PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA SALATIGA TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

Table 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindagkop dan UKM Kota Parepare

13 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK

SUMBER DATA KETERANGAN Disperindag Perindustrian dan sesuai dengan prinsip pemberdayaan masyarakat. para pengrajin

BAB I PENDUHULUAN Latar Belakang

BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.

Kota Bandung 20 lokasi pengecer barang hasil tembakau

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam

RENCANA KERJA (RENJA)

terhadap PDRB Kota Bandung Kota Bandung APBD Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro UMKM binaan Kecil Menengah

RINGKASAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN A. SUMBER DANA APBD KABUPATEN BANDUNG

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

terealisasi sebesar Rp atau 97,36%. Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut :

,98 sumber daya air dan listrik b Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional;

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA SALATIGA TAHUN 2017

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM

10. URUSAN KOPERASI DAN UKM

menengah dan permodalan dan antara pengusaha besar UMKM keuangan koperasi dan UMKM dan manajerial UKMK

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam

TUGAS POKOK DAN FUNGSI BIDANG DAN SEKSI

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 10. URUSAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

PEGUKURAN KINERJA KEGIATAN

RENCANA STRATEGIS DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN

Ukuran Keberhasilan B03, B06, B09 dan B12. Target Kinerja B03, B06, B09 dan B12

7. URUSAN PERDAGANGAN

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

Indikator Kinerja Program / Kegiatan Lokasi

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM

B A B I V U r u s a n P i l i h a n P e r d a g a n g a n

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PARE PARE TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA ( RENJA )

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS TENAGA KERJA DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN TAHUN 2018

PENETAPAN KINERJA DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN TAHUN 2015

6. URUSAN PERINDUSTRIAN

lampiran 2 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Koperasi, UKM & Perindag Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN

URUSAN WAJIB KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KINERJA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

FORMULIR RENCANA AKSI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian

RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN ,949,470,000

RENCANA AKSI DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016

TUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR Jl. Raya Kediri No. 18 Sanankulon, Blitar Telp. (0342)

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

URAIAN sebelum perubahan

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RENCANA KERJA (RENJA)

LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN BELANJA LANGSUNG APBD KOTA DENPASAR SAMPAI DENGAN BULAN JUNI 2017 SUMBER DANA RENCANA BIAYA 1 TH TARGET

KONDISI EXISTING 2008 TARGET PENCAPAIAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM STRATEGI PROGRAM SASARAN PROGRAM 1.1. URUSAN PERDAGANGAN

Dinas KUKM Provinsi Kalimantan Barat Jl. Sutan Syahrir No. 5 Pontianak

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima

4. PROGRAM PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA DAN ASONGAN

DAU DISPERINDAGKOP UMKM

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

PERAN ASPARTAN (ASOSIASI PASAR TANI) DALAM MENDORONG BERKEMBANGNYA UMKM DI KABUPATEN SLEMAN

Meningkatkan Aksesibiltas usaha Koperasi dan UMKM

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G

PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2013

BAB 3 Akuntabilitas Kinerja

Tahun-1 (2011) Tahun-2 (2012)

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEMBATA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENGEMBANGAN KOPERASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEMBATA,

Fasilitasi Permasalahan Proses Produksi UKM Rp 349,000,000 Bidang UKM KUMKM sesuai dengan

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jalan Erlangga Gianyar, Telp (0361) G i a n y a r

BAB II EKONOMI MAKRO DAN KEBIJAKAN KEUANGAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS DAGPERINKOP UKM KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN Anggaran Tahun 2017 (Rp)

LAMPIRAN I.2 : KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN U K M. JUMLAH ( Rp. ) ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN

BAB I P E N D A H U L U A N. unsur pelaksana bidang koperasi, perindustrian dan perdagangan yang dipimpin oleh

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG


PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KOPERASI, PERDAGANGAN, INDUSTRI DAN UKM KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2014

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG. Nomor : 08 Tahun 2015

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon. Rencana Tahun Target Capaian Kinerja

Tabel 13 RUMUSAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016

Transkripsi:

