kehangatan bayi dengan tetap memasukkan bayi kedalam inkubator. : bayi tetap nyaman dan tidak rewel pada suhu 35,1 C. 3. Memonitor pernafasan bayi. : tidak terlihat adanya cuping hidung pada bayi, nafas mulai teratur dan tidak ada retraksi dada, O2 nasal sudah di lepas. 4. Memonitor tetesan infus D10% : tetesan infus sudah mengalir sesuai advis dokter yaitu 6 tpm. 5. Memberikan injeksi pukul wib melalui selang infus. : antibiotic cefotaksim 2x 75 mg, genta 2 x 4 mg. 6. Memberikan AI sesuai kebutuhan bayi. : AI media kapas dan spuit pada pukul: wib: bayi menetek ibu kurang kuat wib: 3 cc wib: 4 cc wib: bayi menetek ibu.

20 09.00 wib: 3 cc wib: 4 cc. 7. Menjaga kebersihan bayi. : BAB dan BAK pukul wib, popok bayi sudah diganti. 8. Visit dokter pukul wib. : Advis dokter : cek GD. Hasil : GD : 104 mg% Hasil laboratorium pemeriksaan sample darah: Bilirubin total Bilirubin direc Bilirubin indirec : 8,8 mg%. : 2,2 mg%. : 6,6 mg%. 9. Menganjurkan ibu untuk tetap memberikan kecukupan nutrisi bayinya dan mengajari cara menyusui bayi kembar. : tetap memberikan bayi AI ekslusif sedikit sedikit tapi sering minimal 2 jam sekali dan ibu sudah bisa menyusui bayi kembar. 10. Mengajari ibu menjaga kehangatan bayinya dan mengajari metode kanguru serta memberi tahu cara menghangatkan bayi dengan lampu belajar sebagai pengganti inkubator. : ibu menggedong bayi dan memberikan penutup kepala dan sudah bisa menggunakan metode kanguru untuk menghangatkan

21 bayinya serta sudah bisa cara menghangatkan bayinya dengan lampu belajar sebagai pengganti inkubator. 11. Melatih ibu cara menjaga kebersihan bayi. : ibu selalu mengganti pakaian bayisaat kotor/ basah. 12. Memperbolehkan bayi pulang dan menganjurkan kunjungan ulang 3 hari lagi. : ibu senang karena bayinya sudah diperbolehkan pulang dan bersedia kunjungan ulang 3 hari lagi di poliklinik anak dan perinatologi

22 Kunjungan Rumah A. Pengertian Kunjungan rumah dapat menjadi bagian dari layanan rumah sakit, dokter pribadi, departemen kesehatan masyarakat, atau suatu badan swasta yang khusus memberikan pelayanan di rumah untuk pasien maternitas. Kunjungan dapat dilakukan sejak 24 jam setelah pulang. Jarang sekali kunjungan rumah di tunda sampai hari ketiga setelah pulang kerumah. Keputusan untuk memperpanjang kontrak kunjungan rumah setelah satu minggu akan dibuat sesuai dengan kebutuhan masing masing (afrudin dan Hamidah, 2009: 117). B. Tujuan 1. Menentukan penyesuaian fisiologis dan untuk mengidentifikasi setiapkomplikasi potensial. 2. Penyesuaian emosional ibu, termasuk factor- factor keseimbangan (persepsi, koping, dan dukungan). 3. Mengkaji pengetahuan ibu tentang perawatan diri sendiri dan bayinya. 4. Observasi orang tua baru, bayibaru lahir dan anggota keluarga lain dan situasi yang dialami ini memungkinkan bidan memperoleh data tentang lingkungan kehidupan mereka yang tidak didapat dengan cara lain. (afrudin dan Hamidah, 2009: 118) Langkah I Tanggal : Pengumpulan Data : 21 Juni 2014, jam wib.

