PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT)

Keywords: Comparison, Complex Explanatory Text, Model of Learning Examples Non Examples, Model of Learning Picture and Picture, Learning Motivation

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PADANG ARTIKEL ILMIAH

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE

KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK DENGAN BERBANTUAN MEDIA FILM SISWA KELAS XI SMAN 4 PADANG ARTIKEL ILMIAH

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN MODEL WORD SQUARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII MTSN 2 PESISIR SELATAN ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH PENGGUNAAN METODE KARYA WISATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA SMA

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

Keyword: Model Of Brain Writing Learning, Scientific Writing

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS BERDASARKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PADANG ARTIKEL ILMIAH

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

ABSTRACT

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK TALK WRITE

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK PEMODELAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA SMP NEGERI 12 PADANG

Keywords: Effect, Think Pair and Share Model, Image Media, Argumentative Paragraph

KORELASI KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA PENDEKSISWA KELAS XI MAN 2 PASAMAN BARAT ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

ARTIKEL ILMIAH NURMAJIDAH NPM

KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

HUBUNGAN MINAT BACA FIKSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

KEEFEKTIFAN PENERAPAN STRATEGI SKIMMING TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI GERINGGING KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINTAU BUO KABUPATEN TANAH DATAR

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB E- JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

HUBUNGAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP N 1 RAO ARTIKEL ILMIAH

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 SUTERA

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA N 2 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER SISWA KELAS VIII SMPN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD

ARTIKEL ILMIAH YOPI SANTRI YENI NPM

KEMAMPUAN MENULISTEKS PROSEDUR KOMPLEKS MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. mampu berbahasa dan bersastra saja namun juga digunakan sebagai sarana

Keywords: Writing, Short Story, Model Project Based Learning, Image Media

²Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaSTKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MELENGKAPI PARAGRAF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 PADANG DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMK NEGERI 9 PADANG ABSTRACT

ABSTRACT. Kata kunci: Pengaruh, Media Objek Langsung, Menulis, Teks Laporan Hasil Observasi

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTI IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT KABUPATEN PASAMAN BARAT

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH

Keywords: Learning Model Circuit Learning, Paragraph Persuasive.

ABSTRACT. Kata kunci: membaca, membaca apresiatif cerpen, menulis teks cerpen

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir siswa.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 GUNUNG TALANG

LENI EXTRISNAWELI NPM

KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAGAN ARUS SISWA KELAS X SMA PGRI 2 PADANG ARTIKEL ILMIAH

ARTKEL ILMIAH diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) NURJANIL NPM

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACAKAN PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VIII SMP N 1 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

Keywords: the tipe of model Cooperative Student Teams Achievement Division (STAD), Learning Outcomes

KETERAMPILAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII MTSN 1 PESISIR SELATAN

Key Words: Learning Model Talking Stick, Handouts, Learning Outcomes

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMPN 3 X KOTO SINGKARAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

Transkripsi:

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMAN 1 SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA AnggesTiara Madona 1, Rahayu Fitri ², Suci Dwinitia 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat Anggestiaramadona@gmail.com ABSTRACT This research is motivated by the complex procedures writing skills are still not enough. The purpose of this study are describe the skills of text writing complex procedures of class x sman 1 sitiung district of dharmasraya before and after using the learning model cooperative type STAD and its effect. This research is a quantitativestudy with experimental method. The design used in this research is one group pretest-postest design. The population in this study 284 poeple and sample 30 poeple. Sampling with purposive sampling. This study has two variables: first, independent variable the use of STAD type cooperative learning model. Second, dependent variable skills of the writing complex procedures. The data in this study is the test score skills of texs writing complex procedures of class X SMAN 1 Sitiung before and after using the larning model cooperative type STAD. The results of this study were a significant effect of the use of learning model cooperative text writing complex procedures class X SMAN 1 Sitiung District of Dharmasraya.This is evidenced by t hitung (3,34) > t tabel (1,70).So H 0 accepted and H 1 rejected. Keyword: student team achievement division, text of complex prosedures. PENDAHULUAN Pembelajaran bahasa Indonesia pada kurikulum 2013 sangat menekankan kepada pemahaman siswa terhadap berbagai macam teks. Hal ini disebabkan oleh teks merupakan salah satu jalan menuju pemahaman tentang bahasa. Dalam pelajaran bahasa Indonesia peranan teks sangat penting karena teks merupakan satuan bahasa yang digunakan sebagai ungkapan suatu kegiatan sosial baik secara lisan maupun tulisan.teks pada pelajaran bahasa Indonesia terdiri atas beragam jenis. Banyaknya jenis teks yang ada pada pembelajaran bahasa Indonesia disebabkan oleh teks digunakan untuk pernyataan suatu kegiatan sosial. Tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan sosial tersebut beragam sehingga jenis teks juga beragam dengan struktur yang beragam pula. Jenisjenis teks tersebut antara lain teks anekdot, teks eksposisi, teks laporan hasil observasi, teks prosedur kompleks, teks negosiasi, teks cerita pendek, teks pantun, teks cerita ulang, teks eksplanasi kompleks.teks sangat berkaitan erat dengan kemampuan

menulis siswa. Kemampuan menulis siswa adalah kesanggupan atau kecakapan seorang individu dalam mengungkapkan gagasan yang ada dalam pikirannya ke dalam bentuk tulisan yang memiliki makna. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia pada kurikulum 2013 mengarahkan siswa untuk mampu menulis berbagai macam teks. Salah satu pembelajaran menulis yang terdapat di sekolah adalah pembelajaran menulis teks prosedur kompleks. Teks prosedur kompleks merupakan jenis teks yang banyak dijumpai di sekitar kita, di dalam teks prosedur kompleks terdapat tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas melalui langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu masalah. Pembelajaran menulis teks prosedur kompleks terdapat dalam Standar Isi Kurikulum 2013 pada kelas X pada Kompetensi Inti (KI) 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah kongkret dan abstrak terkait dengan pengembangan yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. Terurai pada Kompetensi Dasar (KD) 4.2. memproduksi teks prosedur kompleks yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan secara formal dengan narasumber Nurdianawati, S.Pd., guru bahasa Indonesia di kelas X SMAN 1 Sitiung kabupaten Dharmasraya pada tanggal 20 Desember 2016 diperoleh hasil menulis teks prosedur kompleks siswa masih belum mencapai Kriteria Ketentuan Minimum (KKM). KKM yang ditetapkan untuk kelas X adalah 75. Setelah dilakukan perhitungan untuk mendapat persentase siswa yang tidak mencapai KKM, diperoleh hasil sebanyak 53% siswa yang tidak mencapi KKM. Hal ini membuktikan tujuan pembelajaran menulis teks prosedur kompleks belum tercapai dengan baik karena masih banyak siswa yang belum mencapai KKM dibandingkan dengan siswa yang sudah mencapai KKM. Kendala yang dikemukakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks adalah sebagai berikut. Pertama, siswa kurang mengetahui perbedaan antara teks prosedur dengan teks prosedur kompleks. Hal ini disebabkan oleh siswa belum sepenuhnya memahami teks prosedur kompleks dan jenisnya yang dipelajari pada kurikulum 2013 tingkat SMA. Banyak siswa yang masih menganggap teks prosedur kompleks hanya sebatas teks yang berisikan proses pembuatan sesuatu, seperti proses membuat nasi goreng, proses membuat jus buah, yang sebenarnya