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. PENCAPAIAN KINERJA ORGANISASI. Sasaran yang telah dicapai Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Salatiga adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan jumlah UMKM yang Produktif: Indikator Kinerja Utama Cakupan UMKM yang Dibina Angka Capaian Target Realisasi 30.3% 39.6% 0 1.008 1.170 1.319 1.110 UMKM 1.450 UMKM 1.1. Keberhasilan dalam pencapaian target cakupan UMKM yang dibina Tahun 2016 adalah terdapatnya database yang terdapat pada Dinas Perindagkop & UMKM yang berjumlah 3.663 UMKM di Kota Salatiga yang menjadi acuan untuk pembinaan dan pengembangan UMKM terealisasi 1.450 (39,6%) dari target 1.110 UMKM (30,3%) akumulasi dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan capaian kinerja organisasi dapat terlaksana dengan baik. 1.2. Keberhasilan pada tahun 2016 terealisasi 1.450 UMKM (39.6%) dari target yang berjumlah 1.110 UMKM (30.3%) dibandingkan dengan capaian pada Tahun 2015 sebanyak 1.319 UMKM yang dibina dan ditingkatkan produktifitasnya melalui pelatihan, pembinaan, penyuluhan bagi UMKM. 1.3. Pada tahun 2016 terealisasi 1.450 UMKM (39.6%) dari target yang berjumlah 1.110 UMKM (30.3%) dari total 3.663 UMKM dari target jangka menengah/ rencana strategis berjumlah 449 UMKM bagi UMKM Kota Salatiga. 1.4. Keberhasilan dari capaian kinerja pada tahun ini karena adanya fasilitasi pemberian pelatihan, penyuluhan dan sertifikasi PIRT dan Sertifikasi 2

Halalsecara gratis terhadap UMKM binaan, hal ini agar UMKM yang mendapat sertifikasi tersebut dapat terkenal diluar daerah Kota Salatiga. 1.5. Tidak tersedianyaanggaranpada kegiatanini tetap mampu meningkatkan para UMKM dan IKM mendapatkan fasilitasi berupa pelatihan, penyuluhan, fasilitasi sertifikasi PIRT dan Halal yang dapat dipergunakan untuk menunjang dalam pengembangan usaha dan mempunyai daya saing terhadap produk unggulan di luar Kota Salatiga. 1.6. Peningkatan UMKM produktif ini tidak lepas sumber daya manusia ataupun sarana dan prasarana yang mendukung dalam pelaksanaan keberhasilan target kinerja SKPD dalam sasaran pada Dinas dan program kegiatan yang berpihak pada UMKM di KotaSalatiga. 1.7. Program Kegiatan yang mendukung dalam peningkatan UKM agar produktif yaitu Memfasilitasi Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah, Kegiatan Perencanaan,koordinasi dan pengembangan UMKM dan Fasilitasi Sertikasi PIRT dan Bedah Dapur produksi yang bersumber Dana APBD dengan sasaran meningkatkan jumlah UMKM yang produktif. Hambatan dalam pengembangan UMKM di Kota Salatiga dalam menerima bantuan peralatan kepada masyarakat karena adanya UU No.23 Tahun 2014 dimana setiap penerima bantuan hibah dari pemerintah harus berbadan hukum. 2. Meningkatkan Kualitas Produk dalam Pemasaran yang lebih Modern Indikator Kinerja Utama Angka Capaian Target Realisasi Jumlah produk/ pelaku IKM makanan yg mempunyai daya saing. - 300 350 390 400 410 2.1. Target Tahun 2016 adalah 400 pelaku produk IKM terealisasi 410 pelaku produk IKM dimana keberhasilan sasaran kegiatan ini adalah dengan memberikan program pelatihan sesuai dengan produk yang dihasilkan pada IKM binaan agar dapat berkembang dan bersaing dengan daerah lain 3

2.2. Realisasi dari target tahun 2016 berjumlah 410 pelaku produk IKM di tahun 2015 berjumlah390 pelaku produk IKM, tahun 2014 berjumlah 350 IKM dan tahun 2013 berjumlah 300 pelaku produk IKM 2.3. Realisasi kinerja sampai dengan tahun 2016 adalah 410 pelaku produk IKM dari akumulasi target jangka menengah sebanyak 300 pelaku produk IKM, hal ini menunjukkan kinerja organisasi dapat dikatakan berhasil dengan melihat capaian yang telah terealisasi. 2.4. Keberhasilan capain pada tahun ini adalah prioritas pada pelatihan guna mendorong daya saing IKM untuk berproduksi lebih baik dan modern, serta keikutsertaan produk IKM dalam mengikuti pameran atau promosi di dalam dan luar Kota Salatiga. 2.5. Pemanfaatan efektifits sumber daya yang di gunakan dapat tercapai dengan efektif karena di dukung oleh adanya sentra- sentra industry yang mempermudah Dinas dalam melakukan pembinaan dan monitoring IKM yang berkembang usahanya. 2.6. Masih kurang maksimalnya para pelaku IKMdalam pengembangan kualitas produk, karena keterbatasan modal, di berhentikanya bantuan peralatan kepada IKM karena syarat yang harus berbadan hukum dan lemahnya tentang pemasaaran produksi. Solusi yang perlu diterapkan adalah memaksimalkan para IKM agar secara mandiri dan kelompok rajin mengikuti gelar promosi potensi binaan Dekranasda ke dalam kota maupun luar kota yang difasilitasi oleh Disperindagkop & UMKM Kota Salatiga dan Provinsi Jawa Tengah serta mengikuti arus Inovasi dalam berproduksi dan meningkatkan standar kemasan produk. 2.7. Program kegiatan ini yang berkaitan dalam sasaran capaian produk makanan yang mempunyai daya saing adalah didukung oleh kegiatan Kegiatan Penyusunan Kebijakan Industri Terkait dan Industri Penunjang IKM dan Penyediaan Sarana maupun prasarana Klaster Industri. 3. Meningkatkan Pengelolaan Usaha Koperasi. 4

