LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) SKPD

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) SKPD T A H U N 2015 Jalan Brigjen H.Hasan Baseri Km.1 telpon (0517) 32454 R A N T A U

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, atas rahmat dan karunia-nya kita dapat menyelesaikan tugas Tahun 2015 ini. LKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin Tahun 2015 memuat pertanggungjawaban kinerja Tahun 2015. Di dalamnya termuat Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin yang merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tapin. Termuat juga Rencana Kinerja, yang meliputi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta capaian kinerja yang tercermin dalam realisasi fisik dan keuangan selama Tahun 2015. Ucapan terima kasih kami haturkan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan fihak lainnya yang telah terlibat dalam penyusunan LKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2015. Laporan yang kami buat ini memang masih jauh dari sempurna, karena itu saran dan kritik yang membangun amat diharapkan untuk kesempurnaannya di waktu mendatang. Akhirnya, kami berharap agar laporan ini bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tapin. Rantau, April 2016 Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Tapin Dra.Hj. Rusnaidah, M. AP Pembina Tk. I NIP. 19610324 199303 2 001

Ikhtisar Eksekutif Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipilkabupaten Tapin dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah tanggal 6 September 2010 yang merupakan pemisahan dari Dinas Sosial Kependudukan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tapin, yang sebelumnya terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah. Sejak dikeluarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin dalam masa aktifnya telah menetapkan Rencana Strategis untuk periode 2013-2017, maka Rencana Strategis periode 2013-2017 masih berlaku pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Adapun tujuan dan sasaran Rencana Strategis periode 2013-2017 yang telah disusun dalam masa aktif Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapinyang merujuk pada bidang kependudukan adalah sebagaii berikut : a. Tujuan meningkatkan aksesibilitas administrasi dan informasi kependudukan kepada masyarakat luas. b. Sasaran mewujudkan tertib administrasi kependudukan, pencatatan sipil serta tersedianya data keluarga yang dapat diakses secara cepat, akurat, serta effektif dan effisien. Indikator sasaran : Meningkatnya prosentase penduduk yang memiliki Kartu Keluarga Kartu Tanda Penduduk dan Akte Kelahiran Meningkatkan aksesibilitas Informasi Kependudukan melalui SIAK Yang cepat, akurat, effektif dan effisien. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Tapin Dra.Hj. Rusnaidah, M. AP Pembina Tk. I NIP. 19610324 199303 2 001

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah tanggal 6 September 2010. Seiring pelaksanaan otonomi daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin dalam menjalankan tugas, fungsi dan wewenangnya mengacu pada : 1. Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor 8 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah tanggal 6 September 2010; 2. Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor 02 Tahun 2010 Tanggal 10 Mei 2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin; 3. Peraturan Bupati Tapin Nomor 07 Tahun 2011 Tanggal 23 Maret 2011 tentang Uraian Tugas Unsur-Unsur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin. Berdasarkan Peraturan Bupati Tapin Nomor 07 Tahun 2011 Tanggal 23 Maret 2011 tentang Uraian Tugas Unsur-Unsur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin mempunyai tugas melaksanakan urusan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Adapun uraian tugas yang dimaksud adalah sebagai berikut: a. Menetapkan kebijakan teknis dibidang kependudukan dan pencatatan sipil sesuai perundang-undangan yang berlaku; b. Melaksanakan pembinaan teknis kegiatan pendaftaran penduduk dan mutasi penduduk; c. Melaksanakan pembinaan teknis kegiatan pencatatan sipil yang meliputi : kelahiran, kematian, pengangkatan, pengakuan, pengesahan anak serta perkawinan dan perceraian;

