BAB IV HASIL DAN ANALISIS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN ANALISIS. yang dirancang dan dikembangkan ini nantinya bisa disesuaikan dengan. Percetakan Panca Wahana. Tahapan-tahapannya adalah :

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. penelitian ini adalah menggunakan metode Rapid Application Development (RAD).

BAB IV HASIL DAN ANALISIS SISTEM

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. penelitian ini adalah dengan menggunakan metode. pada usaha Roti Tutik dapat dilakukan secara cepat dan memudahkan pemilik

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Penulis melakukan penelitian ini dengan metode Rapid Application

HASIL DAN ANALISIS. data yang ada pada Konveksi Denny Sport untuk pembuatan sistem baru.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. menggunakan metode Rapid Applicaion Development (RAD). Metode. metode Rapid Application Development (RAD):

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. informasi akuntansi dengan metode Rapid Application Development (RAD). Dengan

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Dengan

BAB VI HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Model Driver Development (MDD). Metode ini digunakan peneliti dalam mendesain

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Seperti yang

membuat angka tidak akurat.

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Metode Rapid Application Development (RAD) dipilih penulis sebagai

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. digunakan adalah metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development

Bab IV HASIL DAN ANALISA

Bab IV Hasil Analisis Data

Bab IV. Hasil Analisis Sistem

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS. Rapid Application Development) pada PT.PALM. Metode ini adalah strategi pengembangan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Perancangan sistem informasi akuntansi yang digunakan penulis dengan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. akuntansi Rapid Application Development. Penulis memilih metode RAD karena metode ini

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map )

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

PROGRAM APOTEK. Masukan User name dan password untuk bisa masuk ke Menu Utama Program (default) Username : admin Password : admin

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

Skripsi. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi Dengan Metode Rapid Application Development (RAD) Pada Toko Dapur Hias

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk tahap berikutnya. Adapun metode penelitian yang dilakukan untuk

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

Bab IV. Analisa dan Perancangan

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

BAB IV HASIL ANALISIS DATA. diperoleh asumsi-asumsi untuk menjawab masalah-masalah yang terjadi pada

Skripsi. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pada Usaha Roti Tutik Dengan Pendekatan Metode Rapid Application Development (RAD)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. yang digunakan oleh penulis adalah metode Rapid Application Development

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. RW.04 Bener Tengaran Kab. Semarang merupakan perusahaan

BAB 1V HASIL DAN ANALISISI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penghitungan yang berjalan di Tata Cell masih menggunakan alat hitung

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Rapid Application Development.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

DAFTAR TABEL Tabel 1-1 Jadwal Pengerjaan... 6 Tabel 2-1 Kode Akun Tabel 2-2 Data Produksi Tabel 2-3 Elemen Biaya Produksi Tabel 2-4

: Untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. : nama_barang, warna, ukuran, harga, jumlah. 3. Nama Dokumen : Laporan Barang Masuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. permintaan order dari customer melalui marketing lapangan ke

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BUKU PANDUAN CARA PENGGUNAAN APLIKASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

Tahapan Desain Fisik a. Perancangan Database

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. invetigasi lain yaitu dengan cara wawancara dengan pemilk langsung.

BAB IV Hasil dan Analisis

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN ANALISIS MASALAH. kegiatan operasional bisnis perusahaan. Didalam investigasi ini, penulis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penelitian ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) sebagai teknik yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode RAD ini didasari pada kebutuhan Perusahaan Rosok Magenta yang berada di Ungaran kepada sistem informasi akuntansi baru yang akan digunakan. Tahapan perancangan sistem informasi akuntansi pada Perusahaan Rosok yang berada di Ungaran yang menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) adalah sebagai berikut : 4.1. Tahap Identifikasi Masalah Tahap identifikasi masalah dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada pemilik usaha Perusahaan Rosok Magenta yang bernama Damar, untuk mengetahui masalah terhadap perusahaan yang belum mempunyai sistem informasi akuntansi dengan baik dan efektif. Hasil identifikasi masalah yang terdapat pada Perusahaan Rosok ini diketahui sebagai berikut : a. Pencatatan transaksi pembelian barang rosok masih manual dengan menggunakan buku, hal ini akan tidak efektif bila dilakukan dalam jumlah barang yang cukup banyak. b. Pencatatan barang-barang yang di kelola juga masih menggunakan buku atau secara manual. 41

