PENGARUH KREATIVITAS KARYAWAN, KEDISIPLINAN DAN KOMPENSASI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATRA BARAT E-JURNAL

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI KERJA, PENGAWASAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PADANG JURNAL

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT KERETA API INDONESIA PERSERO DIVISI REGIONAL II SUMBAR SKRIPSI

E-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA

E_JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) NURSYAMSI

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

PENGARUH DISIPLIN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KANTOR BPJS KETENAGAKERJAAN PADANG JURNAL

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2


E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RITNA GUSLIAH

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) FITRIYANI NPM:

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF, PENGAWASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT JURNAL

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SOLOK SELATAN JURNAL

PENGARUH BAURAN PROMOSI (PROMOTIONAL MIX) TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA JENIS TABUNGAN BSM DI BANK SYARIAH MANDIRI KCP SITEBA E- JURNAL

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG

PENGARUH MOTIVASI, CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL.

JURNAL. Oleh: Yunita Mairani

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI

PENGARUH PERSEPSI NASABAH TENTANG ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN PENDAPATAN NASABAH TERHADAP PENYALURAN KREDIT DI PT

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL. Oleh : YULISA NPM

PENGARUH INSENTIF, PENGAWASAN DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG E- JURNAL

E-JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) WINDA AGUSTIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

Prosiding Manajemen ISSN:

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP PENILAIAN KINERJA PEGAWAI OLEH PIMPINAN BIRO UMUM DI KANTOR GUBERNUR PROVINSI SUMATERA BARAT

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, EFIKASI DIRI DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA PGRI 4 PADANG JURNAL

KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH

BAB 1 PENDAHULUAN. dukungan dari pegawai yang kompeten dan terampil. maka kemungkinan untuk

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

JURNAL ENDANG MARGI NINGSIH

ABSTRACT

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN, PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 16 PADANG JURNAL

PENGARUH MODAL, LUAS KOLAM, DAN PENGALAMAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI IKAN AIR TAWAR DI NAGARI TARUANG- TARUANG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN JURNAL

ALFIN HIDAYAT NPM

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas dalam perusahaan untuk mencapai tujuan bukan hanya tergantung pada

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, PELATIHAN GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP PRESTASI KERJA GURU DI SMAN 14 PADANG JURNAL

ABSTRACT

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA PADANG E-JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. utama sebuah perusahaan dibandingkan unsur lainnya seperti modal dan

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RUSPA DINA

Tabel 7. Hasil Uji Validitas. Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel R alpha Nilai kritis

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, UPAH DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KELOMPOK USAHA BUDI MULIA KECAMATAN KURANJI PADANG TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia adalah mengenai penempatan kerja karyawan. Menurut

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PENGARUH KOMPETENSI SOSIAL, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM KOTA PADANG (STUDI KASUS BAGIAN PRODUKSI) JURNAL

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang menarik untuk dikaji pada suatu intansi

Keywords: Parenting parenting, creativity, discipline, style and learning independence

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

PENGARUH MOTIVASI, FASILITAS DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG E-JURNAL

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, BEBAN KERJA DAN KETERAMPILAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT.SINAR NIAGA SEJAHTERA PADANG E-JURNAL

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, KONSEP DIRI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMAN 1 BASA AMPEK BALAI.

JURNAL. Reni

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN RUMAH TANGGA DI NAGARI TANJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG E-JURNAL

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA PGRI 4 PADANG JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM adalah

PENGARUH PERUBAHAN IKLIM, UPAH TENAGA KERJA, DAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

SKRIPSI. PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk CABANG BELMERA OLEH

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor-faktor

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

Oleh : Rino Yanuardi 84678/2007

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu

PENGARUH DAYA JUANG, KESIAPAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH PASAMAN BARAT

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

BAB I PENDAHULUAN. tujuan organisasi dapat tercapai sesuai rencana. nampaknya sudah sangat urgent. Kebutuhan tenaga-tenaga terampil di dalam

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Noor Afsani Rambe

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PADANG

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI

BAB I PENDAHULUAN. PT. Kereta Api (Persero) DAOP II Bandung dituntut agar selalu

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

E-JURNAL LILIK SURIANTO

,.,.,,, Oleh ABSTRAK. impact on student learning motivation Economic Education Program STKIP PGRI West Sumatra.

SKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Vivi Anaviyah

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI

Keywords: Self Concept, Learning Facilities, Learning Creativity, Parental Attention, Learning Outcomes

PENGARUH PENGAWASAN, KOMITMEN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANGAM

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

Oleh : Vivi Wahyuni Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan setiap perusahaan berusaha meningkatkan serta mengembangkan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

JURNAL. Fil Kumara Ayuza

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin kompetitif. Perusahaan berusaha untuk

PENGARUH LINGKUNGAN FISIK SEKOLAH, PERANAN ORANGTUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SMP KELAS VIII SMPN 10 PADANG JURNAL

Transkripsi:

PENGARUH KREATIVITAS KARYAWAN, KEDISIPLINAN DAN KOMPENSASI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATRA BARAT E-JURNAL SITI DAHLIA 11090198 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015

PENGARUH KREATIVITAS KARYAWAN, KEDISIPLINAN DAN KOMPENSASI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATRA BARAT Oleh:, 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar 2, 3) Dosen Program Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar Jl. Gunung Panggilun No.1 Padang Sumatra Barat Sitidahlia51@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengaruh kreativitas karyawan, kedsiplinan, dan kompensasi karyawan di PT.PLN(Persero) Wilayah Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Kreativitas karyawan terhadap kinerja karyawan di PT.PLN (Persero) wilayah Sumatera Barat. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung (4,224) > t tabel (1,66412). 2)Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kedisiplinan terhadap kinerja karyawan di PT.PLN (Persero) Wilyah Sumatera Barat. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung (8,6653) > t tabel (1,66412).3)Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompensasi karyawan terhadap kinerja karyawan di PT.PLN(Persero) Wilayah Sumatera Barat. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung (8,972) > t tabel (1,66412). 4) Terdapat pengaruh positifdan signifikan secara bersama-sama antara kreativitas, kedisiplinan dan kompensasi karyawan terhadap kinerja karyawan di Barat. Hali ini dibukltikan dengan nilai F hitung (50,955) > dari F tabel (2,72) dan R Square 0, 704.

Abstrak This study aims to look at the extent of the influence the creativity of employees, kedsiplinan, and compensation of employees at PT PLN (Persero) Region West Sumatra. The results showed that: 1) There is a positive and significant influence between the creativity of employees to employees performance at PT PLN (Persero) region of West Sumatra. This is evidenced by tcount (4.224)> t table (1.66412). 2) There is a positive and significant influence between the discipline of the employee performance at PT PLN (Persero) Wilyah West Sumatra. This is evidenced by tcount (8.6653)> t table (1.66412).3) There is a positive and significant effect between employee compensation to employees performance at PT PLN (Persero) Region West Sumatra. This is evidenced by tcount (8.972)> t table (1.66412). 4) There is a significant influence positively and jointly between creativity, discipline and employee compensation to employees performance at PT PLN (Persero) Region West Sumatra. This calls dibukltikan with the value of F (50.955)> Ftable (2.72) and R Square 0, 704. PENDAHULUAN Pada era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi imformasi sudah menjadi pilihan utama untuk menciftakan sistem impormasi dalam suatu organisasi yang tangguh dan mampu melahirkan keunggulan kompetitif ditengah persaingan yang semakin ketat. Perananan impormasi teknologi impormasi dalam berbagai asfek kegiatan bisnis dapat dipahami karena sebagai sebuah teknologi yang menitik beratkan pada pengaturan sistem imformasi dapat memenuhi kebutuhan imformasi dunia bisnis dengan cepat dan menghasilkan output yang relevan dan akurat terutama dalam hal pemprosesan dan pengolahan data yang berhubungan dengan kegiatan organisasi. Seiring dengan perkembangan zaman, listrik telah menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup manusia. Baik dalam rumah tangga bisnis maupun industri, listrik seakan menjadi salah satu syarat utama untuk menjamin kelancaran aktivitas tersebut. PT. PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kegiatan usahanya bergerak di bidang penyediaan dan penjualan tenaga listrik. Sebagai pusat Wilayah yang menuju perusahaan kelas dunia, perubahan dan perbaikan organisasi serta sistem yang digunakan harus selalu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas perusahaan dan mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik diinternal maupun eksternal perusahaan, Dalam mengelola perusahaan sangat dibutuhkan kreativitas karyawan, kedisiplinan dan kompensasi karyawan terhadap kinerja karyawan guna untuk menunjang prestasi perusahaan Dalam dunia bisnis. Dalam kinerja rasa tanggung jawab, kejujuran, loyalitas, rasa kesatuan, serta hubungan antar karyawan sangat perlu ditanamkan dalam diri seorang karyawan seperti PLN, dimana PLN salah satu perusahaan BUMN yang tidak ada barang pengganti, jadi karyawan yang

