HASIL DAN ANALISIS. data yang ada pada Konveksi Denny Sport untuk pembuatan sistem baru.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HASIL DAN ANALISIS. data yang ada pada Konveksi Denny Sport untuk pembuatan sistem baru."

Transkripsi

1 IV. HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal Tahap awal yang dilakukan adalah mencari seluruh informasi dan data yang ada pada Konveksi Denny Sport untuk pembuatan sistem baru. Pada tahap ini peneliti mengidentifikasi adanya masalah-masalah yang muncul pada perusahaan. Masalah tersebut muncul karena segala aktivitas pencatatan perusahaan masih belum terkomputerisasi sehingga menimbulkan beberapa persoalan antara lain: 1. Tingkat kesalahan dan kelalaian pencatatan manual tinggi atau human error. 2. Resiko kehilangan data relatif besar, karena banyaknya faktur, cek, bukti bayar, dan lainnya. 3. Pencarian informasi harga barang yang sering berubah dari tahun sebelumnya relatif lama, sehingga memakan banyak waktu. 4. Lamanya pencatatan nota penjualan untuk konsumen. Terlebih jika mendapat pesanan barang dengan jenis yang berbeda. 5. Pencatatan laporan keuangan yang memakan banyak waktu. 42

2 Identifikasi Kebutuhan Sistem Identifikasi Kebutuhan Informasi No. Output / Informasi Data 1 Laporan Pembelian Tanggal pembelian, nama barang, jumlah barang yang dibeli, harga beli. 2 Laporan Penjualan Tanggal Penjualan, nama barang, jumlah barang yang dijual, harga jual. 3 Laporan Persediaan Bahan Baku Bahan Baku, stok awal bahan baku, jumlah pembelian bahan baku, stok akhir bahan baku, harga beli. 4 Laporan Persediaan Produk Jadi Kode produk, kode job order, stok awal dan stok akhir produk jadi, penjualan, harga jual. 5 Laporan Neraca Periode, aset, liabilitas, dan ekuitas. 6 Laporan Laba Rugi Periode, total penjualan, HPP, laba kotor, laba bersih. 7 Laporan Arus Kas Periode, arus kas dari aktivitas operasional, investasi dan pembiayaan. 8 Laporan Perubahan Modal Periode, modal, laba bersih sebelum pajak.

3 44 9 Laporan Daftar Piutang Periode, nama customer, saldo awal piutang, pembayaran, saldo akhir piutang. 10 Laporan Daftar Hutang Periode, nama supplier, saldo awal hutang, pembayaran, saldo akhir hutang. Tabel Identifikasi Kebutuhan Informasi Identifikasi Kebutuhan Perangkat Keras Penggunaan aplikasi sistem informasi akuntansi pada Konveksi Denny Sport membutuhkan 1 unit PC dan 1 unit printer untuk mencetak struk penjualan, laporan penjualan maupun data-data lainnya Identifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat keras perlu didukung oleh perangkat lunak agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Kebutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan oleh Konveksi Denny Sport adalah sistem operasi minimal Windows 7 32 bit, bahasa pemograman Microsoft Visual Basic 10, dan database MySQL Identifikasi Kebutuhan Sumber Daya Manusia Agar penerapan sistem informasi akuntansi pada usaha Konveksi Denny Sport dapat berjalan dengan optimal, diperlukan sumber daya manusia untuk mengoperasikan sistem baru tersebut, yaitu user (pemakai sistem). Pemakai sistem yang dimaksud adalah bagian

4 45 administrasi dan pemilik dari Konveksi Denny Sport. Tugasnya adalah menginput data-data yang dibutuhkan kemudian menyimpannya dan memeriksa laporan-laporan tertentu apabila suatu saat dibutuhkan. 4.3 Tahap Pembuatan Database Perancangan Database Konveksi Denny Sport memiliki perancangan database yang mencangkup struktur, komponen, serta karakteristik data pada tiaptiap field yang ada dalam suatu entitas. Struktur perancangan pada ERD memiliki struktur database sebagai berikut: 1. Tabel Database Akunting Nama Field Type Field Keterangan Size id_account int 80 pk id_tagihan int 10 Tanggal date keterangan varchar 255 Debet Kredit Nobukti varchar 255 Account varchar 255 idtransaksi int 20 Urutan varchar 100

5 46 saldo bulan varchar 50 tahun jenis varchar 255 rek1 varchar 2 rek2 varchar 2 rek3 varchar 2 rek4 varchar 2 rek5 Varchar 2 uraian Varchar 255 id_supplier Int 10 supplier varchar 255 parent1 varchar 255 parent2 varchar 255 parent3 varchar 255 parent4 varchar 255 id_hutang int 10 id_piutang int 10 departemen varchar 255 kode varchar 255 jurnal varchar 255 id_anggota int 10

6 47 id_account1 int 10 cek varchar 50 tgljatuhtempo date hutang varchar 250 id_perencanaan int 10 id_produk int 10 id_barang int 10 id_hasil Int 10 aruskas varchar 10 Tabel Tabel Database Akunting 2. Tabel Database Aruskas Nama Field Type Field Keterangan Size id_aruskas int 10 PK Keterangan varchar 250 Uraian varchar 250 Nominal nominal2 Sub varchar 50 Tabel Tabel Database Arus Kas 3. Tabel Database Bill of Material (BOM)

7 48 Nama Field Type Field Keterangan Size id_bom int 10 PK Barcode varchar 200 namabarang varchar 255 satuan varchar 100 harga jumlah total jenis varchar 255 id_barang int 10 id_produk int 10 produk varchar 255 kodeproduk varchar 200 qtyunit varchar Tabel Tabel Database bom 4. Tabel Database Endinggudang Nama Field Type Field Keterangan Size id_balance int 10 PK barcode varchar 20

8 49 namabarang varchar 250 beginning in out ending harga total jenis varchar 255 satuan varchar 50 id_barang int 10 Tabel Database endinggudang 5. Tabel Database Endinggudang1 Nama Field Type Field Keterangan Size id_balance interger 10 PK Barcode interger 20 Namabarang varchar 250 Beginning In Out Ending

9 50 Harga Total Jenis varchar 255 Satuan varchar 50 id_barang int 10 Tabel Database Endinggudang1 6. Tabel Database Hasilproduk Nama Field Type Field Keterangan Size id_hasil Int 10 PK Joborder Varchar 255 id_perencanaan Int 10 id_produk Int 10 Produk Varchar 255 Kode Varchar 255 Qtyjadi Tanggal date id_pegawai int 10 Pegawai varchar 255 Nominal Bayar

10 51 Nomernota varchar 255 Qtyjual Nobukti varchar Tabel Database HPP Tabel Database Hasilproduk Nama Field Type Field Keterangan Size id_hpp int 20 PK id_barang int 20 id_transaksi int 20 Harga Hpp Hppbaru Jumlahin Stok Tabel Database Hpp 8. Tabel Database HPPjual Nama Field Type Field Keterangan Size id_hpp int 20 PK id_hasil int 20

