- ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG

dokumen-dokumen yang mirip
- Laba KRAS turun 73,16%. - Penjualan UNTR naik 58,6%. - Laba bersih PTBA naik 78,9%.

- TINS akan akuisisi tambang batubara. - KIAS akan melakukan kuasi reorganisasi. - UNSP dapat pinjaman dari empat bank.

- LPPF bagikan dividen Rp. 46,25 per saham. - Laba bersih WIKA naik 33,7%. - Pacific Asia tambah kepemilikan saham LPKR

- Laba bersih ENRG Q Rp. 14,4 miliar. - Laba AALI naik 140%. - Pemerintah inginkan deviden TLKM 55%.

- Laba UNTR Q naik 43%. - Laba BBNI Q naik 22%. - S&P turunkan prospek utang Jepang

- AALI bagi deviden Rp. 640 per saham. - Laba WIKA Q naik 45%. - Laba BMRI Q naik 88%. GRAFIK IHSG

- TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham.

- BBRI bagi deviden Rp. 70,04 per saham. - DLTA bagi deviden Rp per saham. - Laba ASII Q naik 43%

- PDB kuartal I tumbuh 6,5%. - Harga komoditas penurunan terbesar sejak Salim Ivomas IPO 20% saham akhir Mei 2011.

- UNTR bagi dividen Rp. 270 per saham. - Jaya Agra IPO Rp per saham. - April 2011 deflasi 0,31% GRAFIK IHSG

- Laba AALI 1H 2011 naik 98%. - MEDC dapat kredit USD 150 juta dari BBNI. - Laba BKSL naik 126%.

- INTP bagi dividen Rp. 263 per lembar saham. - IPO Salim Ivomas Rp AKRA bagi dividen Rp. 2 per saham.

- TPIA bagi dividen interim Rp. 14,5 per saham. - PGAS akan tambah pasokan gas untuk industri. - BWPT bayar dividen final Rp. 9 per saham.

- Metland IPO Rp Rp Laba BBRI Q diperkirakan naik 58%. - ADRO bagi deviden Rp. 30,4 per saham.

- SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO.

- SCMA bagi dividen Rp. 260 per saham. - RALS bagi dividen Rp. 30 per saham. - MDRN bagi dividen Rp. 10 per saham.

- ITMG bagi dividen interim Rp per saham. - MYOH akan right issue Rp. 420 per lembar saham - Inflasi Agustus 0,93%.

- BNBR kurangi saham BTEL menjadi 30%. - SMGR bangun pabrik di Papua USD 150 juta. - UNTR akan membeli 60% saham Duta Nurcahya.

- Laba bersih ITMG naik 53.09%. - ENRG akan non-hmetd 10% saham. - Laba ANTM naik 32%. GRAFIK IHSG

- BNBR akan kuasi reorganisasi. - S&P pangkas peringkat utang Yunani menjadi B - Ekspor timah April 2011 naik 7,25%

- AKRA bayar dividen Rp. 200 per saham. - Laba ELTY naik 100%. - CMNP akan private placement 10% saham. GRAFIK IHSG

- SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%.

- EXCL tunda pecepatan bayar utang. - BBNI dapat fasilitas pinjaman USD 50 juta. - KRAS bagi dividen Rp. 6 per saham.

- INTP siapkan USD 100 juta untuk bangun pabrik - Solusi Tunas patok harga IPO Rp SMR Utama tawarkan harga IPO Rp. 600.

- IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK IHSG

- INTA stock split 1:5 3 Juni Laba bersih SIPD Q naik 90% -.BI & BEI tetap buka 3 Juni 2011.

- ENRG kontrak 6 tahun penjualan gas ke PLN. - DOID transaksi material dengan BRAU. - TBIG bagikan dividen Rp. 25 per saham.

- Laba TPIA 1H 2011 naik 15%. - INTA raih pemeanan alat berat USD 25,3 juta. - GZCO ekspansi lahan Rp. 350 miliar. GRAFIK IHSG

- Laba BDMN semester I 2011 naik 3%. - TLKM telah buyback 52 juta saham public. - MTLA dapat pinjaman Rp. 150 M dari BMRI.

