PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Yesi Wispa¹, Sudirman², Siska Nerita¹

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM PROTISTA UNTUK SISWA SMA E JURNAL RINI SANDIKA NIM.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERISISTEM EKSKRESI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM.

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA/MAKELAS X ARTIKEL ILMIAH FIRMANA JUTIN NIM.

Pengembangan Handout Berbasis Kontekstual Disertai Peta Konsep Pada Materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Untuk Siswa SMP

PENGEMBANGAN LDS YANG DIAWALI PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA UNTUK SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) YANG DIAWALI PETA KONSEP DISERTAI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN HEWAN UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN HANDOUT DISERTAI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ABSTRACT

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR HANDOUT BIOLOGI BERBASIS GAMBAR BERWARNA DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SMP ARTIKEL

PENGEMBANGAN MODUL BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA KELAS VIII SEMESTER I UNTUK SMP

PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI GAMBAR DAN PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA UNTUK SMP. Oleh:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI ALAT INDERA UNTUK SMP

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SMP KELAS VIII SEMESTER 1

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODUL YANG DIAWALI DENGAN PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK KELAS VIII SMP.

ARTIKEL ILMIAH YUSRIKA NENGSIH NIM

Julia Putriani *), Anny Sovia **), Lucky Heriyanti Jufri **) ABSTRACT

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BERORIENTASI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN UNTUK KELAS VII SMP ARTIKEL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT DENGAN TAMPILAN SITUS WEB DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARIANGAN TUMBUHAN UNTUK SMP

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SISWA SMP/MTs E JURNAL WIWIT GUSDIANTI NIM.

Keywords : Teaching Materials, Student Worksheets, Learning Cycle 5-E

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI POKOK PLANTAE UNTUK SMA. Oleh

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KOMIK BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA. Oleh :

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS DISCOVERY PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK KELAS X DI SMA/MA JURNAL MELA NENGSRI NIM.

Oleh: Desi Novita *), Anna Cesaria **), Hamdunah **) Mahasiswa Program Studi Pendididkan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA KELAS XI UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP Oleh:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PRAKTIKALITAS PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS XI SMAN 3 PADANG ARTIKEL E-JURNAL

PENGEMBANGAN LKS BERORIENTASI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK KELAS XI SMA E JURNAL

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBENTUK BUKU SAKU PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK KELAS VII SMP JURNAL

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Penemuan Terbimbing Pada Materi Persamaan Kuadrat Untuk SMPN 12 Padang

Rizallisa Ariyanti*), Anna Cesaria**), Merina Pratiwi**) ABSTRACT

ABSTRACT. Keyword : Worksheet,, Guided Discovery, Trigonometry

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR DAN BERKARAKTER PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK TINGKAT SMP

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI GEOMETRI UNTUK SISWA KELAS X DI SMA PGRI 1 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM IPA PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SMP E-JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SMA

PENGEMBANGAN HANDOUT BERNUANSA KONTEKSTUAL PADA MATERI SISTEM REGULASI MANUSIA UNTUK SMA

PENGEMBANGAN MODUL DISERTAI PETA KONSEP JENIS SPYDER CONCEPT MAP PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA UNTUK KELAS VIII SMP. Oleh:

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI EKSPONEN DAN LOGARITMA UNTUK SISWA KELAS X SMA KARTIKA 1-5 PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SAINTIFIK PADA MATERI VIRUS UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

PENGEMBANGAN HANDOUT BIOLOGI SMA BERBASIS KONTEKSTUAL DISERTAI GAMBAR BERWARNA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA. Oleh:

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI SEGI EMPAT KELAS VII MTs PONDOK PESANTREN DR M NATSIR ALAHAN PANJANG Oleh

Pengembangan Penuntun Praktikum Disertai Gambar Pada Materi Sel Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI DI MAN 1 MUARA BUNGO

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA UNTUK SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT

PENGEMBANGAN HANDOUT BERNUANSA NEWSPAPER DILENGKAPI PERMAINAN SCRAMBLE PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

Pengembangan Modul Bernuansa Newspaper Dilengkapi dengan Concept Map Bergambar dan Poster pada Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 12 Padang

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS X SMKN 4 PADANG. Oleh

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS CONTEXTUAL

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI PROGRAM LINEAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMKN 6 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODUL PADA MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH UNTUK SISWA KELAS VII SMP. Oleh ABSTRACT

