PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA UNTUK SMP

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA UNTUK SMP JURNAL MASRATIKA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI PADANG SUMATERA BARAT PADANG

2 PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA UNTUK SMP Oleh : Masratika 1, Renny Risdawati 2, Ardi 3 1 Mahasiswi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Program Studi Pendidikan BiologiSTKIP PGRI Sumatera Barat 3 Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Padang ABSTRACT Appropriate use of instructional materials in the learning process can improve the understanding, interest, and motivation of students to learn. Many things can teachers do to help students achieve better learning outcomes, one of them by developing teaching materials of interest. Handout that based image is one of the teaching materials to enable students to understand the biology material. This research aims is to produce valid Handout that based image on the material and practical human respiratory system for SMP. This research is a development by using the 4-D model of the development comprising the steps of define, design, develop and disseminate. Phase disseminate not done due to limited funds and time that the author had. The results of this development is to produce a handout with a picturebased criteria are very valid and very practical. Key Words: Handout, Picture, human respiratory system. PENDAHULUAN Biologi merupakan salah satu ilmu yang sangat berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari di sekolah. Agar dalam proses belajar mengajar berjalan dengan lancar diperlukan suatu bahan ajar yang menarik bagi siswa. Menurut Prastowo (2011: 17) bahan ajar merupakan segala bahan (baik informasi, alat maupun teks) yang disusun secara sistematis yang menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai peserta didik dan digunakan dalam proses pembelajaran dengan tujuan perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Banyak bahan ajar dapat digunakan guru dalam proses pembelajaran. Salah satunya adalah bahan ajar cetak. Berkaitan dengan hal ini menurut Majid (2011: 174) bahan ajar cetak dapat berupa handout, buku, modul, lembar kerja siswa (LKS), brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, model/maket. Berdasarkan observasi yang penulis lakukan pada tanggal 28 Maret 2013 di SMPN 23 Padang, terlihat bahwa dalam pelaksanaan pembe-lajaran siswa sudah menggunakan bahan ajar yang wajib digunakan oleh siswa yaitu lembar kegiatan siswa (LKS). LKS tersebut dibuat 1

3 oleh Tim MGMP-IPA SMP/MTS kota Padang namun LKS yang digunakan hanya berupa uraian yang dilengkapi gambar tapi tidak berwarna, sehingga siswa kurang tertarik untuk membaca. Selain LKS siswa juga difasilitasi dengan buku paket yang dapat dipinjamkan diperpustakaan. Buku paket yang boleh dipinjam oleh siswa paling banyak 7 buku dalam jangka waktu peminjaman 1 semester. Jumlah buku paket biologi kelas VIII adalah 241. Jumlah peminjaman buku paket IPA untuk kelas VIII Tahun Pelajaran 2012/2013 adalah 127 dari total 215 orang siswa kelas VIII. Meskipun banyak siswa yang meminjam buku paket tersebut namun daya guna buku tersebut masih diragukan. Hal ini terbukti dari hasil observasi di lapangan bahwasanya dalam proses pembelajaran hanya sedikit saja siswa yang aktif membawa buku paket. Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan salah seorang guru biologi SMPN 23 Padang, yaitu Bapak Agus Rindo, S.Pd pada tanggal 28 Maret 2013, terungkap bahwa materi sistem pernapasan manusia termasuk salah satu materi yang sulit untuk dipahami siswa. Materi ini bersifat fisiologis yang terjadi dalam tubuh manusia yang sulit diamati oleh siswa. Materi ini menutut siswa untuk mengetahui organ pernapasan manusia beserta fungsi tiap organ pernapasan, membedakan proses inspirasi dan ekspirasi, mekanisme pernapasan perut dan pernapasan dada, proses pertukaran gas dan kelainan pada sistem pernapasan. Berkaitan dengan hal ini siswa cenderung menghafal materi pembelajaran tanpa memahami proses, karena kurang mengerti dengan proses pernapasan yang dianggap rumit. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut maka guru perlu mengembang-kan bahan ajar yang diharapkan menarik yang mudah dipahami oleh siswa. Salah satu bahan ajar yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa adalah handout. Handout ini bertujuan untuk mempermudah dan memberikan bantuan informasi atau materi pembelajaran sebagai pegangan bagi siswa yang materinya diambil dari beberapa literatur sesuai dengan kompetesi dasar dan materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik. Menurut Prastowo (2011: 79) handout adalah segala sesuatu yang diberikan kepada peserta didik ketika mengikuti proses pembela-jaran. Bahan ajar ini bersumber dari literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang diajarkan kepada peserta didik. Bahan ajar yang diberikan kepada peserta didik guna memudahkan mereka saat mengikuti proses pembelajaran. Beberapa peneliti-an tentang pengembang-an handout telah dilakukan 2