d. Melaksanakan pembinaan teknis kegiatan operasional SIAK (system informasi administasi kependudukan) serta pengolahan data dan informasi kependudukan; e. Memberikan dokumen kependudukan dan pelayanan umum; f. Melaksanakan pembinaan UPT (Unit Pelaksana Teknis); g. Mengoordinasikan pelayanan administrasi dan mengelola ketatausahaan; dan h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugas. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin terbagi dalam 3 (tiga) bidang tugas dan 1 (satu) sekretariat. Adapun bidang-bidang tugas tersebut adalah sebagai berikut : 1. Sekretariat, yang terdiri dari : a. Sub bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub bagian Program dan Pelaporan c. Sub bagian Keuangan 2. Bidang Kependudukan, yang terdiri dari : a. Seksi Pendaftaran Penduduk b. Seksi Mutasi Penduduk 3. Bidang Pengelolaan Data Dokumen Kependudukan, yang terdiri dari : a. Seksi Operasional Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). b. Seksi Pengolahan Data dan Informasi Kependudukan. 4. Bidang Penpencatatan sipil, terdiri dari : a. Seksi Pencatatan Kelahiran, Kematian, Pengangkatan, Pengakuan dan Pengesahan Anak. b. Seksi Perkawinan dan Perceraian. Keseluruhan bidang tugas tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan dan pembinaan kepada masyarakat terutama dalam bidang administrasi kependudukan, pengelolaan informasi serta pencatatan sipil. Adapun bentuk pelayanan yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin kepada masyarakat, adalah sebagai berikut : 1. Pelayanan pencatatan sipil, yang terdiri dari : a. Pencatatan kelahiran (pembuatan akta kelahiran); b. Pencatatan lahir mati; c. Pencatatan perkawinan bagi non muslim;

d. Pencatatan pembatalan perkawinan bagi non muslim; e. Pencatatan perceraian bagi non muslim; f. Pencatatan pembatalan perceraian bagi non muslim; g. Pencatatan pengangkatan anak; h. Pencatatan pengakuan anak; i. Pencatatan pengesahan anak; j. Pencatatan kematian; k. Pencatatan perubahan nama; l. Perubahan dan pembatalan akta pencatatan sipil; m. Legalisasi kutipan dan/atau salinan akta; n. Pembuatan surat keterangan penpencatatan sipil. 2. Pelayanan administrasi kependudukan, yang terdiri dari : a. Pembuatan Biodata Penduduk; b. Pembuatan Kartu Keluarga (KK); c. Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP); d. Pembuatan surat keterangan kependudukan. 3. Pelayanan informasi data kependudukan, yang terdiri dari : a. Perekaman data pendaftaran penduduk; b. Pengolahan data pendaftaran penduduk dan penpencatatan sipil; c. Penyajian data sebagai informasi data kependudukan; d. Pendistribusian data untuk kepentingan perumusan kebijakan dibidang pemerintahan dan pembangunan. Pelayanan tersebut berlangsung pada hari kerja Senin s/d Jumat dengan ketentuan hari dan waktu sebagai berikut : a. Senin s/d Kamis pukul 08.00 wita s/d 12.00 wita, istirahat pukul 12.00 wita s/d 14.00 wita, dan pelayanan kembali berlangsung pukul 14.00 wita s/d 16.30 wita. b. Jumat pukul 07.00 wita s/d 11.00 wita. B. Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin 1. Struktur Organisasi Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin terdiri dari :

1. Sekretariat, yang terdiri dari : a. Sub bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub bagian Program dan Pelaporan c. Sub bagian Keuangan 2. Bidang Kependudukan, yang terdiri dari : a. Seksi Pendaftaran Penduduk b. Seksi Mutasi Penduduk 3. Bidang Pengelolaan Data Dokumen Kependudukan, yang terdiri dari : a. Seksi Operasional Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). b. Seksi Pengolahan Data dan Informasi Kependudukan. 4. Bidang Pencatatan Sipil, terdiri dari : a. Seksi Pencatatan Kelahiran, Kematian, Pengangkatan, Pengakuan dan Pengesahan Anak. b. Seksi Perkawinan dan Perceraian. Keseluruhan bidang tugas tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan dalam bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil kepada masyarakat serta penyajian data dan informasi kependudukan yang akurat dan akuntabel dalam rangka mendukung pembangunan daerah. 2. Tugas Pokok Melaksanakan tugas melaksanakan urusan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan, dengan uraian tugas : a. Menetapkan kebijakan teknis dibidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku; b. Melaksanakan pembinaan teknis kegiatan pendaftaran penduduk dan mutasi penduduk; c. Melaksanakan pembinaan teknis kegiatan pencatatan sipil yang meliputi : kelahiran, kematian, pengangkatan, pengakuan, pengesahan serta perkawinan dan perceraian; d. Melaksanakan pembinaan teknis kegiatan operasional SIAK (Sistem Informasi dan Administrasi Kependudukan) serta pengolahan data dan informasi

kependudukan; e. Memberikan dokumen kependudukan dan pelayanan umum; f. Melaksanakan pembinaan UPT (Unit Pelaksana Teknis); g. Mengordinasikan pelayanan administrasi dan mengelola ketatausahaan; dan h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugas. 3. Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan pencatatan sipil; b. pelaksanaan dan pembinaan teknis serta pengawasan dan pengendalian urusan kependudukan dan pencatatan sipil serta pengelolaan data dan dokumentasi kependudukan; c. pemberian pelayanan umum; d. pengelolaan unit pelaksana teknis; e. pelayanan administrasi dan pengelolaan urusan ketatausahaan; dan f. pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