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU SAKU DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 3 GUNUNG TULEH

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT YANG DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISMEUNTUK MATERI SISTEM KOORDINAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII SMPN 31 PADANG

PENGEMBANGAN MODUL MATERI HIMPUNAN BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP/MTs ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS GAMBAR PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

DEVELOPING HANDOUT CONCEPT AND MID MAP ECOSYSTEMS MATERIAL FOR STUDENTS SMP/MTs

PENGEMBANGAN HANDOUT DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SISWA SMP ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh

DEVELOPING OF BIOLOGY MODULE ORIENTED QUATUM TEACHING COMPLATED BY MIND MAP TO STUDENT IN SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XI

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) UNTUK SISWA KELAS VIII

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI RUANG DIMENSI TIGA PADA KELAS X SMA N 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERNUANSA PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG

Oleh ABSTRACT PENDAHULUAN

Key Words: Student worksheet, Discovery Learning, social aritmatic

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR YANG DIAWALI PETA KONSEP PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMP/ MTsN

PENGEMBANGA MODUL YANG DILENGKAPI MINDMAP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SMA/MA ABSTRACT

ABSTRACT. Keywords : Development of Student Worksheet, reproductive system, validity, practicalities and effectiveness

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR YANG DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI SEL SEBAGAI UNIT TERKECIL KEHIDUPAN UNTUK SMA/MA ARTIKEL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL

Key Words: LKS, brain based learning, aljabar operation.

PENGEMBANGAN HANDOUT DENGAN TAMPILAN BROSUR DILENGKAPI GLOSARIUM PADA MATERI KINGDOM PLANTAE DI KELAS X SMAN 2 KERINCI KANAN KABUPATEN SIAK.

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS DISCOVERY LEARNING

PURNAMA INSANI MURSAL NIM.

Oleh ABSTRACT. Key Word : Development, LKS,Guided Discovery PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I LEMBAH GUMANTI.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS REALISTIC PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT KELAS VII SMP SEMEN PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA BERBASIS PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN JEMBER

PPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK SISWA SMA/MA

Transkripsi:

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X Siska Anggraini, Sudirman, Siska Nerita Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat Siska.Anggraini82@yahoo.com ABSTRACT Media of learning is very important in teaching learning process, each of media is teaching material. The teaching material that using by the teacher is handout. Handout that using in the school is less in terest, in view of picture because the picture have not a colour, so, do not can in terest the students attention in learning. Based on that case, developed the media of learning such a pictorial handout with mind map in biological variety material for SMA class X. The purpose of this research is to know the validity and practicalities a pictorial handout with mind map. This research is development research that using model 4-D that consists of: Define, Design, Development and Disseminate. The Disseminate step do not conduct because of the limitation of the researcher. Subject of the research consist of 4 validators and practicalities test conducted by 2 teacher and 20 students of SMAN 1 Lengayang second grade class XI-IPA3. The result of validity test pictorial handout with mind map by validators, indicated that pictorial handout with mind map was valid criteria, that is 86,74%, in terms of didaktik aspect, contruction and technigue. The result of practicalities test a pictorial handout with mind map by the teacher showed that pictorial handout with mind map in practical criteria, that is 86,38%, from the practicalities students test 84,99% in practical criteria. Based on the result of the research with mind map in Biological variety maretial for SMA first grade class X that have been resulted valid and practical. Key Word: Pictorial Handout, Mind Map,Biological Variety. PENDAHULUAN Pembelajaran biologi merupakan salah satu kunci untuk mencapai keberhasilan dalam berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, biologi merupakan salah satu disiplin ilmu yang diajarkan mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Mengingat begitu pentingnya pelajaran biologi maka guru harus berupaya mendidik dan melatih siswa dalam belajar agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut diperlukan suatu media yang mampu menyampaikan informasi yang ingin disampaikan guru kepada siswa. Media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran salah satunya adalah bahan ajar. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam proses pembelajaran. Tujuannya agar informasi yang ingin disampaikan oleh guru bisa diterima oleh siswa. Salah satu jenis bahan ajar yang bisa dikembangkan oleh guru adalah handout. Handout adalah bahan pembelajaran yang sangat ringkas. Bahan ajar ini bersumber dari beberapa literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang diajarkan kepada peserta didik. Bahan ajar ini diberikan kepada peserta didik guna memudahkan mereka saat mengikuti proses pembelajaran. Dengan demikian, bahan ajar ini tentunya bukanlah suatu bahan ajar yang mahal, melainkan ekonomis dan praktis (Prastowo, 2011: 79). Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan penulis dengan guru Biologi SMAN 1 Lengayang diketahui bahwa proses pembelajaran di sekolah tersebut menggunakan bahan ajar berupa buku-buku 1