11 52 Harga 10 Hpp Hppbaru Jumlahin Stok Joborder varchar 255 Tabel Database Hppjual 9. Tabel Database Inventaris Nama Field Type Field Keterangan Size id_inventaris int 10 PK Tanggal date no_inventaris varchar 250 namabarang varchar 250 Spesifikasi varchar 250 Keterangan varchar 250 Harga Qty penyusutan umurekonomi Tabel Database Inventaris

12 Tabel Database Jenis Nama Field Type Field Keterangan Size id_jenis Int 10 PK Jenis varchar 100 rek1 varchar 10 rek2 varchar 10 rek3 varchar 10 rek4 varchar 10 rek5 varchar 10 Uraian varchar 255 id_akun Int 10 Tabel Database Database Jenis 11. Tabel Database Kodeakun Nama Field Type Field Keterangan Size Id_akun Int 10 PK rek1 varchar 50 rek2 varchar 50 rek3 varchar 50 rek4 varchar 50 rek5 varchar 50

13 54 uraian varchar 255 Tabel Database kodeakun 12. Tabel Database Labarugitoko Nama Field Type Field Keterangan Size id_labarugi int 10 PK Uraian varchar 255 Nominal Keterangan varchar 255 Sub varchar 100 Tabel Database Labarugitoko 13. Tabel Database Materialpanning Nama Field Type Field Keterangan Size id_materialplanning int 10 PK Jenis varchar 255 Joborder varchar 255 Barcode varchar 255 namabarang varchar 255 Satuan varchar 255 Harga Jumlah

14 55 Total Realisasi totalrealisasi hargarata id_perencanaan int 10 id_barang int 10 id_produk int 10 Kode varchar 255 Produk varchar 255 qtyproduk Selesai varchar 10 Qtyunit Tabel Database Materialplanning 14. Tabel Database Namabarang Nama Field Type Field Keterangan Size Id_barang Int 10 PK barcode Varchar 20 namabarang Varchar 255 stokminimum Double satuan Varchar 20

15 56 jenis Varchar 100 merk Varchar 200 spesifikasi Varchar 255 hargabeli hargarata hargajual Varchar Double foto Varchar 255 diskon Double Supplier varchar 255 Tabel Database namabarang 15. Tabel Database Pegawai Nama Field Type Field Keterangan Size id_pegawai int 10 PK nama_pegawai varchar 255 alamat varchar 255 tgl_lahir date 255 tgl_masukkerja date 255 no_telp varchar 255 bagian jabatan varchar varchar

16 57 gaji_pokok tunjangan pot_bpjskesehatan pot_bpjstenaga pot_pph21 keluar varchar 20 Tabel Database Pegawai 16. Tabel Database Pelanggan Nama Field Type Field Keterangan Size Id_pelanggan Int 15 PK namapelanggan Varchar 100 alamat Varchar 155 Notelp1 Varchar 25 Notelp2 varchar 25 Nofax Varchar 25 Varchar 50 contactperson Varchar 100 foto longblob Tabel Database Pelanggan 17. Tabel Database Perencanaan

17 58 Nama Field Type Field Keterangan Size id_perencanaan int 10 PK Joborder varchar 255 Pelanggan Alamat Barcode Produk Satuan id_pelanggan id_barang Selesai Qtyorder Harga Hpp tglpengiriman Tanggal Qtyjadi Hargarata Wip varchar varchar varchar varchar varchar int int varchar date date Tabel Database Perencanaan 18. Tabel Database Supplier

18 59 Nama Field Type Field Keterangan Size id_supplier int 15 PK namasupplier varchar 100 Alamat varchar 155 notelp1 varchar 25 notelp2 varchar 25 Nofax varchar 25 varchar 25 contactperson varchar 150 Foto longblob 100 Tabel Database Supplier 19. Tabel Database Transaksi Nama Field Type Field Keterangan Size id_transaksi int 20 PK Barcode varchar 20 namabarang varchar 255 Satuan 20 hargabeli hargajual nomernota varchar 50

19 60 tanggal date notapembelian varchar 255 diskon jumlahin jumlahout qtyset operator varchar 255 hargatotaljumlahin hargatotaljumlahout id_barang int 10 nomer int 10 id_produk int 10 produk varchar 255 stokminimum jenis varchar 100 id_anggota int 10 namaanggota varchar 255 alamat varchar 255 spesifikasi varchar 100 sales varchar 255 joborder varchar 255 untung

20 61 laba supplier varchar 255 keterangan varchar 50 jurnal varchar 255 titip id_hasil interger 10 Tabel Database Transaksi

21 Tabel Database WIP Nama Field Type Field Keterangan Size id_hpp Int 20 PK id_barang int 20 idtransaksi int 20 harga hpp hppbaru jumlahin stok id_produk int 10 joborder varchar 255 Tabel Database wip 21. Tabel Database WIPtrans Nama Field Type Field Keterangan Size Id_wip Int 10 PK Id_produk Int 10 Id_barang Int 10 Joborder Varchar 255

22 63 Qtyin Qtyout Double Double Id_transaksi Int 10 Id_hasil Int 10 Hpp Tabel Database Wiptrans

23 Perhitungan Harga Pokok Produksi 1. Perhitungan Biaya Bahan Baku (BBB) Bahan baku merupakan bagian integral dari produk jadi. Bahan baku yang digunakan oleh Konveksi Denny Sport adalah kain yang diambil langsung dari gudang Konveksi Denny Sport yang sudah dipesan terlebih dahulu dari supplier. Berikut merupakan rincian bahan baku dari Konveksi Denny Sport: 1. Produk Celana Training S/M Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Penolong Tali Elastis meter Rp 1, Rp 800 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Baku Kain Diadora meter Rp 35,000 1 Rp 38,500 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 37, Produk Celana Training L Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Penolong Tali Elastis meter Rp 1, Rp 800 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500

24 65 Bahan Baku Kain Diadora meter Rp 35,000 1 Rp 38,500 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 41, Produk Celana Training XL Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Penolong Tali Elastis meter Rp 1, Rp 800 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Baku Kain Diadora meter Rp 35,000 1 Rp 42,000 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 44, Produk Jaket S/M Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Resleting meter Rp 5,000 1 Rp 5,000 Bahan Baku Kain Diadora meter Rp 35, Rp 63,000 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 69, Produk Jaket L

25 66 Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Resleting meter Rp 5,000 1 Rp 5,000 Bahan Baku Kain Diadora meter Rp 35, Rp 70,000 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 76,750

26 67 6. Produk Jaket XL Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Resleting meter Rp 5,000 1 Rp 5,000 Bahan Baku Kain Diadora meter Rp 35, Rp 77,000 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 83, Produk Kemeja S/M Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Baku Kain Nagata Drill meter Rp 40, Rp 60,000 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Kancing Baju pack Rp 10, Rp 1,000 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 62, Produk Kemeja L Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Baku Kain Nagata Drill meter Rp 40, Rp 70,000 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Kancing Baju pack Rp 10, Rp 1,000 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 72,750

