BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Gambar 3.1 Diagram alir
37 3.2 Langkah Langkah Penelitian Dalam metode penelitian ini merupakan tahapan tahapan yang dibuat untuk memudahkan dan mengarahkan dalam penyusunan laporan penelitian. Adapun langkah langkah yang akan digunakan adalah sebagai berikut : 3.2.1 Genba Melakukan Studi kasus pada line assembly unit pada PT. XYZ untuk mendapatkan data pendukung pembuatan penelitian. Di dalam genba ini melakukan tahap studi pendahuluan dan studi kepustakaan. 3.2.1.1 Studi Pendahuluan Dalam studi pendahuluan ini melakukan pengamatan langsung terhadap proses yang ada pada assembly unit dan final inspection. Dalam pengamatan ini didapatkan informasi informasi mengenai trend reject yang ditemukan di final inspection yang terjadi pada proses assembly unit dan melakukan tanya jawab terhadap operator terkait mengenai temuan masalah tersebut. 3.2.1.2 Studi Kepustakaan Dalam studi kepustakaan ini adalah mencari buku buku, materi training yang digunakan di PT XYZ, dan literatur lainnya yang digunkan untuk membantu dalam menentukan teori teori yang digunakan dalam pengumpulan data sampai dengan tahap pemecahan masalah
38 3.2.2 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah yang akan dilakukan berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di PT XYZ, ada beberapa temuan masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan khususnya assembly unit. Salah satunya adalah pengendalian tentang kualitas terhadap hasil produksi yang dihasilkan oleh assembly unit dan diharapkan mendapatkan data reject yang nantinya akan digunakan untuk keperluan penelitian. Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah reject yang terjadi dan menghemat biaya untuk repair temuan tersebut. 3.2.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh/mendapatkan identifikasi masalah, mengetahui kemampuan proses dan memberikan alternatif perbaikan untuk mengatasi masalah yang ada pada PT XYZ. 3.2.4 Pengumpulan Data Pada tahap pengumpulan data dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data sebagai berikut : a. Metode pengamatan atau observasi
39 Metode ini dilakukan dengan melihat, mengamati langsung terhadap kondisi aktual tempat penelitian, termasuk dalam pengumpulan data reject yang ditemukan di final inspection dari proses assembly unit dalam periode tertentu dan flow proses yang ada pada bagian terkait di PT XYZ. b. Metode wawancara Metode wawancara dilakukan dengan melakukan tanya jawab langsung dari berbagai sumber seperti di final inspection dan assembly unit mengenai masalah yang akan diteliti dengan orang orang yang berkompeten di bidang tersebut beserta pihak lainnya. c. Metode studi literatur Metode yang dilakukan berdasarkan pengetahuan dan informasi yang didapat dari beberapa buku, modul training di PT XYZ, perpustakaan, maupun dari sumber internet. 3.2.5 Analisa Dan Pengolahan Data Pada tahap analisa dan pengolahan data, penulis menggunakan metode Six Sigma yang membahas dengan konsep DMAIC (Define, Measure, Analize, Improve and Control). Dalam tahapan DMAIC ini bertujuan untuk menghilangkan langkah-langkah proses yang tidak
40 produktif, sering berfokus pada pengukuran-pengukuran baru, dan menerapkan teknologi untuk peningkatan kualitas menuju target Six Sigma. Selain itu juga menggunakan metode FTA (Fault Tree Analysis) untuk membantu memecahkan masalah dalam penentuan akar penyebabnya. 3.2.5.1 Define Define merupakan tahapan pertama dalam proses Six Sigma DMAIC. Pada tahap ini dilakukan pendifinisian dari proses assembly unit, dengan membuat diagram flow process sesuai dengan urutan kerja yang terjadi dalam proses. Pembuatan diagram SIPOC (Supplier-Input- Process-Output-Customer) dan FTA (Fault Tree Analysis ) pada proses terkait yang berkaitan langsung dengan sumber masalah. 3.2.5.2 Measure Measure merupakan langkah operasional kedua dalam program peningkatan kualitas Six Sigma. Terdapat tiga hal pokok yang harus dilakukan dalam tahap measure, antara lain : 1. Memilih atau menentukan karakteristik kualitas ( CTQ ) kunci yang berhubungan langsung dengan kebutuhan spesifik dari pelanggan.
41 2. Mengembangkan suatu rencana pengumpulan data melalui pengukuran yang dapat dilakukan pada tingkat proses, output, dan input. 3. Mengukur kinerja sekarang (current performance) pada tingkat proses, output, dan/atau outcome untuk ditetapkan sebagai baseline kinerja ( performance baseline ) pada awal proyek Six Sigma. 3.2.5.3 Analysis Tahap analyze (analisis) merupakan metode untuk mencari pemilihan faktor-faktor dominan, menentukan kemampuan proses, dan mengidentifikasikan sumber variasi. Tools-tools yang biasa digunakan dalam tahap ini antara lain adalah : 1. Metode pemilihan faktor-faktor penyebab masalah. Pemilihan faktor faktor bisa dilakukan dengan cara brainstorming dan menggunakan metode FTA ( Fault Tree analysis). 2. Menentukan faktor yang paling dominan 3.2.5.4 Improve Dalam tahapan improve akan dijelaskan mengenai perbaikan perbaikan yang akan dilakukan. Menuangkan ide yang sudah ditemukan
42 pada saat proses analysis, dan solusi atau saran saran perbaikan yang bisa dilakukan untuk melakukan perbaikan tersebut. 3.2.5.5 Control Aktivitas utama dalam tahap Control adalah menjaga dan mempertahankan kondisi dari hasil ide-ide perbaikan (maintain the ideas). Control merupakan tahap operasional terakhir dalam proyek peningkatan kualitas six sigma. Pada tahap ini hasil-hasil peningkatan kualitas didokumentasi dan distandarisasikan hasil perbaikan, serta dilakukan pengendalian, dimana pengendalian proses dengan menggunakan Statistical Process Control (SPC). Tools SPC yang dipakai untuk pengontrolan proses yang sering dipakai adalah bagan kendali (Control Chart). Bagan pengendali merupakan grafik garis dengan mencantumkan batas maksimum yang merupakan batas daerah pengendalian. Bagan ini menunjukan perubahan data dari waktu ke waktu tetapi menunjukan penyebab penyimpangan, meskipun adanya penyimpangan itu akan terlihat pada bagan pengendalian tersebut.
43 3.2.6 Kesimpulan Dan Saran Tahap terakhir dari penulisan laporan penelitian ini adalah memberikan kesimpulan dari hasil analisa dan perbaikan yang mungkin bisa dilakukan sedangkan saran ditujukan untuk memberikan masukan masukan yang positif untuk meningkatkan proses perbaikan selanjutnya dan usulan-usulan yang diberikan kepada bagian terkait sebagai masukan yang bermanfaat.