23 Ibu pasien mengatakan bayinya diperbolehkan pulang dari Rumah akit pada tanggal 14 Juni 2014, pulang dengan keadaan baik. Ibu pasien mengatakan kedua bayinya dalam keadaan baik dan tidak ada masalah. Kedua bayi menetek AI dan didampingi susu formula apabila bayi menginginkan menetek berbarengan. Hal tersebut dilakukan apabila ibu tidak sempat memerahkan AInya. Ibu sudah mencoba menggunakan metode menyusui bayi kembar, namun ibu merasa kesulitan dan tidak nyaman karena kedua bayi bergerak aktif. Lingkungan : 1. Keadaan rumah permanen, berdekatan dengan sawah. Ada saluran limbah, keadaan ventilasi cukup, kamar mandi ada, wc ada. 2. Keadaan umum kedua bayi baik, tidak ada masalah dan tidak ada kelainan. Bayi gemeli I (Rohman). : 36,7 C. Umur : 12 minggu 2 hari By gemeli II (Rohim) : KU : baik Umur : 12 minggu 2 hari BB : 1900 gr KU : baik PB : 45 cm BB : 1850 gr LK : 30 cm PB : 46 cm LD : 29 cm. LK : 29 cm HR : 134 x/menit. LD : 28 cm. RR : 42 x/menit. HR : 142

24 RR : 44 x/mnt : 36, 8 ºc. Langkah II 1. Diagnosa : Bayi Ny. K (gemeli I dan II) umur 2 minggu 2 hari dengan BBLR. 2. Dasar : a. Ibu mengatakan ini persalinannya yang ketiga. b. ebelumnya ibu pernah melahirkan dua kali dan tidak pernah keguguran. c. Ibu mengatakan umur kedua bayinya sudah 2 minggu 2 hari dari kelahiran bayinya. 3. Masalah Tidak ada masalah Langkah III dan IV Tidak dikerjakan Langkah V : Perencanaan 1. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kehangatan bayinya. 2. Menganjurkan ibu tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan bayinya. 3. Berikan motivasi kepada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin dan mengurangi pemberian susu formula. 4. Mengajari ibu menyusui kedua bayinya secara bersamaan dengan membedong kedua bayinya terlebih dahulu untuk mengurangi gerak aktif bayi. A. UBJEKTIF Gerak bayi aktif.

25 B. OBJEKTIF : wib. 1. Bayi gemeli I (Rohman). Umur : 12 minggu 2 hari By gemeli II (Rohim) : Umur : 12 minggu 2 hari KU : baik KU : baik BB : 4200 gr BB : 4000 gr PB : 48 cm PB : 50 cm LK : 35 cm LK : 34 cm LD : 36 cm. LD : 36 cm. HR : 134 x/menit. HR : 142 RR : 42 x/menit. RR : 44 x/mnt : 36,7 C. : 36, 8 ºc. Data penunjang: Tidak ada C. AEMENT Bayi Ny. K (gemeli I dan II) umur 12 minggu 2 hari dengan BBLR. 1. Masalah : tidak ada.

26 2. Kebutuhan segera : tidak ada. D. PLANING 1. Melakukan observasi ku dan vital sign kedua bayi pukul wib. : wib. 2. Bayi gemeli I (Rohman). KU : baik HR : 134 x/menit. RR : 42 x/menit. : 36,7 C. By gemeli II (Rohim) : KU : baik HR : 142 RR : 44 x/mnt : 36, 8 ºc.

27 2. Menjaga kehangatan kedua bayi dengan mengganti pakaian bayi yang basah dengan pakaian yang bersih dan kering. : baju kedua bayi dalam keadaan kering. 3. Memberikan AI sesuai kebutuhan bayi. : kedua bayi menetek AI dan didampingi susu formula. 4. Menjaga kebersihan kedua bayi. : popok kedua bayi sudah diganti, bayi Rohim BAK pukul wib, bayi Rohman BAK dan BAB pukul wib. 5. Menganjurkan ibu dan keluarga melanjutkan perawatan kedua bayinya. : ibu dan keluarga mengerti dan bersedia melanjutkan perawatan kedua bayinya dengan baik dan sesuai dengan yang diajarkan di rumah sakit. 6. Memberi pengarahan kepada ibu untuk melanjutkan 5 imunisasi dasar lengkap untuk kedua bayinya dan membawa buku catatan imunisasi. : ibu bersedia melanjutkan 5 imunisasi dasar lengkap dan bersedia membawa buku imunisasi bayinya saat bayi diberikan imunisasi. Imunisasi yang sudah pernah diberikan Hb0 (26 Juli 2014) di bidan. 7. Menganjurkan ibu untuk selalu mengikuti posyandu rutin tiap bulan. : ibu bersedia menimbang dan mengikuti kegiatan posyandu rutin setiap pertengahan bulan untuk mengetahui perkembangan kedua bayinya. i

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI DENGAN IKTERIK DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK. : RSUD Sunan Kalijaga Demak

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI DENGAN IKTERIK DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK. : RSUD Sunan Kalijaga Demak BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI DENGAN IKTERIK DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK A. TINJAUAN KASUS 1. Pengkajian Tempat : RSUD Sunan Kalijaga Demak Hari / Tanggal : Rabu, 11

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN PERTAMA (11 JUNI 2014) obyektif serta data penunjang (Muslihatun, 2009).

BAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN PERTAMA (11 JUNI 2014) obyektif serta data penunjang (Muslihatun, 2009). BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis membahas asuhan kebidanan pada bayi S dengan ikterik di RSUD Sunan Kalijaga Demak menggunakan manajemen asuhan kebidanan varney, yang terdiri dari tujuh langkah yaitu

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 20 Juni 2011 di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Jam 08.00 WIB 1. Biodata a. Identitas pasien Nama : An. S Umur : 9

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/ Penyajian Data Dasar Secara Lengkap. Pengkajian kasus By Ny A dengan asfiksia sedang di RSUD

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/ Penyajian Data Dasar Secara Lengkap. Pengkajian kasus By Ny A dengan asfiksia sedang di RSUD BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengumpulan/ Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Pengkajian kasus By Ny A dengan asfiksia sedang di RSUD Karanganyar dilakukan dengan manajemen 7 langkah

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post Sectio Caesaria dengan indikasi Preeklamsia di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS I. PENGUMPULAN DATA A. Identitas Nama Ibu : Marni Umur : 26 Tahun Suku/Kebangsaan : Jawa/Indonesia Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : IRT Alamat : Jl. Tebing

Lebih terperinci

PENGKAJIAN PNC. kelami

PENGKAJIAN PNC. kelami PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI Oleh : Rita Purnamasari Tanggal : 11 November 2011 Waktu : 10.00 WIB I. PENGKAJIAN A. IDENTITAS ISTERI SUAMI Nama : Ny. Y Tn. A Umur

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN PADA BY.NY S BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA BERAT. : Ruang bayi RSUD R.Syamsudin SH. Tanggal/Jam Lahir : 25 Maret 2012 jam 19.

ASUHAN KEBIDANAN PADA BY.NY S BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA BERAT. : Ruang bayi RSUD R.Syamsudin SH. Tanggal/Jam Lahir : 25 Maret 2012 jam 19. ASUHAN KEBIDANAN PADA BY.NY S BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA BERAT Tanggal pengkajian : 25 Maret 2012 Jam Ruangan : 19.48 WIB : Ruang bayi RSUD R.Syamsudin SH I. DATA SUBJEKTIF A. IDENTITAS 1. Bayi Nama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pelayanan kesehatan neonatal harus dimulai sebelum bayi dilahirkan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pelayanan kesehatan neonatal harus dimulai sebelum bayi dilahirkan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan kesehatan neonatal harus dimulai sebelum bayi dilahirkan, masalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil. Berbagai bentuk upaya pencegahan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 28 Maret 2016 pukul 15.00 WIB,

Lebih terperinci

BUKU REGISTER PERINATOLOGI DI RUMAH SAKIT

BUKU REGISTER PERINATOLOGI DI RUMAH SAKIT BUKU REGISTER PERINATOLOGI DI RUMAH SAKIT Cetakan Keempat : ver.23 Juni 2015 No.Buku Periode Nama RS Kabupaten Petunjuk Pengisian Kolom Nama Kolom Cara Pengisian Definisi 1. No Urut Angka Nomor Urut Pasien

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tanggal masuk/pukul : 04 Maret 2013 Pukul : WIB. Tempat : Bangsal Perinatologi di RSUD dr.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tanggal masuk/pukul : 04 Maret 2013 Pukul : WIB. Tempat : Bangsal Perinatologi di RSUD dr. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Tanggal masuk/pukul : 04 Maret 2013 Pukul : 09.45 WIB Tempat : Bangsal Perinatologi di RSUD dr.soehadi Prijonegoro Sragen. No. Register : 365238 1. Pengumpulan Data

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DI. Pengkajian secara autoanamnesa / alloanamnesa Hari / tanggal : Jam : A. DATA SUBYEKTIF 1. Identitas pasien : - Nama : - Umur : - Pekerjaan : - Agama : - Alamat : 2.

