BAB III METODOLOGI. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik Research Design case

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENGANTAR. peraturan yang tegas dan ketat serta mementingkan sertifikasi kelayakan di seluruh

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB III METODOLOGI. Penulisan tesis ini berdasarkan atas metode pembahasan kasus (case study).

BAB III METODOLOGI. 1. Design penelitian pertama yakni penelitian lapangan (field research)

BAB III METODOLOGI. Pada penelitian qualitative khususnya case study, ada beberapa bentuk design

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

2017, No Safety Regulations Part 65) Sertifikasi Ahli Perawatan Pesawat Udara (Licensing of Aircraft Maintenance Engineer) Edisi 1 Amandemen

AD Page 1 of 5

BAB 3. Metodologi. Ada tiga bentuk yang digunakan untuk case study sebagai riset qualitative

2017, No personel ahli perawatan harus memiliki sertifikat kelulusan pelatihan pesawat udara tingkat dasar (basic aircraft training graduation

BAB I PENDAHULUAN. memperlancar perekonomian sebagai pendorong, penggerak kemajuan suatu wilayah.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Analisis yang digunakan oleh peneliti adalah analisis strategi horisontal

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

BAB I P E N D A H U L U A N. pengetahuan dan keahlian ( skill and knowledge ) yang dibutuhkan untuk

KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 SATUAN PENJAMINAN MUTU SATUAN PENJAMINAN MUTU UNPAD.

2016, No Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang

BAB III METODOLOGI. bisnis yang benar-benar terjadi. Secara umum sebuah kasus (case) adalah rekaman

Australia Awards Indonesia

BAB I PENDAHULUAN.

*) Perubahan Pertama **) Perubahan Kedua

Isi: Pelajaran dari RS yang melakukan Perubahan Perubahan Budaya di RS Tabanan Dimana peran Perencanaan Strategis pada perubahan?

4 Metodologi Penelitian

pemegang buku pedoman pendidikan dan/atau pelatihan personel bandar udara, kondisi dimaksud antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Inspektur Penerbangan. Kewenangan. Perubahan.

RENSTRA INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR

PROFESSIONAL EXPOSURE***

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif. Sugiyono (2010:11),

BAB V PENUTUP. 1. Implementasi Sistem Manajemen K3 pada PT.Merpati terbagi menjadi tiga

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI BAB I KEANGGOTAAN. Pasal 1 SYARAT KEANGGGOTAAN

BAB I PENDAHULUAN. sorotan hangat oleh seluruh negara di dunia khususnya Indonesia. Isu globalisasi,

BAB I PENDAHULUAN I.1

Hand out. ILMU KESEHATAN MASYARAKAT Mengelola Pelayanan Kebidanan Komunitas

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi dewasa ini, menggugah para pelaku dunia pendidikan

BAB VI PENUTUP. dijalankan oleh BPBD DIY ini, memakai lima asumsi pokok sebagai landasan

MEDAN FLIGHT ACADEMY BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM STPI

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi penelitian dan sistematika penulisan. mencanangkan suatu kebijakan yang dikenal dengan nama Gerakan Reformasi

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bidang penting dalam administrasi/manajemen pendidikan adalah

Strategi Pengembangan Perpustakaan Instansi

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap kegiatan UKM.

LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-58/PJ/2011 TENTANG : PEDOMAN PELAKSANAAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

KRITERIA SNI AWARD 2015

KRITERIA SNI AWARD 2015

MANUAL PROSEDUR PENGELOLAAN DOKUMEN

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perekonomian Indonesia saat ini cukup pesat, maka sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Adapun kesimpulan dan rekomendasi dari temuan penelitian dan pembahasan

SPMI Politeknik Negeri Jakarta

PROSEDUR MUTU SISTEM Universitas Nusa Cendana TINJAUAN MANAJEMEN (02)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Peningkatan permintaan jumlah penumpang Sumber : Cetak Biru Transportasi Udara. Universitas Sumatera Utara

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

PENGALAMAN KONSULTAN MANAJEMEN MUTU DALAM MENINGKATKAN MUTU SARANA PELAYANAN KESEHATAN

REGISTRASI TENAGA KESEHATAN (PERMENKES NO. 161 TAHUN 2010)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah adalah salah satu institusi yang berperan dalam menyiapkan

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III METODE PENELITIAN sampai dengan Desember peneliti untuk melakukan pengumpulan data.

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III METODE PENELITIAN

B A B I PENDAHULUAN. komponen bangsa sepakat mencantumkan angka 20% sebagai angka keramat bagi

MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN STRATEGI PERUBAHAN PERGURUAN TINGGI

Unit Teknologi Infomasi dan Komunikasi Universitas Brawijaya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Pusat Data dan Informasi menyelenggarakan fungsi :

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2016, No mengenai Manajemen Talenta di lingkungan Kementerian Keuangan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, h

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STANDAR 2 : STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT PENGELOLA

PRESENTASI KEPALA PUSAT PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN. Dalam Rakornis BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK 7 TAHUN 2015 TENTANG INSPEKTUR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN PADA KECELAKAAN PESAWAT UDARA BADAN SAR NASIONAL

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Lembaga non struktural di lingkungan Departemen Perhubungan.Melakukan

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 227 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi dan era informasi saat ini, organisasi

BAB III METODOLOGI RISET

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 20/SK/K01-SA/2010 TENTANG FOKUS RISET INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Penerapan. PMPRB Secara Online pada SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DPR RI 2016

Framework Penyusunan Tata Kelola TI

LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-63/PJ/2011 TENTANG : PENJAMINAN KUALITAS PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

1. Peran Penting Manajemen Perubahan 2. Elemen Perubahan 3. Struktur Program Management Office (PMO) Manajemen Perubahan 4.