27 68 9. Produk Kemeja XL Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Baku Kain Nagata Drill meter Rp 40, Rp 80,000 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Kancing Baju pack Rp 10, Rp 1,000 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 82, Produk Kaos Futsal Serena S/M Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Penolong Tali Elastis meter Rp 1, Rp 800 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Baku Kain Serena meter Rp 25, Rp 37,500 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 40, Produk Kaos Futsal Serena L Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Penolong Tali Elastis meter Rp 1, Rp 800 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Baku Kain Serena meter Rp 25, Rp 42,500 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 45, Produk Kaos Futsal Serena XL Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Penolong Tali Elastis meter Rp 1, Rp 800 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Baku Kain Serena meter Rp 25, Rp 47,500 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 50,050

28 Produk Kaos Futsal Dry-Fit S/M Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Penolong Tali Elastis meter Rp 1, Rp 800 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Baku Kain Dry Fit meter Rp 35, Rp 52,500 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 55, Produk Kaos Futsal Dry-Fit L Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Penolong Tali Elastis meter Rp 1, Rp 800 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Baku Kain Dry Fit meter Rp 35, Rp 59,500 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 62, Produk Kaos Futsal Dry-Fit XL Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Penolong Tali Elastis meter Rp 1, Rp 800 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Baku Kain Dry Fit meter Rp 35, Rp 66,500 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 69, Produk Kaos Kerah S/M Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Penolong Kancing Baju pack Rp 10, Rp 300 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Baku Kain Lacoste meter Rp 30, Rp 45,000 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 47,050

29 70

30 Produk Kaos Kerah L Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Penolong Kancing Baju pack Rp 10, Rp 300 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Baku Kain Lacoste meter Rp 30, Rp 51,000 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 53, Produk Kaos Kerah X/L Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Penolong Kancing Baju pack Rp 10, Rp 300 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Baku Kain Lacoste meter Rp 30, Rp 57,000 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 59, Produk Kaos Oblong Combed S/M Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Baku Kain Katun Combed meter Rp 28, Rp 42,000 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 43, Produk Kaos Oblong Combed L 21. Produk Kaos Oblong Combed XL Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Baku Kain Katun Combed meter Rp 28, Rp 47,000 Bahan Jenis Barang Penolong Benang Nama Barang Bordir gulung Satuan Rp Harga 15,000 Jumlah 0.05 Rp Total 750 Harga Bahan Penolong Baku Benang Kain Katun Jahit Combed gulung meter Rp 10,000 28, Rp ,000 Bahan Penolong Benang Obras Bordir gulung Rp 10,000 15, Rp Bahan Penolong Benang Jahit TOTAL BIAYA gulung BAHAN Rp BAKU 10,000 & PENOLONG 0.05 Rp ,750

31 72 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 54, Produk Kaos Oblong Cardet S/M Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Baku Kain Katun Cardet meter Rp 25, Rp 37,500 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 39, Produk Kaos Oblong Cardet L Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Baku Kain Katun Cardet meter Rp 25, Rp 42,500 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 44, Produk Kaos Oblong Cardet XL Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Baku Kain Katun Cardet meter Rp 25, Rp 47,500 Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 49, Produk Sweater S/M Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Tali Elastis meter Rp 1, Rp 500

32 73 Bahan Baku Kain Fleece meter Rp 30, Rp 51,000 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 53, Produk Sweater L Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Tali Elastis meter Rp 1, Rp 500 Bahan Baku Kain Fleece meter Rp 30, Rp 57,000 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 59, Produk Sweater XL Jenis Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Harga Bahan Penolong Benang Bordir gulung Rp 15, Rp 750 Bahan Penolong Benang Jahit gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Benang Obras gulung Rp 10, Rp 500 Bahan Penolong Tali Elastis meter Rp 1, Rp 500 Bahan Baku Kain Fleece meter Rp 30, Rp 63,000 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU & PENOLONG Rp 65,250

33 74 2. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) Berikut rincian biaya tenaga kerja langsung pada Konveksi Denny Sport: TENAGA KERJA KAOS KERAH-TRAINING KAOS FUTSAL-KEMEJA JAKET-SWEATER Tenaga Potong Rp 2,500 Rp 3,750 Rp 5,000 Tenaga Bordir Rp 5,000 Rp 7,500 Rp 10,000 Tenaga Jahit Rp 10,000 Rp 15,000 Rp 20,000 Tenaga Obras Rp 2,500 Rp 3,750 Rp 5,000 BTKL Rp 20,000 Rp 30,000 Rp 40, Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Biaya overhead pabrik adalah biaya bahan, tenaga kerja, dan fasilitas produksi lainnya, diluar dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya overhead pabrik yang di dalam Konveksi Denny Sport antara lain: biaya listrik, dan biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap pabrik. Berikut adalah perhitungan biaya overhead pabrik pada Konveksi Denny Sport: a) Biaya Listrik BIAYA LISTRIK biaya per hari per bulan 1 Mesin Jahit Rp 4,108 Rp 102,690 2 Mesin Obras Rp 1,760 Rp 44,010 3 Mesin Bordir Rp 2,347 Rp 58,680 4 Mesin Potong Rp 1,760 Rp 44,010 5 Mesin Setrika Rp 880 Rp 22,005 6 Lampu Rp 2,201 Rp 55,013 7 Kipas Angin Rp 4,401 Rp 110,025 8 Pompa Air Rp 440 Rp 11,003 TOTAL PER BULAN Rp 447,435 Rata2 produksi per bulan Rp 450 BOP/PRODUK Rp pembulatan Rp 1,000

34 75 b) Biaya Depresiasi Mesin NAMA BOP per bulan RATA2 PRODUKSI BOP/produk 1 Biaya Depresiasi Mesin Rp Jahit 200, Rp Biaya Depresiasi Mesin Rp Bordir 216, Rp Biaya Depresiasi Mesin Rp Obras 116, Rp Biaya Depresiasi Mesin Rp Potong 66, Rp Biaya Depresiasi Setrika Rp 5, Rp 11 TOTAL Rp = Rp 605, ,000/450 = Rp 1,344

35 76 c) Biaya Sablon NAMA BOP BOP/produk 1 Biaya Sablon Rp d) TOTAL OVERHEAD NAMA BOP BOP/PRODUK 1 Biaya Listrik Rp 1,000 2 Biaya Sablon Rp 10,000 3 Biaya Depresiasi Mesin Produksi Rp 1,344 TOTAL BOP/PRODUK Rp 12, Penyusutan Bangunan & Kendaraan NAMA ASET NILAI PEROLEHAN UMUR EKONOMIS DEPRESIASI PER TAHUN DEPRESIASI PER BULAN 1 TANAH Rp 150,000, BANGUNAN Rp 75,000, tahun Rp 3,750,000 Rp 312,500 3 MOTOR Rp 14,000,000 5 tahun Rp 2,800,000 Rp 233,333

