PENATAAN KAWASAN DAYA TARIK WISATA CEKING TEGALLALANG, GIANYAR

Transkripsi

1 LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2016 PENATAAN KAWASAN DAYA TARIK WISATA CEKING TEGALLALANG, GIANYAR Oleh : I WAYAN MULIANA UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER) 2016

2 LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2016 PENATAAN KAWASAN DAYA TARIK WISATA CEKING TEGALLALANG, GIANYAR Oleh : I WAYAN MULIANA Dosen Pembimbing: 1. Gusti Ayu Made Suartika, ST., MEngSc., Ph. D. 2. Ir. Ida Bagus Ngurah Bupala, MT. UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER) 2016

3 2016 TUGAS AKHIR PENATAAN KAWASAN DAYA TARIK WISATA CEKING TEGALLALANG, GIANYAR I WAYAN MULIANA

4

5

6 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR Jalan Kampus Bukit Jimbaran - Bali (0361) , Fax : PERNYATAAN Judul Tugas Akhir : Penataan Kawasan Daya Tarik Wisata Ceking Tegallalang, Gianyar Nama : I Wayan Muliana NIM : Program Studi : Arsitektur Periode : Pebruari 2016 Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir ini tidak terdapat karya pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan di dalam daftar pustaka. Denpasar, 19 April 2016 I Wayan Muliana NIM

7 ABSTRAK ABSTRACT Conservation is a preservation effort in maintaining and nurturing the potential of nature, plants, animals or man-made existing ones, with the aim to preserve the natural resources and creating a harmonious relationship between nature, environment, and human. Many tourism areas in Bali which are conservation areas do not only created a preserved natural area, however it also gives economy impact to the community around the areas. Ceking with its natural terracing potential and its shady atmosphere created by the grove trees provide the different natural nuances with a blend between Balinese traditional farming systems community (Subak), terracing, landscape which is still preserved, as well as the arts and culture of the communities around the area. Some Ceking regions that have been built and the tourism that has developed are needed good arrangement because there are many facilities randomly built and do not environment-friendly. Key words: conservation, tourism, Ceking terracing, the arrangement region ABSTRAK Konservasi adalah suatu usaha pelestarian, menjaga, dan memelihara suatu potensi alam, tumbuhan,,hewan atau buatan manusia yang sudah ada dengan tujuan untuk mempertahankan kekayaan alam tersebut dan menciptakan suatu hubungan yang harmonis antar alam, lingkungan, dan manusia. Banyak kawasan-kawasan pariwisata di Bali yang merupakan suatu area konservasi yang tidak hanya menciptakan suatu kawasan alam yang terjaga namun memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar kawasan. Ceking dengan potensi alam persawahan yang berundak-undak dengan latar belakang pepohonan rindang memberikan suatu nuansa alam yag berbeda dengan perpaduan antar sistem pertanian tradisional masyarakat bali (subak), sawah terasering, bentang alam yang masih terjaga, serta seni dan budaya yang dimiliki masyarakat sekitar kawasan. Kawasan Ceking yang sudah terbangun dan pariwisatanya yang sudah berkembang sangat perlu dilakukannya penataan mengingat banyaknya fasilitas yang dibangun secara sembarangan, dan tidak mempedulikan lingkungan dan kondisi sekitarnya. Kata Kunci: konservasi, pariwisata, sawah Ceking, penataan kawasan Seminat Tugas Akhir iii