Indikator Kinerja Utama Jumlah koperasi yang berperingkat cukup sehat Angka Capaian Target Realisasi 15 69 72 78 75 78 3.1. Target Tahun 2016 adalah 75koperasi dan tercapai 78 koperasi dari jumlah 212 koperasi yang terdata pada Bidang Koperasi di tahun 2016, adapun koperasi aktif berjumlah 143 dan koperasi yang tidak aktif berjumlah 69 koperasi di Kota Salatiga pada tahun 2016. Hal ini menunjukkan hasil yang dicapai sudah maksimal, tercapainya dalam kegiatan ini disebabkan adanya beberapa koperasi yang sudah malaksanakan RAT sehingga sudah ada pelaporan ke Dinas. 3.2. Realisasi di tahun 2016 berjumlah 78 koperasi dari target 75 koperasi dibandingkan pada tahun 2015 berjumlah 78 koperasi, ditahun 2014 terealisasi 72 koperasi dan pada tahun 2013 terealisasi berjumlah 69 koperasi, tercapainya pada tahun 2016 karena tertib dalam administrasi dan pengelolaan keuangan pada 146 koperasi aktif. 3.3. Realisasi kinerja sampai dengan tahun 2016 adalah berjumlah 78 koperasi target sasaran strategis yang berjumlah 75 di tahun 2016, dimana pengawasan dan penilaian koperasi yang dilakukan oleh Dinas Perindgkop & UMKM berjalan sesuai dengan rencana kerja yang diharapkan dalam penilian dan kesehatan koperasi. 3.4. Keberhasilan dari capaian kinerja ini adalah tertibnya administrasi koperasi dalam pengelolaan keuangan dan melakukan RAT. Adapun dalam sasaran Prosentase koperasi yang menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di tahun 2016 masih berjumlah 78 koperasi sehingga data yang diperoleh sudah dapat digunakan dalam penghitungan. 3.5. Penghemataan dalam kegiatan ini ada pada faktor anggaran dan Sumber Daya Manusia yang masih minim namun dapat dimaksimalkan dalam pencapaian kinerja di Dinas Perindagkop dan UMKM. 5

3.6. Kegiatan dalam pencapaian sasaran ini dapat direalisasikan pada kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaaan Koperassi Beerprestasi yang dalam rencana kerjanya menitikberatkan agar koperasi dapat berkembang dan berperingkat minimal cukup sehat dalam mengelola manajemen keuanganya, serta adanya bantuan modal dengan bunga rendah bagi koperasi yang memerlukannya. Salah satu kegiatan sebagai penyumbang perekonomian dalam masyarakat guna menciptakan lapangan pekerjaan dan peningkatan kepercayaan status koperasi adalah Fassilitasi Pendirian dan Pengesahan Badan Hukum Koperasidengan mendapat Sertifikat Badan Hukum yang dibantu dengan APBD kota Salatiga. 4. Sasaran Meningkatkan Manajerial Usaha Koperasi dan UMKM. Indikator Kinerja Utama Jumlah koperasi yang meningkat omzetnya Angka Capaian Target Realisasi - 155 134 75 78 80 1.1. Keberhasilancapaian kinerja pada tahun 2016berjumlah 80 koperasi dari target 78 koperasi, karena adanya dana yang ada direkening BLUD masih mencukupi pinjaman yang diajukan oleh koperasi/ prakoperasi. 1.2. Realisasi di tahun 2016 berjumlah 80 koperasi dengan koperasi yang aktif berjumlah 143 koperasi, di tahun 2015 terealisasi 75, ditahun 2014 berjumlah 134 koperasi dan pada tahun 2013 terealisasi berjumlah 155 koperasi dari jumlah 212 koperasi,sedangkan koperasi aktif berjumlah 146 koperasi. 1.3. Realisasi kinerja sampai dengan tahun 2016 adalah berjumlah 213 koperasi akumulasi dari tahun 2014 dan 20015 target sasaran strategis yang berjumlah 100 koperasi, keberhasilan ini di karenakan adanya bantuan modal dengan bunga ringan kepada koperasi yang aktif dalam penyaluran kredit ke masyarakat. 6