4 peneliti-an terdahulu. Putra (2012) telah mengembangkan handout bilingual berbasis mind mappada materi sistem reproduksi pada manusia untuk SMA kelas XI R-SMABI sesuai dengan kurikulum Selanjutnya Renocha (2012), mengembangkan handout yang dilengkapi mind mapdengan tampilan majalah pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan untuk SMP. Handout yang dihasilkan kedua peneliti tersebut mendapatkan respon baik dari siswa dan guru dengan kriteria valid dan. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik melakukan peneliti-an pengembangan handout berbasis gambar pada materi sistem pernapasan pada manusia untuk SMP. METODE PENELITIAN Jenis peneliti-an ini adalah penelitian pengembangan (development research) dengan model prosedural 4D models yang dimodifikasi dari Thiagarajan, Semmel dan Semmel (1974 dalam Trianto, 2012: 93). Peneliti-an ini dilakukan di STKIP PGRI Sumatera Barat dan SMPN 23 Padang. Subjek peneliti-an ini terdiri dari 4 orang validator, dan untuk uji praktikalitas dilakukan oleh 2 orang guru dan 30 orang siswa. Data penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari angket validitas dan praktikalitas, kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil penelitian tahap define a. Hasil analisis ujung depan Masalah dasar yang dihadapi di sekolah SMPN 23 Padang yaitu siswa sudah memiliki bahan ajar, bahan ajar yang wajib digunakan oleh siswa adalah LKS, LKS yang digunakan oleh siswa belum menarik, hanya berupa uraian dan gambar tidak berwarna, sehingga kurangnya motivasi siswa untuk membaca, selain itu siswa juga memiliki bahan ajar berupa buku paket yang dapat dipinjamkan di perpustakaan, namun penggunaan buku paket tersebut masih diragukan. Hal ini terbukti dari hasil survey di lapangan bahwa sedikit saja siswa yang aktif membawa buku paket, sedangkan handout belum pernah digunakan sebelumnya, handout merupakan bahan ajar yang dibuat oleh guru untuk membantu siswa dalam proses pembela-jaran. Pentingnya perancangan handout oleh guru adalah untuk menghasilkan alternatif bahan ajar lain yang memiliki kualitas yang lebih baik dari bahan ajar yang telah ada sebelumnya. b. Hasil analisis siswa Analisis siswa dilakukan dengan melihat karakteristik siswa yang meliputi kemampuan akademik, usia dan tingkat kedewasaan. Hasil analisis terhadap siswa menunjukan siswa kelas VIII di SMPN 23 3

5 Padang memiliki usia rata-rata tahun. Pada tahap ini siswa sudah berada pada tahap operasional formal. Menurut Piaget dalam Budiningsih (2009: 39), pada tahap operasional formal umur 11 / tahun ciri pokok perkembangan-nya sudah mampu ber-fikir abstrak, logis, me-narik ke-simpulan, menafsirkan dan mengembang-kan hipotesa. Berdasarkan respon siswa terhadap bahan ajar yang digunakan di sekolah didapatkan hasil bahwa siswa mengalami kesulitan memahami materi sistem pernapasan manusia. Bahan ajar yang digunakan kurang menarik dan gambargambar yang disajikan dalam bahan ajar tidak berwar-na, untuk itu penulis mengembangkan bahan ajar berupa handout yang penyajiannya dilengkapi gambar yang berwarna yang diharapkan dapat memotivasi siswa untuk membaca dan dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi yang dipelajari. Menurut Buzan (2010: 127) warna yang lebih menarik akan merangsang pemikiran kreatif. c. Hasil analisis tugas Analisis tugas adalah kumpulan prosedur untuk menentukan isi dalam satuan pembelajaran. Analisis tugas dilakukan untuk merinci isi materi ajar dalam bentuk garis besar. Analisis ini mencakup analisis standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), Indikator, pokok bahasan, dan subpokok bahasan. d. Hasil analisis konsep Peneliti menyusun konsep-konsep yang akan diajarkan secara sitematis serta mengaitkan suatu konsep dengan konsep yang lebih relevan. Konsep yang utama untuk materi sistem pernapasan manusia yaitu pengertian pernapasan manusia, organ penyusun sistem pernapasan manusia, proses pernapasan manusia, proses pertukaran gas, kapasitas paru-paru, kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan. e. Hasil perumusan tujuan pembelajaran Tujuan pembelajaran pada materi ini adalah setelah proses pembelajaran siswa mampu, menjelaskan pengertian pernapasan pada manusia, menjelaskan organ penyusun sisstem pernapasan manusia beserta fungsinya, membedakan antara proses inspirasi dan ekspirasi, menjelaskan proses pernapasan dada dan pernapasan perut, menjelaskan proses pertukaran gas, menjelaskan kapasitas paru-paru pada manusia, dan menjelaskan comtoh-contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia dan upaya mengatasinya. 2. Hasil penelitian tahap design Pada tahap perancangan ini, handout dirancang untuk mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran. 4

