RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 14/PUU-V/2007

dokumen-dokumen yang mirip
RISALAH SIDANG PERKARA NO. 024/PUU-IV/2006

RISALAH SIDANG PERKARA NO. 015/PUU-IV/2006 PERIHAL PENGUJIAN UU NO. 18 TAHUN 2003 TENTANG ADVOKAT TERHADAP UUD 1945

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 48/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 67/PUU-XV/2017

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 12/PUU-VI/2008

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 28/PUU-V/2007

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 82/PUU-XIV/2016

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 28/PUU-V/2007

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 17/PUU-V/2007

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 75/PUU-XIII/2015

SELASA, 24 AGUSTUS 2004

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 7/PUU-V/2007

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 129/PUU-VII/2009

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 62/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 9/PUU-XVI/2018

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 44/PHPU.D-VI/2008

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 43/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 50/PUU-IX/2011

RISALAH SIDANG PERKARA NO. 024/PUU-IV/2006

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 106/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

RISALAH SIDANG PERKARA NO. 009/PUU-IV/2006 PERIHAL PENGUJIAN UU NO. 18 TAHUN 2003 TENTANG ADVOKAT TERHADAP UUD 1945 ACARA PEMBACAAN PUTUSAN (III)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 23/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 79/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 126/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 105/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 129/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 8/PUU-XV/2017

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 72/PHPU.C-VII/2009

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 123/PUU-XIII/2015

RISALAH SIDANG PERKARA NO. 023/PUU-IV/2006

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 107/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 94/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 93/PUU-XV/2017

ACARA PEMERIKSAAN PERBAIKAN PERMOHONAN (II)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 5/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 78/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 102/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 94/PUU-XV/2017

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 4/PUU-VII/2009

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 140/PUU-XIII/2015

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 50/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 71/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 3/PUU-XVI/2018

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 56/PUU-X/2012

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 50/PUU-VI/2008

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 2/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 25/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 58/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 11/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 69/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 90/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 45/PUU-IX/2011

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 48/PUU-VI/2008

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 61/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 46/PUU-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 109/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 68/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 124/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 24/PUU-XV/2017 PERKARA NOMOR 69/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 8/PUU-XI/2013

RISALAH SIDANG PERKARA NO. 027/SKLN-IV/2006

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 139/PUU-XII/2014

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 46/PUU-VI/2008

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 117/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 73/PUU-XIII/2015

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 25/PUU-VII/2009

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NO. 011/PUU-IV/2006

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 107/PUU-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 29/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 105/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 76/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 79/PUU-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 55/PUU-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 31/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 86/PUU-XV/2017

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 4/PUU-VII/2009

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 94/PUU-X/2012

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 24/PUU-V/2007

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 105/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 53/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 32/PUU-XV/2017

PUTUSAN. Nomor 024/PUU-IV/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 29/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 22/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 25/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 15/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 61/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 13/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 75/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 125/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 25/PUU-XVI/2018

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 76/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 18/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 25/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 12/PUU-XVI/2018

Transkripsi:

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 14/PUU-V/2007 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR 1945 ACARA PEMERIKSAAN PERBAIKAN PERMOHONAN (II) J A K A R T A SELASA, 12 JUNI 2007

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 14/PUU-V/2007 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah terhadap Undang-Undang Dasar 1945 PEMOHON H. Muchlis Matu ACARA Pemeriksaan Perbaikan Permohonan (II) Selasa, 14 Juni 2007 WIB, Pukul 10.00 10.25 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 7, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Soedarsono, S.H. K e t u a 2) Prof. Abdul Mukhtie Fadjar, S.H., M.S Anggota 3) I Dewa Gede Palguna, S.H., M.H. Anggota Eddy Purwanto,S.H. Panitera Pengganti 1

Pihak yang Hadir: Kuasa Hukum Pemohon : Januardi. S. Haribowo, S.H. Bayu Prasetio, S.H., M.H. Ahmad Waluya, S.H. Irwin Idrus 2