bekerja didalam perusahaan tersebut sangat dituntut untuk kreativ, disiplin dalam bekerja karna dapat mempengaruhi terhadap perusahaan itu sendiri.karyawan di PT.PLN (Persero) masih ada dari karyawan yang belum mematuhi peraturan yang telah ditetapkan perusahaan salah satu contohnya yaitu lemahnya disiplin dalam bekerja dan masih lemah dalam penggunaan waktu kerja yang secara efektif. Dalam pencapaian tujuan didalam menyelesaikan tugasnya dibutuhkan kreativitas karyawan, kedisiplinan, dan penerimaan kompensasi bagi karyawan terhadap kinerja karyawan itu sendiri, dan kebutuhan untuk menjadi individu yang berpengaruh didalam sebuah kelompok atau organisasi untuk mengendalikan individu yang memiliki kebutuhan akan rasa semangat kerja yang tinggi akan menjadi kepribadian yang kreativitas yang mampu menciptakan Ide-Ide baru dalam penyelesaian tugas dan menjadi individu yang disiplin dalam bekerja dan akan menghasilkan kinerja yang efektif, dan penerimaan kompensasi atau tunjangan bagi karyawan akan menghasilkan kinerja yang dapat mendorong kemajuan dan pekembangan perusahaan. Sebagaimana yang telah diungkapkan diatas, salah satu faktor yang di jadikan tolak ukur dalam menilai kinerja karyawan pada PT.PLN (persero) Wilayah Sumatera Barat, Hal ini terlihat dari data kehadiran atau absensi karyawan pada PT.PLN (persero) Wilayah Sumatera Barat pada tabel dibawah ini: Tabel 1.Data Absensi Karyawan di Barat Tahun 2014 No Bulan Jumlah Karyawan dalam Sebulan Penuh Karyawan yang Absen Selama Sebulan Penuh 1 Januari 134 orang 8 orang 2 Februari 134 orang 12 orang 3 Maret 144 orang 13 orang 4 April 140 orang 13 orang 5 Mai 139 orang 13 orang 6 Juni 141 orang 14 orang 7 Juli 143 orang 17 orang 8 Agustus 142 orang 13 orang 9 Septembber 150 orang 15 orang 10 Oktober 159 orang 19 orang 11 November 149 orang 14 orang Rata-rata 143,18 13,72 Sumber :Bidang SDM PT.PLN (persero) Wilayah Sumatera Barat. Dari Tabel.1 disimpulkan bahwa jumlah karyawan yang absen tertinggi pada bulan Oktober sebanyak 19 orang dan yang terendah pada bulan januari sebanyak 8 orang dengan ratarata sebesar 13,72 dimana Hal ini dapat meganggu kelancaran dari perusahaan, adapun faktor yang merupakan salah satu kriteria dalam penilaian kinerja karyawan, dapat