c. Pencatatan penjualan-penjualan barang daur ulang ke berbagai perusahaan yang membutuhkan masih manual. d. Pencatatan persediaan bahan baku dan persediaan hasil produksi masih menggunakan excel. e. Tidak adanya laporan-laporan yang menunjukan perubahan modal, perolehan laba ataupun rugi pada perusahaan. 4.2 Tahap Analisis Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya, akan dilakukan analisis masalah pada setiap permasalahan yang muncul. Permasalahan tersebut akan dianalisis dengan metode sebab akibat, sehingga akan diketahui kebutuhan sistem seperti apa yang akan digunakan untuk menangani permasalahan tersebut didalam perusahaan. Perusahaan Rosok Magenta No Permasalahan Masalah yang Solusi 1. Pencatatan transaksi ditemukan Hal ini akan tidak Membuat sistem pembelian barang efektif bila dilakukan akuntansi agar rosok masih manual dalam pembelian seluruh unsur dengan jumlah barang yang akuntansi dapat menggunakan buku. cukup banyak. terorganisir serta dapat menghasilkan 42

laporan keuangan yang cepat dan akurat, terhindar dan dari human error. 2. Pencatatan barang- Perusahaan akan Dibutuhkan barang yang di kesulitan berapa jumlah sebuah system kelola juga masih barang yang belum akuntansi yang menggunakan buku diproduksi maupun dapat secara atau secara manual. yang sudah di produksi otomatis terupdate saat barang sudah di produksi. 3. Pencatatan Saat perusahaan Diperlukan penjualan-penjualan menjual barang, hal ini pengembangan barang daur ulang ke rentan terjadi kesalahan sistem yang berbagai perusahaan yang dilakukan mencatat jumlah yang membutuhkan karyawan. penjualan. masih manual. 43

4 Pencatatan Perusahaan akan Membuat sebuah persediaan bahan kesulitan saat sistem akuntansi baku dan persediaan dilakukan jumlah yang dapat masih menggunakan excel pembelian yang cukup banyak dalam periode tertentu. menampilkan laporan persediaan bahan. baku periode tertentu otomatis dalam waktu dengan tanpa harus menghapus data pembelian sebelumnya. 5 Tidak adanya Perusahaan tidak Diperlukan laporan-laporan mencatat berapa modal sebuah sistem yang menunjukan awal yang dikeluarkan informasi perubahan modal, oleh pemilik maupun akuntansi yang perolehan laba investor dan tidak menampilkan ataupun rugi pada mencatat beban-beban laporan laba-rugi perusahaan. yang dikeluarkan maupun perusahaan dalam perubahan 44

periode waktu tertentu. ekuitas atau modal. Tabel 4.1. Metode Analisis Sebab - Akibat 4.3 Tahap Analisis Kebutuhan Sistem Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan beberapa masalah yang sudah diidentifikasi pada tahap sebelumnya. Tahap analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi pada Perusahaan Rosok Magenta berupa input, output, dan proses. Kebutuhan sistem informasi tersebut ditunjukkan dalam tabel berikut ini: Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Rosok Magenta Input Proses Output Form Login : Sistem Akses : Laporan Data Input data pengguna yang Proses otorisasi pengguna Pendukung : akan masuk ke sistem. Form Menu : Menu utama dalam sistem. Form Master Akun : Input mengenai nomor akun serta akun-akun yang untuk masuk kedalam sistem. Sistem Data Pegawai : Mengolah data pegawai. Sistem Data Supplier : Mengolah data supplier. Sistem Data Pelanggan : Berupa data supplier, data pelanggan, serta data pegawai, laporan penjualan, laporan pembelian. 45