36 Desain Interface Desain Input 1. Tampilan Form Awal Tampilan Form awal merupakan tampilan yang mengawali suatu sistem informasi akuntansi perusahaan dimana terdapat beberapa pilihan tampilan, antara lain: master data, saldo awal, transaksi, jurnal hingga laporan. Gambar Tampilan Form Awal

37 78 2. Tampilan Menu Tampilan Form menu merupakan tampilan utama dalam sistem informasi akuntansi yang terdapat beberapa pilihan tampilan menu, antara lain input master kode akun, jenis barang, data produk dan bahan baku, bills of materials, saldo awal bahan baku, saldo awal barang jadi, proses perencanan, dan lain sebagainya hingga output dari laporan. Gambar Tampilan Menu

38 79 3. Form Master Kode Akun Form master kode akun digunakan untuk memasukan kode, nama dan kategori akuntansi yang dipakai dalam siklus akuntansi. Gambar Form Master Kode Akun

39 80 4. Tampilan Form Master Jenis Barang Form Master Jenis Barang berfungsi sebagai untuk menggolongkan jenis-jenis barang di laporan. Penggolongan barang yang ada di laporan yaitu produk jadi, bahan baku, bahan penolong, tenaga kerja, dan overhead. Gambar Form Master Jenis Barang

40 81 5. Form Bahan Baku Form Bahan Baku ini digunakan untuk memasukan kode barcode, nama barang, satuan dan harga beli, untuk suatu produk. Gambar Form Bahan Baku

41 82 6. Form Bahan Penolong Form Bahan Penolong ini digunakan untuk memasukan kode barcode, nama barang, satuan dan harga beli, untuk suatu produk. Gambar Form Bahan Penolong

42 83 7. Form Overhead Form Biaya Overhead ini digunakan untuk memasukan kode barcode, nama barang, satuan dan harga beli, untuk suatu produk. Gambar Form Biaya Overhead

43 84 8. Form Produk Jadi Form Produk Jadi ini digunakan untuk memasukan kode barcode, nama barang, satuan dan harga beli produk jadi dari Konveksi Denny Sport. Gambar Form Produk Jadi

44 85 9. Form Tenaga Kerja Form Tenaga Kerja ini digunakan untuk memasukan kode barcode, nama barang, satuan dan biaya tenaga kerja per produk di Konveksi Denny Sport. Gambar Form Tenaga Kerja

45 Form Master Bills of Materials Form Master Bills of Materials berfungsi untuk menentukan harga jual dari suatu produk. Dengan tampilan form bills of materials digunakan untuk mengetahui rincian jenis seperti bahan baku, bahan penolong, overhead maupun tenaga kerja dari suatu produk jadi. Gambar Form Master Bills of Materials

46 Master Supplier Form Master Supplier difungsikan untuk memasukan identitas dari supplier sehingga sistem informasi akuntansi dapat lebih mudah. Terdiri dari nama, alamat, no telepon, fax, , dan foto supplier. Gambar Form Master Supplier

47 Form Master Pelanggan Form Master Pelanggan difungsikan untuk pengimputan identitas dari pelanggan. Data identitas tersebut terdiri dari nama, alamat, no telepon, fax, , dan foto pelanggan. Gambar Form Master Pelanggan

48 Form Master Data Karyawan Form Master Data Karyawan digunakan untuk mengisi identitas karyawan pada Denny Sport Konveksi, sehingga dapat melihat secara terinci mengenai informasi data karyawan yang meliputi tanggal lahir karyawan, awal masuk kerja, no telepon, bagian, jabatan gaji pokok, tunjangan hingga potongan pph 21. Gambar Form Master Data Karyawan

49 Form Saldo Awal Produk Jadi Form Saldo Awal Produk Jadi digunakan dalam menginput jumlah persediaan barang jadi yang ada digudang setiap akhir periode tertentu. Jurnal : Persediaan Barang Jadi XXX Modal XXX Gambar Form Saldo Awal Produk Jadi

50 Form Saldo Awal Bahan Baku Dalam proses pengimputan data form saldo awal bahan baku digunakan untuk menginput jumlah persediaan bahan baku dam bahan penolong yang ada digudang setiap akhir periode tertentu. Jurnal : Persediaan Bahan Baku / Bahan Penolong XXX Modal XXX Gambar Form Saldo Awal Bahan Baku

51 Form Saldo Awal Neraca Form Saldo Awal Neraca digunakan dalam menginput saldo awal neraca setiap akhir periode tertentu pada perusahaan. Jurnal : Rekening 1 XXX Modal XXX Modal XXX Rekening 2 XXX Gambar Form Saldo Awal Neraca

52 Form Data Aset Form data aset digunakan untuk menimput data aset yang ada dalam Konveksi Denny Sport seperti bangunan, kendaraan, peralatan dan tanah. Gambar Form Data Aset

53 Form Saldo Awal Akumulasi Form saldo awal akumulasi digunakan untuk menghitung penusutan aset Konveksi Denny Sport dari awal pemakaian, adapun data yang diimput tanggal saldo awal, nama aset tetap, harga perolehan, umur ekonomis dan umur saat ini. Gambar Form Saldo Awal Akumulasi

54 Form Saldo Awal Piutang Form saldo awal piutang digunakan dalam pengimputan saldo awal piutang yang ada pada Konveksi Denny Sport pada setiap akhir periode. Jurnal : Piutang XXX Modal XXX Gambar Form Saldo Awal Piutang

55 Form Saldo Awal Hutang Form saldo awal hutang digunakan dalam pengimputan saldo awal hutang yang ada pada Konveksi Denny Sport pada setiap akhir periode. Jurnal : Modal XXX Hutang XXX Gambar Form Saldo Awal Hutang

56 Form Perencanaan Produksi Form perencanaan produksi digunakan saat ada pesanan dari pelanggan yang berisikan job order, jenis produksi, harga produk, quantity order, tanggal pengiriman, dan pelanggan. Gambar Form Perencanaan Produksi

57 Form Pembelian Tunai Form Pembelian Tunai berisikan data pembelian barang dari bahan baku dan bahan penolong untuk proses produksi pada Konveksi Denny Sport yang dilakukan secara tunai. Jurnal : Persediaan Bahan Baku / Bahan Penolong XXX Kas XXX Gambar Form Pembelian Tunai

58 Form Pembelian Kredit Form pembelian kredit berisikan data pembelian barang dari bahan baku dan bahan penolong untuk proses produksi pada Konveksi Denny Sport yang dilakukan secara kredit. Jurnal : Persediaan Bahan Baku / Bahan Penolong XXX Hutang XXX Gambar Form Pembelian Kredit

59 Form Pemakaian Bahan Baku Form Pemakaian Bahan Baku dipakai jika ada job order dengan beberapa rincian bahan baku dan bahan penolong yang dipakai. Jurnal : Persediaan dalam Proses XXX Persediaan Bahan Baku / Bahan Penolong XXX Gambar Form Pemakaian Bahan Baku

