HUBUNGAN MODAL SOSIAL DENGAN KEMISKINAN MASYARAKAT NELAYAN DI DESA PANIMBANG JAYA, PANDEGLANG MUHAMMAD IQBAL HANAFRI PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS DAN EKONOMI PERIKANAN-KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Hubungan Modal Sosial dengan Kemiskinan Masyarakat Nelayan di Desa Panimbang Jaya, Pandeglang adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor, Januari 2009 Muhammad Iqbal Hanafri NIM C44103034
ABSTRAK MUHAMMAD IQBAL HANAFRI. Hubungan Modal Sosial dengan Kemiskinan Masyarakat Nelayan di Desa Panimbang Jaya, Pandeglang. Dibimbing oleh ARIF SATRIA dan YATRI INDAH KUSUMASTUTI. Implementasi program-program pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah khususnya pada masyarakat nelayan ternyata masih banyak menuai kegagalan. Perspektif umum penyebab kegagalan adalah karena faktor struktural, dimana ada kesalahan eksternal sehingga menghambat mobilitas vertikal mereka. Sedangkan perspektif lainnya yang sekarang sedang berkembang adalah modal sosial yang merupakan bagian dari faktor kultural. Hal ini lebih mengarah kepada internal dari masyarakat nelayan itu sendiri, yaitu sikap dan sifat mereka yang dapat menghambat pembangunan yang ada, khususnya di Desa Panimbang Jaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik modal sosial, karakteristik kemiskinan/kesejahteraan dan hubungan di antara variabelvariabel modal sosial dengan variabel kemiskinan. Dimana variabel modal sosial dipecah lagi menjadi beberapa variabel yaitu partisipasi sosial masyarakat di dalam komunitas, tingkat resiprositas dan proaktiviti di dalam kegiatan sosial dan sebagainya. Kemudian ke semua variabel dianalisis sehingga diketahui karakteristiknya, serta digunakan korelasi Spearman Rank dan uji z untuk mengetahui variabel apakah yang paling berpengaruh terhadap variabel kemiskinan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat nelayan di Desa Panimbang Jaya memiliki karakteristik modal sosial yang cukup baik, yaitu tergolong dalam kategori sedang dan tinggi. Kecuali, pada variabel partisipasi sosial masyarakat di dalam komunitas dan variabel partisipasi dan keanggotaan kelompok di luar komunitas rata-rata berada pada kategori rendah dan sedang. Sedangkan karakteristik pada variabel kemiskinan menunjukkan bahwa kondisi rata-rata kesejahteraan masyarakatnya berada pada kategori sedang. Kemudian hasil korelasi yang ada menjelaskan bahwa korelasi yang signifikan dari sekian variabel modal sosial adalah variabel partisipasi dan keanggotan kelompok di luar komunitas terhadap variabel kemiskinan. Koefisien korelasi yang ada sebesar 0,434 yang termasuk dalam kategori sedang. Hal ini mengindikasikan perlunya peningkatan partisipasi nelayan khususnya terhadap keikutsertaannya terhadap asosiasi dan organisasi yang ada khususnya yang mempunyai potensi jaringan ke luar, dengan demikian akses yang ada diharapkan menjadi lebih meningkat dan nantinya berdampak pula pada peningkatan tingkat kesejahteraan rata-rata mereka (kemiskinan berkurang).
Hak Cipta milik Muhammad Iqbal Hanafri, tahun 2009 Hak Cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotocopy, microfilm dan sebagainya.
HUBUNGAN MODAL SOSIAL DENGAN KEMISKINAN MASYARAKAT NELAYAN DI DESA PANIMBANG JAYA, PANDEGLANG SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor Oleh : MUHAMMAD IQBAL HANAFRI C44103034 PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS DAN EKONOMI PERIKANAN-KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
SKRIPSI Judul Skripsi Nama Mahasiswa Nomor Pokok Departemen : Hubungan Modal Sosial dengan Kemiskinan Masyarakat Nelayan di Desa Panimbang Jaya, Pandeglang : Muhammad Iqbal Hanafri : C44103034 : Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan Disetujui, Pembimbing I Pembimbing II Dr. Arif Satria, S.P., M.Si. Ir. Yatri Indah Kusumastuti, M.Si. NIP. 132 164 113 NIP. 131 956 692 Mengetahui, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc. NIP. 131 578 799 Tanggal Lulus : 23 Januari 2009
PRAKATA Bismillaahirrahmaanirrahiim, Segala puji bagi Allah Yang Esa, Yang Maha Perkasa, Maha Mulia lagi Maha Pengampun. Dia-lah yang menggantikan siang dengan malam sebagai pengingat bagi orang-orang yang mau berfikir dan memiliki mata hati. Dia-lah Allah, yang menjadikan manusia mau bersikap zuhud, mengisi waktunya dengan ibadah, zikir dan merenungkan segala ciptaan-nya. Alhamdulillah, skripsi ini merupakan hasil penelitian penulis yang berjudul Hubungan Modal Sosial dengan Kemiskinan Masyarakat Nelayan di Desa Panimbang Jaya, Pandeglang, sebagai tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikannya pada Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Dengan selesainya skripsi ini penulis ingin menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Dr. Arif Satria, S.P., M.Si., selaku ketua dosen pembimbing skripsi atas segala arahannya kepada penulis, Ir. Yatri Indah Kusumastuti, M.Si., komisi pembimbing skripsi yang juga selalu memberi masukan yang bernilai dan Dr. Ir. Achmad Fahrudin, M.Si., pembimbing akademik yang memberikan masukan dan semangat kepada penulis, serta kepada semua dosen SEI dan rekan-rekan Sosial Ekonomi Perikanan khususnya angkatan 40 dan 41 atas masukan plus bantuannya. Hanya kepada Allah saya berserah diri dan menyerahkan segala urusan. Cukuplah Allah sebagai tempat berserah diri karena Dia sebaik-baik tempat berserah diri. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia dan Maha Bijaksana. Bogor, Januari 2009 Muhammad Iqbal Hanafri
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta tanggal 18 April 1985 dari Ayah Harun Handono dan Ibu Afrida Susiawati. Penulis adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Tahun 2003 penulis lulus dari SMU Budi Luhur dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB. Penulis memilih Program Studi Manajemen Bisnis dan Ekonomi Perikanan-Kelautan, Departemen Sosial Ekonomi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten mata kuliah Ekologi Perairan pada tahun ajaran 2005/2006, serta mata kuliah Pendidikan Agama Islam pada tahun ajaran 2005/2006. Kegiatan organisasi yang diikuti semasa kuliah adalah sebagai Staff Departemen PSDM Forum Keluarga Muslim FPIK-IPB (FKM-C) periode 2003/2004, Sekretaris Umum FKM-C periode 2004/2005, Staff Marketing Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan- Kelautan (HIMASEPA) periode 2004/2005, Ketua Departemen PSDM HIMASEPA periode 2005/2006 dan Staff Departemen Kebijakan Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa IPB (BEM KM IPB) periode 2005/2006. Pada tahun 2006 penulis menjadi finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional ke 19 (PIMNAS XIX) di Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul Pembuatan Prototipe Alat Pengering Rumput Laut Berbasis Tenaga Surya Hybrid Sistem Portable.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 4 1.3. Pembatasan Masalah... 5 1.4. Tujuan Penelitian... 6 1.5. Manfaat Penelitian... 7 1.5.1. Manfaat Praktis... 7 1.5.2. Manfaat Teoritis... 7 II. TINJAUAN PUSTAKA... 8 2.1. Pengertian Modal Sosial... 8 2.1.1. Unsur-unsur Pokok Modal Sosial... 12 2.1.1.1. Partisipasi dalam Suatu Jaringan... 12 2.1.1.2. Resiprocity... 12 2.1.1.3. Trust... 13 2.1.1.4. Norma Sosial... 13 2.1.1.5. Nilai-nilai... 13 2.1.1.6. Tindakan yang Proaktif... 14 2.1.2. Sumber-sumber Modal Sosial... 14 2.1.2.1. Value Introjection... 14 2.1.2.2. The Dinamic of Group Affiliation... 15 2.1.2.3. Bounded Solidarity... 15 2.1.2.4. Enforceable Trust... 15 2.1.3. Tipologi Modal Sosial... 15 2.1.3.1. Modal Sosial Terikat... 15 2.1.3.2. Modal Sosial yang Menjembatani... 16 2.1.3.3. Modal Sosial yang Berhubungan... 17 2.2. Kemiskinan Nelayan... 17 2.2.1. Ukuran Kemiskinan... 19 2.2.2. Kemiskinan Kultural dan Struktural... 21 2.3. Masyarakat Nelayan... 22 2.4. Hipotesis Penelitian... 24 III. KERANGKA PENDEKATAN STUDI... 25 IV. METODOLOGI... 27 4.1. Metode Penelitian... 27 4.2. Jenis dan Sumber Data... 28
4.3. Populasi dan Sampel... 28 4.3.1. Populasi... 28 4.3.2. Sampel... 28 4.4. Instrumen Penelitian... 29 4.4.1. Variabel Modal Sosial... 29 4.4.2. Variabel Kemiskinan... 32 4.5. Analisis Data... 34 4.6. Lokasi dan Waktu Penelitian... 38 4.7. Keterbatasan Penelitian... 38 4.8. Definisi Operasional... 39 V. HASIL... 41 5.1. Keadaan Geografis... 41 5.2. Demografi... 42 5.2.1. Jumlah Penduduk... 42 5.2.2. Mata Pencaharian... 43 5.2.3. Agama dan Kepercayaan... 44 5.2.4. Pendidikan... 45 5.3. Potensi Perikanan... 46 VI. PEMBAHASAN... 47 6.1. Karakteristik Modal Sosial Nelayan... 47 6.1.1. Tingkat/level Variabel Partisipasi Sosial Masyarakat di Dalam Komunitas... 48 6.1.2. Tingkat/level Variabel Resiprositas dan Proaktiviti di Dalam Kegiatan Sosial... 50 6.1.3. Tingkat/level Variabel Perasaan Saling Mempercayai dan Rasa Aman... 53 6.1.4. Tingkat/level Variabel Jaringan dan Koneksi Dalam Komunitas... 57 6.1.5. Tingkat/level Variabel Jaringan dan Koneksi Antar Teman dan Keluarga... 60 6.1.6. Tingkat/level Variabel Toleransi dan Kebhinekaan... 63 6.1.7. Tingkat/level Variabel Nilai Hidup dan Kehidupan... 64 6.1.8. Tingkat/level Variabel Koneksi/Jaringan Kerja di Luar Komunitas... 67 6.1.9. Tingkat/level Variabel Partispasi dan Keanggotaan Kelompok di Luar Komunitas... 69 6.2. Karakteristik Kemiskinan Nelayan... 72 6.3. Korelasi Variabel-variabel Modal Sosial dan Variabel Kemiskinan... 79 VII. KESIMPULAN DAN SARAN... 87 7.1. Kesimpulan... 87 7.2. Saran... 89 DAFTAR PUSTAKA... 90 LAMPIRAN... 92