BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

Transkripsi

1 BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN PADA DINAS DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan daerah Otonom Kabupaten di Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Sarolangun Bangko dan Daerah Tingkat II Tanjung Jabung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2755 ); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3214 ) 3. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muara Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor : 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3903 ) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2000 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3969 ); 4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389 ); 5. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548 ); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara, Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Nomor 13 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat ( Lembaran Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2008 Nomor 13);

2 9. Peraturan Bupati Tanjung Jabung Barat Nomor 10 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun ( Berita Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2006 Nomor 10 ); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan, Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737 ); M EMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGS1 JABATAN PADA DINAS DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 2. Bupati adalah Bupati Tanjung Jabung Barat. 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 4. Bupati adalah Bupati Tanjung Jabung Barat. 5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 6. Dinas adalah Dinas Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 7. Kepala Dinas, adalah Kepala Dinas Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 8. Sekretaris adalah Sekretaris Dinas Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 9. Kepala Bidang adalah Kepala Bidang pada Dinas Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 10. Kepala Subbagian adalah Kepala Sub Bagian pada Dinas Kabupaten Tanjung Jabung Barat. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada pasal 1 Kepala seksi bahan dan materi mempunyai fungsi a. menyusun rencana kegiatan dan program lingkup tugas; b. menyiapkan bahan dan materi dalam rangka pelaksanaan promosi daerah; c. menghimpun bahan dan materi keunggulan potensi daerah; d. menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi dan pihak lain dalam melaksanakan tugas; dan e. melaksanakan tugas dines lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansiterkait dalam Bagian Kesembilan DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Paragraf 1 Kepala Dinas Pasal 155 (1) Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai tugas pokok melaksanakan sebahagian urusan pemerintah Kabupaten dibidang kependudukan dan Catatan Sipil. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai fungsi : a. membuat rencana strategis dan akuntabilitas kinerja dinas; b. menyusun kebijakan dan Petunjuk teknis dilingkungan dinas; c. melakukan koordinasi dan hubungan kerja sama antar Instansi untuk kelancaran pelaksanaan tugas; d. melaksanakan semua kegiatan dilingkungan dinas; e. melaporkan segala kegiatan kepada atasan; f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup dinas; dan

3 Paragraf 2 Sekretaris Pasal 156 (1) Sekretaris mempunyai tugas pokok melaksanakan sebahagian tugas kepala dinas dibidang kesekretariatan. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris mempunyai fungsi: a. menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis dan akuntabilitas kinerja dinas; b. melaksanakan perencanaan, evaluasi, monitoring dan pelaporan kegiatan kesekretariatan; c. melaksanakan pelayanan administrasi kesekretariatan dinas yang meliputi administrasi -umum dan kepegawaian, keuangan, perencanaan program, monitoring, dan pelaporan; d. menginventarisir permasalahan dan solusi pemecahannya terkait lingkup, tugas: e. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja / instansi terkait sesuai lingkup tugas; f. mengoordinasikan tugas dan kegiatan bidang-bidang; dan pelaksanaanya. Paragraf 3 Kepala Subagian Umum dan Kepegawaian Pasal 157 (1) Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok sebahagian tugas sekretaris lingkup umum dan kepegawaian. (5) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi: a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan lingkup umum dan kepegawaian; b. menyiapkan bahan petunjuk teknis lingkup administrasi kepegawaian yang meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana mutasi, cuti, disiplin, pengembangan pegawai dan kesejahteraan pegawai; c, menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan lingkup administrasi kepegawaian; d. menyiapkan bahan rancangan sosialisasi pedoman akreditasi / jabatan fungsional teknis kesehatan maupun non teknis; e. menyiapkan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum yang; meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan dinas, penyelenggaraan kerumah tanggaan dinas, pengelolaan perlengkapan dan administrasi pejnalanan dinas; f. menghimpun, meneliti, memelihara dan mendistribusikan baarang bergerak maupun tidak bergerak sesuai lingkup tugas; g. menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja / instansi terkait sesuai lingkup tugas; dan h. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam Paragraf 4 Kepala Subbagian Keuangan Pasal 158 (4) Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebahagian tugas sekretaris lingkup keuangan. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pads ayat (1), Kepala Subbagian Keuangan mempunyai fungsi a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan lingkup administrasi keuangan; b. menyiapkan bahan petunjuk teknis lingkup administrasi keuangan yang meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran, koordinasi penyusunan anggaran, koordinasi pengelolaan dan pengendalian keuangan serta penyusunan laporan keuangan dinas; c. menyiapkan bahan evaluasi dan laporan administrasi keuangan; d, menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja / instansi terkait sesuai lingkup tugas; dan e. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam

4 Paragraf 5 Kepala Subbagian Perencanaan Program, Monitoring, dan Pelaporan Pasal 159 (1) Kepala Sub Bagian Perencanaan Program, Monitoring, dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretaris lingkup perencanaan program, monitoring, dan pelaporan. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepapa Subbagian Perencanaan Program, Monitoring dan Pelaporan mempunyai fungsi a. menyiapkan dan mengumpulkan bahan dari bidang-bidang badan; b. menyiapkan bahan rumusan kebijakan teknis dan operasional badan; c. merencanakan, melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa yang diperlukan; d. menyiapkan bahan-bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan; e menyiapkan bahan-bahan penyusunan Laporan Pembangunan Daerah (LAPEM) Badan; f. menyiapkan bahan untuk penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Badan; dan Paragraf 6 Kepala Bidang Kependudukan Pasal 160 (1) Kepala Bidang Kependudukan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebahagian tugas kepala dinas dibidang kependudukan. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pads ayat (1), Kepala Bidang Kependudukan mempunyai fungsi 1. memberikan pelayanan, penerbitan identitas penduduk; 2. melaksanakan pencatatan dan pemutakhiran biodata penduduk serta penerbitan Nomor Induk Kependudukan; c. membukukan, mencatat identitas penduduk; d. mengelola administrasi dan data kependudukan; e. melakukan monitoring, evaluasi, dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan; dan f. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam Paragraf 7 Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk Pasal 161 (1) Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas pokok melaksanakan sebahagian tugas kepala bidang lingkup pendaftaran penduduk. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk mempunyai fungsi a. mencatat pendaftaran penduduk; b. menyiapkan bahan administrasi dan data kependudukan; c. mengevaluasi, memantau serta menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan lingkup tugas; d. menerbitkan akta kelahiram setiap Penduduk, sesuai dengan perauran perundang-undangan;dan; e. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan Instansi terkait dalam pelaksanaannya

5 Paragraf 8 Kepala Seksi Penerbitan Identitas Penduduk Pasal 162 (1) Kepala Seksi Penerbitan Identitas penduduk mempunyai tugas pokok melaksanakan sebahagian tugas kepala bidang lingkup penerbitan identitas penduduk (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebgaimana dimaksud pada ayat (1) kepala seksi penerbitan identitas penduduk mempunyai fungsi : a. Mempelajari, menelaah dan mempedomani peraturan perundang undang dan naskah dinas sesuai dengan bidang penerbitan identitas penduduk; b. Mengelola administrasi kependudukan yang berhubungan dengan identitas penduduk; c. Pelayanan penebitan identitas penduduk d. Menerbitkan surat identitas kependudukan (KK dan KTP) e. Menyusun dan menyiapkan persyaratan penerbitan identitas penduduk f. Menyiapkan bahan usulan kebutuhan blangko identitas penduduk dan g. Melalukan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam Paragraf 9 Kepala Seksi Pindah Datang Penduduk Pasal 163 (1) Kepala Seksi Pindah Datang Penduduk mempunyai tugas pokok melaksanakan sebahagian tugas kepala bidang lingkup pindah datang penduduk. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala Seksi Pindah Datang Penduduk mempunyai fungsi : a. mempelajari, menelaah dan mempedomani peraturan perundang-undangan dan naskah dinas sesuai dengan tugas Seksi pindah datang penduduk; b. mencatat data penduduk yang datang dan pindah; c. mengeluarkan dokumen pindah datang penduduk; d. memperoses dokumen pindah datang penduduk; e. mengawasi, menilai serta memberikan petunjuk dan bimbingan kepala bawahan; dan f. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam Paragraf 10 Kepala Bidang Catatan Sipil Pasal 164 (1) Kepala Bidang Catatan Sipil mempunyai tugas pokok melaksanakan sebahagian tugas kepala dinas dibidang catatan sipil. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala bidang Catatan Sipil mempunyai fungsi a.melaksanakan semua kegiatan dibidang catatan sipil; dengan tugas bidang catatan sipil; c. melakukan pelayanan, pencatatan dan penerbitan kutipan akta-akta catatan sipil meliputi ; akta kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, pengangkatan, pengakuan, pengesahan anak, pencatatan kewarganegaraan serta perubahan dan pembatalan akta; d. melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen akta akta catatan sipil e. melakukan pemungutan retribusi pencatatan sipil; f. menyusun dan menyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan catatan sipil: g. mengawasi, menilai serta memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan; h. melakukan koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup tugas; dan i. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam

6 Paragraf 11 Kepala Seksi Kelahiran, Kematian dan Pencatatan Kewarganegaraan (1) Kepala Seksi Kelahiran, Kematian dan Pencatatan Kewarganegaraan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebahagian tugas kepala bidang lingkup kelahiran, kematian, dan pencatatan kewarganegaraan (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Kelahiran, Kematian dan Pencatatan Kewarganegaraan mempunyai fungsi b. mempelajari, menelaah dan mempedomani peraturan perundang-undangan dar naskah dinas sesuai dengan tugas seksi kelahiran, kematian dan pencatatan kewarganegaraan; c. melaksanakan pelayanan meliputi; menerima dan meneliti berkas persyaratan untuk pencatatan dan penerbitan akta kelahiran dan kematian; d. menyusun dan menyiapkan petunjuk teknis serta prosedur penerbitan akta kelahiran, kematian dan pencatatan kewarganegaraan; e. menerima berita acara pengucapan sumpah atau pernyataan janji oleh pejabat bagi perubahan kewarganegaraan dari warga negara asing menjadi warga negara Indonesia; f. membuat catatan pinggir pada register akta pencatatan sipil dan kutipan akta pencatatan sipil bagi penduduk yang berubah kewarganegaraan; g. menyiapkan bahan usulan kebutuhan blangko akta kelahiran dan kematian; h. melakukan pemungutan retribusi atas pencatatan dan penerbitan Akta kelahiran diatas 17 tahun, akta kematian dan pencatatan kewarganegaraan; i. menyimpan dan memelihara dokumen akta kelahiran, kematian dan pencatatan kewarganegaraan; j. membuat laporan penerbitan akta kelahiran, kematian kepada instansi terkait; dan k. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam Paragraf 12 Kepala Seksi Perkawinan clan Perceraian Pasal 166 (1) Kepala Seksi Perkawinan dan Perceraian mempunyai tugas sebahagian tugas kepala bidang lingkup perkawinan dan perceraian. (2) Dalam melaksanakan tugas sabagaimana dimaksud pads ayat Perkawinan dan Perceraian mempunyai fungsi ; b. mempelajari, menelaah dan mempedomani peraturan perundang-undangan dan naskah sesuai dengan tugas seksi perkawinan dan perceraian; c. melaksanakan pelayanan meliputi penerimaan dan penelitaian berkas persyaratan untuk pencatatan dan penerbitan akta perkawinan dan perceraian; d. menyusun dan menyiapkan petunjuk teknis serta prosedur penerbitan akta perkawinan dan perceraian; e. menerima salinan penetapan pengadilan penduduk yang melakukan pembatalar perkawinan dan perceraian; f. melakukan pemungutan retribusi atas pencatatan dan penerbitan akta perkawinan dar perceraian; g. menyiapkan bahan usulan kebutuhan blangko akta perkawinan dan perceraian; h. melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen akta perkawinan dan perceraian; i. membuat laporan penerbitan akta perkawinan dan perceraian kepada instansi terkait; j. melaporkan hasil evaluasi dan pemantauan pelaksanaan kegiatan kepada atasan; dan k. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instani terkait dalam