60 Form Hasil Produksi Form Hasil Produksi digunakan untuk mencatat hasil dari proses produksi pada setiap job order yang ada. Jurnal : Persediaan Barang Jadi XXX Persediaan Dalam Proses XXX Gambar Form Hasil Produksi

61 Form Penjualan Tunai Form penjualan tunai berisikan input penjualan produk secara tunai pada Konveksi Denny Sport. Jurnal : Kas XXX Pendapatan XXX HPP XXX Persediaan Produk Jadi XXX Gambar Form Penjualan Tunai

62 Form Penjualan Kredit Form penjualan kredit berisikan input penjualan produk secara kredit pada Konveksi Denny Sport. Jurnal : Piutang XXX Pendapatan HPP XXX Persediaan Produk Jadi XXX XXX Gambar Form Penjualan Kredit

63 Form Penerimaan Piutang Form penerimaan piutang digunakan untuk pengimputan penerimaan piutang dari pelanggan. Jurnal : Kas XXX Piutang XXX Gambar Form Penerimaan Piutang

64 Form Pembayaran Hutang Form pembayaran hutang digunakan untuk pengimputan pembayaran hutang kepada supplier. Jurnal : Hutang XXX Kas XXX Gambar Form Pembayaran Hutang

65 Form Jurnal Pengeluaran Kas Form jurnal pengeluaran kas digunakan untuk membuat jurnal dari setiap transaksi pengeluaran dari kas pada Konveksi Denny Sport. Gambar Form Jurnal Pengeluaran Kas

66 Form Jurnal Umum Form jurnal umum digunakan untuk membuat jurnal penutup, jurnal penyesuaian, dan jurnal lainnya. Gambar Form Jurnal Umum

67 Form Jurnal Penysutan Aset Form jurnal penyusutan arset digunakan untuk menghitung penyusutan aset tetap dalam 1 bulan. Gambar Form Jurnal Penyusutan Aset

68 Form Pembayaran Borong Form pembayaran borong berfungsi untuk menghitung upah borong tukang saat produksi barang. Form ini juga dipakai untuk mengetahui nama tukang yang telah menyelesaikan proses produksi. Pembayaran upah borong pada Konveksi Denny Sport dilakukan setiap 2 minggu sekali pada hari Sabtu, dan saat akhir bulan kepada masing-masing Kepala Borong. Gambar Form Pembayaran Borong

69 Form Master Laporan Form master laporan berisi laporan-laporan yang dihasilkan dari perhitungan sistem informasi akuntasi, sebagai berikut: Laporan Laba Rugi

70 111 Laporan Neraca

71 112 Laporan Arus Kas Laporan Perubahan Modal

72 113 Laporan Jurnal

73 114 Persediaan Bahan Baku

74 115 Persediaan Produk Jadi

75 116 Laporan Pembelian

76 117 Laporan Penjualan

77 118 Laporan Piutang Laporan Hutang ke Supplier Laporan Hutang ke Borong

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. yang dirancang dan dikembangkan ini nantinya bisa disesuaikan dengan. Percetakan Panca Wahana. Tahapan-tahapannya adalah :

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. yang dirancang dan dikembangkan ini nantinya bisa disesuaikan dengan. Percetakan Panca Wahana. Tahapan-tahapannya adalah : BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan perancangan sistem informasi akuntansi dengan menggukan metode Rapid Application Development (RAD) pada Toko dan Percetakan Panca

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. penelitian ini adalah menggunakan metode Rapid Application Development (RAD).

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. penelitian ini adalah menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). BAB IV HASIL DAN ANALISIS Strategi pengembangan sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan sistem menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penelitian ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) sebagai teknik yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode RAD ini didasari pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS SISTEM

BAB IV HASIL DAN ANALISIS SISTEM BAB IV HASIL DAN ANALISIS SISTEM 4.1 Tahap Investigasi Awal Merupakan tahapan paling awal yaitu melakukan identifikasi masalah masalah yang terjadi pada obyek penelitian. Selain itu, dapat juga digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. penelitian ini adalah dengan menggunakan metode. pada usaha Roti Tutik dapat dilakukan secara cepat dan memudahkan pemilik

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. penelitian ini adalah dengan menggunakan metode. pada usaha Roti Tutik dapat dilakukan secara cepat dan memudahkan pemilik BAB IV HASIL DAN ANALISIS Strategi pengembangan sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Dengan adanya metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. menggunakan metode Rapid Applicaion Development (RAD). Metode. metode Rapid Application Development (RAD):

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. menggunakan metode Rapid Applicaion Development (RAD). Metode. metode Rapid Application Development (RAD): BAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN Pada penelitian ini perancangan sistem informasi akuntansi menggunakan metode Rapid Applicaion Development (RAD). Metode Rapid Application Development (RAD) dipilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. informasi akuntansi dengan metode Rapid Application Development (RAD). Dengan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. informasi akuntansi dengan metode Rapid Application Development (RAD). Dengan BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penelitian ini, penulis menggunakan strategi pengembangan sistem informasi akuntansi dengan metode Rapid Application Development (RAD). Dengan metode Rapid Application Development

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS BAB 4 HASIL DAN ANALISIS 4.1 Tahap Identifikasi Masalah Tahap identifikasi masalah ini dilakukan dengan melakukan wawancara kepada pemilik Toko Semar Tirta Jaya dan mengidentifikasi sistem yang digunakan

Lebih terperinci

BAB VI HASIL DAN ANALISIS

BAB VI HASIL DAN ANALISIS BAB VI HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal Tahap pertama yang dilakukan dalam investigasi awal adalah mencari data dan informasi secara keseluruhan untuk pembuatan sistem akuntansi yang baru pada Mebel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Penulis melakukan penelitian ini dengan metode Rapid Application

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Penulis melakukan penelitian ini dengan metode Rapid Application BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penulis melakukan penelitian ini dengan metode Rapid Application Development atau (RAD) yang di gunakan sebagai metode dalam penelitian ini. Metode RAD di gunakan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Dengan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Dengan BAB IV HASIL DAN ANALISIS Strategi pengembangan system informasi akuntansi pada penelitian ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Dengan menggunakan Rapid Application Development (RAD)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal Di tahap ini merupakan tahapan observasi awal yang dilakukan di CV. Anugrah Terang Abadi Jaya. Dengan menggunakan teknik observasi wawancara langsung untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Model Driver Development (MDD). Metode ini digunakan peneliti dalam mendesain

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Model Driver Development (MDD). Metode ini digunakan peneliti dalam mendesain BAB IV HASIL DAN ANALISA Desain sistem informasi akuntansi dalam penelitian ini menggunakan metode Model Driver Development (MDD). Metode ini digunakan peneliti dalam mendesain sistem informasi akuntansi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Seperti yang

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Seperti yang BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pengembangan sistem yang dipilih oleh penulis adalah dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Seperti yang dituliskan pada bab awal, metode ini memprioritaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam rencana pengembangan sistem informasi akuntansi yang akan digunakan penulis untuk penelitian ini menggunakan Rapid Application Development. Dengan metode ini pengembangan