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh : YOLANDA KOLO

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh : YOLANDA KOLO STUDI KASUS PADA By. Ny. T UMUR 2 HARI YANG MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF DENGAN DIAGNOSA MEDIS ASFIKSIA DI RUANG TERATAI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI KARYA TULIS ILMIAH Oleh : YOLANDA

Lebih terperinci

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 Kepaniteraan Klinik Pediatri Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2013

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum spontan di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung Semarang pada tanggal 14 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL I. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul 22.07 WIB Ny Y datang ke RSUD Sukoharjo dengan membawa

Lebih terperinci

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya,

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, KASUS GIZI BURUK 1. Identitas a. Identitas Balita Nama : Yuni Rastiani Umur : 40 bln (29-06-2009) Jenis Kelamin : Perempuan Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 29-06-2009 Alamat Agama Suku : Bojong Kaum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap. tahun, dan ini merupakan kehamilan ibu yang pertama.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap. tahun, dan ini merupakan kehamilan ibu yang pertama. digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap Dari data subjektif didapatkan hasil, ibu bernama Ny. R umur 17 tahun, dan ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan BAB III TIJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan asuhan keperawatan pada An. A dengan Gastroenteritis dehidrasi sedang di ruang luqman Rumah Sakit Roemani

Lebih terperinci

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG I. PENGKAJIAN isteri (klien) Suami Nama : Ny.S Tn. H Umur : 21 Tahun 22 Tahun Agama : Islam Islam Pendidikan : SMA SMU Pekerjaan : Ibu rumah tangga Wiraswasta Suku / Bangsa : Jawa Jawa Alamat : Ngawi Ngawi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 22 Maret 2016 pukul 06.45

Lebih terperinci

BUKU REGISTER PARTUS DI PUSKESMAS

BUKU REGISTER PARTUS DI PUSKESMAS BUKU REGISTER PARTUS DI PUSKESMAS Cetakan Keempat : ver.23 Juni 2015 No.Buku Periode Nama Puskesmas Kabupaten Petunjuk Pengisian v070414 Kolom Nama Kolom Cara Pengisian Definisi 1. No Urut Angka Nomor

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Identitas pasien Pengkajian dilakukan pada hari/ tanggal Selasa, 23 Juli 2012 pukul: 10.00 WIB dan Tempat : Ruang Inayah RS PKU Muhamadiyah Gombong. Pengkaji

Lebih terperinci

BUKU REGISTER PARTUS DI RUMAH SAKIT

BUKU REGISTER PARTUS DI RUMAH SAKIT BUKU REGISTER PARTUS DI RUMAH SAKIT Cetakan Keempat : ver.23 Juni 2015 No.Buku Periode Nama RS Kabupaten Petunjuk Pengisian Buku Register Partus di Rumah Sakit Kolom Nama Kolom Cara Pengisian Definisi

Lebih terperinci

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN S IDENTITAS PASIEN S NAMA: MUH FARRAZ BAHARY S TANGGAL LAHIR: 07-03-2010 S UMUR: 4 TAHUN 2 BULAN ANAMNESIS Keluhan utama :tidak

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 2 6 MINGGU. Disusun Oleh Rosaning Harum Mediansari

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 2 6 MINGGU. Disusun Oleh Rosaning Harum Mediansari ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 2 6 MINGGU Disusun Oleh Rosaning Harum Mediansari 1002300030 POLTEKES KEMENKES MALANG PRODI KEBIDANAN JEMBER 2011 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 2-6 MINGGU Tempat Tanggal

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di Wilayah Kerja Puskesmas Karangdadap Kabupaten Pekalongan, ada beberapa hal yang ingin penulis uraikan, dan membahas asuhan

Lebih terperinci

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan

Lebih terperinci

M/ WITA/ P4A0

M/ WITA/ P4A0 RESUME 1.Ny. E/35 tahun/mrs 7 Juni 2015 jam 05.15 WITA/ G 3 P 2 A 0 Aterm Inpartu Kala I Fase Aktif, PER 2.Ny. M/17 tahun/mrs 6 Juni 2015 jam 15.30 WITA/ G 1 P 0 A 0 gravid 40 minggu, janin tunggal hidup,

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.00 WIB.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap Pada pemeriksaan didapatkan hasil data subjektif berupa identitas pasien yaitu

Lebih terperinci

3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata Anamnesa pada tanggal 23 Juni 2016 pukul 18.