digunakan dalam sistem Mengolah data pelanggan. Laporan Aktivitas tersebut. Form Data Pegawai : Input mengenai informasi data pegawai. Form Data Pelanggan : Input mengenai informasi data pelanggan. Form Data Supplier : Input mengenai informasi data supplier. Form Persediaan : Input mengenai stok bahan Sistem Data Pembelian : Mengolah seluruh transaksi pembelian. Sistem Perencanaan Produksi : Mengolah seluruh perencanaan produksi. Sistem Persediaan : Mengolah data persediaan bahan baku (BBB & BOPS). Sistem Bills Of Materials : Mengolah data Biaya Bahan Operasional : Output yang dihasilkan berupa data laporan penjualan, laporan pembelian, laporan persediaan produk jadi, laporan persediaan bahan baku, laporan piutang, dan laporan hutang. Laporan Keuangan : baku dan produk jadi. Baku, Biaya Tenaga Kerja, Output mengenai Form Pembelian : dan Biaya Overhead. pelaporan keuangan Input mengenai transaksi pembelian. Form Pemakaian (BBB) : Input mengenai pemakaian jumlah bahan baku yang dipakai. Form Pemakaian (BOPS) : Input mengenai pemakaian jumlah bahan pendamping yang dipakai. Sistem Penjualan : Mengolah transaksi produksi, HPPj, penjualan, dan persediaan akhir. Sistem Pelaporan : Mengolah informasi yang menghasilkan pelaporan keuangan, baik laporan posisi keuangan, arus kas, perubahan modal, dan laporan laba rugi. yang berupa : laporan perubahan modal, laporan laba rugi, laporan posisi keuangan, dan laporan arus kas. 46

Form Kartu Harga Pokok: Input mengenai perhitungan jumlah BBB, BTKL, dan BOP. Form Kartu Stok Bahan : Input mengenai produksi, hppj, persediaan akhir, dan penjualan. Form Penyusutan : Input mengenai penyusutan bangunan, peralatan toko, perlengkapan toko, dan peralatan pabrik. Tabel 4.2. Analisis Kebutuhan Sistem 4.4 Tahap Desain 4.4.1. Struktrur Database Struktur database pada Perusahaan Rosok Magenta meliputi struktur, komponen, dan karakteristik data pada setiap field / atribut yang terdapat dalam suatu entitas. Struktur database pada ERD sebelumnya memiliki struktur database sebagai berikut ini : 1. Tabel Database Accounting Nama Field Type Field Size Keterangan id_account Interger 85 PK 47

id_tagihan Interger 10 tanggal Date keterangan Varchar 270 debet kredit Nobukti Varchar 270 account Varchar 270 idtransaksi Interger 15 urutan Varchar 120 saldo bulan Varchar 50 tahun Date Jenis Varchar 270 rek1 Varchar 2 rek2 Varchar 2 rek3 Varchar 2 rek4 Varchar 2 rek5 Varchar 4 uraian Varchar 270 id_supplier Interger 10 supplier Varchar 270 parent1 Varchar 270 48

parent2 Varchar 270 parent3 Varchar 270 parent4 Varchar 270 id_hutang Interger 10 id_piutang Interger 10 departemen Varchar 270 kode Varchar 270 jurnal Varchar 270 id_anggota Interger 10 id_account1 Interger 10 Cek Varchar 270 tgljatuhtempo Date hutang Varchar 250 id_perencanaan Interger 10 id_produk Interger 10 id_barang Interger 10 id_hasil Interger 10 aruskas Varchar 10 Tabel 4.3 Databese Accounting 2. Tabel Database Arus Kas Nama Field Type Field Size Keterangan id_aruskas Interger 10 PK 49

keterangan Varchar 270 uraian Varchar 270 nominal nominal2 Sub Varchar 50 Tabel 4.4 Databese Arus Kas 3. Tabel Database Biaya Overhead Manufaktur Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_bom Interger 10 PK barcode Varchar 220 namabarang Varchar 255 satuan Varchar 125 Harga jumlah Total Jenis Varchar 270 id_barang Interger 10 id_produk Interger 10 produk Varchar 270 kodeproduk Varchar 200 qtyunit 50

4. Tabel Database Ending Gudang Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_balance Interger 10 PK barcode Varchar 20 namabarang Varchar 270 Beginning In Out Ending Harga Total Jenis Varchar 270 satuan Varchar 50 id_barang Interger 10 Tabel 4.6 Databese Ending Gudang 5. Tabel Database Ending Gudang 1 Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_balance Interger 10 PK barcode Varchar 20 namabarang Varchar 270 Beginning 51

In Out Ending Harga Total Jenis Varchar 270 satuan Varchar 50 id_barang Interger 10 Tabel 4.7 Databese Ending Gudang 1 6. Tabel Database Hasil Produk Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_hasil Interger 10 PK joborder Varchar 255 id_perencanaan Interger 10 id_produk Interger 10 produk Varchar 270 Kode Varchar 270 qtyjadi tanggal Date id_pegawai Interger 10 pegawai Varchar 270 nominal 52

