RENCANA KERJA (RENJA)
|
|
- Verawati Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Jend. Sudirman Timur Nomor 50 Telp. (0284) Pemalang diskoperindag.pemalang@yahoo.com
2 DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 4 BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan 6 Capaian Renstra SKPD.. 2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Review Terhadap Rancangan Awal RKPD.. 15 BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Kebijakan Renja SKPD Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Program dan Kegiatan Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD BAB IV. PENUTUP 22
3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah, pasal 2 disebutkan bahwa ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah salah satunya adalah Rencana Kerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah (Renja SKPD). Renja-SKPD merupakan dokumen perencanaan berdurasi 1 (satu) tahun SKPD, Renja-SKPD disusun dengan mengacu pada rancangan awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Renstra-SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Renja-SKPD memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. 1.2 Landasan Hukum Penyusunan Rencana Kerja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang disusun berdasarkan : 1. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 4. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Jangka Menengah Nasional Tahun ; 5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
4 7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3); 8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 Nomor 4); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 2 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pemalang (Lembaran Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2007 Nomor 2); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 24 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Pemalang Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2009 Nomor 24); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pemalang Tahun ; 12. Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2013 tentang Percepatan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pemalang Tahun ; 13. Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang Tahun Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Renja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Tahun 2014 adalah menjadi arah sekaligus acuan resmi dalam menyusun rencana kerja pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian Perdagangan Kabupaten Pemalang dalam setahun ke depan. Adapun tujuan penyusunan Renja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Kabupaten Pemalang Tahun 2014 adalah : 1. Menjabarkan gambaran tentang kondisi sekarang dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi dan misi organisasi; 2. Menjadi satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian Perdagangan Kabupaten Pemalang; 3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan daerah. 1.4 Sistematika Penulisan Renja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Tahun 2014 disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut : BAB I. Pendahuluan. BAB II. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 BAB III. Tujuan, Sasaran, Program Dan Kegiatan BAB IV. Indikator Kinerja dan Kelompok Sasaran BAB V. Dana Indikatif dan Prakiraan Maju BAB VI. Penutup
5 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2013 dan Capaian Renstra SKPD Kegiatan Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra SKPD ditujukan untuk mengidentifikasi sejauhmana kemampuan SKPD dalam melaksanakan program dan kegiatannya, mengidentifikasi realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan Renstra SKPD, serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi. Pada Penyusunan Renja Tahun 2013 Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Kabupaten Pemalang mengusulkan Program dan Kegiatan sebagai berikut : 1 15 KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan/ mobil operasional Penyediaan kebersihaan kantor Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetak dan penggandaan Penyediaan komponen listrik/ penerangan, bangunan kantor Penyediaan peralatan & perlengkapan kantor Penyediaan peralatan rumah tangga Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan bahan logistik kantor Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Penyediaan Jasa Keamanan Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/ dinas Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pengadaan peralatan rumah jabatan / dinas Pengadaan peralatan gedung kantor Pengadaan mebeleur Pengadaan komputer dan perlengkapannya Pengadaan peralatan elektronik Pengadaan peralatan kerja Pengadaan lemari besi dan filling kabinet Pemeliharaan rumah jabatan/ dinas Pemeliharaan rutin gedung kantor Pemeliharaan rutin / berkala mobil jabatan Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan rumah jabatan / dinas Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor Pemeliharaan Rutin / berkala peralatan gedung kantor Pemeliharaan rutin/ berkala mebeleur