3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata Anamnesa pada tanggal 23 Juni 2016 pukul 18. 3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Tempat Praktek : Bidan Nirmala Nama Mahasiswa : Yunimas Tanggal Masuk : 19 Juli 2016 Tingkat/ Semester : III/ VI I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku bangsa Agama Alamat : An. B : 6 tahun : lakilaki : Jawa/Indonesia : Islam : Gunung Pati, Semarang No. Register : 5526221

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pembuatan karya tulis ilmiah ini di buat dengan menggunakan asuhan

BAB IV PEMBAHASAN. Pembuatan karya tulis ilmiah ini di buat dengan menggunakan asuhan BAB IV PEMBAHASAN Pembuatan karya tulis ilmiah ini di buat dengan menggunakan asuhan kebidanan 7 langkah varney dan asuhan kebidan SOAP, dari bab pembahasan ini membahas kesenjangan yang di temukan saat

Lebih terperinci

No HP ANC STATUS : Keterangan :

No HP ANC STATUS : Keterangan : No HP foto Identitas Data Awal Faktor Nif Pemeriksaan Awal Neon ANC nama HPHT Usia Kehamilan STATUS : Keterangan : RISTI/ NORMAL pesan r risiko fas natus Identitas Ibu Identitas Suami Nama Usia TTL Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Tanggal pengkajian, 11 Maret 2010, jam 16.00. A. Biodata Pada saat dilakukan pengkajian pada Ny. R dari tanggal 11 Maret 2010 di ruang Fatimah, didapatkan data yaitu : umur 21 tahun,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan keperawatan pada Ny. F dengan diagnosa medis post sectio caesaria indikasi ketuban pecah dini di ruang Bougenville

Lebih terperinci

STATUS COASS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

STATUS COASS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN STATUS COASS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN Identitas a. Nama : Ny T b. Umur : 37 tahun c. Tanggal lahir : 12/09/2014 d. No. MR : 01213903 e. Alamat : Jl. A RT 01 RW 08 f. Telefon : - g. Nama suami : S h. Umur

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA OLEH : MEYRIA SINTANI NIM : 2012.C.04a.0314 YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. yang ada di lahan praktek di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Dalam pembahasan ini penulis

BAB IV PEMBAHASAN. yang ada di lahan praktek di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Dalam pembahasan ini penulis BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada di dalam teori dengankesenjangan yang ada di lahan praktek di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Dalam pembahasan ini penulis menggunakan Manajemen

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. S UMUR 30 TAHUN G III P II A O DENGAN DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012 I. Pengkajian Tanggal :.. Jam. Tempat :.. Nama Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April 2010 A. PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien a. Biodata Pasien Nama : An. A Tanggal lahir : 21 Agustus 2009 Umur Jenis kelamin Suku Bangsa Agama

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam 10.30 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Klien Ny. S, umur 35 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Kalisegoro

Lebih terperinci

TEORI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL

TEORI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL TEORI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL Langkah I : Pengumpulan data dasar Pada langkah ini dikumpulkan semua informasi yang akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap Tanggal : 17 Maret 2015 pukul : 12.30 WIB Pada pemeriksaan didapatkan hasil data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di Amerika Serikat, dari 4 juta neonatus yang lahir setiap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di Amerika Serikat, dari 4 juta neonatus yang lahir setiap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Amerika Serikat, dari 4 juta neonatus yang lahir setiap tahunnya, sekitar 65% mengalami ikterus. Ikterus masih merupakan masalah pada bayi baru lahir yang sering

Lebih terperinci

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS Asuhan segera pada bayi baru lahir Adalah asuhan yang diberikan pada bayi tersebut selama jam pertama setelah persalinan. Aspek-aspek penting yang harus dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan melaporkan asuhan keperawatan pada klien Ny. S. dengan mioma uteri di ruang B-3 Gynekologi RSP Kariadi Semarang. Adapun data yang di peroleh dari wawancara,

Lebih terperinci

PERAWATAN NEONATAL ESENSIAL PADA SAAT LAHIR

PERAWATAN NEONATAL ESENSIAL PADA SAAT LAHIR PERAWATAN NEONATAL ESENSIAL PADA SAAT LAHIR 1. Penilaian Awal Untuk semua bayi baru lahir (BBL), dilakukan penilaian awal dengan menjawab 4 pertanyaan: Sebelum bayi lahir: Apakah kehamilan cukup bulan?