Bayar nomernota Varchar 270 qtyjual nobukti Varchar 270 7. Tabel Database HPP Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_hpp Interger 25 PK id_barang Interger 25 idtransaksi Interger 25 Harga Hpp hppbaru jumlahin Stok Tabel 4.9 Databese HPP 8. Tabel Database HPP Jual Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_hpp Interger 25 PK id_hasil Interger 25 id_produk Interger 10 53

Harga Hpp hppbaru jumlahin Stok joborder Varchar 270 Tabel 4.10 Databese HPP Jual 9. Tabel Database Inventaris Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_inventaris Interger 10 PK tanggal Date no_inventaris Varchar 270 namabarang Varchar 270 spesifikasi Varchar 270 keterangan Varchar 270 Harga Qty penyusutan Tabel 4.11 Databese Inventaris 10. Tabel Database Jenis Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_jenis Interger 10 PK 54

Jenis Varchar 100 rek1 Varchar 10 rek2 Varchar 10 11. rek3 T rek4 a rek5 b uraian e id_akun l Varchar Varchar Varchar Varchar Interger 10 10 10 255 10 11. Database Kode Akun Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_akun Interger 15 PK rek1 Varchar 75 rek2 Varchar 75 rek3 Varchar 50 rek4 Varchar 50 rek5 Varchar 50 uraian Varchar 270 Tabel 4.13 Databese Kode Akun 12. Tabel Database Laba Rugi Perusahaan Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_labarugi Interger 10 PK uraian Varchar 270 55

nominal keterangan Varchar 270 Sub Varchar 100 Tabel 4.14 Databese Laba Rugi 13. Tabel Database Material Planning Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_materialplanning Interger 10 PK Jenis Varchar 270 Joborder Varchar 270 Barcode Varchar 270 Namabarang Varchar 270 Satuan Varchar 270 Harga Jumlah Total Realisasi Totalrealisasi Hargarata id_perencanaan Interger 10 id_barang Interger 10 56

id_produk Interger 10 Kode Varchar 270 produk Varchar 270 qtyproduk selesai Varchar 10 qtyunit Tabel 4.15 Databese Material Planning 14. Tabel Database Nama Barang Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_barang Interger 10 PK Barcode Varchar 20 NamaBarang Varchar 270 StokMinimum Satuan Varchar 20 Jenis Varchar 100 Merk Varchar 220 Spesifikasi Varchar 270 HargaBeli hargarata HargaJual Foto Varchar 270 diskon 57

supplier Varchar 270 Tabel 4.16 Databese Nama Barang 15. Tabel Database Pegawai Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_pegawai Interger 10 PK nama_pegawai Varchar 255 alamat Varchar 255 tgl_lahir tgl_masukkerja Date Date no_telp Varchar 255 bagian Varchar 255 jabatan Varchar 255 gaji_pokok tunjangan pot_bpjskesehatan pot_bpjstenaga pot_pph21 keluar Varchar 20 Tabel 4.17 Databese Pegawai 16. Tabel Database Pelanggan Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_pelanggan Interger 15 PK 58

namapelanggan Varchar 100 Alamat Varchar 155 NoTelp1 Varchar 25 NoTelp2 Varchar 25 NoFax Varchar 25 Email Varchar 50 ContactPerson Varchar 100 Foto Longblob 17. Tabel Database Perencanaan Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_perencanaan Interger 10 PK joborder Varchar 255 pelanggan Varchar 255 alamat Varchar 270 barcode Varchar 270 produk Varchar 270 satuan Varchar 270 id_pelanggan Interger 10 id_barang Interger 10 selesai Varchar 270 qtyorder 59

Harga Hpp tglpengiriman tanggal qtyjadi hargarata Wip Date Date Tabel 4.19 Databese Perencanaan 18. Tabel Database Supplier Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_supplier Interger 15 PK NamaSupplier Varchar 100 Alamat Varchar 155 NoTelp1 Varchar 25 NoTelp2 Varchar 25 NoFax Varchar 25 Email Varchar 25 ContactPerson Varchar 150 Foto Longblob 100 19. Tabel Database Transaksi Nama Field Tipe Field Size Keterangan 60

idtransaksi Interger 20 PK Barcode Varchar 20 NamaBarang Varchar 255 Satuan 20 HargaBeli HargaJual NomerNota Varchar 50 Tanggal Date NotaPembelian Varchar 255 Diskon JumlahIn JumlahOut qtyset Operator Varchar 255 HargaTotalJumlahIn HargaTotalJumlahOut id_barang Interger 10 Nomer Interger 10 id_produk Interger 10 produk Varchar 255 StokMinimum Jenis Varchar 100 61