6 Pemeliharaan rutin/ berkala komputer dan perlengkapannya Pemeliharaan rutin / berkala alat-alat elektronik Pemeliharaan rutin / berkala peralatan kerja Pemeliharaan rutin / berkala lemari besi dan filling kabinet Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan mesin/kartu absensi Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Sosialisasi peraturan perundang-undangan Pemberian Penghargaan PNS berprestasi Program Peningkatan Pengembangan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Monitoring, evaluasi dan pelaporan Penyusunan pelaporan keuangan triwulan Program peningkatan perencanaan dan penganggaran SKPD Penyusunan data base perencanaan SKPD Penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran SKPD Penyusunan data base pelaksanaan kegiatan pembangunan tingkat kabupaten Program Penciptaan Iklim Usaha-usaha Kecil Menengah yang Kondusif Perencanaan, koordinasi, dan pengembanan Usaha Kecil Menengah Pengembangan jaringan infrastruktur Usaha Kecil Menengah Fasilitasi pengembangan Usaha Kecil Menengah Monitoring, evaluasi dan pelaporan Penyediaan sarana pendampingan Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Memfasilitasi peningkatan kemitraan investasi UKM dengan perusahaan asing Memfasilitasi peningkatan kemitraan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Fasilitasi pengembangan sarana promosi hasil produksi Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/kud Pengembangan agribisnis produk unggulan daerah Program Pengembangan Sistim Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pengembangan klaster bisnis Koordinasi penggunaan dana pemerintah bagi usaha mikro kecil menengah Pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah bagi usaha mikro kecil menengah Peningkatan jaringan kerjasama antar lembaga Penyelenggaraan pembinaan industri rumah tangga, industri kecil dan industri kecil menengah Penyelenggaraan promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah Peningkatan ketrampilan usaha produktif UMKM Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
7 Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan koperasi Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi berprestasi Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi Penyebaran model-model pola pengembangan koperasi Rintisan penerapan teknologi sederhana/manajemen modern pada jenis usaha koperasi Pengembangan SDM pengelola koperasi jasa keuangan berbasis kompetensi 1 20 OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah 2 06 PERDAGANGAN Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa Operasionalisasi dan pengembangan UPT kemetrologian daerah Monitoring dan Informasi harga kebutuhan pokok masyarakat Monitoring dan pelaporan ketersediaan pupuk bersubsidi Pengawasan dan Pelaporan distribusi Migas dan LPG Penyediaan sarana pendampingan Monitoring dan pengawasan peredaran barang elektronika dan lampu hemat energi Program Peningkatan dan Pengembangan Eksport Pengembangan informasi peluang pasar perdagangan luar negeri Sosialisasi kebijakan penyederhanaan prosedur dan dokumen ekspor dan impor Pengembangan data base informasi potensi unggulan Kerjasama dengan lembaga internasional dalam rangka pengembangan produk Membangun jejaring dengan eksportir Koordinasi program pengembangan ekspor dengan instansi terkait /asosiasi /pengusaha Pembangunan promosi perdagangan internasional Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri Fasilitasi kemudahan perijinan pengembangan usaha Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk Pengembangan kelembagaan kerjasama kemitraan Pengembangan pasar lelang daerah Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan Sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri Pemeliharaan sarana dan prasarana perdagangan Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan Kegiatan penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kaki lima dan asongan Kegiatan penataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima dan asongan Kegiatan pengawasan mutu dagangan pedagang kaki lima dan asongan 2 07 PERINDUSTRIAN Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Pengembangan sistem inovasi teknologi industri Penguatan kemampuan industri berbasis tehnologi Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terhadap pemanfaatan sumber daya