8 KATA PENGANTAR Puji shukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-nyalah penyusun dapat menyelesaikan Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir sesuai dengan waktu yang diharapkan. Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir yang berjudul Penataan Kawasan Daya Tarik Wisata Ceking Tegallalang, Gianyar merupakan salah satu syarat untuk masuk ke dalan Studio Tugas Akhir, sekaligus menyelesaikan pendidikan Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapakan apresiasi dari pembaca yang sifatnya membangun dan memberikan masukan agar proses selanjutnya menjadi lebih baik. Dalam penulisan dan penyusunan Landasan Konseptual Seminar Tugas Akhir ini penulis banyak dibantu dan diberi dukungan oleh berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatn ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik yang telah membantu dalam kelancaran melakukan observasi-observasi lanpangan, dengan pemberian surat pengantar survei dari fakultas. 2. Dr. Ir. A.A.A. Oka Saraswati, MT. selaku ketua jurusan Arsitektur yang telah membantu dalam kelancaran melakukan observasi-observasi lapangan lapangan, dengan pemberian surat pengantar survei 3. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP. selaku Dosen Koordinator Seminar Tugas Akhir, dan sekaligus selaku dosen evaluasi IV atas segala apresiasi dan masukan yang telah diberikan 4. Semua dosen pengempu Semitar Tugas Akhir, atas segala kebijakan dan materi yang telah diberikan dalam proses pengerjaan seminar ini. Seminat Tugas Akhir iv

9 5. Ibu G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D. selaku Dosen Pembimbing I, atas segala bimbingan, saran, masukan dan ilmu yang telah diberikan. 6. Bapak Ir. Ida Bagus Ngurah Bupala, MT. selaku Dosen Pembimbing II, atas segala bimbingan, saran, masukan dan ilmu yang telah diberikan. 7. Bapak Ir. Ciptadi Trimarianto, PhD.selaku dosen evaluasi I, atas segala masukan dan saran yang telah diberikan. 8. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Sueca, MT., PhD. selaku dosen evaluasi II, atas segala apresiasi dan masukan yang telah diberikan. 9. Dr. Ir. Putu Rumawan Salain, MSi. selaku dosen evaluasi III, atas segala masukan dan saran yang telah diberikan. 10. Ibu Parwati selaku pimpinan di Dinas Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Gianyar, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan informasi tentang RTRW dan RDTR kawasan obyek wisata Ceking Terrace. 11. Pengelola perpustakaan Jurusan Arsitektur, perpustakaan Fakultas, perpustakaan Universita Udayana, dan perpustakaan Balai Informasi Penataan Ruang yang telah memberikan banyak ferfrensi dalam penyusunan landasan konseptual ini. 12. Keluarga yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam proses pengerjaan, serta membantu semua kebutuhan finansial. 13. Sahabat-sahabat yang telah berjasa membantu pengerjaan seminar ini, Adit Oka Pratama, Ari Suryawan, Gede Wirawan, Ekayana Saputra yang telah membantu melakukan survei lapangan dan mencari data data yang diperlukan, serta Nyoman Triwikrama yang menyediakan tempat, dan fasilitas yang sangat membantu dalam proses pengerjaan seminar ini. 14. Teman-teman angkatan 2012, dan semua pihak yang telah banyak membantu dalam proses penyusunan Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Akhir kata, penulis mohon maaf apabila terjadi kesalahan dan kekurangan dalam penulisan dan penyusunan laporan, semoga Landasan Konseptual Seminar Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bergunan sebagaimanamestinya Seminat Tugas Akhir v

10 Denpasar, Oktober 2015 Penyusun I Wayan Muliana Seminat Tugas Akhir vi

11 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Metode Perancangan... 5 BAB II POTENSI DAN PERMASALAHAN OBYEK WISATA CEKING TERRACE 2.1 Tinjaun Umum Obyek Wisata Ceking Terrace Lokasi Potensi View Lingkungan Sekitar Regulasi/Kebujakan Permasalahan Bangunan dan Lingkungan Sirkulasi dan Parkir View Persawahan yang Terhalang Topografi dan Kondisi Jalan Penunjang Pariwisata Karakteristik Lingkungan Seminar Tugas Akhir vi

12 2.5.1 Kondisi Lingkungan Letak Geografi Topografi Geologi Aksebilitas Tinjauan Fisik dan Fasilitas Penggunaan Lahan Bangunan Ruang Terbuka Sirkulasi dan Parkir Pedestrian Penunjang Pariwisata Utilitas Potensi Pengembangan Pengembangan Fasilitas Parkir, Akses dan Pedestrian Pengembangan Ruang Terbuka dan Fasilitas Publik Pengembangan Fasilitas Restoran, Yoga, Oudbound dan Lainnya. 25 BAB III PEMAHAMAN TEORI TERHADAP PENATAAN KAWASAN PARIWISATA 3.1 Kawasan Kawasan Pariwisata Tata Ruang Wilayah, Pariwisata, dan Wisata Anatomi Pariwisata Daya Tarik Wisata Industri Pariwisata Ekonomi Pariwisata Prasarana dan Sarana Pariwisata Daerah Tujuan Wisata Ruang Wilayah Pariwisata Perancangan Pariwisata Promosi dan Pemasaran Pariwisata Seminar Tugas Akhir vii