id_anggota Interger 10 namaanggota Varchar 255 Alamat Varchar 255 Spesifikasi Varchar 100 Sales Varchar 255 Joborder Varchar 255 Untung Laba Supplier Varchar 255 Keterangan Varchar 50 Jurnal Varchar 255 Titip id_hasil Interger 19 Tabel 4.21 Databese Transaksi 20. Tabel Database User Nama Field Tipe Field Size Ketera ngan id_user Interger 11 PK Username Varchar 255 Password Varchar 255 Inisial Varchar 20 Jenisbarang Varchar 10 62

Namabarang Varchar 10 Daftarsupplier Varchar 10 Pembeliantunai Varchar 10 Pembeliankredit Varchar 10 Penerimaanpiutang Varchar 10 Pembayaranhutang Varchar 10 Penjualantunai Varchar 10 Penjualankredit Varchar 10 Jadwal Varchar 10 Laporanbeginningbalanceandend Varchar 10 ingbalance Laporanpenjualan Varchar 10 Laporanpembelian Varchar 10 laporanpenjualanterbanyak Varchar 10 Laporanstokbarang Varchar 10 Laporanstokbaranghabis Varchar 10 Laporanlabarugi Varchar 10 Laporangraphpenjualan Varchar 10 laporanpembeliananggota Varchar 10 Stokawalbarang Varchar 10 Saldoawalkas Varchar 10 Saldoawalneraca Varchar 10 Penerimaantitipan Varchar 10 63

Pembayarantitipan Varchar 10 pengembalianbarangtitipan Varchar 10 Jurnalpengeluarankas Varchar 10 Jurnalumum Varchar 10 Laporanhargapokokpenjual Varchar 10 an Labaruginetto Varchar 10 Laporanneraca Varchar 10 Lapakuntingtoko Varchar 10 Daftarpiutangtoko Varchar 10 Laphutangtokomenu Varchar 10 Tabel 4.22 Databese User 21. Tabel Database WIP Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_hpp Interger 20 PK id_barang Interger 20 idtransaksi Interger 20 Harga Hpp hppbaru jumlahin Stok 64

id_produk Interger 10 joborder Varchar 255 22. Tabel Database WIPTrans Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_wip Interger 10 PK id_produk Interger 10 id_barang Interger 10 joborder Varchar 255 Qtyin Qtyout idtransaksi Interger 10 Tabel 4.23 Databese WIPTrans 4.4.2 Desain Proses 4.4.2.1 Diagram Konteks Sistem Perusahaan Rosok Magenta Siklus Pendapatan Siklus Produksi Siklus Pengeluaran Siklus Pelaporan Pemilik & Manajemen Siklus SDM Konteks Sistem Gambar 4.1. Diagram Informasi Akuntansi 65

4.4.2.2 Dekomposisi Sistem Perusahaan Rosok Magenta Gambar 4.2. Dekomposisi Sistem Informasi Akuntansi 66

4.4.2.3 Data Flow Diagram (DFD) a. Level 0 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta Gambar 4.3. DFD Level 0 67

b. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta Gambar 4.4. DFD Level 1 Subsistem Input Master c. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta 68

Gambar 4.5. DFD Level 1 Subsistem Stok Bahan d. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta Gambar 4.6. DFD Level 1 Subsistem Kartu Harga Pokok e. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta Gambar 4.7. DFD Level 1 Subsistem Kartu Stok Barang 69

f. Level 1 Sistem Informasi pada Perushaan Rosok Magenta Gambar 4.8. DFD Level 1 Subsistem Laporan Keuangan 4.4.3 Perhitungan dalam Harga Pokok Produksi 4.4.3.1 Perhitungan Biaya Bahan Baku Perhitungan biaya bahan baku dalam harga pokok produksi berasal dari penjumlahan bahan baku langsung. Bahan Baku Langsung Jumlah (kg) Harga / kg Total Harga Plastik Aqua 10 4.000 40.000 Plastik PPW 10 5.000 50.000 Plastik PPB 10 3.500 35.000 Plastik BLW 10 6.000 60.000 Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 185.000 70