dilihat dari tingkat keterlambatan karyawan, berikut ini adalah data keterlambatan karyawan di PT.PLN (persero) Wilayah Sumatera Barat.berikut : Tabel.2. Keterlambatan Karyawan di PT.PLN (persero) Wilayah Sumatera Barat Tahun 2014 No Bulan Jumlah Karyawan Kasus Keterlambatan Jumlah Hari Kerja Persentase (%) 1 Januari 134 orang 122 orang 20 hari 4, 6 2 Februari 134 orang 111 orang 20 hari 4,2 3 Maret 144 orang 116 orang 20 hari 4,1 4 April 140 orang 124 orang 21 hari 4,3 5 Mei 139 orang 124 orang 18 hari 5,0 6 Juni 141 orang 131 orang 21 hari 4,4 7 Juli 143 orang 136 orang 18 hari 5,2 8 Agustus 142 orang 121 orang 20 hari 4,3 9 September 150 orang 131 orang 22 hari 4,0 10 Oktober 159 orang 142 orang 23 hari 3,9 11 November 149 orang 136 orang 20 hari 4,6 Sumber :Bidang SDM PT.PLN (persero) Wilayah Sumatera Barat. Dari tabel.2 diatas menunjukkan bahwa kasus keterlambatan karyawan di PT.PLN (persero) Wilayah Sumatra Barat dari Bulan Januari sampai dengan Bulan November 2014 dapat dilihat bahwa mengalami Rata-Rata 4%-5% tiap bulannya, Hal ini menunjukkan bahwa belum optimalnya tingkat kedisiplinan karyawan di PT.PLN (persero) Wilayah Sumatera Barat. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Asosiatif, penelitian deskriptif merupakan penelitian yang menerangkan suatu gejala, peristiwa, dan pengaruh suatu variabel bebas terhadap variabel terikat (Sugiyono 2011:10), hipotesis yang dirumuskan akan diuji untuk mengetahui adanya pengaruh antara variabel-variabel yang ada dalam penelitian yaitu mengenai penyebab kreativitas karyawan, kedisiplinan, dan kompensasi karyawan terhadap kinerja karyawan. Dalam penelitian ini kreativitas karyawan, kedisiplinan, dan kompensasi karyawan sebagai variabel independent/variabel (X) dan kinerja karyawan adalah variabel dependen/variabel

Waktu penelitian di laksanakan pada bulan Agustus 2015, yang bertempat di PT.PLN (persero) Wilayah Sumatera Barat yang peneliti gunakan kurang lebih 2 minggu penelitian populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di Barat yang aktif sebanyak 122 orang, Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan proporsional Random sampling jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 orang responden. Hasil dari penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang telah diuji cobakan terlebih dahulu. Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman kepada skala likert dengan beberapa alternatif jawaban dengan diberi bobot penilaian positif dan negatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif yang terdiri dari uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis. HASIL PENELITIAN Setelah melakukan penelitian terhadap 80 orang karyawan mengenai kinerja karyawan, maka secara terperinci pendistribusian data variabel kinerja karyawan dapat dilihat pada Tabel 3 berikut. Tabel.3Distribusi Variabel Kinerja Karyawan (Y) No Indikator No Item Rata Rata TCR Keterangan 1 Kualitas Kerja 1 3,8 76,0 Cukup Baik 2 3,8 76,5 Cukup Baik Rata rata 3,8 76,3 Cukup Baik 2 Kuantitas Kerja 3 3,7 73,8 Cukup Baik 4 3,8 75,8 Cukup Baik Rata-rata 3,7 74,8 Cukup Baik 3 Ketepatan waktu 5 3,9 77,8 Cukup Baik 6 4,0 80,3 Baik Rata-rata 4,0 79,0 Cukup Baik 4 Efektifitas 7 3,8 76,3 Cukup Baik 8 3,9 77,0 Cukup Baik 9 3,8 76,3 Cukup Baik Rata-rata 3,8 76,5 Cukup Baik 5 Kemandirian 10 3,9 77,3 Cukup Baik 11 3,8 75,5 Cukup Baik 12 3,8 76,0 Cukup Baik Rata-rata 3,8 76,3 Cukup Baik 6 Komitmen organisasi 13 3,7 74,8 Cukup Baik 14 3,8 75,5 Cukup Baik Rata-rata 3,8 75,1 Cukup Baik Total Rata-rata 3,8 76,3 Cukup Baik Sumber: Olahan Data Primer (2015)