1.4. Keberhasilan dari capaian kinerja ini adalah dari pihak ekternal (pengelola koperasi) adanya bantuan modal kepada koperasi (lewat DanaBLUD) dimana bantuan modal tersebut dapat berkembangkan usaha perkoperasian di Salatiga. 1.5. Efisiensi dalam kegiatan ini dapat efektif didukung oleh permodalan yang cukup dan adaya pegawai yang khusus menangani kegiatan tersebut sehingga dalam pengajuan dan pencairan proposal dapat di realisasi. 1.6. Kegiatan dalam koperasi untuk meningkatkan omzetnya ini di fasilitasi dengan kegiatan produk Gelar Produk Tingkat Nassional dalam Rangka Hari Jadi Koperasi dan Salatiga Expo di mana anggota koperasi/ prakoperasi di ikutsertakan dalam pameran-pameran dan bazar pada hari jadi koperasi dan HUT RI, serta hari besar agama yang dilksanakan di 23 kelurahan dan 4 kecamatan. 2. Kegiatan dalam pencapaian sasaran ini dapat direalisasikan pada kegiatan Penyebaran model-model pola pengembangan koperasi. Indikator Kinerja Utama Angka Capaian Target Realisasi 2012 2013 2014 2015 2015 2015 Jumlah UMKM yang meningkat omzetnya - 806 832 864 888 888 2.1. Keberhasiln target pada tahun 2016 dari target 888 UMKM terealisasi 888, hal ini menunjukkan keberhasilan dalam pencapaian target yang diharapkan dan kegiatan ini dilaksanakan berupa promosi produk UMKM di beberapa kota, baik dalam maupun luar kota agar produk dapat dikenal luar masyarakat Kota Salatiga, disampimg itu juga dibantu dengan pembuatan sertifikat secara gratis. 2.2. Realisasi di tahun 2016berjumlah 888 di tahun 2015 berjumlah 864UMKM, tahun 2014 berjumlah 832UMKM dan pada tahun 2013 terealisasi berjumlah 7

806UMKM, tercapainya kegiatan dalam peningkatan omzet UMKM di realisasikan dengan mengikuti beberapa pameran yang dilaksanakan di dalam maupun luar kota Salatiga juga di luar pulau(batam) agar produk UMKM dapat di kenal lebih luas di luar Kota Salatiga. 2.3. Realisasi kinerja sampai dengan tahun 2016 adalah berjumlah 888UMKMyang berkembang omzetnya dengan giat mengikuti pameranpameran dan pelatihan yang ditunjang dengan fasilitas bantuan pelatihan bagi UMKM yang terdata pada Dinas Perindagkop dan UMKM Kota Salatiga. 2.4. Keberhasilan dari capaian kinerja ini adalah adanya anggaran yang menunjang dalam kegiatan pengenalan produk UMKM Kota Salatiga dalam mengikuti berbagai pameran-pameran dan promosi diluar kota Salatiga, sehingga beberapa produk unggulan kota Salatiga dapat dikenal dan berdampak pada pendapatan omzet UMKM. 2.5. Efisiensi dalam kegiatan pengenlan produk unggulan guna meningkatkan omzet UMKM ini dapat ditunjukkan sumber daya yang cukup dan melibatkan pelaku UMKM dalam menjaga stand pameran secara bergantian. 2.6. Kegiatan dalam pencapaian sasaran ini dapat direalisasikan pada kegiatan Pengembangan Sarana Promosi Hasil Produksi, Fasilitasi Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi UMKM dan Fasilitasi Sertifikasi PIRT dan Bedah Dapur Produksi. 3. Sasaran Meningkatkan Pendapatan serta Kesadaran Mematuhi Peraturan. Indikator Kinerja Utama Jumlah pedagang dan PKL yang mentaati peraturan Angka Capaian Target Realisasi - 1.035 1.025 1.220 1.300 1.350 3.1. Target Tahun 2016 dari target 1.300 PKL dan terealisasi 1.350 PKL pencapaian ini karena para PKL dan pedagang asongan yang sudah memahami peraturan larangan berjualan di daerah yang telah ditetapkan. 8