Tabel 4.31. Perhitungan Biaya Bahan Baku (BBB) 4.4.3.2 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) Dalam Perusahaan Rosok Magenta, terdapat 2 orang karyawan yang bekerja dibagian produksi dan bekerja selama 7 jam per harinya. Perhitungan biaya tenaga kerja tak langsung pada perusahaan, dibebankan sebagai berikut: Nama Tenaga Kerja Biaya/kg Rata-Rata produksi/hari Giling 300 250 Sortir 200 250 Tabel 4.32. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) Tarif BTKL dihitung dari : Biaya upah/kg x Jumlah Produksi/hari = Tarif BTKL 300 x 250 = 75.000 250 = 50.000 4.4.3.3 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Dibebankan (BOPB) Dalam Perusahaan Rosok Magenta, BOP yang dimasukkan adalah biaya listrik, Biaya air, dan biaya solar. Perhitungan BOP adalah sebagai berikut ini : 71

Nama BOP BOP Rata-rata produksi/hari Jam Kerja Mesin Listrik 700.000 250 kg 7 Air 300.000 250 kg 7 Solar 150.000 250 kg 7 Tabel 4.32. Perhitungan Biaya Overhead Pabrik (BOP) Menentukan Tarif BOP Biaya BOP : Rata-Rata produksi : Jam Kerja mesin : 26 (jumlah hari kerja dlm 1 bulan) 4.4.4 Desain Interface 4.4.4.1 Desain Input 1. Form Login Form login adalah tampilan awal yang akan dijumpai dalam sistem yang ada. Pengguna yang masuk akan diotorisasi terlebih dahulu oleh sistem. Pengguna harus memasukkan beberapa data berupa username dan password untuk diotorisasi oleh sistem yang tersedia. Setelah berhasil masuk, pengguna akan menjumpai form menu. Langkah : 72

a. Pengguna masuk melalui program dengan mengisi nama pengguna di kolom username. b. Setelah itu pengguna mengisi kata sandi di kolom password. c. Lalu, Klik tombol LOGIN, dan pengguna akan menjumpai form Menu. d. Apabila pengguna salah memasukkan data username maupun password, maka akan muncul tulisan Username atau password salah. 2. Form Menu Form menu adalah tampilan yang akan dijumpai saat pengguna berhasil masuk kedalam sistem informasi akuntansi perusahaan. Dalam form ini akan dijumpai beberapa menu yang akan memudahkan pengguna untuk melakukan input data dan melihat output yang dihasilkan. 73

Gambar 4.9. Form Menu 3. Form Master Kode Akun Form master akun merupakan form pertama yang akan dijumpai dalam menu sistem informasi akuntansi ini. Form ini bertujuan untuk memasukkan nama nama akun, kode akun, serta tipe akun yang digunakan dalam sebuah siklus akuntansi. 74

Gambar 4.10. Form Kode Akun Langkah: a. Masukkan kode akun, pada field kode akun yang telah disediakan. b. Ketik nama akun yang sesuai dengan kode akun. c. Klik * bila ingin menambahkan akun. d. Lalu klik Simpan untuk menyimpan kode akun. e. Klik Refresh, maka data baru akan terupdate. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 4. Form Master Jenis Barang Form master jenis barang adalah form yang digunakan untuk melakukan input pengelompokkan jenis barang yang akan dipakai dalam produksi barang. Gambar 4.11. Form Jenis Barang 75

Langkah: a. Masukkan nama jenis barang, pada field jenis barang yang telah disediakan. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan nama jenis barang yang telah diinput. c. Lalu klik Edit untuk mengganti jenis barang. d. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 5. Form Master Nama Barang Form master nama barang merupakan form yang digunakan untuk melakukan input nama barang berdasarkan pengelompokkan jenis barang telah diinput. Gambar 4.12. Form Nama Barang Langkah: a. Pilih jenis barang terlebih dahulu. 76

b. Masukkan nama barang, pada field nama barang yang telah disediakan. Kemudian masukkan kode barcode, satuan, dan harga beli. c. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan nama nama barang yang telah diinput. Lakukan hal yang sama, jika ingin menambahkan nama barang kedalam jenis yang sama. d. Klik Edit untuk mengganti jenis barang. e. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 6. Form Bills Of Material Form bills of material adalah form yang digunakan untuk menghitung berapa banyak penggunaan barang, serta dapat menentukan harga pokok produksi yang digunakan. Gambar 4.13. Form Bills Of Material Langkah: a. Pilih nama barang terlebih dahulu, lalu klik 2x. b. Kemudian pilih jenis barang serta nama barang. 77

c. Klik nama barang, lalu isi jumlah pemakaian barang pada sebuah produksi pada field yang telah disediakan. Setelah data terisi, maka akan secara otomatis menentukan besaran hpp yang digunakan. d. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan nama nama barang yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. e. Lalu klik Edit untuk mengganti. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 7. Form Master Supplier Form master supplier adalah form yang digunakan untuk melakukan input data supplier. Form ini akan menghasilkan data berupa data supplier. Gambar 4.14. Form Supplier 78