8 Pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri Pemberian kemudahan izin usaha industri kecil dan menengah Fasilitasi kerjasama kemitraan industri mikro, kecil dan menengah dengan swasta Penyelenggaraan dan Partisipasi kegiatan pasar rakyat Partisipasi pameran produk unggulan daerah di tingkat regional, nasional dan internasional Fasilitasi program-program penunjang kegiatan Dekranasda Partisipasi dan fasilitasi kegiatan Lomba Rancang Busana Pelatihan dan Pembinaan Perbengkelan Elektronika Pembinaan dan ketrampilan pendukung program Desa Binaan PKK Pembinaan dan Pelatihan Ketrampilan bagi Masyarakat Mitra Desa Binaan P2MBG Pelatihan Ketrampilan Pengolahan Makanan Pelatihan Ketrampilan Masyarakat di Lingkungan Penghasil Bahan Baku Rokok Pelatihan Ketrampilan untuk Pengembangan Kemampuan IKM Pembinaan fasilitasi kemasan IKM Pembinaan dan pelatihan di tempat kerja bagi IKM Pembinaan dan pelatihan AMT bagi IKM Pembinaan dan pelatihan ketrampilan bahan bangunan dan kimia Pembinaan dan pelatihan pengolahan hasil perikanan dan kelautan Pembinaan dan pelatihan ketrampilan IKM hasil hutan dan perkebunan Pembinaan dan pelatihan industri logam, mesin dan perekayasaan Fasilitasi pengembangan industri tekstil dan produk tekstil Fasilitasi pengembangan industri aneka kerajinan Program Pengingkatan Kemampuan Teknologi Industri Pembinaan kemampuan tehnologi industri Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri Perluasan penerapan SNI untuk mendorong daya saing industri manufaktur Perluasan penerapan standar produk industri manufaktur Program Penataan Struktur Industri Penyediaan sarana maupun prasarana klaster industri (mina politan) Pembinaan keterkaitan produksi industri hulu hingga ke hilir Program Pengembangan sentra sentra industri potensial Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat Penyediaan sarana promosi produk unggulan 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kunci Target Realisasi Meningkatnya kapasitas kelembagaan UMKM dan IKM Prosentase Koperasi Aktif (%) 66,68 50 Meningkatnya daya saing produk UMKM dan IKM Prosentase Koperasi Sehat (%) - Kategori Sehat (%) - Kategori Cukup Sehat (%) Prosentase Usaha Mikro dan Kecil terhadap jumlah UKM (%) ,33 61,33 3,3 3,34 Meningkatnya Cakupan bina kelompok 12 12,8
9 jumlah, kualitas, dan pendapatan UMKM dan IKM Meningkatnya penerapan stadarisasi produk industri pengrajin (%) Pertumbuhan Industri (%) 5 5,2 Kontribusi sektor Industri 23,31 22,77 terhadap PDRB (%) Nilai Ekspor (ribu US$) Meningkatnya fasilitasi perijinan usaha, kemitraan dan informasi perdagangan Meningkatnya mutu dan keamanan produk serta perlindungan konsumen Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB (%) Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal (%) 29,14 28, Isu-Isu Strategis Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Isu isu strategis yang dihadapi oleh Kabupaten Pemalang yang berkaitan dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan pada lima tahun yang akan datang adalah: 1. Masih lemahnya UMKM dalam kemampuan ketrampilan usaha, akses permodalan/perbankan, pemasaran dan jaringan tehnologi informasi. 2. Masih banyaknya UMKM yang belum mampu untuk mengelola usahanya secara professional dan masih perlu mendapatkan bimbingan serta pendampingan dari berbagai aspek usaha. 3. Masih rendahnya daya saing produk UMKM dibandingkan produk sejenis dari daerah lain. Hal ini diakibatkan antara lain masih rendahnya kemampuan teknologi produksi, lemahnya standarisasi mutu produk, rendahnya daya kreativitas dan inovasi produk. 4. Pasar rakyat yang ada masih berkesan kumuh, becek sehingga belum mampu bersaing dengan pasar modern yang dikelola secara profesional. 5. Secara umum kondisi UMKM di Kabupaten Pemalang nilai tambahnya masih rendah sehingga pendapatan rata rata UMKM belum optimal juga tempat berusaha bagi pedagang kaki lima belum tertata dan kurang representatif. 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Dalam tahun 2014, kebijakan ekonomi daerah diarahkan dan didorong untuk meningkatkan pengembangan aktivitas ekonomi lokal, perluasan kesempatan kerja, pengembangan kesempatan berusaha, pemerataan aktivitas ekonomi dan peningkatan pendapatan mkasyarakat secara berkesinambungan dan terus menerus. Tingkat pertumbuhan ekonomi daerah diharapkan mampu memecahkan masalah masalah sosial mendasar terutama pengangguran dan kemiskinan dengan tetap mempertahankan pemerataan dan stabilitas ekonomi. Upaya tersebut dilakukan dengan meningkatkan keterlibatan dan partisipasi aktif masyarakat secara langsung dalam pembangunan perekonomian daerah.