13 Pariwisata Berwawasan Lingkungan/ Ecowisata Peraturan Pemerintah Tentang Kawasan Pariwisata Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Gianyar Tinjauan Obyek Sejenis Kawasan Pusat Wisata Seni dan Budaya Desa Ubud Kawasan Mandala Suci Wenara Wana/ Monkey Forest, Ubud Kawasan Wisata Rice Terrace Jatiluwih Kesimpulan Obyek Sejenis Spesifikasi Umum Penataan Kawasan Pariwisata Pengertian Penataan Kawasan Pariwisata Fasilitas Kawasan Pariwisata Spesifikasi Khusus Penataan Kawasan Ceking Terrace Pengertian Penataan Kawasan Ceking Terrace Klasifikasi Penataan Kawasan Ceking Terrace Lingkup Penataan Kawasan Tujuan Penataan Sasaran Penataan Pengelolaan kawasan Ceking Terrace BAB IV TEMA DAN PROGRAM PENATAAN OBYEK WISATA CEKING TERRACE 4.1 Tema Pendekatan Tema Rumusan Penjabaran Tema Program Penataan Kawasan Kebutuhan Berdasarkan Elemen Fisik Kawasan Program Penataan Elemen Fisik Kawasan Program Ruang Seminar Tugas Akhir viii

14 4.3.1 Program Fungsional Program Perfomansi Program Arsitektural Program Tapak Aspek Alam Aspek Budaya Kesimpulan Analisa Tapak BAB V KONSEP PENATAAN KAWASAN CEKING TERRACE 5.1 Konsep Penataan Site Konsep Entrance Kawasan Konsep Penggunaan Lahan Konsep Zoning Konsep Sirkulasi dan Parkir Konsep Ruang Terbuka Konsep Pedestrian Konsep Tracking, Preservasi, dan Koservasi Sawah Konsep Perancangan Bangunan Konsep Bentuk dan Pola Massa Konsep Tampilan Bangunan Konsep Struktur Konsep Interior Konsep Utilitas Konsep Drainase Konsep Jaringan Listrik Konsep Air Bersih Konsep Air Kotor dan Air Bekas Konsep Pembuangan Sampah Konsep Penghawaan Konsep Pemadam Kebakaran DAFTAR PUSTAKA Seminar Tugas Akhir ix

15 LAMPIRAN DAFTAR GAMBAR 2.1 Peta pulau bali Peta Kabupaten Gianyar Peta Kecamatan Tegallalang Peta Desa Pekraman Tegallalang Hubungan antar potensi, kunjungan pariwisata dan fasilitas pariwisata yang dibutuhkan View dan persawahan yang menjadi daya tarik obyek wisata Ceking Terrace Lahan kosong yang bisa dikembangkan menjadi fasilitas akomodasi pariwisata Kondisi dari fasilitas parkir, dan lingkungannya yang masih berupa tanah kosong Bangunan yang ada di sepanjang jalan obyek wisata Ceking Terrace Bangunan yang ada di sepanjang jalan obyek wisata Ceking Terrace Pemanfaatan sebagian bahu jalan untuk fasilitas parkir sehingga mengganangu sirkulasi kendaraan Bangunan-bangunan toko souvenir yang menghalangi view persawahan Kondisi jalan yang berbatasan dengan tebing terjal setinggi 6 meter Jalan dari fasilitas trecking menimbulkan view yang kurang menarik Akses jalan yang buruk dan banyak sampah di area jalan fasilitas trecking Toko souvenir dan restauran yang terlihat kurang tertata Toko souvenir yang berada di sepanjang jalan utama kawasan Lahan kosong yang terdapat di bagian barat jalan utama kawasan Rumah penduduk yang terdapat di bagian barat jalan utama kawasan Eksisting kawasan obyek wisata Ceking Terrace Kondisi topografi di bagian timur jalan utama Lahan kosong yang terdapat pada bagian barat jalan Kondisi geologi dari tanah kosong di bagian barat jalan utama Aksebelitas menuju obyek wisata Ceking Tata guna lahan di kawasan Ceking Terrace Seminar Tugas Akhir x

16 2.26 Bangunan semi permanen dengan fungsi toko souvenir Bangunan restaurant dengan atap alang-alang dan struktur kayu Ruang terbuka untuk melihat view ke arah sawah Fasilitas parkir di obyek wisata Ceking Terrace Pemanfaatan sebagian bahu jalan untuk kebutuhan parkir Akses pejalan kaki di sekitar obyek wisata Fasilitas trecking menyusuri persawahan Fasilitas listrik PLN yang tersedia di obyek wisata Ceking Terrace Area kosong yang akan dikembangkan fasilitas parkir Sistem struktur kantilever pada pedestrian Bangunan yang ada di sepanjang jalan obyek wisata Ceking Terrace Sistem kepariwisataan: Modal komponen fungsional kunci yang membentuk dinamika dan sistem hubungan kepariwisataan Model industri pariwisata secara diagramatik yang menunjukan hulu hilir industri pariwisata Jaringan industri pariwisata ke hulu maupun hilir Konsep Ekowisata dengan output yang bukan ditujukan untuk menghibur masusia Catus patha/perempatan Desa Ubud yang merupakan pusat wisata seni dan budaya Tampilan depan Puri Saren Agung, Ubud Suasana di dalam Puri Saren Agung, Ubud Tampilan Depan Pura Desa, Ubud Tampilan Depan Pura Saraswati, Ubud Tampilan Depan Museum Puri Lukisan, Ubud Pelebon Tjokorda Raka Sukawati, Puri Ubud Fasilitas restaurant yang ada di sepanjang jalan kawasan Kondisi eksisting kawasan pusat wisata seni dan budaya Desa Ubud Kondisi lingkungan kawasan Monkey Forest Monyet Ekor Panjang yang hidup di kawasan Monkey Forest Suasana Pura Daleng Agung dengan ligkungan yang natural Suasana lingkungan Pura Beji dan Pura Prajapari Suasana lingkungan kawasan dengan latar belakang pohon-pohon yang rindang Fasilitas stage dan galeri yang terdapat di bagian barat daya kawasan Penanda-penanda yang tersedia di sepanjang kawasan Gate kawasan dan smoking area Seminar Tugas Akhir xi

17 3.22 Gate kawasan dan smoking area Kondisi eksisting kawasan Monkey Forest Ubud Suasana persawahan di sepanjang jalan Desa Jatiluwih Kantor pengelola dan fasilitas parkir di sepanjang jalan kawasan Fasilitas villa dan restaurant yang ada di sepanjang jalan kawasan Kondisi lingkungan kawasan Jatiluwih Penanda area kawasan yang tidak boleh dibangun/ jalur hijau Kondisi kawasan yang gersang dan beralih fungsi lahan Peta kawasan dengan pembagian 4 segmen Pendekatan penjabaran tema Penataan fasilitas wisata Ceking Terrace Pembagian zoning kawasan Alur kegiatan wisatawan dalam berkunjung ke obyek wisata Ceking Terrace Alur kegiatan wisatawan di Lobby Alur kegiatan wisatawan memasuki ruang terbuka Alur kegiatan wisatawan pada fasilitas Tracking Alur kegiatan wisatawan pada fasilitas restoran Alur kegiatan wisatawan pada fasilitas coffee shop Alur kegiatan wisatawan pada fasilitas outbound Alur kegiatan wisatawan pada fasilitas yoga center Alur kegiatan wisatawan pada fasilitas bersepeda kegiatan dari masyrakat yang tinggal di dalam kawasan Kegiatan dari para petani dalam mengolah persawahan kegiatan yang dilakukan oleh pengelola Kegiatan yang dilakukan oleh pedagang Jumlah kunjungan wisatwan setiap hari yang dibagi menjadi 4 periode Diagram hubunga ruang makro Diagram hubunga ruang mikro Sirkulasi dan organisasi ruang kawasan Ceking Terrace Analisis view kawasan Ceking Terrace Site Eksisting kawasan Ceking Terrace Kondisi topografi dan vegetasi kawasan Ceking Terrace Potongan A-A, menggambarkan kondisi topografi Pembagian zona kebisingan pada kawasan Ceking Terrace Seminar Tugas Akhir xii