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Analisis Data

Bab IV Hasil Analisis Data Bab IV Hasil Analisis Data A. Tahap Investigasi Awal Dalam tahap ini, peneliti melakukan wawancara kepada pemilik Bengkel Wijaya Motor. Dari hasil wawancara yang kami lakukan, diketahui bahwa sistem yang

Lebih terperinci

membuat angka tidak akurat.

membuat angka tidak akurat. HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1. Informasi dan Data 4.1.1.1.Input Segala proses input yang ada di learning fun masih manual dengan mencatat di dalam buku dengan bukti transaksi kuitansi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, sistem informasi akuntansi yang penulis gunakan adalah salah satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development (RAD). Metode strategi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 20 BAB IV 4.1. TAHAP INVESTIGASI AWAL HASIL DAN ANALISIS Dalam tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses suatu bisnis yang terjadi di Apotek Ben Sehat. Tahap ini dilaksanakan meelaluiwawancara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1. Informasi dan Data 4.1.1.1 Input Sistem kerja yang ada dan berjalan sebelumnya dilakukan secara manual. Manual dalam hal ini adalah masih menggunakan

Lebih terperinci

Bab IV HASIL DAN ANALISA

Bab IV HASIL DAN ANALISA Bab IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Tahap Perancanaan Sistem A. Tahap Investigasi Awal Setelah melakukan observasi dan melihat adanya temuan pada perusahaan Bintang Utama Rent Car tahap yang selanjutnya yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penelitian pada Toko Besi BangunanKu menggunakan metode Rapid Application Development (RAD), dimana dalam merancang sistem informasi akuntansi dengan menggunakan prototype yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 53 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, peneliti menggunakan system informasi akuntansi berbasis RAD ( Rapid Application Development) yang akan diterapkan pada Toko TIP TOP. Metode tersebut merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS. Rapid Application Development) pada PT.PALM. Metode ini adalah strategi pengembangan

BAB IV HASIL ANALISIS. Rapid Application Development) pada PT.PALM. Metode ini adalah strategi pengembangan BAB IV HASIL ANALISIS Pada penelitian ini, peneliti menggunakan system informasi akuntansi berbasis RAD ( Rapid Application Development) pada PT.PALM. Metode ini adalah strategi pengembangan system menggunakan

Lebih terperinci

Bab IV. Hasil Analisis Sistem

Bab IV. Hasil Analisis Sistem Bab IV Hasil Analisis Sistem 4.1 Hasil Analisis Sistem Pengembangan sistem RAD pada RM. Saputra menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Tahap pengembangan sistem RAD diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Metode Rapid Application Development (RAD) dipilih penulis sebagai

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Metode Rapid Application Development (RAD) dipilih penulis sebagai BAB IV HASIL DAN ANALISA Metode Rapid Application Development (RAD) dipilih penulis sebagai metode pengembangan sistem karena cepat dalam pengembangnya dengan biaya yang murah. Berikut tahapan metode Rapid

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. digunakan adalah metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. digunakan adalah metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, pengembangan sistem informasi akuntansi yang digunakan adalah metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan sistem dengan metode RAD dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi pada Bengkel Fernando Motor ini menggunakan Strategi Pengembangan Sistem Rapid Application Development (RAD). Pengembangan system ini merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam. BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1 Informasi dan Data 4.1.1.1. Input Proses penginputan data pada Koperasi Simpan Pinjam Wahana Arta Nugraha masih menggunakan alat bantu tulis dan hanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. akuntansi Rapid Application Development. Penulis memilih metode RAD karena metode ini

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. akuntansi Rapid Application Development. Penulis memilih metode RAD karena metode ini BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penulis dalam penelitian ini menggunakan rencana pengembangan sistem informasi akuntansi Rapid Application Development. Penulis memilih metode RAD karena metode ini lebih efisien,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Perancangan sistem informasi akuntansi yang digunakan penulis dengan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Perancangan sistem informasi akuntansi yang digunakan penulis dengan BAB IV HASIL DAN ANALISIS Perancangan sistem informasi akuntansi yang digunakan penulis dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Metode ini digunakan oleh penulis dengan tujuan dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Setelah melakukan penelitian pada Tunas Den s yang berlokasi di jalan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Setelah melakukan penelitian pada Tunas Den s yang berlokasi di jalan BAB IV HASIL PENELITIAN Setelah melakukan penelitian pada Tunas Den s yang berlokasi di jalan Surapati nomor 109 Bandung, dimana perusahaan bergerak pada bidang konveksi yang memproduksi dan menjual berbagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA IV.1. Lingkup Permasalahan Pada tahap Hasil dan Analisa ini, peneliti telah melakukan observasi langsung ke UD. Legok Sari serta mewawancarai pemilik usaha tersebut dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, pengembangan sistem informasi akuntansi yang dilakukan yaitu menggunakan metode Model Driven Development. Metode tersebut dipilih bertujuan untuk merancang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS MASALAH. kegiatan operasional bisnis perusahaan. Didalam investigasi ini, penulis

BAB IV HASIL DAN ANALISIS MASALAH. kegiatan operasional bisnis perusahaan. Didalam investigasi ini, penulis BAB IV HASIL DAN ANALISIS MASALAH 4.1 TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal bertujuan untuk mengetahui jalannya proses bisnis di Gitamas Bakery. Dalam tahapan ini dilakukan wawancara langsung dengan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN PT Istana Keramik Indah memiliki proses transaksi yang hamper sama dengan perusahaan took keramik yang laen namun yang membedakan adalah perusahaan ini telah terkomputerisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Rapid Application Development.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Rapid Application Development. 25 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Rencana pengembangan sistem informasi akuntansi yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Rapid Application Development. Dimana metode RAD ini dipilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini PT. Eka Karya Priba menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) yaitu dengan merancang sebuah sistem informasi akuntansi dengan menggunakan prototype

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 36 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Identifikasi Permasalahan Langkah awal ini dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung kepada pemilik PD. Anak Dunia. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui secara

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. kaos dan kemeja sesuai dengan permintaan konsumen.

METODOLOGI PENELITIAN. kaos dan kemeja sesuai dengan permintaan konsumen. 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di sebuah usaha konveksi bernama Denny Sport yang berlokasi di Jalan Sidodrajat VIII no 8, Perumnas Tlogosari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam bab IV ini akan dijelaskan tentang analisis, perancangan, dan pengembangan sistem informasi akuntansi (SIA) yang telah dilakukan selama melakukan penelitian di HARMONI kudus.