Langkah: a. Masukkan data berupa nama supplier, alamat supplier, no telp, no fax, email, contact person, dan foto. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 8. Form Master Pelanggan Form master pelanggan berisi mengenai data data pelanggan Perusahaan Rosok Magenta Gambar 4.15. Form Pelanggan Langkah : a. Masukkan data berupa nama pelanggan, alamat pelanggan, no telp, no fax, email, contact person, dan foto. 79

b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 9. Form Master Pegawai Form master pegawai digunakan untuk mengisi data pegawai yang Perusahaan Rosok Magenta Gambar 4.16. Form Pegawai Langkah : a. Pengguna melakukan input nama pegawai, alamat pegawai, nomer telepon, tanggal lahir, tanggal masuk, bagian, jabatan, gaji pokok, dan lainnya. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 80

10. Form Saldo Awal Produk Jadi Form saldo awal produk jadi berfungsi untuk memasukkan data awal persediaan produk jadi yang dimiliki perusahaan, ketika menggunakan sistem informasi akuntansi secara manual untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pendataan awal sebelum berpindah dari sistem informasi akuntansi manual ke sistem informasi akuntansi berbasis online. Gambar 4.17. Form Saldo Awal Produk Jadi Langkah : a. Isi data berupa jenis barang, nama barang, satuan unit, spesifikasi, harga jual, serta jumlah stok. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 81

11. Form Saldo Awal Bahan Baku Form saldo awal bahan baku berfungsi untuk memasukkan data awal bahan baku yang dimiliki perusahaan, ketika menggunakan sistem informasi akuntansi secara manual untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pendataan awal. Gambar 4.18. Form Saldo Awal Bahan Baku Langkah : a. Isi data berupa jenis barang, nama barang, satuan unit, spesifikasi, harga jual, serta jumlah stok. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. 82

c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 12. Form Saldo Awal Neraca Form saldo awal neraca berfungsi untuk memasukkan data awal neraca yang dimiliki perusahaan, ketika menggunakan sistem informasi akuntansi secara manual untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pendataan awal. Gambar 4.19. Form Saldo Awal Neraca Langkah : a. Klik pada jenis akun yang akan diinput, kemudian masukkan nilai nominal akun tersebut. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. 83

c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 13. Form Saldo Awal Piutang Form saldo awal piutang berfungsi untuk memasukkan data awal piutang yang dimiliki perusahaan. Gambar 4.20. Form Saldo Awal Piutang Langkah : a. Klik pada nama pelanggan yang melakukan piutang. Kemudian masukkan nilai nominal piutang yang dilakukan pelanggan serta tanggal terjadinya piutang. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Lalu klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 84

14. Form Saldo Awal Hutang Form saldo awal hutang berfungsi untuk memasukkan data awal hutang yang dimiliki perusahaan. Gambar 4.21. Form Saldo Awal Hutang Langkah : a. Klik pada nama supplier. Kemudian masukkan nilai nominal hutang yang kita lakukan serta tanggal terjadinya transaksi. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 15. Form Perencanaan Produksi Form perencanaan produksi berfungsi untuk merancang produksi yang akan dilakukan oleh perusahaan. Perancangan 85

produksi dilakukan agar pengguna dapat mengetahui berapa banyak bahan yang akan digunakan dalam sekali produksi. Gambar 4.22. Form Perencanaan Produksi Langkah : a. Klik pada kolom cari. Kemudian pilih nama barang. Setelah itu, pilih pelanggan serta masukkan data berupa job order, qty order, serta tanggal pengiriman. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 86

16. Form Pembelian Tunai Form pembelian tunai berfungsi untuk menginput pembelian tunai yang dilakukan oleh perusahaan. Gambar 4.23. Form Pembelian Tunai Langkah : a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal. Setelah itu, pilih nama barang serta masukkan data berupa supplier, tanggal pembelian, serta jumlah pembelian. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 17. Form Pembelian Kredit Form pembelian kredit berfungsi untuk menginput pembelian kredit yang dilakukan oleh perusahaan. 87