- UNTR incar batu bara 7 ton. - Laba Metland 1H 2011 naik 183,61%. - ADRO danai PLTU USD 230 juta. GRAFIK IHSG

BEI STATISTIC HIGHLIGHT

- AISA laba bersih 2010 naik 100,7%. - Industri semen tumbuh 6,9%. - INDY tambah modal 10%. GRAFIK IHSG

- HEXA bagi dividen USD 0,0205 per saham. - Anak usaha SSIA dapat pinjaman USD 32 juta. - Grup Pikko akuisisi 68,01% saham RODA.

- Right issue BDMN disetujui RUPSLB. - DKFT akan right issue seharga Rp INDY refloating PTRO September 2011.

- ADRO danai pelabuhan USD 100 Juta. - ASRI ekspansi lahan Rp. 500 Miliar. - Realisasi capex SGRO 9,9% GRAFIK IHSG

- BI Rate ditahan 6,75%. - MEDC terima USD 35 juta dari MIRA. - PTBA baigkan dividen final Rp. 456,37

- ADHI & Goldstar menang tender USD 1,5 M. - SCMA bagi dividen interim Rp. 205 per saham. - LPKR bagi dividen Rp. 4,33 per saham.

- UNVR jual merek TARO ke AISA Rp. 200 M. - Laba PTRO semester I/2011 turun 4,8%. - SIMP raih laba Rp. 855 Miliar. GRAFIK IHSG

- ADHI bagi dividen Rp. 32,35 per saham. - BUMI jajaki jual obligasi Vallar. - TOTO bayar dividen final Rp. 800 per saham.

- BKSL right issue di Rp. 117 per saham. - JSMR percepat pembayaran dividen 13 Juli. - Pendapatan WINS diproyeksikan lampaui target.

- Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011.

- Laba 1H 2011 BLTA turun 12%. - ISAT rampungkan penjualan 4000 menara. - BNBR siapkan opsi penurunan nilai obligasi.

- BUMI bagi dividen Rp. 41,78 per saham. - TKIM bagi dividen Rp. 15 per saham. - GGRM bagi dividen Rp. 880 per saham.

- DOID right issue di Rp. 900 per saham. - SIMP listing perdana hari ini. - INDY bagi dividen Rp. 26 per saham.

- Dana yg dihimpun pasar modal capai Rp. 49,27 T. - TLKM buyback saham di Rp DEWA jual anak usaha USD 80 juta.

- Inflasi Mei 0,12 %. - Moody s pangkas peringkat kredit Yunani. - Reignwood jaminkan 16% saham ENRG.

- Laba SMGR kuartal naik 10%. - Produksi Toyota turun 50%. - KPIG raih proyek Rp. 8,43 triliun.

- UNTR akuisisi Bukit Enim Energy. - ADRO teken fasilitas pinjaman USD 750 juta. - BNII tambah saham di WOMF.

- Penjualan BUMI diperkirakan naik 27%. - KIJA tidak akan tunda akuisisi. - PLN Enjiniring IPO kuartl I GRAFIK IHSG

- JSMR bagi dividen Rp. 105,68 per lembar saham. - ANTM bagi dividen Rp. 70,71 per lembar saham. - LPS tahan tingkat bunga penjaminan.

- Harga IPO J. A Wattie Rp. 500 per lembar saham. - Kuasi reorganisasi BNBR diundur II/ Fitch pangkas peringkat utang Yunani.

- S&P turunkan peringkat utang AS menjadi AA+. - RUPSLB BNBR untuk kuasi reorganisasi Okt 11 - IPO Golden Energy mundur awal 2012.

- BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG

- Utang AS tembus 100% dari PDB. - Laba SCMA naik 81,82%. - ANTM tunjuk konsorsium BMRI.

- IMAS beli saham MASA sebanyak 1,1%. - WIKA-Cheng-Da tangani EPC Rp. 1,3 Triliun. - BTEL kaji emisi obligasi.

- IPO, Atlas Resorces akan lepas 17% saham. - Moody s pangkas rating utang Portugal. - CTRP dapat pinjaman Rp. 1,5 Triliun.

- Cadangan devisa RI tembus USD 120 M. - BDMN akan right issue. - Market share UNTR meningkat hingga 51%.