Lebih terperinci

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN KASEDIAAN MENJADI RESPONDEN. Maka saya mengharapkan kesediaan ibu menjadi responden dalam penelitian ini

SURAT PERNYATAAN KASEDIAAN MENJADI RESPONDEN. Maka saya mengharapkan kesediaan ibu menjadi responden dalam penelitian ini SURAT PERNYATAAN KASEDIAAN MENJADI RESPONDEN Sehubungan dengan skripsi yang akan saya buat dengan judul tersebut diatas, merupakan salah satu syarat kelulusan dari Keperawatan Sumatera Utara. Maka saya

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PATOLOGI PADA NY.D G1P0A0 UMUR 31 TAHUN HAMIL 37 MINGGU DENGAN ANEMIA SEDANG DI RUANG HJ.

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PATOLOGI PADA NY.D G1P0A0 UMUR 31 TAHUN HAMIL 37 MINGGU DENGAN ANEMIA SEDANG DI RUANG HJ. BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PATOLOGI PADA NY.D G1P0A0 UMUR 31 TAHUN HAMIL 37 MINGGU DENGAN ANEMIA SEDANG DI RUANG HJ. MAHMUDAH MAWARDI RUMAH SAKIT ISLAM NAHDLOTUL ULAMA (RSI NU) DEMAK

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. minggu sampai bersalin, nifas serta asuhan pada bayi selama masa neonatus.

BAB IV PEMBAHASAN. minggu sampai bersalin, nifas serta asuhan pada bayi selama masa neonatus. BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis asuhan kebidanan pada Ny. A 32 tahun G2P1A0. Penulis melakukan asuhan mulai dari usia kehamilan 27 minggu sampai bersalin, nifas serta asuhan pada

Lebih terperinci

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB)

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB) PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB) ANTENATAL CARE (ANC) IBU HAMIL DI POLIKLINIK KIA PUSKESMAS KALITIDU

Lebih terperinci

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut: A. lisa Data B. Analisa Data berikut: Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai No. Data Fokus Problem Etiologi DS: a. badan terasa panas b. mengeluh pusing c. demam selama

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul 14.00 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Jenis Kelamin Umur Agama Suku Bangsa : An. R : Perempuan : 10 bulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Tanggal : 22 Maret 2016 Pukul : 10.30 WIB Data subjektif pasien Ny. T umur 50 tahun bekerja

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. pengkajian tujuh langkah Varney. Pembahasan iniakan diuraikan sebagai berikut:

BAB IV PEMBAHASAN. pengkajian tujuh langkah Varney. Pembahasan iniakan diuraikan sebagai berikut: BAB IV PEMBAHASAN Setelah penulis melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dan memahami penatalaksanaan yang dilakukan pada Ny.M nifas patologi dengan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum episiotomi di ruang B3 Gynekologi RS. Kariadi Semarang. Dari tanggal 7 Mei 2008 sampai

Lebih terperinci

Lampiran III Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 900/MENKES/SK/VII/2002 Tanggal : 25 Juli 2002

Lampiran III Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 900/MENKES/SK/VII/2002 Tanggal : 25 Juli 2002 Lampiran III Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 900/MENKES/SK/VII/2002 Tanggal : 25 Juli 2002 PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIK BIDAN I. PENDAHULUAN A. UMUM 1. Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA Identitas Pasien Nama : Tn.D Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 67 Tahun Status Perkawinan

Lebih terperinci

Kesan : terdapat riwayat penyakit keluarga yang diturunkan

Kesan : terdapat riwayat penyakit keluarga yang diturunkan ANAMNESIS Nama lengkap FAKULTAS KEDOKTERAN Nama: An. R : 11 tahun : An. R Tempat dan tanggal lahir : 8 Juni 2002 Nama Ayah Pekerjaan Ayah Nama Ibu Pekerjaan Ibu Alamat : Tn.D : Swasta : Ny. N : IRT : Jati

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. BIODATA 1. Identitas Pasien. Nama Umur Jenis kelamin Suku/Bangsa Agama : An. F : 3 tahun : Perempuan : Jawa / Indonesia : Islam Status pernikahan : - Pekerjaan : - Alamat : Kedung

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013 ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013 No. Register : 01.01.018 Tanggal kunjungan : 9 Desember 2013, Jam 10.20

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny I GII P I00I INPARTU DENGAN GEMELLI

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny I GII P I00I INPARTU DENGAN GEMELLI ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny I GII P I00I INPARTU DENGAN GEMELLI Kustini Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Persalinan gemelli merupakan salah satu penyebab kematian