SIDANG DIBUKA PUKUL 10.00 WIB 1. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Sidang Panel yang memeriksa Perkara Nomor 14/PUU-V/2007 kami buka dan kami nyatakan terbuka pula untuk umum. KETUK PALU 1X Sesuai dengan jadwal hari ini adalah memeriksa perbaikan dari permohonan Saudara. Sebelumnya itu siapa yang hadir untuk sidang hari ini, silakan untuk memperkenalkan diri. 2. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Baik, terima kasih Yang Mulia. Assalamu alaikum wr. wb. Yang hadir hari ini adalah saya sendiri Januardi S. Haribowo, S.H. Di sebelah kiri saya Ahmad Waluya, S.H., di sebelah kanan saya ada Bayu Prasetio, S.H., M.H., dan kami dibantu dengan Irwin, terima kasih Yang Mulia. 3. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Baiklah, sesuai dengan jadwal yang tadi kami sebutkan, maka kami persilakan Saudara Kuasa Pemohon untuk menyampaikan perbaikan-perbaikan apa dalam permohonan Saudara ini, silakan. 4. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Terima kasih Yang Mulia. Jadi melakukan beberapa perbaikan, tentunya sesuai petunjuk dari yang mulia pada persidangan sebelumnya maupun dari apa yang kami lihat sendiri memang diperbaiki. Beberapa hanya kesalahan mengenai pengetikan sudah kami perbaiki, kemudian di teks yang lama pada halaman lima di alinea ke tiga setelah Pasal 28I ayat (2) ini sebelumnya kami memang terdapat kesalahan redaksi, di sini kami tulis bahwa dari keempat ketentuan pasal dalam Undang-Undang Dasar 1945 tersebut seharusnya, tetapi di bawahnya kami hanya memuat tiga hak, di sini kami perbaiki menjadi memang harusnya empat hak Yang Mulia. Jadi kami bacakan perbaikan sebagai berikut, bahwa dari ketiga ketentuan pasal dalam UUD 1945 tersebut, paling tidak, ada empat hak konstitusional Pemohon selaku 3

warga negara Indonesia yang dilindungi atau dijamin oleh Konstitusi, yaitu: 1. Hak atas kesamaan kedudukan di depan hukum dan pemerintahan; 2. Hak untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan; 3. Hak untuk bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun; 4. Hak untuk mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang diskriminatif. 5. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Diulang yang ketiga itu secara pelan. 6. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Hak untuk bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun. Kemudian di teks yang lama pada halaman 11 mengenai diskriminasi sesuai petunjuk Yang Mulia, sebaiknya kami mengutip juga dari ketentuan Undang-Undang mengenai Hak Asasi Manusia di sini kami hanya mengutip saja yang mulia mengenai pengertian diskriminasi, kami bacakan. Bahwa pengertian diskriminasi sesuai ketentuan Pasal 1 angka 3 Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang hak asasi manusia adalah, setiap pembatasan, pelecehan, atau pengucilan yang langsung ataupun tak langsung didasarkan pada pembedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status sosial, status ekonomi, jenis kelamin, bahasa, keyakinan politik, yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau penghapusan pengakuan, pelaksanaan atau penggunaan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik individual maupun kolektif dalam bidang politik, ekonomi, hukum, sosial, budaya, dan aspek kehidupan lainnya, kami kutip saja dari ketentuan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1999 Yang Mulia. Kemudian dilanjutkan (...) 7. KETUA : SOEDARSONO, S.H. (suara tidak terdengar karena tidak memencet mic) 8. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Betul Pak Nomor 3 Tahun 1999, Pasal 1 angka 3. Kemudian dalam teks yang lama di halaman 12 sesuai petunjuk Yang Mulia juga agar dimuat sekilas mengenai apa siri yang dilakukan oleh Pemohon, di sini kami masukkan sekilas saja sehingga terjadi 4

penambahan halaman di dalam teks atau permohonan yang baru menjadi pada halaman 13. Kami bacakan yang mulia? Bahwa pada tahun 1983, Pemohon pernah dipidana/dihukum dengan pidana penjara selama 9 tahun karena dinyatakan terbukti bersalah melakukan percobaan pembunuhan dengan direncanakan terlebih dahulu, berdasarkan putusan Mahkamah Agung No. 488K/Pid/1983 tanggal 20 Oktober 1983 juncto Putusan Pengadilan Negeri Takalar No. 31/P.Pid/1982 tanggal 15 Januari 1983. Bahwa tindakan Pemohon tersebut dilatar belakangi oleh permasalahan siri, dimana martabat dan harga diri keluarga besar Pemohon telah dinodai oleh seorang laki-laki bernama Pamusu Raja Karaeng Beta yang tidak lain adalah Saudara Ipar dari istri Pemohon. Pamusu Raja Karaeng Beta ini telah melakukan pemerkosaan terhadap salah seorang Saudara kandung dari istri Pemohon atau ipar Pemohon, yang juga adalah ipar dari Pamusu Raja Karaeng Beta itu sendiri. Bahkan Pamusu Raja Karaeng Beta yang merupakan anak dari Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan ketika itu, juga sempat mencoba memperkosa istri dari Pemohon, namun tidak sempat terlaksana karena berhasil dicegah oleh Pemohon. Sehingga untuk menjaga dan/atau memulihkan kehormatan, martabat, harga diri dan nama baik keluarganya, maka keluarga besar Pemohon memutuskan agar Pemohon mewakili keluarga besarnya melakukan pemenuhan siri atau keluarganya terhadap Pamusu Raja Karaeng Beta. Tindakan Pemohon tersebut oleh pengadilan dinyatakan sebagai tindakan percobaan pembunuhan. Bahwa bagi masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya, dan Takalar pada khususnya, siri berarti malu atau kehormatan, dan harga diri atau martabat. Lebih jauh lagi siri dapat diartikan sebagai bentuk norma kesopanan dalam tataran masyarakat Sulawesi Selatan. Bahkan siri sudah merupakan inti kebudayaan masyarakat Bugis Makassar, yang senantiasa menjadi standar nilai/value dan inspirasi dari setiap gerak langkah orang-orang atau masyarakat Bugis-Makassar, apalagi di era awal tahun 80-an, dimana masyarakat masih sangat memegang teguh nilai dan norma adat/budaya, serta masih belum banyak terpengaruh oleh budaya dan sistem nilai/norma dari luar daerahnya. Sehingga pelaksanaan atau pemenuhan siri merupakan suatu bentuk kewajiban hukum (adat) bagi yang bersangkutan. Hanya itu saja yang mulia kami lakukan perubahan. 9. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Yang terakhir itu Saudara kutip dari mana? Apa dari hasil pemeriksaan di pengadilan ataukah dari mana Saudara data-data ini tadi bahwa tindakan Pemohon dan seterusnya tadi? 5

10. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Kami mengutipnya dari pemeriksaan pengadilan, di dalam kesempatan ini juga kami mengajukan bukti tambahan berupa putusanputusan pengadilan, dimana di dalam putusan pengadilan memang terlihat cerita bagaimana siri itu dilakukan, yang mulia. 11. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Kami menerima selain perbaikan juga menerima surat Saudara tertanggal 31 Mei 2007 mengenai permohonan percepatan proses persidangan. Dan ini juga sudah kami laporkan ke rapat permusyawaratan hakim. Tapi pada sidang yang lalu sudah kami jelaskan bahwa acara di Mahkamah Konstitusi itu dari semua jenis perkara yang masuk ya sama saja, untuk cepat tidaknya tergantung pada usaha-usaha Pemohon di dalam upaya-upaya pembuktian, ahli dan saksi dan lainnya. Baiklah, ada beberapa bukti tambahan yang Saudara ajukan yaitu bukti P.6 berupa salinan Putusan Perkara Pidana Nomor 31/P.Pid/1982, betul itu ya? 12. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Betul Yang Mulia. 13. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Saudara dapat dari mana itu? 14. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Kami dapatkan dari Pemohon dan kami cek juga ke pengadilan setempat yang mulia. Dan bahkan ada di aslinya ada stempel dari pengadilan, Yang Mulia, resmi. 15. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Pengadilan Negeri Takalar ya? 16. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Betul Yang Mulia. 6

17. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Kemudian bukti selanjutnya berupa fotokopi Putusan Pengadilan Tnggi Nomor 26, P.7 ya, ini Saudara dapat dari mana? 18. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Dari Pemohon dan kami cek ke pengadilan tinggi juga yang Mulia, dan aslinya ada stempel resmi dari pengadilan tinggi, Yang Mulia. 19. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Kemudian bukti P.8 fotokopi Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Calon Wakil Kepala Daerah Kabupaten Takalar, periode 2007-2012, ini surat pernyataan dari? 20. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Dari Pemohon. 21. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Saudara dapat dari Pemohon juga ya? 22. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Dari Pemohon. 23. KETUA : SOEDARSONO, S.H. KETUK PALU 1X Selanjutnya surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri sebagai pasangan calon dari Pemohon? 24. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Betul dari Pemohon juga yang Mulia. 25. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Ini surat ditujukan kepada siapa ini? 7

26. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Ini untuk kelengkapan syarat-syarat ke KPUD. 27. KETUA : SOEDARSONO, S.H. KETUK PALU 1X Kemudian P.10 Surat Pernyataan belum pernah menjabat sebagai Bupati, ini juga kelengkapan ya? 28. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Kelengkapan syarat Yang Mulia. 29. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Demikian juga P.11 ya? 30. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Benar Yang Mulia, P.11 selanjutnya ini kelengkapan syarat sebagai bukti bahwa Pemohon memang sedang mengajukan proses ke KPUD 31. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Pernyataan itu ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. P.12 juga sama ya? 32. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Betul Yang Mulia, 33. KETUA : SOEDARSONO, S.H. KETUK PALU 1X Setia pada Pancasila, P.13, riwayat hidup dari Pemohon? 34. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Betul Yang Mulia. 8

35. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Ini dalam, rangka kelengkapan juga ya? 36. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Betu Yang Mulia. 37. KETUA : SOEDARSONO, S.H. KETUK PALU 1 X Ini pernah menjadi Ketua Bakohumas Kosgoro Takalar, tapi yang ingin saya tanyakan aktivitasnya di dalam partai, tidak ada. 38. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Maksudnya sebagai anggota partai yang mulia atau bagaimana? 39. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Ya sebagai anggota, entah pengurus. 40. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Memang tidak nampak di sini yang mulia, tidak ada di sini. 41. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Ini yang buat Pemohon ya? KETUK PALU 1 X 42. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Yang membuat Pemohon sendiri 43. KETUA : SOEDARSONO, S.H. P.14. Surat keterangan dari kepolisian dalam rangka kelengkapan juga ya? 9

44. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Betul. 45. KETUA : SOEDARSONO, S.H. KETUK PALU 1X Terus lampirannya apa itu? Surat keterangan tidak pernah melakukan perbuatan tercela dari kepolisian ya? Bebas dari narkoba, jadi itu satu lampiran dan satu bagian dari P.14 ya? Dengan demikian semua surat-surat bukti ( ) 46. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Betul Yang Mulia, satu bagian. 47. KETUA : SOEDARSONO, S.H. P.15. berita acara Pleno dari Partai Bulan Bintang ya? 48. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Dari koalisi keadilan umat, jadi bukan hanya (partai) bulan bintang saja Yang Mulia tadi, dari PKS dan yang lain-lain juga ada. 49. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Ya, Partai Bulan Bintang, Partai Indonesia Baru, Partai Keadilan Sejahtera, Partai PNBK, oh banyak juga ini ya? 50. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Betul Yang Mulia. 51. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Apa ini? Partai PKPB, PSI, Pelopor ya? 52. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Betul Yang Mulia. 10

53. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Ini mendukung dan ini yang mengusung ya? 54. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Betul yang Mulia, jadi partai-partai yang mengusung. 55. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Ini yang membuat siapa, si Pemohon sendiri? 56. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Bukan, ini yang membuat koalisi yang Mulia. 57. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Ini ada koordinator Doktor H.C.H, Muchlis Matu ini siapa? 58. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Ini memang Pemohon, ini hanya daftar hadirnya saja Yang Mulia. 59. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Ya, di sini ada tulisan kok lengkap begitu lho. Titelnya apa? KETUK PALU 1X Sudah tidak ada lagi? 60. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Cukup Yang Mulia. 61. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Jadi Pemeriksaan Pendahuluan yang dilakukan oleh Panel hari ini dianggap sudah cukup dalam acara perbaikan permohonan, kami anggap sudah cukup dan acara berikutnya itu akan diberitahukan. Sebelumnya itu kami ingin tanya apakah Saudara ada dikandung maksud selain buktibukti surat adakah bukti-bukti umpama Saksi, Ahli, dan lain-lainnya? 11

62. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Ada Yang Mulia, saya mau mengajukan ahli. 63. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Sudah tahu siapa-siapa yang akan diajukan? 64. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Ada beberapa tapi kami harus menyesuaikan jadwal persidangan, karena kalau ahlinya hanya satu orang, kemudian jadwalnya tidak cocok dengan ahli yang akan kami hadirkan kami harus memilih yang lain, supaya bisa berjalan lancar, Yang Mulia. 65. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Ya, begini dikandung maksud sesuai dengan permohonan Saudara ya untuk cepat, sidang yang akan datang itu seperti biasa akan dilakukan secara Pleno, acaranya adalah mendengar keterangan dari Pemerintah, dari Presiden atau menteri yang mewakili lalu dari DPR, kalau mungkin hari itu juga sekaligus mendengar keterangan Ahli dan Saksi. Untuk itu Saudara Kuasa Pemohon membuat daftar dari namanama ahli dan keahliannya, CV-nya dilampirkan. 66. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Baik Yang Mulia. 67. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Ahlinya, Saudara sebagai advokat sudah tahu bahwa tidak dan jangan terlalu banyak yang penting sesuai dengan kebutuhan, sudah mengerti ya? 68. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Betul Yang Mulia. 69. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Untuk itu sampaikan daftar-daftar tersebut kalau Saudara kurang jelas nanti Saudara tanyakan kepada Panitera dan mungkin dalam waktu dekat sudah ada kepastian kapan sidang Pleno yang akan datang, dengan acara tersebut tadi. Saya kira sudah jelas ya? 12

70. KUASA HUKUM PEMOHON : JANUARDI S. HARIBOWO, S.H. Jelas Yang Mulia. 71. KETUA : SOEDARSONO, S.H. Ya, Panel menganggap pemeriksaan hari ini cukup dan kalau dari Saudara juga tidak yang dipertanyakan semuanya sudah dianggap jelas, maka sidang untuk pagi hari ini untuk perkara Nomor 14 ini kami tutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 10.25 WIB 13