- PT. Solusi Tunas Pratama IPO akhir September. - INTA jajaki obligasi Rp. 1,3 T Q BRMS tender offer di Rp. 840.

- Chandra Asri (TPIA) right issue. - PBRX stock split 1:4 - MEGA bagi dividen tunai Rp. 157,2 per saham.

- Laba PTBA diprediksi naik 65,2%. - Pendapatan ELTY naik 30%. - Laba IGAR naik 20%.

- ANTA akan delisting. - INTA akan right issue USD 500 Juta. - UNVR ekspansi Rp. 400 Miliar. GRAFIK IHSG

BAB I PENDAHULUAN. ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi

BAB II DESKRIPSI INDEKS LQ45

RISK AND RETURN PT. BARITO PACIFIC, Tbk

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui sarana pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi management accounting. Literatur cost accounting, menjelaskan 2

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( Perseroan )

BAB I PENDAHULUAN. bidang pertambangan batu bara (PT Bumi Resources Tbk), perkebunan (PT Bakrie

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal di era globalisasi ini memiliki pengaruh yang

I. PENDAHULUAN. Kemunduran perekonomian dunia selama beberapa tahun mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada saat dahulu, pada umumnya orang melakukan investasi secara tradisional.

Kondisi Perekonomian Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan penawaran (supply) dan permintaan (demand) dana jangka

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan sebuah komitmen, yang dapat berupa uang atau resources. a. Kehidupan yang lebih layak di masa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Pertengahan tahun 2008 berita tentang Resesi Global marak terdengar. "Resesi"

BAB I PENDAHULUAN. dana dari investor. Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai objek keuangan


Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pengaruh Simultan Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham. lanjut setiap data hasil perhitungan di bawah ini.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

CARLISYA PRO MIXED Dana Investasi Syariah Campuran

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Provident Agro Tbk ( Perseroan )

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA. negara selain faktor-faktor lainnya seperti PDB per kapita, pertumbuhan ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian global persaingan ekonomi semakin kompetitif. Semua

BAB I PENDAHULUAN. terjadi akibat subprime mortgages (kredit perumahan) yang berimbas ke sektor

CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. pun semakin bervariasi salah satunya adalah berinvestasi di pasar modal.

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

BAB V PEMBAHASAN. Wenny (2011) yang menyatakan bahwa tidak adanya perbedaan rata-rata

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. jcii Wei mi S wwei uwei. Jumat, 29 Januari Moody s Tetapkan Peringkat RI di Investment Grade

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran

Transkripsi:

RISET HARIAN Kamis, 29 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW Pada perdagangan kemarin aksi beli masih berlanjut, meskipun diwarnai dengan aksi ambil untung para trader. IHSG kemarin ditutup di 3513,166 naik 39,228 poin atau 1,13%. Sejumlah saham unggulan masih menjadi penopang utama penguatan indeks, terutama dari emiten BUMN. Asing kemarin kembali mencatatkan nilai pembelian bersih, mencapai Rp.252,28 miliar. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemarin masih melemah tipis dari Rp.8915 menjadi Rp.8975/US dolar. Aksi beli tersebut sejauh ini masih bersifat technical rebound mengingat harga saham sudah terkoreksi dalam. Sedangkan kondisi perekonomian domestik dan kinerja emiten sektoral diyakini masih tumbuh positif tahun ini. Pelaku pasar juga mengantisipasi kemungkinan terjadinya aksi window dressing menjelang tutup kuartal ketiga akhir pekan ini. Namun faktor resiko relatif masih tinggi terutama berasal dari masih tidak menentunya perkembangan pasar global dan kawasan terkait krisis utang di zona Euro. Pada perdagangan kemarin di sejumlah bursa utama Eropa dan AS, indeks kembali terkoreksi akibat aksi ambil untung investor mengingat situasi perekonomian global yang masih beresiko. Indeks saham sejumlah bursa utama Eropa kemarin ditutup melemah ratarata di bawah 1%, kecuali FTSE London sebesar 1,44%. Sedangkan indeks DJIA dan S&P 500 di Wall Street tadi malam terkoreksi masing-masing 1,6% dan 2% setelah mengalami rally dalam tiga sesi perdagangan sebelumnya. Pelemahan di Wall Street terutama dipicu oleh saham-saham materials dan energy setelah harga komoditasnya jatuh. Harga minyak mentah di AS tadi malam ditutup melemah 3,8% ke posisi USD81,21/barrel. IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah. Saham-saham pertambangan dan perkebunan diperkirakan akan kembali tertekan menyusul harga komoditasnya yang kembali melemah. Pelaku pasar disarankan bisa menyasar saham-saham yang bergerak di sektor perbankan, barang konsumsi, dan infrastuktur apabila mengalami koreksi harga. Level resisten IHSG akan mencoba di level 3545 hingga 3590. Sedangkan support ada di rentang 3420-3466. IHSG S1 3466 ; S2 3420 ; R1 3545 ; R2 3590 GLOBAL MARKET COMMODITIES DUAL LISTED STOCK EXCHANGE MARKET