Lebih terperinci

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total 4.1. Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung dengan Owner UD Sanjaya Utama untuk mengkaji permasalahan yang ada di UD Sanjaya Utama selama

Lebih terperinci

Bab IV. Analisa dan Perancangan

Bab IV. Analisa dan Perancangan 24 Bab IV Analisa dan Perancangan Pada bab ini akan dijelaskan analisa mengenai kebutuhan dan perancangan yang meliputi perancangan antar muka, perancangan sistem, perancangan struktur data dan arsitektur

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manual dan belum mengandung proses akuntansi. Terdapat dua jenis data yang akan digunakan, yaitu :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manual dan belum mengandung proses akuntansi. Terdapat dua jenis data yang akan digunakan, yaitu : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti adalah Panca Wahana yang berada di Jalan Tambak Mas Raya B 131, Panggung Lor, Semarang Utara, yang dimiliki oleh Djoa Pwee Lim

Lebih terperinci

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PESANAN UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA USAHA HANY COLLECTION. : Indina Tarziah NPM :

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PESANAN UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA USAHA HANY COLLECTION. : Indina Tarziah NPM : ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PESANAN UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA USAHA HANY COLLECTION Nama : Indina Tarziah NPM : 23212683 Jurusan Pembimbing : Akuntansi : Diana Sari, SE., MMSI PENDAHULUAN Latar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. invetigasi lain yaitu dengan cara wawancara dengan pemilk langsung.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. invetigasi lain yaitu dengan cara wawancara dengan pemilk langsung. BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 TAHAP INVESTIGASI AWAL Pada tahap ini dilakukan investigasi terhadap Toko Listrik HTS Jaya untuk mengetahui proses bisnis yang berlangsung dalam Toko Listrik HTS Jaya. Investigasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DATA. diperoleh asumsi-asumsi untuk menjawab masalah-masalah yang terjadi pada

BAB IV HASIL ANALISIS DATA. diperoleh asumsi-asumsi untuk menjawab masalah-masalah yang terjadi pada BAB IV HASIL ANALISIS DATA 4.1 Investigasi Awal Dalam tahap ini penulis melakukan identifikasi masalah, sehingga dapat diperoleh asumsi-asumsi untuk menjawab masalah-masalah yang terjadi pada UD. Gege

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN ANALISISI

BAB 1V HASIL DAN ANALISISI BAB 1V HASIL DAN ANALISISI Dalam penelitian ini, sistem yang digunakan peneliti adalah sistem informasi akuntansi yang berbasis RAD (Rapid applicationdevelopment) pada Toko Indah Baru. Strategi pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan. BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum membuat aplikasi penjualan pada PT. Bahtera Citra Abadi, perlu dilakukan identifikasi masalah yang ada pada perusahaan. Hal ini dilakukan agar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 1.1. Prosedur sistem penjualan di PT. Bayuadji Nusantara Industries. 1. Bagian pemasaran membuat form Delivery Order (DO) 4 rangkap. Form DO 4 rangkap diotorisasi

Lebih terperinci

Skripsi. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi Dengan Metode Rapid Application Development (RAD) Pada Toko Dapur Hias

Skripsi. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi Dengan Metode Rapid Application Development (RAD) Pada Toko Dapur Hias Skripsi Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi Dengan Metode Rapid Application Development (RAD) Pada Toko Dapur Hias Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Tahap Investigasi Awal Tahap pertama dalam pendekatan Rapid Application Development (RAD) yaitu melakukan investigasi awal. Investigasi awal ini dilakukan dengan mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1. MENU UTAMA Gambar 4.1 Gambar tersebut merupakan menu awal pada saat membuka program. Di menu utama terdapat pilihan menu antara lain: 1. Master: terdiri dari Data

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk tahap berikutnya. Adapun metode penelitian yang dilakukan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk tahap berikutnya. Adapun metode penelitian yang dilakukan untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu tahapan proses yang berkaitan satu sama lain, dimana hasil yang diperoleh pada suatu tahap merupakan masukan untuk tahap berikutnya. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Observasi Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC Surabaya. Dari wawancara tersebut diperoleh data secara langsung

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan saat ini pada PT. Sumatraco Langgeng Makmur, ditemukan masih banyak kekurangan yang terjadi. Salah

Lebih terperinci

ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA SING SAE KONVEKSI

ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA SING SAE KONVEKSI ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA SING SAE KONVEKSI Nama : Evi Yanti Sidauruk NPM : 23214696 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. RANCANGAN PERANGKAT 2.1.1. Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras adalah sebagai berikut : 1. Intel(R) core(tm)2 Duo 2.10GHz 2. Memory 2GB atau lebih

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xvii. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xvii. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR LAMPIRAN... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Harga Jual Menurut Mulyadi (1993), Pada prinsipnya harga jual harus dapat menutupi biaya penuh ditambah dengan laba wajar. Harga jual sama dengan biaya produksi ditambah Mark-up.

Lebih terperinci

BAB IV Hasil dan Analisis

BAB IV Hasil dan Analisis BAB IV Hasil dan Analisis A. Gambaran Umum Badan Usaha Apotek Puji Sehat Kendal memberikan jasa pelayanan berupa penjualan obat, baik dengan resep dokter maupun tanpa resep dokter. Jenis obat di apotek

Lebih terperinci

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSIPESANAN PADA CV. HENTORO DENGAN METODE FULL COSTING

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSIPESANAN PADA CV. HENTORO DENGAN METODE FULL COSTING ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSIPESANAN PADA CV. HENTORO DENGAN METODE FULL COSTING Nama : Monalisa Apriani NPM : 206209476 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Syntha Noviyana, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS A. Investigasi Awal Toko Oleh-oleh Pandanaran adalah suatu unit usaha yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Jawa Tengah. Barang-barang yang dijual berupa snack atau makanan

Lebih terperinci

AKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA

AKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA AKUNTANSI BIAYA BAGIAN III SISTEM ADMINISTRASI PABRIK DAN AKUMULASI BIAYA Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA ARUS BIAYA PERUSAHAAN PABRIKASI a. Tahap pencatatan dan klasifikasi biaya b. Tahap pengelompokkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Application Development (RAD). Tahap-tahap dalam metode Rapid

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Application Development (RAD). Tahap-tahap dalam metode Rapid BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penulisan ini metode analisis yang dipakai adalah metode Rapid Application Development (RAD). Tahap-tahap dalam metode Rapid Application Development (RAD) (Nugroho Widjajanto,2001)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Masalah Proses sistem informasi keluar masuk barang yang berjalan pada pada PT. Union bersifat semi komputer yang mana dalam pembuatan laporan bulanan

Lebih terperinci

Skripsi Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi dengan Pendekatan Metode Rapid Application Development

Skripsi Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi dengan Pendekatan Metode Rapid Application Development Skripsi Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi dengan Pendekatan Metode Rapid Application Development (RAD) pada Konveksi Rizhani Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses pembuatan laporan keuangan yang berkaitan dengan Pendapatan dan Biaya operasional yang sedang berjalan pada CV. A3 Perfection masih menggunakan

Lebih terperinci

PEHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN PAKAIAN BATIK UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PERUSAHAAN

PEHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN PAKAIAN BATIK UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PERUSAHAAN PEHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN PAKAIAN BATIK UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PERUSAHAAN KONVEKSI TIKO COLLECTION Kata Pengantar PERUSAHAAN / INDUSTRI BARANG JASA TUJUAN PERUSAHAAN LABA OPTIMAL Menetapkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) minimal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) minimal yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1. Kebutuhan Sistem Tahap implementasi merupakan tahap penerapan dari hasil analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sebelum melakukan tahap implementasi,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Pengembangan Model pengembangan yang akan digunakan rancang bangun ini adalah menggunakan model waterfall Gambar 3.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Metode Waterfall

Lebih terperinci

Tahapan Desain Fisik a. Perancangan Database

Tahapan Desain Fisik a. Perancangan Database LAMPIRAN Tahapan Desain Fisik Dalam tahapan desain fisik terdapat beberapa hal penting yaitu: perancangan database, perancangan input, perancangan akses, dan perancangan output. Perancangan database bertujuan

Lebih terperinci

Skripsi. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pada Usaha Roti Tutik Dengan Pendekatan Metode Rapid Application Development (RAD)

Skripsi. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pada Usaha Roti Tutik Dengan Pendekatan Metode Rapid Application Development (RAD) Skripsi Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pada Usaha Roti Tutik Dengan Pendekatan Metode Rapid Application Development (RAD) Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis CV. Menang Sentosa melakukan penginputan jurnal pada akuntansi masih dilakukan secara manual dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Cara penginputan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya perindustrian pada saat ini, telah menimbulkan persaingan industri yang semakin ketat yang mendorong perusahaan agar mampu bersaing antar

Lebih terperinci

EVALUASI KETEPATAN PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTINGPADA KONVEKSI KUMALA JAYA DI SUKOHARJO

EVALUASI KETEPATAN PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTINGPADA KONVEKSI KUMALA JAYA DI SUKOHARJO 1 EVALUASI KETEPATAN PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTINGPADA KONVEKSI KUMALA JAYA DI SUKOHARJO TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajatahli Madya

Lebih terperinci

Tiga fungsi dasar yang dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi (SIA).

Tiga fungsi dasar yang dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Tiga fungsi dasar yang dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi (SIA). 1. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien dan efektif. Menangkap data transaksi pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penghitungan yang berjalan di Tata Cell masih menggunakan alat hitung

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penghitungan yang berjalan di Tata Cell masih menggunakan alat hitung BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Setelah penulis mengadakan penelitian di Tata Cell dan melihat langsung kegiatan yang berhubungan dengan transaksi penjualan dan

Lebih terperinci

Design The User-Interface 1. Rancangan Form Login

Design The User-Interface 1. Rancangan Form Login Prosedur Menjalankan Alat 1. Download Visual Basic 2008 Express Edition 2. Download MySQL Setelah kedua software tersebut di download tahap berikutnya adalah mengistall keduanya. Kemudian buka Sistem Informasi

Lebih terperinci

Perhitungan Harga Pokok Pesanan Pada Perusahaan Konveksi CV Sinar Jaya. Hardi Setiawan

Perhitungan Harga Pokok Pesanan Pada Perusahaan Konveksi CV Sinar Jaya. Hardi Setiawan Perhitungan Harga Pokok Pesanan Pada Perusahaan Konveksi CV Sinar Jaya Hardi Setiawan 23213911 Latar Belakang Masalah.perusahaan harus menerapkan perhitungan harga pokok produksi agar biaya produksi yang

Lebih terperinci

METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING) A K U N T A N S I B I A Y A T I P F T P UB

METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING) A K U N T A N S I B I A Y A T I P F T P UB METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING) A K U N T A N S I B I A Y A T I P F T P UB Pembebanan Biaya ke Produk 2 Obyek Biaya Biaya Langsung Biaya Bahan Biaya Tenaga Kerja PRODUK Biaya tdk Langsung Biaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1. Menu Awal Gambar 4.1 Gambar tersebut merupakan menu awal pada saat membuka program.di menu awal terdapat login untuk masuk ke menu utama.dengan memasukkan username

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PAKAIAN POLISI PADA UD. BINTANG MAHARANI

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PAKAIAN POLISI PADA UD. BINTANG MAHARANI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PAKAIAN POLISI PADA UD. BINTANG MAHARANI ULFI SYARIFAH 29213043 DOSEN PEMBINGBING : DYAH PALUPI, SE., MMSI Latar Belakang

Lebih terperinci

Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI.

Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI. Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Bagian Isi Modul Modul menjelaskan arus biaya dalam perusahaan manufaktur,

Lebih terperinci

Almond Accounting Software

Almond Accounting Software Almond Accounting Software ABOUT THIS PRODUCT Sebuah Software Akuntansi yang mengakomodasi proses transaksi retail / distribusi barang dagangan perusahaan yang saling terintegrasi antar modul. Sehingga

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL Tabel 1-1 Jadwal Pengerjaan... 6 Tabel 2-1 Kode Akun Tabel 2-2 Data Produksi Tabel 2-3 Elemen Biaya Produksi Tabel 2-4

DAFTAR TABEL Tabel 1-1 Jadwal Pengerjaan... 6 Tabel 2-1 Kode Akun Tabel 2-2 Data Produksi Tabel 2-3 Elemen Biaya Produksi Tabel 2-4 Gambar 4-31 Implementasi Antar Muka Data Harga Pokok Produksi... 130 Gambar 4-32 Implementasi Antar Muka Detail Data Harga Pokok Produksi Produksi... 131 Gambar 4-33 Implementasi Antar Muka Harga Pokok

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 25 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan saat ini pada CV. Langgeng Jaya, sistem yang ada di CV. Langgeng Jaya ini belum terkomputerisasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dengan beberapa perusahaan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dengan beberapa perusahaan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN PT Istana Keramik Indah memiliki prosedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa perusahaan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang dijalankan masih tergolong manual.

Lebih terperinci

SOAL PRAKTEK KOMPUTER AKUNTANSI dengan MYOB ACCOUNTING V.18 STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR

SOAL PRAKTEK KOMPUTER AKUNTANSI dengan MYOB ACCOUNTING V.18 STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SOAL PRAKTEK KOMPUTER AKUNTANSI dengan MYOB ACCOUNTING V.18 STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN 2015 Myob Accounting Perusahaan Manufaktur 2 SOAL A. IDENTITAS PERUSAHAAN Nama Perusahaan : Pabrik Tempe

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan semakin berkembangnya teknologi, penjualan burung kicau online ini masih mempunyai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

TINJAUAN PROSES BISNIS

TINJAUAN PROSES BISNIS TINJAUAN PROSES BISNIS N. Tri Suswanto Saptadi 3/29/2016 nts/sia 1 Tiga Fungsi Dasar Sistem Informasi Akuntansi (SIA) 1. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anggaran merupakan salah satu alat bantu bagi manajemen dalam melaksanakan fungsinya terutama dalam perencanaan dan pengendalian. Nilai suatu anggaran ini tergantung

Lebih terperinci