masih berupa teks prosedur dan belum menjadi teks prosedur kompleks. Hal ini mengakibatkan banyak siswa yang salah dalam membuat tugas tentang teks prosedur kompleks yang diberikan oleh guru. Kedua, tema yang diberikan kepada siswa untuk menulis teks prosedur kompleks kurang dipertimbangkan dengan baik oleh guru. Guru hanya mempedomani buku pelajaran bahasa Indonesia yang dipakai dalam memberikan tugas menulis teks prosedur kompleks, tanpa mempertimbangkan pengetahuan dan pengalaman siswa. Di dalam buku pelajaran bahasa Indonesia yang dipakai oleh guru, banyak sekali terdapat tugastugas menulis teks prosedur kompleks dengan tema yang kurang tepat diberikan kepada siswa kelas X SMA. Tema yang diberikan kepada siswa seperti cara menggunakan ATM, cara mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM), dan cara membuat KTP. Hal itu mengakibatkan banyak siswa yang kurang mampu menulis teks prosedur kompleks dengan baik karena siswa belum memiliki pengalaman tentang hal tersebut.ketiga, siswa kurang mampu membuat struktur langkah-langkah pada teks prosedur kompleks. Hal ini disebabkan oleh siswa belum memahami secara baik unsur kebahasan teks prosedur kompleks seperti kalimat imperatif, konjungsi temporal, partisipan manusia dan lain sebagainya. Unsur kebahasaan teks prosedur kompleks adalah salah kunci utama dalam mengembangkan keterangan pada struktur langkah-langkah teks prosedur kompleks. Tidak pahamnya siswa terhadap unsur kebahasaan teks prosedur kompleks, menyebabkan siswa sulit mengembangkan struktur langkah-langkah pada teks prosedur kompleks. Selain itu, wawancara juga dilakukan secara formal dengan tiga orang siswa SMAN 1 Sitiung. Masalah yang ditemukan pada siswa adalah sebagai berikut. Pertama, sekolah kurang menyediakan buku-buku yang berkaitan dengan pembelajaran teks prosedur kompleks secara khusus, seperti buku prosedur pembuatan sesuatu atau tips melakukan sesuatu. Hal ini mengakibatkan siswa kurang mendapatkan ide untuk menulis teks prosedur kompleks. Kedua, siswa kurang mampu memahami pembelajaran menulis teks prosedur kompleks secara cepat dengan model pembelajaran yang digunakan oleh guru. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang bervariasi dan belum mampu memacu semangat siswa untuk mendapatkan nilai terbaik dan menumbuhkan ide-ide kreatif siswa dalam menulis teks prosedur kompleks. Hal ini menyebabkan banyak siswa yang tidak tuntas dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks.ketiga, siswa tidak memiliki pengalaman yang banyak tentang

proses melaksanakan atau membuat sesuatu. Kurangnya pengalaman siswa disebabkan oleh sedikitnya peluang bagi siswa untuk saling bekerjasama, bertukar pikiran dan saling berbagi pengalaman dengan siswa lainnya. Hal ini membuat siswa menganggap bahwa menulis teks prosedur kompleks adalah pelajaran yang sulit. Sehubungan dengan beberapa permasalahan yang diungkapkan oleh guru dan tiga orang siswa tersebut perlu adanya model pembelajaran untuk mengatasinya. Salah satu model pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis teks prosedur kompleks adalah model kooperatif. Dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif diharapkan mampu mengajarkan siswa untuk mengutamakan kerjasama antar kelompok yang heterogen dan meningkatkan prestasi belajar siswa dan membuat siswa dapat bekerjasama dengan aktif, kritis dan positif. Salah satu model pembelajaran kooperatif ialah Student Team Achievement Division (STAD). Menurut AL-Tabany (2015:121) model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih mampu untuk mengatasi permasalahan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki keunggulan yang dapat menambah informasi dan pengetahuan siswa serta menumbuhkan ide-ide kreatif siswa dalam menulis teks prosedur kompleks. Keunggulan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah sebagai berikut. Pertama, model pembelajaran ini memacu siswa untuk saling mendorong dan membantu satu sama lain dalam menguasai keterampilan yang diajarkan oleh guru. Dengan demikian setiap siswa memiliki kewajiban pada seluruh anggota kelompoknya untuk memastikan seluruh anggota kelompok telah memahami materi yang diajarkan oleh guru. Kedua, model pembelajaran kooperatif tipe STAD memupuk kerjasama siswa dalam kelompok yang heterogen, dengan adanya kerjasama siswa akan dapat bertukar pikiran dengan siswa lainya mengenai pengalaman, pengetahuan, dan informasi yang telah mereka miliki. Ketiga, keunggulan model pembelajaran tipe STAD menekankan pada penghargaan atau reward kepada siswa. Pemberian reward akan mendorong dan memotivasi siswa untuk lebih giat belajar serta dengan adanya reward akan memberikan nuansa persaingan sehat diantara siswa. Keunggulan-keunggulan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di atas