BAB II PERENCANAAN KINERJA Dalam pembuatan LAKIP, terdapat 3 (tiga) komponen yang tak terpisahkan, yaitu Rencana Strategis (RENSTRA), Rencana Kerja Tahunan (RENJA) dan Penetapan Kinerja (PK). Pada bagian ini akan kami sajikan Rencana Strategis (RENSTRA), Rencana Kerja Tahunan (RENJA) dan Penetapan Kinerja (PK) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin. Berdasarkan Rencana Strategis (RENSTRA) periode 2013-2017, sasaran yang dituju adalah: Terwujudnya tertib administrasi kependudukan, pencatatan sipil serta tersedianya data keluarga yang dapat diakses secara cepat, akurat serta effektif dan effisien. Sasaran tersebut diwujudkan melalui beberapa program yaitu : 1. Program pemutakhiran data administrasi kependudukan. 2. Program kependudukan dan pencatatan sipil. 3. Program sosialisasi kependudukan dan pencatatan sipil. Dalam Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2015 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin memiliki program kegiatan yang semuanya bersumber dari dana APBD Kabupaten Tapin, yaitu : 1. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan 2. Pengolahan dalam Penyusunan laporan informasi kependudukan 3. Peningkatan Pelayanan Publik dalam bidang kependudukan 4. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan 5. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan 6. Penyediaan Barang Cetakan kependudukan dan catatan sipil 7. Pembinaan tertib administrasi kependudukan pada desa binaan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Dalam rangka mewujudkan sasaran dan program RENSTRA dan RENJA tersebut, telah ditandatangani Penetapan Kinerja Tahun 2015 oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Kabupaten Tapin. Adapun sasaran strategis yang tercantum dalam Penetapan Kinerja adalah : 1. Meningkatkan tertib Administrasi Kependudukan

2. Meningkatkan kualitas data kependudukan 3. Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat Sasaran strategis tersebut diwujudkan dalam program/kegiatan : 1. Sosialisasi kebijakan kependudukan. 2. Penyediaan informasi yang dapat diakses masyarakat. 3. Melakukan pembinaan terhadap petugas terkait. 4. Melakukan pembinaan/pelatihan para petugas. 5. Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan. Sasaran dan program/kegiatan sebagaimana telah ditetapkan dalam RENSTRA, RENJA dan Penetapan Kinerja tersebut di atas selarasdengan visi dan misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.Sebagaimana telah diuraikan dalam bab I, visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin adalah terwujudnya pelayanan prima di bidang kependudukan dan penpencatatan sipil menuju masyarakat yang sejahtera. Secara lebih lanjut visi tersebut meliputi upaya untuk mewujudkan kegiatan administrasi perkantoran yang efektif, efisien, transparan dan akuntabilitas, pelayanan yang baik, cepat, tepat dan akurat, serta tertib administrasi kependudukan, pencatatan sipil dan informasi kependudukan yang baik. Visi tersebut didukung dengan misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yaitu : 1. Meningkatkan kualitas administrasi perkantoran guna menunjang peningkatan kualitas pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan didukung oleh sumber daya manusia yang handal serta sarana dan prasarana pendukung yang representative. 2. Meningkatkan kesadaran penduduk terhadap pentingnya memiliki kartu keluarga, kartu tanda penduduk dan akta-akta pencatatan sipil. 3. Menciptakan tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang baik, tertata dan dapat dipertanggungjawabkan. 4. Memberikan informasi kependudukan yang cepat, akurat, dapat diakses oleh seluruh masyarakat serta dapat dipertanggungjawabkan. Visi dan misi tersebut dilatar belakangi oleh keberadaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin, sebagai instansi yang menitik beratkan perannya pada pelayanan publik dalam bidang kependudukan dan pencatatan sipil.sehingga