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG

CARA MEMBUAT PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI 3.1 Research Design Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik Research Design case study, lebih tepatnya explanatory case study (Yin, 1996) yaitu sebuah case study yang mengungkapkan atau menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang mengapa? dan/atau bagaimana? yang disusun dengan mengacu pada metode penelitian kualitatif karena dalam penyusunan tesis ini peneliti menggunakan data-data yang bersumber langsung dari institusi yang menjadi objek penelitian penulis serta metode analisis terhadap data yang diperoleh adalah dengan cara kualitatif wawancara dan obeservasi mendalam. Wawancara yang dilakukan dengan pihak terkait guna memperoleh data yang mendalam serta bukti-bukti yang memperkuat penelitian ini untuk kemudian dianalisis dengan menggunakan teori-teori yang telah disampaikan pada pembahasan sebelumnya. 3.2 Metode Penelitian Lebih spesifik lagi mengenai jenis metodologi case study yang digunakan oleh peneliti dalam tesis ini adalah pertama, field research yaitu dengan cara menganalisis data dan informasi yang bersifat fakta terhadap teori juga memberikan arti secara akademik dari data yang diperoleh melakukan wawancara terhadap satu 39

40 orang atau lebih yang menjadi pelaku, pengambil keputusan atau yang memiliki informasi terlengkap mengenai suatu kejadian yang terjadi di sebuah perusahaan. Kedua, desk research atau data sekunder yaitu data-data yang terkait dengan topik pembahasan tesis case study ini yang diperoleh langsung dari institusi tempat penelitian dilaksanakan dan juga yang bersumber dari surat kabar, majalah, laporan riset dan jurnal yang tersedia di publik (Case Center DMFEUI, 2008). 3.3 Jenis Case Study Tipe case study yang diangkat dalam penelitian ini adalah individual case yang akan mengangkat tentang kepemimpinan seorang kepala departemen serta dampaknya terhadap penyusunan rencana-rencana strategis yang akan dilakukan dan juga perubahan manajemen yang terjadi di departemen yang dipimpin oleh tokoh yang diangkat. 3.4 Case Scenario Case scenario adalah kerangka berpikir di dalam sebuah penelitian case study. Pada penelitian case study ini sudut pandang yang akan diambil adalah yang bersumber dari tokoh utama dalam penelitian ini yaitu Bapak M. Subiat Wiranata Kusumah sebagai Kepala Departemen AMD STPI Curug. Alur dari penelitian case study ini adalah alur mundur yaitu menjabarkan mengenai perjalanan tokoh utama tersebut dalam memimpin perubahan di departemen AMD STPI Curug pada kurun waktu tahun 2006 sampai dengan akhir tahun 2009.

41 Langkah pertama yang dilakukan dalam merancang penelitian case study ini adalah dengan menggali informasi sebanyak-banyaknya serta studi pustaka mengenai departemen AMD STPI Curug dalam kurun waktu tahun 2006-2009 yaitu dengan mengumpulkan dokumentasi serta rekaman arsip yang berkaitan dengan penelitian. Setelah memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan departemen AMD STPI Curug serta data dan informasi lain yang berkaitan dengan penelitian maka langkah selanjutnya adalah dengan melakukan wawancara dan observasi langsung di departemen AMD STPI Curug khususnya kepada Bapak M. Subiat Wiranata Kusumah beserta staf-staf beliau guna memperoleh penjelasan dan penjabaran mengenai langkah-langkah strategis yang beliau rancang dan terapkan untuk mencapai target utama yaitu memperoleh standarisasi internasional (Part 145 Certificate) serta perubahan apa saja yang terjadi di departemen AMD STPI Curug pada kurun waktu tahun 2006-2009. Setelah seluruh data dan informasi yang dibutuhkan tersebut diperoleh maka selanjutnya peneliti melakukan evaluasi dan analisis terhadap data dan informasi tersebut serta membuat kesimpulan dan rekomendasi.

42 Gambar 3.1 Bagan Alur Penulisan Tesis Untuk memudahkan pemahaman mengenai pembahasan variabel penelitian dalam tesis case study ini, di bawah ini terdapat gambar bagan kerangka berpikir case study beserta penjelasannya.