BERITA TERKINI Yakin Diminati Investor,Semen Gresik Terbitkan Obligasi US$ 500 Juta. PT Semen Gresik Tbk (SMGR) berkeinginan menerbitkan surat utang untuk melengkapi pendanaan perseroan dalam pengembangan usaha.smgr berkeinginan untuk menerbitkan obligasi maksimal US$ 300-500 juta. Meski masih ada opsi lain dalam pemenuhan dana eksternal, seperti pinjaman perbankan atau Export Credit Agency (ECA). Sementara untuk ECA, perseroan memperkirakan dapat meraih dana yang lebih besar. Maksimal US$ 900 juta, atau setara 85% dari total aset. Namun pemilihan ECA idealnya berdasarkan proyek, bukan keseluruhan perseroan. Meski demikian, perseroan masih memiliki cukup dana yang bersumber dari kas internal. Dana ini cukup untuk menyelesaikan pembangunan pabrik semen Tuban IV, yang kini telah 93,05% tahap penyelesaian. (Detikcom) UNSP Akan Bayar Obligasi Dengan Saham. PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) akan melunasi surat utang terkait dengan saham senilai USD 600.000 dengan menggunakan saham hasil buyback yang diperoleh beberapa waktu yang lalu. Perseroan memiliki 6,1 juta saham atau 0,045% dari seluruh saham yang ditempatkan dan di setor penuh. Saham tersebut bisa digunakan untuk melunasi sebagian hutang terkait dengan saham senilai USD 199 juta yang jatuh tempo apda 2017. Harga konversi surat utang menjadi saham Rp. 347,02 sedangkan harga pelaksanaan saat buyback saham adalah Rp. 327,29. (Bisnis Indonesia) Hanson Internasional Berencana Akuisisi Binadaya. PT Hanson International Tbk, berencana melakukan transaksi material berupa penarikan pinjaman dan transakasi akusisi 99,5 persen saham PT Binadaya Wiramaju. Adapun transakasi penarikan pinjaman tersebut, akan dilakukan dari pemegang saham mayoritas PT Binadaya Wiramaju, Benny Tjokrosaputro, senilai Rp400 miliar. Hasil penarikan pinjaman tersebut, sepenuhnya akan digunakan untuk akusisi 398 ribu lembar saham atau 99,5 persen saham PT Binadaya Wiramaju dengan nilai nominal persaham tidak kurang dari Rp1 juta per saham. (Okezone) BRI Tertarik Mengakuisisi Bank Mutiara. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memberi isyarat ketertarikan mengakuisisi PT Bank Mutiara Tbk (BCIC). Untuk itu, bank pelat merah ini tengah mengadakan kajian. BBRI masih mengkaji rencana pembelian bank yang sebelumnya bernama Bank Century tersebut. Bila ternyata hasil kajian positif, maka ada kemungkinan BRI menindaklanjuti dengan melakukan due diligence. (Kontan Online) Produksi Batubara Borneo Lumbung Capai 2 Juta di Agustus. Produksi batu bara berkalori tinggi (hard cooking coal) PT Borneo Lumbung Energy dan Metal Tbk (BORN) mencapai 2 juta ton hingga Agustus 2011, dari target yang dibidik perseroan 3,6 juta ton. Kontribusi paling banyak berasal dari kontrak jangka panjang. Dan diharapkan, dengan efisiensi yang terus dilakukan, produksi BRON kembali naik menjadi Rp 5 juta ton tahun depan. Efisiensi yang telah dan akan dilakukan BORN diantaranya, instalasi conveyor barge loader sebesar 2.400 ton per jam yang telah rampung di Mei 2010. Juga telah selesai instalasi coal crusher sebesar 850 ton per jam di Februari 2011, serta penyelesaian konstruksi ISP untik AKT tahap 1 di Mei 2011. (Detikcom) KAEF Anggarkan Capex Rp 180 Miliar Di 2012. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) anggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) pada 2012 mendatang mencapai Rp 180 miliar. Seluruh dana capex diambil dari kas internal. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru, pemenuhan sektor kesehatan serta pemenuhan industri kesehatan. Selain itu KAEF berencana membangun sekitar sepuluh apotek baru tahun depan. Sementara, untuk rencana joint venture dengan perusahaan asal Malaysia, Averroes, hingga saat ini proses pembicaraan masih terus berlangsung. (Kontan Online) Adaro Akan Kuasai Bhakti Energy. PT. Adaro Energy Tbk (ADRO) menargetkan menjadi pemegang saham pengendali PT. Bhakti Energy Persada. Penjajakan tengah berlangsung dan diharapkan terealisasi sebelum akhir 2011. ADRO kini telah memiliki 10,22% saham Bhakti. Bhakti Energy memiliki dua konsesi tambang batubara di Kalimatan Timur dengan cadangan 110 juta ton. (Investor Daily) Tower Bersama Cairkan Pinjaman. Tower Bersama Group (TBIG) segera mencairkan pinjaman USD 200 juta sebagai bagian dari program utang bertenor 6 tahun senilai USD 2 miliar. Pinjaman tersebut berjangka 4,5 tahun dan margin 375 basis poin diatas London interbank offered rate. Sebanyak 10%-15% dari pinjaman itu kemungkinan besar ditawarkan kapada bank lain sebagai bagian dari sindikasi terbatas. (Bisnis Indonesia)