sasaran dan program/kegiatan yang ditetapkan, ditujukan untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat. 1. Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin Visi merupakan gambaran kondisi atau kinerja yang diinginkan atau dicapai dalam kurun waktu tertentu, dapat pula menjadi inspirasi dan motivasi bagi Pemerintah Daerah dan semua lapisan masyarakat untuk bergerak bersama menuju kondisi masa depan yang diinginkan secara lebih nyata dan rasional, dengan bertumpu pada kemandirian dan otonomi daerah. Dalam rangka mendukung visi dan misi Kepala Daerah periode 2013-2017 untuk mewujudkan Tapin mandiri dan sejahtera yang agamis, maka visi dan misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin periode 2013-2017 dirumuskan sebagai berikut : a. Visi TERWUJUDNYA PELAYANAN PRIMA DI BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL MENUJU MASYARAKAT YANG SEJAHTERA. Makna visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin di atas yaitu : 1. Terwujudnya pelayanan prima di bidang administrasi kependudukan dan Pencatatan sipil bermakna : memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan informasi administrasi kependudukan berdasarkan standar pelayanan yang berlaku dengan mengutamakankesederhanaan, Kejelasan, Kepastian Waktu, Tanggung Jawab, Kelengkapan Sarana dan Prasarana, Kemudahan Akses, Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan serta Kenyamanan. 2. Menuju masyarakat yang sejahtera bermakna : pelaksanaan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan, ditujukan untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi hak dasarnya

untuk memperoleh identitas sebagai penduduk dan warga Negara yang merupakan dokumen penting yang selanjutnya bermanfaat untuk upaya peningkatan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Disamping itu, data kependudukan yang akurat dan akuntabel merupakan bagian penting untuk mendukung perencanaan pembangunan yang merata dan berkesinambungan. b. Misi Misi ke-1 : Mewujudkan kapasitas kelembagaan dan tatalaksana a. Meningkatkan kemampuan organisasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Misi ke-2 : Mewujudkan tertib administrasi kependudukan a. Meningkatkan jumlah kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil Misi ke-3: Mewujudkan kualitas data kependudukan a. Meningkatnya ke arurasi an data kependudukan dalam hal jumlah penduduk Misi ke-4: Mewujudkan kualitas pelayanan masyarakat a. Meningkatkat dalam hal pelayanan terhadap masyarakat

2. Tujuan, Sasaran Strategis, Indikator Sasaran a. Tujuan Tujuan merupakan dari implementasi dari pernyataan misi, tujuan merupakan hasil yang di dalam waktu empat ( 4 ) tahun: Untuk mewujudkan visi misi yang telah ditetapkan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.Tapin: 1. Meningkatkan kemampuan organisasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi 2. Meningkatkan Tertib Administrasi Kependudukan 3. Meningkatkan kualitas data kependudukan 4. Meningkatkan Kualias pelayanan Masyarakat b. Sasaran Strategis Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu (tahunan, semesteran, bulanan, atau triwulan). Sasaran memberikan arah dan tolak ukur yang jelas dari tujuan yang telah dirumuskan, serta agar dapat menggambarkan secara spesifik dari hasil yag akan dicapai. Dinas kependudukan dan pencatatan sipil menetapkan sasaran stategis sebagaii berikut: 1. Meningkatkan Kualias pelayanan Masyarakat 2. Tersedianya sarana dan prasarana kerja yanng refresentatif 3. Meningkatnya Tertib Administrasi Kependudukan 4. Tingkat akurasi data penduduk 5. Indeks kepuasan masyarakat

c. Indikator Sasaran Sesuai dengan sasaran strategis yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.Tapin untuk memenuhi sasaran stategis tersebut maka diperlukan indikator sasaran yaitu sebagai berikut : 1. Presentasi jumlah Penduduk ber KTP 2. Presentasi bayi ber Akte Kelahiran 3. Presentasi kepemilikan Akte Kelahiran 4. Presentasi pasangan Berakte Nikah 5. Presentasi Keluiarga yang berkartu Keluarga 6. Tingkat akurasi data penduduk 7. Indeks kepuasan pelayanan pembuatan KTP Kartu Keluarga Akte Nikah

D. Penetapan Kinerja PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TAPIN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Dra. Hj. RUSNAIDAH, M.AP Jabatan : Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Drs. H. M.Arifin Arpan,MM Jabatan : Bupati Tapin Selaku atasan langsung pihak pertama, Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencap[ai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami Pihak kedua akan memberikan suvervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi Rantau, Februari 2015 Pihak kedua, Pihak pertama Drs. H.M.Arifin Arfan,MM Dra. Hj. RUSNAIDAH, M.AP PEMBINA TK.I NIP. 19610324 199303 2 001

