Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia yang sudah menjadi semakin kompleks dan terus terspesialisasi setiap saat, informasi merupakan faktor mutlak yang diperlukan dalam menunjang suatu bisnis atau usaha. Informasi yang baik dapat mendukung secara positif pula pola-pola kerja yang ada dalam suatu perusahaan, misalnya untuk mendukung pengambilan keputusan dengan lebih cepat dan akurat. PT. INDOMOBIL SUKSES INTERNASIONAL,Tbk. (INDOMOBIL GROUP) merupakan suatu kelompok usaha terpadu dengan menerapkan konsep layanan satu atap yang memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang otomotif yang terkemuka di Indonesia. Bidang Usaha utama Perseroan dan anak perusahaan meliputi: pemegang lisensi merek, distributor penjualan kendaraan, layanan purna jual, perakitan kendaraan bermotor, produsen komponen otomotif, dan distributor sparepart. Selain itu, untuk membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhan kendaraannya, Perseroan dan anak perusahaan juga menawarkan layanan jasa pembiayaan kendaraan bermotor, distribusi minyak pelumas serta kelompok usaha pendukung lainnya. Sinergi dari karyawan tetap yang tersebar di 114 anak perusahaan dan lebih dari 150 cabang di Indonesia telah mampu menopang INDOMOBIL GROUP menjadi salah satu perusahaan di bidang otomotif yang terkemuka. Dimana anak perusahaan terbesar dari INDOMOBIL GROUP dan yang memberikan kontribusi besar bagi INDOMOBIL GROUP saat ini adalah INDOMOBIL NISSAN, perusahaan yang bergerak dibidang penjualan kendaraan roda 4 yang merupakan maindealer dari produk NISSAN. 1

2 2 Proses bisnis penjualan merupakan hal yang sangat penting dan berperanan pada proses bisnis INDOMOBIL GROUP pada umumnya dan INDOMOBIL NISSAN pada khususnya. Penggunaan kemajuan teknologi informasi dalam mendukung proses bisnis di INDOMOBIL GROUP sudah dilakukan sejak tahun 1990-an, mengingat banyaknya anak perusahaan dan cabang yang ada dibutuhkan suatu sistem yang terintegrasi dengan proses pekerjaan. Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan di INDOMOBIL GROUP untuk meningkatkan kemampuan dalam menganalisis masalah-masalah yang dihadapinya serta dalam pengambilan keputusan. Ketersediaan data dan informasi yang lengkap, benar dan tepat sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kelangsungan hidup perusahaan INDOMOBIL GROUP. Data dan informasi tersebut diantaranya mengetahui posisi INDOMOBIL GROUP terhadap pasar pesaingnya dan perkembangan perusahaan INDOMOBIL GROUP sendiri. Tentu saja informasi tersebut perlu di bentuk dari data-data yang akurat pula, di mana nantinya data tersebut akan di proses menjadi informasi yang berguna dalam bentuk laporan atau report, proses pengambilan keputusan serta mendukung strategi bisnis perusahaan supaya tetap berkembang dan bertahan dipersaingan bisnis saat ini. Sistem Informasi Eksekutif (SIE) merupakan sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk dipergunakan secara langsung oleh para level eksekutif untuk memperoleh informasi dan data dari berbagai sumber baik internal (dalam organisasi) maupun eksternal (diluar organisasi). Informasi dan data yang didapat dari SIE dapat disajikan dalam bentuk report / laporan secara umum maupun spesifik sesuai fitur yang dikehendaki yang kedepannya akan lebih memudahkan para eksekutif dalam menentukan masalah, mengetahu kondisi perusahaan ataupun mengambil keputusan strategis untuk perusahaan. Salah satu tanggung jawab para eksekutif perusahaan adalah proses pengambilan keputusan, semakin tinggi level eksekutif seseorang maka semakin

3 3 besar dan penting pengaruh keputusan yang akan diambilnya terhadap kelangsungan operasional perusahaan. Dalam melakukan tugas dan tanggung jawab ini seringkali para eksekutif dituntut untuk mengambil keputusan secara tepat, akurat, reliable, dan relevan dengan masalah yang ada. Diharapkan dengan adanya Sistem Informasi Eksekutif (SIE) maka dapat mensentralisasi data dan informasi yang ada, merangkum data dan informasi tersebut kedalam informasi yang ingin dilihat, dianalisa oleh para eksekutif sehingga dapat membantu para eksekutif untuk lebih cepat dalam mengambil keputusan strategis secara tepat dan akurat. Untuk membangun SIE, dibutuhkan suatu perencanaan yang strategis dan tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis dan teknologi yang ada. Oleh karena itu, penulis ingin membahas mengenai bagaimana tahapan perencanaan guna memberikan suatu solusi yang dapat bermanfaat dalam pembangunan SIE tersebut. 1.2 Perumusan Masalah Dengan kondisi perusahaan yang memiliki banyak anak perusahaan dan cabang diseluruh Indonesia, data yang harus dikelola oleh INDOMOBIL GROUP sangatlah banyak dan kompleks. Baik data penjualan, persediaan, layanan dan sebagainya. Saat ini, kondisi data yang ada sudah terpusat di data center pada kantor pusat INDOMOBIL GROUP. Walaupun data sudah tersentralisasi dipusat, isu para manajerial/eksekutif masih INDOMOBIL GROUP ada. Bagi para manajerial/eksekutif bukan hanya dibutuhkan data yang terpusat namun bagaimana data dan informasi tersebut dapat diolah menjadi data dan informasi bagi level eksekutif yang mudah diketahui dan dilihat secara cepat (real-time), tepat, lengkap, benar. Hal ini yang masih menjadi isu dalam INDOMOBIL GROUP khususnya bagi para manajerial/eksekutif. Data dan informasi bagi level eksekutif tersebut sangatlah

4 4 dibutuhkan bagi para manajerial/eksekutif dalam pengambilan keputusan strategis demi kemajuan dan kelangsungan INDOMOBIL GROUP dalam berkompetisi dengan pesaing lainnya dan mengingat anak perusahaan terbesarnya adalah INDOMOBIL NISSAN dengan tingkat penjualan yang sangatlah tinggi, maka informasi tersebutlah yang sangat penting dibutuhkan oleh para manajerial/eksekutif dalam mengembangkan bisnis. Bagaimana para manajerial/eksekutif mendapatkan rancangan solusi yang dapat membantu : Menilai kinerja penjualan? Mengetahui informasi penjualan INDOMOBIL NISSAN secara cepat dan tepat? Semua pihak yang ada di INDOMOBIL NISSAN agar mampu menyediakan data yang cepat dan tepat? Mengambil keputusan strategis sehubungan dengan informasi penjualan yang ada? Dalam bagan dapat penulis rangkum secara garis besar analisa penulis mengenai informasi strategi, visi, misi, isu dan solusi yang penulis tawarkan kepada INDOMOBIL NISSAN untuk menjembatani semua aspek tersebut. Serta informasi inilah yang akan menjadi dasar dari cetak biru sistem informasi eksekutif yang akan penulis bahas.

5 Perspektif Bisnis Cetak Biru SIE Perspektif IS Visi INDOMOBIL NISSAN: Menjadi perusahaan otomotif terhandal dan terpercaya di dalam negeri. Misi INDOMOBIL NISSAN: Pengembangan SDM Kontribusi untuk pengembangan bisnis Indomobil Komitmen terbaik Tujuan Bisnis INDOMOBIL NISSAN (Value): Competitive Advantage Market standing Innovation Physical and financial resource Public Responsibility Masalah Utama bisnis pada INDOMOBIL NISSAN: Penyedia Pembeli Pengganti Pendatang baru Pesaing Indikator: SOP Kerangka kerja jangka pendek dan panjang Alasan: Keputusan stratejik bisnis. Informasi bisnis perusahaan dengan cepat, tepat, lengkap dan benar. Kebutuhan akan sistem yang memampukan bisnis berinovasi Permasalahan : Dibutuhkannya rancangan solusi untuk menjawab kebutuhan para eksekutif dalam mendapatkan informasi secara cepat, tepat, lengkap dan benar Keterbatasan perangkat lunak dan brainware yang ada di INDOMOBIL NISSAN Existing System: Dealer Management System Data center, server, jaringan, konektivitas, perangkat keras Visi IS: Menjadi divisi IS yang handal dalam mendukung kegiatan bisnis perusahaan. Misi IS: Mendukung penuh kegiatan perusahaan Memberikan solusi sistem terbaik Mengambil tindakan yang tepat sehubungan dengan solusi bisnis Tujuan IS INDOMOBIL NISSAN (Value): Operational Excellence IS sebagai salah satu faktor competitive success Informations Provider Masalah Utama IS pada INDOMOBIL NISSAN: Biaya Perkembangan IS yang cepat People Excellence Indikator: Pengembangan teknologi informasi yang berkesinambungan. Dealer Management System 5

6 Posisi perusahaan didalam dunia bisnis ERP Proposed Solution: Cetak Biru Sistem informasi eksekutif di INDOMOBIL NISSAN Posisi IS dalam perusahaan Perencanaan kerja IS untuk jangka pendek dan panjang. IT Value Perencanaan Bisnis Perencanaan dan Pengelolaan Pengelolaan IT Dapat bersaing didalam dunia bisnis yang makin ketat persaingannya Memiliki cetak biru sistem yang dapat mengatasi permasalahan bisnis dan kebutuhan bisnis Tabel 1 Kerangka Pikir Permasalahan Menyiapkan infrastruktur guna mendukung IS Strategic plan Membuat rencana kerja jangka panjang dan pendek 6

7 7 1.3 Tujuan Tujuan Group Field Project (GFP) ini adalah: Membuat rancangan cetak biru dari solusi sistem informasi eksekutif yang diajukan kepada INDOMOBIL NISSAN o untuk menilai kinerja penjualan. o mengetahui informasi penjualan INDOMOBIL NISSAN secara cepat dan tepat o semua pihak yang ada di INDOMOBIL NISSAN agar mampu menyediakan data sebagai sumber informasi pada sistem informasi eksekutif o mengambil keputusan strategis sehubungan dengan informasi penjualan yang ada 1.4 Manfaat Manfaat Group Field Project (GFP) ini adalah: 1. Bagi INDOMOBIL NISSAN, Para eksekutif mendapatkan rancangan cetak biru dari solusi sistem informasi eksekutif yang diajukan kepada INDOMOBIL NISSAN o untuk menilai kinerja penjualan. o mengetahui informasi penjualan INDOMOBIL NISSAN secara cepat dan tepat o semua pihak yang ada di INDOMOBIL NISSAN agar mampu menyediakan data sebagai sumber informasi pada sistem informasi eksekutif o mengambil keputusan strategis sehubungan dengan informasi penjualan yang ada 2. Bagi Akademik, GFP ini memberikan wawasan lebih mengenai sebuah rancangan SIE berdasarkan benchmark yang ada serta keadaan dilapangan bisnis.

8 8 3. Bagi Penelitian berikutnya, thesis ini dapat berguna dalam penelitian mengenai SIE baik penerapan, teori pendukung dan sebagainya pada penelitian selanjutnya. 1.5 Ruang Lingkup Ruang lingkup dari penelitian mengenai pengembangan sistem informasi eksekutif adalah sebagai berikut : 1. Menganalisa dan merancang cetak biru sistem informasi eksekutif pada INDOMOBIL NISSAN dan sebagai pilot project, serta data yang diolah terbatas pada modul Sales Marketing dan data yang ditampilkan bersifat history (H-1). 2. Memberikan cetak biru Sistem Informasi Eksekutif untuk divisi penjualan INDOMOBIL NISSAN. 1.6 Sistematika Penulisan Dalam tesis ini, penulisan terbagi atas 5 bab penulisan, sebagai berikut : 1. Pendahuluan Membicarakan mengenai latar belakang masalah yang dihadapi, dan mengapa penulis memilih topik SIE sebagai topik yang relevan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Lalu dilanjutkan dengan perumusan perusahaan, tujuan serta manfaat dan pembahasan masalah laporan, serta memberikan pembatasan ruang lingkup penulisan dan sistematika penulisan tesis ini. 2. Landasan Teori Akan mengulas mengenai dasar-dasar teori yang relevan untuk mendukung pembahasan topik SIE ini. Dalam hal ini penulis membahas mengenai teori sistem informasi, cetak biru, IS Framework, teori executive information system, teori penjualan, dan pendekatan untuk membangun Sistem Informasi Eksekutif dan beberapa pendekatan lainnya. 3. Metodologi Penelitian

9 9 4. Pada bab ini akan diuraikan mengenai langkah-langkah penelitian yang meliputi analisa perusahaan, analisa sistem yang berjalan saat ini, serta rekomendasi cetak biru. 5. Hasil dan Pembahasan Pada bab ini akan menguraikan hasil analisis dan perancangan sistem berdasarkan teori dan metodologi yang sudah dibahas pada bab sebelumnya. 6. Kesimpulan Bab 5, disini penulis berusaha memberikan kesimpulan mengenai tesis ini, dimana setelahnya diberikan pula saran-saran mengenai tesis ini yang ditujukan untuk pengembangan lebih lanjut mengenai tesis ini.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan nilai bagi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan nilai bagi 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Tingkat persaingan sekarang ini semakin kompetitif karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Perusahaan

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Peran dari sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) dalam menjalankan kegiatan bisnis suatu organisasi di era informasi saat ini sangat dibutuhkan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga berbagai cara dilakukan oleh perusahaan agar mampu bersaing dengan para kompetitornya. Salah satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian dalam setiap perilaku bisnis. Seiring dengan dinamika zaman, perspektif bisnis pun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu sistem informasi yang dapat mengkomunikasikan data

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu sistem informasi yang dapat mengkomunikasikan data BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini berdampak langsung terhadap semakin ketatnya persaingan usaha. Maka diperlukan suatu sistem informasi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai modal untuk memenangkan persaingan global. dapat memberikan informasi yang akurat, informatif, dan up to date yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai modal untuk memenangkan persaingan global. dapat memberikan informasi yang akurat, informatif, dan up to date yang dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, bidang teknologi informasi dan sistem informasi telah mengalami perkembangan. Kedua bidang ini sangat berhubungan dalam kemajuan bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi, terutama teknologi informasi (TI), dalam beberapa dekade terakhir ini telah mencapai kecepatan yang luar biasa. Perkembangan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Produksi Kendaraan Bermotor dalam Negeri (ribu unit)

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Produksi Kendaraan Bermotor dalam Negeri (ribu unit) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dewasa ini mobilitas menjadi sebuah kebutuhan dalam setiap lapisan masyarakat. Kebutuhan tersebut berdampak pada meningkatnya permintaan kendaraan bermotor, baik roda

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan perencanaan strategis sistem informasi. Perencanaan strategis sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan perencanaan strategis sistem informasi. Perencanaan strategis sistem BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang pesat menjelang abad 21 tidak hanya membutuhkan informasi yang cepat, akurat dan terpercaya, tetapi juga informasi yang dapat mendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada era globalisasi ini diwarnai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada era globalisasi ini diwarnai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha pada era globalisasi ini diwarnai dengan persaingan yang semakin ketat. Persaingan bukan hanya datang dari dalam tetapi datang juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menurut data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), industri

BAB 1 PENDAHULUAN. menurut data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), industri BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai negara berkembang seperti Indonesia, kemajuan sektor industri sangat berpengaruh bagi perekonomian negara. Salah satu industri yang menunjukan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan Ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta sering disebut sebagai kota

BAB I PENDAHULUAN. merupakan Ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta sering disebut sebagai kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau biasa disebut dengan nama DKI Jakarta, merupakan Ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta sering disebut sebagai kota metropolitan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir berikut : Tahapan penelitian dalam penulisan GFP ini dapat dijelaskan dalam bagan Gambar 3.1 Tahapan Penelitian 37 Sebagai salah satu tahap awal, kerangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi. PT. Telekomunikasi Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam perkembangan dunia usaha semakin meningkat, ini berarti adanya persaingan yang semakin ketat. Sebagian besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. era teknologi ialah memanfaatkan secara optimum kemajuan teknologi dalam

BAB I PENDAHULUAN. era teknologi ialah memanfaatkan secara optimum kemajuan teknologi dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam dunia bisnis semakin maju pesat mulai pada era tahun 1990-an. Memiliki strategi bisnis saja tidak cukup untuk menghadapi persaingan dewasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri telekomunikasi dan teknologi informasi, perusahaan perlu untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN Pada Bab I ini secara umum berisi tentang paparan latar belakang diadakannya penelitian ini, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian dan sistematika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, tantangan yang dihadapi oleh sebuah organisasi semakin berat. Salah satu hal yang menyebabkan beratnya tantangan tersebut adalah tingginya kompetisi global.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Angka produksi dan angka

BAB 1 PENDAHULUAN. Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Angka produksi dan angka 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri otomotif di Asia Tenggara didominasi oleh empat negara yang tercatat sebagai basis produksi kendaraan bermotor, yaitu Thailand, Indonesia, Malaysia,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat turut memacu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat turut memacu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat turut memacu perkembangan pada dunia bisnis untuk mampu mengikuti perubahan yang terjadi dan menjadi lebih maju

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perilaku pembelian masyarakat dari tradisional menjadi modern serta populasi

BAB I PENDAHULUAN. perilaku pembelian masyarakat dari tradisional menjadi modern serta populasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi ekonomi Indonesia yang semakin bertumbuh dan pergeseran perilaku pembelian masyarakat dari tradisional menjadi modern serta populasi penduduk yang besar menjadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT Pertamina (Persero) adalah dengan melakukan implementasi sistem Enterprise

BAB I PENDAHULUAN. PT Pertamina (Persero) adalah dengan melakukan implementasi sistem Enterprise BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu inisiatif besar dalam proses transformasi yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) adalah dengan melakukan implementasi sistem Enterprise Resource Planning

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Informasi diharapkan dapat mendukung dan meningkatkan performance pada sebuah perusahaan. Sistem Informasi yang terintegrasi dibangun tidak hanya untuk memecahkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang. Perusahaan yang beralamat di Jl. S. Parman Kav.37 Slipi Jakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang. Perusahaan yang beralamat di Jl. S. Parman Kav.37 Slipi Jakarta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. FOTON MOBILINDO merupakan perusahaan yang sedang berkembang. Perusahaan yang beralamat di Jl. S. Parman Kav.37 Slipi Jakarta Barat ini merupakan perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting untuk membantu perusahaan jasa pembiayaan dalam proses pengambilan

BAB 1 PENDAHULUAN. penting untuk membantu perusahaan jasa pembiayaan dalam proses pengambilan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis jasa pembiayaan di Indonesia saat ini sangat pesat, sangat erat kaitannya dengan perkembangan Sistem Informasi/Teknologi Informasi (SI/TI). SI/TI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi telekomunikasi di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan mendasar manusia sebagai syarat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan mendasar manusia sebagai syarat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan mendasar manusia sebagai syarat untuk turut berkompetisi di era yang semakin maju ini, hal ini ditunjukan oleh banyaknya lembaga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai infrastruktur yang mampu menangani pengelolaan data dan

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai infrastruktur yang mampu menangani pengelolaan data dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat menyebabkan meningkatnya kebutuhan yang semakin kompleks di berbagai aspek kehidupan. Sistem informasi sebagai infrastruktur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkungan bisnis yang semakin kompleks saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkungan bisnis yang semakin kompleks saat ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan lingkungan bisnis yang semakin kompleks saat ini menyebabkan perusahaan-perusahaan harus mengelola sumber daya yang dimilikinya dengan efektif dan efisien

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat serta tingkat persaingan saat ini yang juga semakin ketat, informasi merupakan aset vital yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Penelitian Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat yang sehat untuk dapat belajar dan bekerja dalam rangka membangun bangsa. Agar rakyat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar1.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar1.1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem manajemen kinerja merupakan suatu pendekatan sistemik untuk memperbaiki kinerja melalui proses berkelanjutan dan berjangka panjang yang meliputi kegiatan penetapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang , 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bebas dan ketat di dunia industri hingga pendidikan, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), peningkatan pengetahuan konsumen, dan karyawan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat dewasa ini, maka diperlukan adanya suatu infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini harus di akui hampir semua kalangan masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini harus di akui hampir semua kalangan masyarakat, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini harus di akui hampir semua kalangan masyarakat, baik kalangan atas, menengah ataupun bawah di Indonesia sudah mengenal bahkan sudah menggunakan

Lebih terperinci

BAB I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAB I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan pernyataan Persatuan Pengusaha Grafika Indonesia bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan pernyataan Persatuan Pengusaha Grafika Indonesia bahwa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan pernyataan Persatuan Pengusaha Grafika Indonesia bahwa industri pada bidang percetakan hingga saat ini semakin berkembang sehingga tren industri percetakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang. pangan serta percepatan penganekaragaman pangan sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang. pangan serta percepatan penganekaragaman pangan sesuai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Ketahanan Pangan merupakan prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010-2014 yang difokuskan pada peningkatan ketersediaan pangan,

Lebih terperinci

BAB 3 SEJARAH ORGANISASI DAN ANALISIS SISTEM. siistem yang sedang berjalan, analisis masalah dari sistem yang sedang berjalan, dan

BAB 3 SEJARAH ORGANISASI DAN ANALISIS SISTEM. siistem yang sedang berjalan, analisis masalah dari sistem yang sedang berjalan, dan BAB 3 SEJARAH ORGANISASI DAN ANALISIS SISTEM Dalam bab ini akan diuraikan mengenai sejarah perkembangan perusahaan, siistem yang sedang berjalan, analisis masalah dari sistem yang sedang berjalan, dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Perancangan balanced scorecard ini, diharapkan dapat membantu perusahan untuk menilai kinerjanya terhadap inisiatif dan strategi perusahaan dengan target-target

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di dalam customer relationship management adalah komunikasi yang bersifat interaktif. CRM tidak seperti iklan di televisi yang bersifat komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan maupun pemerintahan sangat memerlukan sebuah sistem dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan maupun pemerintahan sangat memerlukan sebuah sistem dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan maupun pemerintahan sangat memerlukan sebuah sistem dalam berjalannya kegiatan operasional pada perusahaan. Sistem merupakan sekolompok unsur yang saling

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri asuransi adalah salah satu industri yang kompleks dan penting di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri asuransi adalah salah satu industri yang kompleks dan penting di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri asuransi adalah salah satu industri yang kompleks dan penting di seluruh dunia. Saat ini, kegiatan ekonomi dibentuk sedemikian rupa sehingga keberadaannya

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang Penerapan Teknologi Informasi (TI) dalam suatu perusahaan memerlukan biaya yang besar dan memungkinkan terjadinya resiko kegagalan yang cukup tinggi. Di sisi lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang saat ini semakin lama semakin ketat. Terdapat berbagai. konsumen untuk menggunakan suatu produk.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang saat ini semakin lama semakin ketat. Terdapat berbagai. konsumen untuk menggunakan suatu produk. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan tentunya ingin mencapai suatu keberhasilan. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan memerlukan strategi untuk menghadapi persaingan yang saat ini semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya perubahan-perubahan dalam lingkungan usaha yang tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. adanya perubahan-perubahan dalam lingkungan usaha yang tidak terlepas dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, dunia usaha sedang bergerak ke suatu pasar dunia yang mencakup daerah-daerah yang tak terbatas. Pergerakan tersebut terjadi karena adanya perubahan-perubahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan (trading). Tanpa teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan (trading). Tanpa teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang dapat membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang berguna. Pada awalnya, teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi banyak perusahaan pembiayaan (leasing) menawarkan jasa kepada masyarakat dengan memanfaatkan penawaran Down Payment (DP) yang begitu rendah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi saat ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini mengakibatkan timbulnya persaingan yang semakin ketat pada sektor bisnis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini ada 3 tahap yang dilewati yaitu: (1) tahap awal, (2) tahap pengembangan, dan (3) tahap akhir. Pada tahap awal dilakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan industri, salah satunya dapat dilihat dengan adanya perkembangan dunia usaha yang semakin pesat. Hal ini dapat dilihat dengan munculnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI TOZER

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI TOZER PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI TOZER Andri Wijaya 1, Dana Indra Sensuse 2 1 Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan akan fasilitas alat kesehatan di Indonesia semakin hari semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan akan fasilitas alat kesehatan di Indonesia semakin hari semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya pelayanan kesehatan di Indonesia, kebutuhan akan fasilitas alat kesehatan di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Institusi kesehatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Layanan jasa profesional atau biasa disebut Professional Services berkemban g menjadi pasar yang menjanjikan pada era sekarang ini. Bidang usaha ini berkembang karena

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam persaingan dunia usaha yang semakin ketat pada saat ini sering terjadi perubahan-perubahan yang berdampak besar bagi lingkungan bisnis perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini keadaan perekonomian Indonesia sedang dalam tahap pemulihan, akibat dari krisis yang terjadi belakangan ini melibatkan harga kebutuhan sehari-hari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman mengakibatkan perubahan lingkungan bisnis yang pada akhirnya menimbulkan persaingan dalam industri yang semakin ketat. Jika dulu produsen yang memegang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 2008) Fandy Tjiptono. "Strategi Pemasaran Edisi III." (Yogyakarta: Andi Offset,

BAB I PENDAHULUAN 2008) Fandy Tjiptono. Strategi Pemasaran Edisi III. (Yogyakarta: Andi Offset, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kinerjanya agar lebih efisien dan efektif dengan menerapkan

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kinerjanya agar lebih efisien dan efektif dengan menerapkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini setiap perusahaan di seluruh dunia terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya agar lebih efisien dan efektif dengan menerapkan teknologi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAHULUAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAHULUAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAHULUAN 2015 APAKAH SIA ITU? Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponenkomponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem hampir

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Di era globalisasi ini, pemakaian teknologi informasi sudah sangat luas

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Di era globalisasi ini, pemakaian teknologi informasi sudah sangat luas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, pemakaian teknologi informasi sudah sangat luas dalam berbagai bidang termasuk industri di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI N. Tri Suswanto Saptadi 3/22/2016 nts/sia 1 Definisi SIA Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponenkomponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Dari hasil evaluasi strategi perusahaan, analisis lingkungan internal perusahaan dan analisis lingkungan eksternal yang ada dalam industri farmasi Indonesia, maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kajian mengenai industri di dalamnya sangat luas karena industri merangkul beberapa aspek yang meliputi extern dan intern dalam penerapanya. Dunia Industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. supply dan permintaan pasar. Masalah supply menjadi salah satu faktur yang

BAB I PENDAHULUAN. supply dan permintaan pasar. Masalah supply menjadi salah satu faktur yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam bisnis jasa layanan internet saat kini terjadi persaingan yang sangat kompetitif, dimana setiap perusahaan berlomba-lomba menyajikan berbagai macam strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat diantara perguruan-perguruan tinggi di

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat diantara perguruan-perguruan tinggi di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan yang semakin ketat diantara perguruan-perguruan tinggi di Indonesia mendorong perguruan tinggi untuk memberikan pelayanan yang sebaikbaiknya, termasuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. competitive advantage dalam persaingan bisnis. Penerapan sistem teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. competitive advantage dalam persaingan bisnis. Penerapan sistem teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi yang muncul dewasa ini mencerminkan semakin bertambahnya pengetahuan dan kecerdasan manusia dari masa ke masa. Seiring dengan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang TelkomMetra didirikan pada tanggal 28 Mei 1997 dengan nama PT Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis penyelenggaraan TV berbayar (Pay

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Hal ini bisa terjadi karena salah satu

BAB I PENDAHULUAN. dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Hal ini bisa terjadi karena salah satu BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Public Relations merupakan suatu bagian penting yang harus ada di dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Hal ini bisa terjadi karena salah satu peranan seorang praktisi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di beberapa tahun terakhir ini Knowledge Management (KM) menjadi salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Di beberapa tahun terakhir ini Knowledge Management (KM) menjadi salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di beberapa tahun terakhir ini Knowledge Management (KM) menjadi salah satu teknik yang banyak diminati perusahaan untuk mengelola asset pengetahuannya. Hal ini terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Sumber: http://www.telkom.co.id/ 1.1.1. Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Lebih terperinci

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sistem Informasi dan Pengendalian Internal PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Disusun oleh: Kelompok 2 Alberta Vinanci R Danu Pradipta Diana Mayung B. Dina Puspasari 14/377038/EE/06971 14/377052/EE/06985

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup seperti kondisi kesehatan, musibah, dan juga laju inflasi yang tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. hidup seperti kondisi kesehatan, musibah, dan juga laju inflasi yang tinggi. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Pada saat ini, masyarakat mulai menyadari pentingnya berinvestasi dikarenakan kebutuhan masa depan akan lebih besar. Selain kebutuhan masa depan, masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan globalisasi dan pasar bebas seperti sekarang ini banyak melahirkan perusahaan baru mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini, mendorong banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini, mendorong banyaknya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini, mendorong banyaknya perusahaan merencanakan strategi marketing secara inovatif, hal ini ditempuh agar perusahaan dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan bisnis merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Teknologi informasi memiliki peranan penting dalam menjalankan sebuah perusahaan. Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan database yaitu sistem informasi mempunyai manfaat yang besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan database yaitu sistem informasi mempunyai manfaat yang besar bagi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini akan sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang mendorong terjadinya perubahan berbagai ilmu, baik dalam kajian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menyadari munculnya persaingan bisnis, perusahaan harus dapat. mereka untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik lagi.

BAB I PENDAHULUAN. Menyadari munculnya persaingan bisnis, perusahaan harus dapat. mereka untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik lagi. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan dunia usaha yang berlangsung saat ini di Indonesia berjalan dengan sangat pesat. Sehingga persaingan bisnis menjadi semakin ketat sebagai akibat masuknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan berkompetisi untuk menguasai pangsa pasar yang ada, yaitu dengan cara membuat perencanaan pemasaran yang baik demi mendapat pencitraan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini dipaparkan mengenai latar belakang penelitian, permasalahan penelitian, tujuan, manfaat dan ruang lingkup penelitian serta sistematika penulisan penelitian.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam satu dekade belakangan ini kita sudah memasuki suatu era yang disebut

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam satu dekade belakangan ini kita sudah memasuki suatu era yang disebut 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam satu dekade belakangan ini kita sudah memasuki suatu era yang disebut dengan era Globalisasi. Seiring dengan perkembangan waktu, Globalisasi pun semakin meluas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang menimbulkan persaingan ketat diantara perusahaan mobil di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. yang menimbulkan persaingan ketat diantara perusahaan mobil di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya semua perusahaan memiliki tujuan yang sama yaitu mendapatkan profit yang tinggi. Dunia otomotif saat ini berkembang pesat yang menimbulkan persaingan ketat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan teknologi semakin besar. Peran teknologi akhir-akhir ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan teknologi semakin besar. Peran teknologi akhir-akhir ini sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kebutuhan manusia akan teknologi semakin besar. Peran teknologi akhir-akhir ini sangat diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini pemenuhan kebutuhan akan sistem informasi bagi semua jenis

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini pemenuhan kebutuhan akan sistem informasi bagi semua jenis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini pemenuhan kebutuhan akan sistem informasi bagi semua jenis organisasi menyebabkan perkembangan sistem informasi yang begitu pesat. Peranan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada industri sepeda motor. Para produsen motor sport terus melakukan

BAB I PENDAHULUAN. pada industri sepeda motor. Para produsen motor sport terus melakukan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif di Indonesia sudah sedemikian pesatnya dan membuat tingkat persaingannya semakin ketat, khususnya pada industri sepeda motor.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang bergerak di bidang industri, penjualan maupun jasa. Maka akan terjadi suatu

BAB I PENDAHULUAN. yang bergerak di bidang industri, penjualan maupun jasa. Maka akan terjadi suatu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dan modern akan memberikan dampak positif berkaitan dengan bisnis bagi perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS A. TUJUAN PEMBELAJARAN. Adapun tujuan pembelajaran dalam bab ini, antara lain : 9.1. Mahasiswa mengetahui tentang sistem pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Kebutuhan perusahaan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Kebutuhan perusahaan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pesatnya perkembangan industri migas saat ini menunjukkan industri ini mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Kebutuhan perusahaan dan masyarakat umum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi merupakan sumber daya yang sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi merupakan sumber daya yang sangat penting bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi merupakan sumber daya yang sangat penting bagi perusahaan. Informasi tidak hanya diperlukan oleh pihak-pihak di dalam perusahaan, tetapi juga diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan hubungan antar perusahaan dan pelanggan secara permanen. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan hubungan antar perusahaan dan pelanggan secara permanen. Untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk menemukan dan membangun sistem manajemen yang mampu secara profesional meretensi pelanggannya.

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 1. Sejarah Perusahaan PT Federal Internasional Finance didirikan dengan nama Mitrapusaka Artha Finance pada tanggal 1 Mei 1989 kemudian berganti nama menjadi FIF pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri bahwa pada era persaingan global, kebutuhan Teknologi Informasi (TI) sangat penting untuk menunjang kegiatan bisnis pada perusahaan, karena TI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pertumbuhan pasar swalayan dewasa ini telah meningkat dengan pesat di

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pertumbuhan pasar swalayan dewasa ini telah meningkat dengan pesat di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan pasar swalayan dewasa ini telah meningkat dengan pesat di Indonesia, ditandai dengan semakin banyak dan menjamurnya pasar swalayan di berbagai tempat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage).

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perusahaan dituntut untuk dapat menghadapi persaingan yang kompleks, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Persaingan antar perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini memaksa perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan

Lebih terperinci

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PENJUALAN PADA CV. UNION JAYA MOTOR PALEMBANG

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PENJUALAN PADA CV. UNION JAYA MOTOR PALEMBANG STMIK GI MDP Abstrak Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PENJUALAN PADA CV. UNION JAYA

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada Bab Metodologi Penelitian ini akan dibahas mengenai pola pikir, alur pikir, dan metode pengumpulan data yang digunakan untuk merumuskan strategi dan rancangan E-dealer.

Lebih terperinci