3.2. Realisasi kinerja di tahun 2016berjumlah 1.350 PKL, tahun 2015 terealisasi 1.220, tahun 2014 berjumlah 1.025 PKL dan pada tahun 2013 tercapaiberjumlah 1.035 PKL, keberhasilan ini dikarenakan tertibnya pedagang kaki lima dan asongan dalam mematuhi aturan tempat berjualan bagi PKL walaupun masih ada beberapa PKL dan Asongan yang menempati daerah larangan. 3.3. Realisasi kinerja sampai dengan tahun 2016 adalah berjumlah 1.350 PKL akumulasi dari target sasaran strategis yang berjumlah 2.135 PKL yang secara bertahap akan dilakukan pembinaan, pengawwasan dan penertiban terhadap PKL yang melanggar aturan. 3.4. Keberhasilan dalam capain kinerja ini masih banyaknya PKL dan Asongan yang telah mematuhi peraturan pada daerah larangan jualan, hal ini dikarenakan penyuluhan dan pengawasan kepada PKL secara terus-menerus dan pembuatan Shelter PKL di Margosari guna tertatanya pedagang yang rapi dan nyaman dipandang. 3.5. Efisiensi kegiatan ini terdapat pada anggaran yang cukup, untuk kegiatan pengawasan yang di prioritaskan pada jalan Protokol, area pasar Kota Salatiga serta tempat larangan yang telah ditetapkan. Kegiatan ini melibatkan dan bekerjasama dengan SKPD terkait ( Satpol PP, Dishub, Kepolisian, dll ). 3.6. Kegiatan dalam pencapaian sasaran ini dapat direalisasikan pada Program Pembinaan Pedagang kaki Lima dan Asongan pada kegiatan Pengawasan dan Pengendalian PKL dan Asongan dan Kegiatan Relokasi Penataan UMKM dan PKL. 4. Meningkatkan Pemasaran Produk UMKM Kota Salatiga. Indikator Kinerja Utama Angka Capaian Target Realisasi 2012 2013 2014 2015 2015 2015 Jumlah produk Unggulan KotaSalatiga yang dipromosikan - 10 12 14 15 15 9

4.1. Keberhasilan tahun 2016 berjumlah 15 produk unggulan dari target 15 produk UMKM yang dipromosikan, tercapainya target ini adanya kerjasama antara UMKM dan dinas dalam mengikuti pameran dan promosi produk uggulan di dalam maupun luar kota Salatiga bahkan tingkat provinsi guna pengenalan produk UMKM Kota Salatiga agar mudah terkenal. 4.2. Realisasi kinerja di tahun 2016 berjumlah 15 produk di tahun 2015 berjumlah 14 produk, tahun 2014 berjumlah 12 produk dan pada tahun 2013 terealisasi berjumlah 10 produk UMKM yang dipromosikan. Terpenuhinya realisasi target ini dimana para UMKM berkontribusi aktif dalam mengikuti pameran yang yang difasilitasi dinas sebagai mitra binaan. 4.3. Realisasi kinerja sampai dengan tahun 2016 adalah berjumlah 15 Produk UMKM akumulasi dari target sasaran strategis yang berjumlah 22 UMKM. 4.4. Keberhasilan dalam capain kinerja ini tersedianya anggaran yang cukup dan peran serta para pelaku UMKM sebagai UMKM binaan serta fasilitasi dari SKPD. 4.5. Keberhasilan dari target kinerja sasaran ini adalah SDM dan sarana prasaranayang memadai serta kerjasama dengan melibatkan UMKM binaan yang telah diberi pelatihan dan penerbitan Surat IUMK sebagai Legalitas UMKM yang kerjasama dengan Kecamatan, serta anggaran untuk melaksanakan promosi produk/ pameran di luar kota Salatiga. 4.6. Kegiatan dalam pencapaian sasaran ini dapat direalisasikan pada 2 (dua) kegiatan yaitu Memfasilitasi Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Pengembangan Pasar dan distribusi barang/ produk. 5. Sasaran Meningkatkan program Dekranasda. Indikator Kinerja Utama Angka Capaian Target Realisasi Partisipasi terhadap program Dekranas dan 0.50% 0.70% 0.80 0.80% 0.80% 0.80% % Dekranasda Propinsi. 10