PERJANJIAN KINERJA Satuan Kerja perangkat Daerah : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Tahun Anggaran : 2015 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Terlaksananya Terpenuhinya kualifikasi 100 % pelatihan/bimtek/pembinaan aparatur pelayanan terhadap aparatur pelayanan 2. Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan Tersedianya sarana dan prasarana 100 % 3. Terlaksananya yang baik koordinasi Terpenuhinya capaian kinerja pada semua bidang pelayanan 100 % 4. Meningkatkan jumlah kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk Rasio bayi berakte kelahiran 0.85 % 0,59 % Rasio pasangan berakte nikah 62,00 % Kepemilikan KTP 87,58 % 5 Tersedianya informasi kependudukan yang mutakhir, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk Penerapan KTP Nasional 75,46 % Ya Ketersediaan database kependudukan skala provinsi Ya

Kegiatan 1. Koordinasi pelaksanaan kebijakan Kependudukan Rp. 5.250.000 2. Pengolahan dalam penyusunan laporan Informasi Kependudukan Rp. 15.000.000 3. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan Rp. 88.200.000 4. Sosialisasi kebijakan kependudukan Rp 70.000.000 5. Monitoring, evaluasi dan pelaporan Rp. 297.000.000 6. Penyediaan barang cetakan kependudukan dan catatan sipil Rp. 150.000.000 7. Pembinaan tertib administrasi kependudukan pada desa binaan Rp. 40.000.000 Program Penataan Administrasi Kependudukan Rp: 665.450.000 Rantau, Februari 2015 Bupati Tapin, dan Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Tapin, Drs. H.M.Arifin Arfan,MM Dra. Hj. RUSNAIDAH, M.AP PEMBINA TK.I NIP. 19610324 199303 2 001

A. Capaian Kinerja Kinerja BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Untuk memenuhi indikator kinerja yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.maka Sasaran strategis sesuai dengan misi pada Dinas kependudukan dan pencatatan sipil adalah : 1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur yang memiliki kompetensi dan berbudaya santun 2. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan 3. Meningkatkan koordinasi untuk mewujudkan pelayanan yang optimal 4. Meningkatkan jumlah kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil 5. Meningkatkan koordinasi dalam pengumpulan data dan informasi kependudukan dengan instansi terkait 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % (1) (2) (3) (4) (5) Meningkatnya Tertib Administrasi Kependudukan Persentasi penduduk ber KTP 85 119.463/ 98.261 82 Persentasi bayi ber akte kelahiran. 59 1496/ 3.344 44 Persentasi kepemilikan Akte Kelahiran 75.46 4139/ 172.975 41,79 Persentasi pasangan ber akte nikah Persentasi keluarga yang berkartu Keluarga 62.00 8/12 0.6 80 52.691/ 996 53 Meningkatnya Kualitas kependudukan Data Tingkat akurasi data penduduk 60 172.975/ 198.219 87.264

Meningkatnya kualitas pelayanan masyarakat Indeks kepuasan pelayanan pembuatan, KTP, KARTU KELUARGA, AKTE NIKAH 100 270 orang 90 % 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2014 dan 2015. Sasaran Indikator sasaran 2014 2015 Meningkatnya Tertib Administrasi Kependudukan Meningkatnya Kualitas Data Kependudukan Persentasi penduduk ber KTP Persentasi bayi ber Akte kelahiran Persentasi Kepemilikan akta kelahiran Persentasi pasangan berakte nikah Persentasi keluarga yang berkartu Keluarga Tingkat akurasi data penduduk 10 82 2.88 44 36,04 41.79-0.6-53 - 87.264 Meningkatnya kualits pelayanan masyarakat Indeks kepuasan pelayanan pembuatan KTP KARTU KELUARGA AKTE NIKAH - 90

3.Membandingkan realisasi kinerja tahun 2015 dan target 2015 Sasaran Strategis Indikator Sasaran 2015 realisasi 2015 target (1) (2) (3) (4) Meningkatnya Tertib Administrasi Kependudukan Persentasi ber KTP penduduk 82 85 Meningkatnya Kualitas Data Kependudukan Meningkatnya kualits pelayanan masyarakat Persentasi bayi ber akte kelahiran. Persentasi Kepemilikan Akta Kelahiran Persentasi pasangan ber akta nikah Persentasi keluarga yang berkartu Keluarga Tingkat akurasi data penduduk Indeks kepuasan pelayanan pembuatan KTP KARTU KELUARGA AKTE NIKAH 44 59 41,79 75,46 0,6 62 53 80 87.264 60 90 100 3. Membandingkan realisasi kinerja tahun 2014 dengan standar nasional