Gambar 4.24. Form Pembelian Kredit Langkah : a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal. Setelah itu, pilih nama barang serta masukkan data berupa supplier, tanggal pembelian, serta jumlah pembelian. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Lalu klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 18. Form Pemakaian Bahan Baku Form pemakaian bahan berfungsi untuk menginput pemakaian bahan yang dilakukan oleh perusahaan selama proses produksi. 88

Gambar 4.25. Form Pemakaian Bahan Baku Langkah : a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal dan produk. Setelah itu, pilih nama barang. Masukkan data berupa jumlah pemakaian barang dan qty set. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 19. Form Hasil Produksi Form hasil produksi berfungsi untuk menginput jumlah produk yang dihasilkan selama proses produksi. 89

Gambar 4.26. Form Hasil Produksi Langkah : a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal dan produk. Masukkan data berupa jumlah produk jadi yang dihasilkan. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 20. Form Penjualan Tunai Form penjualan tunai berfungsi untuk menginput jumlah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Gambar 4.27. Form Penjualan Tunai 90

Langkah : a. Pilih tanggal penjualan. Kemudian pilih job order. Masukkan data berupa jumlah produk jadi yang terjual. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 21. Form Penjualan Kredit Form penjualan tunai berfungsi untuk menginput jumlah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Gambar 4.28. Form Penjualan Kredit Langkah : a. Pilih tanggal penjualan. Kemudian pilih job order. Masukkan data berupa nama pelanggan yang melakukan pembelian secara kredit serta jumlah produk jadi yang dijual. 91

b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 22. Form Penerimaan Piutang Form penerimaan piutang berfungsi untuk menginput penerimaan piutang yang diperoleh oleh perusahaan. Gambar 4.29. Form Penerimaan Piutang Langkah : a. Pilih tanggal piutang. Kemudian pilih nama pelanggan yang melakukan piutang. Masukkan data berupa kode bukti serta nominal piutang yang dilakukan. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. 92

c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 23. Form Pembayaran Hutang Form pembayaran hutang berfungsi untuk menginput pembayaran hutang yang dilakukan oleh perusahaan. Gambar 4.30. Form Pembayaran Hutang Langkah : a. Pilih tanggal pembayaran hutang. Kemudian pilih nama supplier. Masukkan data berupa kode bukti serta nominal pembayaran hutang yang dilakukan. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 24. Form Penerimaan Piutang Form Penerimaan Piutang berfungsi untuk menginput penjualan namun dengan cara kredit 93

Langkah : a. Pilih tanggal, kemudian pilih nama pelanggan. Masukkan data berupa kode bukti serta nominal penerimaan piutang. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Lalu klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 25. Form Jurnal Pengeluaran Kas Form jurnal pengeluaran kas berfungsi untuk menginput pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan. Pengeluaran kas yang dimasukkan berupa pengeluaran kas yang berbentuk beban beban. 94

Gambar 4.31. Form Jurnal Pengeluaran Kas Langkah : a. Pilih tanggal jurnal pengeluaran kas. Kemudian pilih rekening yang di debet dan pilih juga rekening yang di kredit. Masukkan data berupa nomor bukti serta nominal pengeluaran kas yang dilakukan. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 26. Form Jurnal Umum Form jurnal jurnal umum berfungsi untuk menginput jurnal umum yang dilakukan oleh perusahaan. Jurnal umum yang dicatat akan keluar dalam laporan jurnal yang tersedia. Gambar 4.32. Form Jurnal Umum 95

Langkah : a. Pilih tanggal jurnal umum. Kemudian pilih rekening yang di debet dan pilih juga rekening yang di kredit. Masukkan data berupa nomor bukti serta nominal jurnal. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 4.4.5 Desain Output 4.4.5.1 Daftar Hutang dan piutang 96

4.4.5.2 Laporan Penjualan 97

4.4.5.3 Laporan Pembelian 98

99

4.4.5.4 Laporan Persediaan bahan baku dan persediaan produk jadi 4.4.5.5 Laporan Perubahan Modal 4.4.5.6 4.4.5.7 4.4.5.8 4.4.5.9 4.4.5.10 4.4.5.11 4.4.5.12 100

4.4.5.6 Laporan Arus Kas 101

4.4.5.7 Laporan Neraca 102