10 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Kebijakan Renja SKPD Kebijakan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang tahun 2014 adalah : 1. Peningkatan kapasitas dan profesionalisme aparatur; 2. Peningkatan pelatihan kewirausahaan bagi generasi muda untuk memperluas kesempatan kerja; 3. Peningkatan sumberdaya pelaku usaha melalui pelatihan ketrampilan, bantuan peralatan sarana produksi, jaringan akses pemasaran dan permodalan; 4. Peningkatan daya kretatifitas, inovasi dan daya saing UMKM; 5. Peningkatan kegiatan monitoring pengawasan peredaran barang dan jasa yang diperdagangankan, uji alat ukur timbang dan perlengkapannya, label barang dan kondisi Barang Dalam Keadaan Terbungkus; 6. Peningkatan kualitas sarana prasarana pasar melalui pembangunan infrastruktur dan revitalisasi pasar rakyat. 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Tujuan yang tertuang dalam Rencana Kerja tahun 2014 merupakan upaya untuk mewujudkan pencapaian kondisi yang diinginkan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang. Adapun tujuan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdaganga Kabupaten Pemalang Tahun 2013 adalah : 1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan umum yang prima dan peningkatan kualitas SDM aparatur dengan sasaran : a. Meningkatnya kualitas SDM aparatur dari segi ketrampilan (skill), pengetahuan (knowledge) dan perilaku (attitude). 2. Meningkatkan fasilitasi dan penguatan kelembagaan Koperasi, UMKM dan IKM dengan sasaran: a. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kewirausahaan UMKM dan IKM; b. Meningkatnya daya saing produk UMKM dan IKM. 3. Meningkatkan pertumbuhan IKM dan industri industri potensial sebagai daya ungkit pertumbuhan ekonomi daerah dengan sasaran : a. Meningkatkan jumlah, kualitas dan pendapatan UMKM dan IKM. 4. Meningkatkan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dan kelancaran distribusi barang, fasilitasi promosi dan pemasaran produk dengan sasaran : a. Meningkatnya mutu dan keamanan produk serta perlindungan konsumen 5. Meningkatkan pasar rakyat / pasar daerah yang aman, nyaman, bersih, tertib, indah dan berkeadilan serta menunjang kontribusi PAD yang signifikan dengan sasaran :
11 a. Meningkatknya kualitas sarana prasarana, K3, keamanan dan kenyamanan pasar; b. Meningkatnya kontribusi PAD yang signifikan. 3.3 Program dan Kegiatan Rencana Kerja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Tahun 2014 adalah sebagaimana terlampir 3.4 Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD Penetapan Indikator Kinerja Daerah No Bidang urusan/indikator Target Capaian Tahun Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Persentase koperasi aktif (%) 67,79 % Persentase koperasi sehat Kategori Sehat Kategori Cukup Sehat Persentase Usaha Mikro dan Kecil terhadap jumlah UKM (%) 1. Perdagangan Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB (%) Nilai Ekspor perdagangan (ribu US$) Cakupan bina kelompok pedagang/usaha formal 2. Perindustrian 7.1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB (%) 14 % 84 % 3,6 % 29,38 % ,55 % 7.2. Pertumbuhan Industri (%) Cakupan bina kelompok pengrajin 12
12 BAB IV PENUTUP Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan tahun 2014 ini disusun dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kerja tahunan untuk menjamin keterkaitan, konsistensi dan menjaga sinergitas antara Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan, Pengawasan Program dan Kegiatan serta merupakan dokumen perencanaan taktis, strategis dinas yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD yang berpedoman kepada visi dan misi Kepala dan Wakil Kepala Daerah terpilih tertuang pada RKPD Kab Pemalang tahun Dokumen ini berisi program, kegiatan, alokasi dana indikatif yang disusun berdasarkan pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta perencanaan dan penganggaran terpadu, pagu indikatif sesuai dengan kondisi keuangan daerah dan kebutuhan pembangunan masyarakat. Demikian Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan tahun 2014 dapat kami susun dengan harapan rencana kerja ini bisa memberikan dorongan motivasi dalam pencapaian sasaran kinerja pembangunan di bidang Koperasi, Industri dan Perdagangan sehingga dapat mewujudkan UMKM yang tangguh, mandiri, berdaya saing dan sejahtera. Pemalang, 2013 Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang SUHARTO, S.IP, M.Si Pembina Tingkat I NIP
13 Renja Diskoperindag Tahun
14 Renja Diskoperindag Tahun
15 Renja Diskoperindag Tahun
RENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Jend. Sudirman Timur Nomor 50 Telp. (0284) 321542 Pemalang Email : diskoperindag.pemalang@yahoo.com
Lebih terperinciterhadap PDRB Kota Bandung Kota Bandung APBD Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro UMKM binaan Kecil Menengah
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA BANDUNG SKPD : Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan Jumlah Sumber Dana APBD Kota Rp
Lebih terperinciURAIAN sebelum perubahan
URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.15. - KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH : 1.15.01. - DINAS KOPERASI UMKM, PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN KODE REKENING 1.15.1.15.01.00.00.4. 1.15.1.15.01.00.00.8. 1.15.1.15.01.00.00.4.1.