SAHAM PILIHAN UNSP 275-320. Harga saham sepanjang September ini cenderung melemah sekitar 22% dari harga Rp.370 pada perdagangan akhir Agustus lalu menjadi Rp.290 (28/9). Pelemahan harga saham yang bergerak di sektor perkebunan sawit dan produknya tersebut terutama dipicu sentimen pasar yang memburuk dan harga komoditas CPO yang cenderung melemah menyusul kekhawatiran akan resesi ekonomi global. Padahal kinerja emiten sepanjang tahun ini membukukan pertumbuhan positif. Perseroan sepanjang paruh pertama 2011 (1H11) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 763,5% mencapai Rp.408,10 miliar ketimbang periode yang sama 2010 sebesar Rp.47,26 miliar. Ini mencerminkan sekitar 67,5% dari target laba tahun ini yang diperkirakan sebesar Rp.604,5 miliar. Pertumbuhan laba tersebut terutama ditopang oleh kenaikan penjualan bersih 103,10% mencapai Rp.2,30 triliun. Angka ini mencerminkan 56% dari target penjualan bersih tahun ini sebesar Rp.4,08 triliun. Dengan pencapaian tersebut laba bersih per saham sebesar Rp.60,32. Saat ini harga saham UNSP ditransaksikan di Rp.290. Dengan harga tersebut saham UNSP hanya ditransaksikan dengan PE sekitar 4,1x berdasarkan proyeksi laba 2011, jauh di bawah rata-rata harga saham sektor perkebunan yang saat ini ditransaksikan dengan PE rata-rata 9,5x (2011). Sementara itu perseroan dikabarkan telah mendapatkan pinjaman USD250 juta dari tujuh lembaga perbankan untuk jangka waktu 5 tahun. Dana tersebut untuk refinancing utang perseroan yang akan jatuh tempo November mendatang senilai USD160 juta dengan tingkat kupon bunga 10,75%. November tahun ini UNSP memiliki utang jatuh tempo sebesar USD185 juta. Upaya refinancing tersebut akan mendatang keuntungan bagi perseroan karena bunga utang baru lebih rendah dari utang sebelumnya, yakni sekitar 7%-10%. Pada harga Rp.290, berdasarkan pendekatan technical, harga saham perseroan memiliki peluang menuju target harga terdekatnya di Rp.320. Sedangkan tahanan bawah ada di Rp.275. Pelaku pasar disarankan mengakumulasi saham ini untuk jangka panjang dengan target harga mencapai Rp.560, dengan asumsi PE 11,5x proyeksi laba 2012. Buy on Weakness