Dari Tabel.3 di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata variabel kinerja karyawan yaitu 3,8 dengan TCR sebesar 76,3%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan berada pada kategori cukup karena berada pada rentang skor TCR 65-79%. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Kreativitas karyawan Terhadap kinerja karyawan di PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat. Berdasarkan analisa data dan pengujian hipotesis diperoleh hasil, bahwa variabel kreativitas karyawan ( ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), hal ini berarti semakin baik kreativitas karyawan maka akan semakin baik pula kinerja karyawan di Barat. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat, variabel kreativitas karyawan mempengaruhi kinerja karyawan Secara keseluruhan kreativitas karyawan tergolong baik, hal ini dibuktikan dengan skor rata-rata 4,1 dan TCR 81,5%. Rata-rata skor tertinggi berada pada indikator pertama, yaitu indikator keterlibatan dalam bekerja dengan nilai rata-rata 4,1 dan TCR 82,3% dengan kategori baik. Sedangkan yang memiliki ratarata dan TCR terendah berada pada indikator ketiga yaitu menciptakan hal baru dengan skor rata-rata 4,0 dan TCR 80,9% dengan kategori baik. Secara keseluruhan berdasarkan uji hipotesis diperoleh hasil kreativitas karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di Pt.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai t hitung 4,224 > t tabel 1,66412 dan nilai signifikan 0,000 < = 0,05, hal ini berarti semakin tinggi kreativitas karyawan akan berdampak semakin tinggi pula kinerja karyawan di Barat, begitu juga sebaliknya apabila kreativitas karyawan menurun maka kinerja karyawan akan menurun pula ini akan berdampak buruk terhadap perusahaan. Hasil penelitan ini sesuai dengan pendapat Chen 2010 ( Setiawan 2012:67) kreativitas merupakan proses menciptakan, menemukan, mengimajinasikan, mengopsesikan, membentuk, mengonstruksikan, memproduksi, menghasilkan, dan melihat masa depan atau kemampuan memprediksi Tren yang baru, kemampuan menganalisis kebutuhan pasar atau masyarakat, kemampuan memelihara alam dan seterusnya, kreativitas juga diartikan sebagai Proses mental yang menghasilkan Solusi, Ide, Konsep, Artistik, dan Teori Produk yang baru atau unik. Hasil penelitian ini juga didukung oleh pendapat Eddy Purnomo (2006) bahwa kreativitas karyawan dapat meningkatkan kinerja karyawan bagi perusahaan dalam mencapai

profitabilitas, dengan adanya kreativitas dalam bekerja dapat diharapkan untuk meraih keuntungan bagi perusahaan. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat. 2. Pengaruh kedisiplinan Terhadap kinerja karyawan di PT.PLN (Persero) Wilayah Sum atera Barat. Berdasarkan analisa data dan pengujian hipotesis diperoleh hasil, bahwa variabel kedisiplinan karyawan ( ) berpengaruh positif dan signifikans terhadap kinerja karyawan (Y), hal ini berarti semakin baik kedisiplinan karyawan maka akan semakin baik pula kinerja karyawan di Barat. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat, variabel kedisiplinan karyawan mempengaruhi kinerja karyawan Secara keseluruhan kedisiplinan karyawan tergolong cukup, hal ini dibuktikan dengan skor rata-rata 3,9 dan TCR 77,7%. Rata-rata skor tertinggi berada pada indikator ketiga, yaitu indikator tanggung jawab dengan nilai rata-rata 3,9 dan TCR 78,8% dengan kategori cukup. Sedangkan yang memiliki rata-rata dan TCR terendah berada pada indikator keempat yaitu konservasi dengan skor rata-rata 3,8 dan TCR 75,5% dengan kategori cukup. Secara keseluruhan berdasarkan uji hipotesis diperoleh hasil kedisiplinan karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di Pt.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai t hitung 8,653 > t tabel 1,66412 dan nilai signifikan 0,000 < = 0,05, hal ini berarti semakin tinggi kedisiplinan karyawan akan berdampak semakin tinggi pula kinerja karyawan di Barat, begitu juga sebaliknya apabila kedisiplinan karyawan menurun maka kinerja karyawan akan menurun pula ini akan berdampak buruk terhadap perusahaan. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Sastrohadiwiryo (2005:291) mendefinisikan disiplin kerja sebagai suatu sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia mendengar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya. Hasil penelitian ini juga didukung oleh pendapat. Joko sarwanto (2007) yang mengatakan bahwa kinerja karyawan dapat di pengaruhi oleh adanya efektivitas dan efisiensi, otorites dan tanggung jawab dan disiplin karena merupakan hal yang positif apabila diterapkan dalam