7 Paragraf 13 Kepala Seksi Pengangkatan, Pengakuan, Pengesahan Anak serta Perubahan dan Pembatalan Akta Pasal 167 (1) Kepala Seksi Pengangkatan, Pengakuan, Pengesahan Anak serta Perubahan dan Pembatalan Akta mempunyai tugas pokok melaksanakan sebahagian tugas kepada bidang lingkup pengangkatan, pengakuan, pengesahan anak serta perubahan dan pembatalan akta. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Pengangkatan, Pengakuan, Pengesahan Anak serta Perubahan dan Pembatalan Akta mempunyai fungsi : dengan tugas seksi pengangkatan, pengakuan, pengesahan anak serta perubahan dan pembatalan akta; c. melaksanakan pelayanan meliputi penerimaan dan penelitaian berkas persyaratan untuk pencatatan pengangkatan, pengakuan, pengesahan anak serta perubahan dan pembatalan akta; d. memberikan surat pengantar kepengadilan untuk memperoleh penetapan pengadilan bagi pengangkatan anak serta perubahan dan pembatalan akta; e. menerima salinan penetapan pengadilan dan melakukan pencatatan kedalam register akta catatan sipil; f. membuat catatan pinggir pada akta kelahiran bagi pengangkatan dan pengesahan anak. g. melakukan perubahan dan pembatalan pada akta yang telah memperoleh penetapan pengadilan; h. menyusun dan menyiapkan petunjuk teknis serta prosedur pengangkatan, pengakuan, pengesahan anak serta perubahan dan pembatalan akta; i. menyiapkan bahan usulan kebutuhan blangko akta pengakuan anak; j. melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen pengangkatan, pengakuan, pengesahan anak serta perubahan dan pembatalan akta; k. melaksanakan pemungutan retribusi atas pencatatan pengangkatan dan pengesahan anak, penerbitan akta pengakuan anak serta perubahan dan pembatalan akta; l. membuat laporan atas pencatatan dan penerbitan yang telah dilakukan; m. melaporkan hasil evaluasi dan pemantauan pelaksanaan kegiatan kepada atasan; dan n. melakukan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam palaksanaanya. Paragraf 14 Kepala Bidang Informasi dan Perkembangan Penduduk Pasal 168 (1) Kepala Bidang Informasi dan Perkembangan Penduduk mempunyai tugas pokok melaksanakan sebahagian tugas kepala dinas dibidang informasi dan perkembangan penduduk. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang Informasi dan Perkembangan Penduduk mempunyai fungsi dengan tugas bidang kependudukan; c. melakukan pengolahan, analisis, pengendalian dan pemutakhiran data kependudukan secara profesional sesuai dengan kebutuhan; d. menyusun dan menyiapkan bahan kependudukan, pelayanan data dan laporan kependudukan; e. melakukan penyuluhan dan sosialisasi undang-undang dan peraturan tentang kependudukan; f. melakukan koordinasi dan kerjasama antar kepala bidang dan kepala bagian dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; g. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup tugas; dan h. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan instansi terkait dalam

8 Paragraf 15 Kepala Seksi Pengolahan Data, Informasi dan Evaluasi Pasal 169 (1) Kepala Seksi Pengolahan Data, Informasi dan Evaluasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebahagian tugas kepala bidang lingkup pengelolaan data, informasi dan evaluasi. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Pengolahan Data, Informasi dan Evaluasi mempunyai fungsi : b. mempelajari, menelaah dan mempedoman peraturan perundang-undangan dan naskah dinas sesuai dengan tugas sub bidang pengolahan data, informasi dan evaluasi; c. menyiapkan bahan pengelolan, analisis, pengendalian data dibidang kependudukan sesuai dengan kebutuhan: d. melaksanakan kegiatan pelayanan data dan pelaporan kependudukan; e. mengumpulkan, mengklasifikasikan dan mengolah data kependudukan secara berkala; f. melaporkan hasil evaluasi dan pemantauan pelaksanaan kegiatan kepada atasan; dan 80 Paragraf 16 Kepala Seksi Pembinaan dan Penyuluhan Pasal 170 (1) Kepala Seksi Pembinaan dan Penyuluhan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebahagian tugas kepala bidang lingkup pembinaan dan penyuluhan. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala Seksi Pembinaan dan Penyuluhan mempunyai fungsi: dengan tugas sub bidang pembinaan dan penyuluhan kependudukan; c. membantu menyiapkan bahan pengolahan, pengendalian data dibidang kependudukan sesuai dengan kebutuhan; d. melaksanakan kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan; e. melaksanakan penyuluhan dan advokasi kependuduk secara berkala; f. melaporkan hasil evaluasi dan pemantauan pelaksanaan kegiatan kepada atasan; dan Paragraf 17 Kepala Seksi Pemutakhiran Data Kependudukan dan Catatan Sipil Pasal 171 (1) Kepala Seksi Pemutakhiran Data Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan sebahagian tugas kepala bidang lingkup pemutakhiran data kependudukan dan catatan sipil. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala Seksi Pemutakhiran Data Kependudukan dan catatan Sipil mempunyai fungsi a. melaksanakan semua kegiatan dan program sesuai lingkup tugas-, dengan tugas sub bidang pemutahiran data kependudukan dan catatan sipil: c. melaksanakan entri pemutahiran data kependudukan dan catatan sipil; d. melaksanakan monitoring pemutahitahiran data kependudukan dan catatan sipil; e. menyusun dan menyiapkan petunjuk dan teknis pelaksanaan pemutahiran data kependudukan dan catatan sipil; f. melaporkan hasil evaluasi dan pemantauan pelaksanaan kegiatan kepada atasan; dan