teks yang ada di pasaran dan handout, tetapi handout yang digunakan kurang menarik karena gambarnya masih hitam putih, tidak dilengkapi dengan peta konsep, tidak memiliki SK, KD, Indikator, Tujuan pembelajaran serta tidak dilengkapi dengan soal-soal latihan untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa. Penyajian gambar dalam handout dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat materi. Hal ini sesuai dengan pernyataan Angkowo (2007: 26) bahwa secara khusus media gambar berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau memberi variasi pada suatu fakta yang kemugkinan akan dilupakan atau diabaikan. Seringkali siswa merasa kesulitan dalam memahami materi karena tidak adanya ilustrasi yang mendukung materi tersebut. Berdasarkan uraian diatas dapat dilakukan bahwa penyajian handout yang dikombinasikan dengan penggunaan gambar secara tidak langsung akan membantu siswa dalam mengingat materi yang disampaikan. Selain mengingat materi yang diberikan, siswa juga harus mampu membedakan mana yang termasuk ide pokok dan yang termasuk ide pendukungnya. Hal ini bertujuan agar pemahaman yang didapatkan oleh siswa tersusun secara sistematis. Untuk membangun kerangka pikiran ini, maka konsep-konsep disusun secara hirarki dengan mengaitkan ide pokok dengan ideide pendukung suatu materi salah satunya dalam bentuk peta konsep. Peta konsep merupakan diagram yang menunjukkan saling keterkaitan antara konsep sebagai representasi dari makna (meaning). Materi keanekaragaman Hayati menuntut siswa untuk mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, spesies, ekosistem. Untuk itu diperlukan gambar berwarna yang dapat memotivasi dan membantu pemahaman siswa dalam belajar. Untuk itu diperlukan suatu media pembelajaran berupa handout yang valid dan praktis pada materi Keanekaragaman Hayati yang diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami materi. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah validitas dan praktikalitas handout bergambar disertai peta konsep pada materi keanekaragaman hayati untuk siswa SMA kelas X yang dihasilkan? Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan handout bergambar disertai peta konsep pada materi keanekaragaman hayati untuk siswa SMA kelas X yang valid dan praktis. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (development research).. Dalam penelitian ini model yang digunakan adalah model 4-D (Four D models) yang telah dimodifikasi dari Thiagarajan dan Semmel. Pengembangan Four-D models terdiri atas empat tahap yaitu: 1) tahap define (pendefenisian), (2) design (perancangan), (3) develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran) (Trianto, 2011: 93). Pada tahap ini disseminate tidak dilakukan. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Lengayang kelas XI-IPA3 tanggal 25 September 2013. Subjek penelitian ini terdiri dari 2 orang guru dan 20 orang siswa SMAN 1 Lengayang. Data penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari angket validitas dan praktikalitas, kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan validasi yang dilakukan oleh dosen, maka hasilnya dapat dilihat pada diagram batang berikut. Diagram 1. Hasil Validasi Handout Bergambar disertai Peta Konsep pada Materi Keanekaragaman Hayati oleh Validator. 91.96% Ket : Sangat valid valid 88.28% 80% Syarat Didaktik Syarat Konstruksi Syarat Teknis Aspek Penilaian 2