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN PENELITIAN LEMBAR PERSETUJUAN PENELITIAN Judul : Hubungan Pengetahuan Bidan Praktek Swasta Dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah kerja Puskesmas Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa Medan tahun 2011.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH A. PENGKAJIAN Pengkajian awal ini dilakukan pada tanggal 17 Maret 2009 sekitar pukul 16.00

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di ruang rekam medik RSUP Dr.Kariadi Semarang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di ruang rekam medik RSUP Dr.Kariadi Semarang BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi RSUP Dr.Kariadi/FK Undip Semarang. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID Definisi: Typhoid fever ( Demam Tifoid ) adalah suatu penyakit umum yang menimbulkan gejala gejala sistemik berupa kenaikan suhu dan kemungkinan penurunan kesadaran. Etiologi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian pada Ny. S dilakukan pada tanggal 11 Mei 2007 sedangkan pasien masuk RSU Dr. Kariadi tanggal 8 Mei 2007 1. Biodata Biodata pasien Ny. S, 25 tahun, jenis

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab a. Identitas Klien Nama : Ny. S Umur : 26 Tahun Pendidikan : SMA Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Randusari RT 03 RW 02

Lebih terperinci

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S I. Data umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. Setyo 2. Alamat dan telpon : Rt 03/ 16, Dukuh Ngawen 3. Komposisi Keluarga : 4 orang NO Nama Jenis Kelamin Hubungan

Lebih terperinci

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 14 Mei 2007 jam 09.00 WIB dan memperoleh data 3 dari catatan keperawatan dan catatan medis, serta wawancara dengan

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan

Lebih terperinci

DIARE AKUT. Berdasarkan Riskesdas 2007 : diare merupakan penyebab kematian pada 42% bayi dan 25,2% pada anak usia 1-4 tahun.

DIARE AKUT. Berdasarkan Riskesdas 2007 : diare merupakan penyebab kematian pada 42% bayi dan 25,2% pada anak usia 1-4 tahun. DIARE AKUT I. PENGERTIAN Diare akut adalah buang air besar lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan konsistensi cair dan berlangsung kurang dari 1 minggu. Kematian disebabkan karena dehidrasi. Penyebab terbanyak

Lebih terperinci

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 11 BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 22 Januari 20007 jam 07.30 WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 1. Biodata. a. Identitas

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011.

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011. BAB III TINJAUAN KASUS Asuhan keperawatan dilakukan terhadap Tn. S dari pengkajian thypoid di RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011. A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengkajian I. 1. Pengkajian Data. Kegiatan pengumpulan data dimulai pada saat klien masuk

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengkajian I. 1. Pengkajian Data. Kegiatan pengumpulan data dimulai pada saat klien masuk 76 BAB IV PEMBAHASAN A. Pengkajian I 1. Pengkajian Data Kegiatan pengumpulan data dimulai pada saat klien masuk dan dilanjutkan secara terus menerus selama proses asuhan kebidanan berlangsung. Data dapat

Lebih terperinci

NEONATUS BERESIKO TINGGI

NEONATUS BERESIKO TINGGI NEONATUS BERESIKO TINGGI Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) REFERENSI Abdul Bari Saifuddin, Buku Acuan Nasional Palayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal, Ed. 1, Cet. 3. 2002, Jakarta: YBP-SP (Hal :376-378)

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan

BAB III TINJAUAN KASUS. Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keperawatan Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Mei 2010 jam 10.00 di Ruang Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan pasien, keluarga

Lebih terperinci

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A. Asuhan Keperawatan kasus I. PENGKAJIAN Nama/Inisial : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 28 tahun Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : - Alamat :Jl. Dusun I

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada di dalam teori dengan

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada di dalam teori dengan BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada di dalam teori dengan kesenjangan yang ada di lahan praktek di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Dalam pembahasan ini penulis menggunakan

Lebih terperinci

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. D Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 83 tahun Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl.

