Bab 4 Simpulan dan Saran Pada bab ini penulis akan memberikan Simpulan dari hasil analisis mengenai makna figuratif yang terdapat dalam komik Crayon Shinchan Vol.32 sebagai bahasa sasaran dan manga クレヨンしんちゃん Vol.32 sebagai bahasa sumber karangan Yoshito Usui. 4.1 Simpulan Penerjemahan merupakan proses yang rumit, tetapi penerjemah yang mahir akan menemukan cara untuk mengungkapkan makna yang dimaksud, walaupun bentuk baru itu mungkin sangat berbeda dengan bentuk bahasa sumber (Larson,, 1989:24). Dalam penerjemahan berdasarkan makna, sebuah kata bisa mempunyai berbagai makna dan makna ini di tandai oleh konteks atau kata-kata lain yang muncul bersamanya. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menganalisa makna figuratif berupa majas metonimia, sinekdok, dan metafora. Makna figuratif merupakan makna sekunder yang tergantung pada konteks. Dari analisis pada bab 3, penulis dapat menyimpulkan bahwa: Dalam menganalisis metonimia yang penulis temukan dalam komik Crayon Shinchan Vol.32 sebagai bahasa sasaran dan manga クレヨンしんちゃん Vol.32 sebagai bahasa sumber karangan Yoshito Usui, penulis menemukan tiga contoh makna metonimia. 1. makna metonimia hubungan logis dasar-kesimpulan. 2. makna metonimia hubungan spasial. 3. makna metonimia hubungan atribut. 62
Kemudian menurut penulis ada hal menarik, ternyata walaupun ini adalah perbandingan dua bahasa, ternyata penerjemahan yang memiliki kata yang mengandung makna metonimia, tidak banyak mengalami perubahan. Ini berarti bahwa para pembaca yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari, bisa menerima dengan baik apa makna yang ingin pengarang sampaikan. Dalam menganalisis makna sinekdok, senada dengan kesmipulan metonimia di atas, kata yang memiliki makna sinekdok dalam bahasa Jepang tidak banyak terdapat perubahan, bahkan dapat langsung diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Ini berarti penerjemahan pada teks di atas cukup dapat diterima oleh para pembaca yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari. Kemudian ada hal yang menarik lainnya yang penulis temukan dalam analisis makna sinekdok, dan penulis dapat menyimpulkan: 1. ternyata dalam bahasa Jepang maupun Indonesia, tanpa kita sadari kata yang memiliki makna sinekdok sering kita pakai, ini dibuktikan dalam satu manga saja penulis menemukan tujuh analisis yang memiliki makna sinekdok. Kata yang paling tidak disadari memiliki makna sinekdok oleh sebagian banyak orang adalah sake, (lihat analisis makna sinekdok situasi 2) 2. dalam menganalisis makna sinekdok pada bab 3, ternyata makna sinekdok lebih banyak terdapat pada kata ganti pronominal, dan ini juga terjadi pada bahasa Indonesia tanpa mengalami perubahan yang mengubah makna sinekdok itu dari teks bahasa sumber. 3. dalam menganalisis makna sinekdok situasi 4, penulis menemukan kalimat yang di dalamnya terdapat dua makna majas sekaligus, yaitu makna metonimia dan sinekdok, tapi penulis memasukkan kata tersebut dalam analisis sinekdok, 63
karena pada makna intinya memiliki makna sinekdok (lihat analisis makna sinekdok situasi 4). Kemudian Simpulan terakhir yang penulis dapat dari analisis makna metafora, bahwa dalam berbahasa, terdapat banyak variasi yang membuat bahasa menjadi menarik sehingga tidak membuat bosan. Ternyata secara kita sadari maupun tidak, dalam berbahasa sehari-hari kita sering juga mengungkapkan sesuatu menggunakan majas metafora sebagai bumbu sehingga membuat kalimat lebih berwarna dan menarik. Memang dalam menganalisis makna metafora terdapat sedikit kesulitan karena citra yang digunakan dalam tiap bahasa berbeda, dan jika diterjemahkan secara harafiah, tidak akan dapat dimengerti, apalagi jika metafora tersebut adalah buatan kita sendiri (lihat analisis metafora situasi 2). Kemudian juga ada makna metafora yang terselubung yang sulit kita pahami jika tidak dianalisis lebih lanjut (lihat analisis makna metafora situasi 1). Berikut adalah tabel makna metonimia, sinekdok, dan metafora yang penulis temukan dalam komik Crayon Shinchan vol.32 sebagai bahasa sasaran dan manga クレヨンし んちゃん vol.32 sebagai bahasa sumber karangan Yoshito Usui. Tabel 4.1 Simpulan Analisis Makna Metonimia 26 Apa boleh buat, keluarganya banyak 23 しかたないでしょう家族が多 いんだから 33 Wah dapat kiriman dari 30 九州の実家からも地元の野菜 Kyushu juga. がとどいたわ 64
93 Lisa aspirin profesinya model, dia memang cantik sekali 90 リサ アスピリン職業がモデ ルというだけあってさすがに きれいっスね Tabel 4.2 Simpulan Analisis Makna Sinekdok Apakah aku dianggap sebagai オレは若いやつから見たらう 86 orangtua cerewet oleh anak anak muda? 83 るさいじじいなのか 87 Saya tidak bisa minum sake walau setetes pun 84 いや オレ酒は一滴も飲めないんだ 90 Tidak boleh, kamar perempuan muda tidak boleh dimasuki laki-laki tidak dikenal. 87 いけません 若い娘さんのお 部屋に見知らぬ男があがりこ むなんて 97 Yah, pekerjaan enteng seperti ini sih cocok untuk kantor polisi town. 94 まこの程度のカンタンな仕事はタウン署が適任だったな 100 Jangan suka menggoda anak kecil 97 子供をからかっちゃいけませんぜ 107 Saya tidak bisa membiarkan orang memboroskan barang seperti ini 104 オラこーゆームダな事する人間て許せないタイプだから 115 Tidak pantas menjahati yang lebih lemah. 112 弱い者いじめてなんてサイテーだよ 65
Tabel 4.3 Simpulan Analisis Makna Metafora 43 56 Masao!! Buka matamu Dasar sayuran di toko yang sudah tutup 40 53 マサオくん!! 目を覚ませよ へ 閉店後のスーパーのおそうざい. 58 75 Ibu matsuzaka adalah 'barang bermerek di department store yang sudah tutup Disini juga resesi 55 72 閉店後百貨店の高級デパト品です ここも不景気 4.2 Saran Penerjemahan perbandingan merupakan topik menarik yang dapat diangkat menjadi topik skripsi, karena itu penulis menyarankan agar mahasiswa lain, juga dapat menggunakan topik penerjemahan sebagai penulisan skripsi, karena masih banyak pembahasan makna majas lain dalam penerjemahan yang belum dilakukan. Msalnya majas personifikasi, hiperbola,dan lain-lain yang banyak dapat ditemukan dalam karya tulis lainnya. Penelitian penerjemahan komik memang menyenangkan, tetapi harus fokus, karena jila tidak, maka ktia akan terbawa suasana dalam komik sehingga akan melewatkan objek penelitian, dan terpaksa kita harus mengulang membacanya. 66