Lebih terperinciKota Bandung 20 lokasi pengecer barang hasil tembakau
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KOTA BANDUNG SKPD : Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan Jumlah Sumber Dana APBD Kota Rp
Lebih terperinciRINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Urusan Pemerintahan : 2. 06 Urusan Pilihan Perdagangan Organisasi : 2. 06. 01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sub Unit Organisasi : 2. 06. 01. 01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK
RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo 245 Telp. (031) 3956708, 395709 / Fax. (031) 3956710 KEPUTUSAN KEPALA
Lebih terperinciKABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017
KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 2.11. - KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja
Lebih terperinciTahun-1 (2011) Tahun-2 (2012)
Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Diskoperindag Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Rp (ribu)
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 Formulir RKPA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 1.15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Organisasi : 1.15.01.
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Tahun Anggaran 2013
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Tahun Anggaran 203 Urusan Pemerintahan :. Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Organisasi
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2013
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2013 Urusan Pemerintahan : Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Organisasi : DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 1.15.01. Dinas
Lebih terperinciKOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Jumlah
URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI Kode Rekening : 1.15 : 1.15.01 KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Realisasi % 1.15 1.15.01
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 6 TAHUN 2017 29 Desember 2017 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Perumusan umum Program Prioritas Kota Bandung bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan Wajib
Lebih terperinciBERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017
SKPD : DISKOPERINDAG NO Program Pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan koperasi Fasilitasi Perijinan, Pembinaan dan Pengembangan Usaha Koperasi Fasilitasi Permodalan Usaha Koperasi Fasilitasi Badan Hukum,
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN TARGET ANGGARAN 1 Meningkatnya Jumlah Koperasi Aktif
Lebih terperinciTable 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindagkop dan UKM Kota Parepare
Table 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindagkop dan UKM Kota Parepare Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode TOTAL 2.011.165.000 4.499.670.000
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016
PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 2.06. - PERDAGANGAN : 2.06.01.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN RENJA DISKOP.UKM LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No. 8 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah kota Prabumulih,
Lebih terperinciBAB I PENDUHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDUHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era otonomi daerah saat sekarang, daerah diberi kewenangan dan peluang yang luas untuk mengembangkan potensi ekonomi, sosial, politik dan budaya. Sebagian besar
Lebih terperinciIndikator Kinerja Program / Kegiatan Lokasi
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA BANDUNG SKPD: DINAS KUKM DAN PERINDAG NO KODE Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator
Lebih terperinciIV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian
6. URUSAN PERINDUSTRIAN Urusan perindustrian mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi yaitu sebagai pemicu kegiatan ekonomi lain yang berdampak ekspansif atau meluas ke berbagai sektor
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2013
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 203 Urusan Pemerintahan : 2. 06 Urusan Pilihan Perdagangan Organisasi
Lebih terperinciTabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima Tujuan Sasaran Renstra Target Rp Target Rp Target Rp
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Anggaran : 203 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 5 Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Organisasi
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2015 Latar belakang, maksud dan tujuan Penyusunan Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi periode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang.
A. Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN Sektor Ekonomi dan Perdagangan merupakan komponen utama pembangunan ekonomi nasional yang berpotensi mampu memberikan kontribusi ekonomi yang besar melalui nilai tambah,
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM/KEGIATAN DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN ,949,470,000
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 No. A SEKRETARIAT 1,949,470,000 1) Program Pelayanan Administrasi 1,082,400,000
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012
REPEH RAPIH KERTA RAHARJA Urusan Pemerintahan :.5. Organisasi Kode 5 Urusan Wajib Koperasi Usaha Kecil Menengah :.5.. Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian Perdagangan Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka
Lebih terperinciTabel 3.1 Rencana Kegiatan anggaran dan realisasi Triwulan IV 2012
Tabel 3.1 Rencana Kegiatan anggaran dan realisasi Triwulan IV 2012 Target A Pelayanan administrasi perkantoran 176,060,000 100 12 bulan 100 167,776,966 95.295335 100 8,283,034 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Lebih terperinciBAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif
Lebih terperinciGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,
SALINAN GAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN PROVINSI
Lebih terperinciLAMPIRAN I.2 : KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN U K M. JUMLAH ( Rp. ) ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN
LAMPIRAN I.2 : PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RINCIAN LAPORAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAERAH DAN PEMBIAYAAN TAHUN 2014 PERIODE BULAN : DESEMBER
Lebih terperinciLKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
06 URUSAN PILIHAN PERDAGANGAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan pada Urusan Perdagangan diarahkan pada (1) peningkatan perlindungan konsumen sesuai ketentuan yang berlaku; (2) peningkatan pertumbuhan ekspor
Lebih terperinci6. URUSAN PERINDUSTRIAN
6. URUSAN PERINDUSTRIAN Pembangunan perindustrian mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan dan merupakan salah satu pilar pertumbuhan ekonomi. Sektor industri memegang peranan penting dalam peningkatan
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp Magetan
RENCANA KERJA TAHUN 2017 DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp. 0351 895047 Magetan TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan segala puji dan
Lebih terperinciGAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung adalah salah satu perangkat daerah di lingkungan Pemerintah
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH 2016 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kepada
Lebih terperinci3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,
Lebih terperinciMATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014
NAMA SKPD : Dinas Perindustrian Dan Perdagangan INDIKATOR KELUARAN KEBUTUHAN USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH TARGET NO KODE SASARAN PROGRAM KEGIATAN LOKASI DANA/PAGU PROGRAM/KEGIATAN TOLOK UKUR CAPAIAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciFasilitasi Permasalahan Proses Produksi UKM Rp 349,000,000 Bidang UKM KUMKM sesuai dengan
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Program Kegiatan Anggaran Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Meningkatnya 1.1 Persentase Usaha Mikro Kecil Menengah % 56.74 PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM USAHA Fasilitasi
Lebih terperinciKELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN
RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN TAHUN ANGGARAN 203 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan
Lebih terperinciRencana Kerja Perubahan Tahun 2016
Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Peran strategis kecamatan di Kota Badnung menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
NO INDIKATOR INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN KONDISI KINERJA AWAL TARGET CAPAIAN TAHUN 2010 2011 2012 2013 2014 2015 KONDISI AKHIR TAHUN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Tertib administrasi pembangunan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
LAMPIRAN I.2 : PERATURAN DAERAH NOMOR : 01 Tahun 2015 TANGGAL : 15 Juli 2015 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN LAPORAN REALISASI MENURUT PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 05 Tahun 2014 8 Desember 2014 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas
Lebih terperinciDINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018
RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018 DINAS PERDAGANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Rancangan Rencana Kerja 2018 Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR
Lebih terperinciBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan
Lebih terperinciTUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM
TUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM Tugas dan Fungsi Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD )
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPPA SKPD ) DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN TAHUN ANGGARAN 2013 DPPA SKPD DPPA SKPD 1 DPPA SKPD 2.1 DPPA SKPD 2.2 DPPA SKPD 2.2.1 DPPA
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017
PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 3.06. - PERDAGANGAN : 3.06.01.
Lebih terperinciREVISI RENJA 2018 DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN LAHAT
REVISI RENJA 2018 DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN LAHAT 0 PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT 2017 RENJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 2017 BAB 1 PENDAHULUAN Pada Bab ini mengemukakan pengertian ringkas tentang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Blitar, 17 Juni 2015 KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM DAERAH KOTA BLITAR
KATA PENGANTAR Dalam upaya pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, maka diperlukan suatu perencanaan secara bertahap. Demikian pula dengan visi Dinas Koperasi dan UKM Daerah Kota Blitar yang tertuang
Lebih terperinci: PERINDUSTRIAN ORGANISASI : DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Halaman sebelum perubahan
URUSAN PEMERINTAHAN : 2.07. - PERINDUSTRIAN ORGANISASI : 2.07.01. - DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Halaman. 374 Jumlah 2.07.2.07.01.00.00.4. PENDAPATAN 2.07.2.07.01.00.00.4.1. PENDAPATAN ASLI DAERAH
Lebih terperinciRINGKASAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN A. SUMBER DANA APBD KABUPATEN BANDUNG
RINGKASAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN A. SUMBER DANA APBD KABUPATEN BANDUNG Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Koperasi, UKM,
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017
Halaman : 1 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 UNIT ORGANISASI : 3.04.01 - Dinas 4. Pendapatan 3.125.000.000 260.416.000 260.416.000 260.416.000 260.416.000 260.416.000 260.416.000