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. melakukan penelitian tentang Pengetahuan dan Sikap Ibu Primigravida Terhadap Tanda-

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. melakukan penelitian tentang Pengetahuan dan Sikap Ibu Primigravida Terhadap Tanda- 55 Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bernama Nurjannah/105102085 adalah mahasiswa Program Studi D- IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saat ini sedang

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny 60 DENGAN PERIODE ANTENATAL G 1 P 1002 UK MINGGU T/H DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TANGGAL 16 MEI 2014

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny 60 DENGAN PERIODE ANTENATAL G 1 P 1002 UK MINGGU T/H DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TANGGAL 16 MEI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny 60 DENGAN PERIODE ANTENATAL G 1 P 1002 UK 23-24 MINGGU T/H DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TANGGAL 16 MEI 2014 I. PENGKAJIAN A. IDENTITAS PASIEN PASIEN PENANGGUNG Nama : MU

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Asuhan Kebidanan Kehamilan

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Asuhan Kebidanan Kehamilan BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Asuhan Kebidanan Kehamilan Pada tanggal 29 Juni 2016, penulis bertemu dengan Ny. Z sebagai objek untuk pengambilan studi kasus yang sedang berkunjung ANC di Klinik Hj. Hamidah. Ibu

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A Pengkajian 1 Biodata a Identitas Pasien Pasien bernama Nn. L, umur 14 tahun, jenis kelamin perempuan, suku bangsa jawa indonesia, agama Islam, pendidikan SMP kelas 2, alamat Demak,

Lebih terperinci

RESUME KEPERAWATAN. Nama Ny S, Umur 26 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan,

RESUME KEPERAWATAN. Nama Ny S, Umur 26 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan, BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian 1. Identitas Klien Nama Ny S, Umur 26 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan, pendidikan SLTA, pekerjaan ibu rumah tangga, status perkawinan kawin, alamat

Lebih terperinci

UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN KASUS KEMATIAN BAYI DI KABUPATEN FLORES TIMUR. Oleh DR. YOSEP USEN AMAN

UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN KASUS KEMATIAN BAYI DI KABUPATEN FLORES TIMUR. Oleh DR. YOSEP USEN AMAN UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN KASUS KEMATIAN BAYI DI KABUPATEN FLORES TIMUR Oleh DR. YOSEP USEN AMAN ANGKA KEMATIAN BAYI KASUS KEMATIAN BAYI-BALITA 20 18 16 14 12 10 17 14.9 16.1 18.1 7 15 3 58 8 6 4 2 0-7

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS / RESUME DIARE

LAPORAN KASUS / RESUME DIARE LAPORAN KASUS / RESUME DIARE A. Identitas pasien Nama lengkap : Ny. G Jenis kelamin : Perempuan Usia : 65 Tahun T.T.L : 01 Januari 1946 Status : Menikah Agama : Islam Suku bangsa : Indonesia Pendidikan

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014 Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan : Tn. M : Laki-laki : 34 thn : Sudah Menikah : Islam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, penginderaan terjadi melalui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, penginderaan terjadi melalui BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan 1. Pengertian pengetahuan Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, penginderaan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL A. Pengertian Terapi murottal adalah rekaman suara Al-Qur an yang dilagukan oleh seorang qori (pembaca Al-Qur an), lantunan Al-Qur an secara fisik mengandung

Lebih terperinci

Komplikasi obstetri yang menyebabkan tingginya kasus kesakitan dan kematian neonatus, yaitu : 1. Hipotermia 2. Asfiksia

Komplikasi obstetri yang menyebabkan tingginya kasus kesakitan dan kematian neonatus, yaitu : 1. Hipotermia 2. Asfiksia Pendahuluan Komplikasi obstetri yang menyebabkan tingginya kasus kesakitan dan kematian ibu di banyak negara berkembang, yaitu : 1. Perdarahan pasca persalinan 2. Eklampsia 3. Sepsis 4. Keguguran 5. Hipotermia

Lebih terperinci

NO. DATA PENYEBAB Refleks mengisap lemah. kebutuhan tubuh

NO. DATA PENYEBAB Refleks mengisap lemah. kebutuhan tubuh Lampiran 1 ANALISA DATA NO. DATA PENYEBAB Refleks mengisap lemah MASALAH KEPERAWATAN 1. D DO : - Ketidakmampuan untuk menghisap atau refleks menghisap lemah - BB : 1500gr - Konjungtiva anemis - Penggunaan

Lebih terperinci

No Identitas Tempat Jam Pemantauan 1 Ny.TS 32th

No Identitas Tempat Jam Pemantauan 1 Ny.TS 32th No Identitas Tempat Jam Pemantauan 1 Ny.TS 32th Pabedilan (17-06-2015) IGD 12.07 G3P1A1 ibu 32 tahun datang dengan rujukan serotinus. Keluhan keluar air-air dan mules belum dirasakan, gerakan anak masih

Lebih terperinci