4. Analisis Penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan tahun 2014 dan 2015 Sasaran Indikator sasaran Satuan 2014 2015 ket Meningkatnya Tertib Administrasi Kependudukan Persentasi penduduk ber KTP Persentasi bayi berakte kelahiran KTP/Pen duduk Akta kelahiran 10 82 Naik 288 44 Naik Persentasi Kepemilikan akta kelahiran Akta kelahiran 36.04 41.79 Naik Meningkatnya Kualitas Data Kependudukan Persentasi pasangan berakte nikah Persentasi Penerbitan Kartu Keluarga Tingkat akurasi data penduduk Akta nikah - 0.6 KK - 53 Data Pendudu k di SIAK - 87.26 4 - Meningkatnya Kualitas pelayanan masyarakat Indek kepuasan masyarakat, KTP, KARTU KELUARGA AKTE NIKAH Masyara kat yg di survei - 90% - Sasaran 1 Meningkatnya Tertib Administrasi Kependudukan Dengan ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Tapin mengetahui target, dan realisasi adanya kenaikan dan penurunan. Faktor yang mempengaruhi Penurunan terhadap kenaikan realisasi KTP dan bayii berakte kelahiran, Akta Kelahiran mulai sadarnya masarakat tentang administrasii kependudukan tetapi kami juga perlu meningkatkan dokumen kependudukan dengan kegiatan yang akan kami laksanakan

Sasaran 2 Meningkatnya Kualitas Data Kependudukan Dinas kependudukan dan pencatatan sipil di kabupaten Tapin ada nya data penduduk yang di input data penduduk dengan aplikasi SIAK dan menghasilkan informasi data penduduk yang ada dikabupaten tapin tujuannya dapat mengetahui informasi data penduduk yang akurat. Sasaran 3 Meningkatnya Kualitas pelayanan masyarakat Dinas kependudukan dan pencatatan sipil di kabupaten Tapin berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan juga meningkatkan kualitas pelayanan dengan indeks kepuasan melalui quesiner. 1. Analisis atas efesiensi penggunaan sumber daya; Faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin dapat dibagi ke dalam faktor internal dam eksternal. Faktor internal merupakan faktor terkait kewenangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin. Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang berada diluar kewenangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin. Berikut akan dijabarkan faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin : a. Faktor Internal 1. Kurangnya jumlah tenaga aparatur PNS 2. Kurangnya tingkat kualitas sumber daya manusia 3. Sarana dan prasarana pelayanan yang kurang memadai 4. Kurangnya jumlah aparat pelayanan 5. Minimnya jumlah aparat dalam mengolah data dan informasi kependudukan 6. Minimnya dana anggaran dalam melaksanakan kegiatan pengumpulan data b. Faktor Eksternal 1. Rendahnya kualitas aparatur di tingkat desa dalam menyampaikan data kependudukan 2. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan peristiwa pindah dan

datang 3. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengurus Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, dan surat pindah 4. Rendahnya kesadaran mayarakat terhadap pentingnya dokumen pencatatan sipil seperti akta kelahiran dan akta perkawinan (bagi non muslim) 5. Minimnya pemahaman dan keinginan masyarakat untuk mengurus dokumen pencatatan sipil secara mandiri, sehingga menggunakan oknum jasa (calo). 6. Keberadaan oknum jasa (calo) yang mengakibatkan tingginya biaya pelayanan 7. Rendahnya pemahaman aparatur desa dalam menyampaikan data kependudukan 8. Kurangnya partisipasi aparatur desa untuk menyampaikan data secara akurat 9. Minimnya jumlah aparat dalam mengolah data dan informasi kependudukan 10. Penyampaian data yang tidak tepat waktu 2. Analisis atas program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. Untuk meningkatkan program kegiatan pada dinas Dukcapil ada beberapa kebijakan yang harus dilakukan : 1. Melakukan kegiatan sosialisasi dan pengarahan dalam upaya menciptakan tertib administrasi kependudukan dan pecapaian sipil 2. Meningkatkan kesadaran penduduk terhadap pentingnya memiliki kartu keluarga, kartu tanda penduduk dan akta-akta pencatatan sipil. 3. Melakukan bimbingan teknis terhadap operator dan aparat desa 4. Meningkatkan pembinaan dalam pengolahan dan pengelolaan data kependudukan 5. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung lancarnya penyelesaian pelayanan kepada masyarakat. 6. Meningkatkan akurasi data kependudukan yang disampaikan oleh aparat desa 7. Meningkatkan kualitas pelayanan dengan memalui pembinaan,pengawasan untuk revitaisasi system kinerja aparat pelayanan.