6 Di dalam handout ini terdapat 3 kali pertemuan. Pembuatan handout ini menggunakan aplikasi Microsoft word 2007, tulisan yang digunakan adalah time news roman dan Monotype Corsiva dengan spasi 1,5 dengan font size 12. Dalam handout ini terdiri dari cover, daftar isi, daftar gambar, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, uraian materi, evaluasi dan daftar pustaka. 3. Hasil penelitian tahap develop a. Validitas handout Hasil validasi handout berbasis gambar pada materi sistem pernapasan manusia untuk SMP dapat dilihat pada Tabel 4 dan skor rinci dapat dilihat pada lampiran. Tabel 1. Hasil Validasi Handout Berbasis Gambar NO Aspek penilian Nilai Kriteria validasi 1 Syarat didaktik 89,28% Valid 2 Syarat konstruksi 87,5% Valid 3 Syarat teknis 93,75% Sangat valid Total 270,53% Rata-rata 90,17% Sangat valid Dari Tabel 1 diketahui bahwa ratarata uji validasi handout berbasis gambar menunjukkan nilai sebesar 90,17% dengan kategori sangat valid. Hal ini berarti handout yang dihasilkan sudah baik dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. b. Praktikalitas handout Hasil praktikalitas handout berbasis gambar dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 2. Hasil Uji Praktikalitas Handout Berbasis Gambar oleh Guru No Aspek penilaian Nilai Kriteria praktikalitas 1 Aspek kemudahan dalam penggunaan 93,75% Sangat 2 Aspek manfaat 90,625% Sangat 3 Aspek efisiensi 87,5% Praktis Total 271,875% Rata-rata 90,625 Sangat Tabel 3. Hasil Uji Praktikalitas Handout Berbasis Gambar oleh Siswa No Aspek penilaian Nilai Kriteria praktikalitas 1 Aspek kemudahan dalam penggunaan 98,25% Sangat 2 Aspek manfaat 89,6% Praktis 3 Aspek efisiensi 93,24% Praktis Total 281,09 Rata-rata 93,69 Sangat Pada Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai rata-rata praktikalitas handout berbasis gambar oleh guru adalah 90,625% dengan kategori sangat, sedangkan hasil praktikalitas oleh siswa dengan ratarata 93,69% dengan kriteria sangat. Berdasarkan kriteria tersebut maka handout berbasis gambar yang dihasilkan sangat dari segi aspek kemudahan dalam penggunaan, aspek manfaat dan aspek efisiensi. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa telah dihasilkan handout berbasis gambar pada materi sistem pernapasan manusia untuk SMP yang dihasilkan memenuhi kriteria sangat valid dan sangat. 5

7 DAFTAR RUJUKAN Budiningsih, Asri Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta. Buzan, Tony Buku Pintar Mind Map. Duta Prima: Jakarta. Majid, Abdul Perencanaan Pembelajaran. Remaja Rosda Karya: Bandung. Prastowo, Andi Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inofatif. Diva Pres: Jakarta. Putra, Robi Jaya Pengembangan Handout Bilingual Berbasis Mind Map pada Materi Sistem Reproduksi pada Manusia untuk Kelas IX R-SMP BI Sesuai Kurikulum Skripsi. Tidak diterbitkan.fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam. Universitas Negeri Padang: Padang. Trianto Model Pembelajaran Terpadu. Bumi Aksara: Jakart Renocha, Putri Dea Pengembangan Handout yang dilengkapi Mind Map dengan Tampilan Majalah pada Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan untuk SMP. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Padang: Padang. 6

8 7