diharapkan mampu menumbuhkan minat menulis dan meningkatkan kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut penting dilakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siswa Kelas X SMAN 1 Sitiung Kabupaten Dharmasraya Kajian teoritik dalam penelitian ini antara lain. Pertama, hakikat teks prosedur kompleks, Darmawati (2015:15-16) mengatakan teks prosedur kompleks adalah jenis teks yang menunjukkan dan menjelaskan sebuah proses dalam membuat atau mengoperasikan sesuatu. Proses membuat atau mengoperasikan sesuatu dikerjakan melalui langkahlangkah yang sistematis atau teratur dan memiliki keterangan pada setiap langkah. Teks prosedur kompleks ditata dengan struktur teks tujuan dan langkahlangkah.di dalam Kemdikbud (2014:41-45) dinyatakan bahwa ada empat unsur kebahasaan yang terdapat di dalam teks prosedur kompleks. Pertama, verba material merupakan kata kerja yang mengacu kepada tindakan fisik. Kedua, konjungsi subordinatif syarat adalah kata hubung yang memberikan syarat. Ketiga, kalimat imperatif adalah kalimat perintah. Keempat, partisipan manusia adalah semua sapaan juga termasuk pronomina kata ganti diri seperti, saya, aku, kamu, anda, kita, mereka, kalian. Kedua, hakikat model pembelajaran kooperatif tipe STAD.Menurut Al-Tabany (2015:118), pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orangsiswa secara heterogen. Diawali dengan menyampaikan tujuan pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis dan penghargaan kelompok. Menurut Al-Tabany ada enam fase yang harus dilaksanakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe STAD. Pertama, menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa. Kedua, menyajikan atau menyampaikan informasi. Ketiga, mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar. Keempat, membimbing kelompok bekerja dan belajar. Kelima, evaluasi. Keenam, memberikan penghargaan. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen.populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA N 1 Sitiung Kabupaten Dharmasraya tahun ajaran 2016/2017. Jumlah siswa 249 orang tersebar pada 9 kelas. Sampel penelitian

ini berjumlah 30 orang, dengan teknik penarikan sampel porposive sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut. Pertama, variabel bebas model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Kedua, variabel terikat kemampuan menulis teks prosedur kompleks. Terkait dengan variabel penelitian, data dalam penelitian ini berjumlah dua yaitu sebagai berikut. Pertama, skor dari hasil tes kemampuan menulis teks prosedur kompleks sebelum STAD siswa kelas X SMA Negeri 1 Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Kedua, skor dari hasil tes kemampuan menulis teks prosedur kompleks sebelum menggunakan model pembelajaran STAD siswa kelas X SMA Negeri 1 Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes unjuk kerja. Tes unjuk kerja yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks. Pengumpulan data yang akan dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan, dilakukan melalui langkah-langkah berikut. Pertama, siswa mengerjakan tes awal (pretest) menulis teks presedur kompleks dengan tema remaja bahagia. Kedua, diberikan perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Ketiga, siswa mengerjakan tes akhir (posstest) menulis teks prosedur kompleks dengan tema siswa berprestasi. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Hasil Penelitian a) Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siswa Kelas Xmipa1 SMAN 1 Sitiung Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Skor yang diperoleh siswa dalam menulis teks prosedur kompleks sebelum kooperatif tipe STAD dapat dilihat pada pada lampiran 8. Berdasarkan pada lampiran 8 skor yang diperoleh siswa berkisar antara 7 sampai 15. Siswa yang memperoleh skor 7 terdapat 3 orang, yang memperoleh skor 8 sebanyak 7 orang, skor 9 sebanyak 4 orang, skor 10 sebanyak 3 orang, skor 11 sebanyak 4 orang, skor 12 sebanyak 4 orang, skor 13 sebanyak 1 orang, dan skor 15 sebanyak 4 orang. Hasil analisa menunjukkan bahwa ratarata hitung kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa sebelum kooperatif tipe STAD bernilai 57,00 berada pada kualifikasi baik pada rentangan 56-65%. Pengelompokan nilai kemampuan menulis teks prosedur kompleks sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD digambarkan pada histogram berikut.

b) Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siswa Kelas XMIPA1 SMAN 1 Sitiung Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Skor yang diperoleh siswa sebelum kooperatif tipe STAD dapat dilihat pada pada lampiran 11. Berdasarkan lampiran 11 skor yang diperoleh siswa berkisar antara 12 sampai 18. Siswa yang memperoleh skor 12 terdapat 2 orang, yang memperoleh skor 13 sebanyak 1 orang, skor 14 sebanyak 4 orang, skor 15 sebanyak 6 orang, skor 16 sebanyak 3 orang, skor 17 sebanyak 6 orang, skor 18 sebanyak 8 orang. Hasil analisa menunjukkan bahwa ratarata hitung kemampuan menulis teks prosedur kompleks sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD bernilai 88,29 berada pada kualifikasi baik sekali pada rentangan 86-95%.Pengelompokan nilai kemampuan menulis teks prosedur kompleks sebelum kooperatif tipe STAD digambarkan pada histogram berikut. c) Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sitiung koperatif tipe STAD yang mendapatkan kualifikasi sangat baik. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa dengan kooperatif tipe STAD lebih baik dibandingkan dengan sebelum menggunakan model STAD atau yang hanya menggunakan metode ceramah. b. Pembahasan Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMA Negeri 1 Sitiung sebelum dan sesudah kooperatif tipe STAD diukur atas 6 indikator yaitu sebagai berikut. Pertama, struktur tujuan, Kedua, struktur langkahlangkah, ketiga, verba material, keempat konjungsi subordinatif syarat, kelima, kalimat imperatif dan keenam, partisipan manusia. Pemberian skor pada masingmasing indikator didasarkan kepada hasil tes unjuk kerja siswa. Salah satu contoh adalah pembahasan tentang menentukan skor yang diberikan pada sampel 20 terkait dengan struktur tujuan, adalah sebagai berikut. Berdasarkan nilai kemampuan menulis teks prosedur kompleks sesudah

Sampel 20 mendapatkan skor 3 untuk indikator tujuan. Hal ini disebabkan oleh tujuan yang ditulis oleh sampel 20 telah sesuai dengan kriteria yang akan dinilai yang berpedoman kepada pendapat Darmawati. Tujuan yang ditulis sampel 20 telah sesuai dengan tema remaja bahagia, terlihat dari kalimat menjadi remaja adalah hal yang sangat menyenangkan, karena pada saat ini kita sudah mulai bertumbuh dan berkembang. Tujuan yang ditulis oleh sampel 20 juga telah menggambarkan hasil akhir yang akan dicapai, terlihat pada kalimat semua remaja pasti ingin bahagia, karena masa remaja hanya satu kali seumur hidup. Berikut adalah cara menjadi remaja bahagia. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMA Negeri 1 Sitiung. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai t hitung (3,34) >t tabel (1,70), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. KEPUSTAKAAN Al-Tabany, Trianto Ibnu Badar. 2015. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresis, Dan Kontekstual. Jakarta: Prenadamedia Group. Darmawati, Uti. 2014. Ensiklopedia Bahasa dan Sastra Indonesia Ragam Teks. Klaten: Intan Pariwara. Kemdikbud. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang Kemdikbud. STKIP PGRI Sumbar. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi. Padang