B. Realisasi Anggaran Pembiayan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil secara garis besar berasal dari APBD, SKPD Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kabupaten Tapin tahun anggaran 2015 berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) tahun 2015 berjumlah Rp. 1.415.522.300,-. Adapun realisasi belanja langsung untuk pembiayaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sebagai berikut : a. Pagu Anggaran Rp. 1.415.522.300,- b. Realisasi Anggaran Rp. 1.306.979.451,- Dari uraian diatas realisasi untuk belanja langsung untuk di Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil kab tapin dengan persentase penyerapan sebesar 92.33 %

BAB IV PENUTUP Tahun 2015 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berperan aktif melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah berupaya mencapai sasaran strategis dan memenuhi indikator kerjasecara maksimal. Dalam upayanya ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berupaya mengenali berbagai kekuatan (Strong), peluang (opportunity), kelemahan (weakness) dan ancaman (threat) yang meruang lingkupi keberadaan dan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Sebagaimana telah diuraikan dalam bab III, sebagai dinas yang baru berdiri, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah melakukan beberapa pencapaian dengan tetap mempertimbangkan effisiensi anggaran. Meskipun disisi lain, masih memerlukan upaya pembenahan terhadap pencapaian prosentase indikator kinerja. Hal tersebut tak terlepas dari beberapa kendala yang turut mempengaruhi upaya pencapaian. Kendati demikian, kendala yang dihadapi merupakan tantangan yang harus dilaksanakan dimasa yang akan datang, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Demikian penyajian LKIP dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tapin, semoga dapat memberikan informasi yang memadai mengenai kondisi dan pencapaian yang telah dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta dapat menjadi bahan evaluasi untuk masa yang akan datang.

I K U ( INDIKATOR KINERJA UTAMA ) NO SASARAN STRATEGIS/SASARAN OUTCOME/ KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN(MAKNA INDIKATOR,ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR, CARA PERHITUNGAN INDIKATOR) CARA PENGUKURAN TANGGUNG JAWAB 1. Meningkatkan Tertib Administrasi Kependudukan Meningkatnya jumlah dokumen kependudukan dan Pencatatan Sipil. - Persentasi Penduduk ber KTP. - Persentasi bayi ber Akte Kelahiran. - Persentasi kepemilikan Akte Kelahiran - Persentasi pasangan berakte nikah. - Persentasi Keluarga yang berkartu keluarga. Jumlah penduduk usia 17 yg ber KTP ----------------------------------------------- Jumlah pendduk usia 17 atau telah menikah. Jaminan bayi lahir yg mempunyai akte kelahiran. ----------------------------------------------- Jumlah keseluruhan bayi lahir Jumlah penduduk yang memiliki akta kelahiran ----------------------------------------------- Jumlah Penduduk Jumlah pasangan nikah berakte nikah ----------------------------------------------- Jumlah keseluruhan pasangan nikah. Jumlah Keluarga yang memiliki KK -------------------------------------------- Jumlah Keluarga Kabid Kependudukan Kabid Pencatatan Sipil. Kabid Pencatatan Sipil Kabid Pencatatan Sipil Kabid Kependudukan 2. Meningkatkan Kualitas data kependudukan Tingkat akuratnya data kependudukan Tingkat akurasi data penduduk Jumlah penduduk yang terdaftar di SIAK -------------------------------------------------- Jumlah Penduduk yang terdaftar dikabupaten Tapin Kabid Pengelolaan Data 3. Meningkatnya kualitas pelayanan masyarakat Indeks kepuasan masyarakat Indeks kepuasan pelayanan pembuatan KTP Kartu Keluarga Akte Nikah Untuk menilai kualitas dan mutu pelayanan Cara menghitung Indikator Indeks dihitung berdasarkan : KEP/25/M.PAN/2/2004 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN INSTANSI PEMERINTAH Kabid Pencatatan Sipil Kabid Kependudukan