5.1. Target Tahun 2016 dari target 0.80% terealisasi 0.80% keikutsertaan program Dekranasdda, pada tahun 2014 Dekranasda mengadakan 4 kali kegiatan dan dapat diikuti 3 kali kegiatan 80%. Hal ini menunjukkan keberhasilan dalam pencapaian kinerja SKPD. 5.2. Realisasi kinerja di tahun 2016 tercapai 0.80%,tahun 2015 terealisasi 0,80% di tahun 2014 terealisasi 0,80% dan tahun 2013 terealisasi berjumlah 0.70% hal ini disebakan keikutsertaan program Dekranasda provinsi yang dilaksanakan di Provinsi3 kali dan luar Provinsi (Jakarta) 1 kali. 5.3. Realisasi kinerja sampai dengan tahun 2016 terlaksana 3 kali kegiatan dari target kinerja sasaran 100%. 5.4. Keberhasilan dari target kinerja sasaran ini adalah adanya partisipasi dari IKM binaan dalam mengikuti pameran yang di fasilitasi oleh Dinas Perindagkop dan Dekranasda Provinsi, serta adanya anggaran dalam kegiatan. Kelemahan dalam sasaran ini adalah partisipasi Dinas Perindagkop & UMKM Kota Salatiga dalam mengikuti promosi produk disebabkan hanya dapat berpartisipasi apabila ada undangan dari Provinsi Jawa Tengah. 5.5. Penghematan dalam kegiatan ini keikutsertaan kunjungan kerja dari 3 orang yang di ikutsertakan hanya 1 orang, serta kegiatan program Dekranasda daerah yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun. 5.6. Kegiatan dalam pencapaian sasaran ini dapat direalisasikan pada kegiatan Penyediaan Sarana maupun Prasarana Klater Industri. 6. Sasaran Meningkatkan Hubungan Kerja dengan Lembaga Perlindungan Konsumen. Indikator Kinerja Utama Angka Capaian Target Realisasi Jumlah laporan pengaduan - 0% 0% konsumen yang masuk. dan 0% 0% 0% 11

penyelesaian kasus pengaduan konsumen 6.1. Target Tahun 2016 di target tidak ada pengaduan karena belum terbentuknya Badan Penyeleseain Sengketa Konsumen Kota Salatiga. 6.2. Realisasi kinerja di tahun 2016tidak ada laporan pengaduan dan pada tahun 2015 karena belum terbentuknya BPSK Kota Salatiga. 6.3. Dalam capaian kinerja ini di karenakan belum adanya SDM yang menangani pengaduan konsumen dan sarana prasarana yang dibutuhkan. 6.4. Permasalahan jumlah laporan pengaduan konsumen yang masuk dan penyelesain kasus pengaduan konsumen, tidak terlaksana di tahun 2013, 2014,2015 dan 2016 karena belum terbentuknya Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen ( BPSK )dan masih tumpang tindihnya kewenangan antara provinsi dan daerah. 6.5. Kegiatan dalam pencapaian sasaran inidirealisasikan pada kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan-permasalahan Pengaduan Konsumen dimana pada dasarnya kegiatan ini memfasilitasi Tera kepada para pedagang pasar di Kota Salatiga dari Badan Metrologi Provinsi. 7. Sasaran Meningkatkan Kesadaran Pelaku Usaha dan Hak-hak Konsumen dan Pelaku Usaha. Indikator Kinerja Utama Angka Capaian Target Realisasi Prosentase UTTP yang ditera ulang bersertifikat - 900 1.050 1.100 1.100 1.524 10.1 Target Tahun 2016 dari target 1.110 UTTP yang ditera ulang terealisasi 1.524 UTTP yang ditera ulang, hal ini menunjukkan keberhasilan yang dicapai dalam pencapaian target. 10.2 Realisasi kinerja di tahun 2016 berjumlah 1.524 UTTP yang ditera, tahun 2015 berjumlah 1.100, tahun 2014 berjumlah 1.050 dan pada tahun 2013 terealisasi berjumlah 900 UTTP yang ditera,. Hal ini menunjukkan 12

keberhasilan karena kesadaran pedagang dan sosialisasi pelaksanaan Tera Ulang Timbangan, khususnya di seluruh pasar sekota Salatiga. 10.3 Realisasi kinerja sampai dengan tahun 2016 adalah 1.524 timbangan dari target kinerja sasaran yang berjumlah 1.800 UTTP yang ditera dari dokumen Renstra tercapai berkat kesadaran pedagang dan fasilitasi dari dinas. 10.4 Keberhasilan dari target kinerja sasaran ini adalah adanya partisipasi dari masyarakat pedagang seluruh Pasar sekota Salatiga dalam melakukan tera dan tera ulang timbangaan bersertifikat. Keberhasilan ini di dukung oleh kegiatan sosilisasi terhadap pedagang yang mempunyai timbangandi kota Salatiga dan difasilitasi oleh Disperindagkop dan UMKM dengan Badan Metrologi Provinsi Jawa Tengah sebagai pelaksana. 10.5 Efisiensi kegiatan ini adalah di lakukan di 3 titik yang berlokasi Pasar Raya 1 Salatiga, Pasar Rejosari dan Pasar Blauran Kota Salatiga yang hampir 70% menggunakan alat ukur timbangan, sehingga pedagang dapat menghemat waktu dan biaya dalam melakukan Tera ulang Timbangan walaupun ada beberapa titik di kelurahan. 10.6 Kegiatan dalam pencapaian sasaran ini direalisasikan pada kegiatan Pendampingan Pelayanan Kemetrologian Tera dan Tera Ulang Timbangan. 8. Sasaran Meningkatkan Akses Permodalan Usaha bagi Koperasi dan UMKM. Indikator Kinerja Utama Angka Capaian Target Realisasi Prosentase koperasi, pra koperasi, kelompok usaha dan UMKM yang menerima pinjaman modal - 25 44 37 30 29 11.1 Target Tahun 2016 dari target 30pengajuan pinjaman terealisasi 29 peminjam, ketidakkeberhasilan dari target yang direncanakan karena kurang syarat adminitratif dari nasabah. 13