43 Gambar 3.2 Bagan Kerangka Berpikir Case Study Penjelasan : Lingkungan / Regulasi, dalam penelitian ini adalah peraturan Part 145 Certificate yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan RI yang diadaptasi dari ICAO (International Civil Aviation Organization). Yang berisi mengenai persyaratan-persyaratan untuk menjadi Approved Maintenance Organization (AMO). Visi, dalam penelitian ini adalah visi dari departemen AMD STPI Curug yang dipengaruhi oleh regulasi Part 145 Certificate dan kepemimpinan yang diterapkan oleh Pak M. Subiat Wiranata Kusumah.

44 Kepemimpinan, dalam penelitian ini adalah kepemimpinan dari Kepala Departemen AMD STPI Curug, meliputi gaya, aspek, dan tipe kepemimpinan yang dipengaruhi oleh regulasi Part 145 Certificate dan visi yang telah ditetapkan, dianalisis dengan menggunakan teori-teori kepemimpinan yang disampaikan pada bab sebelumnya. Strategi, dalam penelitian ini adalah penjabaran mengenai how / action plan yang diterapkan oleh Kepala Departemen AMD STPI Curug. Berisikan mengenai perancangan/penyusunan dan penerapan strategi-strategi yang diambil oleh Kepala Departemen AMD STPI Curug dan dipengaruhi oleh kepemimpinan yang beliau terapkan dan sertifikasi Part 145. Dibahas dan dianalisis dengan menggunakan teori-teori manajemen strategis yang terdapat pada bab sebelumnya. Internal, dalam penelitian ini adalah Departemen AMD STPI Curug yang akan dirubah. Terdiri dari SDM, infrastruktur, peralatan / perlengkapan dan budaya organisasi yang terdapat di Departemen AMD STPI Curug. Perubahan internal, dalam penelitian ini adalah perubahan-perubahan yang terjadi di Departemen AMD STPI Curug yang merupakan hasil dari kepemimpinan (gaya, aspek dan tipe) dan strategi-strategi yang telah diterapkan oleh Kepala Departemen AMD STPI Curug yang mengacu pada regulasi Part 145 Certificate. Dibahas dan dianalisis dengan menggunakan teori-teori manajemen perubahan yang telah disampaikan pada bab sebelumnya.

45 3.5 Variabel Penelitian Pada penelitian case study ini terdapat tiga fokus variabel penelitian yang akan dibahas pertama kepemimpinan (leadership), yaitu membahas mengenai bagaimana kepemimpinan seorang Kepala Departemen AMD STPI Curug menjadi pemicu perubahan di departemen tersebut. Kedua adalah manajemen strategis (strategic management), yaitu membahas mengenai langkah-langkah strategis yang diterapkan dalam rangka mengupayakan pencapaian target utama dari departemen AMD STPI Curug yaitu memperoleh standarisasi internasional (Part 145 Certificate). Ketiga adalah manajemen perubahan (change management), yaitu membahas mengenai hasil-hasil yang dicapai (perubahan yang terjadi) oleh departemen AMD STPI Curug dalam kurun waktu tahun 2006-2009 baik yang tangible maupun intangible. 3.6 Jenis dan Sumber Data Dalam tesis case study ini jenis data yang dikumpulkan oleh peneliti adalah data primer dan data sekunder yang bersifat kualitatif. 3.6.1 Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek penelitian, dan dalam penelitian ini data primer yang diperoleh berasal dari sumber data kualitatif, yaitu :

46 a) Wawancara secara mendalam kepada Kepala Departemen AMD STPI Curug dan juga sejumlah staf-stafnya mengenai penerapan kepemimpinan di departemen tersebut, langkah-langkah strategis yang dilakukan untuk memperoleh sertifkasi internasional serta perubahan manajemen yang terjadi sebagai dampak dari kedua hal sebelumnya. Tujuan dari wawancara ini adalah mengetahui secara mendalam mengenai karakter dari seorang Kepala Departemen AMD dan juga kepemimpinan yang diterapkan di departemen tersebut, serta perubahan-perubahan apa saja yang telah dilakukan oleh beliau di departemen tersebut. b) Observasi langsung ke lapangan. Dengan tujuan untuk memperoleh buktibukti pendukung mengenai dampak dari kepemimpinan yang diterapkan oleh Kepala Departemen yang dapat melengkapi hasil wawancara. 3.6.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapatkan melalui data yang telah diteliti dan dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari internal maupun dari eksternal. Data internal yang digunakan adalah data tentang struktur organisasi, kebijakan-kebijakan perusahaan khususnya di departemen AMD, langkah-langkah strategis yang akan diimplementasikan, serta perubahan-perubahan yang terjadi di departemen AMD STPI Curug. Sedangkan data sekunder eksternal yang akan digunakan berupa studi pustaka, yaitu data yang diperoleh dari studi literatur maupun dari jurnal-jurnal ilmiah

47 tentang sekolah penerbangan, kepemimpinan, manajemen strategis dan manajemen perubahan. 3.7 Metode Analisis Metode analisis data dalam studi kasus ini menggunakan metode analisis kualitatif, yaitu melakukan pengolahan serta analisis secara mendalam terhadap seluruh data dan informasi yang telah diperoleh mengenai departemen AMD STPI Curug dalam kurun waktu 2006-2009 dengan menggunakan serangkaian teori-teori yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitian.