ABSTRACT Karangasem regency with a beautiful natural condition and transitional topography is the basic reason of designing a tourist facility in this area. One of the locations in Karangasem regency which increasingly visited by tourist is Bukit Asah located in Bugbug village. The transitional topography of Bukit Asah is the main obstacle in constracting a building as an object of natural attractions. This kind of problem require an understanding of the tread existing conditions and the potential of each location to determine where the building will be erected. Based on this insight, the obtained solution of concept is cluster mass pattern in putting each building based on the correlation of its functions. After determining the pattern of the building mass that will be used, the continued to next stage placing each of the building based on the desired view orientation. At this stage there will be some of the building mass which is still cutting the transition line, therefore using the cut and fill system is the solution. This solution is used to maintain the existing condition of the unspoiled location of Bukit Asah transitional. Keywords: cluster, compound, tread, transitional ABSTRAK Kabupaten Karangasem dengan kondisi alam yang indah dan kondisi topografi yang bertransis menjadi dasar merancang sebuah fasilitas wisata di daerah ini. Salah satu lokasi di Kabupaten Karangasem yang mulai ramai dikunjungi yaitu Bukit Asah yang terletak di Desa Bugbug. Kondisi Bukit Asah yang bertransis merupakan kendala utama dalam mendirikan bangunan sebagai penujang dari objek wisata alam yang akan dirancang. Dari masalah tersebut perlu sebuah pemahaman mengenai kondisi eksisting tapak dan potensi dari masing-masing lokasi untuk menentukan letak bangunan yang akan didirikan. Berdasarkan pemahaman tersebut maka diperoleh sebuah solusi berupa konsep pola massa klaster dalam menempatkan masing-masing bangunan berdasarkan hubungan fungsinya. Setelah menentukan pola massa bangunan yang digunakan, kemudian dilanjutkan ketahap peletakkan masing-masing bangunan berdasarkan orientasi view yang diinginkan. Pada tahap inilah akan terdapat beberapa massa bangunan yang masih memotong garis transis, maka solusi yang digunakan yaitu menggunakan sistem cut and fill. Solusi ini digunakan untuk mempertahankan kondisi eksisting transis dari lokasi Bukit Asah yang masih alami. Kata Kunci: klaster, majemuk, tapak, transis Seminar Tugas Akhir v
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat dan rahmat-nya lah saya dapat menyelesaikan laporan Seminar Tugas Akhir ini dengan judul Objek Wisata Alam di Bukit Asah, Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem tepat pada waktunya. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana. Dalam penulisan laporan ini tentunya saya tidak terlepas dari kesulitan dan masalah dalam pengerjaannya, akan tetapi berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak maka kesulitan tersebut dapat teratasi. Untuk itu, pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ibu Dr. Ir.Ida Ayu Armeli, MSi., selaku Dosen Pembimbing 1 Seminar Tugas Akhir yang telah meluangkan waktu untuk membimbing, memberi saran dan masukan dalam menyelesaikan laporan seminar ini. 2. Bapak Ir.Nyoman Surata, MT., selaku Dosen Pembimbing 2 Seminar Tugas Akhir yang telah meluangkan waktu untuk membimbing, memberi saran dan masukan dalam menyelesaikan laporan seminar ini. 3. Bapak Prof. Ir.Ngakan Putu Gede Suardana, MT., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana. 4. Ibu Dr. Ir. A. A. Ayu Oka Saraswati, MT., selaku Ketua Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. 5. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP., selaku Dosen Koordinator Seminar Tugas Akhir yang telah memberikan arahan dan petunjuk teknis dalam penyusunan laporan seminar ini 6. Kepada seluruh dosen Seminar Tugas Akhir yang telah memberikan materimateri tentang mata kuliah Seminar Tugas Akhir yang dapat dijadikan bekal dan refrensi dalam menyusun laporan seminar ini. 7. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan saya dukungan moral serta material. 8. Teman-teman saya yang turut membantu, yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu di dalam penyusunan laporan ini. Seminar Tugas Akhir vi
Akhir kata, saya menyadari bahwa Laporan Seminar Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kekurangan. Untuk itu saya mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan ini dan semoga Laporan Seminar Tugas Akhir ini dengan judul Objek Wisata Alam Bukit Asah di Karangasem dapat bermanfaat bagi pembaca. Denpasar, Januari 2016 Ida Bagus Wisnawa Wiantara 1219251020 Seminar Tugas Akhir vii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT KETERANGAN REVISI... iii SURAT PERNYATAAN... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan... 3 1.4 Metode Perancangan... 4 1.4.1 Teknik Pengumpulan Data... 4 1.4.2 Teknik Pengolahan Data... 5 BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP OBJEK WISATA ALAM... 7 2.1 Pengertian, Batasan, Teori, Unsur-Unsur Bahasan dan Klasifikasi 7 2.1.1 Pengertian Wisata Alam... 7 2.1.2 Batasan... 8 2.1.3 Teori, Unsur-Unsur Bahasan dan Klasifikasi Objek Wisata Alam... 8 2.2 Kajian Terhadap Fasilitas Sejenis... 19 2.2.1 Bali Outbound and Farmstay... 19 2.2.2 Objek Wisata Ceking Terrace... 21 2.2.3 Terminal Wisata Grafika Cikole... 24 2.2.4 Kesimpulan Studi Banding... 29 2.3 Spesifikasi Umum Objek Wisata Alam... 31 2.3.1 Pengertian... 31 2.3.2 Tujuan dan Sasaran... 31 2.3.3 Fungsi... 31 Seminar Tugas Akhir viii
2.3.4 Ruang Lingkup Pelayanan... 32 2.3.5 Pengelola... 32 2.3.6 Fasilitas Proyek... 32 BAB 3 STUDI PERANCANGAN OBJEK WISATA ALAM BUKIT ASAH DI KARANGASEM... 33 3.1 Potensi Lokasi... 33 3.1.1 Kondisi Fisik... 34 3.1.2 Kondisi Non Fisik... 39 3.2 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)... 48 3.3 Spesifikasi Proyek Objek Wisata Alam Bukit Asah Di Karangasem.. 52 3.3.1 Tujuan dan Sasaran... 53 3.3.2 Fungsi... 53 3.3.3 Pengelola... 54 3.3.4 Fasilitas Proyek... 54 BAB 4 PEMROGRAMAN RUANG... 56 4.1 Tema... 56 4.1.1 Pertimbangan Pemilihan Tema... 57 4.1.2 Penentuan Tema... 58 4.1.3 Penerapan Tema... 58 4.2 Programing... 59 4.2.1 Program Fungsional... 59 4.2.2 Program Performansi... 66 4.2.3 Program Arsitektural... 73 4.3 Program Tapak... 102 4.3.1 Lokasi dan Kondisi Eksisting Tapak... 102 4.3.2 Analisis Tapak... 103 BAB 5 KONSEP PERANCANGAN... 122 5.1 Konsep... 122 5.2 Konsep Perancangan Tapak... 123 5.2.1 Konsep Zoning Tapak... 123 5.2.2 Konsep Entrance... 124 Seminar Tugas Akhir ix
5.2.3 Konsep Parkir... 126 5.2.4 Konsep Pola dan Orientasi Masa Bangunan... 129 5.2.5 Konsep Ruang Luar... 131 5.2.6 Konsep Ruang Luar... 135 5.3 Konsep Perancangan Bangunan... 136 5.3.1 Konsep Tampilan Bangunan... 136 5.3.2 Konsep Bahan... 139 5.3.3 Konsep Struktur... 140 5.3.4 Konsep Zoning Bangunan... 141 5.3.5 Konsep Ruang Dalam... 143 5.3.5 Konsep Utilitas Bangunan... 145 DAFTAR PUSTAKA... 149 Seminar Tugas Akhir x
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Bali Oubound and Farmstay... 19 Gambar 2.2 Lay out Bali Oubound and Farmstay... 19 Gambar 2.3 Contoh aktivitas yang dapat dilakukan di Bali Outbound and Farmstay... 20 Gambar 2.4 Objek Wisata Ceking Terrace... 21 Gambar 2.5 Lay out Objek Wisata Ceking Terrace... 22 Gambar 2.6 Objek Fasilitas yang terdapat di Objek Wisata Ceking Terrace... 23 Gambar 2.7 Terminal Wisata Grafika Cikole... 24 Gambar 2.8 Lay out Terminal Wisata Grafika Cikole... 25 Gambar 2.9 Fasilitas saung lesehan dan pendopo hutan... 26 Gambar 2.10 Fasilitas restoran... 26 Gambar 2.11 Fasilitas aula bambu... 27 Gambar 2.12 Fasilitas camping... 28 Gambar 2.13 Fasilitas Outbound Reguler... 29 Gambar 2.14 Fasilitas Classified Outbound... 29 Gambar 3.1 Peta Desa Bugbug Kabupaten Karangasem... 34 Gambar 3.2 Lokasi Objek Wisata Bukit Asah... 35 Gambar 3.3 Kondisi topografi Objek Wisata Alam Bukit Asah... 37 Gambar 3.4 Kondisi Bukit Asah saat musim hujan dan kemarau... 39 Gambar 3.5 Logo Bali Adventure Community... 40 Gambar 3.6 Logo Magma Adventure... 40 Gambar 3.7 Logo Mata Ponsel... 41 Gambar 3.8 Logo Camera Indonesia Bali... 42 Gambar 4.1 Hubungan ruang makro... 96 Gambar 4.2 Hubungan ruang utama... 97 Gambar 4.3 Hubungan ruang pendukung... 98 Gambar 4.4 Hubungan ruang service... 98 Gambar 4.5 Pengelompokkan antara ruang utama, pendukung dan service... 99 Gambar 4.6 Organisasi ruang... 100 Seminar Tugas Akhir xi
Gambar 4.7 Sirkulasi ruang... 101 Gambar 4.8 Kondisi eksisting tapak... 102 Gambar 4.9 Kondisi topografi tapak... 103 Gambar 4.10 Penataan bangunan pada tanah bertransis... 104 Gambar 4.11 Kondisi geologi tapak... 105 Gambar 4.12 Pondasi foot plat yang dikombinasikan dengan pondasi menerus... 106 Gambar 4.13 Analisis air hujan dan drainase pada tapak... 107 Gambar 4.14 Pemanfaatan lubang biopori dan bentuk atap pada bangunan... 108 Gambar 4.15 Analisis arah matahari dan angin... 110 Gambar 4.16 Pemanfaatan overstek dan secondary skin sebagai penghalang panas sinar matahari... 111 Gambar 4.17 Kondisi utilitas tapak... 112 Gambar 4.18 Kondisi vegetasi tapak... 113 Gambar 4.19 Jenis vegetasi peneduh, aromatik dan estetika... 114 Gambar 4.20 Kondisi view tapak... 115 Gambar 4.21 Rekomendasi dari analisis view... 116 Gambar 4.22 Kondisi kebisingan dan sirkulasi tapak... 117 Gambar 4.23 Pemanfaatan pohon sebagai peredam kebisingan... 118 Gambar 4.24 Rekomendasi sistem sirkulasi menuju tapak... 118 Gambar 4.25 Area sempadan jurang... 119 Gambar 4.26 Area dengan kemiringan > 40%... 120 Gambar 4.27 Area sempadan jalan... 120 Gambar 4.28 Rekomendasi BUA (Built Up Area)... 121 Gambar 5.1 Hasil konsep zoning tapak... 124 Gambar 5.2 Penempatan entrance pada tapak... 125 Gambar 5.3 Bentuk dan dimensi entrance tapak... 126 Gambar 5.4 Pembagian area parkir mobil dan motor pada tapak... 127 Gambar 5.5 Pola parkir mobil dan motor berupa split level pada tapak... 127 Seminar Tugas Akhir xii
Gambar 5.6 Hasil konsep parkir pada tapak... 128 Gambar 5.7 Hasil konsep pola dan orientasi masa bangunan... 130 Gambar 5.8 Fungsi softscape untuk meminimalisir tekanan angin pada area villa dan camping... 132 Gambar 5.9 Konsep ruang luar pada jalur pedestrian... 133 Gambar 5.10 Konsep ruang luar pada area camping... 133 Gambar 5.11 Konsep ruang luar pada area outbound... 134 Gambar 5.12 Sistem keamanan pada site berupa railing pembaras.. 134 Gambar 5.13 Hasil konsep sistem utilitas tapak... 136 Gambar 5.14 Konsep tampilan bangunan menyesuaikan topografi tapak... 137 Gambar 5.15 Hasil konsep tampilan bangunan... 138 Gambar 5.16 Penggunaan bambu, kayu dan alang-alang menjadi bahan bangunan... 140 Gambar 5.17 Hasil konsep struktur... 141 Gambar 5.18 Letak bangunan pada tapak... 142 Gambar 5.19 Pembagian zoning pada bangunan... 143 Gambar 5.20 Hasil konsep ruang dalam... 144 Gambar 5.21 Letak bak penampungan air hujan pada tapak... 146 Gambar 5.22 Sistem pengolahan limbah air kotor... 147 Gambar 5.23 Sistem air bersih dan pemanfaatan air hujan pada tapak... 148 Gambar 5.24 Fire extinguisher... 148 Seminar Tugas Akhir xiii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Jenis-Jenis Dampak Negatif Dari Objek Wisata Alam... 15 Tabel 2.2 Fasilitas Pada Objek Wisata Alam... 16 Tabel 2.3 Klasifikasi Pada Objek Wisata Alam... 17 Tabel 2.4 Kesimpulan Studi Banding... 30 Tabel 3.1 Persentase Ketinggian Wilayah di Kabupaten Karangasem... 36 Tabel 3.2 Kondisi Iklim di Kabupaten Karangasem... 38 Tabel 3.3 Objek Wisata di Kabupaten Karangasen... 43 Tabel 3.4 Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Domestik... 44 Tabel 3.5 Presentase Jumlah Wisatawan Yang Menginap di Hotel... 45 Tabel 3.6 Jumlah Jenis Usaha dan Tenaga Kerja yang Diserap di Desa Bugbug... 45 Tabel 3.7 Analisis SWOT... 49 Tabel 3.8 Analisis Kelemahan dan Hambatan Serta Rekomendasi Pemecahan Masalah... 51 Tabel 4.1 Analisis Kebutuhan Ruang... 61 Tabel 4.2 Kebutuhan Ruang... 65 Tabel 4.3 Persyaratan Ruang... 66 Tabel 4.4 Kesimpulan Civitas Pengelola... 74 Tabel 4.5 Studi Besaran Ruang... 76 Seminar Tugas Akhir xiv