11.2 Realisasi kinerja di tahun 2016 berjumlah 29 peminjam KUMKM, tahun 2015 terealisasi 37 peminjam, tahun 2014 terealisasi 44 peminjam KUMKM dan pada tahun 2013 terealisasi berjumlah 25 peminjam KUMKM yang dapat dipinjamkan didapat dari data pengjuan UMKM dan Koperasi di Salatiga. 11.3 Realisasi kinerja sampai dengan tahun 2016 adalah 29 peminjam KUMKM dari target kinerja sasaran yang berjumlah 38 KUMKM, berkurangya capaian keberhasilan ini jugadikarenakan masalah kurang lengkapnya dalam pesyaratan adminiatrsi. 11.4 Keberhasilan dalam penyaluran pinjaman kepada pelaku koperasi dan UMKM ini adalah adanya partisipasi dari masyarakat khusunya para anggota koperasi dan usaha kecil dalam proses pinjaman dengan bunga ringan dari BLUD (badan layanan umum daerah), dimana jumlah dana yang dapat di gulirkan terserap sebesar Rp 1.047.000.000,- 11.5 Efisiensi sumber daya yang digunakan masih terbatas namun dapat bekerja secara maksimal kegiatan ini sehingga dapat menambah pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Salatiga. 11.6 Kegiatan dalam pencapaian sasaran ini direalisasikan pada kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. 9. Sasaran Meningkatkan Kelembagaan Koperasi. Indikator Kinerja Utama Angka Capaian Target Realisasi Prosentase koperasi yang menyelenggarakan RAT. - 125 44 44 135 46 12.1 Tahun 2016 dari target 135 koperasi yang melaksanakan RAT (rapat anggota tahunan) terealisasi baru 46 koperasi pada bulan Desember 2016 yang dapat dilaporkan dari 143 koperasi aktif, dimana ada beberapa koperasi yang akan melaksanakan RAT pada bulan Maret 2015 sesuai peraturan maksimal 3 bulan setelah tutup tahun. 12.2 Realisasi kinerja di tahun 2016 berjumlah 46 koperasi, tahun 2015 terealisasi 44 koperasi daitahun 2014 terealisasi 44 koperasi dan pada tahun 2013 14

terealisasi berjumlah 125 koperasi yang telah melakukan RAT dari 146 koperasi aktif. 12.3 Realisasi kinerja sampai dengan tahun 2016 adalah baru 46 koperasi akumulasi dari target kinerja sasaran yang berjumlah 30 koperasi aktif, kurang keberhasilan ini karena waktu dalam melakukan RAT yang masih lambat. 12.4 Kurang keberhasilan dari target kinerja sasaran ini secara umum tercapai namun dalam target IKU kurang berhasil dikarenakan masih adanya beberapa koperasi yang belum melaksanakan hasil RAT (rapat anggota tahunan) di tahun 2016 sebagai bahan laporan pada Disperindagkop dan UMKM kota Salatiga. 12.5 Permasalahanya masih adanya beberapa koperasi yang belum melaksanakan RAT tahun 2016 di tahun 2017 karena sesuai peraturan maksimal masih mempunyai jangka waktu 3 bulan setelah tutup tahun, solusi dalam hal ini melakukan pembinaan kepada koperasi yang masih belum melaksanakan rapat anggota tahunan. 12.6 Kegiatan dalam pencapaian sasaran ini direalisasikan pada kegiatan Pengawasan dan Penilaian Kesehatan KSP/ USP Koperasi. 10. Sasaran Meningkatkan Penyediaan Data yang Akurat sebagai Bahan Pembinaan dan Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM). Indikator Kinerja Utama Angka Capaian Target Realisasi Meningkatnya jumlah industri (up date) data untuk informasi publikdan guna tercapainya kebijakan yang tepat - 620 600 600 600 600 13.1 Target Tahun 2016 dari target 600 IKM terealisasi 600 IKM tercapainya target ini adanya upgrade data para IKM di Kota Salatiga, hal ini menunjukkan keberhasilan dalam pencapaian target yang direncanakan. 15