organisasi untuk meningkatkan kinerja karyawan. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat. 3. Pengaruh Kompensasi karyawan Terhadap kinerja karyawan di PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat. Berdasarkan analisa data dan pengujian hipotesis diperoleh hasil, bahwa variabel kreativitas karyawan ( ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), hal ini berarti semakin baik pemberian kompensasi karyawan maka akan semakin baik pula kinerja karyawan di PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Barat, variabel kompensasi karyawan mempengaruhi kinerja karyawan Secara keseluruhan kompensasi karyawan tergolong cukup, hal ini dibuktikan dengan skor rata-rata 3,8 dan TCR 76,5%. Rata-rata skor tertinggi berada pada indikator pertama, yaitu indikator upah atau gaji dengan nilai rata-rata 4,2 dan TCR 83,5% dengan kategori baik. Sedangkan yang memiliki rata-rata dan TCR terendah berada pada indikator ketiga yaitu menciptakan hal baru dengan skor rata-rata 3,5 dan TCR 70,0% dengan kategori cukup. Secara keseluruhan berdasarkan uji hipotesis diperoleh hasil kompensasi karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di Pt.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai t hitung 8,972 > t tabel 1,66412 dan nilai signifikan 0,000 < = 0,05, hal ini berarti semakin tinggi kompensasi karyawan akan berdampak semakin tinggi pula kinerja karyawan di Barat, begitu juga sebaliknya apabila kompensasi karyawan menurun maka kinerja karyawan akan menurun pula ini akan berdampak buruk terhadap perusahaan. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Cahayani (2005:77-78) mengemukakan menajemen kompensasi adalah proses pengembangan dan penetapan strategi, kebijakan, serta sistem kompensasi yang membantu organisasi untuk mencapai sasaran dengan mendapatkan dan mempertahankan orang yang diperlukan dan dengan meningkatkan motivasi serta komitmen mereka. Hasil ini penelitian ini juga didukung oleh pendapat Mulyadi (2012) mengatakan bahwa pemberian kompensasi dapat menentukan kinerja seseorang yang dapat menimbulkan suatu prestasi yang merupakan tujuan perusahaan, pemberian kompensasi terdapat sistem isentip yang menghubungkan kompensasi dengan kinerja.

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kompensasi karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat. 4. Pengaruh Kreativitas karyawan, kedisiplinan dan kompensasi karyawan terhadap kinerja karyawan di PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kreativitas karyawan, kedisiplinan dan kompensasi karyawan terhadap kinerja karyawan di PT.PLN(Persero) Wilayah Sumatera Barat. Berdasarkan analisis data pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh nilai F hitung 50,955 > t tabel 2,72 dan nilai signifikan 0,000 < = 0,05. Hal ini berarti bahawa semakin baik kreativitas karyawan, kedisiplinan dan kompensasi karyawan maka akan berdampak baik terhadap kinerja karyawan dan begitu juga juga sebaliknya jika kreativitas karyawan, kedisiplinan dan kompensasi karyawan tidak baik maka kinerja karyawan di PT.PLN (Persero) akan kurang baik juga. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Chen 2010 ( Setiawan 2012:67) kreativitas merupakan proses menciptakan, menemukan, mengimajinasikan, mengopsesikan, membentuk, mengonstruksikan, memproduksi, menghasilkan, dan melihat masa depan atau kemampuan memprediksi Tren yang baru, kemampuan menganalisis kebutuhan pasar atau masyarakat, kemampuan memelihara alam dan seterusnya, kreativitas juga diartikan sebagai Proses mental yang menghasilkan Solusi, Ide, Konsep, Artistik, dan Teori Produk yang baru atau unik. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Sastrohadiwiryo (2005:291) mendefinisikan disiplin kerja sebagai suatu sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia mendengar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya. Hal ini juga didukung oleh pendapat. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Cahayani (2005:77-78) mengemukakan menajemen kompensasi adalah proses pengembangan dan penetapan strategi, kebijakan, serta sistem kompensasi yang membantu organisasi untuk mencapai sasaran dengan mendapatkan dan mempertahankan orang yang diperlukan dan dengan meningkatkan motivasi serta komitmen mereka Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas karyawan, kedisiplinan dan kompensasi karyawan berpengaruh posistif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa

1. Variabel kreativitas pimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat. Hal ini terlihat pada nilai koefisien sebesar 0,189 dengan nilai uji t hitung sebesar 4,224 > t tabel 1,66412dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti H a diterima dan H o ditolak. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi kreativitas pimpinan maka semakin tinggi pula kinerja karyawan di PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat. 2. Variabel kedisiplinan karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat. Hal ini terlihat pada nilai koefisien sebesar 0,318 dengan nilai uji t hitung sebesar 8,635 > t tabel 1,66412 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti H a diterima dan H o ditolak. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi kedisiplinan karyawan maka semakin tinggi pula kinerja karyawan di PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat. 3. Variabel kompensasi karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat. Hal ini terlihat pada nilai koefisien sebesar 0,316 dengan nilai uji t hitung sebesar 8,972 > t tabel 1,66412 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti H a diterima dan H o ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kompensasi karyawan maka akan semakin tinggi kinerja karyawan di PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat. 4. Variabel kreativitas pimpinan, kedisiplinan dan kompensasi karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di Pt.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat. Hal ini terlihat pada nilai uji f hitung 50,955 > f tabel 2,72 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolah dan H a diterima. Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya, peneliti mengemukakan saran yang diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan kinerja karyawan. Adapun saran-saran tersebut ditujukan kepada: 1. Bagi perusahaan dan karyawan Dari hasil penelitian secara keseluruhan kinerja karyawan berada pada kategori cukup baik, dimana tingkat pencapaian terendah berada pada indikator kuantitas kerja dengan TCR 73,8%. Maka disarankan kepada karyawan agar lebih meningkatkan lagi kinerja karyawan agar dapat memperoleh hasil pekerjaan yang maksimal. 2. Dari hasil penelitian secara keseluruhan pengaruh kreativitas karyawan berada pada kategori cukup baik, dimana tingkat pencapaian terendah berada pada indikator hemat dengan TCR 77,3%. Kedisiplinan karyawan berada pada kategori cukup baik, dimana tingkat pencapaian terendah berada pada indikator konservasi dengan TCR 75,3%. Sedangkan pada variabel kompensasi karyawan berada pada kategori kurang baik, dimana tingkat pencapaian terendah

berada pada indikator Isentif dengan TCR 37,5%. Maka disarankan kepada karyawan agar lebih kreatif, disiplin, dan efektif dalam kompensasi agar dapat meningkatkan dan menunjang kinerja karyawan. 3. Untuk peneliti Untuk peneliti selanjutnya agar dapat menambah wawasan dan menambah indikator dari variabel penelitiannya, hal ini dimagsudkan untuk meningkatkan kualitas penelitian yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sugiyono, A 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Badung : Penerbit Alfabeta. DAFTAR PUSTAKA Cahayani, Ati. 2005.Strategi dan Kebijakkan Menajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta. PT.Indeks Kelompok Gramedia. Kadarisman. 2012. Menajemen Kompensasi. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada Mulyadi. 2012. Jurnal Penelitian. Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT.Balai Pustaka (persero) Publishing dan Security Printing Pulo Gadung Jakarta Purnomo, Eddy. 2006. Jurnal Penelitian, Pengaruh Kreativitas dan Kerja Sama Tim Terhadap Kinerja Menajer pada PT.JESLYNK CAKES Surabaya Sarwanto, Joko, 2007. Jurnal Penelitian. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Kantor Departemen Agama Karang Anyar. Setiawan Iwan, 2012. Agri Bisnis Kreatif. Jakarta. Penebar Swadaya