SAHAM PILIHAN ADRO 1620-1790. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) berencana merampungkan akuisisi saham mayoritas PT Bhakti Energi Persada tahun ini. ADRO memperkirakan produksi batubara perseroan tahun ini akan meningkat mencapai 48 juta ton dari tahun lalu sebesar 42 juta ton. Sebelumnya produsen batubara tersebut telah menuntaskan akuisisi perusahaan tambang PT Mustika Indah Permai di Sumatera Selatan. Kemarin harga sahamnya menguat 3,7% di posisi Rp.1690. Iklim pasar yang masih berfluktuatif seiring dengan kondisi pasar saham global yang masih tidak menentu membuat harga sahamnya dalam dua bulan terakhir terus mengalami tekanan jual hingga terkoreksi 43%, dari Rp.2675 (1/8) turun hingga ke Rp.1520 (26/9). Pergerakan harga sahamnya hari ini diperkirakan akan cenderung konsolidasi mencoba menembus resisten sederhana di Rp.1710 dengan target jangka pendek di Rp.1790. Level support kuatnya ada di Rp.1620. Hingga paruh pertama 2011 (1H11), ADRO berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 104% (yoy) mencapai USD267,78 juta dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar USD131,48 juta. Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan usaha sebesar 35,77% (yoy) mencapai USD1,77 miliar dari periode yang sama 2010 sebesar USD1,30 miliar. Kenaikan pendapatan ini disumbangkan oleh volume penjualan yang meningkat dan kenaikan harga jual batubara perseroan rata-rata 23%. Sepanjang paruh pertama 2011, volume penjualan batubara perseroan mencapai 24,02 juta ton, tumbuh 10,44% dari periode yang sama 2010 sebanyak 21,75 juta ton. Pada harga Rp.1690, saham ADRO ditransaksikan dengan PE 11,4x proyeksi laba 2011 dan PE 8,4x proyeksi laba 2012. Tahun depan harga sahamnya diperkirakan akan ditransaksikan dengan PE rata-rata 14x, atau dengan target harga mencapai Rp.2800. Pada level harga saat ini di Rp.1690, potensi gain akan mencapai 65%. Sementara itu emiten juga dikabarkan akan membagikan dividen interim tahun buku 2011 pada kuartal IV tahun ini. Rencana pembagian dividen interim ini akan meningkatkan animo beli pelaku pasar atas sahamnya Buy on Weakness Pilihan saham : Otomotive : ASII : 60700-63200 Buy on Weakness Banking : BMRI : 6050-6400 Sell on Strength BBNI : 3500-3750 Buy on Weakness Mining : BUMI : 1950-2125 Buy on Weakness Consumer Goods : INDF :4600-4900 Sell on Strength KLBF : 3075-3350 Buy on Weakness Agriculture : SIMP: 1090-1180 Buy on Weakness Infrastructure : JSMR : 3800-4050 Sell on Strength Cement Industries : SMGR: 8050-8450 Sell on Strength INTP : 12400-14000 Buy on Weakness

TECHNICAL VIEW

CORPORATE ACTION

JADWAL RUPS

PT. First Asia Capital Panin Bank Centre 3 rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270 Telp : 021-726 3969 (H) Fax : 021-571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail : cs@firstasiacapital.com BRANCH OFFICE Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Telp : 021-319 31811 Fax : 021-319 31838 Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Jakarta 11730 Telp. 021-543-76266 Fax. 021-543-72102 Jl. The Centro Metro Broadway Blok A No. 28 Lt. 2 Jakarta Utara Telp : (+62 21) 30010315 Yogyakarta: Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No 26 Yogyakarta 55212 Tlp. 0274-587888 Fax. 589171 Makasar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makasar 90157 Telp : 0411-313 122 Fax : 0411-311 118 Pontianak : Jl. Jend Urip No. 7 Pontianak 78111 Telp : 0561-767 839 Fax : 0561-761 056 Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.