13.2 Realisasi kinerja di tahun 2016 berjumlah 600 IKM, tahun 2014 berjumlah 600 IKM dan pada tahun 2013 terealisasi berjumlah 620 UMKM. Keberhasilan ini tidak lepas dari kegiatan untuk upgrade data sehingga dapat mengetahui jumlah para IKM secara pasti. 13.3 Realisasi kinerja sampai dengan tahun 2016 adalah berjumlah 600 IKM dari target sasaran strategis yang dilaksanakan 2 kali sebanyak 600 IKM. 13.4 Keberhasilan dari target kinerja sasaran ini adalah telah dilaksanakan 3 kali pendataan industry kecil yang berguna sebagai data pendukung dalam rangka program pengentasan kemiskinan di Kota Salatiga. 13.5 Efisiensi sumber daya ini dalam capain kinerja ini dilakukan dengan tim yang bekerja sama denga kelurahan dan kecamatan di Kota Salatiga yang bergerak dibidang konveksi, kerajinan bambu, kerajinan tangan, kerajinan kayu, bordir dan lain-lain. 13.6 Kegiatan dalam pencapaian sasaran ini dapat direalisasikan pada Penyusunan Kebijakan Industri Terkait dan Industri Penunjang IKM. 11. Sasaran Penyediaan Data Eksport dan Import Produk Unggulan Kota Salatiga. Indikator Kinerja Utama Prosentase nilai Eksport dan Import Angka Capaian Target Realisasi > 5% < 5% > 5% < 5% > 5% < 5% > 5% < 5% > 5% < 5% 14.1 Keberhasilan dalam target Eksport >5% dan Import <5% pada tahun 2016 adalah dengan adanya data perusahaan di Kota Salatiga yang memberi laporan data ekport dan import secara bulanan pada Dinas Perindagkop & UMKM Kota Salatiga. 14.2 Realisasi kinerja di tahun 2016 dan tahun 2015Eksport >5% dan Import <5% dan pada tahun 2013 data Eksport >5% dan Import <5% juga adanya laporan 16

data ekport dan import secara bulanan pada Dinas Perindagkop & UMKM Kota Salatiga. 14.3 Realisasi kinerja sampai dengan tahun 2016 data Eksport >5% dan Import <5% target dari renstra. 14.4 Keberhasilan dari target kinerja sasaran ini tertib laporan dalam ekport dan import perusahaan di Kota Salatiga. 14.5 Penghematan SDM dapat di capai karena Dinas cukup membutuhkan laporan dan informasi yang dikirim lewat surat dan telepon atas pelaksanaan ekport dan import perusahaan. 14.6 Kegiatan ini di dukung dengan kegiatan Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri. 3.2. HASIL PENGUKURAN KINERJA. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMATAHUN 2016 NO INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2016 Target Realisasi 1 Cakupan UMKM yang Dibina 1.110 UMKM 1.450UMKM 2 3 4a b 5 6 Jumlah produk IKM makanan yg mempunyai daya saing. 400 400 Jumlah koperasi yang berperingkat cukup sehat 75 kop 78 kop Jumlah koperasi yang meningkat omzetnya. 78 80 Jumlah UMKM yang meningkat omzetnya 888 888 Jumlah pedagang dan PKL yang mentaati peraturan. 1.300 1.350 Jumlah produk Unggulan Kota Salatiga yang dipromosikan. 15 15 7 Partisipasi terhadap program Dekranas 0.80% 0.80% 17

8 9 10 11 12 13 dan Dekranasda Propinsi. Jumlah laporan pengaduan konsumen yang masuk. dan penyelesaian kasus pengaduan konsumen. Prosentase UTTP yang ditera ulang bersertifikat. Prosentase koperasi, pra koperasi, kelompok usaha dan UMKM yang menerima pinjaman modal. Prosentase koperasi yang menyelenggarakan RAT. Meningkatnya jumlah industri (up date) data untuk informasi publikdan guna tercapainya kebijakan yang tepat. Prosentase nilai Eksport Prosentase nilai Import 0% 0% 1.110 1.524 30 peminjam 29 peminjam 135 46 600 600 > 5% > 5% < 5% < 5% 18