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa handout yang dikembangkan telah valid dengan nilai ratarata sebesar 86,74%. Nilai validitas ini merupakan nilai rata-rata dari ketiga aspek penilaian yang meliputi syarat didaktik, syarat konstruksi dan syarat teknis. Dilihat dari syarat didaktik, handout yang telah dihasilkan dikategorikan sangat valid dengan nilai 91,96% dimana handout bergambar disertai peta konsep yang dikembangkan telah sesuai dengan kurikulum KTSP yang mencakup kesesuaian materi dengan SK dan KD yang akan dicapai siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Prastowo (2011: 28) menyatakan bahwa setidaknya dalam membuat suatu bahan ajar yang baik harus ada komponen kompetensi yang akan dicapai oleh siswa. Dilihat dari syarat konstruksi handout yang dihasilkan dikategorikan valid dengan nilai 88,28% dimana handout ini telah memiliki tujuan pembelajaran yang jelas, memiliki identitas yang jelas, menggunakan bahasa indonesia yang yang baik dan benar, dan gambar yang terdapat di dalamnya dapat membantu siswa dalam memahami konsep. Hal ini sesuai dengan pendapat Prastowo (2011: 82) menyatakan bahwa dalam membuat suatu bahan ajar yang baik harus ada unsur-unsur penyusunnya seperti identitas, materi pokok atau materi pendukung pembelajaran dan adanya latihan-latihan. Ditinjau dari syarat teknis handout yang dihasilkan dikategorikan valid dengan nilai 80%. Aspek yang dinilai dari syarat teknis adalah desain tampilan, penggunaan huruf, dan penyajian gambar. Hal ini sesuai dengan pendapat Prastowo (2011: 99) menyatakan bahwa dalam pembuatan bahan ajar gambar mampu memberikan motivasi kepada siswa agar belajar dan terus belajar. Berdasarkan hasil validasi di atas, terlihat bahwa handout bergambar disertai peta konsep pada materi keanekaragaman ha yati yang dihasilkan sudah dinyatakan valid oleh validator. Hasil uji praktikalitas oleh guru dapat dilihat pada diagram batang berikut. Diagram 2. Hasil Uji Praktikalitas Handout Bergambar disertai Peta Konsep oleh Guru. 90% 90% Kemudahan dalam penggunaan Ket : Manfaat yang didapat Aspek Penilaian Sangat praktis Praktis 79.16% Efisiensi waktu pembelajaran Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa handout yang dikembangkan sangat praktis dengan nilai rata-rata sebesar 86,38%. Nilai praktikalitas ini merupakan nilai rata-rata dari ketiga aspek penilaian yang meliputi kemudahan dalam penggunaan, manfaat yang didapat dan efisiensi waktu pembelajaran. Dilihat dari aspek kemudahan dalam penggunaan, handout yang telah dihasilkan dikategorikan sangat praktis oleh guru 90%. Hal ini menunjukkan bahwa handout yang dikembangkan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, materi handout tersusun secara sistematis dan jelas, serta gambar dan peta konsep yang terdapat dalam handout dapat membantu siswa dalam memahami konsep dan materi. Hal ini sesuai dengan pendapat Prastowo (2011: 216) yang menyatakan bahwa sebagai seorang pendidik, guru berperan sebagai fasilitator dan peserta didiklah yang diharapkan berperan secara aktif dalam mempelajari materi yang terdapat didalam suatu bahan ajar. Dilihat dari aspek manfaat yang didapat, handout memperoleh nilai praktikalitas dari guru sebesar 90% dengan kriteria sangat praktis. Hal ini menunjukkan bahwa handout yang dikembangkan dapat mendukung peran guru sebagai fasilitator, gambar dan peta konsep dalam handout dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran, soal-soal latihan dalam handout dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa, serta penampilan handout yang menarik dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Prastowo (2011: 27) yang menyatakan manfaat bahan ajar itu diantaranya membuat kegiatan 3