18 4.25 Kawasan yang masuk sebagai jalur hijau dan kondisinya sekarang banyak berdiri bangunan Build up area kawasan Ceking Terrace Letak entrance pada kawasan Ceking Terrace Perencanaaan konsep entrance kawasan Penanda dan ucapan selamat datang ketika memasuki kawasan ceking terrace Tampilan entrance kawasan obyek wisata Ceking Terrace Pembagian segmen kawasan Ceking Terrace Pembagian segmen kawasan Ceking Terrace Pembagian makro berdasarkan tipologi arsitektur Bali Zoning dari fasilitas-fasilitas yang akan dikembangkan Zoning dari fasilitas-fasilitas yang akan dikembangkan sirkulasi kendaraan dan rute sepeda di kawasan Ceking Terrace Sirkulasi wisatawan dalam menikmati setiap fasilitas yang disediakan Konsep pengembangan area parkir Pembagian zona-zona parkir untuk masing-masing jenis kendaraan Penerapan konsep parkir 90 o untuk mobil Konsep dari ruang terbuka sepanjang jalan bagian timur kawasan, yang berfungsi untuk melihat view sawah Ceking Terrace Potongan B-B Potongan C-C Konsep suasana dari ruang terbuka Konsep pedestrian sepanjang kawasan Potongan X-X Suasana pedestrian Jalur tracking, preservasi dan konservasi kawasan Ceking Terrace Area yang dikembangkan jalur tracking, preservasi dan konservasi kawasan Ceking Terrace Bentuk masa yang diterapkan pada masing-masing fasilitas dalam kawasan Konsep bentuk dan pola masa bangunan restoran dan coffee shop Skema penentuan konsep tampilan banguna Tampilan bangunan yang berfungsi sebagai restoran dan coffee shop Konsep struktur pada bangunan penunjang Konsep uper struktur kuda-kuda expose Konsep interior bangunan Restoran Seminar Tugas Akhir xiii

19 5.31 Kondisi site yang bertransis, dan sistem drainase yang diterapkan Konsep drainase pada kawasan Letak eksisting dari jaringan listrik dan telepun pada kawasan Konsep peletakaan dari jaringan listrik dan telpun pada kawasan Skema distribusi kebutuhan listrik kawasan Skema pendistibusian air bersih dari PDAM Skema pendistibusian air bersih dari PDAM menuju tiap fasilitas pada kawasan Tata letak pengolahan air bekas menggunakan sistem biofilter Tata letak pengolahan air kotor/ septictank Skema sistem pembuangan sampah pada kawasan Tata letak dan kebutuhan sistem pembuangan sampah pada kawasan Skema sistem cross ventilasi untuk penghawaan alami Konsep pemadam kebakaran dalam kawasan DAFTAR TABEL 3.1 Dampak positif dan negatif pariwisata Perbedaan antar perancangan strategis dan konvensional Kebutuhan ruang pada masing-masing fasilitas yang akan dikembangkan Fasilitas yang dibutuhkan berdasarkan civitas, aktifitas, dan elemen fisik kawasan Program perfomansi masing-masing fasilitas Jumlah kunjungan wisatawan di obyek wisata Ceking Terrace pada tahun Asumsi jumlah minat wisatawan dalam menikmati fasilitas utama yang disediakan Jumlah dari kebutuhan staf pengelola kawsan Ceking Terrace Besaran ruang masing-masing fasilitas Seminar Tugas Akhir xiv