Lebih terperinci10. URUSAN KOPERASI DAN UKM
10. URUSAN KOPERASI DAN UKM Perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Hal ini ditunjukkan oleh keberadaan
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016
1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Lebih terperinciPERENCANAAN KINERJA. 11 L K I P D I S P E R I N D A G K O P d a n U K M K A B U P A T E N A C E H J A Y A
PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis (Renstra) 2012-2017 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Aceh Jaya merupakan suatu dokumen perencanaan strategis sebagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Kabupaten Banyuwangi ini merupakan dokumen komprehensif berwawasan 1 (satu)
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah- Nya kami dapat menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Bandung Tahun
Lebih terperinciPENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP
PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, atas perkenannya kita telah dapat melewati tahun anggaran 2014 dengan berbagai dinamika permasalahan yang harus dihadapi secara terpadu
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 6 TAHUN 2017 29 Desember 2017 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2016
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 206 Urusan Pemerintahan : 2. 07 Urusan Pilihan Perindustrian Organisasi :
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. ( LKjIP ) DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PARIWISATA KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2014
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PARIWISATA KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, pencapaian tujuan pembangunan nasional diprioritaskan untuk terwujudnya Indonesia
Lebih terperinciTabel 13 RUMUSAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016
Tabel 13 RUMUSAN PROGRAM DAN TAHUN 2016 PROGRAM I Sistem Resi Gudang 1 kali 25,500,000 1 Fasilitasi sarana dan prasarana resi gudang Kec. Perak pemeliharaan SRG 1 paket 25,500,000 II Penataan dan Meningkatnya
Lebih terperinciDAFTAR INFORAMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UKM KABUPATEN MUKOMUKO
DAFTAR INFORAMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UKM KABUPATEN MUKOMUKO NO INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA I. Informasi tentang Profil DINAS PERINDUSTRIAN
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta
Lebih terperinciRENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR
RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR Jl. Pangeran Hidayatullah, No. 1 Martapura Telp. (0511) 4721358 Fax. (0511) 4721027 Kalimantan Selatan 70611 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA CAPAIAN TRIWULAN I TAHUN 2016
SKPD : DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG VISI : MISI : TUJUAN : LAPORAN KINERJA TRIWULAN I TAHUN 2016 "TERWUJUDNYA INDUSTRI DAN PERDAGANGAN YANG BERDAYA SAING SEBAGAI SEKTOR PENGGERAK EKONOMI
Lebih terperinciTerwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing
BAB II PROGRAM KERJA 2.1 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja merupakan instansi teknis yang melaksanakan salah satu urusan rumah tangga Daerah dibidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, dengan kewenangannya
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016-2021 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BANJAR PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Perwira No. 44 Gg Tanjung Rema Telp.
Lebih terperinci- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 61 TAHUN 2016
- 1 - SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Lebih terperinci,98 sumber daya air dan listrik b Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional;
No. 1 Program/Kegiatan Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) % 2 3 4 5 1. URUSAN PERINDUSTRIAN 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a Penyediaan jasa komunikasi 289.5. 266.294.442 91,98 sumber daya air dan
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2016
RENCANA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016 DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Lebih terperinciRencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada
Lebih terperinciKABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK
PEMERINTAH KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 Kata Pengantar Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 2016
Lebih terperincipenyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.
4.1.15 URUSAN WAJIB KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH 4.1.15.1 KONDISI UMUM Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah atau yang sering disebut UMKM, merupakan salah satu bentuk organisasi ekonomi rakyat
Lebih terperinciMeningkatkan Aksesibiltas usaha Koperasi dan UMKM
POHON KINERJA DINAS VISI Memantapkan Kabupaten Bandung yang Maju, M yang Baik dan Sinergi Pembangunan Perdesaan, MISI Ke- 5 Menciptakan Pembangunan Eko TUJUAN RPJMD Ke-5 Menigkatkan daya saing perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Landasan Hukum
PENDAHULUAN BAB I 1.1 Latar Belakang Potensi Usaha di lingkup Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Purworejo memiliki peluang yang cukup besar untuk berkembang karena ketersediaan
Lebih terperinciRANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG NOMOR : 180/1918/KEP/421.115/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RANCANGAN
Lebih terperinciBAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Untuk mengimplementasikan kebijakan yang telah dirumuskan dalam dokumen RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH DAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN
RENCANA PROGRAM KEGIATAN Peran strategis kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada semua aspek kehidupan,
Lebih terperinci