pembelajaran menjadi lebih menarik, siswa lebih banyak mendapatkan kesempatan belajar secara mandiri dengan bimbingan guru dan mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya. Ditinjau dari aspek efisiensi waktu pembelajaran, handout memperoleh nilai praktikalitas oleh guru yaitu 79,16% dengan kriteria praktis. Hal ini menunjukkan bahwa handout dapat membantu guru dalam proses belajar mengajar dan memudahkan guru dalam menyampaikan materi sehingga waktu pembelajaran menjadi lebih efektif, penggunaan handout dapat membantu guru dalam proses pembelajaran, guru tidak perlu lagi mencatatkan ringkasan materi untuk siswa di papan tulis saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini sesuai dengan pendapat Prastowo (2011: 24) bahwa fungsi bahan ajar yaitu untuk menghemat waktu guru dalam mengajar, mengubah peran guru dari seorang pengajar menjadi seorang fasilitator, meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan interaktif, sebagai, pedoman bagi guru. Sedangkan hasil uji praktikalitas handout bergambar disertai peta konsep oleh siswa dapat dilihat pada diagram batang berikut. Diagram 3. Hasil Uji Praktikalitas Handout Bergambar disertai Peta Konsep oleh Siswa. 85.41% Kemudahan dalam penggunaan Ket : 86.25% Manfaat yang didapat Aspek Penilaian Sangat praktis Praktis 83.33% Efisiensi waktu pembelajaran Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa handout yang dikembangkan praktis dengan nilai rata-rata sebesar 84,99%. Nilai praktikalitas ini merupakan nilai rata-rata dari ketiga aspek penilaian yang meliputi kemudahan dalam penggunaan, manfaat yang didapat dan efisiensi waktu pembelajaran. Ditinjau dari aspek kemudahan dalam penggunaan, handout dinyatakan praktis oleh siswa dengan nilai rata-rata 85,41%. Hal ini didukung oleh: a) Adanya penggunaan bahasa yang sederhana sehingga informasi (materi pelajaran) yang disampaikan mudah dimengerti, b) Penyajian materi pada handuot yang sistematis sehingga isi handout mudah dipahami, c) gambar dan peta konsep yang terdapat didalam handout dapat membantu siswa dalam memahami konsep dan materi. Hal ini sesuai dengan pendapat Prastowo (2011: 26) yang menyatakan bahwa pembuatan bahan ajar adalah untuk membantu peserta didik dalam mempelajari sesuatu, mencegah timbulnya rasa bosan pada peserta didik, memudahkan peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik. Ditinjau dari aspek manfaat, penggunaan handout bergambar disertai peta konsep dinilai sangat praktis oleh siswa dengan nilai rata-rata 86,25%. Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing item pada aspek manfaat tersebut telah terpenuhi, seperti adanya gambar dan peta konsep yang terdapat dalam handout dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran, serta penjelasan guru yang kurang jelas dapat dipelajari dengan menggunakan handout. Penggunaan gambar yang berwarna pada handout mampu menarik perhatian siswa untuk belajar, karena objek yang dilihat sesuai dengan bentuk aslinya. Dengan demikian, memungkinkan siswa untuk mengenal objek tersebut dari lingkungan sekitarnya. Hal ini dipertegas oleh Prastowo (2011: 99) bahwa gambar berfungsi sebagai hiasan atau dekorasi dalam handout dapat membuat bahan ajar semakin menarik dan mengurangi kebosanan bagi peserta didik. Ditinjau dari efisiensi waktu pembelajaran, handout yang dihasilkan dinyatakan praktis oleh siswa dengan nilai rata-rata 83,33%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan handout bergambar disertai peta konsep dapat menyebabkan waktu pembelajaran menjadi lebih efektif. Waktu pembelajaran menjadi lebih efektif karena siswa tidak perlu lagi mencatat 4

seluruh penjelasan guru saat proses pembelajaran berlangsung karena semuanya sudah disajikan dalam handout. Oleh karena itu, siswa dapat sepenuhnya mendengar, menyimak dan memperhatikan materi yang sedang dijelaskan oleh guru. Hal ini sesuai dengan fungsi handout (Ballstaedt dan Steffen dalam Prastowo, 2011: 80) yaitu, a) membantu peserta didik agar tidak perlu mencatat, b) sebagai pendamping penjelasan pendidik, c) sebagai bahan rujukan peserta didik, d) memotivasi peserta didik agar lebih giat belajar, e) pengingat pokok-pokok materi yang diajarkan, f) memberi umpan balik, g) menilai hasil belajar. Dari hasil uji praktikalitas oleh guru dan siswa terdapat perbedaan yang mana hasil praktikalitas guru menunjukkan sangat praktis sedangkan siswa praktis ini disebabkan karena guru lebih memahami materi dibandingkan dengan siswa dan guru lebih berpengalaman terhadap bahan ajar yang digunakan. Disamping itu saat melakukan penelitian, materi Keanekaragaman Hayati ini sudah dipelajari satu semester sebelumnya, jadi siswa kurang mengingat materi. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan dihasilkannya handout bergambar disertai peta konsep pada materi keanekaragaman hayati untuk siswa SMA kelas X yang valid dan praktis. Adapun saran dari peneliti bagi para pembaca yaitu agar penelitian ini dapat dilanjutkan ke uji efektivitas. Dan peneliti juga menyarankan untuk peneliti selanjutnya agar dapat menggunakan model pengembangan yang lain, dengan materi yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA Angkowo, Robertus dan A. Kokasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: Grasindo. Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar inovatif. Yogyakarta: Diva Press. Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. 5

6